• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEL 2 Jembatan Arus Bolak Balik.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEL 2 Jembatan Arus Bolak Balik.pptx"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

JEMBATAN ARUS BOLAK-BALIK

JEMBATAN ARUS BOLAK-BALIK

Disampaikan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Alat

Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika Tahun 2015

Disampaikan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Alat

Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika Tahun 2015

Home

Home

Pengertian

Pengertian

Macam-Macam

Macam-Macam

Jembatan Hay

Jembatan Hay

Jembatan Maxwell

Jembatan Maxwell

Jembatan Schering

Jembatan Schering

Kondisi Tidak Setimbang

Kondisi Tidak Setimbang

Jembatan Wien

Jembatan Wien

KEL. 2 :

(3)

Arus rangkaian listrik dari sumber tegangan dipecah kedalam dua

lintasan yang paralel

Jembatan yang terdiri dari empat lengan

jembatan , sumber eksitasi, dan sebuah detektor nol dan sumber daya menyalurkan tegangan

bolak-balik ke jembatan

Rangkaian JembatanJembatan

Arus Bolak - Balik

(4)

MACAM-MACAM

(5)

JEMBATAN MAXWELL

Ciri-ciri

Ciri-ciri

Untuk menghitung induktansi dan resistansi yang diseri

dengan induktor

Salah satu lengan perbandingan mempunyai sebuah tahanan dan sebuah kapasitansi dalam hubungan

(6)

Gambar

Jembatan Maxwell

Tahanan

Induktansi Tidak diketahui KAPASITANSI

Sumber Tegangan

(7)

Mengukur induktansi dan

tahanan yang tidak diketahuiMengukur kumparan dengan Q menengah (1<Q<10)

JEMBATAN MAXWELL

(8)

menurut gambar

PERSAMAAN (8-4a)

(9)

menurut gambar

Pisahkan bagian nyata dan bagian khayal

(10)

JEMBATAN MAXWELL

Aplikasi

Aplikasi

(11)

Mempunyai tahanan R1 yang seri dengan kapasitor

standar C1.

Sehingga rangkaian hay lebih cocok untuk pengukuran Q

tinggi.

Sehingga pada sudut-sudut fasa yang besar, R1 akan mempunyai

nilai yang sangat rendah.

JEMBATAN HAY

(12)

Mengukur kumparan dengan Q tinggi

Mengukur induktansi dan tahanan yang tidak diketahui

JEMBATAN HAY

(13)

Gambar

Jembatan Hay

Tahanan Kapasitansi

Sumber Tegangan

Induktansi Tidak

Diketahui

(14)

1

(15)

3

Pisahkan angka nyata

dan angka khayal

Angka nyata

3

Angka khayal

(16)

3

di dapat

(17)

Q

tan

1 1

1

tan

R

atau

2

Gambar

jembatan hay menunjukkan

Tangen sudut fasa induktif

(18)

2

jika

Jembatan hay cocok untuk

(19)

JEMBATAN HAY

Aplikasi

Aplikasi

(20)

Mempunyai tahanan R

1

yang paralel dengan

kapasitor C

1

JEMBATAN SCHERING

(21)

JEMBATAN SCHERING

Untuk pengukuran kapasitor dan tahanan yang tidak diketahui

Mengukur sifat-sifat isolasi yakni pada sudut fasa mendekati

90

(22)

Gambar

Jembatan Schering

Tahanan

Sumber

Tegangan Kapasitansi

Tidak

Diketahui

(23)

1

Pisahkan angka nyata

dan angka khayal

Angka nyata khayalAngka

(24)

x

Factor daya (PF) dari sebuah kombinasi seri RC yaitu cosinus sudut fasa rangkaian

x x

X

R

PF

Untuk sudut-sudut fasa yang sangat mendekati 90◦, reaktansi hampir sama dengan impedansi dan dapat mendekati faktor daya

Factor disipasi dari sebuah rangkaian seri RC

(25)

1

dengan

(26)

JEMBATAN SCHERING

Untuk pengukuran kapasitor dan tahanan yang tidak diketahui

(27)

KONDISI TIDAK SETIMBANG

Tidak terpenuhi salah satu syarat

kesetimbangan

(28)

CONTOH 8.3 (HAL.180)

(29)

Penyelesaian

Syarat kesetimbangan :

Memperbesar

(Kapasitansi murni) (Tahanan murni)

(30)

4 1

3

0

2

Akan sedikit negatif

Kesetimbangan tidak tercapai

Kesetimbangan dapat dipulihkan

Kesetimbangan dapat dipulihkan

Merubah rangkaian

(31)

1. Paralel dengan kapasitor

1

Z

Kondisi tidak setimbang Jembatan setimbang dengan menambah tahanan pada lengan 1

(32)

1

R

Ditentukan dengan persamaan kesetimbangan

3

1000 1

1000 500

500 100

1000 1

(33)

2. Mengubah sudut fasa lengan 2 atau 3 dengan

menserikan kapasitor

dengan persamaan kesetimbangan

2

200

500

500

100

1000

1000

(34)

JEMBATAN WIEN

Mempunyai kombinasi seri

dan paralel RC

(35)

JEMBATAN WIEN

Banyak fungsi

Frekuensi

Alat penganalisa distorsi harmonik

(36)

Gambar

Jembatan Wien

Tahanan

Kapasitansi Sumber

(37)

Memiliki sebuah

kombinasi seri RC dan sebuah kombinasi

(38)

3

dengan

3

(39)

3

Pisahkan angka nyata dan angka khayal

Angka nyata Angka khayal

(40)

3

Dalam jembatan praktis,

C1 dan C3 kapasitor tetap

R1 dan R3 tahanan variabel yang

Dikontrol oleh sebuah poros bersama

(41)

4 2

2

R

R

Jembatan dapat digunakan sebagai alat pengukur frekuensi

(42)

SEKIAN

(43)

DAFTAR PUSTAKA

Bhavani, V. 2008. Measurements And Instrumentation.

Malaysia : IBS BUKU SDN. BHD

William, D Cooper. 1999. Instrumentasi Elektronik Dan Teknik

(44)

Gambar

Gambar Jembatan Maxwell
Gambar Jembatan Hay
Gambar jembatan hay
Gambar Jembatan Schering
+2

Referensi

Dokumen terkait

Nilai efektif kuat arus/tegangan AC adalah arus/tegangan AC yang dianggap setara dengan kuat arus/tegangan AC yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu

Sinyal CH 1 pada osiloskop menampilkan hasil pengukuran sinyal tegangan pada tahanan 50 kΩ , dimana tegangan pada tahanan ini digunakan untuk mengukur arus maka

Karna keterbatasan peralatan pada lab maka kondisi ini tidak dapat tercapai Dengan demikian data pengujian generator dapat dikonversikan pada putaran 1500 rpm

Akan tetapi pada generator serempak yang dipergunakan untuk pembangkit dengan kapasitas besar, belitan atau kumparan jangkar ditempatkan pada stator,

Pengaruh induktor pada rangkaian arus bolak-balik jika di dalam rangkaian arus bolak-balik hanya terdapat kumparan induktif (induktor) dengan induksi diri sebesar L,

x Untuk menghambat arus starting yang besar, dipasang tahanan seri pada rangkaian belitan jangkar. x Persamaan putaran motor berlaku rumus n | Ui/Ɏ E , sehingga jika

Komponen Kapasitor C pada Rangkaian Bolak – Balik Sebuah kapasitor memiliki karakteristik yang dapat menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik ketika dihubungkan dengan sumber

NOMOR 1 Suatu kapasitor 1000 μF dihubungkan dengan suatu listik bolak-balik yang tegangan efektifnya 200 volt dan frekuensi 60 Hz.. Nilai reaktansi kapasitifnya adalah