• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Bisnis CIMOSA Analisis P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Proses Bisnis CIMOSA Analisis P"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS BESAR

PENGANTAR TEKNIK DAN

SISTEM INDUSTRI

Muhammad Ainul Yaqin (02411740000154) Departemen Teknik Industri

Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Analisis Proses Bisnis Cimosa Pada

(2)

(Halaman ini sengaja Dikosongkan)

Executive Summary

(3)
(4)

perusahaan adalah dengan menyimpan bahan baku dengan baik, mengecek kamera kamera dan bahan lain secara berkala. Pentingnya pengetahuan untuk CIMOSA ini hingga dilakukan pengecekan pada studio 7 sehingga mampu membantu studio 7 melakukan bisnis proses nya sejalan dengan CIMOSA

Daftar Isi

(5)
(6)

5.2.2 Get Order...14

5.2.3 Fulfill Order...14

5.2.4 Support Product...14

5.3 Support Process...14

5.3.1 Human Resources...14

5.3.2 Finance and Accounting...14

5.3.3 Information Technology...15

5.3.4 Maintenance Management...15

BAB 6 KESIMPULAN...16

6.1 Kesimpulan...16

6.2 Saran...17

6.2.1 Saran Bagi Objek Amatan...17

6.2.2 Saran Bagi Penulis...17

Daftar Pustaka...17

(7)
(8)

Daftar Gambar

(9)

gambar 5. 3 Proses Pemenuhan Permintaan...13 gambar 5. 4 Proses Pemasukan Bahan Baku...13

(10)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Industri menurut george renner adalah semua kegiatan manusia dalam ekonomi produktif / memproduksi barang dan uang. Dalam sebuah industri yang berkembang, salah satu pilihan sistem permodelan untuk menjalankan sistem industri tersebut adalah CIM (Computer Integrated Manufacture) atau yang lebih dikenal dengan CIMOSA (Computer Integrated Manufacturing Open System Architecture). Sistem permodelan ini harus dipunyai sebuah perusahaan karena Pemodelan perusahaan merupakan prasyarat untuk integrasi perusahaan (Vernadat, 1996). Dengan CIMOSA ini diharapkan sebuah perusahaan lebih berkembang dan menjadi perusahan yang lebih baik dari sebelumnya karena dalam CIMOSA mengatur dengan detail setiap arah, laju, dan keadaan terkini perusahaan sehingga para pengamat perusahaan mampu untuk mendeteksi masalah kecil apabila terjadi. CIMOSA mempunyai 3 proses utama yakni yang pertama manage process, kemudian yang kedua core process, dan yang terakhir support process. Dengan melakukan pendekatan CIMOSA terhadap data yang telah diperoleh, penulis mengelompokkan data-data ke dalam komponen-komponen CIMOSA. Dalam manage process, sebuah perusahaan akan mengatur strategi bisnisnya.

Proses ini adalah proses yang pertama. Dalam mendirikan sebuah perusahaan proses ini menjadi proses vital karena dalam proses ini karakter sebuah perusahaan akan terbentuk. Dalam set direction sebuah perusahaan dituntut untuk membuat sebuah visi dan misi. Sebuah visi dan misi menentukan arah sebuah perusahaan dalam menatap masa mendatang. Set strategy merupakan bagian pendukung manage process yang nomor 2. Menurut sebuah pepatah mengatakan bahwa “Set Strategy means Strategy Formulation in The Strategy Management Theory” artinya bahwa set strategy adalah strategi formula pada teori strategi manajemen. Salah satu model set strategy yang dipakai perusahaan adalah TOWS MATRIX. Direct Business merupakan bagian pendukung manage process yang terakhir. Menurut sebuah pepatah mengatakan “Direct Business means Strategy Implementation in The Strategy Management Theory” artinya bahwa direct busines adalah strategi implementasi pada teori manajemen strategi. Core process merupakan bagian kedua dari proses utama CIMOSA. Dalam bagian core process business. Bisnis proses sendiri memiliki arti serangkaian aktivitas lintas fungsi yang digunakan untuk melaksanakan bagian dari kegiatan bisnis/ kegiatan organisasi untuk mencapai sebuah objective tertentu. Development Product/Service adalah sebuah proses pendukung yang berisi rangkaian proses strategi perancangan dan pengembangan produk/jasa.

Dalam tahapan Get order terdapat tahapan – tahapan lain yang mempunyai perbedaan setiap perusahaannya Get ordet merupakan proses pendukung bagi core business process. Dalam proses get order perusahaan melakukakan cara untuk membuat barang mereka bisa laku di pasaran atau memenuhi kebutuhan konsumen selanjutnya adalah Fulfill order, fulfill order merupakan sebuah proses yang melibatkan beberapa proses manufaktur, time motion, dan facilities layout atau yang lebih dikenal proses untuk membuat sebuah barang/jasa. Usaha sebuah perusahaan terangkum dalam proses ini. Kemudian dilanjutkan Support product adalah kegiatan yang diberikan sebagai bentuk dukungan dari sebuah produk barang/ jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan Support Process merupakan bagian ketiga dan bagian terakhir dari proses utama CIMOSA. Tahapan yang ketiga adalah Support process adalah sebuah bagian untuk mendukung tercapainya bagian bagian sebelumnya. Human Resource management mempunyai banyak fungsi dalam mendukung core process dana manage process. inance & accounting mempunyai banyak fungsi dalam hal mendukung keuangan dan pengeluaran serta pendapatan sebuah perusahaan dilanjutkan Information Technology dan Maintanance Management, maintanance management adalah sebuah proses yang melibatkan pemilihan objek dan komponen yang perlu di rawat. Maintanance management ini perlu dilaksanakan dalam setiap perusahaan.

(11)

batas apakah studio 7 mampu untuk melaksanakan hal terebut. Atau studio 7 akan kalah dengan perkembangan zaman ini. Jika dilihat dari struktur CIMOSA studio 7 ini pasti menjadi unik karena dia adalah salah satu perusahaan yang bekerja kalau ada pesanan. Ini mengindikasikan studio 7 tidak seperti perusahaan lain nya.oleh karena itu menarik untuk mengkaji CIMOSA dari studio 7 ini.

(Kasih gambar studio 7) 1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Untuk Objek amatan

Laporan ini dibuat untuk memperbaiki struktur CIMOSA yang kurang pada studio 7 sehingga diharapkan studio 7 mampu untuk memperbaiki CIMOSA dengan benar dan mendapat kemajuan industri

1.2.2 Tujuan Untuk penulis

Laporan ini dibuat untuk menambah skill penulis dalam menganalisa objek amatan dalam pelajara PTSI terlebih untuk analisa struktur CIMOSA

1.3 Alasan Pemilihan Sistem Bisnis

Kami memilih objek amatan Studio 7 karena di zaman milenial ini sedikit industri yang bersaing di bidang fotografi akan tetapi mereka mempunyai pengaruh besar terhadap masyarakat sekitar dan dari waktu ke waktu eksistensi usaha di bidang fotografi mengalami persaingan untuk menyajikan hal yang terbaik dari lawan – lawan mereka. Terlebih sistem bisnis dari sudio 7 mereka sudah maju dalam hal teknologi dan sebagainya oleh karena itu penulis ingin menganalisa studio 7 ini agar penulis mengerti cara cara studio 7 dalam memerankan proses bisnis nya

1.4 Batasan dan Asumsi

Batasan dan Asumsi dari pengerjaan tugas besar sebagai berikut 1.4.1 Batasan

1. Proses Bisnis yang dipiih dalam pengerjaan tugas besar adalah proses bisnis studio 7 2. Proses Bisnis studio 7 merupakan proses bisnis tingkat Usaha Kecil Menengah 1.4.2 Asumsi

1. Proses bisnis adalah proses bisnis yang mempunyai provit

(12)

BAB II

METODE PENGERJAAN

2.1 Flowchart Pengerjaan Tugas Besar Tabel 2. 1 Flowchart Metode

2.2 Penjelasan flowchart

 Memilih proses bisnis. Proses bisnis yang diambil sebagai objek amatan dalam pengamatan ini adalah sebuah bisnis yang tergolong dalam Usaha Kecil Menengah (UKM). Pengamat memilih bisnis yang bergerak di bidang fotografi, yaitu Studio7.

 Mengidentifikasi proses bisnis. Proses bisnis diidentifikasi dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pengelola bisnis secara berkala.

 Menganalisis proses bisnis. Setelah mengidentifikasi proses bisnis, kemudian dilakukan analisis menggunakan pendekatan CIMOSA.

 Kesimpulan. Memberi kesimpulan terhadap hasil pengamatan secara keseluruhan.

(Halaman ini Sengaja dikosongkan)

Mulai

Memilih proses

bisnis

Mengidentifikasi

proses bisnis

Menganalisis proses

bisnis

(13)
(14)

BAB 3

DESKRIPSI SISTEM BISNIS

3.1 Sejarah

Studio tujuh sudah berdiri selama 12 tahun yaitu sejak tahun 2005 yang dimana studio tujuh sendiri didirikan oleh Bapak Arianto. Dalam pemberian nama Studio Tujuh sendiri diberikan oleh anak dari Bapak Arianto yang dimana dalam kepercayaannya bahwa angka tujuh adalah angka keberuntungan maka dari itu diberi nama Studio Tujuh. Studio Tujuh sendiri adalah perusahaan yang berbentuk CV (commanditaire vennootschap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Dan Studio Tujuh sejak tahun 2005 berdiri sampai sekarang mengontrak di suatu ruko di Jln. Raya Mulyosari Blok AB No.12, Kalisari, Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

3.2 Produksi

Studio tujuh sendiri memiliki sepuluh pegawai tetap yang bekerja di dalam studio tujuh dan sekitar enam belas sampai tujuh belas orang yang bekerja sbagai free land yaitu pegawai yang berprofesi sebagai fotografer dan asistennya dalam luar studio tujuh. Sudah jelas produksi yang di hasilkan oleh studio tujuh adalah jasa foto yang dimana ada foto kehamilan, foto pertunangan, foto anak, foto remaja, foto keluarga, foto ulang tahun, foto wisuda, foto prewedding, foto pernikahan, dan foto presweet. Foto foto tersebut tidak hanya bisa dilakukan di dalam studio bisa juga di luar studio. Selain itu studio tujuh juga memproduksi produk atau barang yaitu album, figura,dll. Sebelumnya studio tujuh sempat menghasilkan jasa video tapi ternyata kurang dalam peminatannya dari para konsumen maka dari itu studio tujuh lebih fokus ke foto saja, selain itu studio tujuh juga bekerja sama dengan salon yang didirikan juga oleh Bapak Arianto.

3.3 Proses Bisnis

(15)

(Halaman ini Sengaja dikosongkan)

BAB 4

(16)

Menurut Menurut George T. Renner, Industri adalah semua kegiatan manusia dalam ekonomi produktif / memproduksi barang dan uang. Dalam sebuah industri yang berkembang, salah satu pilihan sistem permodelan untuk menjalankan sistem industri tersebut adalah CIM (Computer Integrated Manufacture) atau yang lebih dikenal dengan CIMOSA (Computer Integrated Manufacturing Open System Architecture). Sistem permodelan ini harus dipunyai sebuah perusahaan karena Pemodelan perusahaan merupakan prasyarat untuk integrasi perusahaan (Vernadat, 1996). Dengan CIMOSA ini diharapkan sebuah perusahaan lebih berkembang dan menjadi perusahan yang lebih baik dari sebelumnya karena dalam CIMOSA mengatur dengan detail setiap arah, laju, dan keadaan terkini perusahaan sehingga para pengamat perusahaan mampu untuk mendeteksi masalah kecil apabila terjadi.

Cimosa sendiri merupakan arsitektur dengan sebuah sistem yang terbuka untuk CIM yang dikembangkan oleh Konsorsium ESPRIT AMICE atau dapat diartikan kerangka pemodelan dari sebuah perusahaan , yang mempunyai tujuan untuk mendukung integrasi dari bagian perusahaan yakni beberapa komputer, para karyawan, dan beberapa mesin. [ CITATION Wor97 \l 1057 ]. Cimosa lahir pada tahun 1990 an kemudian dikembangkan oleh konsorium AMICE. CIMOSA terbagi menjadi beberapa level, level ini ditentukan dari tingkat detail sebuah proses bisnis perusahaan. Semakin detail sebuah proses bisnis maka berdampak pada level CIMOSA nya juga akan semakin mendalam (Santos, 2005). Oleh kaarena itu setiap perusahaan di dapuk untuk memiliki sistem permodelan termasuk sistem permodelan CIMOSA.

CIMOSA mempunyai 3 proses utama yakni yang pertama manage process, kemudian yang kedua core process, dan yang terakhir support process. Dalam proses ini memiliki beberapa proses pendukung yang akan mendukung 3 proses utama. Adapun pembagian 3 proses utama ini adalah untuk proses yang pertama business proses dibagi menjadi 3 proses pendukung. 3 proses pendukung ini adalah set direction, set strategy, dan direct business. Untuk proses yang kedua (core process) terbagi menjadi 4 proses pendukung

4.1 Manage Process

Dalam manage process, sebuah perusahaan akan mengatur strategi bisnisnya. Proses ini adalah proses yang pertama. Dalam mendirikan sebuah perusahaan proses ini menjadi proses vital karena dalam proses ini karakter sebuah perusahaan akan terbentuk. Strategi dan rencana – rencana sebuah perusahaan akan diatur dalam manage process. Tak hanya itu, manage process juga berperan dalam menempatkan sebuah posisi bisnis dalam suatu perusahaan. Dalam manage process dibagi menjadi 3 proses pendukung yakni

4.1.1 Set Direction

Dalam set direction sebuah perusahaan dituntut untuk membuat sebuah visi dan misi. Sebuah visi dan misi menentukan arah sebuah perusahaan dalam menatap masa mendatang. Visi dan misi harus di buat padat dan jelas sehingga dapat dimengerti oleh karyawan mulai dari pangkat terendah hingga pemilik perusahaan. Pentingnya semua anggota untuk mengetahui visi misi adalah agar semua anggota dapat berpartisipasi untuk melaksanakan visi dan misi perusahaan tersebut.

Berbicara visi dan misi, visi adalah sebuah pernyataan tentang “perusahaan akan menjadi apa”. Dengan visi maka seluruh anggota perusahaan akan mengetahui dengan jelas bahwa perusahaan tersebut nantinya akan menjadi sebuah perusahaan seperti apa. Kemudian para anggota perusahaan tersebut mampu untuk berpartisipasi mewujudkan hal tersebut. sedangkan Misi adalah sebuah target atau dapat diakatakan misi adalah sebuah pernyataan “apa usaha perusahaan tersebut”. Dengan misi maka sebuah perusahaan akan mengetahui usaha – usaha yang dilakukan sehingga para anggota dari perusahaan tersebut dapat berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai usaha tersebut.

4.1.2 Set Strategy

(17)

model set strategy yang dipakai perusahaan adalah TOWS MATRIX. Pada strategy TOWS MATRIX menggabungkan antara strenght – weakness dan Opportunities – Threats atau yang lebih dikenal dengan teori S.W.O.T.. Dengan menggabung kan ke empat elemen tersebut maka akan ditemukan 4 kesimpulan. 4 kesimpulan tersebut terdiri dari sebuah perusahaan yang menggabungkan Strenght – Opportunities akan memperoleh SO STRATEGY artinya menggunakan Strenght untuk mendapatkan Opportunity. Yang kedua adalah menggabungkan strenght – threats akan memeroleh ST STRATEGY yang artinya menggunakan strenght untuk mengendalikan threats. Yang ketiga adalah menggabungkan weakness – opportunity akan memeroleh WO STRATEGY yang artinya memanfaatkan kelemahan untuk mendapatkan kesempatan. Dan yang terakhir adalah weakness – Threats akan memeroleh WT STRATEGY yang artinya memanfaatkan kelemahan dan Threats namun jarang perusahaan yang menggunakan WT STRATEGY.

Untuk Studio 7, bagian set strategy yakni visi dan misi belum ada. Padahal studio 7 ini sudah berdiri lebih dari 10 tahun, namun belum memiliki visi dan misi. Jika bisa dikatakan visi, misi, dan tujuan studio 7 tersirat, yakni untuk mendapat profit sebanyak – banyaknya. Mereka berusaha mendapatkan mendapat profit yang banyak dengan banyak cara yang dilakukan. Namun untuk set strtegy, studio 7 ini belum menentukan dan ini merupakan kekurangan. Apabila mereka menentukan set strategy, maka mereka pasti bisa berkembang dengan lebih baik. Ini kerugian bagi studio 7. Kerugian yang studio 7 alami karena tidak menentukan visi dan misi adalah mereka jadi lebih terhambat untuk bisa berkembang, mereka kurang bisa menilai kekurangan mereka dengan teliti, dan banyak dari karyawan mereka hanya bekerja sesuai dengan perintah.

Untuk analisis SWOT. Studio 7 mememiliki banyak sekali kemampuan. Menurut kami mereka menggunakan SO STRATEGY jika dilihat dari keadaan Studio 7 sekarang. Strenght dari mereka yakni mereka memiliki kualitas foto yang bagus dan fotografer yang handal. Mereka juga memiliki fasilitas yang mendukung. Opportunity mereka adalah mereka telah berkorban agar fasilitas di Studio 7 memiliki fasiitas yang bagus mulai dari alat foto cannon, fujifilm dan masih banyak lagi yang harganya mahal.

4.1.3 Direct Business

Direct Business merupakan bagian pendukung manage process yang terakhir. Menurut sebuah pepatah mengatakan “Direct Business means Strategy Implementation in The Strategy Management Theory” artinya bahwa direct busines adalah strategi implementasi pada teori manajemen strategi. Menurut fortune magazine kurang dari 10 % strategi efektif yang berhasil di lakukan. Ini menandakan bahwa untuk mengimplementasikan sebuah strategi hanya kurang dari 10 % yang bisa di implementasikan. Sedangkan menurut rieeman “The greates strategy is doomed if its implemented badly”.

Studio 7 memiliki direct business jika di tinjau dari sistem kerja. Pekerja yang bekerja di studio 7 memiliki waktu kerja 1 minggu 40 jam dan waktu lembur. Dalam satu hari dibagi menjadi 2 sif. Sif pertama mulai dari jam 07.00 – 14.00 lalu sif 2 dimulai pukul 14.00 – 21.00. mereka diperbolehkan lembur apabila ada tugas banyak. Ini merupakan mengimplementasikan strategy untuk mendapat profit yang sangat banyak. Mereka bekerja dengan gigih untuk menjaga kenyamanan pelanggan agar mereka dapat dipercaya sehingga mengahasilkan produktifitas provit yang naik terus menerus

4.2 Core Business Process

(18)

Quality Management, Product Development, Marketing Management, Logistic Distribusi, Customer Service. Adapun bagian pendukung dari core business process yakni development product/service, get order, fulfill order, support product.

4.2.1 Development Product/Service

Development Product/Service adalah sebuah proses pendukung yang berisi rangkaian proses strategi perancangan dan pengembangan produk/jasa. Dalam tahapan ini terdapat tahapan – tahapan lain yang mempunyai perbedaan setiap perusahaannya. Voice Of Customer memiliki peran penting dalam hal ini. Karena dalam tahap ini sebuah industri akan mendengarkan Voice Of Customer kemudian menterjemahkannya. Ini dilakukan agar produk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan bisa terjual. Apabila sebuah perusahaan tidak mendengarkan Voice Of Customer maka ditakutkan produk mereka tidak akan terjual atau hanya laku sedikit di pasaran. Dalam buku Pengantar Teknik & Sistem Industri sritomo mengatakan bahwa Memahami pentingnya voice of customer dan menterjemahkan VOC dalam sebuah parameter teknis dalam sebuah rancangan produk atau disebut QFD Methods. Menurut sritomo (2003) tahapan yang berlangsung pada development product adalah tahapan-tahapan perancangan produk dari tahap pencarian ide, konsep sampai dengan tahap komersialisasi

Studio 7 dalam hal development product/ service berupa kualitas untuk memuaskan pelanggan yang dapat ditinjau dari jasa fotografi dan jual beli kualitas foto/ jual beli bingkai foto dan pigora. Dalam hal develop service, pihaknya selalu menjaga kualitas foto yang dihasilkan, mulai dari fotografer yang mereka punyai adalah fotografer yang mempunyai kualitas tinggi. Jika ditinjau dari development product studio 7 menggunakan kertas foto yang berkualitas dari fujifilm dan beberapa kertas cetak lain. Begitu pula dalam hal pigora yang terjual, pigora yang dijual sangat bagus dengan banyak pilihan menjadikan studio 7 dinimati pelanggan. Studio 7 juga meihat Voice Of Customer seperti melayani keinginan dan kebutuhan mereka terhadap foto yang dicetak.

4.2.2 Get Order

Get ordet merupakan proses pendukung bagi core business process. Dalam proses get order perusahaan melakukakan cara untuk membuat barang mereka bisa laku di pasaran atau memenuhi kebutuhan konsumen. Get order sendiri memiliki arti kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah orang (order getters) untuk mencari pembeli dengan cara terorganisir. Dalam proses ini kita akan dikenalkan dengan manajemen, proses, dan iklan. D75alam proses ini juga terdapat istilah value yakni estimasi pelanggan pada kapasitas produk untuk memuaskan mereka, cost yakni biaya total yang dikeluarkan suatu produk tertentu, promosi yakni komunikasi dengan pelanggan yang potensial dan masih banyak lagi. Manajer pemasaran harus mampu membuat keputusan. Order Getters memiliki peranan sangat penting dalam proses ini. Order getters harus mampu memahami diri sendiri, produk, dan perusahaan. Order getters terbagi menjadi 3 bagian yakni manufactures order getter, wholesalers order getter, dan retail order getters

(19)

4.2.3 Fulfill order

Fulfill order merupakan sebuah proses yang melibatkan beberapa proses manufaktur, time motion, dan facilities layout atau yang lebih dikenal proses untuk membuat sebuah barang/jasa. Usaha sebuah perusahaan terangkum dalam proses ini. Dalam proses ini pemilihan cara untuk membuat sebuah produk menjadi kunci keberhasilan fulfill order. Istilah manufaktur menurut sritomo (2003) proses pembuatan barang yang terdiri dari berbagai cara. Manufaktur ada yang berupa technology prespective ada pula economic prespective. Proses manufakturing sendiri terdiri dari substractive process, additive process, continous process, dan net shape process. Sedangkan jenis nya ada welding, forging , metal casting dan masih banyak lagi. Untuk motion and time study digunakan agar memperbaiki pekerjaan dan mengurangi limah. Lebih lebih kegiatan fulfill order yakni merancang stasiun kerja, mengembangkan metode kerja yang efisien dan efektif, menetapkan standar waktu, menyeimbangkan jalur perakitan, memperkirakan biaya tenaga kerja, pilih peralatan yang tepat, mengembangkan perkakas yang efektif, pengolahan limbah pabrik dan tata letak fasilitas pabrik.

Studio 7 dalam fulfill order Studio 7 memasok bahan baku berupa kertas foto Fujifilm dari berbagai vendor. Vendor pemasok studio 7 adalah dari fujifilm dan canon. Untuk canon

4.2.4 Support Product

Support product adalah kegiatan yang diberikan sebagai bentuk dukungan dari sebuah produk barang/ jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan. Menurut sritomo (2003) Support Product terdiri atas Customer service & satisfaction dan Customer relation management. Customer service & satisfaction diharapkan produk barang atau jasa yang di pakai pelanggan apabila terjadi masalah dapat segera di tangani dan juga berfungsi untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap barang. Sedangkan Customer relation management yakni yang menghubungkan pelanggan dan penyedia produk. Ini mendukung untuk mengatur produk yang berada di pasaran apakah sudah sesuai dengan permintaan pelanggan. Support product juga berupa product pendukung

Support product dari studio 7 yang berupa product pendukung adalah pigora. Pigora yang dijual dengan berbagai macam bentuk dan harga. Pigora yang didatangkan dari beberapa vendor terkenal dijual oleh studio 7. Selain itu ada album foto juga dijual oleh studio 7

4.3 Support Process

Support Process merupakan bagian ketiga dan bagian terakhir dari proses utama CIMOSA. Support process adalah sebuah bagian untuk mendukung tercapainya bagian bagian sebelumnya. Support process adalah bagian penting dalam CIMOSA. Karena dengan support process seluruh bagian mulai dari manage process dan core business process dapat dipantau, dianalisa, dan diperbaiki sehingga tercipta sebuah proses yang sangat bagus dalam sebuah perusahaan. Proses ini terdir dari 4 proses pendukung yakni human resource management, finance & accounting, information technology, dan maintanance management.

4.3.1 human resource management

Human Resource management mempunyai banyak fungsi dalam mendukung core process dana manage process. Fungsi dari HR management antara lain mencari sumber daya manusia bagi perusahaan, mengamati kinerja pegawai perusahaan, memfasilitasi komunikasi setiap bagian dan masih banyak lagi. HR management ini merupakan bagian penting dari perusahaan dalam menangani SDM. HR lebih menjurus kepada job spesifik.

(20)

4.3.2 Finance & accounting

Finance & accounting mempunyai banyak fungsi dalam hal mendukung keuangan dan pengeluaran serta pendapatan sebuah perusahaan. Financial system memiliki beberapa fungsi diantaranya forecasting, budgeting, cash management, dan investment analysis. Sedangkan accounting memiliki fungsi yakni billing, account payable, accounts recievable, sales information, dan cost accounting. Dalam hal ini financial bekerja sama dengan acoounting membentuk financial reports. Financial reports ini nantinya akan digunakan sebagai laporan keuangan bagi setiap perusahaan. Dengan laporan ini maka perusahaan dapat memantau masuk keluar nya uang dari setiap sistem dari suatu perusahaan. Oleh karena itu bagian ini penting dalam hal mengatur keuangan

Sistem keuangan studio 7 diatur oleh bagian administrasi. Keuangan studio 7 dapat digambarkan dengan cash flow diagram. Studio 7 dapat mengoperasikan uangnya kapan dia waktu menyimpan dan kapan dia waktu menginvestasikan. Studio 7 akan menginvestasikan uangnya saat mendatangi bulan – bulan yang ramai pesanan fotografi. Mereka akan menginvestasikan uangnya pada pembelian barang – barang seperti pigora dan album foto.

4.3.3 Information Technology

Dunia saat ini berada dalam zaman milinealisme. Zaman ini mengacu pada informasi teknologi, apabila suatu perusahaan tertinggal dalam informasi teknologi maka perusahaan tersebut tidak bisa mengikuti trend zaman sekarang maka membuat perusahaan tersebut bangkrut karena sedikitnya pasar yang ingin membeli produk mereka. Selain itu dengan informasi teknologi sebuah perusahaan dapat memasarkan produk mereka, mengetahui keadaan pasar, dan dapat berhubungan dengan pihak konsumen. Perusahaan juga dapat memproduksi barang / jasa nya lebih cepat dengan menggunakan kemajuan informasi dan teknologi saat ini oleh karena itu pentingnya IT untuk mendukung keberhasilan 2 proses utama sebelumnya

Studio 7 dalam hal IT mereka telah memasarkan produk mereka menggunakan IT. Mereka memiliki web resmi yakni studio7.co.id mereka juga punya instagram untuk promosi hasil foto dan promosi beberapa diskon yang mereka punyai. Akun instagram mereka adalah studio7surabaya. Dalam hal komputer dan beberapa perangkat lunak, mereka menggunakan alat editing berupa photoshop. Photoshop yang mereka gunakan adalah photoshop terbaru dan selalu di update dengan produk yang asli bukan produk yang crack.

4.4.4 Maintanance Management

Maintanance Management adalah sebuah proses yang melibatkan pemilihan objek dan komponen yang perlu di rawat. Maintanance management ini perlu dilaksanakan dalam setiap perusahaan. Akibat dari maintanance management ini adalah dapatnya sebuah perusahaan menjalankan kontinuitas dalam memproduksi dan menjalankan sistem industri. Perlu di perhatikan jika sebuah perusahaan memproduksi sebuah barang maka pentingnya maintanance management untuk pemeliharaan mesin – mesin yang akan di produksi sedangkan untuk perusahaan jasa pentignya maintanance management adalah perawatan untuk alat – alat yang digunakan untuk menawarkan jasa tersebut. Tak hanya sebatas itu maintanance management perlu di punyai setiap industri untuk melakukan pengecekan berkala bagi mesin maupun komputer dan sistem yang berlaku pada sebuah perindustrian tersebut

(21)

Ini merupakan komponen – komponen CIMOSA secara umum yang perlu dimiliki setiap perusahaan agar perusahaan mampu mengembangkan industri nya menjadi lebih besar lagi karena tujuan akhir dari sebuah perusahaan adalah provit sebesar- besarnya

BAB 5 ANALISIS

(22)

5.1 Manage Process

Proses pertama yang dilakukan dalam CIMOSA adalah Manage Process. Manage Process adalah tahapan proses yang bertujuan untuk menentukan rencana bisnis yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dalam tahap ini, perusahaan merancang tujuannya dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Manage Process terbagi atas 3, yaitu Set Direction, Set Strategy, dan Direct Business.

5.1.1 Set Direction

Set Direction adalah proses dimana perusahaan menentukan visi-misinya dalam menjalankan bisnis yang digeluti. Visi adalah tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang diinginkan perusahaan, sedangkan misi adalah cara perusahaan untuk mencapai visinya. Pada kenyataannya tidak semua perusahaan memiliki visi dan misi, namun mereka memiliki tujuan yang harus dicapai, seperti halnya pada Studio 7. Tujuan utama dari Studio 7 adalah menjadi studio foto terbaik di Surabaya. Hal ini bisa membuat Studio 7 selalu berusaha mengembangkan bisnisnya agar menjadi terbaik, namun Surabaya adalah kota yang sangat besar dan terdapat banyak studio foto tersebar di seluruh sudut kota sehingga harus berusaha sangat keras untuk menjadi studio foto terbaik.

5.1.2 Set Strategy

Set Strategy adalah perusahaan mengatur strategi atau cara-cara agar visi dan misi yang ada dalam set direction tercapai. Untuk mencapai tujuannya, yaitu menjadi studio foto terbaik di Surabaya, strategi Studio 7 adalah menjaga kesetiaan pelanggan dengan selalu memberikan kualitas foto yang terbaik bagi pelanggan dan memberikan pelayanan yang ramah serta menyenangkan. Tentu strategi yang dirancang oleh Studio 7 ini dapat menarik hati pelanggan dan menjadikannya studio foto pilihan. Walaupun begitu, Studio 7 belum berkeinginan membuka cabang di daerah lain agar dapat dijangkau seluruh masyarakat yang jauh dari lokasi.

5.1.3 Direct Business

Direct Business adalah perusahaan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam perusahaan untuk mencapai visi dan misi. Studio 7 adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, sehingga untuk mencapai tujuannya, sumber daya utama yang harus diperhatikan adalah pekerjanya. Studio 7 merekrut fotografer handal yang dapat bekerja sama dengan pelanggan serta menghasilkan foto yang berkualitas. Selain itu, pegawai yang bekerja sebagai operasional bekerja dengan sistem shift dimana 1 shift-nya 8 jam per hari dalam 6 hari kerja. Hal ini dilakukan agar para pegawai bekerja secara maksimal dalam melayani pelanggan. Tapi tidak setiap saat seorang fotografer profesional ada di dalam studio, sehingga hasil foto di studio tidak maksimal.

5.2 Core-Business Process

Setelah menentukan tujuan pada manage process, selanjutnya adalah menjalankan proses bisnis inti pada core-business process. Dalam proses ini, tahapan-tahapan yang sudah dirancang sebelumnya dilaksanakan. Proses ini dimulai dari tahapan develop product, get order, fulfill order, hingga support product.

5.2.1 Develop Product

Develop product adalah tahapan core-business process dimana produk yang akan dihasilkan, dikembangkan terlebih dahulu. Pengembangan ini bisa berupa kualitas untuk memuaskan pelanggan. Dalam Studio 7, untuk mendapatkan kepuasan pelanggan, pihaknya selalu menjaga kualitas foto yang dihasilkan, bisa berupa kertas foto hingga hasil akhir dari editing. Selain itu, pihak perusahaan juga selalu mengambangkan properti foto seperti background foto dan juga terdapat berbagai macam pilihan foto. Hal ini bisa menambah kepuasan pelanggan, namun sayangnya penjualan foto tidak ada yang beupa softfile sehingga sulit jika ingin mencetak ulang.

5.2.2 Get Order

(23)

jasa non-paket yang ditawarkan antara lain foto bayi, foto pre-wedding, pas foto, dll. Hal ini sangat bagus mengingat permintaan pelanggan yang beragam dan membuatnya praktis dengan membuat sebuah paket foto. Kekurangannya adalah jumlah foto yang diberikan terbatas.

5.2.3 Fulfill Order

Fulfill order adalah proses yang dilalui perusahaan dalam memenuhi permintaan. Fulfill order dilakukan tahapannya mulai dari memasok bahan baku hingga mendistribusikan produk. Studio 7 memasok bahan baku berupa kertas foto Fujifilm dari berbagai vendor. Kemudian ada permintaan jasa foto dari pelanggan. Lalu dilakukan pengambilan foto sesuai permintaan oleh fotografer. Setelah sesi foto, foto yang sudah diambil akan dilakukan editing agar hasilnya bernilai estetika. Setelah itu, foto akan dicetak di kertas foto dan kemudian diberikan kepada pelanggan.

5.2.4 Support Product

Support product adalah tahapan terakhir dalam core-business process. Dalam tahapan ini, perusahaan memberi nilai tambah untuk produk yang dijualnya agar dapat memuaskan pelanggan. Studio 7 menawarkan produk-produk lain selain foto, yaitu figura, mulai dari ukuran paling kecil hingga besar, selain itu juga ada album foto.

5.3 Support Process

Selama proses bisnis berjalan, sudah pasti dalam berjalannya proses bisnis dibutuhkan dukungan dalam menjlakan proses bisnis yaitu dengan Support Process yang dimana berfungsi sebagai pendukung jalannya proses bisinis. Support Process memiliki empat aspek yang didukung yaitu Human Resources, Finance and Accounting, Information Technology, and Maintenance Management .

5.3.1 Human Resources

Human Resources adalah sumber daya manusia yang dimana pasti setiap perusahaan membutuhkan sumber daya manusia dengan kuliatas yang baik seperti di perusahaan yang kami analisis yaitu Studio 7 memebutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas baik yaitu ahli dlam bidang fotografer, ahli dalam bidang editor, ahli dalam bidang komputer, dan lain sebagainya. Dan analisis dari kelompok kami Studio 7 sudah menyiapkan fotgrafer dari orang orang yang ahli dan fotografenya sendiri juga diberi pelathian oleh senior-seniornya

5.3.2 Finance and Accounting

Finance and Accounting adalah keuangan dan akuntansi yang dimana analisis kita lakukan adalah dalam keuangan dan akutansinya selama wawancara perusahaan Studio 7 tidak begitu menjeleaskan tentang hal ini dikarenakan terlalu sensitif. Finance and Accounting adalah keungan dan akuntansi yang dimana seperti dalam pembagian gaji, di studio tujuh sendiri melakukan pekerjaan dalam waktu 8 jam dan apabila ingin lembur bisa dan akan mendapatkan penambahan gaji.

5.3.3 Information Technology

Information Technology adalah teknologi informasi yang dimana dalam Studio 7 memiliki website yang dapat diakses yaitu studio7.co.id yang dimana di dalamnya diperlihatkan jasa-jasa yang disediakan oleh Studio 7 sendiri dan informasi-informasi mengenai Studio 7 yang akan buka stand di setiap pameran, dan yang paling penting di website ini diberikan kontak berupa nomor telfon yang bisa dihubungu beserta alamat dari studi 7 sendiri. Analisis yang kelompok kami dapatkan yaitu studio 7

(24)

sudah bagus sudah memiliki websiti dan instagram dalam mempromosikan jasanya, tetapi negatifnya perushaan ini belum dapat pesanan secara online untuk pencetakan foto.

5.3.4 Maintenance Management

Maintenance Management adalah manajemen pemeliharaan merupakan suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas , penyesuaian maupun penggantian yang diperlukan agar proses bisnis yang dijalankan berjalan sesuai rencana. Sperti halnya dalam Studio 7 melakukan pembeharuan terhadap background foto, figura foto, jenis-jenis foto, dan properti foto-foto, pemeliharaan terhadap kamera yang digunakan, dan lain sebagainya.

(25)

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

Dapat Disimpulkan Bahwa Setiap Perushaan pasti dalam menjalankan perusahaan dengan CIMOSA yang dimana CIMOSA sendiri adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menganalisa proses bisnis dari setiap komponen yang ada di dalamnya dan komponen-komponen tersebut dapat membantu proses bisnis. CIMOSA sendiri terbagi atas 3 proses yaitu manage process, core-business process, dan support process yang saling berhubungan satu sama lain.

(26)

bidang jasa, sehingga untuk mencapai tujuannya, sumber daya utama yang harus diperhatikan adalah pekerjanya (Direct Business).

Core-Business Process adalah tahapan tahapan proses bisnis yaitu produk yang akan dihasilkan, dikembangkan terlebih dahulu kulitas dari studio 7 sendiri agar dapat menarik perhatian pelanggan (Develop Product) dan Hal ini bisa menambah kepuasan pelanggan, namun sayangnya penjualan foto tidak ada yang beupa softfile sehingga sulit jika ingin mencetak ulang. Studio 7 melakukan promosi-promosi yang merupakan cara yang dilakukan Studio 7 agar bisa menarik konsumen untuk membeli produknya(Get Order)dan studio 7 sangat bagus mengingat permintaan pelanggan yang beragam dan membuatnya praktis dengan membuat sebuah paket foto. Kekurangannya adalah jumlah foto yang diberikan terbatas. Memfoto pelanggan dengan fotogrefer yang berkulitas baik yang kemudain akan di edit dan kemudian dicetak merupakan proses yang dilalui perusahaan dalam memenuhi permintaan(Fulfill Order). Studio 7 menawarkan promo-promo pada hari tertentu yang dimana merupakan suatu dukungan terhap suatu produk agar memberi nilai tambah untuk produk yang dijualnya agar dapat memuaskan pelanggan.

Support Process adalah dukunguan dalam menjalankan proses bisnis agar proses bisnis dapat berjalan lancar. Dukungannya berupa sumberdaya manusia yang berkualitas baik yang nantinya aka digunakan dalam studio 7 agar perusahaan tersebut berjalan dengan baik(Human Resources). Keuangan dan akutansi dalam hal ini yang di dukung adalah dalam pemberian gaji yang dimana adanya lembur dalam bekerja yang nantinya akan mendapatkan gaji tambahan(Finance and Accounting). Karena zaman sekarang orang banyak menggunakan gadget maka dari itu Studio 7 memebuat iwebsite i mengeai studio 7 sendiri (Information Technology). Pemeliharaan pada fasilitas yang ada dan disediakan oleh Studio 7 seperti penggantian background (Maintenance Management). 6.2 Saran

6.2.1 Saran Bagi Objek Amatan

1. Lebih Memerhatikan tentang visi dan misi agar dipunyai

2. Lebih memperhatikan kondisi pegawai dan kenyamanan fasilitas kantor 3. Lebih memperhatikan tentang tunjangan bagi pegawai

6.2.2 Saran Bagi Penulis

1. Penulis lebih menganalisis dan meminta keterangan lebih detail terkait sistem bisnis 2. penulis lebih memerhatikan saat kerja kelompok sehingga dapat bekerja sama

(27)

Daftar Pustaka

Renner, G. T. (London). Conservation of national resources, an educational approach to the problem. 1942: Chapman & Hall.

(28)

Susilo, J. (2008, 11 19). Diambil kembali dari http://www.jokosusilo.com/inilah-10-rahasia-menjual-produk-lebih-cepat/.

Gambar

Tabel 2. 1 Flowchart Metode..................................................................................................................4
Tabel 2. 1 Flowchart Metode
gambar 5. 3 Proses

Referensi

Dokumen terkait

(matching principle). Setiap perusahaan sudah pasti menginginkan perolehan laba yang optimal. Jumlah perolehan laba yang ingin dicapai oleh perusahaan biasanya disajikan dalam

Dalam melakukan pemilihan pendekatan yang digunakan untuk melakukan rekayasa perangkat lunak, setiap perusahaan secara selektif memilih pendekatan yang sesuai

Dalam penulisan ini dapat disimpulkan bahwa ada perusahaan yang menjalankan etika bisnisnya dengan baik dan ada juga yang tidak menjalankan etika bisnisnya sehingga

Sebuah bahasa pasti memiliki ciri khasnya sendiri yang berbeda dengan bahasa yang lain, hal tersebut dapat dilihat dari penataan sebuah bahasa dari masyarakat yang

4 Pada pendekatan tradisional, setiap departemen mengolah informasinya sendiri, seperti yang dapat dilihat pada gambar 2, departemen accounting menyimpan data

Pendekatan manajemen proses bisnis dan analisis data bisnis adalah alat yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses di perusahaan dan mengumpulkan informasi

Berdasarkan pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains merupakan sebuah kecakapan yang dapat dihasilkan dari kemampuan diri sendiri serta sekelilingnya yang telah

Dapat disimpulkan bahwa visi adalah deskripsi singkat tentang strategi kompetitif dari sebuah organisasi atau perusahaan dan misi adalah pernyataan yang mendeskripsikan tentang tindakan