LAMPIRAN 1.
NASKAH PENJELASAN KEPADA PESERTA PENELITIAN
Selamat pagi/siang.
Perkenalkan nama saya dr. Irina Damayanti. Saat ini saya sedang menjalani
Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Program Magister
Kedokteran Klinik dengan konsentrasi pada Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang saya
jalani, saya melakukan penelitian dengan judul
“Hubungan skor
Psoriasis Area
and Severity Index
dan Indeks Massa Tubuh pasien psoriasis vulgaris”
.
Tujuan penelitian saya adalah untuk mengetahui hubungan skor
Psoriasis
Area and Severity Index (PASI) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pasien psoriasis
vulgaris.
Psoriasis merupakan penyakit kulit inflamasi dengan etiologi yang komplek
berupa interaksi antara faktor genetik dan lingkungan, herediter dan
multifaktorial, yang memegang peranan dalam perkembangan psoriasis.
Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, diet, IMT, stres dan infeksi dianggap
sebagai faktor kausatif yang penting pada psoriasis.
Adapun untuk menilai hubungan skor PASI dengan IMT adalah melalui
pengukuran Skor PASI, untuk menilai derajat keparahan psoriasis dan pengukuran
IMT berdasarkan berat badan dalam kilogram (kg) yang dibagi dengan tinggi
badan dalam meterbujursangkar (m
2Pasien psoriasis mempunyai resiko yang lebih tinggi terjadinya gangguan
metabolik tertentu, khususnya pada obesitas. Obesitas selain dikaitkan dengan
meningkatkan insidensi dan keparahan psoriasis juga dapat mempengaruhi respon
terhadap pengobatan.
), kemudian hasil kedua pengukuran tersebut
dihubungan dan dinilai.
lengkap, melakukan pemeriksaan kelainan kulit untuk menilai skor PASI guna
mengetahui derajat keparahan penyakitnya, dan diikuti dengan pengukuran indeks
massa tubuh berdasarkan berat badan dan tinggi badan.
Keikutsertaan Ibu/Kakak/Adik/Saudari dalam penelitian ini adalah bersifat
sukarela. Bila tidak bersedia,Ibu/Kakak/Adik/Saudari berhak untuk menolak
diikutsertakan dalam penelitian ini. Jika /Ibu/Kakak/Adik/Saudari bersedia dan
menyetujui pemeriksaan ini, mohon untuk menandatangani formulir persetujuan
ikut serta dalam penelitian.
JikaIbu/Kakak/Adik/Saudari masih memerlukan penjelasan lebih lanjut dapat
menghubungi saya.
LAMPIRAN 2.
PERSETUJUAN IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
Setelah mendapat penjelasan, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: ………...
Jenis kelamin* :Laki-laki / perempuan
Umur
: ……….
Alamat
: ……….
selaku orang tua/keluarga dari* :
Nama
: ……….
Jenis kelamin* :Laki-laki / perempuan
Umur
: ……….
Alamat
:………
dengan ini menyatakan secara sukarela SETUJU untuk ikut serta dalam penelitian
dan mengikuti berbagai prosedur pemeriksaan seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya. Demikianlah surat pernyataan persetujuan ini dibuat dengan
sebenarnya dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari siapapun.
Medan,
2014
Dokter pemeriksa
(dr. Irina Damayanti)
(
)
* coret yang tidak perlu
LAMPIRAN 3.
STATUS PENELITIAN
Tanggal pemeriksaan
:
Tempat tanggal lahir (hari, bulan, tahun)
:
Jenis kelamin
:
1. Laki-laki
2. Perempuan
Bangsa/Suku
:
1. Batak
2. Jawa
3. Melayu
4. Minangkabau
5. Tionghoa
6. Lainnya
Agama
:
1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Kristen Katolik
4. Hindu
5. Budha
Pendidikan
:
1. Belum sekolah2. SD / sederajat
3. SMP / sederajat4. SMA / sederajat
5. Perguruan tinggi
Pekerjaan
:1. Pegawai Negeri Sipil / TNI / Polri 2. Pegawai swasta
3. Wiraswasta
4. Tidak bekerja
Keluhan utama
:
ANAMNESIS
Riwayat perjalanan penyakit :
Riwayat penyakit keluarga :
Riwayat penyakit terdahulu :
PEMERIKSAAN FISIK
•
Tinggi badan
:
Status antropomentri
•
Berat badan
:
•
Frekuensi pernafasan :
Keadaan Spesifik
:
•
Kepala
:
•
Toraks
:
•
Abdomen
:
•
Genitalia :
•
Ekstremitas
:
•
Lokalisasi
:
Status dermatologikus
•
Efloresensi
:
•
Pemeriksaan lain
:
-
Tanda Auspitsz
:
-
Fenomena tetesan lilin
:
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DIAGNOSIS BANDING
:
DIAGNOSIS KERJA
:
LAMPIRAN 4
Lembar Penilaian
Psoriasis Area and Severity Index
(PASI)
Nama penderita :
Tanggal:
No. Rekam Medis:
Skor lesi
Eritema (E)
Indurasi (I)
Skuama (S)
Tidak ada
Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat
skor
0
1
2
3
4
Indurasi (I)
Skuama (S)
Jlh: E+I+S
% area yg terkena
Skor area
Subtotal: Jlh x skor
area
Area tubuh :
subtotal x ...
x 0.1
x 0.3
x 0.2
x 0.4
Total
a
b
c
d
LAMPIRAN 7
LAMPIRAN 8
ANALISIS STATISTIK
Frequency Table
JenisKelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Durasi Penyakit
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent
Valid
Frequency Percent
KeluhanPasien
Frequency Percent
Valid
Indeks Massa Tubuh
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Std. Deviation 10.7
Minimum 1.8
Skor PASI
Frequency Percent Valid Percent
Nonparametric Correlations
Correlations
IMT5 SkorPASI
Spearman's rho IMT5 Correlation Coefficient 1.000 .038
Sig. (2-tailed) . .817
N 40 40
SkorPASI Correlation Coefficient .038 1.000
Sig. (2-tailed) .817 .
Crosstabs
Jenis Kelamin * Indeks Massa Tubuh Crosstab
Indeks Massa Tubuh
IMT<25 (Normal)
25>IMT>30 (Overweight)
IMT>30
(Obesitas) Total
JenisKelamin Laki-laki Count 11 6 2 19
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square .703a 2 .704
Likelihood Ratio .714 2 .700
N of Valid Cases 40
KeluhanGatal * IMT5 Crosstabulation
(Obesitas) Total
KeluhanGatal Gatal Count 23 10 5 38
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 3.317a 2 .190
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 3.317a 2 .190
Likelihood Ratio 3.772 2 .152
N of Valid Cases 40
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,30.
Usia * IMT5 Crosstabulation
IMT5
IMT<25(Normal)
25<IMT>30 (Overweight)
IMT>30
(Obesitas) Total
% within Umur2 50.0% 33.3% 16.7% 100.0%
Total Count 23 11 6 40
% within Umur2 57.5% 27.5% 15.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 6.504a 10 .771
Likelihood Ratio 7.095 10 .716
Linear-by-Linear Association .019 1 .892
N of Valid Cases 40
a. 17 cells (94,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,45.
Statusmerokok * IMT5 Crosstabulation
IMT5
IMT<25(Normal)
25<IMT>30
(Overweight)
IMT>30
(Obesitas) Total
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 1.572a 2 .456
Likelihood Ratio 1.614 2 .446
N of Valid Cases 40
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1,95.
KonsumsiAlkohol * IMT5 Crosstabulation
IMT5
IMT<25(Normal)
25<IMT>30
(Overweight)
IMT>30
(Obesitas) Total
KonsumsiAlkohol Tdk Count 20 9 5 34
% within KonsumsiAlkohol 58.8% 26.5% 14.7% 100.0%
Ya Count 3 2 1 6
Total Count 23 11 6 40
% within KonsumsiAlkohol 57.5% 27.5% 15.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square .169a 2 .919
Likelihood Ratio .167 2 .920
N of Valid Cases 40
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum