KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
Teks penuh
Dokumen terkait
Oleh karena itu segala usaha manusia dalam pembuktian wujud Allah itu tetap nisbi dan terbatas, maka pembuktian perlu dicari hanya dari satu-satunya sumber yaitu al- Qur’an
Bukankah Tuhan berfirman, “Dan segala-galanya Kami ciptakan serba berpasangan agar kamu dapat merenungkan kekuasaan Kami” (QS. Jika sesuatu diciptakan sebagai
agama dan relegi hanya mencakup hubungan manusia dengan tuhan, berbeda dengan istilah addien lebih luas cakupannya disamping manusia dengan tuhannya juga
Asy’ariyah berpandangan bahwa kehendak Tuhan ini dipahami sebagai kehendak mutlak dan absolut dalam semua hal. Pemahaman tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang
dalam kandungan yang ditandai oleh pengakuan manusia pada Allah SWT sebagai Tuhan seperti dalam
Semua umat manusia di berbagai budaya, suku, bangsa dan zaman, umumnya percaya akan adanya Tuhan yang patut disembah dan diagungkan. Semuanya telah mengenal iman
Konsep ketuhanan dalam agama Buddha berbeda dengan konsep dalam agama Samawi dimana alam semesta diciptakan oleh Tuhan dan tujuan akhir dari hidup manusia adalah kembali ke
Ajaran Teologi Hindu yang terkandung dalam Iśā Upaniṣad, yaitu: Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan tak dapat Dipikirkan, Tuhan sumber segala, Tuhan berada di mana-mana,