MAKALAH
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
E-CURRENCY
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata kuliah Keamanan Sistem Informasi
Dosen : Irawan Afrianto M.T.
Disusun Oleh :
(10112283) Adhika Ridwan S
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 3
BAB I ... 4
PENDAHULUAN ... 4
1.1 Latar Belakang ... 4
1.2 Tujuan ... 4
1.3 Manfaat ... 4
1.4 Ruang Lingkup Masalah ... 5
BAB II ... 6
E-Currency ... 6
2.2 Fungsi Dan Kelebihan E-Currency ... 9
2.3 Manfaat E-Currency ... 10
2.4 Cara kerja Pembayaran E-Currency ... 10
2.5 Keamanan E-currency... 15
BAB III ... 16
PENUTUP ... 16
3.1 Simpulan ... 16
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayahnya kami telah mampu menyelesaikan Makalah tentang E-Currency
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keamanan Sistem Informasi. Penulis menyadari bahwa selama penulisan laporan ini
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Irawan Afrianto M.T. selaku Dosen mata kuliah Keamanan Sistem Informasi yang telah memberikan materi sehingga bisa menyusun makalah ini.
2. Orang Tua karena dengan arahan, do’a serta dukungannya dapat termotivasi untuk menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
3. Teman-teman yang senantiasa memberi semangat dan membantu yang turut serta dan membantu dalam pembuatan makalah ini .
4. Semua pihak yang turut memberikan motivasi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan tekhnik penulisannya. Oleh
sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya
untuk penulis dan umumnya untuk pembaca. Amin
Bandung, Juni 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Uang dikenal sebagai alat tukar ekonomi yang dikenal oleh semua
orang. Bentuk uang sendiri bermacam-macam, ada yang terbuat dari kulit
kerang, garam, koin emas, batu berharga dan sekarang ini uang berbentuk
selembar kertas yang dikeluarkan oleh sebuah badan keuangan negara. Tetapi
evolusi uang tidak berhenti disitu saja, dengan semakin canggihnya teknologi,
uang tidak lagi bewujud kertas. Setiap orang bisa mentransfer sejumlah uang
hanya dengan menekan tombol atau menggesekkan sebuah kartu. Serta yang
lebih canggih lagi sekarang muncul jenis uang baru yaitu e-currency atau
Digital Currency.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
a. Sebagai syarat tugas untuk menyelesaikan mata kuliah Keamanan
Sistem Informasi.
b. Sebagai bahan pembelajaran mengenai perkembangan teknologi
informasi khususnya E-Currency.
1.3 Manfaat
Manfaat dari penyususan makalah ini adalah :
Kita dapat memberikan informasi dan penjelasan tentang apa itu
E-Currency. Karena banyak dari kita yang belum tahu tentang E-E-Currency. Maka
1.4 Ruang Lingkup Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan (E-Currency )
BAB II
E-Currency
Uang dikenal sebagai alat tukar ekonomi yang dikenal oleh semua orang.
Bentuk uang sendiri bermacam-macam, ada yang terbuat dari kulit kerang, garam,
koin emas, batu berharga dan sekarang ini uang berbentuk selembar kertas yang
dikeluarkan oleh sebuah badan keuangan negara. Tetapi evolusi uang tidak berhenti
disitu saja, dengan semakin canggihnya teknologi, uang tidak lagi bewujud kertas.
Setiap orang bisa mentransfer sejumlah uang hanya dengan menekan tombol atau
menggesekkan sebuah kartu. Serta yang lebih canggih lagi sekarang muncul jenis
uang baru yaitu e-currency atau Digital Currency.
Satoshi Nakamoto adalah panggilan anonim yang menggembangkan
e-currency pada tahun 2008. Kemudian ditahun berikutnya, uang digital ini mulai
beroperasi dimasyarakat dan diberi nama Bitcoin. Cara kerja Bitcoin sendiri cukup
unik, uang ini menggunakan jaringan peer-to-peer sebagai media transaksi yang
digunakan oleh pemakainya. Untuk menggunakan Bitcoin, pengguna harus memiliki
wallett (dompet digital) yang berfungsi untuk memproses transaksi menjadi data
terenkripsi yang disebut sebagai block . Lalu wallettakan mengirimkan block ke
jaringan peer-to-peer untuk diproses. Nah, disini nantinya sejumlah komputer akan
memecahkan kode block ini dan memproses transakasi tersebut. Proses ini disebut
sebagai mining dan setiap transaksi yang berhasil diproses akan diberikan reward
berupa sejumlah Bitcoin. Jadi salah satu cara untuk mendapatkan e-currency adalah
dengan melakukan mining. Namun proses mining tidak gampang, dibutuhkan
spesifikasi komputer yang cukup tinggi untuk memecahkan kode transaksi dan tentu
saja memerlukan waktu yang cukup lama Sejak dikeluarkannya Bitcoin pada tahun
2009, jumlah pengguna Bitcoin semakin meningkat hingga saat ini. Faktor yang
menyebabkan popularitas Bitcoin meroket adalah mudahnya melakukan transaksi,
tidak dikenakan biaya apapun, aman dan yang tak kalah penting adalah sifatnya yang
Dan sekarang ini selain Bitcoin telah ada variasi lain dari e-currency. Mulai
dari yang namanya Litecoin, Peercoin, Namecoin dan sebagainya. Ada juga
e-currency yang diberi nama Dogecoin, yang lahir dari sebuah meme sensasional di luar
negeri.. Bahkan penyanyi Kanye West juga dijadikan nama untuk uang digital ini
dengan nama Coinye.
Fungsi utama uang adalah digunakan untuk mendapatkan barang atau jasa.
Begitu juga dengan e-currency, uang digital ini bisa juga digunakan untuk membeli
barang atau jasa. Kebanyakan layanan transaksi jual beli dilakukan secara online
melalui website. Dan sekarang ini telah ada lebih dari 35.000 toko online yang
melakukan transaksi dengan menggunakan e-currency.
Selain situs jual beli online, beberapa cafe atau toko juga menerima Bitcoin
atau uang digital lainnya sebagai sarana pembayaran. Bahkan bagi pelanggan yang
tidak mempunyai e-currency bisa menukarkan uang mereka dengan menggunakan
mesin ATM, seperti yang terjadi di salah satu cafe di Vancouver, Canada.
Semakin menjamurnya e-currency membuat orang semakin kewalahan untuk
melakukan mining, untuk itu beberapa orang mulai menciptakan server dengan
spesifikasi yang sangat tinggi hanya untuk mendapatkan sekeping koin digital dalam
waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan PC biasa. Dan yang
uniknya lagi harga server ini sangat mahal dengan kisaran 300-600 USD atau bisa
juga dibeli dengan menggunakan Bitcoin.
E-currency adalah fasilitas internet dimana uang digantikan dalam bentuk
virtual. E-currency biasanya menggunakan mata uang yang berlaku secara global
yaitu US Dollar atau juga Euro. Dengan mata uang yang berlaku secara internasional
ini, e-currency bisa dimanfaatkan di seluruh belahan dunia. Untuk mengkonversinya
ke mata uang lokal, bisa digunakan money exchanger.
Penggunaan e-currency sangat beragam sekali. Mulai dari transfer dana hingga untuk keperluan pembayaran atau “payment”. Karena sifatnya yang global, transaksinyapun bisa dilakukan antar negara. Contoh riil penggunaan e-currency
dan Ebay. Pengunjungnya berasal dari seluruh belahan dunia. Setiap transaksi bisa
dilakukan dengan menggunakan e-currency yaitu Paypal.
Mengacu pada topik, bahwa e-currency sangat berperan dalam
keberlangsungan bisnis online secara global. Area bisnis yang biasanya terbatas pada
suatu ruang lingkup tertentu dengan adanya e-currency limitasi tersebut dapat
dihilangkan. Target marketpun menjadi semakin luas. Tak hanya demikian,
kemudahan dan keamananpun bisa dijamin sangat tinggi.
Sekarang ini untuk memanfaatkan e-currency tidak perlu harus melakukan
transfer secara manual dari akun satu ke akun lain yang memerlukan sedikit prosedur.
Fitur One-Click-Checkout bisa melakukan transfer atau pembayaran hanya dengan
sekali atau dua kali klik mouse saja. Utamanya bagi pembeli adalah e-currency
sebagai alat pembayaran, sedangkan bagi penjual adalah alat penerima pembayaran.
E-currency diibaratkan seperti rekening bank online yang bisa berlaku di seluruh dunia. Orang dapat dengan mudah melakukan “deposit” atau “menabung” pada akun e-currency mereka dan kemudian menggunakannya untuk bertransaksi melalui media internet. Untuk melakukan “deposit” dana biasanya diigunakan kartu kredit visa dan mastercard yang berlaku global. Data kartu kredit ini juga diperlukan
untuk verifikasi akun sebelumnya.
Melihat dari peranannya dalam bisnis online, e-currency ternyata memberikan
opportunity atau kesempatan yang besar juga didalamnya. Ada yang menjual
pengisian balance atau dana e-currency, atau penjualan kartu kredit murah untuk
verifikasi akun e-currency yang rata-rata memang membutuhkan kartu kredit untuk
kemudahan bertansaksi. Hingga muncul pula adanya Virtual Credit Card (VCC) atau
kartu kredit abstrak. Ada lagi model lain dimana pengguna yang memiliki akun dan
dana di -currency menyediakan jasa pembelian internasional bagi yang tidak memiliki
kemampuan untuk membeli secara langsung ke luar negeri. Untuk penyedia
e-currency sendiri biasanya mengambil beberapa persen dari tiap transaksi untuk
2.2 Fungsi Dan Kelebihan E-Currency
Fungsi dan juga kelebihan dari E-Currency itu sendiri adalah sebagai :
1. Melakukan transaksi pembayaran kepada penyedia jasa online atausitus yang
memperdagangkan barang.
2. Mengirim dan juga menerima uang tanpa adanya delay waktu diseluruh dunia.
3. Menerima pembayaran dari proses perdagangan baik yang berbentukbarang
ataupun jasa.
4. Sebagai alat tukar baik mata uang dollar, euro, poundsterling, danlain-lain
2.3 Manfaat E-Currency
Dibanding sistem pembayaran dan penarikan lewat transfer bank, penggunaan
e-currency lebih mudah untuk melakukan transaksi ke berbagai negara di dunia.
Misalnya, kegiatan trading seperti spot forex dan binary options yang banyak
disediakan broker luar negeri, akan lebih mudah dilakukan jika pembayaran dan
penarikannya diproses lewat e-payment yang menaungi akun e-currency. Hal ini
dikarenakan, persyaratan pembayaran lewat wire transfer dinilai lebih merugikan dari
segi waktu dan biaya.
2.4 Cara kerja Pembayaran E-Currency
Bitcoin adalah mata uang digital yang ada hampir seluruhnya di ranah
maya, tidak seperti mata uang fisik seperti dolar dan euro. Semakin banyak
pendukung mendukung penggunaannya sebagai mata uang alternatif yang
dapat membayar untuk barang dan jasa seperti mata uang konvensional.
Bitcoin adalah yang pertama dan mudah e-currency paling populer, atau mata
uang yang menggunakan cryptography untuk mengendalikan penciptaan,
administrasi dan keamanan.
Bitcoin meroket dan menonjol pada tahun 2013, ketika nilai Bitcoin
yang melonjak lebih dari 10 kali lipat dalam jangka waktu dua bulan, dari $ 22
di Februari ke rekor $ 266 di bulan April. Pada puncaknya, berdasarkan lebih
dari 10 juta Bitcoins dikeluarkan, e-currency membual nilai pasar lebih dari $
2 miliar.
1. Bitcoin Versus Mata Uang Konvensional
Bitcoin berbeda dari mata uang konvensional dalam beberapa hal yang sangat
mendasar. Berikut adalah beberapa perbedaan cara kerja dan ciri-ciri yang
membedakan antara Bitcoin dengan mata uang konvensional:
1. Bitcoin adalah mata uang desentralisasi dikelola oleh teknologi
peer-to-peer (P2P)(2), tanpa otoritas pusat. Semua fungsi seperti penerbitan
Bitcoin, proses transaksi dan verifikasi dilakukan secara kolektif oleh
jaringan, tanpa pengawas pusat atau lembaga untuk mengawasi
2. Meskipun Bitcoins secara fisik tersedia dari perusahaan seperti
Casascius dan BitBills, Bitcoin telah dirancang terutama untuk menjadi
mata uang digital. Bitcoins secara fisik adalah sedikit dari hal yang
baru, dan adanya gagasan tentang bentuk nyata Bitcoin mengalahkan
tujuan mata uang digital
3. Jumlah Bitcoins yang akan dikeluarkan dibatasi sebesar 21 juta. The
Bitcoin “mining” yakni proses saat menciptakan 25 Bitcoins setiap 10
menit (jumlah dibuat akan dibelah dua setiap empat tahun), sehingga
batas itu tidak akan tercapai sampai tahun 2140. Sementara kritikus
Bitcoin berpendapat bahwa batas maksimum tidak cukup besar,
pendukung Bitcoin mempertahankan hal ini bahwa karena setiap
Bitcoin dibagi untuk delapan tempat desimal, jumlah Bitcoins pecahan (disebut “satoshis”) – pada 21 x 1014 – akan lebih dari cukup untuk semua aplikasi yang dibayangkan.
4. Bitcoins adalah produk yang komplek: Konsep cryptocurrencies pada
umumnya adalah muskil dan abstrak, dan memahami bagaimana dan
mengapa Bitcoin bekerja membutuhkan tingkat pengetahuan teknologi.
Konsep kriptografi yang terdapat dalam Bitcoin menjamin bahwa alat
pembayaran elektronik tersebut hanya dimiliki oleh satu orang saja.
5. Transaksi dengn Bitcoin memiliki keterbatasan: Transaksi Bitcoin
dapat memakan waktu selama 10 menit untuk konfirmasi. Transaksi
juga dapat diubah dan hanya dapat dikembalikan oleh penerima
Bitcoin.
6. Saldo Bitcoin tidak diasuransikan: ini merupakan salah satu kelemahan
penggunaan Bitcoin menurut saya, ketika saldo Bitcoin dalam
electronic wallett (akan kita bahas nanti) dicuri oleh hacker, maka
Anda menanggung sendiri risiko ini tanpa adanya mitigasi dalam
bentuk apapun, selain itu juga karena Bitcoin tidak (belum) memiliki
payung hukum apapun dan dari siapapun.
(demi kesederhanaan, kita menggunakan dolar AS sebagai proxy untuk
mata uang konvensional). Bitcoin menggunakan teknologi P2P tanpa otoritas
peer-to-proses transaksi dan verifikasi dilakukan secara kolektif oleh jaringan, tanpa
pengawas pusat atau lembaga untuk mengawasi operasi. Sebaliknya, mata
uang konvensional dikeluarkan oleh bank sentral sebagai bagian dari
mandatnya untuk mengelola kebijakan moneter nasional. Di AS, Federal
Reserve hanya memiliki kekuatan untuk mengeluarkan dollar, melainkan juga
otoritas pusat yang melakukan kebijakan moneter, mengawasi bank,
memelihara stabilitas sistem keuangan, dan menyediakan jasa keuangan
kepada lembaga penyimpanan.
2. Bitcoin utamanya digital
Meskipun Bitcoins fisik yang tersedia dari perusahaan seperti Casascius
dan BitBills, Bitcoin telah dirancang terutama untuk menjadi mata uang
digital. Bitcoins fisik sedikit dari hal yang baru, dan gagasan tentang bentuk
nyata mengalahkan tujuan mata uang digital, menurut pendukung yang paling
bersemangat konsep. Sebaliknya, dolar Anda ada terutama dalam bentuk fisik,
saldo yang Anda pegang di bank Anda dan broker online dapat dikonversi
menjadi dolar fisik dalam beberapa menit jika Anda inginkan.
Sementara Bitcoin kritikus berpendapat bahwa batas maksimum tidak cukup
besar, pendukung mempertahankan bahwa karena setiap Bitcoin dibagi untuk
delapan tempat desimal, jumlah Bitcoins pecahan (disebut "satoshis") - pada
21 x 1014 - akan lebih dari cukup untuk semua aplikasi dibayangkan. Mata
uang konvensional, di sisi lain, dapat diterbitkan tanpa batas.
Bitcoin adalah produk kompleks: Konsep cryptocurrencies pada umumnya
adalah muskil dan abstrak, dan memahami bagaimana dan mengapa Bitcoin
bekerja membutuhkan tingkat pengetahuan teknologi. Bitcoin memiliki
penerimaan yang terbatas sejauh ini dan tidak dapat digunakan di depan
toko-toko bata dan mortir, meskipun yang akhirnya dapat berubah jika terus
mendapatkan traksi. Dolar, di sisi lain, memiliki penerimaan hampir universal
sebagai mata uang cadangan global di dunia.
Transaksi Bitcoin dapat memakan waktu selama 10 menit untuk konfirmasi.
Transaksi juga dapat diubah dan hanya dapat dikembalikan oleh penerima
Bitcoin. Keterbatasan ini tidak ada dengan mata uang konvensional, di mana
juga dapat dikembalikan karena alasan yang sah oleh originator, tanpa harus
bergantung pada kemurahan penerima.
Saldo Bitcoin tidak diasuransikan: Ini berarti bahwa jika Anda
kehilangan Bitcoins Anda untuk alasan apapun - misalnya, crash hard drive,
atau hacker mencuri dompet digital di mana Bitcoins Anda disimpan, atau
pertukaran Bitcoin mana Anda memegang keseimbangan pergi keluar dari
bisnis - Anda memiliki sedikit jalan. Mata saldo diadakan di bank, di sisi lain,
telah diasuransikan terhadap peristiwa tertentu seperti kegagalan usaha bank
oleh badan-badan seperti Federal Deposit Insurance Corporation di AS.
3. Bagaimana Bitcoin Bekerja
Katakanlah Anda ingin menguji air Bitcoin. Hal pertama yang perlu Anda
lakukan sebagai pengguna baru adalah menginstal dompet digital di komputer
atau perangkat mobile. Dompet ini hanyalah sebuah gratis, program perangkat
lunak open-source yang akan menghasilkan alamat Bitcoin pertama dan
berikutnya Anda. Ada tiga jenis dompet - dompet perangkat lunak (diinstal
pada komputer Anda), mobile wallett (yang berada pada perangkat mobile
Anda) atau dompet Web (terletak di situs penyedia layanan yang host
Bitcoins).
Bitcoin menggunakan kunci publik encryption(4) teknik untuk
keamanan. Ini berarti bahwa ketika alamat Bitcoin baru dibuat, sepasang kunci
kriptografi yang terdiri dari kunci publik dan kunci pribadi - yang pada
dasarnya unik, string panjang huruf dan angka - dihasilkan.
Setiap alamat memiliki keseimbangan Bitcoins sendiri, sehingga
semua yang perlu Anda lakukan adalah mendapatkan sejumlah Bitcoins yang
akan diadakan di salah satu alamat di dompet Anda. Anda dapat memperoleh
Bitcoins melalui beberapa cara - dengan membeli mereka dari pertukaran mata
uang Bitcoin seperti Mt. Gox atau Bitstamp, atau melalui layanan seperti
BitInstant yang memungkinkan transfer dana antar sentral Bitcoin dan
mendukung berbagai mekanisme pembayaran .
Perlu diperhatikan bahwa semua transaksi Bitcoin disimpan publik dan
transaksi alamat Bitcoin dapat dilihat oleh siapa pun. Para ahli karena itu
merekomendasikan bahwa pemilik Bitcoin membuat alamat baru untuk setiap
transaksi sebagai cara untuk menjamin privasi dan meningkatkan keamanan.
Setelah Anda membuat alamat Bitcoin dan telah memperoleh Bitcoins,
Anda dapat menggunakannya untuk transaksi online dengan perusahaan yang
menerima Bitcoins sebagai cara pembayaran. Perusahaan akan mengirimkan
alamat Bitcoin yang Anda dapat mengirim pembayaran Bitcoin Anda. Anda
mengarahkan pembayaran ke alamat tersebut, sedangkan transaksi
berlangsung dalam hitungan detik, verifikasi dapat memakan waktu 10 menit
atau lebih.
Semua transaksi Bitcoin, tanpa kecuali, termasuk dalam log transaksi
publik bersama yang dikenal sebagai "rantai blok". Ini untuk menegaskan
bahwa pihak menghabiskan Bitcoins benar-benar memiliki mereka, dan juga
untuk mencegah penipuan dan double-spending.
Mengapa verifikasi transaksi atau konfirmasi membutuhkan waktu
begitu lama? Karena algoritma kompleks yang terlibat dalam Bitcoin
pertambangan (lihat keterangan di bawah) mengambil waktu untuk
menyelesaikan, bahkan dengan daya komputasi yang sangat besar di
pembuangan seseorang.
4. Contoh Transaksi Bitcoin
Mari kita berasumsi bahwa Anda ingin melakukan pembayaran online
untuk perusahaan - menyebutnya BitChamp - menggunakan 5 Bitcoins yang
Anda miliki dalam sebuah alamat di dompet digital Anda.
5. Berikut adalah langkah-langkah dalam transaksi:
BitChamp menciptakan alamat Bitcoin baru dan mengarahkan Anda untuk
mengirim pembayaran Anda untuk itu. Hal ini menciptakan sebuah kunci
pribadi (yang hanya diketahui BitChamp) dan kunci publik (tersedia bagi
Anda dan orang lain). Perhatikan bahwa hanya sebagai penjual tidak perlu
tahu identitas fisik Anda jika Anda membayar tunai, Anda tidak perlu
Anda menginstruksikan klien Bitcoin Anda (perangkat lunak bebas
pertama Bitcoin yang diinstal pada komputer Anda) untuk mentransfer 5
Bitcoins dari dompet Anda ke alamat BitChamp. Ini adalah pesan transaksi.
Klien Bitcoin Anda secara elektronik akan "tanda" permintaan transaksi
dengan kunci pribadi dari alamat dari mana Anda mentransfer Bitcoins. Ingat
bahwa kunci publik Anda tersedia bagi siapa saja untuk verifikasi tanda
tangan. Transaksi Anda disiarkan ke jaringan Bitcoin dan akan diverifikasi
dalam beberapa menit. The 5 Bitcoins telah berhasil dipindahkan dari alamat
Anda ke alamat BitChamp.
Perhatikan bahwa hanya dua langkah pertama melibatkan aksi oleh penjual
dan Anda masing-masing. Dua yang terakhir langkah yang otomatis
dijalankan oleh perangkat lunak klien Bitcoin dan jaringan Bitcoin. Selain itu,
menyimpan kunci pribadi yang melekat pada alamat aman dan aman adalah
yang paling penting, jika tidak, siapa saja yang memperoleh kunci pribadi
dapat mengontrol Bitcoins di alamat itu dan menggunakannya curang.
2.5 Keamanan E-currency
hal-hal yang perlu kita perhatikan sebagai pemegang akun e-currency adalah :
1. Amankan password akun e-currency Anda.
2. Amankan computer yang sering Anda pakai seperti update security,antivirus,
anti spyware, firewall, dan lain-lain.
3. Perhatikan email yang masuk tentang e-currency yang Anda gunakan karena
banyak email yang mengatasnamakan perusahaan penyedia e-currency
tersebut yang isinya seperti meminta data-data akun yang Anda miliki atau
diminta update data Anda yang di e-currency tersebut.
4. Pastikan website yang kita tuju benar-benar website resmi e-currency yang
kita pakai.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
E-currency merupakan salah satu bentuk mata uang elektronik yang
dapat dimanfaatkan untuk memudahkan kegiatan transaksi online secara
universal. Dengan proses yang lebih cepat dan tidak memakan banyak biaya,
e-currency tentu dapat menjadi alternatif favorit bagi para pelaku bisnis online,
terutama bagi mereka yang ingin melakukan transaksi berskala internasional
dengan lebih cepat, praktis, dan murah. Untuk dapat mengisi e-currency pada
akun e-payment dengan lebih mudah dan irit biaya, memanfaatkan jasa changer
lokal dapat menjadi pilihan terbaik karena kecepatan dan kemudahan yang
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9433814/E-Currency