• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRES SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS STRES SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menstruasi adalah masa perdarahan yang terjadi pada wanita secara rutin

setiap bulan selama masa suburnya, kecuali apabila terjadi kehamilan. Lama

menstruasi biasanya terjadi antara tiga sampai lima hari, sedangkan jumlah hari

antara periode menstruasi yang satu dengan periode menstruasi berikutnya disebut

siklus menstruasi.

Menstruasi adalah bagian dari siklus hidup wanita yang secara fitrahnya

dialami oleh sebagian besar wanita, pada hakikatnya wanita akan merasa

terganggu bila siklus tersebut menjadi tidak teratur, karena hal ini bersifat

urgentbagi setiap wanita.Siklus menstruasi biasanya terjadi setiap 28 hari.Namun

pada kenyataannyatidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur

atau normal, banyak wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur

diantaranya siklus memanjang lebih dari 35 hari (Oligomenore), atau siklus

pendek kurang dari 21 hari (Polimenore), bahkan tidak menstruasi selama tiga

bulan (Amenore).

Tidak teraturnya siklus menstruasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor

seperti fungsi hormon terganggu, badan yang gemuk atau kurus, dan

lain-lain.Setiap manusia memiliki kesibukan masing-masing, anak kecil sibuk dengan

mainan yang dimiliki, seorang murid sibuk dengan pelajaran di sekolah, dan orang

dewasa sibuk dengan pekerjaan. Begitu pula Santriwati yang ada di Pondok

Pesantren Modern Assa’adah. Santriwati melakukan aktivitas yang sudah

terjadwal dari bangun hingga tidur kembali sehingga aktivitas padat sudah

menjadi rutinitas yang lazim dilaksanakan, aktivitas yang padat itulah dapat

mempengaruhi psikologis mereka sehingga tak menutup kemungkinan akan

mengalami stres.

Dari masalah di atas, penulis ingin menganalisis pengaruh stres terhadap

(2)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah siklus menstruasi wanitayang terjadi pada umumnya?

2. Apakah stres termasuk salah satu faktor tidak teraturnya siklus menstruasi pada

Santriwati di Pondok Pesantren Modern Assa’adah?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui siklus menstruasi yang terjadi pada umumnya.

2. Mengetahui apakah stres menjadi salah satu faktor penyebab tidak teraturnya

siklus menstruasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan referensi bagi para pembaca.

2. Sebagai media pembelajaran.

1.5 Hipotesis

Berdasarkan kejadian yang dialami penulis, penulis menduga bahwa stres

bisa mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur, menjadi lebih sering,

atau jarang.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis membagi menjadi beberapa bab

dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bab sebagai berikut :

Bab pertama : Pendahuluan, yang meliputilatar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, dan

(3)

Bab kedua : Landasan teori, meliputi pengertian menstruasi, faktor-faktor

yang mempengaruhi menstruasi, fase-fase menstruasi,

pengertian stres, macam-macam stress, cara mengatasi stres.

Bab ketiga :Metodologi penelitian, meliputi jenis penelitian, populasi dan

sampel,waktudan tempat penelitian.

Bab keempat :Hasil dan pembahasan, meliputi hasil penelitian dan

Pembahasan penelitian.

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Pengertian Menstruasi

Menstruasi atau haid adalah pengeluaran darah dan sel-sel tubuh secara

periodik dan siklik dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita(Taufan,

2010).

Menstruasi merupakan bagian dari proses regular yangmempersiapkan tubuh

wanita setiap bulannya untuk kehamilan, daur ini melibatkan beberapa tahap yang

dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus, kelenjar

di bawah otak depan, dan indung telur. Pada permulaan daur, lapisan sel rahim

mulai berkembang dan menebal. Lapisan ini berperan sebagai penyokong bagi

janin yang sedang tumbuh bila wanita tersebut hamil. Hormon memberi sinyal

pada telur di dalam indung telur untuk mulai berkembang. Tidak lama kemudian,

sebuah telur dilepaskan dari indung telur wanita dan mulai bergerak menuju tuba

falopi dan terus ke rahim. Bila telur tidak dibuahi oleh sperma pada saat

berhubungan intim (atau saat inseminasi buatan ), lapisan rahim akan berpisah

dari dinding uterus dan mulai luruh serta akan dikeluarkan menuju vagina.Periode

pengeluaran darah, dikenal sebagai periode menstruasi (Mens atau haid) yang

berlangsung selama tiga hingga tujuh hari.

Menstruasi merupakan siklus bulanan yang normal pada wanita, biasanya di

mulai pada wanita muda umur 12-15 tahun (menarche) yang terus berlanjut

sampai umur 45-50 tahun (menopause) tergantung pada berbagai faktor, termasuk

faktor kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat badan relatif terhadap tinggi

tubuh. Kerja hormon-hormon ovarium (estrogen dan progesteron) di bawah

rangsang hormon lobusanteriorhipofisis menyebabkan modifikasi struktur

endometrium yang disebut siklus menstruasi. Pada umumnya siklus menstruasi

berlangsung selama 28 hari, siklus normal berlangsung dalam rentang waktu

21-35 hari. Panjang daur dapat bervariasi pada setiap tergantung pada berbagai hal

(5)

menstruasi, ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron

(Saryono,Waluyo, 2009:6-7).

2.2Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi,

diantaranya:

1. Fungsi hormonterganggu

Menstruasi terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di

kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk

memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus

menstruasipun akan terganggu.

2. Masalah kelenjar tiroid

Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab

tidak teraturnya siklus menstruasi. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar

gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid).

Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.

3. Kelainan sistemik wanita yang tubuhnya sangat gemuk atau kurus

Hal ini bisa mempengaruhi siklus menstruasi karena sistem metabolisme di

dalam tubuh tidak bekerja dengan baik atau penderita penyakit diabetes juga dapat

mempengaruhi sistem metabolisme hingga siklus menstruasinya tidak teratur.

4. Managemen stres yang tidak baik

Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme

di dalam tubuh. Karena stres, perempuan menjadi mudah lelah, berat badan turun

drastis bahkan sakit-sakitan,sehingga metabolismenya terganggu begitupun siklus

menstruasinya.

5. Hormon prolaktin (hormon menyusui) yang berlebihan pada wanita menyusui

Hormon prolaktin ini sering kali membuat wanita tak kunjung menstruasi

karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan wanita. Pada kasus ini tak

masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan pada wanita guna

memelihara organ reproduksinya.Sebaliknya, jika tidak sedang menyusui,

hormonprolaktin bisa tinggi biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis

(6)

6. Ketidakseimbangan hormon

Ketika terjadi perubahan penaikan dan penurunan hormonestrogen dan

progesteron dalam tubuh, haid bisa bisa menjadi tidak teratur, ini disebabkan oleh

perubahan pola makan yang drastis, stres, dan faktor-faktor lainnya.

2.3 Fase-Fase Menstruasi

Siklus menstruasi wanita berbeda-beda, namun rata-rata berkisar 28 hari.

Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus menstruasi.

Siklus ini terdiri atas 4 fase, yaitu:

1. Fase menstruasi

Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus

luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan progesteron. Turunnya

kadar esterogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium

yang disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fase

menstruasi ini berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama

menstruasi berkisar antara 50-150 mili liter.

2. Fase pra-ovulasi

Fase pra-ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi. Hormon pembebas

gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu hipofise untuk

mengeluarkan FSH (Folikel Stimulating Hormon). FSH memacu pematangan

folikel dan merangsang folikel untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya

esterogen menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium.

Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk mengeluarkan

lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam

pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma.

3. Fase ovulasi

Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada

hari ke 14. Peningkatan kadar esterogen menghambat pengeluaran FSH,

kemudian hipofise mengeluarkan LH (Luternizing Hormon). Peningkatan

kadarLH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut

(7)

4. Fase pasca ovulasi

Fase ini berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

Walaupun panjang siklus menstruasi berbeda-beda, fase pasca-ovulasi ini selalu

sama yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel

matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus

luteum. Korpus luteum mengeluarkan hormon progesteron dan masih

mengeluarkan hormon esterogen namun tidak sebanyak ketika berbentuk folikel.

Progesteron mendukung kerja esterogen untuk mempertebal dan menumbuhkan

pembuluh-pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan endometrium

untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi pembuahan atau kehamilan. Jika

tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan

yang hanya sedikit mengeluarkan hormon, sehingga kadar progesteron dan

esterogen menjadi rendah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi

demikian seterusnya.

2.4 Pengertian stres

Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses

berfikir,dan kondisi seseorang.Stres disebabkan oleh hal apapun yang membuat

seseorang tegang, marah, frustasi, atau bahkan tidak bahagia, cara stres

mempengaruhi seeorang tergantung pada keseimbangan antara kebutuhan yang

ada dan kemampuan untuk mengatasinya. Biasanya stres juga akibatkan oleh

menumpuknya kejadian yang langsung maupun tidak langsung, dan sering kali

stres lebih dikenal oleh orang lain dari pada diri sendiri,stres disebabkan dari

beberapa kondisi, di antaranya :

1) Kondisi biologis

Kondisi biologis merupakan kondisi yang dirasakan secara biologis, seperti

berbagai penyakit, trauma fisik, kerusakan organ biologis, dan mal nutrisi.

2) Kondisi psikologis

Kondisi psikologis ialah kondisi yang terjadi pada psikologis

seseorang,seperti :

a) Berbagai konflik dan frustasi yang berhubungan dengan kehidupan.

(8)

c) Berbagai keadaan kehilangan, seperti kehilangan orang yang dicintai.

d) Berbagai kondisi kekurangan yang dihayati, seperti fisik dan usia.

e) Berbagai kondisi perasaan bersalah.

3)Kondisi sosial

Kehidupan modern telah menempatkan manusia ke dalam suatu stres sosio yang cukup berat. Stres di kehidupan modern di antaranya :

a) Masalah ekonomi

Stress terbagi menjadi dua macam :

1)Eustress yang berarti stres yang positif.

Stres ini tidak menekan diri seseorang, melainkan menantang seseorang

untuk hidup lebih baik lagi, dan menyebabkan beradaptasi dengan orang lain serta

kemampuan beradaptasi diri sendiri.

2)Distress yang berarti stres yang negatif.

Stres ini menekan diri seseorang dan bisa menimbulkan penyakit, jika

seseorang tidak bisa mengontrol emosinya sendiri maka stres akan datang terus

menerus dan akan menekan dirinya sehingga dapat mencuri kebahagiaan yang

dimiliki.

2.6 Cara mengatasi stres

Berikut adalah beberapa tips cara mencegah dan mengatasi stres yang perlu

dicoba bagi seorang yang yang mengalami stres:

1)Berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa

Berdo’a dan menumpahkan segala keluh kesah kepada sang pencipta alam

semesta. Meminta petunjuk untuk bisa segera terlepas dari lilitan masalah yang

(9)

2)Relaksasi

Ketika stres relakskan badan untuk melemaskan otot syaraf, bisa dilakukan

dengan yoga/meditasi, pijat tubuh, atau mendengar alunan musik yang

menenangkan.

3)Olahraga

Berolahraga secara teratur bisa menurunkan stres dan meningkatkan rasa

percaya diri, selain itu juga meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah

penyakit.

4)Bersikaplah tegas dan punya prinsip

Kadangkala stres berakibat dari sikap seorang yang tidak bisa bersikap tegas

dan berani mengatakan “tidak” pada pemintaan orang lain. Entah itu dengan

alasan, sungkan, malu, dan lain-lain. Pada akhirnya, seseorang akan merasa

terjebak dengan hal tersebut dan merasa tidak berdaya, bahkan merasa seperti

diperalat orang lain tanpa bisa melakukan perlawanan. Lain kali, apabila sudah

merasa tidak sanggup menerima permintaan orang lain, cobalah berani

mengatakan tidak, tentunya dengan bahasa dan alasan yang sopan agar tidak

membuat tersinggung.

5)Konsumsi suplemen yang bisa memerangi stres

Diantaranya vitamin C, Asam Lemak Omega 3, Lycopene, Coenzyme Q10.

6)Curhat

Curhat atau menceritakan masalah yang dihadapi pada orang lain yang

dipercaya seringkali mampu mengurangi beban stres. Bahkan, apabila teman

curhat mampu memberi solusi yang tepat, bisa-bisa stres yang melanda diri

seseorang bisa hilang seketika.karna stres tersebut bisa dilawan.

7)Jalan-jalan atau rekreasi

Jalan-jalan bersama sahabat atau keluarga juga bisa menjadi obat stres yang

cukup ampuh. Karena pikiran akan terpecah dan tidak terfokus pada masalah yang

melanda. Jadinya, beban stres yang mendera tak akan terasa buntu dan

(10)

8)Lakukan hobi anda

Apabila sedang merasa stres, lakukanlah hobi anda misalnya hobi anda

memancing atau berenang, maka segera lakukan hobi tersebut, agar beban stres

tidak terlalu terasa berat.

9)Istirahat yang cukup

Beristirahat di saat badan terasa lelah,sampai keadaan badan mulai fit

kembali, agar tidak menimbulkan kelalaian ketika bekerja atau saat menjalani

aktifitas lainnya.

10)Menonton video lucu

Melihat tontonan yang lucu lucu bisa membuat tersenyum dan tertawa, itu

juga meruapakan obat stres yang mujarab. Video lucu bisa ditemukan dengan

(11)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus atau case study, yang

bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci mengenai keadaan tertentu

dengan cara menyebarkan angket berupa kuisioner untuk mendapatkan data yang

akurat.

3.2 Probandus dan sampel

Probandus dalam penelitian ini adalah santriwati kelas IV, V, dan VI

Madrasatul Mu’allimin Al Islamiyyah (MMI) di Pondok Pesantren Modern

Assa’adah yang mempunyai siklus menstruasi tidak teratur yang berjumlah

sebanyak 45 orang, sedangkan sampel yang diambil adalah 33% dari jumlah

probandus atau berjumlah 15 orang. Data probandus tercantum pada lampiran.

3.3 Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 November 2012 sampai dengan

(12)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil dari penyebaran quisioner dengan sampel 15 santriwati di Pondok Pesantren Modern Assa’adah dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

= %

Sedangkan, untuk hasil angket disajikan dalam bentuk table 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1 Hasil Penelitian

No Pertanyaan Jumlah Persentase

Ya Tidak Ya Tidak

1 Anda mengetahui pengertian dari

Menstruasi. 15 0 100 % 0 %

2 Kegiatan yang dijalani di pondok sangat padat sehingga membuat anda merasa stres.

13 2 87% 13,3 %

3 Menurut Anda , Stres membuat siklus

menstruasi Anda tidak teratur. 12 3 80 % 20 %

4 Siklus menstruasi Anda terjadi setiap 28

hari. 0 15 0% 100 %

5 Siklus menstruasi Anda terjadi kurang

dari 28 hari. 9 6 60 % 40%

6 Siklus menstruasi Anda terjadi lebih dari

28 hari. 6 9 40 % 60 %

7

Ketika Anda merasa stres, Anda berkumpul dengan teman atau share (curhat) dengan teman karib Anda untuk meringankan rasa stres.

13 2 87 % 13,3 %

8 Ketika siklus menstruasi anda tidak teratur, Anda mengkonsumsi obat pengatur siklus menstruasi.

1 14 6,7 % 93,3 %

9

Anda memilih istirahat sejenak untuk relaksasi dan menyamankan diri Anda ketika siklus mentruasi anda tidak teratur.

11 4 73,3 % 27%

10 Ketika menstruasi Anda tidak teratur,Anda memeriksakan kejanggalan tersebut ke dokter atau bidan.

(13)

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari penyebaran angket berupa

quisioner yang diberikan kepada Santriwati Pondok Pesantren Modern Assa’adah

kelas IV, V, VI MMI, dengan sampel sebanyak 15 orang, bahwasannya Santriwati

telah mengetahui pengertian dari menstruasi, dan sebagian besar Santriwati

berpendapat bahwa kegiatan yang dijalani di Pondok Pesantren Modern

Assa’adah sangat padat sehingga membuat Santriwati menjadi stres sehingga

membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Dari sampel yang berjumlah 15

Santriwati, 8 dari mereka mengalami siklus menstruasi kurang dari 28 hari,

sedangkan sisanya mengalami siklus menstruasi lebih dari 28 hari. Selain itu

sebagian besar Santriwati memilih berkumpul bersama teman untuk meringankan

stres dan beristirahat sejenak untuk relaksasi serta menyamankan diri ketika siklus

menstruasi tidak teratur. Sementara itu sebagian kecil dari mereka memilih untuk

mengkonsumsi obat pengatur siklus menstruasi dan hanya sedikit Santriwati yang

memeriksakan kejanggalan siklus menstruasi yang tidak teratur tersebut ke dokter

(14)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Siklus mestruasi wanita yang terjadi pada umumnya adalah selama 28 hari.

2. Stres merupakan salah satu faktor yang dapat mengganggu sistem metabolisme

dalam tubuh yang kemudian membuat siklus menstruasi Santriwati menjadi

tidak teratur.

5.2 Saran

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menyarankan khususnya kepada

para santriwati dan umumnya bagi pembaca karya ilmiah ini untuk tetap

mengendalikan stres pada diri masing-masing dan menyesuaikan aktivitas dengan

kegiatan yang ada di pondok sehingga keadaan psikologis serta metabolisme

dalam tubuh bisa teratur.

Tetap menjaga kondisi tubuh ketika siklus menstruasi menjadi tidak teratur

serta relaksasi dan menyamankan diri dengan beristirahat sejenak serta

menjernihkan fikiran, dan memeriksakan kejanggalan siklus menstruasi yang

tidak teratur ke tenaga medis.

Bagi para pembaca juga dapat melakukan penelitian selanjutnya untuk

mencari solusi penyembuhan secara medis, seperti mencari obat-obat herbal

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Saryono,Waluyo. 2009. Sindrom Premenstruasi. Yogyakarta:Nuha Medika

Tony smith. 2002. Seri Kesehatan Bimbingan Dokter Pada Stres. Jakarta:Dian

Rakyat

Taufan, Ari. 2010. Kesehatan Wanita, Gender & Permasalahannya.

Yogyakarta:Nuha Medika.

http://kemuh.com/gaya-hidup/kesehatan/cara-mengatasi-stress/

diaksesmelalui internet pada hari Selasa 18 September 2012 pukul 14.25 WIB.

http://menstruasitidakteratur.com/tips-cara-mengatasi-menstruasi-tidak-teratur/ diakses melalui internet pada hari Kamis 20 September 2012 pukul 13.45 WIB.

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2201914-pengertian-menstruasi/#ixzz2Ardlk9sZ

diaksesmelalui internet pada hari Selasa18 September 2012 pukul 14.25 WIB.

(16)

AUTOBIOGRAFI

Penulis bernama Mira Adnyaningsih

yang biasa dipanggil “Mira”.Penulis

dilahirkan di Serang tepatnya pada

tanggal 31 Agustus 1995,

penulismerupakan anak ke-2 dari

pasangan yang bernama I Made Bagus

Landra, S.Pd dan Kurniasih, penulis

merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Sebelumnya, penulis pernah

mengenyam pendidikan di:

 TK PGRI Cikeusal (1998-2001)  SDN Cikeusal I (2001-2007)  MTs Assa’adah (2007-2010)

Dan saat ini penulis masih menjalani pendidikan di SMA Plus Pondok

Pesantren Modern Assa’adah. Penulis aktif di Organisasi Santri Pondok Modern

(OSPM) Assa’adah dan menjabat sebagai bendahara, selain itu juga penulis aktif

(17)
(18)

ANGKET KARYA ILMIAH

ANALISIS STRES SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR

PENYEBAB TIDAK TERATURNYA SIKLUS MENSTRUASI

(

studi kasus pada santriwati kelas IV,V, dan VI Di pondok Pesantren Modern Assa’adah)

Oleh

Mira Adnyaningsih

Alamat: Jl. Raya Serang-Pamarayan KM.25 Pasirmanggu,Cikeusal Serang Banten 42176

Berikan pendapat Anda untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini !

Nama :………..

Kelas :………..

1)Anda mengetahui pengertian dari Menstruasi.

A.Ya B.Tidak

2)Kegiatan yang dijalani di pondok sangat padat sehingga membuat anda merasa stres.

A.Ya B.Tidak

3) Menurut anda, stres membuat siklus menstruasi anda tidak teratur

A.Ya B.Tidak

4) Siklus menstruasi Anda terjadi setiap 28 hari.

A.Ya B.Tidak

5) Siklus menstruasi Anda terjadi kurang dari 28 hari.

A.Ya B.Tidak

6 )Siklus menstruasi Anda terjadi lebih dari 28 hari.

A.Ya B.Tidak

7)Ketika Anda merasa stres, Anda berkumpul dengan teman atau share (curhat) dengan teman karib Anda untuk meringankan rasa stres.

(19)

8)Ketika siklus menstruasi anda tidak teratur, Anda mengkonsumsi obat pengatur siklus menstruasi.

A.Ya B.Tidak

9) Anda memilih istirahat sejenak untuk merilekskan dan menyamankan diri Anda ketika siklus mentruasi anda tidak teratur.

A.Ya B.Tidak

10)Ketika menstruasi Anda tidak teratur,Anda memeriksakan kejanggalantersebut ke dokter atau bidan.

A.Ya B.Tidak

(20)

Data Probandus

NO NAMA SIKLUS

MENSTRUASI KET

1 Probandus 1 3 bulan sekali Lebih dari 28 hari

2 Probandus2 2 bulan sekali Lebih dari 28 hari

3 Probandus3 2 bulan sekali Lebih dari 28 hari

4 Probandus4 1 bulan 2 kali Kurang dari 28 hari

5 Probandus5 1 bulan 2 kali Kurang dari 28 hari

6 Probandus6 2 bulan sekali Lebih dari 28 hari

7 Probandus7 1 bulan 2 kali Kurang dari 28 hari

8 Probandus8 2 bulan sekali Lebih dari 28 hari

9 Probandus9 1 bulan 2 kali Kurang dari 28 hari

10 Probandus 10 1 bulan 2 kali Kurang dari 28 hari

11 Probandus 11 1 bulan 2 kali Kurang dari 28 hari

12 Probandus 12 1 bulan 2 kali Kurang dari 28 hari

13 Probandus 13 1 bulan 2 kali Kurangdari 28 hari

14 Probandus 14 2 bulan sekali Lebih dari 28 hari

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

”Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur, sebuah item (butirsoal) dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar

Ada 5 (lima) Program strategis yang dilaksanakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 yaitu Program Pengembangan Budaya Baca dan

Hasil analisis ragam (P<0,05%) menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK Kebomas berbasis amonium dan nitrat 25-7-7 dengan pupuk Petrobiofertil berpengaruh tidak nyata terhadap nilai

Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan toksisitas ekstrak daun sirih (Piper betle L.) dan LC 50 ekstrak biji srikaya (Annona squamosa

Dalam tulisan ini dikemukakan hasil penelitian pembuatan papan untai bambu berarah yang dibuat dari bambu tali (Gigantochloa apus (J.A. Schultes) Kurz) menggunakan

1 Burhanuddin Salam, Pengantar Pedagogik , (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hal.. dapat saling melengkapi dan memperkaya. 2 Jenis-jenis pendidikan tersebut antara lain yaitu:

Untuk ekstrak etanol, tetap mempunyai daya hambat berupa zona bening tipis di sekeliling paper disk sedangkan ekstrak heksana tidak di uji karena kehabisan

Seperti pada alat-alat bukti yang lain, maka seumpama suatu Visum et Repertum dibuat baik oleh dokter ahli Kedokteran Kehakiman atau oleh dokter bukan ahli,