HUBUNGAN
C- REAKTIF PROTEIN
(CRP) LANSIA DI
KELURAHAN KAMPUNG LALANG LINGKUNGAN I, II, III KOTA
MEDAN DALAM KONDISI UDARA TERCEMAR PM10
DENGAN LAMA MENETAP
TESIS
OLEH
SUMIHAR MAURIST RANTOS PASARIBU
097008017
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
FAKULTASKEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN
C- REAKTIF PROTEIN
(CRP) LANSIA DI
KELURAHAN KAMPUNG LALANG LINGKUNGAN I, II, III KOTA
MEDAN DALAM KONDISI UDARA TERCEMAR PM10
DENGAN LAMA MENETAP
TESIS
Diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh Gelar Magister Ilmu
Biomedik dalam Program Studi Magister Ilmu Biomedik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
SUMIHAR MAURIST RANTOS PASARIBU
NIM : 097008017
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
JudulTesis : HUBUNGAN C- REAKTIF PROTEIN (CRP) LANSIA DI KELURAHAN KAMPUNG LALANG LINGKUNGAN I, II, III KOTA MEDAN DALAM KONDISI UDARA TERCEMAR PM10 DENGAN
LAMA MENETAP
Nama Mahasiswa : SUMIHAR MAURIST RANTOS PASARIBU
NomorIndukMahasiswa : 097008017
Program Studi : Program Studi Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
(Dr.Ir.Hidayati, MSi) (Prof.Dr.Drs.SyafruddinIlyas, M.Biomed.) Ketua Anggota
Ketua Program Studi Biomedik Dekan,
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Februari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr.Ir.Hidayati, MSi
Anggota : 1.Prof.Dr.Drs.SyafruddinIlyas, M.Biomed
2.Prof.Dr.Erman Munir, M.Sc.
i ABSTRAK
Penurunan kualitas udara sudah lama menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di Negara industri yang banyak memiliki pabrik dan kenderaan bermotor. Tingginya tingkat pencemaran udara di kota akan mempengaruhi kesehatan manusia yang ada di kota tersebut, dan akhirnya akan menurunkan kualitas hidup manusia. Data kualitas udara kota medan tahun 2011-2012 dicatat pada alat pemantau udara di Terminal Pinang Baris melewati baku mutu 150 μg/m3untuk PM10 (PP.No.41 Tahun
1999).
Masih belum banyak bukti mengenai sejauh mana paparan partikulat dikaitkan dengan perubahan tingkat inflamasi sistemik pada populasi umum di kota medan. Paparan polusi udara dihubungkan dengan peningkatan kadar C-Reaktif Protein (CRP) diyakini memicu inflamasi sistemik.
Partikel Matter (PM10) merupakan polutan di udara yang dihasilkan dari aktifitas kenderaan
bermotor, mempunyai hubungan dengan peningkatan C-Reaktif Protein. Dan akhirnya akan memicu berbagai penyakit pada manusia pada semua tingkatan umur.
Dilakukan penelitian Secara crossectional terhadap 50 relawan lansia yang telah menetap lebih dari 3 tahun dan dekat dengan pusat polusi udara di terminal pinang baris. Setelah mendapat persetujuan dari komite etik, Kemudian dilakukan pemeriksaan mencakup anamneses, pemeriksaan pisik dan pengambilan sampel darah vena untuk diperiksa konsentrasi CRP di laboratorium.
Dari Hasil penelitian di dapatkan adanya hubungan antara lama menetap dengan meningkatnya konsentrasi CRP pada lansia di daerah kelurahan kampung lalang terminal pinang baris dengan uji stastistik Fischer exact. (p<0,05)
Dari hasil penelitian ini juga , didapatkan gambaran peningkatan faktor resiko penyakit jantung koroner pada lansia yang menetap di daerah penelitian dengan; resiko tinggi(high risk) 34 subjek, resiko sedang (moderate risk) 14 subjek dan 2 subjek dengan resiko rendah(low risk).
ii ABSTRAC
The decrease in air quality has long been a public health problem, particularly in the industrialized countries that has many factories and motor vehicles. The high level of air pollution in the city will affect human health in the city, and will ultimately reduce the quality of human life. Medan city air quality data recorded in 2011-2012 at the air monitoring equipment at Terminal Pinang Baris passed the quality standard of 150 μg/m3 for PM10 (PP.No.41 1999).
There is still plenty of evidence of the extent to which exposure to particulate matter is associated with changes in the level of systemic inflammation in the general population in the city of Medan. Exposure to air pollution is associated with increased levels of C-Reactive Protein (CRP) is believed to trigger systemic inflammation. Particle Matter (PM10) is the pollutant in the air resulting from the
activity of motor vehicles, has a relationship with an increase in C-Reactive Protein. Ultimately will lead to various diseases in humans at all age levels.
In cross-sectional study was conducted on 50 elderly volunteers who have been residing more than 3 years and close to the center of the air pollution in the terminal pinang baris. After obtaining approval from the ethics committee, then covers anamneses examination, physical examination and venous blood samples for CRP concentrations examined in the laboratory.
From the results reveal that the relationship between long-time resident with increasing concentrations of CRP in the elderly in kelurahan kampung lalang the terminal pinang baris with statistical Fischer exact test.
From the results of this study, obtained picture enhancement factors for coronary heart disease risk in elderly residing in the study area; high risk 34 subjects, moderate risk 14 subjects and 2 subjects with low risk.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah karena rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan Tesis dengan Judul “HUBUNGAN C- REAKTIF PROTEIN (CRP) LANSIA DI KELURAHAN KAMPUNG LALANG LINGKUNGAN I, II, III KOTA
MEDAN KONDISI UDARA TERCEMAR PM10 DENGAN LAMA MENETAP
TAHUN 2013.” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang strata 2 pada
program studi Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam Pembuatan penulisan tesis ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan,
dukungan dan doa dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada:
1. Dr.Yahwardiah Siregar, PhD., Ketua Program Studi Biomedik, yang
memberikan banyak masukan kepada penulis.
2. Dr.Ir.Hidayati, MSi, Ketua Komisi Pembimbing yang senantiasa bersedia
meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan dan pemikiran
dengan penuh kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
3. Prof.Dr.Drs.Syafruddin Ilyas, M.Biomed.,Anggota Komisi Pembimbing yang
telah banyak memberikan bimbingan, masukan, motivasi dan dukungan
kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
4. Prof.Dr.Erman Munir, MSc, Dosen Pembanding yang senantiasa bersedia
meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan dan pemikiran
dengan penuh kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
5. Dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes.,Dosen Pembanding sekaligus Sekertaris
Program Studi yang senantiasa bersedia meluangkan waktu untuk
membimbing, memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran
kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
6. Kepada Kedua orang tua saya, istri dan ke empat anak-anakku yang
memberikan semangat dan dorongan motivasi untuk menyelesaikan
pendidikan ini.
iv Semoga pendidikan yang penulis jalani dapat memberikan manfaat kepada
penulis sendiri dan bagi orang lain. Penulis berterimakasih bagi kritik dan saran dari
semua pihak guna perbaikan dari penelitian ini.
` Medan, Februari 2014
Penulis
(Sumihar M.R.Pasaribu)
v RIWAYAT HIDUP
Nama : Sumihar Maurist Rantos Pasaribu
Tempat /tanggal lahir : Marindal, 24 januari 1970
Agama : Kristen Protesan
Status : Menikah
Alamat : Jl.Sumber Amal /Perumahan Grand Gadin Mas 2C, Marindal I
Medan.
Hp / Telepon :081263490989
Email : rsumihar@yahoo.com/sumiharpasaribu@gmail.com
Pendidikan :
SDN-101789 Marindal : 1977 - 1983
SLTP N 20 Medan : 1983 - 1986
SMAN-5 Medan : 1986 - 1989
Fakultas Kedokteran USU : 1989 - 1999
Pekerjaan :
Staf Pengajar Tetap FK-UMI Medan :2005 – sampai saat ini
vi
2.3. Dampak Partikel Pencemar Udara Bagi Kesehatan 12
2.4. Index Kualitas Udara 13
2.5. Gambaran Alat Pemantau Udara Ambien Kota Medan 16
2.6. Reaksi Fase Akut 17
2.7. C-Reaktif Protein 19
vii
2.7.2. Polusi Udara Dan C-Reaktif Protein 20
2.8. Karakteristik Daerah Penelitian 21
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30
3.1. Jenis Dan RancanganPenelitian 30
3.2. Populasi, Sampel, Besar Sampel Dan Teknik Pengabilan
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Distribusi ukuran Partikulat Matter (PM) 9
2. Peta Wilayah KelurahanLalang (Sumber data KelurahanLalang) 22
3. Grafik Konsentrasi PM10 di alat pemantau ambient udara 24
Stasiun Pinang Baris tahun 2011
4. Grafik Konsentrasi SO2 di Pemantau ambient udara stasiun 25
Pinang Baris tahun 2011
5. Grafik Konsentrasi CO di alat Pemantau ambient udara stasiun 26
Pinang baris tahun 2011
6. Grafik Konsentrasi O3 di alat Pemantau udara ambient stasiun 27
Pinang baris tahun 2011
7. Grafik Konsentrasi NO2 di alat Pemantau ambient udara stasiun 28
Pinang Baris tahun 2011
8. Lokasi Penelitian di Kelurahan Lalang Pinang baris 32
9. Grafik Distribusi menurut jenis kelamin 36
10 Grafik Distribusi menurut umur dan lama menetap 37
11 Grafik lama menetap (Tahun) dan level Konsentrasi hs-CRP 38
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kategori ISPU dan Penjelasan 14
2. Parameter Uji 15
3. Pengaruh ISPU untuk setiap Parameter Pencemar 15
4. Batas Indeks Standar Pencemaran Udara dalam satuan standar 16
Internasional
5. Jumlah Penduduk Kelurahan Lalang berdasarkan Lingkungan 22
6. Jumlah Lansia di Kelurahan Lalang 23
7. Konsentrasi PM10(ug/m3)di alatPemantau ambient udara stasiun 24
Pinang Baris Tahun 2011
8. Konsentrasi SO2 (µm/m3) di alat Pemantau ambient udara stasiun 25
Pinang Baris Tahun 2011
9. Konsentrasi CO (mg/m3)di Pemantau ambient udara stasiun 26
Pinang Baris Tahun 2011
10. Konsentrasi O3(µm/m3) di alat Pemanatau ambient udara stasiun 27
Pinang Baris Tahun 2011
11. Konsentrasi NO(ug/m3) di alat Pemantau ambient udara stasiun 28
Pinang Baris Tahun 2011
12. Distribusi menurut jenis kelamin 36
13. Distribusi Menurut umur dan Lama Menetap 36
14. Lama menetap(Tahun) dan level Konsentrasi hs-CRP 37
x DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Hasil analisa uji Statistik Fischer exact 45-46
2. Subjek Penelitian 47
3. Etikel Kliren Penelitian 48
4. Kuisioner Subjek Penelitian 49
5. Penejelasan Mengenai Penelitian 50-51
6. Form Hasil Laboratorium 52
7. Surat keterangan Laboratorium 53
8. Foto-Foto Kegiatan Penelitian 54-55