• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Tahun 2014"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

Assalamualaikum Wr.Wb/Salam Sejahtera Dengan Hormat,

Nama saya Kismi asih Adethia, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I”.

Kata aromaterapi berarti terapi dengan memakai minyak esensial yang ekstrak dan unsure kimianya diambil dengan utuh. Aromaterapi adalah bagian dari ilmu herbal (herbalism) (Poerwadi, 2006, hlm. 1).

Menurut Franchomme dan Penoel (1990 dalam Price 1997, hlm. 181) menggunakan jenis-jenis minyak esensial analgesik (yang banyak mengandung senyawa terpena, keton atau fenol dan mungkin pula eter fenolat) untuk menentukan manfaat pereda nyeri serta relaksasi bagi para wanita yang berada dalam proses persalinan karena perasaan nyeri secara otomatis akan menimbulkan relaksasi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I.

Kami akan melakukan wawancara terstruktur kepada bapak/ibu Sdra/Sdri tentang : a. Data demografi : Umur, paritas, pekerjaan dan pendidikan. Wawancara akan

(2)

Partisipasi Ibu bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan peneliti. Untuk penelitian ini Ibu tidak akan dikenakan biaya apapun.

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah dipersiapkan.

Medan, 2014 Peneliti

(3)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :

Umur : Alamat :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I”. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, 2014

(4)

Lampiran 3

Prosedur Pemberian Aromaterapi Lavender

1. Defenisi

Aromaterapi berarti ‘pengobatan menggunakan wangi-wangian’. Istilah ini merujuk pada penggunaan minyak esensial dalam penyembuhan holistik untuk memperbaiki kesehatan dan kenyamanan emosional dan dalam mengembalikan keseimbangan badan.

2. Tujuan

Untuk meredakan rasa nyeri karena sifat analgesik yang terkandung di dalam aromaterapi lavender dan membuat menjadi rileks

3. Persiapan :

a. Alat : Ruang bersalin dan tempat tidur pasien, tungku pemanas, aromaterapi lavender, air dan jam tangan.

b. Pasien : Tidak sedang mendapat terapi obat-obatan seperti induksi, anti nyeri dan komplikasi persalinan

4. Tahap pelaksanaan :

a. Memberitahu ibu manfaat dan prosedur pelaksanaannya

b. Menganjurkan ibu mencari posisi yang nyaman seperti posisi berbaring miring ke kiri dan ke kanan atau duduk

c. Peneliti mewawancarai responden bahwa benar dalam keadaan nyeri persalinan lalu meminta responden untuk menandatangani informed consent.

(5)

e. Peneliti memperlihatkan skala nyeri dan meminta responden menunjuk pada skala nyeri mana yang responden rasakan (pretest)

f. Peneliti atau pegawai klinik meletakkan tungku pemanas yang berisi aromaterapi lavender dan lilin di bawah tempat tidur responden, sebelumnya aromaterapi lavender yang berada di dalam tungku pemanas tersebut telah dicampur dengan 5 tetes ekstrak aromaterapi lavender ke dalam air sebanyak 650 cc air.

(6)

Lampiran 4

Protap Penelitian Tentang Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani

Kecamatan Medan Johor Tahun 2014

1. Memperkenalkan diri kepada responden

2. Memberikan informed concent kepada responden dan mewawancarai responden.

3. Peneliti meminta pada responden untuk menunjuk skala nyeri yang dirasakannya sebelum diberi aromaterapi (pretest).

4. Memberikan aromaterapi lavender pada responden

5. Peneliti meminta kembali pada reponden untuk menunjuk skala nyeri yang dirasakannya setelah diberi aromaterapi lavender selam 2 jam (posttest).

6. Peneliti membandingkan intensitas nyeri sebelum diberikan aromaterapi levender (pretest) dan setelah diberikan aromaterapi lavender (posttest) pada responden

(7)

Lampiran 5

KOESIONER PENELITIAN

PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I DI KLINIK SUMIARIANI

Petunjuk : Jawaban akan diisi oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan ibu dan ditulis pada tempat yang disediakan.

1. Nomor Kode :

2. Usia : < 20 Tahun 20-35 Tahun

>35 Tahun 3. Paritas (Anak ke-) :

4. Pekerjaan : Tidak Bekerja

Bekerja

5. Pendidikan : SD

SMP SMU Sarjana

(8)

A. PRETEST INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE AKTIF

1. Responden hanya menunjuk angka nyeri yang ibu rasakan berdasarkan skala nyeri 0-10.

2. Mengukur intensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu sebelum diberi aromaterapi lavender (pretest)

Keterangan : 0 : Tidak nyeri.

1-3 : Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik. 4-6 : Nyeri sedang : secara obyektif klien mendesis, menyeringai, dapat

menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik.

7-9 : Nyeri berat : secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi rasa nyeri.

(9)

B. POSTTEST INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE AKTIF

1. Responden hanya menunjuk angka nyeri yang ibu rasakan berdasarkan skala nyeri 0-10.

2. Memberikan aromaterapi lavender pada ibu selama 2 jam

3. Mengukur intensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu setelah diberi aromaterapi lavender selama 2 jam (posttest).

Keterangan : 0 : Tidak nyeri.

1-3 : Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik. 4-6 : Nyeri sedang : secara obyektif klien mendesis, menyeringai, dapat

menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik.

7-9 : Nyeri berat : secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi rasa nyeri.

(10)
(11)
(12)

Lampiran 7

Master Data

No Usia Paritas Pekerjaan Pendidikan Pretest Posttest

(13)

Keterangan : Usia :

1 = < 20 Tahun 2 = 20-35 Tahun 3 = > 35 Tahun Paritas :

1 = Anak Pertama 2 = Anak ke 2 3 = Anak ke 3 4 = Anak ke 4 Pekerjaan : 1 = Tidak Bekerja 2 = Bekerja Pendidikan : 1 = SD 2 = SMP 3 = SMA 4 = Sarjana

Pretest dan Posttest : 0 = Tidak Nyeri 1 = Nyeri Ringan 2 = Nyeri Sedang 3 = Nyeri Berat

(14)

Lampiran 8

Hasil Out Put Data Penelitian

A. Distribusi Frekuensi Responden

Usia

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(15)

B.Distribusi Intensitas Nyeri Berdasarkan Paritas 1. Anak Pertama

Paritas Pretest Posttest

N Valid 11 11 11

Missing 0 0 0

Paritas

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(16)

Case Processing Summary

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 2.08

Upper Bound 3.01

5% Trimmed Mean 2.61

Median 3.00

Variance .473

Std. Deviation .688

Minimum 1

Maximum 3

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness -1.324 .661

Kurtosis .976 1.279

Posttest Mean 1.82 .226

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 1.31

Upper Bound 2.32

5% Trimmed Mean 1.80

Median 2.00

Variance .564

Std. Deviation .751

Minimum 1

Maximum 3

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness .329 .661

(17)

2. Anak Ke 2

Paritas

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Case Processing Summary Cases

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 2.19

Upper Bound 3.06

5% Trimmed Mean Median

(18)

Variance .268

Std. Deviation .518

Minimum 2

Maximum 3

Range 1

Interquartile Range 1

Skewness -.644 .752

Kurtosis -2.240 1.481

Posttest Mean 1.75 .250

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 1.16

Upper Bound 2.34

5% Trimmed Mean 1.72

Median 2.00

Variance .500

Std. Deviation .707

Minimum 1

Maximum 3

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness .404 .752

Kurtosis -.229 1.481

3. Anak Ke 3

Statistics

Paritas Pretest Posttest

N Valid 13 13 13

Missing 0 0 0

Paritas

Frequency Percent

(19)

Pretest

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 2.14

Upper Bound 2.94

5% Trimmed Mean 2.60

Median 3.00

Variance .436

Std. Deviation .660

Minimum 1

Maximum 3

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness -1.191 .616

(20)

Posttrst Mean 1.77 .166 95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 1.41

Upper Bound 2.13

5% Trimmed Mean 1.74

Median 2.00

Variance .359

Std. Deviation .599

Minimum 1

Maximum 3

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness .065 .616

Kurtosis .051 1.191

4. Anak Ke 4

Statistics

Paritas Pretest Posttest

N Valid 9 9 9

Missing 0 0 0

Paritas

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(21)

Posttest

Frequency Percent

Valid

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 1.71

Upper Bound 2.73

5% Trimmed Mean 2.25

Median 2.00

Variance .444

Std. Deviation .667

Minimum 1

Maximum 3

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness -.254 .717

Kurtosis -.040 1.400

Posttrst Mean 1.56 .176

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 1.15

Upper Bound 1.96

5% Trimmed Mean 1.56

Median 2.00

Variance .278

Std. Deviation .527

Minimum 1

Maximum 2

Range 1

Interquartile Range 1

(22)

Descriptives

Statistic

Std. Error

Pretest Mean 2.22 .222

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 1.71

Upper Bound 2.73

5% Trimmed Mean 2.25

Median 2.00

Variance .444

Std. Deviation .667

Minimum 1

Maximum 3

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness -.254 .717

Kurtosis -.040 1.400

Posttrst Mean 1.56 .176

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 1.15

Upper Bound 1.96

5% Trimmed Mean 1.56

Median 2.00

Variance .278

Std. Deviation .527

Minimum 1

Maximum 2

Range 1

Interquartile Range 1

Skewness -.271 .717

Kurtosis -2.571 1.400

C.Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Diberikan Intervensi

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pretest 41 100.0% 0 .0% 41 100.0%

(23)

Descriptives

Statistic

Std. Error

Pretest Mean 2.49 .100

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 2.29

Upper Bound 2.69

5% Trimmed Mean 2.54

Median 3.00

Variance .406

Std. Deviation .637

Minimum 1

Maximum 3

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness -.866 .369

Kurtosis -.221 .724

Posttest Mean 1.73 .099

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 1.53

Upper Bound 1.93

5% Trimmed Mean 1.70

Median 2.00

Variance .401

Std. Deviation Minimum Maximum Range

(24)

D.Hasil Perbandingan Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Diberikan Intervensi ( T-Test )

Paired Samples Statistics

Mean N

Paired Samples Correlations

N

Paired Samples Test Paired Differences

t df

95% Confidence Interval of the

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Kismi Asih Adethia

Tempat/Tanggal Lahir : Bangun Rejo, 22 Maret 1992

Agama : Islam

Alamat : Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Riwayat Pendidikan :

SD Negeri 101893 : 1998 – 2004

SMP Negeri 1 Tg.Morawa : 2004 – 2007

SMA Negeri 1 Tg.Morawa : 2007 – 2010

Akademi Kebidanan Mitra Husada Medan : 2010 – 2013 D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara : 2013 - 2014

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan adalah pemetaan persebaran hutan bakau di sekitar muara Sungai Opak dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) dan pemetaan pembelokan aliran

Efisiensi penghilangan warna di dalam air limbah pencucian jean dengan proses biofilter anaerob-aerob dengan menggunakan media plastik sarang tawon pada percobaan ini

LP3A dengan judul “Revitalisasi LPWP UNDIP untuk Marine Station Laboratory Jepara dengan Penekanan Desain Eko-Arsitektur” ini disusun untuk memenuhi tugas mata

Data lama waktu tidur mencit dan hasil analisis statistik pada penentuan selang waktu pemberian pentotal dosis 45,5 mg/kgBB setelah pemberian diazepam.

Sistem informasi akuntansi peranannya tidak hanya sebagai pengumpulan data, mengolahnya menjadi laporan keuangan saja, tetapi mempunyai peranan yang jauh lebih penting

Penambahan garam dalam pembuatan sosis bukan hanya berfungsi untuk memberi rasa, tetapi juga untuk melarutkan salt-soluble protein dalam daging sehingga dapat menghasilkan

Kehadiran Jurnal Ilmiah di lingkungan Fakultas, memiliki arti yang signifikan sebagai media yang diharapkan dapat mengaktualisasikan visi dan misi Unla pada umumnya dan

Representasi dari kekuatan super dari karakter Lucy dalam film ini, seakan- seakan sejalan dengan konsep poshuman atau manusia baru yang tak terbatas, yang