• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KACA TERHADAP

KEKASARAN PERMUKAAN DAN PENYERAPAN AIR

BAHAN BASIS GIGITIRUAN

NILON TERMOPLASTIK

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat

guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

TIFFANY

NIM : 110600060

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Prostodonsia

Tahun 2015

Tiffany

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Kekasaran Permukaan dan

Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

xiii + 70 Halaman

Resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan basis gigitiruan yang

paling sering digunakan dalam pembuatan basis gigitiruan, namun karena kekurangan

resin akrilik dalam hal estetis dengan penggunaan cangkolan kawat maka nilon

termoplastik lebih diminati pada saat ini. Walaupun bahan basis gigitiruan nilon

termoplastik memiliki kelebihan, namun bahan tersebut masih memiliki kekurangan

seperti stabilitas warna yang rendah, sulit dipoles sehingga menghasilkan permukaan

yang lebih kasar dan penyerapan air yang tinggi. Salah satu metode untuk

mengurangi penyerapan air adalah dengan menambahkan serat kaca pada bahan basis

gigitiruan. Penambahan serat kaca selain dapat mengurangi penyerapan air juga dapat

meningkatkan kekasaran permukaan. Peningkatan kekasaran permukaan pada bahan

basis gigitiruan dipengaruhi oleh konsentrasi serat kaca yang ditambahkan dan ikatan

kimia antara serat kaca dan matriks polimer. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh penambahan serat kaca terhadap kekasaran permukaan dan

penyerapan air bahan basis gigitiruan nilon termoplastik. Rancangan penelitian ini

adalah eksperimental laboratoris. Sampel pada penelitian ini adalah nilon

termoplastik berbentuk silindris berukuran diameter 15 ± 1 mm dan ketebalan 0,5 +

0,1 mm. Jumlah sampel sebanyak 32 sampel untuk 4 kelompok. Sampel tersebut

dilakukan pengujian kekasaran permukaan dan penyerapan air, kemudian dianalisis

dengan uji ANOVA untuk mengetahui pengaruh penambahan serat kaca terhadap

kekasaran permukaan dan penyerapan air serta uji LSD untuk mengetahui perbedaan

pengaruh penambahan serat kaca terhadap kekasaran permukaan dan penyerapan air.

(3)

terhadap kekasaran permukaan bahan basis gigitiruan nilon termoplastik dengan nilai

p = 0,0001 (p < 0,05) dan terhadap penyerapan air dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05)

serta terdapat perbedaan pengaruh penambahan serat kaca terhadap kekasaran

permukaan dan penyerapan air bahan basis gigitiruan nilon termoplastik.

Penambahan serat kaca 0,5%, 1%, dan 1,5% pada bahan basis gigitiruan nilon

termoplastik dapat menurunkan nilai penyerapan air tetapi meningkatkan kekasaran

permukaan bahan basis gigitiruan nilon termoplastik.

(4)

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KACA TERHADAP

KEKASARAN PERMUKAAN DAN PENYERAPAN AIR

BAHAN BASIS GIGITIRUAN

NILON TERMOPLASTIK

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat

guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

TIFFANY

NIM : 110600060

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 6 Mei 2015

Pembimbing Tanda tangan

Ariyani, drg., MDSc ...

(6)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

pada tanggal 6 Mei 2015

TIM PENGUJI

KETUA : M. Zulkarnain, drg., M.Kes

ANGGOTA : 1. Ariyani, drg., MDSc

2. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara.

Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis

sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda (Mahadi) dan Ibunda

(Biling) yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang yang tidak terbalas, doa,

nasehat, semangat, dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis. Penulis

juga menyampaikan terima kasih kepada ketiga adik penulis Vincent Chayadi,

Johnson Chayadi, dan Vanessa yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan

kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,

bimbingan, serta saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima

kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ariyani, drg., MDSc selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

pengarahan, saran, nasehat, dorongan, serta meluangkan waktu, tenaga, pemikiran

dan kesabaran kepada penulis selama penelitian dan penulisan sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

2. Prof. H. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes, Sp.Pros (K) selaku koordinator

skripsi Departemen Prostodonsia yang telah meluangkan waktu untuk membimbing

dan memberikan pengarahan kepada penulis selama penulisan skripsi ini hingga

selesai.

4. Syafrinani, drg., Sp.Pros (K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia

(8)

5. M. Zulkarnain, drg., M.Kes selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan selaku ketua tim penguji skripsi

yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

6. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros dan Siti Wahyuni, drg selaku anggota

tim penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Rusfian, drg., M.Kes selaku penasehat akademik yang telah memberikan

bimbingan dan motivasi selama masa pendidikan maupun selama penulisan skripsi di

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

8. Seluruh staf pengajar serta pegawai Departemen Prostodonsia Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas motivasi dan bantuan dalam

menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.

9. Muzakir selaku laboran serta pimpinan dan seluruh karyawan Unit UJI

Laboratorium Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang

telah membantu penulis dalam pembuatan sampel penelitian dan memberikan

dukungan kepada penulis.

10. Drs. Moch. Agus Zaenuri selaku Kepala Bagian Laboratorium CNC

Politeknik Negeri Medan dan Erly Sitompul, M.Si., Apt. selaku Kepala Bagian

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara atas

bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama pelaksanaan penelitian skripsi

ini.

11. Maya Fitria, SKM., M.Kes dari Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis

dalam analisis statistik.

12. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di

Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara:

Yoges Vellasamy, Jasmin Kaur, Lulu Fanty Caroline, Dytha Debrina, Vandersun

Lestari, Michiko, Augina Era Pangestika, Yunishara Pratiwi, Maria Lisna Rawaty S,

(9)

Siahaan, Garry Beta Gunawan, Dina Fachriza, Rahmi Husni, Sarah Zulaikha,

Khalilah, Jefferson, Tineshraj, Thinagan, Khairina Atyqa dan para residen PPDGS

Prostodonsia atas dukungan dan bantuannya selama penulisan skripsi.

13. Teman-teman terdekat terutama Witta Andriany, Agnes Trinovin

Tampubolon, Disti Nurcahyati, Windy Dwi Prasanti, Chindy Chrisna Nagara, Diah

Karlina, Steffi Carey, Jessica Komala, dan juga teman-teman angkatan 2011 yang

tidak dapat disebutkan satu per satu atas segala bantuan, perhatian, dukungan, dan

dorongan semangat yang diberikan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Akhir kata, penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat berguna bagi pengembangan

disiplin ilmu Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara, dan bagi kita semua.

Medan, 6 Mei 2015 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ...

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...

(11)
(12)

3.6.1 Pembuatan Sampel Penelitian ... 34

3.7 Kerangka Operasional Penelitian ... 44

3.8 Analisis Data ... 45 terhadap Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik ... 48

4.4 Pengaruh Penambahan Serat Kaca Potongan Kecil Ukuran 3 mm dengan Konsentrasi 0,5%,1%, dan 1,5% terhadap Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik ... 49

(13)

terhadap Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan

Nilon Termoplastik ... 56 5.4 Pengaruh Penambahan Serat Kaca Potongan Kecil

Ukuran 3 mm dengan Konsentrasi 0,5%,1%, dan 1,5% terhadap Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon

Termoplastik ... 58 5.5 Perbedaan Pengaruh Penambahan Serat Kaca Potongan

Kecil Ukuran 3 mm dengan Konsentrasi 0,5%,1%, dan 1,5% terhadap Kekasaran Permukaan dan Penyerapan

Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik ... 59

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 62 6.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Definisi operasional variabel bebas ... 29

2 Definisi operasional variabel terikat ... 30

3 Definisi operasional variabel terkendali ... 30

4 Kekasaran permukaan bahan basis gigitiruan nilon termoplastik tanpa dan dengan penambahan serat kaca potongan kecil ukuran

3 mm dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% ... 47

5 Penyerapan air bahan basis gigitiruan nilon termoplastik tanpa dan dengan penambahan serat kaca potongan kecil ukuran

3 mm dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% ... 48

6 Pengaruh penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 3 mm dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% terhadap kekasaran

permukaan bahan basis gigitiruan nilon termoplastik ... 49

7 Pengaruh penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 3 mm dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% terhadap penyerapan

air bahan basis gigitiruan nilon termoplastik ... 50

8 Perbedaan pengaruh penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 3 mm dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% terhadap kekasaran permukaan bahan basis gigitiruan nilon

termoplastik ... 51

9 Perbedaan pengaruh penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 3 mm dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% terhadap penyerapan air bahan basis gigitiruan nilon

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Profile meter ... 16

2 Serat kaca bentuk batang ... 20

3 Serat kaca bentuk anyaman ... 20

4 Serat kaca bentuk potongan kecil ... 21

5 Bentuk dan ukuran sampel untuk uji kekasaran permukaan dan penyerapan air ... 27

6 Rotary grinder ... 33

7 Desikator ... 33

8 Penanaman model induk pada kuvet bawah ... 35

9 Pemasangan malam spru ... 36

10 Nilon termoplastik di dalam cartridge ... 37

11 Cartridge dimasukkan ke dalam furnace ... 38

12 Nilon termoplastik diinjeksikan ke dalam kuvet ... 38

13 Sampel dikeluarkan dari kuvet ... 39

14 Silane coupling agent ... 40

15 Sampel nilon termoplastik setelah penyelesaian akhir dan pemolesan ... 41

16 Proses pengukuran kekasaran permukaan ... 42

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Analisis Statistik

2 Surat Keterangan Ethical Clearence

3 Surat Izin Penelitian Laboratorium Dental FKG USU

4 Surat Izin Penelitian Laboratorium Computer Numerically Controlled (CNC) Teknik Mesin Politeknik Medan

5 Surat Izin Penelitian Laboratorium Mikrobiologi Farmasi USU

6 Surat Keterangan Selesai Penelitian Laboratorium Computer Numerically

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

tokoh Katolik, browshing internet, atau sumber media lainnya tentang pada bidang apa saja umat Katolik Indonesia ikut terlibat dalam pembangunan bangsa

Memberikan gambaran dan penjelasan tentang prinsip kerja dari kompresor torak tipe WBO dan bertujuan memberikan gambaran yang diharapkan perawatan atau pemiliharaann pada unit

28 Tetapi jika ternyata semua sudah benar dan lengkap, maka aplikasi akan menyimpan semua data calon anggota ke dalam database keanggotaan PGRI dan sekaligus memberi

Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar (66,7%) responden mendapatkan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan baik dan sebagian besar (80,0%) responden

Pembebanan kerja fisik. Untuk mengukur kemampuan kerja maksimum digunakan pengukuran denyut nadi yang diusahakan tidak melebihi 30-40 kali per menit di atas denyut

Selain itu, penelitian ini untuk mengetahui kedudukan hukumnya ditinjau dari Undang-Undang No.07 Tahun 2014 tentang Perdagangan, Fikih Muamalah, dan Fatwa DSN MUI

Rasio rentabilitas atau profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam mendapatkan laba (Baca pula: pengertian

The aims of this research was to evaluate the highest isoflavone aglicone content of various tempe especially commercial tempe such as tempe Malang,