BUKU PANDUAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PKMD)
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES BINA CIPTA HUSADA
BIODATA MAHASISWA
NAMA : _______________________________ NIM : _______________________________ TTL : _______________________________ ALAMAT : _______________________________ _______________________________
TANDA TANGAN MAHASISWA
(_______________________) NIM
PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PKMD) TAHUN AKADEMIK 2014-2015
A. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dengan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
PKMD dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat. Bagi mahasiswa, kegiatan PKMD dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru, yang tidak pernah diperoleh di kampus. Dengan selesainya ber-PKMD, mahasiswa merasakan memiliki pengetahuan baru, kemampuan baru, serta tentang dirinya sendiri, yang akan sangat berguna sebagai bekal sebelum menjadi seorang sarjana. Dengan demikian jelaslah bahwa PKMD merupakan kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program diploma pada tingkatan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.
A. TUJUAN, SASARAN DAN STATUS PKMD
1. Tujuan PKMD
PKMD adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya di lapangan harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang bersangkutan. Berkaitan dengan hal itu PKMD memiliki arah yang ganda yaitu :
a. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa, dan
b. Membantu mahasiswa melancarkan pembangunan di lokasinya masing-masing.
Cipta Husada dengan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa peranan STIKes Bina Cipta Husada sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menjadi nyata. Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui program PKMD ialah :
a. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar yang banyak, apabila melaksanakan PKMD sebagaimana mestinya. Misalnya pengalaman belajar mengenai potensi desa masyarakatnya, membuat rencana pembangunan desa, bagaimana berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, bagaimana menggerakkan dan mengorganisasikan masyarakat, dan bagaimana menghimpun swadaya masyarakat.
b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa. Apabila tujuan ini dapat tercapai dengan baik, maka PKMD dapat menghapus isu yang selama ini dilontarkan sebagai kritik terhadap perguruan tinggi. Artinya para sarjana yang pernah mengikuti / menjadi peserta PKMD, lebih siap dan lebih matang dalam memasuki lapangan kerja atau sebagai kader-kader pembangunan.
c. Membangun masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri. Dengan PKMD mahasiswa berupaya untuk mendinamiskan masyarakat dalam konteks pembangunan. Kenyataan menunjukkan bahwa dinamisasi masyarakat ini sangat esensial bagi pembangunan. Pengalaman mengajarkan, bahwa meningkatkan dinamika masyarakat itu merupakan bagian dari pembangunan nasional yang tidak mudah. Namun pengalaman juga membuktikan bahwa para mahasiswa tidak saja berpotensi, tapi juga berkemampuan menalarkan IPTEKS untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan Keberhasilan di bidang ini akan menghasilkan dampak positif berantai, baik pada diri pribadi mahasiswa, maupun masyarakat dan pembangunan pada umumnya.
d. Mendekatkan STIKes Bina Cipta Husada pada masyarakat. Perguruan Tinggi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, serta dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Karenanya perguruan tinggi harus banyak terlibat dengan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan PKMD tujuan ini akan dapat dipenuhi.
2. Sasaran
a. Mahasiswa
1) Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar sektor.
2) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang kemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
3) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. 4) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap
seluk beluk keseluruhan dan masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
5) Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah serta pragmatis ilmiah.
6) Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi dan seni serta interdisipliner atau antar sektor.
7) Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver. 8) Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader
pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakatnya.
9) Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung, akan lebih menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan. b. Masyarakat dan Pemerintah Daerah
1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
2) Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
3) Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
5) Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada dibawah tanggung jawab.
c. STIKes Bina Cipta Husada
1) Memperoleh umpan balik sebagai pengintegrasian mahasiswa dengan proses pembangunan ditengah-tengah masyarakatnya, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasuh STIKes dapat lebih sesuai dengan tuntutan nyata pembangunan.
2) Memperoleh berbagai kasus berharga yang dapat digunakan sebagai contoh-contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa STIKes Bina Cipta Husada yang
melaksanakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD). B. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan a. Program
1) Merumuskan tujuan praktik kerja lapangan kebidanan komunitas 2) Menyusun proses belajar mengajar di lahan praktik
3) Merumuskan indikator keberhasilan 4) Merumuskan strategi evaluasi praktik b. Peserta Didik
1) Mencari data kesehatan dari masyarakat
2) Mendapatkan gambaran tentang situasi keadaan wilayah desa sebagai lokasi praktik kerja lapangan dalam suatu rumusan masalah
3) Menyelenggarakan presentasi masalah dan mencari pemecahan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dengan menyelenggarakan MMD 4) Memasukkan atau review materi yang terkait Kebidanan komunitas dengan
menyusun satuan pembelajaran dan rencana kegiatan PKMD
5) Menanamkan rasa disiplin yang tinggi agar sekuruh kegiatan bisa terlaksanakan dengan baik, sikap dan tingkah laku dengan sopan serta ramah dan islami.
6) Menyusun laporan pertanggungajawaban praktik kebidanan komunitas c. Pembimbing
1) Menyusun program praktik kerja lapangan 2) Menyusun bimbingan praktik lapangan
5) Menyiapkan mahasiswa baik proses maupun teknis
6) Mengawasi mahasiswa selama praktik lapangan berlangsung d. Lahan Praktik
1) Pemilihan dan penetapan lokasi lahan ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
(a) Mempunyai puskesmas yang sudah melaksanakan Program Kesehatan Masyarakat
(b) Mempunyai masyarakat yang berpotensi untuk di kembangkan (c) Wilayah yang mempunyai masalah kesehatan seperti :
(1) Angka pertolongan persalinan di rumah tinggi (2) Kegiatan bidan di desa berjalan baik
(3) Mekanisme program KIA –KB baik
2) Memberikan saran dan pengawasan secara teknis dan pengawasn secara teknis terhadap asuhan kebidanan di komunitas
2. Pelaksanaan
a. Pembukaan praktik Asuhan Kebidanan Komunitas
b. Orientasi wilayah beserta tokoh masyarakat dan kader kesehatan
c. Melaksanakan pendataan di wilayah kerja (Survey Kesehatan Keluarga) d. Melakukan pengolahan data dan persiapan MMD
e. Pelaksanaan MMD f. Intervensi kegiatan
g. Seminar dan hasil intervensi
h. Penutupan praktik Asuhan Kebidanan Komunitas C. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Adanya laporan tertulis yang diseminarkan dengan memberikan gambaran yang jelas dan terinci tentang :
a. Puskesmas dan wilayah kerjanya b. Gambaran kesehatan desa
c. Kegiatan dan tanggung jawab bidan komunitas di desa
d. Pelayanan kebidanan dasar, penanganan kedaruratan dan sistem rujukan
e. Penggerakan peran serta masyarakat sesuai dengan masalah yang ditemukan di masyarakat dan keberhasilan pencapaian program /evaluasi proses
2. Laporan terdiri dari :
1. Laporan individu ( 1 kasus) 2. Laporan kelompok
a. Setiap praktikan adalah mahasiswa Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto yang telah memenuhi syarat akademik dan administrasi b. Setiap praktikan wajib hadir 100% untuk mengikuti kegiatan praktik PKMD yang
telah dijadwalkan Jika tidak hadir :
(1) Tanpa keterangan dan tanpa persetujuan pembimbing lapangan dan pembimbing akademik, praktikan wajib mengganti 2 kali lipat hari yang ditinggalkan
(2) Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui oleh pembimbing lapangan dan pembimbing akademik, praktikan wajib mengganti hari sesuai dengan hari yang ditinggalkan
(3) Ijin dengan persetujuan pembimbing lapangan diketahui oleh dosen pembimbing akademik, praktikan wajib mengganti hari sesuai dengan hari yang ditinggalkan (4) Pelaksanaan penggantian PKMD diatur oleh pendidikan dengan persetujuan
pembimbing lapangan
c. Saat praktik PKMD, praktikan wajib menggunakan seragam PKMD dengan atribut yang telah ditentukan
d. Praktikan wajib menjaga kerapian dan kesopanan dalam berpakaian (penampilan secara umum) selama praktik PKMD
e. Praktikum wajib menjaga norma dan etika selama praktik PKMD
f. Praktikan wajib mengikuti semua kegiatan yang telah dijadwalkan baik kegiatan pagi, siang ataupun malam tepat waktu (hadir 10 menit sebelum kegiatan dimulai) g. Praktikan wajib tinggal di masyarakat sesuai waktu yang ditentukan
h. Praktikan wajib melakukan penjajakan /orientasi wialayah dan melakukan pendataan dengan ketentuan sbb :
- Setelah penyerahan mahasiswa praktik PKMD, mahasiswa langsung mengikuti kegiatan orientasi wilayah didampingi oleh pembimbing praktik PKMD dari wilayah yang ditunjuk
- Setelah orientasi selesai mahasiswa melakukan pendataan pada semua di wilayah PKMD dipimpin oleh ketua kelompok
i. Praktikan wajib melakukan pembinaan dan asuhan kebidanan komunitas dan didokumentasikan dalam bentuk laporan
j. Praktikan secara kelompok diwajibkan melaksanakan kegiatan MMD dan implementasi yang telah disepakati dengan masyarakat sesuai jadwal yang ditetapkan
l. Laporan PKMD secara kelompok dibuat rangkap 3 dengan kertas kuarto 70 gram dan jilid hard cover warna hijau diserahkan untuk Program Studi D III Kebidanan, LPPM Dinkes. Dan laporan individu PKMD dibuat rangkap 4 dengan kertas kuarto 70 gram, fort Time New Roman dengan spasi 2 spasi dan jilid soft cover warna Hijau diserahkan untuk Mahasiswa, Pembimbing Lapangan, Kelurahan dan Perpustakaan. Serta dalam bentuk soft copy untuk Pembimbing Institusi.
E. PESERTA
Peserta praktik kerja lapangan adalah mahasiswa Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto, semester V Tahun Akademik 2014 / 2015
F. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA a. Hak Mahasiswa
1. Mendapatkan bimbingan selama PKMD
2. Mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari pembimbing PKMD bila ada hal-hal yang kurang jelas
3. Menggunakan fasilitas dalam rangka pelaksanaan PKMD 4. Mendapatkan umpan balik dari pembimbing selama PKMD b. Kewajiban Mahasiswa
1. Setiap hari wajib berada di lokasi praktik
2. Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat praktik 3. Pakaian Mahasiswa :
- Selama PKMD mahasiswa diwajibkan memakai pakaian yang sopan dan menggunakan jas almamater apabila menghadiri kegiatan yang ada di masyarakat - Make up tidak mencolok tapi sederhana
- Tidak diperkenankan memakai perhiasan. G. SANKSI
Bila ada mahasiswa yang melanggar peraturan atau tata tertib akan diberikan sanksi berupa :
1. Teguran lisan oleh pembimbing 2. Teguran tertulis oleh pembimbing 3. Dilaporkan ke institusi pendidikan
4. Tidak diperkenankan melanjutkan praktik H. PEMBIMBING
1. Pembimbing Lapangan
Pembimbing lapangan adalah seorang staf yang ditunjuk oleh Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto untuk memberikan bimbingan teknis bagi mahasiswa.
Pembimbing Institusi adalah staf yang ditunjuk oleh Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto yang diberikan tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan dan menilai hasil laporan mahasiswa.
I. URAIAN TUGAS
1. TUGAS PESERTA PKMD
a. Melaksanakan PKMD di tempat yang sudah ditentukan akademi
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan dan pembimbing akademi c. Membuat laporan PKMD
2. TUGAS INSTITUSI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES BINA CIPTA HUSADA PURWOKERTO
a. Bersama mahasiswa mempersiapkan pengadministrasian PKMD bagi mahasiswa b. Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah selama PKMD
3. TUGAS INSTITUSI TEMPAT PELAKSANAAN PKMD
a. Menetapkan satu orang pembimbing lapangan untuk peserta PKMD
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan PKMD berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua belah pihak
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya
d. Menciptakan suasana rasional dalam sikap dan perilaku agar peserta PKMD mengerti secara mendalam situasi masyarakat yang ada di desa setempat
4. TUGAS PEMBIMBING LAPANGAN
a. Menyediakan konsultasi bagi peserta mengenai kondisi dan permasalahan yang ada di lapangan
b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan PKMD
c. Memberikan bimbingan dalam perumusan masalah yang ada di lapangan
d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan proses pengambilan data untuk penulisan laporan magang
e. Memberikan penilaian prestasi kerja peserta PKMD di lapangan 5. TUGAS PEMBIMBING INSTITUSI
a.Memberikan waktu konsultasi di fakultas bagi peserta PKMD mengenai proses penulisan laporan PKMD secara teknis dan substansial
b.Memberikan penilaian prestasi akademis dalam penyusunan laporan
J. SUSUNAN PENGELOLA
a. P
enanggung Jawab
: Ketua STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto
b. K
oordinator
c. P embimbing :
Pembimbing Lapangan : Ketua RT, Kepala Kelurahan, Bidan Puskesmas
Pembimbing Institusi : Seluruh Dosen Prodi DIII Kebidanan STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto
K. EVALUASI
1. Nilai tugas individu ( kasus individu ) 2. Nilai tugas kelompok
3. Kegiatan selama praktik kerja lapangan 4. Nilai kehadiran dan aktivitas di lapangan L. PENUTUP
Demikian buku panduan ini dibuat agar dapat digunakan sebagai acuan dan pedoman dalam melaksanakan Praktik PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto.
Purwokerto, Agustus 2014
Ketua Program Studi D III Kebidanan
a.n Ketua STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto
Pembantu Ketua I
dr Siswati M.Kes NIK. 13.03063
BENTUK LAPORAN
I. LAPORAN KELOMPOK
1) Halaman judul 2) Lembar persetujuan 3) Kata pengantar 4) Daftar Isi 5) Daftar tabel
6) BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
7) BAB II Tinjauan Teori
A. Konsep dasar kebidanan komunitas B. Perawatan kesehatan masyarakat
C. Manajemen kebidanan komunitas D. Metode perumusan masalah E. Teori Analisi SWOT F. Teori medis
8) BAB III Tinjauan Kasus
A. Data Umum dan Analisa Data
B. Perumusan Masalah
C. Prioritas Masalah
D. Rencana Tindakan dan Evaluasi 9) BAB IV Pembahasan
10) BAB V Penutup
A. Kesimpulan
11) Daftar Pustaka 12) Lampiran
o Peta wilayah
o Distribusi penduduk menurut kelompok umur
o Distri busi penduduk menurut tingkat pengetahuan
o Distribusi penduduk menurut mata pencaharian
o Proporsi penyakit
o Data kematian dalam 1 tahun terakhir
o Data lain yang mendukung sesuai masalah
o Penetapan prioritas berdasarkan Urgensi
o Penetapan prioritas berdasarkan seriousness
o Penetapan prioritas berdasarkan Growth
o Rekap hasil; prioritas masalah
o SAP Pendidikan kesehatan
o Absensi Kegiatan.
o Lampiran lain yang mendukung kegiatan II. LAPORAN INDIVIDU
1) Halaman judul 2) Lembar persetujuan 3) Kata pengantar 4) Daftar Isi 5) Daftar tabel
6) BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
7) BAB II Tinjauan Teori
A. Konsep dasar kebidanan Keluaraga B. Manajemen kebidanan komunitas C. Teori medis
8) BAB III Tinjauan Kasus
A. Data Keluarga dan Analisa Data B. Perumusan Masalah
D. Asuhan sesuai dengan SOAP 9) BAB IV Pembahasan
10) BAB V Penutup A. Kesimpulan B. Saran 11) Daftar Pustaka 12) Lampiran
o Hasil pendataan
Contoh halaman judul
Format halaman judul warna hijau
LAPORAN KELOMPOK
PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PKMD)
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas Praktik Kebidanan Komunitas
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
Logo
STIKES BINA CIPTA HUSADA PURWOKERTO
Contoh lembar persetujuan (Laporan Kelompok)
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Kelompok Praktik Kebidanan Komunitas Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) ini telah disetujui oleh Pembimbing Institusi dan Pembimbing Lapangan PKMD Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto .
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Institusi, Kepala Kelurahan,
Tanda tangan dan Cap Institusi Nama
NIDN
Tanda tangan dan Cap Institusi Nama
Contoh halaman judul
Format halaman judul warna biru muda
LAPORAN INDIVIDU
PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PKMD)
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas Praktik Kebidanan Komunitas
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
NAMA MAHASISWA NIM
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES BINA CIPTA HUSADA
Contoh lembar persetujuan (Laporan Individu)
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Individu Praktik Kebidanan Komunitas Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) ini telah disetujui oleh Pembimbing Institusi dan Pembimbing Lapangan PKMD Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto .
.
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Institusi, Kepala Kelurahan,
Tanda tangan dan Cap Institusi Nama
NIK
Tanda tangan dan Cap Institusi Nama
Contoh lembar Konsultasi
LEMBAR KONSULTASI PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PKMD)
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
N
O HARI/TANGGAL MATERI SARAN
(Laporan Individu)
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA PADA Ny … RT … RW ...
KELURAHAN … KOTA … DATA DAN IDENTIFIKASI
A. Struktur dan Sifat Keluarga 1. Struktur Keluarga
a. Nama kepala keluarga :
b. Umur :
c. Jenis kelamin :
d. Agama :
e. Pendidikan : f.Pekerjaan : g. Pendapatan :
h. Alamat :
i. Suku / bangsa :
j.Daftar anggota keluarga :
N
o Nama
Hub
klg L/P Umur
Pen
k. Tipe keluarga : l. Genogram :
m. Hubungan antar anggota keluarga 2. Sifat Keluarga
a. Dalam pengambilan keputusan yang berpengaruh adalah : b. Kebiasaan hidup sehari-hari :
3. Kebiasaan istirahat dan tidur keluarga : 4. Sarana hiburan keluarga :
5. Pemanfaatan waktu senggang : 6. Eliminasi :
1. Penghasilan keluarga :
2. Kegiatan sosial kemasyarakatan : C. Faktor Rumah dan Lingkungan
1. Bentuk rumah 2. Perabotan rumah 3. Sampah
4. Sumber air
5. Penampungan air minum 6. Jamban rumah
7. Pembuangan air limbah 8. Kandang ternak
9. Halaman 10. Kamar mandi 11. Denah rumah
D. Riwayat Kesehatan Material Psikososial-spiritual 1. Pemenuhan kebutuhan jiwa
2. Pemenuhan status sosial
3. Riwayat kesehatan material keluarga 4. Gangguan maternal pada keluarga
5. Penampilan tingkah laku anggota keluarga yang menonjol 6. Riwayat spiritual anggota keluarga
7. Kesadaran Keluarga tentang HIV/AIDS 8. Tentang petugas kesehatan
9. Dana sehat/JPKM
10. Keadaan kesehatan keluarga saat kunjungan E. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Riwayat kesehatan anggota keluarga 2. Kebiasaan memeriksakan diri 3. Kesehatan ibu dan anak
a. Riwayat kesehatan yang lalu N
b. Riwayat persalinan yang lalu No. Persalinan Tempat
c. Ibu Hamil d. Ibu Nifas e. Ibu Menyusui f. Keluarga Berencana g. Pemeriksaan Balita
h. Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap masalah
TEMPAT, TANGGAL SAAT PENDATAAN
KUESIONER PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PBL-PKMD) PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES BINA CIPTA HUSADA
PURWOKERTO 2014
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
RT/RW : ………..
Desa/Kelurahan : ……….. Kecamatan : ……….. Kota/Kabupaten : ……….. Nama Responden : ……….. Nama Surveyor : ……….. Tanggal : ………..
I. DATA UMUM 1. Struktur Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : ………..
b. Umur : ………..
c. Jenis Kelamin : ………..
d. Agama : ………..
e. Pendidikan : ……….. f. Pekerjaan : ………..
g. Alamat : ………..
h. Suku/Bangsa : ……….. i. Daftar Anggota Keluarga : ………..
No. Nama Hubungan
Keluarga L/P Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
II. EKONOMI
1. Berapakah penghasilan rata-rata keluarga setiap bulan? (1) < Rp.
1000.000,-III. FAKTOR LINGKUNGAN A. PERUMAHAN
1. Status rumah : (1) Milik sendiri (2) Kontrak (3) Sewa bulanan (4) Numpang 2. Jenis bangunan
(1) Permanen (2) Semi permanen (3) Non permanen
3. Apakah di rumah terdapat jendela / lubang angin ? (1) Ya
(2) Tidak
4. Jika ya, berapa luas jendela/ lubang angin seluruhnya ? (1) < 20% luas lantai
(2) > 20% luas lantai
5. Apakah jendela dibuka setiap hari ? (1) Ya
(2) Kadang-kadang (3) Tidak pernah 6. Cahaya :
(1) Baik, > 25 cm dari jarak baca (2) Kurang, < 25 cm dari jarak baca
7. Vektor yang banyak di sekitar rumah dan membahayakan kesehatan : (1) Lalat
(2) Nyamuk (3) Kecoaa (4) Anjing (5) Unggas (6) Kucing (7) Tikus
8. Kebersihan di dalam rumah : (1) Bersih
(2) Tidak bersih
(2) Debu (3) Sampah
10. Kebersihan halaman rumah : (1) Bersih
(2) Tidak bersih B. SUMBER AIR
1. Dari mana asal sumber air ? (1) Sumur gali
(2) Sumur bor (3) Ledeng (4) Sungai
2. Apakah sumber air minum diambil dari sumber air tersebut ? (1) Ya
(2) Tidak
3. Tempat penyimpanan air : (1) Tertutup
(2) Terbuka
4. Pengurasan tempat penampungan air (sesuai dengan 3 M) : (1) Setiap hari
(2) < 7 hari (3) > 7 hari
(4) Tidak pernah dilakukan
5. Adakah jentik-jentik dalam tempat penampungan air ? (1) Ada
(2) Tidak ada
6. Penggunaan air minum : (1) Dimasak
(2) Tidak dimasak 7. Kualitas sumber air :
(1) Berbau (2) Berasa (3) Berwarna (4) Sehat
8. Jarak sumber air dari tempat penampungan limbah: (1) < 10 m
C. PEMBUANGAN LIMBAH
1. Apakah rumah mempunyai saluran pembuangan air limbah ? (1) Ya
(2) Tidak
2. Jika tidak, dimana tempat pembuangan limbahnya? (1) Got
(2) Sungai (3) Selokan
(4) Bak penampungan (5) Dibuang sembarang
(6) Dan keterangan lain, keterangan : ...
3. Jika ya, bagaimana kondisi saluran pembuangan air limbah ? (1) Tertutup lancar
(2) Tertutup tergenang (3) Terbuka lancar (4) Terbuka tergenang D. PEMBUANGAN SAMPAH
1. Cara pembuangan sampah keluarga : (1) Dibakar
(2) Ditimbun
(3) Dibuang di sungai / selokan (4) Dibuang disembarang tempat (5) Dan lain-lain, keterangan :…. 2. Keadaan tempat penampungan sampah :
(1) Terpelihara (2) Tidak terpelihara
E. KEPEMILIKAN KANDANG TERNAK 1. Apakah keluarga memiliki kandang ternak ?
(1) Ya (2) Tidak
2. Bila ya, dimana lokasi kandang ternak dengan rumah induk ? (1) Di luar rumah
(2) Menempel dengan rumah (3) Di dalam rumah
3. Bila ya, bagaimana kondisinya ? (1) Terpelihara
4. Bila mempunyai hewan ternak, bagaimana pemanfaatan kotorannya ? (1) Ditampung sembarang tempat
(2) Ditimbun (3) Dibuang
F. PEMBUANGAN TINJA
1. Dimanakah keluarga membuang tinja? (1) WC
(2) Sungai
(3) Sembarang tempat
2. Bagaimana kondisi tepat pembuangan tinja? (1) Terpelihara
(2) Tidak terpelihara
3. Berapa jarak tempat pembuangan tinja dengan sumber air ? (1) >10 m
(2) <10 m
IV. KOMUNIKASI, TRANSPORTASI, DAN INFORMASI
1. Melalui apakah keluarga menerima informasi tentang kesehatan ? (1) TV
(2) Koran/majalah di Puskesmas/ Posyandu (3) Edaran dari desa
(4) Radio (5) Penyuluhan
(6) Papan pengumuman RW/desa
2. Bagaimana cara keluarga pergi ke sarana kesehatan ? (1) Jalan kaki
(2) Naik angkutan umum (3) Naik kendaraan pribadi
V. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL 1. Apakah keluarga mendapat informasi kesehatan ?
(1) Ya (2) Tidak
2. Jika ya, darimana ? (1) Radio/TV/Internet (2) Buku/majalah/Koran (3) Tenaga kesehatan
(2) Berobat ke dukun (3) Diobati sendiri (4) Dibiarkan saja
4. Bla dibiarkan, alasannya ?
(1) Jauh dari pelayanan kesehatan (2) Tidak tahu manfaatnya
(3) Merasa tidak perlu (4) Tidak mampu biaya (5) Takut
5. Adakah Posyandu ? (1) Ada
(2) Tidak ada 6. Bila ada, jenisnya ?
(1) Ibu hamil, bayi dan balita (2) Lansia
7. Adakah anggota keluarga yang menjadi kader kesehatan ? (1) Ada
(2) Tidak ada
8. Jika ada, jenis kegiatan kader ? (1) Kader Posyandu bayi dan balita (2) Kader Posyandu Lansia
(3) Kader KB
9. Apakah kader aktif mengikuti kegiatan ? (1) Ya
(2) Tidak
10. Jika tidak, alasannya ? (1) Tidak ada waktu (2) Posyandu tidak aktif (3) Malas
11. Apakah kader sudah mendapat pelatihan ? (1) Sudah
(2) Belum
12. Jika sudah, apakah jenis pelatihannya ? (1) Deteksi dini bumil berisiko
(2) Sistem 5 meja dalam Posyandu (3) Imunisasi
(5) Senam hamil (6) Senam lansia (7) Pengisian KMS
13. Adakah anggota keluarga yang menjadi dukun beranak ? (1) Ada
(2) Tidak ada
14. Jika ada, apakah sudah mendapat pelatihan ? (1) Sudah
(2) Belum
15. Jika sudah, apakah jenis pelatihannya ? (1) Pertolongan persalinan 3 B
(2) Deteksi bumil berisiko (3) Perawatan bayi
16. Apakah memiliki Dukun Kit ? (1) Ya
(2) Tidak
17. Jika ya, bagaimana kondisinya ? (1) Lengkap
(2) Tidak lengkap
18. Apakah setiap menolong persalinan didampingi oleh bidan ? (1) Ya
(2) Kadang-kadang (3) Tidak
19. Jika tidak, alasannya ? (1) Bidan tidak mengetahui (2) Bidan tidak ada
(3) Bidan tidak bersedia (4) Bidan sibuk
20. Jika mendapat kesulitan dalam menolong persalinan, apa yang dilakukan ? (1) Ditangani sendiri
(2) Minta bantuan dukun lain (3) Minta bantuan bidan (4) Dirujuk ke RS
VI. KESEHATAN IBU DAN KELUARGA BERENCANA A. KESEHATAN IBU HAMIL
(2) Tidak ada
Bila ada, lakukan pemeriksaan fisik dan laborat. Catat hasilnya 2. Jika ya, berapa umur kehamilannya ?
(1) TM I (0 - 12 minggu) (2) TM II (>12 - 28 minngu) (3) TM III (>28 – 40 minggu) 3. Apakah bumil memiliki KMS?
(1) Ya (2) Tidak
4. Bila tidak, alasannya ?
(1) Tidak pernah periksa (3) Tidak diberi (2) Merasa tidak perlu (4) Hilang 5. Apakah ibu hamil melakukan ANC ?
(1) Ya (2) Tidak
6. Jika ya, dimana?
(1) Nakes (2) Dukun 7. Berapa kali melakukan ANC ?
(1) TM I sebanyak ……..kali (2) TM II sebanyak …….kali (3) TM III sebanyak ……kali 8. Jika tidak, alasannya ?
(1) Tidak tahu manfaatnya (2) Menganggap tidak penting (3) Tidak punya waktu
(4) Tidak mampu biaya
9. Bagaimana status imunisasi TT Bumil ?
(1) Lengkap (3) Tidak mendapat imunisasi TT (2) Belum lengkap
10. Bila belum lengkap / tidak mendapat imunisasi TT, alasannya ? (1) Jarak TT sebelumnya belum cukup
(2) Tidah tahu manfaat (3) Takut efek samping
11. Apakah ibu mengkonsumsi tablet Fe?
(1) Ya (2) Tidak
12. Bila ya, apakah diminum secara teratur ?
(1) Ya (2) Tidak
(1) Ya (2) Tidak 14. Bila tidak mengkonsumsi tablet Fe, alasannya ?
(1) Tidak tahu manfaatnya (2) Tidak diberi
(3) Takut efek sampingnya
15. Apakah bumil mengkonsumsi gizi seimbang ?
(1) Ya (2) Tidak
16. Bila tidak, alasannya ?
(1) Tidak tahu (3) Budaya (2) Tidak ada biaya
17. Apakah ibu tahu cara mengolah makanan dengan benar ? (1) Tahu (2) Tidak tahu
18. Apakah bumil melakukan senam hamil ?
(1) Ya (2) Tidak
19. Bila tidak, alasannya ? (1) Tidak tahu manfaatnya (2) Takut akibat senam hamil (3) Tidak sempat
(4) Tidak ada wadah
20. Apakah bumil melakukan perawatan payudara ?
(1) Ya (2) Tidak
21. Bila tidak, alasannya ?
(1) Tidak tahu manfaatnya (3) Tidak sempat (2) Tidak tahu caranya
22. Apakah ibu tahu tanda bahaya kehamilan ? (1) Tahu
(2) Tidak tahu
23. Apakah bumil mempunyai risiko tinggi ?
(1) Ya (2) Tidak
24. Bila ya, jenisnya ? (1) Anemia
(2) Penyakit Kronis
(3) Jarak kehamilan <3 tahun (4) Usia < 20 tahun dan > 35 tahun (5) Riwayat obstetric buruk
B. KESEHATAN BUFAS (0-40 HARI) 1. Adakah bufas dalam keluarga ?
(1) Ada (2) Tidak ada
2. Bila ada, persalinannya ditolong oleh siapa ? (1) Dukun (3) Tenaga kesehatan lain (2) Bidan
3. Pengeluaran pervaginam berupa …. (1) Merah/Rubra (1-2 hari)
(2) Coklat/sanguinolenta (3-7 hari) (3) Kekuningan/Serosa(>7-14hari) (4) Putih/Alba (>14hari)
4. Bau pengeluaran pervaginam … (1) Amis (2) Busuk 5. Bagaimana kontraksi uterus?
(1) Keras (2) Lembek
6. Apakah TFU sesuai dengan masa nifas? (1) Ya (2) Tidak 7. Apakah ASI sudah keluar ?
(1) Ya (2) Tidak 8. Jika belum, apa yang anda lakukan ?
(1) Dibiarkan (2) Dipompa (3) Diurut
(4) Ke tenaga kesehatan 9. Apakah ibu sudah menyusui ?
(1) Ya (2) Tidak
10. Bila ya, apakah dengan teknik yang benar ?
(1) Ya (2) Tidak
11. Apakah ada keluhan saat menyusui ?
(1) Ya (2) Tidak
12. Bila ya, apakah jenis keluhannya ? (1) ASI tidak lancar
(2) Payudara bengkak (3) Payudara nyeri
(6) Bayi tidak mau menetek/menyusu
13. Apakah ibu melakukan perawatan payudara setelah melahirkan ? (1) Ya
(2) Tidak
14. Bila tidak, alasannya ? (1) Tidak tahu manfaatnya (2) Merasa tidak perlu (3) Tidak sempat
15. Apakah ibu tahu ASI eksklusif? (1) Ya
(2) Tidak
16. Bila ya, apakah ibu memberikan ASI eksklusif? (1) Ya
(2) Tidak
17. Bila tidak, alasannya? (1) Dilarang suami (2) Budaya
(3) ASI tidak lancar
(4) Kelainan papilla mammae (5) Sibuk kerja
18. Apakah ibu mengkonsumsi gizi seimbang? (1) Ya
(2) Tidak
19. Jika tidak, alasannya? (1) Tidak tahu
(2) Tidak ada biaya (3) Budaya
20. Apakah ibu mengkonsumsi vitamin A?
(1) Ya (2) Tidak
21. Bila tidak, alasannya? (1) Tidak tahu manfaatnya? (2) Merasa tidak perlu (3) Tidak diberi nakes
22. Apakah ibu mengkonsumsi tablet Fe? (1) Tidak
(2) Merasa tidak perlu (3) Tidak diberi nakes
24. Apakah bufas berisiko tinggi? (1) Ya
(2) Tidak
25. Bila ya, jenisnya? (1) Febris puerperalis (2) Mastitis
(3) Engorgement (4) Tromboplebitis (5) Pre-eklampsi (6) Eklamsi (7) Perdarahan (8) Infeksi
C. IBU MENETEKI (>40 hari – 2 tahun)
1. Adakah buteki dalam keluarga (dalam masa meneteki)? (1) Ada
(2) Tidak ada
2. Jika ada, apakah ibu meneteki? (1) Ya
(2) Tidak
3. Jika ya, berapa usia anak yang disusui? (1) > 6 minggu – 6 bulan
(2) > 6 bulan – 2 tahun
4. Berapa kali menyusui dalam sehari? (1) Terjadwal
(2) Tidak terjadwal
5. Apakah ibu tahu cara menyusui dengan benar? (1) Ya
(2) Tidak
6. Jika tidak meneteki, alasannya? (1) Dilarang suami
7. Apakah ibu mengkonsumsi gizi seimbang? (1) Ya
(2) Tidak
8. Jika tidak, alasannya? (1) Tidak tahu
(2) Tidak mampu biaya (3) Budaya
D. KELUARGA BERENCANA
1. Adakah pasangan usia subur (PUS) dalam keluarga? (1) Ada
(2) Tidak ada
2. Jika ada, Apakah PUS menjadi akseptor KB? (1) Ya
(2) Tidak
3. Bila ya, jenis alat kontrasepsi ? (1) Kondom
(2) Suntik (3) Norplant (4) Pil (5) IUD (6) Kontap
4. Dimana memperoleh layanan KB? (1) Posyandu
(2) Puskesmas (3) Bidan (4) RS
(5) Dokter kandungan (6) Apotik
5. Bila tidak menjadi akseptor KB, alasannya? (1) Hamil
(2) Dilarang suami (3) Ingin punya anak lagi (4) Takut efek samping (5) Alasan penyakit
6. Apakah PUS pernah drop out KB? (1) Ya
7. Bila ya, alasannya? (1) Tidak cocok (2) Dilarang agama (3) Dilarang suami (4) Ingin punya anak lagi (5) Takut akibatnya (6) Adanya penyalit
8. Apakah ada keluhan saat menggunakan alat kontrasepsi? (1) Ya
(2) Tidak
9. Bila ya, jenis keluhannya? (1) Pusing
(2) Haid terganggu (3) Mual
(4) Obesitas (5) Keputihan
10. Bila ya, apa tindakan yang dilakukan? (1) Berhenti menggunakan
(2) Ganti alkon
(3) Tetap menggunakan alkon yang sama
11. Bagaimana peran suami dalam penggunaan alkon? (4) Mendukung
(5) Tidak mendukung
VII. NEONATUS, BAYI DAN BALITA A. NEONATUS (usia 0-1 bulan)
1. Adakah neonates dalam keluarga? (1) Ada
(2) Tidak ada 2. Usianya sekarang …. 3. Berat badan lahir ….
Berat badan sekarang ….
4. Apakah bayi telah mendapat vitamin K? (1) Ya
(2) Tidak
5. Apakah bayi telah mendapat imunisasi? (1) Sudah
6. jika sudah, jenis imunisasi yang telah didapat? (1) HB
(2) BCG (3) Polio 1
7. Apakah dilakukan perawatan tali pusat? (1) Ya
(2) Tidak
8. Bila ya, bagaimana caranya? (1) Sesuai anjuran nakes (2) Tidak sesuai anjuran nakes
9. Bila tidak sesuai anjuran nakes, alasannya? (1) Takut
(2) Tidak tahu caranya
10. Adakah risiko tinggi neonatus? (1) Ya
(2) Tidak 11. Bila ya, jenisnya ?
(1) BGM
(2) Neonates dengan penyakit (3) Tetanus neonatorum (4) BBLR
B. BAYI (1-12 bulan)
1. Adakah bayi dalam keluarga? (1) Ada
(2) Tidak ada
2. Berapa frekuensi kunjungan ke posyandu? (1) Tiap bulan
(2) Kadang-kadang (3) Tidak pernah 3. Bila tidak, alasannya?
(1) Berkunjung ke Yankes (2) Berkunjung ke dukun (3) Tidak sempat
4. Apakah bayi mempunyai KMS? (1) Ya
(2) Tidak
5. Jika ya, apakah ibu dapat membaca KMS? (1) Ya
(2) Tidak
6. Jika tidak, alasannya ? (1) Hilang
(2) Tidak diberi Nakes (3) Merasa tidak perlu (4) Merasa tahu manfaat
7. Bagaimana status gizi bayi menurut KMS? (1) Baik
(2) Cukup (3) Kurang
8. Apakah bayi mendapat Vitamin A? (1) Ya
(2) Tidak
9. Jika ya, diberikan pada usia berapa? (1) <6 bulan
(2) >6 bulan
10. Jika tidak, alasannya? (1) Tidak diberi
(2) Tidak tahu manfaat (3) Belum cukup umur (4) Takut efek samping
11. Bagaimana status imunisasi bayi sesuai umurnya? (1) Belum/tidak lengkap
(2) Lengkap
12. Bila belum/tidak lengkap, apa jenis imunisasinya? (1) BCG
(8) Polio III (9) DPT III (10)Polio IV (11)HB III (12)Campak
13. Apakah bayi sedang menderita penyakit ini? (1) Ya
(2) Tidak
14. Jika ya, jenis keluhannya? (1) Panas
(2) Diare (3) Batuk pilek (4) Sesak nafas (5) Gatal-gatal
15. Apakah bayi termasuk risiko tinggi? (1) Ya
(2) Tidak
16. Jika ya, jenisnya? (1) BGM
(2) Bayi dengan penyakit (3) Cacat bawaan
C. BALITA (1-5 tahun)
1. Adakah balita dalam keluarga? (1) Ada
(2) Tidak ada
2. Jika ada, berapa jumlahnya? Catat : umur ….
Berat badan ….
3. Apakah melakukan kunjungan ke Posyandu ? (1) Ya
(2) Tidak
4. Jika ya, bagaimana frekuensinya? (1) Tiap bulan
(2) Kadang-kadang (3) Tidak pernah
(2) Berkunjung ke dukun (3) Tidak mempunyai biaya (4) Tidak sempat
(5) Merasa tidak perlu
6. Apakah balita memmpunyai KMS? (1) Ya
(2) Tidak
7. Jika ya, apakah ibu bisa membaca KMS? (1) Ya
(2) Tidak
8. Jika tidak, alasannya? (1) Hilang
(2) Tidak diberi Nakes (3) Merasa tidak perlu
9. Untuk balita usia < 2 tahun , apakah mendapat PMT? (1) Ya
(2) Tidak
10. Jika ya, bagaimana pengadaannya? (1) Membeli
(2) Membuat sendiri (3) Diberi saat di Posyandu 11. Jika tidak, alasannya ?
(1) Anak tidak mau (2) Tidak mampu (3) Tidak tahu
(4) Budaya/ kebiasaan (5) Malas memberikan
12. Apakah balita mendapat vitamin A? (1) Ya
(2) Tidak
13. Bila tidak, alasannya? (1) Tidak tahu manfaat (2) Tidak sempat (3) Tidak mampu (4) Merasa tidak perlu
14. Apakah ada balita yang sakit saat ini? (1) Ya
(2) Tidak
15. Bila ya, jenis keluhannya ? (1) Panas
(2) Diare (3) Batuk pilek (4) Sesak nafas (5) Gatal-gatal
16. Apakah balita termasuk risiko tinggi? (1) Ya
(2) Tidak
17. Bila ya, jenisnya? (1) BGM
(2) Bayi dengan penyakit (3) Cacat bawaan
D. ANAK USIA SEKOLAH
1. Adakah anak usia sekolah dalam keluarga? (1) Ada
(2) Tidak ada
2. Bila ada, berapa jumlahnya ….., umur ….
3. Bagaimana status gizi dilihat dari kesesuaian berat badan (BB) tinggi badan (TB) dan usia?
(1) Baik (2) Cukup (3) Kurang
4. Bagaimana pola makanannya? (1) Teratur
(2) Tidak teratur
5. Apakah sudah mendapat imunisasi booster? (1) Ya
(2) Tidak
6. Bila ya, berapa kali? (1) 1 kali
(2) 2 kali
(2) Tidak
8. Bila ya, jenis keluhannya? (1) Panas
(2) Diare (3) Batuk pilek (4) Sesak nafas (5) Gatal-gatal
E. REMAJA (usia > 12-18 tahun) 1. Adakah remaja dalam keluarga?
(1) Ada (2) Tidak ada
2. Bila ya, berapa jumlahnya …. Jenis kelaminnya ….
Umur ….
3. Bila perempuan, sudahkah menstruasi? (1) Ya
(2) Tidak
4. Adakah keluhan saat menstruasi? (1) Ya
(2) Tidak
5. Apakah aktif dalam organisasi? (1) Ya
(2) Tidak
6. Bila tidak, alasannya? (1) Malu
(2) Tidak ada waktu (3) Merasa tidak perlu (4) Tidak ada wadahnya
7. Apakah remaja mengetahui usia reproduksi? (1) Ya
(2) Tidak
8. Apakah remaja mengetahui tentang fungsi reproduksi? (1) Ya
(2) Tidak
9. Apakah remaja mengetahui tentang penyakit menular seksual? (1) Ya
10. Apakah remaja mengetahui tentang akibat penggunaan NAPZA? (1) Ya
(2) Tidak
11. Adakah remaja yang sakit saat ini? (1) Ya
(2) Tidak
12. Jika ya, jenis keluhannya? (1) Panas
(2) Diare (3) Batuk pilek (4) Sesak nafas (5) Gatal-gatal
F. SENIUM ATAU KLIMAKTERIUM (USIA 45-55 tahun) 1. Adakah ibu yang sudah senium/klimakterium dalam keluarga?
(1) Ada (2) Tidak ada
2. Jika ada, berapa usianya? (1) < 45 tahun
(2) > 45 tahun
3. Apakah ibu mengalami keluhan? (1) Ya
(2) Tidak
4. Jika ya, jenis keluhan? (1) Nyeri sendi/tulang
(2) Hot fluses (panas di dada) (3) Emosi stabil/irritable (4) Kekakuan otot
(5) Kering daerah vagina (dispareuni) (6) Pandangan kabur
5. Bagaimana memenuhi kebutuhan hubungan seksual ? (1) Masih melakukan
(2) Sama sekali tidak melakukan
6. Jika masih melaksanakan, apakah ada nyeri saat senggama? (1) Ya
G. LANSIA (>55 tahun)
1. Adakah lansia dalam keluarga ini? (1) Ada
(2) Tidak ada
2. Jika ada, usia berapa? (1) > 55 tahun
(2) > 70 tahun
3. Apakah lansia saat ini menderita sakit? (1) Ya
(2) Tidak
4. Bila ya, jenis keluhannya? (1) Sesak nafas
(2) Panas
(3) Nyeri tulang/ sendi (4) Pusing
(5) Batuk pilek (6) Gatal (7) Diare (8) Konstipasi
(9) Lain-lain, sebutkan
BILA ADA POSYANDU LANSIA
5. Apakah lansia mengunjungi Posyandu? (1) Ya
(2) Tidak
6. Jika ya, bagaimana frekuensi kunjungannya? (1) Rutin
(2) Tidak rutin 7. Jika tidak, alasannya?
(1) Tidak tahu manfaat (2) Merasa tidak perlu
(3) Tidak ada yang mengantar 8. Apakah lansia memilki KMS?
(1) Ya (2) Tidak
9. Bila tidak, alasannya? (1) Tidak tahu
(3) Tidak ada saran/ tidak diberi Nakes
10. Apakah lansia rutin memeriksakan kesehatannya? (1) Ya
(2) Tidak
11. Jika ya, dimana?
(1) Sarana pelaynan kesehatan (2) Dukun/alternatif
12. Bagaimana pemenuhan kebutuhan sehari-hari? (1) Mandiri
(2) Dengan bantuan minimal (3) Dengan bantuan penuh
13. Perilaku hidup yang tidak sehat pada Lansia? (1) Merokok
(2) Miras
(3) Mengkonsumsi makanan tertentu saja (4) Tidak menjaga personal hygiene 14. Apakah ada risiko tinggi pada lansia?
(1) Ya (2) Tidak
15. Bila ya, jenisnya?
(1) Lansia dengan penyakit
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES BINA CIPTA HUSADA PURWOKERTO
FORMAT PENGKAJIAN
DATA WILAYAH PEMBINAAN KESEHATAN MASYARAKAT
I. DATA UMUM A. GEOGRAFI
1. Peta wilayah binaan 2. Batas-batas wilayah
Utara : ... Selatan : ... Barat : ... Timur : ...
Luas wilayah : ...Ha 3. Pembagian administrasi daerah
a. Jumlah desa : ... b. Jumlah dusun : ... c. Jumlah RW : ... d. Jumlah RT : ...
B. DEMOGRAFI
TABEL TABULASI TABEL 1 : Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia
Crosstab : Jumlah Penduduk
NO. PENGGOLONGAN UMUR JUMLAH DALAM%
1. 0-1 BULAN
2. > 1-12 BULAN (BAYI) 3. > 1-3 TAHUN (BALITA)
4. > 3-5 TAHUN (PRA SEKOLAH) 5. > 5-12 TAHUN (SEKOLAH) 6. > 12-18 TAHUN (REMAJA)
7. > 18-45 TAHUN (REPRODUKSI SEHAT) 8. > 45-55 TAHUN
(SENIUM/KLIMAKTERIUM) 9. > 18-55 TAHUN (PRODUKTIF) 10. > 55 TAHUN (LANSIA)
TABEL 2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Crosstab : Tab 1
NO. JENIS KELAMIN JUMLAH DALAM
% 1. LAKI-LAKI
2. PEREMPUAN TOTAL
TABEL 3
Distribusi Penduduk Usia Reproduktif Berdasarkan Status Bekerja Crosstab : TAB 1 (7-8)
NO. STATUS BEKERJA JUMLAH DALAM
% 1. BEKERJA
2. TIDAK BEKERJA TOTAL
TABEL 4
Distribusi Penduduk Usia Produktif Berdasarkan Jenis Pekerjaan Crosstab : TAB 3
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH DALAM
% 1. PEGAWAI NEGERI
2. SWASTA Distribusi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Crosstab : TAB 1
NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH DALA
M % 1. BELUM SEKOLAH
2. PRA SEKOLAH 3. TAMAT TK
4. TIDAK TAMAT SD 5. SD
6. TAMAT SD 7. TAMAT SMP 8. TAMAT SMA 9. TAMAT PT
TOTAL
TABEL 6 Distribusi Keluarga Berdasarkan Penghasilan
Crosstab : Jumlah KK
NO. PENGHASILAN JUMLAH DALAM
% 1. < Rp.
500.000,-2. Rp. 500.000,- S/D Rp. 1.000.000,-3. > Rp.
1.000.000,-TOTAL
TABEL 7
Distribusi Perumahan Penduduk Berdasarkan Pada Status Kepemilikan Crosstab : Jumlah KK
NO. STATUS KEPEMILIKAN JUMLAH DALAM
% 1. MILIK SENDIRI
2. KONTRAK
3. SEWA BULANAN 4. NUMPANG
TOTAL
TABEL 8 Distribusi Perumahan Berdasarkan Jenis Bangunan
Crosstab : Jumlah KK
NO. JENIS BANGUNAN JUMLAH DALAM
% 1. PERMANEN
2. SEMI PERMANEN 3. NON PERMANEN
TOTAL
TABEL 9 Distribusi Berdasarkan Adanya Ventilasi
Crosstab : Jumlah KK
NO. VENTILASI JUMLAH DALAM
% 1. ADA
TABEL 10
Distribusi Perumahan Penduduk Berdasarkan Keadaan Ventilasi Crosstab : TAB 9 ( (1)
NO. KEADAAN VENTILASI JUMLAH DALAM
% 1. DIBUKA
2. TIDAK DIBUKA 3. KADANG-KADANG
TOTAL
TABEL 11 Distribusi Perumahan Berdasarkan Pemanfaatan Ventilasi
Crosstab : TAB 9 (1)
NO. KEADAAN VENTILASI JUMLAH DALAM
% 1. DIBUKA
2. KADANG-KADANG 3. TIDAK PERNAH
TOTAL
TABEL 12
Distribusi Perumahan Penduduk Berdasarkan Pencahayaan Crosstab : Jumlah KK
NO. KEADAAN PENCAHAYAAN JUMLAH DALAM
% 1. BAIK > 25 cm DARI JARAK BACA
2. KURANG < 25 cm DARI JARAK BACA
TOTAL
TABEL 13
Distribusi Perumahan Penduduk Berdasarkan Vektor Penyakit Tidak ada Crosstab
NO. VEKTOR PENYAKIT JUMLAH DALAM
TABEL 14 Distribusi Perumahan Berdasarkan Kebersihan Rumah
Crosstab : Jumlah KK
NO. KEBERSIHAN RUMAH JUMLAH DALAM
% 1. BERSIH
2. TIDAK BERSIH TOTAL
TABEL 15
Distribusi Kebersihan Perumahan Penduduk Berdasarkan Penyebab Ketidakbersihan Crosstab : TAB 14 (2)
NO. PENYEBAB JUMLAH DALAM
% 1. BANYAK SISA MAKANAN
2. DEBU 3. SAMPAH
TOTAL
TABEL 16
Distribusi Perumahan Penduduk Berdasarkan Kebersihan Halaman Crosstab : Jumlah KK
NO. KEBERSIHAN HALAMAN JUMLAH DALAM
% 1. BERSIH
2. TIDAK BERSIH TOTAL
TABEL 17 Distribusi Keluarga Berdasarkan Sumber Air
Crosstab : Jumlah KK
NO. SUMBER AIR JUMLAH DALAM %
1. SUMUR GALI 2. SUMUR BOR 3. LEDENG 4. SUNGAI
TOTAL
TABEL 18
Distribusi Pengambilan Air Minum Berdasarkan Sumber Air Crosstab : Jumlah KK
NO. PENGAMBILAN SUMBER AIR JUMLAH DALAM
TOTAL
TABEL 19 Distribusi Keluarga Berdasarkan Cara Penyimpanan Air
Crosstab : Jumlah KK
NO. CARA PENGAMBILAN AIR JUMLAH DALAM
% 1. TERTUTUP
2. TERBUKA TOTAL
TABEL 20
Distribusi Keluarga Berdasarkan Pengurasan Tempat Penampungan Air Crosstab : Jumlah KK
NO. PENGURASAN PENAMPUNGAN
AIR JUMLAH DALAM%
1. SETIAP HARI 2. < 7 HARI 3. > 7 HARI
4. TIDAK PERNAH TOTAL
TABEL 21 Distribusi Penampungan Air Berdasarkan Jentik Nyamuk
Crosstab : Jumlah KK
NO. JENTIK NYAMUK JUMLAH DALAM
% 1. ADA
2. TIDAK ADA TOTAL
TABEL 22
Distribusi Keluarga Berdasarkan Cara Penggunaan Air Minum Crosstab : Jumlah KK
NO. PENGGUNAAN AIR MINUM JUMLAH DALAM
% 1. DIMASAK
TABEL 23 Distribusi Keluarga Berdasarkan Kualitas Air Sumber Air
Crosstab : Jumlah KK
NO. KUALITAS AIR JUMLAH DALAM
%
Distribusi Pembuangan Limbah Berdasarkan Jarak Dengan Sumber Air Crosstab : Jumlah KK
NO. KUALITAS AIR JUMLAH DALAM
% 1. KURANG 10 METER
2. LEBIH 10 METER TOTAL
TABEL 25
Distribusi Keluarga Berdasarkan Saluran Pembuangan Air Limbah Crosstab : Jumlah KK NO. SALURAN PEMBUANGAN AIR
LIMBAH
JUMLAH DALAM % 1. ADA
2. TIDAK ADA TOTAL
TABEL 26
Distribusi Pembuangan Limbah Keluarga Berdasarkan Jenis Pembuangan Crosstab : Jumlah KK
NO. JENIS PEMBUANGAN JUMLAH DALAM
% 1. GOT
2. SUNGAI 3. SELOKAN
4. BAK PENAMPUNGAN 5. SEMBARANGAN TEMPAT
TABEL 27 Distribusi Kondisi Saluran Pembuangan Limbah Keluarga
Crosstab : Jumlah KK
NO. KONDISI SALURAN LIMBAH JUMLAH DALAM
% 1. SALURAN TERTUTUP LANCAR
2. SALURAN TERTUTUP TERGENANG 3. SALURAN TERBUKA LANCAR 4. SALURAN TERBUKA TERGENANG
TOTAL
TABEL 28
Distribusi Pembuangan Sampah Keluarga Berdasarkan Cara Pembuangan Crosstab : Jumlah KK
NO. CARA PEMBUANGAN SAMPAH JUMLAH DALAM
% 1. DIBAKAR
2. DITIMBUN
3. DIBUANG SUNGAI/SELOKAN 4. DIBUANG DI SEMBARANG
TEMPAT
5. DAN KETERANGAN LAIN TOTAL
TABEL 29
Distribusi Penampungan Sampah Keluarga Berdasarkan Kondisi Tempat Penampungan Crosstab : Jumlah KK
NO. KONDISI TEMPAT
PENAMPUNGAN
JUMLAH DALAM % 1. TERPELIHARA
2. TIDAK TERPELIHARA TOTAL
TABEL 30 Distribusi Keluarga Berdasarkan Kepemilikan Kandang
Crosstab : Jumlah KK
NO. KEPEMILIKAN KANDANG JUMLAH DALAM
% 1. MEMILIKI
TABEL 31
Distribusi Kepemilikan Kandang Berdasarkan Lokasi Kandang Crosstab : TAB 30 (1)
NO. KEPEMILIKAN KANDANG JUMLAH DALAM
% 1. DI LUAR RUMAH
2. MENEMPEL
3. DI DALAM RUMAH TOTAL
TABEL 32
Distribusi Kondisi Kandang Berdasarkan Kepemilikan Kandang Crosstab : TAB 30 (1)
NO. KONDISI KANDANG JUMLAH DALAM
% 1. TERPELIHARA
2. TIDAK TERPELIHARA TOTAL
TABEL 33
Distribusi Keluarga Berdasarkan Pengelolaan Kotoran Ternak Crosstab : TAB 30 (1)
NO. PENGELOLAAN KOTORAN
TERNAK
JUMLAH DALAM % 1. DITAMPUNG
2. DITIMBUN
3. DIBUANG DI SEMBARANG TEMPAT
TOTAL
TABEL 34
Distribusi Keluarga Berdasarkan Tempat Pembuangan Tinja Crosstab : Jumlah KK
NO. TEMPAT PEMBUANGAN TINJA JUMLAH DALAM
% 1. WC
2. SUNGAI
TABEL 35
Distribusi Keluarga Berdasarkan Kondisi Tempat Pembuangan Tinja Crosstab : Jumlah KK
NO. TEMPAT PEMBUANGAN TINJA JUMLAH DALAM
% 1. TERPELIHARA
2. TIDAK TERPELIHARA TOTAL
TABEL 36
Distribusi Tempat Pembuangan Tinja Berdasarkan Jarak Dengan Sumber Air Crosstab : Jumlah KK
NO. JARAK JUMLAH DALAM
% 1. > 10 METER
2. < 10 METER TOTAL
TABEL 37 Distribusi Keluarga Berdasarkan Sumber Informasi
Crosstab : Jumlah KK
NO. SUMBER INFORMASI JUMLAH DALAM
% 1. TV
2. KORAN/MAJALAH 3. EDARAN DARI DESA 4. RADIO
5. PENYULUHAN DI PUSKESMAS/ POSYANDU
6. PAPAN PENGUMUMAN DI RW/DESA
TOTAL
TABEL 38
Distribusi Keluarga Berdasarkan Cara Pergi Ke Sarana Kesehatan Crosstab : Jumlah KK
NO. JENIS TRANSPORTASI JUMLAH DALAM
% 1. JALAN KAKI
2. ANGKUTAN UMUM 3. KENDARAAN PRIBADI
TABEL 39
Distribusi Keluarga Berdasarkan Perolehan Informasi Kesehatan Crosstab : Jumlah KK
NO. INFORMASI KESEHATAN JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 40
Distribusi Informasi Kesehatan Berdasarkan Sumber Informasi Crosstab : TAB 39 (1)
NO. SUMBER INFORMASI JUMLAH DALAM
% 1. RADIO/TV/INTERNET
2. BUKU/MAJALAH/KORAN 3. TENAGA KESEHATAN
TOTAL
TABEL 41 Distribusi Penanganan Penyalit Berdasarkan Keluarga Sakit
Crosstab : Jumlah KK
NO. PENANGANAN PENYAKIT JUMLAH DALAM
% 1. BEROBAT KE YANKES
2. BEROBAT KE DUKUN 3. DIOBATI SENDIRI 4. DIBIARKAN SAJA
TOTAL
TABEL 42
Distribusi Penanganan Penyakit Berdasarkan Alasan Dibiarkan Saja Crosstab : TAB 41 (4)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. JAUH DARI YANKES
2. TIDAK TAHU MANFAAT 3. MERASA TIDAK PERLU 4. TIDAK MAMPU BIAYA 5. TAKUT
TOTAL
Distribusi Keadaan Posyandu
Tidak ada Crosstab
NO. POSYANDU JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 44
Distribusi Jenis Posyandu Berdasarkan Keberadaan Posyandu Crosstab : TAB 43 (1)
NO. JENIS POSYANDU JUMLAH DALAM
% 1. IBU HAMIL, BAYI DAN BALITA
2. LANSIA TOTAL
TABEL 45 Distribusi Adanya Kader Kesehatan Dalam Keluarga
Crosstab : Jumlah KK
NO. POSYANDU JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 46 Kegiatan Kader Berdasarkan Keberadaan Kader
Crosstab : TAB 45 (1)
NO. KEGIATAN KADER JUMLAH DALAM
% 1. KADER POSYANDU BAYI BALITA
2. KADER POSYANDU LANSIA 3. KADER KB
TOTAL
TABEL 47 Distribusi Keaktifan Kader Berdasarkan Keberadaan Kader
Crosstab : TAB 45 (1)
NO. KEAKTIFAN KADER JUMLAH DALAM
% 1. AKTIF
TABEL 48 Distribusi Ketidakaktifan Kader
Crosstab : TAB 47 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. TIDAK ADA WAKTU
2. POSYANDU TIDAK AKTIF 3. MALAS
TOTAL
TABEL 49 Distribusi Kader Yang Mendapatkan Pelatihan
Crosstab : TAB 45 (1)
NO. PELATIHAN JUMLAH DALAM
% 1. SUDAH
2. BELUM TOTAL
TABEL 50 Distribusi Jenis Pelatihan Kader
Crosstab : TAB 49 (1)
NO. JENIS JUMLAH DALAM
% 1. DETEKSI DINI IBU HAMIL
BERISIKO
2. SISTEM 5 MEJA DALAM POSYANDU
3. IMUNISASI
4. DETEKSI DINI TUMBANG BAYI DAN BALITA
5. SENAM HAMIL 6. SENAM LANSIA 7. PENGISIAN KMS
TOTAL
TABEL 51 Distribusi Keluarga Yang Menjadi Dukun Beranak
Crosstab : Jumlah KK
NO. DUKUN BERANAK JUMLAH DALAM
% 1. ADA
TABEL 52 Distribusi Dukun Yang Sudah Mendapatkan Pelatihan
Crosstab : TAB 51 (1)
NO. PELATIHAN JUMLAH DALAM
% 1. SUDAH
2. BELUM TOTAL
TABEL 53 Distribusi Jenis Pelatihan Dukun
Crosstab : 52 (1)
NO. JENIS PELATIHAN JUMLAH DALAM
% 1. PERTOLONGAN PERSALINAN 3
BERSIH
2. DETEKSI DINI IBU HAMIL BERISIKO
3. PERAWATAN BAYI TOTAL
TABEL 54 Distribusi Kepemilikan Dukun Kit
Crosstab : TAB 51 (1)
NO. DUKUN KIT JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 55 Distribusi Kelengkapan Dukun Kit
Crosstab : TAB 54 (1)
NO. KELENGKAPAN JUMLAH DALAM
% 1. LENGKAP
2. TIDAK LENGKAP TOTAL
TABEL 56
Distribusi Pendampingan Pertolongan Persalinan Dukun Oleh Bidan Crosstab :TAB 51 (1)
NO. JENIS PENDAMPING JUMLAH DALAM
% 1. YA
TOTAL
TABEL 57 Distribusi Alasan Tidak Didampingi Bidan
Crosstab : TAB 56 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. BIDAN TIDAK MENGETAHUI
2. BIDAN TIDAK ADA 3. BIDAN TIDAK MAU 4. BIDAN SIBUK
TOTAL
TABEL 58
Distribusi Penanganan Kesulitan Pertolongan Persalinan Oleh Dukun Crosstab : TAB 56 (2)
NO. PENANGANAN JUMLAH DALAM
% 1. DITANGANI SENDIRI
2. MINTA BANTUAN DUKUN LAIN 3. MINTA BANTUAN BIDAN
4. MERUJUK KE RUMAH SAKIT TOTAL
TABEL 59 Distribusi Ibu Hamil Dalam Keluarga
Crosstab : Jumlah KK
NO. IBU HAMIL JUMLAH DALAM
% 1. ADA
2. TIDAK ADA TOTAL
TABEL 60 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Umur Kehamilan
Crosstab : TAB 59 (1)
NO. UMUR KEHAMILAN JUMLAH DALAM
% 1. 0-12 MINGGU
2. > 12-28 MINGGU 3. > 28-40 MINGGU
TOTAL
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Kepemilikan KMS
Crosstab : TAB 59 (1)
NO. KEPEMILIKAN KMS JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 62 Distribusi Alasan Tidak Memiliki KMS
Crosstab : TAB 61 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. TIDAK PERNAH PERIKSA
2. MERASA TIDAK PERLU 3. TIDAK DIBERI
4. HILANG TOTAL
TABEL 63 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Pemeriksaan ANC
Crosstab : TAB 59 (1)
NO. PEMERIKSAAN JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 64 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Tempat Pemeriksaan
Crosstab :TAB 63 (1)
NO. TEMPAT PEMERIKSAAN JUMLAH DALAM
% 1. TENAGA KESEHATAN
2. DUKUN/NON NAKES TOTAL
TABEL 65 Distribusi Frekuensi Kunjungan ANC
Crosstab : TAB 63 (1)
NO. FREKUENSI JUMLAH DALAM
% 1. TM I
2. TM II 3. TM III
TABEL 66 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Alasan Tidak Periksa
Crosstab : TAB 63 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. TIDAK TAHU MANFAAT
2. MENGANGGAP TIDAK PENTING 3. TIDAK PUNYA WAKTU
4. TIDAK MAMPU BIAYA TOTAL
TABEL 67 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Status Imunisasi TT
Crosstab : TAB 59 (1)
NO. STATUS IMUNISASI JUMLAH DALAM
% 1. LENGKAP
2. BELUM LENGKAP
3. TIDAK MENDAPAT IMUNISASI TT
TOTAL
TABEL 68
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Alasan Tidak/Belum Lengkap Imunisasi Crosstab : Jumlah TAB 67 (2 & 3)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. BELUM CUKUP JARAK DENGAN
TT SEBELUMNYA
2. TIDAK TAHU MANFAAT 3. TAKUT EFEK SAMPING
TOTAL
TABEL 69 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Tablet FE
Crosstab : TAB 59 (1)
NO. KONSUMSI FE JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 70
Crosstab : TAB 69 (1)
NO. KONSUMSI FE JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 71
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Pengetahuan Cara Mengkonsumsi Tablet FE Crosstab : TAB 69 (1)
NO. PENGETAHUAN JUMLAH DALAM
% 1. TAHU
2. TIDAK TAHU TOTAL
TABEL 72
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Alasan Tidak Mengkonsumsi Tablet FE Crosstab : Jumlah TAB 69 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. TIDAK TAHU MANFAAT
2. TIDAK DIBERI
3. TAKUT EFEK SAMPING TOTAL
TABEL 73
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Konsumsi Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil Crosstab : TAB 59 (1)
NO. PENGETAHUAN JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 74
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Alasan Tidak Mengkonsumsi Gizi Seimbang Crosstab :TAB 73 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. TIDAK TAHU MANFAAT
2. TIDAK ADA BIAYA 3. BUDAYA
TOTAL
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Pengetahuan Cara Mengolah Makanan Dengan Benar Crosstab : TAB 59 (1)
NO. PENGETAHUAN CARA
MENGOLAH
JUMLAH DALAM % 1. YA
2. TIDAK TAHU TOTAL
TABEL 76
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Pelaksanaan Senam Hamil Crosstab : TAB 59 (1)
NO. SENAM HAMIL JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 77
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Alasan Tidak Senam Hamil Crosstab : TAB 76 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. TIDAK TAHU MANFAAT
2. TAKUT AKIBAT SENAM HAMIL 3. TIDAK SEMPAT
4. TIDAK MAMPU BIAYA TOTAL
TABEL 78 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Perawatan Payudara
Crosstab : TAB 59 (1
NO. PERAWATAN PAYUDARA JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK MELAKUKAN TOTAL
TABEL 79
NO. ALASAN JUMLAH DALAM % 1. TIDAK TAHU MANFAAT
2. TIDAK TAHU CARANYA 3. TIDAK SEMPAT
TOTAL
TABEL 80
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Pengetahuan Tanda Bahaya Kehamilan Crosstab : TAB 59 (1)
NO. PENGETAHUAN TANDA BAHAYA JUMLAH DALAM % 1. TAHU
2. TIDAK TAHU TOTAL
TABEL 81 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Risiko Tinggi
Crosstab : TAB 59 (1)
NO. RISIKO TINGGI JUMLAH DALAM
% 1. ADA
2. TIDAK ADA TOTAL
TABEL 82
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Risiko Tinggi Kehamilan Crosstab : TAB 81 (1)
NO. JENIS RISIKO TINGGI JUMLAH DALAM
% 1. ANEMIA
2. PENYAKIT KRONIS
3. JARAK KEHAMILAN < 3 TH 4. USIA < 20 TH ATAU > 35 TH 5. RIWAYAT OBSTETRIK BURUK 6. TB < 150 CM
TOTAL
TABEL 83 Distribusi Ibu Nifas Dalam Keluarga
NO. IBU NIFAS JUMLAH DALAM % 1. ADA
2. TIDAK ADA TOTAL
TABEL 84 Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Penolong Persalinan
Crosstab : TAB 83 (1)
NO. PENOLONG PERSALINAN JUMLAH DALAM
% 1. DUKUN
2. BIDAN
3. TENAGA KESEHATAN LAINNYA TOTAL
TABEL 85 Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Warna Lokhea
Crosstab : TAB 83 (1)
NO. WARNA LOKHEA JUMLAH DALAM
% 1. MERAH/RUBRA
2. COKLAT/SANGUINOLENTA (3-7 HR)
3. KEKUNINGAN/SEROSA (>7-14 HR) 4. PUTIH/ALBA (>14 HR)
TOTAL
TABEL 86 Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Bau Lokhea
Crosstab : TAB 83 (1)
NO. BAU LOKHEA JUMLAH DALAM
% 1. AMIS
2. BUSUK TOTAL
TABEL 87 Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Kontraksi Uterus
NO. KONTRAKSI UTERUS JUMLAH DALAM Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Tfu
Crosstab : TAB 83 (1)
NO. TFU JUMLAH DALAM
% 1. SESUAI MASA NIFAS
2. TIDAK SESUAI MASA NIFAS TOTAL
TABEL 89 Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Pengeluaran Asi
Crosstab : TAB 83 (1)
NO. PENGELUARAN ASI JUMLAH DALAM
% 1. SUDAH KELUAR
2. BELUM KELUAR TOTAL
Tabel 90
Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Penanganan Asi Yang Belum Keluar Crosstab : TAB 83 (1)
NO. PENANGANAN JUMLAH DALAM
% 1. DIBIARKAN
2. DIPOMPA 3. DIURUT
4. KE TENAGA KESEHATAN TOTAL
TABEL 91 Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Pelaksanaan Menyusui
Crosstab : TAB 83 (1)
NO. MENYUSUI JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. BELUM TOTAL
TABEL 92
Crosstab : TAB 91 (1)
NO. CARA MENYUSUI YG BENAR JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 93 Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Keluhan Saat Menyusui
Crosstab : TAB 91 (1)
NO. KELUHAN JUMLAH DALAM
% 1. ADA
2. TIDAK ADA TOTAL
TABEL 94
Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Jenis Keluhan Saat Menyusui Crosstab : TAB 93 (1)
NO. JENIS KELUHAN JUMLAH DALAM
% 1. ASI TIDAK KELUAR
2. PAYUDARA BENGKAK 3. PAYUDARA NYERI 4. PUTING LECET
5. PUTING TIDAK MENONJOL 6. BAYI BINGUNG PUTING 7. BAYI TIDAK MAU MENETEK
TOTAL
TABEL 95
Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Pelaksanaan Perawatan Payudara Crosstab : TAB 83 (1)
NO. PERAWATAN PAYUDARA JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 96
Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Alasan Tidak Melaksanakan Perawatan Payudara Crosstab : TAB 95 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
1. TIDAK TAHU MANFAAT 2. MERASA TIDAK PERLU 3. TIDAK SEMPAT
TOTAL
TABEL 97
Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Pengetahuan Asi Eksklusif Crosstab : TAB 83 (1)
NO. PENGETAHUAN JUMLAH DALAM
% 1. TAHU
2. TIDAK TAHU TOTAL
TABEL 98 Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Pemberian Asi Eksklusif
Crosstab : TAB 97 (1)
NO. PEMBERIAN ASI JUMLAH DALAM
% 1. YA
2. TIDAK TOTAL
TABEL 99
Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Alasan Tidak Memberikan Asi Eksklusif Crosstab : TAB 98 (2)
NO. ALASAN JUMLAH DALAM
% 1. DILARANG SUAMI
2. BUDAYA
3. ASI TIDAK LANCAR
4. KELAINAN PAPILA MAMAE 5. SIBUK KERJA
TOTAL
TABEL 100
Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Konsumsi Gizi Seimbang Bufas Crosstab : TAB 83 (1)
NO. KONSUMSI GIZI SEIMBANG JUMLAH DALAM