Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PASCAPANEN PERTANIAN
(018.09.648669)
LAPORAN KEUANGAN
BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
PERIODE TAHUNAN
TAHUN ANGGARAN 2011
(AUDITED)
Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor 16114
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 10 tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian adalah entitas akuntansi dari Kementerian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : Per-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahunan ini, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut:
1.
Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian periode Tahunan adalahsebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dari yang ditetapkan dalam DIPA TA 2011. Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp 17.878.228.529
atau 99,60 persen dari yang dianggarkan dalam DIPA TA 2011;
2.
Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Balai BesarPenelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian periode Tahunan. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp 58.438.696.428 dan Kewajiban sebesar Rp 6.296.692. Sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian periode Tahunan adalah sebesar Rp 58.432.399.736;
3.
Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.KATA PENGANTAR
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Kami menyadari bahwa laporan keuangan Tahunan ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik.
Bogor, 19 Januari 2012 Kuasa Pengguna Anggaran
Ir. Rudy Tjahjohutomo, MT NIP.19570922 198203 1 001
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar 6
Daftar Isi 8
Daftar Tabel 9.a
Daftar Gafik 9.b
Daftar Lampiran 9.c
Daftar Singkatan 10
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan 11
Pernyataan Tanggung Jawab 14
I. Ringkasan 15
II. Laporan Realisasi Anggaran ( LRA perbandingan 2011 dan 2010) 15
III. Neraca (NSAIKPT perbandingan 2011 dan 2010) 16
IV. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum
A.1. Dasar Hukum 19
A.2. Kebijakan Teknis Satuan Kerja 19
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 23
A.4. Kebijakan Akuntansi 24
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran 31
B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran 31
B.3. Catatan Penting Lainnya 41
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca
C.1. Posisi Keuangan Secara Umum 50
C.2. Penjelasan Per Pos Neraca 52
D. Pengungkapan Penting Lainnya
D.1. Rekening Pemerintah 61
D.2. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 62
Laporan-laporan Pendukung sesuai Perarturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010
LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan
LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Neraca Percobaan
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Laporan Barang Pengguna
Laporan Barang Pengguna Tahunan
Lampiran Laporan Rekening Pemerintah
Lampiran Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual Lampiran-lampiran Lainnya sebagai pendukung CaLK
DAFTAR TABEL
Hal
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan TA 2010 17
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 18
Rincian anggaran Satker APBN TA 2011 dan TA 2010 23
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah & Belanja Negara TA 2011 31
Rincian realisasi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA 2010 38
Rincian realisasi Belanja Barang TA 2011 dan TA 2010 39
Rincian realisasi Belanja Modal TA 2011 dan TA 2010 41
Komposisi Neraca per 31 Desember 2011 51
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 52
Penyetoran Saldo Kas Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 53
Penyetoran Saldo Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2010 53
Penyetoran Saldo Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 53
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 53
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 54
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas di Bendahara Pengeluaran 54
Penyetoran Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 ke Kas Negara 54
Daftar Persediaan per 31 Desember 2011 55
Posisi aset tetap 55
Daftar Perbandingan Aset Tetap antara Neraca dan SIMAK BMN per 31 Des 2011 56
Posisi Perbandingan Peralatan dan Mesin 57
Realisasi Belanja Modal peralatan dan mesin 31 Desember 2011 57
Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal 58
Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 58
Nilai Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 58
Nilai Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 58
Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 59
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 59
Daftar Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 60
DAFTAR GRAFIK
Hal
Grafik : Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 33
Grafik : Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011 34
Grafik : Komposisi Alokasi Belanja TA 2011 35
Grafik : Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja TA 2011 37
Grafik : Komposisi Neraca
52Grafik Posisi Aset Tetap 56
DAFTAR LAMPIRAN
Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN bulan Januari s/d Desember 2011 Berita Acara Rekonsiliasi Internal Petugas SAK dengan Bendahara Pengeluaran Berita Acara Rekonsiliasi Internal Petugas SAK dengan Bendahara Penerimaan Berita Acara Rekonsiliasi BMN dengan KPKNL periode tahunan
Berita Acara Stock Opname Fisik Barang Persediaan
Berita Acara Hasil Pemeriksaan Kas Triwulan IV TA 2011 oleh Atasan Langsung Bendahara Pengeluaran
Penutupan Buku Kas Umum oleh Bendahara Pengeluaran LPJ Bendahara Pengeluaran
Rekening Koran Bendahara Pengeluaran
Penutupan Buku Kas Umum oleh Bendahara Penerimaan LPJ Bendahara Penerimaan
Rekening Koran Bendahara Penerimaan
Surat Keterangan Keterlambatan Setoran Sisa Hasil Penelitian SSBP setoran sisa Dana Uang Persediaan Rupiah Murni SSBP setoran sisa Dana Uang Persediaan PNBP
SSBP setoran Pengembalian Belanja Perjalanan di Januari 2012 SSBP setoran Setoran Sisa Hasil Penelitian di Januari 2012 SSBP setoran sisa Dana Kerjasama
Daftar Rincian Rekening Bendahara Pengeluaran
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Daftar Rincian Rekening Bendahara Penerimaan Rekap Belanja Modal TA 2011
Rekap Belanja Barang TA 2011 Rekap Belanja Pegawai TA 2011 Pertanggungjawaban UP & TUP Rekap Realisasi Belanja TA 2011 Rekap Realisasi PNBP TA 2011
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
DAFTAR SINGKATAN
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
BLU : Badan Layanan Umum
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
BUN : Bendahara Umum Negara
DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
LRA : Laporan Realisasi Anggaran
MA : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran
PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak
SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
SAI : Sistem Akuntansi Instansi
SAK : Sistem Akuntansi Keuangan
SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan
SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran
UP : Uang Persediaan
TA : Tahun Anggaran
TAB : Tahun Anggaran Berjalan
TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu
TGR : Tuntutan Ganti Rugi
TPA : Tagihan Penjualan Angsuran
UP : Uang Persediaan
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Halaman
LAPORAN REALISASI APBN
Pendapatan Negara dan Hibah
Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah 31
Catatan B.2.1.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak 33
Belanja Negara
Catatan B.2.2 Belanja Negara 34
Catatan B.2.2.1 Belanja 36
Catatan B.2.2.1.1 Belanja Pegawai 37
Catatan B.2.2.1.2 Belanja Barang 38
Catatan B.2.2.1.3 Belanja Modal 39
NERACA
ASET
Aset Lancar
Catatan C.2.1 Kas di Bendahara Pengeluaran 52
Catatan C.2.2 Kas di Bendahara Penerimaan 53
Catatan C.2.3 Kas Lainnya dan Setara Kas 53
Catatan C.2.4 Persediaan 54
Aset Tetap
Catatan C.2.5 Tanah 56
Catatan C.2.6 Peralatan dan Mesin 56
Catatan C.2.7 Gedung dan Bangunan 58
Catatan C.2.8 Jalan dan Jembatan 58
Catatan C.2.9 Irigasi dan Jaringan 58
Catatan C.2.10 Aset Tetap Lainnya 59
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Catatan C.2.11 Utang kepada Pihak Ketiga 59
Catatan C.2.12 Uang Muka dari KPPN 59
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Catatan C.2.13 Pendapatan yang Ditangguhkan 60
EKUITAS
Ekuitas Dana Lancar
Catatan C.2.14 Cadangan Persediaan 60
Catatan C.2.15 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka Pendek
61
Ekuitas Dana Investasi
Catatan C.2.16 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 61
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Bogor, 19 Januari 2012
Kuasa Pengguna Anggaran
Ir. Rudy Tjahjohutomo, MT NIP.19570922 198203 1 001
RINGKASAN
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Tahun 2011 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRAST)
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja, selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2011
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2011 terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp 0 atau mencapai 0 persen, Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.677.710.588 atau mencapai 419,43 persen dari anggaran serta Penerimaan Hibah sebesar Rp 0 atau mencapai 0 persen dari yang dianggarkan.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 adalah sebesar Rp 17.878.228.529 atau mencapai 99,60 persen dari anggarannya (neto). Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp 17.878.228.529 atau 99,60 persen dari anggarannya, Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp 0 atau 0 persen dari anggarannya dan Belanja Hibah sebesar Rp 0 atau 0 persen dari anggarannya.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan TA 2010 dapat disajikan sebagai berikut: (dalam rupiah)
TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Pendapatan Negara dan Hibah
400.000.000 1.677.710.588 110.086.500 1.164.293.462
JUMLAH 400.000.000 1.677.710.588 110.086.500 1.164.293.462
Belanja Rupiah Murni 17.950.140.000 17.878.228.529 15.964.929.000 15.736.097.639 Belanja Pinjaman Luar
Negeri
0 0 0 0
Belanja Hibah 0 0 0 0
JUMLAH 17.950.140.000 17.878.228.529 15.964.929.000 15.736.097.639
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. Jumlah Aset adalah sebesar Rp58.438.696.428 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp1.911.244,Aset Tetap sebesar Rp 58.436.785.184 dan Aset Lainnya sebesar Rp 0. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp6.296.692 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp 58.432.399.736 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar minus Rp 4.385.448 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp 58.436.785.184.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat disajikan sebagai berikut : (dalam rupiah) Nilai kenaikan/ (penurunan) 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Aset Aset Lancar 1.911.244 9.104.000 (7.192.756) Aset Tetap 58.436.785.184 55.755.275.534 2.681.509.650 Aset Lainnya 0 0 0 Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek 6.296.692 26.427.800 (20.131.108)
Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar -4.385.448 -17.323.800 12.938.352
Ekuitas Dana Investasi 58.436.785.184 55.755.275.534 2.681.509.650 (....) : penurunan
3
.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN.
Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A
. PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum
A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 65 /PB/ tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BALAI BESAR PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN
Rencana Strategis
RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN
Rencana Strategis Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian tahun 2010-2014 merupakan rencana tindak lanjut hasil kegiatan pada periode sebelumnya yang diawali dari pengembangan teknologi unggulan hasil penelitian pascapanen dari Balit-Balit komoditas hingga perintisan pengembangan produk baru berbasis komoditas lokal, baik untuk pangan maupun bahan baku industri.
A.2.1.Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, BB-Pascapanen
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan program dan evaluasi penelitian dan pengembangan pascapanen;
2. Pelaksanaan penelitian identifikasi dan karakterisasi sifat fungsional dan mutu hasil pertanian;
3. Pelaksanaan penelitian pengolahan hasil, perbaikan mutu,
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
pemanfaatan limbah, dan pengembangan produk baru;
4. Pelaksanaan penelitian teknologi proses fisik, kimia, dan biologi hasil pertanian;
5. Pelaksanaan penelitian sistem mutu dan keamanan pangan hasil pertanian;
6. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi teknologi pascapanen pertanian;
7. Pelaksanaan pengembangan komponen teknologi sistem dan usaha agribisnis bidang pascapanen pertanian;
8. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian pascapanen pertanian;
9. Pengelolaan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
A.2.2.Visi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian dalam kurun waktu 2010-2014 ditetapkan sebagai berikut:
Menjadi institusi penelitian dan pengembangan andalan yang
menghasilkan inovasi teknologi pascapanen untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pertanian.
A.2.3.Dalam upaya mewujudkan visi yang telah dirumuskan, maka disusun misi sebagai suatu kesatuan gerak dan langkah dalam mencapai visi. Misi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian dirumuskan sebagai berikut :
1. Menghasilkan inovasi teknologi diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya domestik untuk mendukung ketahanan pangan;
2. Menghasilkan inovasi teknologi pascapanen dalam rangka
peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu dan keamanan produk pertanian;
3. Membangun kerjasama dalam dan luar negeri untuk mempercepat alih teknologi dan penguasaan iptek
A.2.4.Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misinya, dalam lima tahu kedepan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian menetapkan tujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pengolahan pangan pokok baru dan substitusi bahan pangan impor untuk mendukung ketahanan pangan;
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
2. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi penanganan
dan pengolahan untuk mengurangi kehilangan hasil,
mempertahankan mutu, keamanan produk pertanian serta memiliki nilai tambah dan daya saing;
3. Mempercepat alih teknologi dan penguasaan iptek melalui kemitraan penelitian dan pengembangan teknologi pascapanen.
A.2.5.Sasaran strategis yang hendak dicapai Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian dalam lima tahun kedepan adalah peningkatan inovasi teknologi pascapanen yang unggul dan adaptif berbasis sumber daya lokal mendukung diversifikasi pangan dan peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, yang akan dicapai dengan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi pascapanen yang mempunyai capaian output sebagai berikut:
1. Tersedianya teknologi penanganan segar produk pertanian untuk memperpanjang kesegaran dan daya simpan (termasuk didalamnya transportasi dan distribusi untuk pemasarannya).
2. Tersedianya produk/teknologi untuk peningkatan diversifikasi pangan, dan substitusi pangan impor.
3. Tersedianya produk dan teknologi untuk peningkatan nilai tambah dan daya saing.
A.2.6.Strategi penelitian dan pengembangan pascapanen pertanian dalam lima tahun ke depan (2010-2014) sebagai berikut :
1. Memprioritaskan kegiatan penelitian untuk pengembangan produk pangan berbasis sumber daya lokal dan penanganan segar produk pertanian.
2. Peningkatan kerjasama penelitian dengan lembaga
nasional/internasional dan kemitraan dalam rangka adopsi teknologi. 3. Peningkatan kualitas SDM dan fasilitas penelitian serta penerapan
sistem manajemen mutu dalam rangka memacu peningkatan kuantitas dan kualitas inovasi teknologi yang dihasilkan.
4. Pemanfaatkan iptek mutakhir (diantaranya: nanotechnology dan bioprocessing) untuk meningkatan kualitas inovasi teknologi yang dihasilkan.
A.2.6.Program utama diarahkan pada kegiatan penelitian dan pengembangan pangan pokok baru dan substitusi bahan pangan impor, penanganan pascapanen untuk mengurangi kehilangan hasil, mempertahankan mutu
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
dan keamanan pangan. Selain itu dilakukan kegiatan pengembangan produk untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing, kemitraan, penelitian dan pengembangan untuk mempercepat alih teknologi dan penguasaan IPTEK mendukung pembangunan kawasan komoditas seperti dicanangkan oleh Direktorat Jenderal lingkup Kementerian Pertanian.
Pendapatan PENDAPATAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN
Estimasi Pendapatan Negara dan Hibah yang dianggarkan TA 2011 sebesar Rp 400.000.000. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 mencapai Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen yang terdiri dari Penerimaan Negera sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dan Hibah sebesar Rp 0 atau 0 persen. Pendapatan dari Penerimaan Negara berupa Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 0 atau 0 persen dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen. Perbandingan Pendapatan Negara dan Hibah antara TA 2011 yang mencapai Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dengan TA 2010 yang mencapai Rp 1.164.293.462 atau 1057,62 persen, mengalami peningkatan sebesar Rp 513.417.126 atau 44,10 persen. Peningkatan ini disebabkan meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak dari :
1. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang yaitu penerimaan dari sewa kantor KPRI Pascapanen dan Sewa Kantin
2. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, Teknologi, Pendapatan DJBC yaitu penerimaan dari hasil analisa jasa laboratorium 3. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL yaitu penerimaan dari
pengembalian Tunjangan Kompensasi Kerja (TKK) pegawai yang mendapat beasiswa bulan September 2010.
Belanja BELANJA BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN
PERTANIAN
Pagu TA 2011 sebesar Rp 17.950.140.000 yang berasal dari sumber dana
Rupiah Murni sebesar Rp 16.759.000.000 dan PNBP sebesar Rp 1.191.140.000. Dari pagu tersebut realisasi Belanja TA 2011 mencapai
17.878.228.529 atau 99,60 persen (neto) yang terdiri dari realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp 7.861.541.891 atau 101,82 persen, Belanja Barang
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
sebesar Rp 7.666.589.638 atau 98,04 persen dan Belanja Modal sebesar Rp 2.350.097.000 atau 97,55 persen. Dengan pengembalian belanja tahun
berjalan sebesar Rp 13.654.380 yang terdiri dari pengembalian Belanja Pegawai sebesar Rp 7.056.680 dan Belanja Barang sebesar Rp 6.597.700, realisasi anggaran belanja TA 2011 mencapai Rp 17.891.882.909 atau 99,68 persen (bruto). Jika dibandingkan dengan realisasi anggaran belanja antara TA 2010 yang mencapai Rp 15.755.535.575 atau 98.69 persen, realisasi mengalami peningkatan sebesar Rp 2.136.347.334 atau 13,56 persen. Peningkatan ini disebabkan meningkatnya pagu TA 2011 sebesar Rp 1.985.211.000 yang berpengaruh terhadap peningkatan penyerapan dana pagu TA 2011 dan karena manajemen yang baik, tepat dan sesuai denga rencana kegiatan.
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Tahun 2011 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Tahun
2011 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp 17.950.140.000, yang berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 16.759.000.000 dan PNBP sebesar Rp 1.191.140.000. Dari total anggaran
tersebut tidak terdapat anggaran Satker BLU.
Dengan demikian, rincian anggaran Satker APBN TA 2011 dan TA 2010 adalah sebagai berikut :
APBN
BLU
2011
Rp17.950.140.000
Rp
-2010
Rp15.964.929.000
Rp
-Tahun
Anggaran
JENIS SUMBER DANA
Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari:
1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Neraca
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
3. Catatan atas Laporan Keuangan
Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah/belum seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN.
Kebijakan Akuntansi
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN.
Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2011 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian adalah:
Pendapatan (1) Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.
Belanja (2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.
Aset (3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar a. Aset Lancar
8. Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.
9. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
10. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. 11. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.
12. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. 13. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan:
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
- harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian,
- harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri,
- harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Investasi b. Investasi **)
14. Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
15. Investasi pemerintah diklasifikasikan kedalam investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki dalam kurun waktu setahun atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari setahun.
16. Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya, yaitu non permanen dan permanen.
17. (i) Investasi Non Permanen
18. Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang tidak termasuk dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya bukan penyertaan modal saham melainkan berupa pinjaman jangka panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan investasi perusahaan negara/ daerah, pemerintah daerah, dan pihak ketiga lainnya.
19. Investasi Non Permanen meliputi:
Seluruh dana pemerintah yang bersumber dari dana
pinjaman luar negeri yang diteruspinjamkan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) dan dana dalam negeri dalam bentuk Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Pembangunan Daerah (RPD) yang dipinjamkan kepada BUMN/BUMD dan Pemda.
Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk
**) jika terdapat transaksi investasi pada kementerian negara/lembaga yang bersangkutan
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Pinjaman Dana Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP), nasabah Usaha Simpan Pinjam/Tempat Simpan Pinjam (USP/TSP) atau nasabah BPR.
20. (ii) Investasi Permanen
21. Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen dimaksudkan untuk mendapatkan dividen atau menanamkan pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi permanen meliputi seluruh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada perusahaan negara, lembaga internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan milik negara. PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang sama dengan atau lebih dari 51 persen disebut sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Hukum Milik Negara (BHMN). PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang kurang dari 51 persen (minoritas) disebut sebagai Non BUMN.
22. PMN dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan terbatas dan non surat berharga, yaitu kepemilikan modal bukan dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan. 23. Penilaian investasi jangka panjang diprioritaskan menggunakan metode ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan tidak akan diperoleh kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas, maka digunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Investasi dalam bentuk pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga dan non earning asset atau hanya sebagai bentuk partisipasi dalam suatu organisasi, seperti penyertaan pada lembaga-lembaga keuangan internasional, menggunakan metode biaya.
24. Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs tengah BI pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos investasi dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Aset Tetap c. Aset Tetap
25. Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
per 30 Juni 2010 berdasarkan harga perolehan.
26. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2010 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan
(b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
(c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Aset Lainnya d. Aset Lainnya
27. Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
28. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan
aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
29. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
30. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.
31. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Kewajiban
kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki.
32. Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
33. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.
34. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.
35. Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan penagihannya kepada Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain.
(4) Kewajiban
36. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
37. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Ekuitas Dana
38. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
39. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
40. Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
41. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran,
perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
(5) Ekuitas Dana
42. Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
B.1.
PENJELASAN
UMUM
LAPORAN
REALISASI
ANGGARAN (NETO)
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 mencapai Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dari anggarannya yang terdiri
dari Penerimaan Negara sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dan Hibah sebesar Rp 0 atau 0 persen. Pendapatan dari Penerimaan Negara, yang terdiri dari :
a. Penerimaan Perpajakan sebesar Rp0 atau 0 persen
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 adalah sebesar Rp 17.878.228.529 atau mencapai 99,60 persen dari anggarannya.
Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari :
a. Realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp 17.878.228.529 atau 99,60 persen
b. Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp 0 atau 0 persen c. Belanja Hibah sebesar Rp 0 atau 0 persen
% Real. Angg. 1 Realisasi Pendapatan Negara
dan Hibah Rp 400.000.000 Rp 1.677.710.588 419,43%
- Penerimaan Pajak Rp - Rp -
-- Penerimaan Negara Bukan Rp 400.000.000 Rp 1.677.710.588 419,43%
- Penrimaan hibah Rp - Rp - -2 Realisasi Belanja Negara Rp 17.950.140.000 Rp 17.878.228.529 99,60%
- Belanja Rupiah Murni Rp 17.950.140.000 Rp 17.878.228.529 99,60%
- Belanja Pinjaman LN Rp - Rp -
-- Belanja Rupiah Pendamping Rp - Rp -
-- Belanja Hibah Rp - Rp - -Uraian Anggaran Realisasi
No
B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN (BRUTO)
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp 1.677.710.588 A. B.2.
1. Pendapatan Negara dan Hibah
Dari jumlah estimasi Pendapatan Negara dan Hibah yang dianggarkan TA 2011 sebesar Rp 400.000.000, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 mencapai Rp 1.677.710.588 atau
419,43 persen, yang terdiri dari Penerimaan Negara sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dan Hibah sebesar Rp 0 atau 0
persen. Penerimaan Negara tersebut diperoleh dari : a. Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 0 atau 0 persen
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen
Penerimaan Negara Bukan Pajak tersebut merupakan Pendapatan PNBP Lainnya yang terdiri dari :
a. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang sebesar Rp 5.104.800, yaitu penerimaan dari sewa kantor KPRI
Pascapanen dan Sewa Kantin
b. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, Teknologi, Pendapatan DJBC sebesar Rp 1.672.342.288, yaitu penerimaan dari hasil analisa jasa laboratorium
c. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL sebesar Rp 263.500, yaitu penerimaan dari pengembalian Tunjangan
Kompensasi Kerja (TKK) pegawai yang mendapat beasiswa bulan September 2010
Perbandingan Pendapatan Negara dan Hibah antara TA 2011 yang mencapai Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dengan TA 2010 yang mencapai Rp 1.164.293.462 atau 1057,62 persen, mengalami peningkatan sebesar Rp 513.417.126 atau 44,10 persen.
Peningkatan ini disebabkan meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak dari :
4. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang yaitu penerimaan dari sewa kantor KPRI Pascapanen dan Sewa Kantin 5. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan,
Teknologi, Pendapatan DJBC yaitu penerimaan dari hasil analisa jasa laboratorium
6. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL yaitu penerimaan dari pengembalian Tunjangan Kompensasi Kerja
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
(TKK) pegawai yang mendapat beasiswa bulan September 2010. Komposisi realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 dapat dilihat pada Grafik dibawah ini:
Realisasi Pendapatan per Jenis Penerimaan
Grafik: Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011
Realisasi PNBP
Rp 1.677.710.588 B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak
Dari estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dianggarkan TA 2011 sebesar Rp 400.000.000, realisasi Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang merupakan Pendapatan PNBP Lainnya mencapai Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen yang terdiri dari :
d. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang sebesar Rp 5.104.800, yaitu penerimaan dari sewa kantor KPRI
Pascapanen dan Sewa Kantin
e. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, Teknologi, Pendapatan DJBC sebesar Rp 1.672.342.288, yaitu penerimaan dari hasil analisa jasa laboratorium
f. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL sebesar Rp 263.500, yaitu penerimaan dari pengembalian Tunjangan
Kompensasi Kerja (TKK) pegawai yang mendapat beasiswa bulan September 2010
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Dari realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak tersebut, mempunyai batasan sbb :
a. Penerimaan umum (penerimaan yang berasal dari bukan dalam
rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kementerian/Lembaga yang pada dasarnya terdapat pada setiap Kementerian/Lembaga) sebesar Rp 5.368.300, yaitu Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang sebesar Rp 5.104.800 dan
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL sebesar Rp 263.500.
b. Penerimaan fungsional (penerimaan yang diperoleh dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Departemen) sebesar Rp 1.672.342.288, yaitu Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan,
Informasi, Pelatihan, Teknologi, Pendapatan DJBC.
2011 0
200.000
Pend. Penj. Lainnya
Pend. Sewa gedung, bangunan & gudang
Pend. Jasa Tenaga, Pekerjaan dll
Pend. Jasa Lembaga Keu (Jasa Giro)Pend. Denda Keterlambatan Penyelesaian PekerjaanPenerimaan Kembali Belanja TAYLPend. TGR 0 5.1 0 5 1 .6 7 3 0 0 264 0 2 .4 9 1 0 1.1 2 3 0 1 5 .9 2 7 1 9 .6 6 1 3 .2 2 6 2011 2010
Grafik: Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011
Realisasi Belanja Negara Rp 17.891.882.909
B.2.2. Belanja Negara
Pagu Belanja Negara TA 2011 sebesar Rp 17.950.140.000, berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 16.759.000.000 dan PNBP sebesar Rp 1.191.140.000. Dari pagu tersebut, realisasi Belanja Negara mencapai Rp 17.891.882.909 atau 99,68 persen
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
(bruto) dengan rincian berdasarkan sumber dana sbb :
a. Realisasi dengan sumber dana Rupiah Murni mencapai Rp 16.726.472.370 atau 99,81 persen
b. Realisasi dengan sumber dana PNBP mencapai Rp 1.165.410.539 atau 97,84 persen
Realisasi Belanja Negara berdasarkan jenis belanja terdiri atas : a. Belanja Pegawai mencapai Rp 7.861.541.891 atau 101,82 persen
(neto). Dengan pengembalian Belanja Pegawai tahun berjalan
sebesar Rp 7.056.680, realisasi Belanja Pegawai mencapai Rp 7.868.598.571 atau 101,91 persen (bruto)
b. Belanja Barang mencapai Rp 7.666.589.638 atau 98,04 persen (neto). Dengan pengembalian Belanja Barang tahun berjalan
sebesar Rp 6.597.700, realisasi Belanja Barang mencapai Rp 7.673.187.338 atau 98,12 persen (bruto)
c. Belanja Modal mencapai Rp 2.350.097.000
Jika dibandingkan dengan realisasi Belanja Negara antara TA 2010 yang mencapai Rp 15.755.535.575 atau 98.69 persen (bruto), realisasi mengalami peningkatan sebesar Rp 2.136.347.334 atau 13,56 persen. Peningkatan ini disebabkan meningkatnya pagu TA 2011 sebesar Rp 1.985.211.000 yang berpengaruh terhadap peningkatan penyerapan dana pagu TA 2011 dan karena manajemen yang baik, tepat dan sesuai denga rencana kegiatan
Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti grafik di bawah ini:
Grafik : Komposisi Alokasi Belanja TA 2011
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Realisasi Belanja
Rp 17.891.882.909 B.2.2.1. Belanja
Dari pagu anggaran belanja sebesar Rp 17.950.140.000 yang berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 16.759.000.000 dan
PNBP sebesar Rp 1.191.140.000, realisasi belanja TA 2011 mencapai Rp 17.891.882.909 atau 99,68 persen (bruto), dengan rincian
menurut jenis belanja sbb :
a. Belanja Pegawai mencapai Rp 7.861.541.891 atau 101,82 persen (neto). Dengan pengembalian Belanja Pegawai tahun berjalan
sebesar Rp 7.056.680, realisasi Belanja Pegawai mencapai Rp 7.868.598.571 atau 101,91 persen (bruto). Realisasi tersebut
semua dari sumber dan Rupiah Murni.
b. Belanja Barang mencapai Rp 7.666.589.638 atau 98,04 persen (neto). Dengan pengembalian Belanja Barang tahun berjalan
sebesar Rp 6.597.700, realisasi Belanja Barang mencapai Rp 7.673.187.338 atau 98,12 persen (bruto). Berdasarkan
sumber dana, realisasi tersebut terinci sbb :
1. Rupiah Murni sebesar Rp 7.262.666.799 atau 94,65 persen (bruto)
2. PNBP sebesar Rp 410.520.539 atau 5,35 persen (bruto)
c. Belanja Modal mencapai Rp 2.350.097.000. Berdasarkan sumber dana, realisasi tersebut terinci sbb :
1. Rupiah Murni sebesar Rp 1.595.207.000 atau 67,88 persen 2. PNBP sebesar Rp 754.890.000 atau 99,47 persen
Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja dapat disajikan seperti Grafik di bawah ini:
Belanja
Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Grafik : Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja TA 2011
Belanja Pegawai
Rp 7.868.598.571 B.2.2.1.1. Belanja Pegawai
Dari pagu anggaran Belanja Pegawai sebesar Rp 7.721.000.000, realisasi Belanja Pegawai TA 2011 mencapai Rp 7.868.598.571 atau 101,91 persen (bruto). Dari realisasi tersebut, ada pengembalian belanja pegawai tahun berjalan sebesar Rp 7.056.680. Pengembalian belanja pegawai tersebut terdiri dari :
a. Pengembalian belanja pembulatan gaji PNS sebesar Rp 50.680 b. Pengembalian belanja tunj. Fungsional PNS sebesar Rp 1.910.000,
(pengembalian a.n Widaningrum, STP bulan Mei s/d Agustus 2011, Tisnawati bulan Juni 2011)
c. Pengembalian belanja tunjangan umum PNS sebesar Rp 4.935.000 d. Pengembalian belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) sebesar
Rp 161.000 (pengembalian a.n Ir. Eddi Immanuel bulan Agustus 2011).
Sehingga realisasi Belanja Pegawai (neto) sebesar Rp 7.861.541.891 atau 101,82 persen.
Perbandingan antara Belanja Pegawai TA 2011 yang mencapai Rp 7.868.598.571 atau 101,91 persen dengan TA 2010 yang
mencapai Rp 7.311.371.829 atau 99,46 persen. Dibandingkan dengan realisasi Belanja Pegawai TA 2010 yang mencapai Rp 3.717.793.805, realisasi mengalami peningkatan sebesar Rp 557.226.742 atau 7,72 persen. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya CPNS/PNS baru yang masuk ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian dan adanya uang duka pegawai a.n Ir. Eddy Immanuel, sehingga menambah penyerapan realisasi Belanja Pegawai khususnya belanja gaji.
Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut:
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Uraian 31-Des-11 31-Des-10 % Naik/(Turun)
Belanja Gaji dan
Tunjangan PNS Rp 6.935.279.971 Rp 6.367.307.829 8,92% Belanja Honorarium Rp - Rp 30.850.000 -100,00% Belanja Lembur Rp 70.175.000 Rp 83.179.000 -15,63% Belanja Tunj. Khusus Rp 272.875.000 Rp 269.395.000 1,29% dan Belanja Pegaw ai
Transito
Uang Makan Rp 579.600.000 Rp 560.640.000 3,38% Uang Duka Rp 10.668.600 Rp - ≈
Jum lah Belanja Bruto Rp 7.868.598.571 Rp 7.311.371.829 7,62%
Pengembalian Belanja Rp 7.056.680 Rp 13.537.936 -47,87%
Jum lah Belanja Neto Rp 7.861.541.891 Rp 7.297.833.893 7,72%
(‘-) : persentase turun
Belanja Barang
Rp 7.673.187.338 B.2.2.1.2. Belanja Barang
Pagu TA 2011 untuk Belanja Barang sebesar Rp 7.819.933.000, yang berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 7.387.683.000 dan PNBP sebesar Rp 432.250.000. Realisasi Belanja Barang TA 2011 mencapai Rp 7.673.187.338 atau 98,12 persen (bruto), yang dirinci berdasarkan sumber dana terdiri dari :
1. Rupiah Murni sebesar Rp 7.262.666.799 atau 94,65 persen 2. PNBP sebesar Rp 410.520.539 atau 5,35 persen
Dari realisasi Belanja Barang tersebut, ada pengembalian untuk Belanja Barang tahun berjalan sebesar Rp 6.597.700. Pengembalian Belanja Barang tersebut adalah pengembalian belanja perjalanan lainnya yang dikarenakan kelebihan persekot pengajuan LS ke KPPN yang tidak sesuai dengan pertanggungjawabnya.
Dengan adanya pengembalian Belanja Barang tersebut, maka realisasi Belanja Barang TA 2011 (neto) sebesar Rp7.666.589.638 atau 98,04 persen.
Perbandingan antara Belanja Barang TA 2011 yang mencapai Rp 7.673.187.338 atau 98,12 persen dengan TA 2010 yang mencapai
Rp 6.385.030.346 atau 97,65 persen, realisasi mengalami peningkatan sebesar Rp 1.288.156.992 atau 20,17 persen. Peningkatan tersebut disebabkan bertambahnya pagu TA 2011 untuk Belanja Barang yang digunakan sebagai penunjang kelancaran kegiatan manajemen & penelitian di Balai Besar Penelitian dan
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Pengembangan Pascapanen Pertanian, dan secara manajemen telah dilaksanakan dengan baik, tepat dan sesuai dengan rencana kegiatan.
Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut:
Uraian 31-Des-11 31-Des-10 % Naik/(Turun)
Belanja Barang
Operasional Rp 611.128.132 Rp 984.169.560 -37,90% Belanja Barang Non
Operasional Rp 3.746.142.287 Rp 2.447.080.796 53,09% Belanja Jasa Rp 833.704.266 Rp 881.819.113 -5,46% Belanja Pemeliharaan Rp 713.038.777 Rp 586.049.616 21,67% Belanja Perjalanan Rp 1.769.173.876 Rp 1.485.911.261 19,06% Jumlah Belanja Bruto Rp 7.673.187.338 Rp 6.385.030.346 20,17% Pengembalian Belanja Rp 6.597.700 Rp 5.900.000 0,118254237 Jumlah Belanja Neto Rp 7.666.589.638 Rp 6.379.130.346 20,18% (‘-) : persentase turun Belanja Modal Rp 2.350.097.000 B.2.2.1.3. Belanja Modal
Dari pagu anggaran Belanja Modal sebesar Rp 2.409.207.000 yang berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 1.650.317.000 dan PNBP sebesar Rp 758.890.000, realisasi Belanja Modal TA 2011 mencapai Rp 2.350.097.000 atau 97,55 persen. Realisasi tersebut terdiri dari :
a. Sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 1,595,207,000 b. Sumber dana PNBP sebesar Rp 754.890.000
Perbandingan realisasi Belanja Modal TA 2011 yang mencapai Rp 2.350.097.000 atau 97,55 persen dengan TA 2010 yang mencapai
Rp 2.059.133.400 atau 99,23 persen, realisasi mengalami peningkatan sebesar Rp 290.963.600 atau 14,13 persen. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya pagu Belanja Modal TA 2011 yang dipakai untuk pengadaan Belanja Modal Peralatan & Mesin sebesar Rp 1.071.215.000 dan Belanja Modal Gedung & Bangunan sebesar Rp 1.278.882.000. Untuk pengadaan Belanja Modal Peralatan & Mesin, realisasi berdasarkan sumber dana terdiri dari :
a. Rupiah Murni sebesar Rp 316.325.00 b. PNBP sebesar Rp 754.890.000
Hak cipta © 2017 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
Jl. Tentara Pelajar no 12A, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Email: bb_pascapanen@yahoo.com , ksphp.pascapanen@litbang.pertanian.go.id
Telepon: (0251) 8321762 , Faksimili: (0251) 8350920
Sedangkan pengadaan Belanja Modal Gedung & Bangunan, realisasi sebesar Rp 1.278.882.000 berasal dari sumber dana PNBP semua. Belanja Modal Peralatan & Mesin TA 2011 digunakan untuk pengadaan mini bus (penumpang 14 orang kebawah), mesin penghitung uang, rak besi, tabung pemadam api, alat penghancur kertas, LCD projector/infocus, lemari es, AC split, televisi, peralatan studio audio lainnya, lensa kamera, camera digital, alat komunikasi lainnya, PH meter, fumehood, grain moisture tester, micrometer, rice, alat laboratorium lainnya (alat laboratorium pertanian), PC unit, Note
book, printer (peralatan personal komputer), server dan
pengembangan alat laboratorium berupa atomic absorption
spectrophotometer (ASS) (alat lab. Pertanian), uv-vis
speetrophotometer.
Belanja Modal Gedung & Bangunan TA 2011 digunakan untuk renovasi bangunan gedung kantor permanen yang difungsikan sebagai laboratorium, gudang kimia, ruang penepungan dan sarana prasarana lingkungan gedung.
Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut: