Minggu 4 :
PERENCANAAN & PERAMALAN
Minggu 4 :
SESI 4
TI4002-Manajemen Rekayasa Industri T k ik I d t i FTI
Teknik Industri, FTI ITB
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan pentingnya perencanaanj p g y p
• Mengidentifikasikan misi
• Menjelaskan peran ‘goals’ dan ‘objectives’
• Mengidentifikasi strategiMengidentifikasi strategi
• Menbedakan beberapa jenis dan pendekatan
dalam peramalan
• Menjelaskan ‘Delphi Method’
• Menjelaskan Delphi Method
• Menjelaskan beberapa strategi dalam mengelola
FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI MANAJEMEN
PERENCANAAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tahapan paling penting
PENGORGANISASIAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEPEMIMPINAN
PERENCANAAN
PERENCANAAN
• Definisi: memutuskan di muka mengenai apaDefinisi: memutuskan di muka mengenai apa
yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan melakukannya, dan siapa yang
PERENCANAAN/PROSES
G
S
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pemahaman masalah t l atau peluang Definisi masalah, Menetapkan premis danMisi, tujuan jangka panjang, strategi
Menetapkan premis dan konstrain
Mengumpulkan informasi Formulasi model keputusan keputusan
Formulasi/pengembangan alternatif
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Visi/Misi Visi/Misi Analisis SWOT Analisis SWOTAnalisis Gap Peramalan
Issu Strategis
Perencanaan Strategs berkelanjutan, Tujuan,
Morse & Babcock 2007 Morse & Babcock, 2007
PERENCANAAN STRATEGIS:
S / S (
&
b
k 200 )
VISI/MISI (Morse & Babcock, 2007)
• Peran visi/misi menyesuaikan apa yang / y p y g
dilakukan dengan ekspektasi pelanggan
• Pernyataan visi menggambarkan dimana posisi
yang diinginkan di masa yad yang diinginkan di masa yad
– Co: To be the world’s preferred chemical company (Eastman Chemical Company)
• Pernyataan misi: mirip dengan pernyataan visi; y p g p y ;
menggambarkan apa yang akan dilakukan perusahaan dan apa yang akan tampak oleh publik
publik
– co.: bekerja untuk membantu orang dan bisnis di
seluruh dunia sehingga dapat memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki (Microsoft)
PERENCANAAN STRATEGIS:
ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT
(Morse & Babcock, 2007)• Merujuk pada semua faktor yang menjadi kunciMerujuk pada semua faktor yang menjadi kunci
bagi keberhasilan organisasi
• Kekuatan (Strength) dan kelemahan g
(weaknesses): merupakan faktor-faktor internal dari organisasi; misalnya manajemen,
t k l i i t k i t
pemasaran, teknologi, riset, keuangan, sistem
• Peluang (opportunities) dan ancaman (threats):
merupakan faktor-faktor eksternal organisasi merupakan faktor-faktor eksternal organisasi, misalnya pelanggan, kompetisi, teknologi baru,
PERENCANAAN STRATEGIS:
GOAL
DAN
OBJECTIVE
GOAL
DAN
OBJECTIVE
(Morse & Babcock, 2007)
• Goal: memberikan tujuan dan arah untuk
mencapai misi organisasi (what, why, for whom). Dua jenis goal:
– Operative goals
– Official goals
– Official goals
• Objective: menjabarkan goal
PERENCANAAN STRATEGIS:
OBJECTIVE
(Morse & Babcock, 2007)OBJECTIVE
(Morse & Babcock, 2007)• Objektif perlu ditetapkan berdasarkan delapan Obje t pe u d tetap a be dasa a de apa
bidang kunci:
– Market share
– Innovasi
– Innovasi
– Produktivitas dan kualitas
– Sumber daya fisik dan finansial
Kinerja dan pengembangan manager
– Kinerja dan pengembangan manager
– Kinerja dan sikap pekerja
– Profitabilitas
T j b i l
– Tanggung jawab sosial
• Salah satu teknik pengelolaan dalam
perusahaan: Management by Objectives (MBO)
Management by Objectives
(
)
(MBO)
(Morse & Babcock, 2007)• Ditetapkan oleh atasan dan bawahan di semuaDitetapkan oleh atasan dan bawahan di semua
level dalam perusahaan
• Tahapan:
– Atasan dan bawahan memahami tujuan dan objektif
organisasi dan unit kerja
– Atasan dan bawahan bersama-sama menetapkanAtasan dan bawahan bersama sama menetapkan objektif yang realistis, terukur, dan spesifik bagi bawahan untuk periode tertentu; serta konsisten
d bj ktif it k j
Management by Objectives
(l
)
(lanjutan)
– Aktivitas bawahan selama 1 periode ke depan p p
ditujukan untuk mencapai objektif tersebut. Modifikasi terhadap objektif dapat dilakukan dalam periode
tersebut; atas persetujuan atasan dan bawahan tersebut; atas persetujuan atasan dan bawahan
– Atasan dan bawahan bertemu pada akhir periode untuk mendiskusikan pencapaian objektif
KONSEP-KONSEP PERENCANAAN
(Morse & Babcock, 2007) • Tanggung jawab perencanaan:
Pada setiap manajer
– Pada setiap manajer
• Asumsi pada perencanaan:
– Antisipasi lingkungan dimana perencanaan akan diterapkan
– Co: kondisi ekonomi, pasar, teknologi, kompetisi di masa yad
• Horison Perencanaan:
• Horison Perencanaan:
– Tergantung pada sifat dari bisnis dan perencanaan
– Co. Untuk produk berteknologi tinggi, gunakan horison perencanaan yang pendek
Pembangkit energi nuklir gunakan horison perencanaan yang panjang Pembangkit energi nuklir, gunakan horison perencanaan yang panjang
• Sistem perencanaan
– Tidak hanya satu rencana, tetapi terdiri dari sistem rencana yang menggambarkan aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan
• Kebijakan dan prosedurKebijakan dan prosedur
– Kebijakan: panduan untuk pengambilan keputusan
PERAMALAN
(Morse & Babcock, 2007)
• Tahap awal dari perencanaan
l h l d
• Peramalan mengestimasi hasil dari suatu rencana
• Metoda:
– metoda kualitatif
• Jury of executive opinion; metoda Delphy
• Jury of executive opinion; metoda Delphy
• Sales force composite
• Ekspektasi pengguna
• Kombinasi
– metoda kuantitatifmetoda kuantitatif
• Simple moving average
• Weighted moving average
• Exponential smoothing
• Simple regression modelp g
PERAMALAN TEKNOLOGI
(Khalil,
2000)
Tahap pertamaTahap pertama padapada perencanaan teknologi:perencanaan teknologi:
peramalan teknologi
Terdiri dari sekumpulan proses untuk
mempelajari pengembangan teknologi di masa yad karena kemajuan di bidang ilmu
t h d b h di k t
pengetahuan dan perubahan di masyarakat
Sebagai langkah awal terhadap realisasi
strategi bersaing strategi bersaing
Peran: Evaluasi potensi pasar (produk, proses
teknologi) teknologi)
PERAMALAN TEKNOLOGI (2)
PERAMALAN TEKNOLOGI (2)
2 pendekatan: 2 pendekatan:
Technological Opportunity Forecasting (melihat
kesempatan yang ditawarkan olehg
perkembangan knowledge)
Normative Technological Forecasting
( l h t j di d d
(permasalahan yang terjadi pada masa depan, penelitian yang diperlukan)
Technology Life Cycle Rate of innovation: Technology Life Cycle, Rate of innovation:
Didasarkan atas metodologi peramalan yang
tepat untuk mengetahui kemajuan teknologi tepat untuk mengetahui kemajuan teknologi
PERAMALAN TEKNOLOGI
• Dua tipe:
Morse & Babcock, 2007
ua t pe
– Normatif
• Pilih goal yang diinginkan
• Kembangkan prosesnya (backward)g p y ( )
– Eksploratori
• Gunakan metoda Delphy
• Perangkat:g
– Kurva S
PERAMALAN TEKNOLOGI:
M
d D l h
Metode Delphy
Pertimbangan dari sekelompok pakar dengan beragam latar
belakang yang berpengalaman di bidang terkait , dan dipilih untuk memaksimasi keberagaman ide
Iterasi:
Para pakar diinterogasi secara individual & rahasia
berdasarkan sekumpulan pertanyaan
Tidak ada interaksi antara para anggota Ö sifat: anonim
t anggota
Terdiri dari 4 round & jumlah anggota: 10-50 orang
Round 1: Kuesioner bersifat terbuka & tidak terstruktur Round 2 Hasil round 1 disusun & dicari key event untuk Round 2::Hasil round 1 disusun & dicari key event untuk
Metode Delphy (2)
Round 2: Perkiraan kapan dapat terjadi (justification) berdasarkan pendekatan Perkiraan kapan dapat terjadi (justification) berdasarkan pendekatan
statistik
Round 3: Kuesioner dengan data statistik dengan penjelasan & alasan Round 4: Penentuan median & range, sehingga keputusan bisa diambil
PERAMALAN TEKNOLOGI:
S
KURVA-S
Batas naturalParameter
(Morse & Babcock, 2007)
kinerja teknologi
Penemuan Periode perbaikan Perioda teknologi W kt Penemuan Periode perbaikan Perioda teknologi Waktu
PERAMALAN TEKNOLOGI:
DISKONTINUITAS TEKNOLOGI
(Khalil, 2000)PERAMALAN TEKNOLOGI
KASUS:
KECEPATAN TRANSPORTASI
STRATEGI MENGELOLA
O OG
TEKNOLOGI
• Selalu mendorong invensi dan inovasi
(Morse & Babcock, 2007) g
– Invensi: ide produk baru
– Inovasi teknologi: pengenalan produk ke pasar dengan menggunakan teknologi barugg g
• Mendorong munculnya para entrepreneur dalam
perusahaan (orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengelola bisnis)
untuk mengelola bisnis)
• Mengelola perubahan teknologi; misalnya timbulnya teknologi baru
d k h b d
• Menjadikan peraturan pemerintah sebagai pendorong bagi invensi dan inovasi
Perubahan Teknologi dan
Perencanaan Bisnis
(Martino, 2000)
• Teknologi dapat mengubah sifat alamiah dariTeknologi dapat mengubah sifat alamiah dari
bisnis perusahaan:
– Mengubah fungsi; produk; proses; distribusi;
keterampilan; bahan baku; manajemen; fungsi-fungsi penunjang dalam perusahaan
• Perubahan teknologi mempengaruhi pangsa
• Perubahan teknologi mempengaruhi pangsa
pasar: pangsa pasar teknologi baru makin lama
makin meningkat; sementara pangsa pasar darig p g p
teknologi lama makin lama semakin menurun
Literatur
Literatur
• Morse, L.M., Babcock, D.L.,Morse, L.M., Babcock, D.L.,
Managing
Managing
Engineering and Technology
, 4th ed., PrenticeHall International Series in Industrial and Systems Engineering, Pearson International Edition, Upper Saddle River, NJ, 2007
Kh lil T
M
t f T h l
M G• Khalil, T.,
Management of Technology
,McGraw-Hill Book , Singapore, 2000
• Martino J P
Technological Forecasting for
• Martino, J.P.,
Technological Forecasting for
Decision Making
, McGraw-Hill Book, Singapore,2000 2000