Halaman 1 dari 6 hlm. Putusan No. 32/Pdt.G/2013 PTA Pdg.
P U T U S A N
Nomor 32/Pdt.G/2013/PTA Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Hadhanah antara :
PEMBANDING, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan S1,
pekerjaan PNS, tempat tinggal di KOTA PADANG. Dalam hal ini memberikan kuasa kepada PEBRINALDI,S.H. Advokat/Penasehat Hukum, berkantor dan beralamat pada Kantor Advokat/Penasehat Hukum PEBRINALDI & PARTNERS Law Offis Jl. S. Parman No. 90 Lt. 2 Lolong Padang, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 05 Juni 2013 yang telah terdaftar pada register Surat Kuasa Pengadilan Agama Padang Nomor 78/SK/2013/PA.Pdg. tanggal 05 Juni 2013, sebagai
Termohon/ Pembanding;
Melawan :
TERBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA,
pekerjaan Dagang, tempat tinggal di KOTA PADANG, Provinsi Sumatera Barat , sebagai Pemohon/Terbanding;
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 258/Pdt.G/2013/PA Pdg. tanggal 03 Juni 2013 M, bertepatan dengan tanggal 24 Rajab 1434 H yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Halaman 2 dari 6 hlm. Putusan No. 32/Pdt.G/2013 PTA Pdg. 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan Pemohon ( TERBANDING ) sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON lahir tanggal 15 Desember 2012 dengan tanpa menutup kesempatan kepada Termohon untuk melihat dan memberikan kasih sayang kepada anak tersebut;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 241.000,- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah );
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Padang yang menyatakan bahwa pada hari Jumat tanggal 07 Juni 2013 pihak Termohon/Pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut di atas, permohonan banding tersebut telah pula diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 11 Juni 2013 ;
Bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding tertanggal 25 Juni 2013, diterima oleh Pengadilan Agama Padang pada tanggal 25 Juni 2013 dan telah diberitahukan kepada Terbanding pada tanggal 01 Juli 2013;
Telah pula membaca kontra memori banding Terbanding/Pemohon tanggal 23 Juli 2013 ;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan dalam tenggat waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagai ternyata dalam putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 258/Pdt.G/2013/PA.Pdg. tanggal 03 Juni 2013, maka Pengadilan Tinggi Agama Padang menyatakan tidak sependapat, dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa pertimbangan hakim Pengadilan Agama Padang yang menyatakan bahwa Pemohon telah merawat dan membesarkan anak yang bernama
Halaman 3 dari 6 hlm. Putusan No. 32/Pdt.G/2013 PTA Pdg. prematur hingga sekarang sudah berumur 3 bulan yang nampak sehat dan tumbuh dengan baik dengan memberikan makanan susu yang cukup mahal dan diasuh bersama-sama neneknya untuk memelihara dan membeasarkan anak tersebut;
Menimbang, bahwa keberatan yang diajukan Termohon/Pembanding dalam memori bandingnya Pengadilan Tinggi Agama Padang mempertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa dalam kontra memori banding Pemohon/Terbanding tertanggal 23 Juli 2013 hal. 3 angka 2 (dua) antara lain menyatakan “sedangkan nenek tinggal bersama Terbanding dan masih sehat dan kuat serta sanggup dan mampu memelihara cucu yang bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON. Adapun pernyataan Pembanding yang menyatakan Ibu Terbanding/Pemohon tinggal di KOTA PADANG dan tidak bersama Terbanding /Pemohon adalah tidak benar”;
Menimbang, bahwa Termohon/Pembanding yang disibukkan dengan tugas sehari-hari sebagai Pengawai Negeri Sipil ( PNS ) yang sering tugas/dinas luar dan juga disibukkan dengan wanita mudanya. Sehingga majelis hakim Pengadilan Agama Padang menilai bahwa Termohon/Pembanding tidak dapat merawat/mengasuh anak tersebut dengan baik, sehingga tidak diberikan hak hadhanah kepada Termohon/Pembanding melainkan kepada Pemohon/Terbanding;
Menimbang, untuk mengantisipasi segala kemungkinan negatif secara teoritis telah ditetapkan aturan-aturan, siapa-siapa yang seharusnya mengasuh dan mendidik anak bila terjadi perceraian, baik cerai hidup maupun cerai mati dan apa persyaratan pada diri seseorang yang dianggap cakap untuk melakukan tugas ini, aturan-aturan itu dibuat secara ketat, karena tanpa itu hak-hak anak menjadi terabaikan;
Menimbang, bahwa melihat dan memperhatikan ketentuan pasal 156 Kompilasi Hukum Islam ( KHI ) yang mana klasifikasi hak hadhanah, apabila dilihat dari 6 urutan-urutan yang berhak itu, semestinya diberikan kepada urutan yang paling atas yaitu nenek anak tersebut karena semua ada dan dia berkesanggupan termasuk nenek yang masih sehat dan kuat bahkan ikut merawat dan memelihara, namun kenyataan dalam pertimbangan hakim Pengadilan Agama Padang tidak demikian, padahal nenek tersebut masih kuat bahkan ikut memelihara, merawat dan membesarkan anak tersebut tetapi nenek tersebut tidak didudukkan kapasitasnya
Halaman 4 dari 6 hlm. Putusan No. 32/Pdt.G/2013 PTA Pdg. sebagai Pemohon, hanya turut serta merawat dan mendidik, sehingga menurut pendapat Pengadilan Tinggi Agama Padang terjadi eror inperson;
Menimbang, bahwa Pemohon sebagai mak tuo tidak mempunyai hak untuk melakukan hadhanah karena masih ada kerabat lain urutan yang paling atas yaitu nenek adalah merupakan kerabat yang lebih dekat;
Menimbang, bahwa berdasarkan peretimbangan-pertimbangan diatas Pengadilan Tinggi Agama Padang berkesimpulan permohonan Pemohon/ Terbanding harus dinyatakan tidak dapat diterima atau NO ( Niet Ontvanklijk verklaard ) sesuai dengan yurisprudensi MARI No. 165 K/AG/l989 tanggal 21 Juli l992;
Menimbang, bahwa dengan demikian maka putusan Pengadilan Agama Padang tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo termasuk bidang perkawinan, sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon dan tingkat banding dibebankan kepada Pembanding sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini;
[Mengingat segala ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
dan hukum Syara’ yang berhubungan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I
- Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh Termohon/ Pembanding dapat diterima;
- Membatalkan putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 258/Pdt.G/2013/ PA.Pdg. tanggal 03 Juni 2013 ;
Halaman 5 dari 6 hlm. Putusan No. 32/Pdt.G/2013 PTA Pdg. - Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima/NO (Niet
ontvanklijk Verklaard );
- Membebankan kepada Pemohon/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 241.000,- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah ) dan pada tingkat banding kepada Termohon/Pembanding sebesar Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah );
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2013 M. bertepatan dengan tanggal 14 Syawal 1434 H. oleh kami Drs. SYAHRIAL, S.H., sebagai Ketua Majelis Dra. MASDARWIATY,M.A. dan Drs. H. MASYKURIN HAMID,
S.H..M.Si., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan oleh Ketua
tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 04 September 2013 M. bertepatan dengan tanggal 28 Syawal 1434 H. dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan BAKHRI YASIR, B.A sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.
KETUA MAJELIS
.ttd.
Drs. SYAHRIAL, S.H.
HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II ttd. ttd.
Dra. MASDARWIATY, M.A. Drs. H. MASYKURIN HAMID, SH., M.Si
PANITERA PENGGANTI
ttd.
Halaman 6 dari 6 hlm. Putusan No. 32/Pdt.G/2013 PTA Pdg. Perincian biaya perkara :
1. Materai Rp. 6.000,- 2. Rerdaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp. 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,- UNTUK SALINAN An. PANITERA WAKIL PANITERA Drs. ALI AMRAN, SH.
