• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI NILAI FUNGSI PARU PENGENDARA MOBIL LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI NILAI FUNGSI PARU PENGENDARA MOBIL LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

NILAI FUNGSI PARU PENGENDARA MOBIL LEBIH BAIK

DIBANDINGKAN DENGAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR

PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA FISIOTERAPI

Oleh: Kamilah Dzikrina NIM. 1302315021

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

(2)

ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Nama : Kamilah Dzikrina NIM : 1302315021

Judul Skripsi : “Nilai Fungsi Paru Pengedara Mobil Lebih Baik Dibandingkan dengan Pengendara Sepeda Motor pada Mahasiswa di Universitas Udayana Denpasar”

Skripsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi untuk diajukan ke Sidang Skripsi.

Denpasar, 4 Mei 2015 Komisi Pembimbing

Pembimbing I,

(Ari Wibawa, SSt. FT. M.Fis)

Pembimbing II

(3)

iii

PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI

FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

Denpasar, 4 Mei 2015 Pembimbing I,

(Ari Wibawa, SSt. FT. M.Fis)

Pembimbing II,

(dr. I Made Krisna Dinata, M. Erg )

Penguji

(Dr. dr. I Made Muliarta, M. Kes) NIP/NIDN: 197601262003121001

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

NILAI FUNGSI PARU PENGENDARA MOBIL LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR PADA

MAHASISWA DI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

OLEH :

KAMILAH DZIKRINA NIM : 1302315021

TELAH DIAJUKAN DIHADAPAN PENGUJI PADA HARI : SENIN

TANGGAL : 4 MEI 2015

MENGETAHUI

DEKAN KETUA

FK UNIVERSITAS UDAYANA PS FISIOTERAPI FK UNUD

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes Prof. Dr. dr. I. N. Adiputra, MOH., PFK

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu yang berjudul “Nilai Fungsi Paru Pengendara Mobil Lebih Baik Dibandingkan dengan

Pengendara Sepeda Motor pada Mahasiswa di Universitas Udayana Denpasar” Tugas ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini, yaitu kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp. OT, (K), M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, PFK, MOH. selaku Ketua program studi Fisioterapi Universitas Udayana

3. Ari Wibawa, SSt. FT. M.Fis selaku pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini

4. dr. I Made Krisna Dinata, M. Erg selaku pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini

5. Dr. dr. I Made Muliarta, M. Kes selaku penguji yang turut membantu memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini

(6)

vi

6. Seluruh dosen dan staf di Program Studi Fisioterapi yang telah banyak membantu sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

7. Seluruh keluarga, sahabat, dan teman-teman Fisioterapi yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan.

Denpasar, 20 April 2015

(7)

vii

NILAI FUNGSI PARU PENGENDARA MOBIL LEBIH BAIK

DIBANDINGKAN DENGAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR

PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

ABSTRAK

Paparan polusi udara pada saat berkendara dapat mempengaruhi sistem pernafasan. Pengaruh paparan tersebut dapat dipengaruhi oleh kendaraan yang biasa dikendarai sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa nilai fungsi paru pengendara mobil lebih baik dibandingkan dengan pengendara sepeda motor pada mahasiswa di Universitas Udayana Denpasar.

Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan 54 sampel mahasiswi yaitu 27 orang pengendara sepeda motor dan 27 orang pengendara mobil dengan umur 19 – 25 tahun dan tinggi badan 150 – 168 cm. Masing-masing kelompok diukur nilai fungsi parunya dengan alat spirometer.

Hasil penelitian mendapatkan nilai rerata persentase FEV1.0 pengendara sepeda motor adalah 95.17% ± 5.73 dan nilai rerata persentase FVC adalah 88.40% ± 5.94, sementara nilai rerata persentase FEV1.0 pengendara mobil adalah 99.77% ± 0.40 dan nilai rerata persentase FVC adalah 98.72% ± 2.89. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney U (Nonparametric - Two Independent

Samples Test) kemudian didapatkan hasil p persentase FEV1.0 = 0.001 (p<0,05)

dan p persentase FVC = 0.001 (p<0,05) yang menunjukkan perbedaan nilai persentase FEV1.0 dan FVC yang bermakna antara pengendara mobil dengan pengendara sepeda motor. Selisih rerata persentase FEV1.0 yang didapat yaitu sebesar 4.6% dan FVC sebesar 10.32%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai fungsi paru pengendara mobil lebih baik dibandingkan dengan pengendara sepeda motor pada mahasiswa di Universitas Udayana Denpasar.

Kata Kunci : Nilai Fungsi Paru, FEV1.0%, %FVC, Pengendara Sepeda Motor, Pengendara Mobil

(8)

viii

THE VALUE OF LUNG FUNCTION ON MOTORIST IS BETTER

THAN MOTORCYCLISTS AMONG STUDENTS IN UDAYANA

UNIVERSITY, DENPASAR

ABSTRACT

Exposure of air pollution while driving can affect the health of respiratory system. Effect of exposure can be influenced by a vehicle which is driven daily. This study aims to prove that the value of lung function on motorist is better than motorcyclist among student in Udayana University, Denpasar.

This type of research is observational analytic with cross sectional approach. This study used a sample of 50 female students which 25 students are motorcyclist and 25 students are motorist with age 19-25 years old and height 150 – 168 cm. Lung function of each students was measured with spirometer.

Spirometer measurement result showed the mean of FEV1.0 percentage among the motorcyclist was 94.80% ± 5.80 and the mean of FVC percentage was 88.62% ± 6.08, while the mean of FEV1.0 percentage among the motorist was 99.77% ± 0.41 and the mean of FVC percentage was 98.99% ± 2.81. Data were analyzed with Mann-Whitney U test (Nonparametric-Two Independent Samples Test) then showed p value of FEV1.0 percentage = 0.001 (p <0.05) and p value of FVC percentage = 0.001 (p <0.05) where that means the difference of FEV1.0 and FVC percentage were significantly between motorists and motorcyclists. The percentage difference of FEV1.0 was 4.6% and FVC was 10.32%.

Based on the results of this study, the conclusion is the value of lung function on motorists is better than motorcyclists among student in Udayana University, Denpasar.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Pernyataan Persetujuan ... ii

Panitia Sidang Ujian Skripsi ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Daftar Isi... ix

Daftar Gambar ... xii

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 5

Bab II Kajian Pustaka 2.1 Kendaraan Bermotor ... 7

(10)

x

2.3 Jenis Polutan yang Dihasilkan Kendaraan Bermotor ... 11

2.4 Respon Polutan pada Sistem Pernapasan 2.4.1 Struktur dan Fungsi Paru ... 17

2.4.2 Prinsip Umum pada Patogenesis Kerusakan Paru akibat Zat Kimia ... 21

2.4.3 Respon Akut pada Cedera Paru ... 26

2.4.4 Respon Kronik pada Cedera Paru ... 29

2.5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan Pengendara Kendaraan Bermotor... 32

2.6 Pemeriksaan Faal Paru ... 35

2.7 Pengukuran Nilai Faal Paru dengan Spirometer ... 37

Bab III Kerangka Berpikir, Konsep, dan Hipotesis 3.1 Kerangka Berpikir ... 41

3.2 Kerangka Konsep ... 44

3.3 Hipotesis Penelitian ... 45

Bab IV Metode Penelitian 4.1 Rancangan Penelitian ... 46

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 46

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 47

4.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 48

4.5 Besar Sampel ... 48

4.6 Variabel Penelitian ... 50

(11)

xi

4.8 Alat Penelitian ... 52

4.9 Prosedur Penelitian ... 53

4.10 Alur Penelitian... 54

4.11 Pengolahan dan Analisis Data ... 55

Bab V Hasil Penelitian 5.1 Deskripsi Karakteristik Penelitian ... 56

5.2 Normalitas Data... 58

5.3 Pengujian Hipotesis ... 59

Bab VI Pembahasan 6.1 Karakteristik Sampel ... 60

6.2 Nilai Fungsi Paru Pengendara Mobil Lebih Baik Dibandingkan dengan Pengendara Sepeda Motor ... 62

Bab VII Simpulan & Saran 7.1 Simpulan... 64

7.2 Saran ... 64

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Saluran Pernapasan ... 18

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 44

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ... 46

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kegiatan Penelitian ... 47 Tabel 5.1 Karakteristik Dasar Subjek Penelitian ... 56 Tabel 5.2 Distribusi sampel berdasarkan riwayat berkendara ... 57 Tabel 5.3 Distribusi sampel berdasarkan perkiraan total lama berkendara dalam sehari ... 57 Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas ... 58 Tabel 5.5 Hasil Mann-Whitney ... 59

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethical Clearance ... 70

Lampiran 2 Curriculum Vitae ... 71

Lampiran 3 Lembar Penjelasan Penelitian ... 72

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan ... 73

Lampiran 5 Lembar Penilaian Fungsi Paru ... 74

Lampiran 6 Responden Pengendara Mobil ... 75

Lampiran 7 Responden Pengendara Sepeda Motor ... 76

Lampiran 8 Hasil Analisis Data ... 77

Referensi

Dokumen terkait

4 Jampel Wacana Buku pegangan Majalah Surat kabar Kaset Mampu mengungkap-kan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam bercerita tentang pengalaman, menyampai-kan

kenaikan walaupun tidak secara signifikan, dan pengujian hipotesis (uji-t) berbanding terbalik dengan hasil perbandingan rasio keuangan, menunjukkan bahwa rata-rata rasio

Orientalis tidak hanya mempelajari berbagai kitab suci dari dunia belahan Timur, tetapi juga mempelajari seluruh tokoh yang mempengaruhi perkembangan setiap kitab suci tersebut,

Sebagaimana yang disampaikan merton dalam teori fungsional dimana setiap sistem mempunyai fungsi yaitu fungsi manifes dan fungsi laten, maka begitu juga dalam

Sampel sedimen yang diambil merupakan sedimen yang mengendap dan terkontaminasi minyak bumi, sehingga bakteri anaerob dapat tumbuh dengan oksigen yang lebih rendah

Data pengamatan analisa kadar serat kasar (%). Daftar sidik ragam kadar serat

に譲受人から権利を取り戻すことはできない。したがって、契約名義説を採用したとしても、

Hasil pendugaan model logit untuk faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan nasabah yang telah melakukan pembiayaan di BMT menunjukkan tiga variabel yang