KUMPULAN ABSTRAK JURNAL
KOLEKSI E-DEPOSIT
PERPUSTAKAAN
NASIONAL
TEMA AKUNTANSI
2020
Penyusun: Untung
PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DIVIDEND DATE DI
BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) Lani Siaputra, Adwin Surja Atmadja
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ex-dividen date terhadap perubahan harga saham di Bursa Efek Jakarta. Periode penelitian selama 30 hari, yaitu 15 hari sebelum dan 15 hari sesudah ex-dividend date yang dianalisa dengan menggunakan metode event study melalui aplikasi uji beda dua rata-rata berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata harga saham sebelum ex-dividend date dan nilai rata-rata harga saham sesudah ex-dividend date secara statistik berbeda signifikan. Hal ini mengindikasikan, bahwa terjadi pergerakan harga saham yang signifikan selama antara dua periode observasi tersebut akibat pengumuman pembagian dividen. Lebih lanjut, besarnya perubahan harga saham tersebut secara statistik tidak berbeda dengan nilai dividen per lembar saham yang dibagikan.
Kata kunci: dividen, ex-dividend date, harga saham Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume: Vol. 8, No. 1, Mei 2006: 71-77
ANALISIS PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Indonesia)
Martina Dwi Puji Astri Ongkorahardjo, Antonius Susanto, Dyna Rachmawati
ABSTRAK
Human capital sebagai salah satu komponen utama dari intellectual capital (intangible asset) yang dimiliki oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan obyek kantor akuntan publik Penelitian ini berusaha menguji apakah individual capability dan the organizational climate yang merupakan komponen dari human capital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan kantor akuntan publik baik secara individual (parsial) maupun secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, individual capability berpengaruh signifikan terhadap kinerja kantor akuntan publik. Kedua, the organizational climate berpengaruh signifikan terhadap kinerja kantor akuntan publik. Ketiga, individual capability dan the organizational climate berpengaruh signifikan secara bersamasama terhadap kinerja kantor akuntan publik. Pengujian juga membuktikan bahwa individual capability adalah variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja kantor akuntan publik.
Kata kunci: human capital, individual capability, the organizational climate Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
KINERJA EFISIENSI TEKNIS BANK PEMBANGUNAN DAERAH: Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)
Zaenal Abidin, Endri
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan non-parametrik Data Envelopment Analysis untuk menganalisis efisiensi teknis Bank Pembangunan Daerah (BPD). Data yang digunakan selama 2006-2007 yang meliputi 26 bank BPD seluruh Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa kinerja efisiensi teknis bank BPD belum mencapai tingkat efisiensi optimal 100 persen. Secara rata-rata, bank BPD beraset lebih besar lebih efisien daripada bank BPD beraset menengah dan kecil. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam rangka mengoptimalkan kinerja efisiensi maka bank kecil dan menengah harus melakukan merger dan meningkat fungsi intermediasi perbankan.
Kata kunci: efisiensi bank, Data Envelopment Analysis (DEA), Regional
Development Banks (BPD)
Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume: Vol. 11, No. 1, Mei 2009: 21-29
PENGARUH PERKEMBANGAN BASIS DATA RELASIONAL TERHADAP TEKNIK DOUBLE ENTRY BOOKKEEPING
Setyarini Sentosa, Maya Fransisca
ABSTRAK
Berawal dari timbulnya dugaan yang mengatakan bahwa dengan adanya basis data relasional yang memiliki kelebihan dalam hal menghilangkan redundancy data, akan menyebabkan teknik double entry bookkeeping akuntansi dapat ditinggalkan karena dianggap menghasilkan redundancy data. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah benar teknik double entry bookkeeping dapat ditinggalkan dengan adanya perkembangan basis data relasional.
Kata kunci: redundancy data, teknik double entry bookkeeping, perkembangan
basis data relasional
Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume: Vol. 11, No. 1, Mei 2009: 21-29 Doi/Link pdf: http://jurnalakuntansi.petra.ac.id
ASPEK PERPAJAKAN DALAM PRAKTEK TRANSFER PRICING Yenni Mangoting
ABSTRAK
Transfer pricing didefenisikan sebagai suatu harga jual khusus yang dipakai dalam pertukaran antardivisional untuk mencatat pendapatan divisi penjual (selling
division) dan biaya divisi pembeli (buying division). Tujuan utama dari transfer
pricing adalah mengevaluasi dan mengukur kinerja perusahaan. Tetapi sering juga transfer pricing digunakan oleh perusahaan-perusahaan multinasional untuk meminimalkan jumlah pajak yang dibayar melalui rekayasa harga yang ditransfer antardivisi. Kunci utama keberhasilan transfer pricing dari sisi pajak adalah adanya transaksi karena adanya hubungan istimewa. Hubungan istimewa merupakan hubungan kepemilikan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain dan hubungan ini terjadi karena adanya keterkaitan satu pihak dengan pihak lain yang tidak terdapat pada hubungan biasa. Untuk mengatur transfer pricing ini, undang-undang memberikan kewenangan kepada pihak fiskus untuk menentukan kembali jumlah harga transfer antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Kata kunci: transfer pricing, hubungan istimewa, perusahaan multinasional,
perpajakan
Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume: Vol. 2, No. 1, Mei 2000: 69 - 82
STUDI TENTANG POLITICAL TIE, PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BANK DI INDONESIA
Elisa Tjondro1, Basuki
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan data kredit bank untuk mempelajari pengaruh hubungan politik (political tie) terhadap penilaian financial leverage dan profitabilitas perusahaan dalam keputusan pemberian kredit bank di Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1465 pengamatan. Penelitian ini menggunakan moderated regression analysis (MRA) dalam analisis data. Hasil penelitian menemukan political tie mempengaruhi penilaian profitabilitas perusahaan dalam keputusan pemberian kredit bank. Perusahaan dengan profitabilitas yang lebih rendah terbukti menerima kredit bank yang lebih besar karena mereka memiliki political tie (rent-seeking hypothesis). Namun penelitian ini menemukan political tie tidak mempengaruhi penilaian financial leverage dalam keputusan pemberian kredit bank. Hal ini sekaligus mendukung penelitian Faccio (2010), Fisman (2001), dan Backman (2001). Kondisi Indonesia yang memiliki regulasi institusional yang lemah dan asimetri informasi yang tinggi merupakan hal yang menguntungkan bagi perusahaan yang memiliki political tie. Hal ini menyebabkan perbankan lebih mempercayai political tie sebagai indikator profitabilitas.
Kata kunci: political tie, financial leverage, profitabilitas, kredit bank, rent-seeking
hypothesis, politically exposed person, BUMN
Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume: Vol. 14, No. 2, November 2012: 116-134
PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP KETERLAMBATAN AUDIT PADA PERUSAHAAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK MALAYSIA Apriayanti1, Setyarini Santosa
ABSTRAK
Keterlambatan audit adalah jarak waktu antara tanggal neraca dengan tanggal laporan audit ditandatangani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh atribut perusahaaan dan faktor audit terhadap keterlambatan audit. Penelitian ini menggunakan sampel 611 perusahaan yang terdaftar di Malaysian Stock Exchange yang diambil pada periode tahun 2006 sampai dengan 2011. Variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, debt equity ratio, profitabilitas, subsidiari dari perusahaan multinasional, ukuran kantor audit, audit fees, tipe industri, klasifikasi industri, umur perusahaan, tahun tutup buku perusahaan dan opini audit. Dengan menggunakan regresi linier berganda untuk analisis data, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlambatan audit, kecuali variabel tahun tutup buku perusahaan ternyata tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlambatan audit.
Kata kunci: keterlambatan audit, atribut perusahaan, faktor audit Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
STRATEGI KEUANGAN MATRIKS: Alat Bantu Keputusan Investasi dan Pembiayaan
Devie
ABSTRAK
Setiap aktivitas perusahaan selalu bertumbuh pangkal pada keputusan investasi dan keputusan pembiayaan. Manajemen keuangan mengupayakan agar keputusan investasi dan keputusan pembiayaan menjadi lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan perusahaan. Dalam upaya melihat efektivitas keputusan investasi dan keputusan pembiayaan, manajemen keuangan menggunakan analisis rasio keuangan untuk menganalisis angka yang tercantum dalam laporan keuangan. Pertumbuhan perusahaan dalam manajemen keuangan diukur berdasar perubahan penjualan, bahkan secara keuangan dapat dihitung berapa pertumbuhan yang seharusnya (sustainable growth rate) dengan melihat keselarasan keputusan investasi dan pembiayaan. Dalam analisis rasio keuangan ukuran keberhasilan keputusan investasi dan pembiayaan adalah Return on Invested Capital (ROIC), biaya penggunaan dana (WACC), dan Economic Value Added (EVA). Strategi keuangan matriks adalah pengelompokan perusahaan dalam empat kwadran dan memberikan usulan strategi perusahaan dalam menyelaraskan pertumbuhan perusahaan dengan keputusan investasi dan pembiayaan, sehingga pertumbuhan perusahaan dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang mampu menutup biaya penggunaan dana. Dalam upaya mengaplikasikan penggunaan strategi keuangan matrik digunakan contoh 15 perusahaan publik yang beraktiva di atas satu triliun dan 15 perusahaan yang beraktiva di bawah satu triliun berdasar penelitian majalah SWA dan Mark-Plus.
RESIDUAL INCOME, EARNINGS DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN YANG DITERIMA OLEH PEMEGANG SAHAM (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta)
Pradhono, Petra Yulius Jogi Christiawan
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan: (1) menganalisis pengaruh economic value added, residual income, earnings dan arus kas operasi, terhadap return yang diterima oleh pemegang saham perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan (2) mengetahui tolok ukur mana yang mempunyai pengaruh yang paling signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Penelitian ini menggunakan regresi linier untuk melihat besar kontribusi masing-masing variabel bebas dalam mempengaruhi return pemegang saham. Adapun hipotesis penelitian ini adalah economic value added, residual income, earnings dan arus kas operasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa variabel arus kas operasi berpengaruh paling signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Selanjutnya variabel berikutnya yang juga berpengaruh signifikan adalah earnings.
Kata kunci: economic value added, residual income, earning, arus kas operasi,
return
Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume: Vol. 6, No. 2, Nopember 2004: 140-166
PENGARUH LEVEL OF ASSURANCE, REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK, STRUKTUR MODAL CALON DEBITUR, DAN UKURAN BANK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BANK DI
INDONESIA Elisa Tjondro
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah level of assurance, reputasi kantor akuntan publik, struktur modal calon debitur, dan ukuran bank mempengaruhi keputusan pemberian kredit oleh bank. Teknik analisis yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah Chi-square test, Friedman test, dan Regresi dengan memakai alat bantu software SPSS versi 10.0. Penelitian ini membuktikan bahwa struktur modal calon debitur dan ukuran bank berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit bank, sedangkan variabel level of assurance dan reputasi kantor akuntan publik terbukti tidak mempengaruhi keputusan pemberian kredit bank. Dari kedua variabel tersebut, struktur modal adalah variabel yang memiliki tingkat pengaruh paling tinggi terhadap keputusan pemberian kredit bank di Indonesia.
Kata kunci: level of assurance, keputusan pemberian kredit bank Nama Jurnal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Volume: Vol. 9, No. 2, Nopember 2007: 52-64 Doi/Link pdf: http://jurnalakuntansi.petra.ac.id