• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS TAHUN"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

REVIEW

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

(2)
(3)

---

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa penyusunan Rencana

Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Kediri Tahun 2016 - 2021 sebagai

dokumen perencanaan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan

pelaksanaan pembangunan Bidang Sosial untuk 5 (lima) tahun kedepan dapat

diselesaikan dengan baik

Rencana Strategi (RENSTRA) ini memiliki makna yang sangat penting, karena

selain menjadi acuan dalam penetapan kebijakan dan perencanaan program/kegiatan

juga menjadi tolak ukur dalam melakukan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan bidang

sosial dalam rentang waktu tahu 2016 – 2021; sebagaimana kita ketahui bahwa esensi

pembangunan kesejahteraan sosial dalam kontek pembangunan secara umum sangat

penting dalam mengimplementasikan Undang-undang penyelenggaraan kesejahteraan

sosial yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat

yang masuk dalam kreteria Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti :

(a) kemiskinan, (b) ketelantaran, (c) kecacatan, (d) keterpencilan, (e) ketunaan sosial,

(f) penyimpangan prilaku, (g) korban bencana, (h) korban tindak kekerasan, eksplotasi

dan diskriminasi untuk meningkatkan kesejhteraan sosialnya yang ditandai dengan

meningkatnya derajat kemampuan keberfungsian sosialnya.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas Sosial Kabupaten Kediri Tahun 2016 – 2021, semoga upaya bersama ini

memberikan manfaat bagi peningkatan pembangunan bidang sosial terutama untuk

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Kediri, 17 Oktober 2016

Kepala Dinas Sosial

Kabupaten Kediri

Drs. EKO SETIYONO, MSi.

Pembina Tk. I

NIP. 19670201 198602 1 003

(4)

---

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...

DAFTAR ISI ...

BAB I. PENDAHULUAN ...

1.1. Latar Belakang ...

1.2. Landasan Hukum ...

1.3. Maksud dan Tujuan ...

1.4. Sistematika Penyusunan ………...

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL KAB. KEDIRI ...

2.1. Kedudukan dan Susunan Organisasi ………...

2.2. Sumber Daya Dinas Sosial …...

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Sosial ...

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Sosial ...

BAB III. ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Ssosial ...

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daeraah dan

Wakil Kepala Daerah ...

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Sosial RI ...

3.4. Telaahan rencana Tata ruang Wilayah ...

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ...

BAB IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ...

4.2. Strategi dan Kebijakan Dinas Sosial ...

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ...

BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN RPJMD ...

BAB VII. PENUTUP ...

i

ii

I - 1

I - 1

I - 3

I - 4

I - 5

II - 1

II - 1

II - 12

II - 15

II - 23

III - 1

III - 1

III - 2

III - 4

III - 6

III - 6

IV - 1

IV - 1

IV - 2

V - 1

VI - 1

VII - 1

(5)

---

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| ii

(6)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Dalam rangka mengarahkan program dan kegiatan pembangunan bidang

sosial di Kabupaten Kediri sekaligus menjadi tolak ukur serta untuk mengevaluasi

capaian kinerja instansi pemerintah, maka perlu di susun dan dirumuskan Rencana

Strategis (Renstra) dalam 5 (lima) tahun kedepan. Rencana Strategis (Renstra)

merupakan dokumen perancanaan yang harus disusun sebagai manifestasi dari

implementasi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006

tentang Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.

Penyusunan rencana strategis ini mengacu pada ketentuan Peraturan

Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Proses penyusunan Rencana Strategis Dinas Kabupaten Kediri,

menggunakan metode dang kerangka berpikir ilmiah untuk menganalisis kondisi

obyektif tentang permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi dengan

mempertimbangkan dan mengacu pada rencana pembangunan Pemerintah

Kabupaten Kediri selama periode lima tahun kedepan. Penyusunan Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Kediri 2016 – 2021 ini merupakan

penjabaran visi, misi dan program prioritas (platform) serta arah kebiijakan Bupati

Kediri tahun 2016-2021 yaitu :

“ Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarkat Kabupaten Kediri

yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang

didukung oleh Aparatur Pemerintah yang Profesional ”.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Kediri ini memiliki

makna yang penting karena selain menjadi acuan dalam penetapan kebijakan dan

perencanaan program juga menjadi tolok ukur dalam melakukan evaluasi

pelaksaan dan pencapaian program pembangunan dibidang sosial dalam rentang

waktu tahun 2016 - 2021. Sebagaimana kita ketahui bahwa esensi pembangunan

Bidang Sosial dalam konteks Pembangunan secara utuh sangat penting dalam

implementasikan Undang-undang Penyeleggaraan Kesejahteraan Sosial bertujuan

untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat yang masuk dalam

(7)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| I - 2

(a) Kemiskinan, (b) keterlantaran, (c) kecacatan, (d) keterpencilan, (e) ketunaan

sosial, (f) penyimpangan perilaku, (g) korban bencana, (h) korban tindak

kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial

yang ditandai dengan derajat kemampuan keberfungsian sosialnya.

Urgensi pembangunan Bidang Sosial bukan hanya menjadi salah satu

bentuk manifestasi dari upaya merealisasi amanat konstitusi sebagaimana tertuang

dalam Undang-undang Dasar Tahun 1945 yang secara tegas menempatkan tugas

serta memberikan tanggung jawab kepada Negara dan Pemerintah untuk

memelihara kelompok masyarakat yang kurang beruntung. Akan tetapi

Pembangunan Bidang Sosial harus ditempatkan sebagai salah satu mainstream

pembangunan nasional dan pembangunan daerah dalam pembangunan manusia

yang berjalan secara simultan dengan pembangunan ekonomi.

Kita menyadari bahwa, dalam proses pembangunan pada kenyataannya

masih terdapat kelompok masyarakat yang kurang beruntung (disadvantaged

groups), yaitu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang memiliki

keterbatasan baik secara fisik, psikis, ekonomi, maupun sosial, sehingga tidak

mampu memenuhi kebutuhan dasar, menjalankan peran dan fungsi sosialnya serta

tidak mampu mengakses program-program pembangunan.

Dinas

Sosial

Kabupaten

Kediri

merupakan

salah

satu

institusi

penyelenggara yang diamanatkan oleh undang-undang, sebagaimana tercantum

dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan Sosial pasal

1 ayat (2) disebutkan, “ penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah upaya

yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah

daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi

kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan

sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial ”.

Berdasarkan uraian diatas, maka penjelasan lebih detail tentang rencana

strategis Dinas Sosial Kabupaten Kediri dalam penyelenggaraan pembangunan

bidang Sosial untuk lima (5) tahun ke depan, dapat dijabarkan dalam bab-bab dan

sub bab-sub bab di bawah ini.

(8)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| I - 3

1.2.

Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten

Kediri Tahun 2016 - 2021 sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194,

Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang Penglolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintahan Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Repubik Indonesia Nomor 4663);

7. Peraturan Pemerintahan Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesa Tahun 2007

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

9. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);

(9)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| I - 4

10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasinal (RPJMN) 2015-2019 (Lembaran Negara Repubik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tetang Tahapan, Tata Cara

Penyusnan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksnaan Rencana Pembangunan

Daerah;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun

2014-2019;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri Tahun 2010-2030; dan

15. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 4 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kediri Tahun

2005 - 2025.

1.3.

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Maksud disusunnya Rencana Strategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten

Kediri Tahun 2016 – 2021 adalah merupakan penjabaran seluruh keinginan dan

harapan yang ingin diwujudkan dan langkah – langkah strategis melalui

pelaksanaan program / kegiatan dalam jangka waktu lima (Lima) tahun kedepan

sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten

Kediri, yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Kediri tahun 2016 - 2021.

Memberi gambaran secara umum tentang pembangunan bidang

sosial yang dilaksanakan di Dinas Sosial Kabupaten Kediri baik dalam

penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) maupun

pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebagai

pedoman Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

2016 - 2021.

(10)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| I - 5

2. Tujuan

a. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis :

1) Sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan program / kegiatan

pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten Kediri periode

2016 – 2021.

2) Sebagai pedoman bagi Dinas Sosial Kabupaten Kediri dalam menyusun

Rencana Kerja (Renja) periode 2016 – 2021;

3) Menjamin

konsistensi

antara

perencanaan

dan

pelaksanaan

pembangunan dibidang sosial sesuai dengan komitmen yang disepakati.

4) Sebagai tolok ukur dalam penyusunan laporan pertanggung jawaban

pelaksanaan program / kegiatan.

1.4.

SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Kediri Tahun 2016 – 2021

disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I

:

Pendahuluan yang memuat latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan

BAB II :

Gambaran pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Kediri yang memuat

informasi mengenai kedudukan dan susunan organisasi, tugas dan

fungsi, struktur organisasi, serta gambaran sumber daya Dinas

Sosial,

kinerja

pelayanan

serta

tantangan

dan

peluang

pengembangan pelayanan Dinas Sosial

BAB III :

Isu - isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi, yang memuat

tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan

fungsi pelayanan Dinas Sosial, telaan Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, telaahan Renstra

Kementerian Sosial Republik Idonesia, telaahan Rencana Tata

Ruang Wilayah, dan penentuan isu-isu strategis.

BAB IV :

Tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Jangka Menengah Dinas

Sosial Kab. Kediri, dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan

sasaran jangka menengah beserta indikator kinerja Dinas Sosial.

BAB V :

Rencana program, dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif

BAB VI

BAB VII

:

:

Indikator kinerja PD Dinas Sosial Kabupaten Kediri yang mengacu

pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

(11)
(12)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

| II - 1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL

KABUPATEN KEDIRI

Sesuai dengan Peraturan Bupati Kediri Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Kedudukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kediri, dijelaskan sebagai

berikut.

2.1. Kedudukan dan Susunan Organisasi

1. Kedudukan.

1) Dinas Sosial merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah

dibidang sosial.

2) Dinas Sosial dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

3) Dinas Sosial sebagaimana maksud pada ayat (1) mempunyai tugas

membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah bidang sosial.

4) Dinas Sosial dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang sosial;

b. Penyusunan perencanaan program dan anggaran dibidang sosial;

c. Pelaksanaan dibidang sosial;

d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan dibidang sosial:

e. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan dibidang sosial;

f. Pembinaan penyelenggara dibidang sosial;

g. Pembinaan UPTD;

h. Pelaksanaan administrasi dibidang sosial;

i. Penyusunan dan perumusan laporan kinerja secara periodik kepada

Bupati dan

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

peraturan perundang undangan.

(13)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 2

2. Susunan Organisasi Dinas Sosial terdiri atas :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Penyusunan Progam.

c. Bidang Perlindungan dan jaminan Sosial, membawahi :

1. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana;

2. Seksi Jaminan Sosial Keluarga;

d. Bidang Rehabilitasi Sosial, membawahi :

1. Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia;

2. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Tuna sosial, Korban Perdagangan

Orang, dan Korban Tindak Kekerasan.

3. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas.

e. Bidang Pemberdayaan Sosial, membawahi :

1. Seksi Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan

Masyarakat;

2. Seksi Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial;

3. Seksi Usaha Kesejahteraan Sosial.

f. Bidang Penanganan Fakir Miskin, membawahi :

1. Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan;

2. Seksi Pengelolaan Data Kemiskinan

g. UPTD

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas .

(2) Masing-masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada

dibawah dan bertanggung jawab Kepala Dinas.

(3) Masing-masing sub bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada

dibawah dan pertanggung jawab kepada sekretaris.

(4) Masing-masing seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

(14)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 3

3. Tugas dan Fungsi.

1) Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

menyusun

kebijakan,

mengkoordinasikan

bidang-bidang,

membina,

melaksanakan dan mengendalikan administrasi umum, keuangan, sarana

prasarana, ketenagaan, rumah tangga dan kelembagaan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,Sekretaris mempunyai

fungsi :

a. Penyusunan rancangan kebijaksanaan dinas;

b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang dan UPTD;

c. Penyusunan program dan pelaporan, pengelolaan sistem informasi,

pemantauan dan evaluasi, kegiatan dinas;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian administrsi umum,

keuangan dan sarana prasarana, ketenagaan,kerumahtanggaan dan

kelembagaan;

e. Pengoordinasian penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan

bidang sosial;

f. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, hubungan

masyarakat, dokumentasi dan perpustakaan;

g. Pelaksanaan analisis jabatan dan beban kerja;

h. Pengoordinasian penyusunan Standar Operasi Prosedur (SOP) kegiatan

dinas;

i. Penyusunan profil dinas; dan

j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan dinas;

Adapun tugas-tugas Sub bagian sebagai berikut :

1. Kepala Sub Bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas

melakukan urusan surat menyurat , pelaksanaan kearsipan dan

ekspedisi, pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan,

pengelolaan aset, penyelenggaraan urusan perpustakaan, informasi dan

dokumentasi, serta pengelolaan urusan administrasi kepegawaian,

pembinaan jabatan fungsional, dan evaluasi kinerja Aparatur Sipil

Negara.

(15)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 4

2. Sub Bagian Keuangan melakukan pengelolaan dan peyiapan bahan

pelaksanaan

verifikasi,

penatausahaan,

perbendaharaan,

dan

pembukuan keuangan, urusan akutansi dan pelaporan keuangan, serta

penyiapan bahan tanggapan pemeriksaan.

3. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan

anggaran.

2) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang perlindungan dan

jaminan sosial.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang perlindungan sosial kepada korban

bencana, seseorang, keluarga, dan masyarakat yang berada dalam

keadaan tidak stabil atau rentan, dan jaminan sosial keluarga;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayanan umum dibidang perlindungan

sosial kepada korban bencana, seseorang, keluarga, dan masyarakat yang

berada dalam keadaan tidak stabil / rentan, dan jaminan sosial keluarga;

c. Pelaksanaan Norma Standart Prosedur dan Kriteria (NSPK) dan SPM

dibidang perlindungan sosial kepada korban bencana, seseorang, keluarga,

dan masyarakat yang berada dalam keadaan tidak stabil atau rentan, dan

jaminan sosial keluarga;

d. Pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut dan supervisi dibidang

perlindungan sosial kepada korban bencana, seseorang, keluarga, dan

masyarakat yang berada dalam keadaan tidak stabil atau rentan, dan

jaminan sosial keluarga;

e. Pengoordinasian dan konsultasi pelaksanaan tugas dibidang perlindungan

sosial kepada korban bencana, seseorang keluarga, dan masyarakat yang

berada dalam keadaan tidak stabil atau rentan, dan jaminan sosial keluarga;

f. Pemantauan, evaluasi pelaporan dibidang perlindungan sosial kepada

korban bencana, seseorang, keluarga, dan masyarakat yang berada dalam

keadaan tidak stabil atau rentan, dan jaminan sosial keluarga; dan

(16)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 5

g. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha Bidang Perlindungan dan Jaminan

Sosial.

Adapun tugas-tugas Kepala Seksi sebagai berikut :

1) Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana mempunyai tugas

melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan

NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi,

koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang

perlindungan korban bencana.

2) Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga mempunyai tugas melakukan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan NSPK dan

SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi, koordinasi

dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang jaminan

sosial keluarga.

3) Bidang Rehabilitasi Sosial

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang rehabilitasi sosial.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang rehabilitasi sosial anak, lanjut usia,

penyandang tuna sosial, korban perdagangan orang, korban tindak

kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang disabilitas;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayanan umum dibidang rehabilitasi

sosial anak, lanjut usia, penyandang tuna sosial, korban perdagangan

orang, korban tidak kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang

disabilitas;

c. Pelaksanaan NSPK dan SPM dibidang rehabilitasi sosial anak, lanjut usia,

penyandang tuna sosial, korban perdagangan orang, korban tindak

kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang disabilitas;

d. Pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut dan supervisi di bidang

rehabilitasi sosial anak, lanjut usia, penyandang tuna sosial, korban

perdagangan orang, korban tindak kekerasan, pekerja migran bermasalah,

penyandang disabilitas;

e. Pengoordinasian dan konsultasi pelaksanaan tugas dibidang rehabilitasi

sosial anak, lanjut usia, penyandang tuna sosial, korban perdagangan

(17)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 6

orang, korban tindak kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang

disabilitas;

f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang rehabilitasi sosial anak, lanjut

usia,penyandang tuna sosial, korban perdagangan orang, korban tindak

kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang disabilitas; dan

g. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha Bidang Rehabilitasi Sosial.

Adapun tugas-tugas Kepala Seksi sebagai berikut :

1. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia mempunyai tugas

melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan

NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi,

koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang

rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia.

2. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Tuna Sosial, Korban

Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan mempunyai tugas

melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan

NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi,

koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang

rehabilitasi sosial terhadap penyandang tuna sosial, korban perdagangan

orang, korban tindak kekerasan, dan pekerja migran bermasalah.

3. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas mempunyai

tugas melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,

pelaksanaan NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan

lanjut, supervisi, koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan

pelaporan dibidang rehabilitasi sosial penyandang disabilitas.

4) Bidang Pemberdayaan Sosial

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan sosial.

untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Pemberdayaan Sosial mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan sosial seseorang,

keluarga,

kelompok

dan

masyarakat

yang

mengalami

masalah

kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau perseorangan sebagai potensi

dan sumber daya kesejahteraan sosial, pelestarian dan penanaman

nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan dan restorasi sosial serta

(18)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 7

pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap

penyimpangan pengumpulan/pengolaan sumber dana sosial;

b. Pelaksanaan

Kebijakan

teknis

dan

pelayanan

umum

dibidang

pemberdayaan sosial seseorang, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang

mengalami masalah kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau

perseorangan sebagai potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial,

pelestarian dan penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,

kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta pembinaan, perijinan,

pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap penyimpangan

pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial;

c. Pelaksanaan NSPK dan SPM dibidang pemberdayaan sosial seseorang,

keluarga,

kelompok

dan

masyarakat

yang

mengalami

masalah

kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau perseorangan sebagai potensi

dan sumber daya kesejahteraan sosial, pelestarian dan penanaman

nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta

pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap

penyimpangan pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial;

d. Pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut dan supervisi dibidang

pemberdayaan sosial seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang

mengalami masalah kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau

perseorangan sebagai potensi dan sumberdaya kesejahteraan sosial,

pelestarian dan penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,

kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta pembinaan, perijinan,

pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap penyimpangan

pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial;

e. Pengkoordinasian

dan

konsultasi

pelaksanaan

tugas

dibidang

pemberdayaan sosial seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang

mengalami masalah kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau

perseorangan sebagai potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial,

pelestarian dan penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,

kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta pembinaan, perijinan,

pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap penyimpangan

pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial;

f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang pemberdayaan sosial

seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mengalami masalah

kesejateraan sosial, dan lembaga dan/atau perseorangan sebagai potensi

(19)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 8

dan sumber daya kesejahteraan sosial, pelestarian dan penanaman

nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta

pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap

penyimpangan pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial; dan

g. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha Bidang Pemberdayaan Sosial.

Adapun tugas dan fungsi seksi-seksi sebagai berikut :

1) Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan, Keluarga dan

Kelembagaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan NSPK dan SPM, pemberian

bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi, koordinasi dan konsultasi,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang pemberdayaan sosial

perseorangan, keluarga dan kelembagaan masyarakat.

2) Kepala Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial

mempunyai tugas melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

teknis, pelaksanaan NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis,

bimbingan lanjut, supervisi, koordinasi dan konsultasi, pemantauan,

evaluasi

dan

pelaporan

dibidang

kepahlawanan,

keperintisan,

kesetiakawanan sosial.

3) Kepala Seksi Usaha Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melakukan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan NSPK dan

SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi,

koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

dibidang usaha kesejahteraan sosial.

5) Bidang Penanganan Fakir Miskin

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang penanganan fakir

miskin.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana, Kepala Bidang Penanganan Fakir

Miskin mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang identifikasi, pemetaan, penguatan

kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan, bantuan stimulan, penataan

lingkungan sosial dan pengelolaan data kemiskinan;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayanan umum dibidang identifikasi,

pemetaan, penguatan kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan,

(20)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 9

bantuan stimulan, penataan lingkungan sosial dan pengelolaan data

kemiskinan;

c. Pelaksanaan NSPK dan SPM dibidang identifikasi, pemetaan, penguatan

kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan, bantuan stimulan, penataan

lingkungan sosial dan pengelolaan data kemiskinan;

d. Pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut dan supervisi dibidang

identifikasi,

pemetaan,

penguatan

kapasitas,

pendampingan

dan

pemberdayaan, bantuan stimulan, penataan lingkungan sosial, dan

pengelolaan data kemiskinan;

e. Pengoordinasi dan konsultasi pelaksanaan tugas dibidang identifikasi,

pemetaan, penguatan kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan,

bantuan stimulan, penataan lingkungan sosial dan pengelolaan data

kemiskinan;

f. Pemantauan,

evaluasi,

pelaporan

dibidang

identifikasi,

pemetaan,

penguatan kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan, bantuan stimulan,

penataan lingkungan sosial dan pengelolaan data kemiskinan; dan

g. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha Bidang Penanganan Fakir Miskin.

Adapun tugas dan fungsi seksi-seksi nya sebagai berikut :

(1) Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan

mempunyai tugas melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

teknis, pelaksanaan NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis,

bimbingan lanjut, supervisi, koordinasi dan konsultasi, pemantauan,

evaluasi dan pelaporan dibidang penanganan fakir miskin perdesaan

dan perkotaan.

(2) Kepala Seksi Pengeloalaan Data Kemisknan mempunyai tugas

melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan

NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut,

supervisi, koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan

pelaporan dibidang pengelolaan data kemiskinan.

6) UPTD merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas Sosial.

UPTD dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(21)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021

| II - 10

Dalam melaksanakan tugasnya, UPTD menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan bidang operasionalnya

b. Pelaksanaan urusan administrasi teknis operasional

Jumlah, Nomenklatur, Susunan Organisasi dan Uraian Tugas dan Fungsi

UPTD ditetapkan dalam Peraturan Bupati tersendiri.

7) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam

jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai

dengan bidang keahliannya .

1) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang

diangkat oleh Bupati

2) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(22)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

| II - 11

LAMPIRAN :

PERATURAN BUPATI KEDIRI

NOMOR : 46 TAHUN 2016

TANGGAL : 9 - 11 - 2016

BAGAN ORGANISASI

DINAS SOSIAL

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

PENYUSUNAN

PROGRAM

BIDANG

PERLINDUNGAN DAN

JAMINAN SOSIAL

SEKSI

PERLINDUNGAN SOSIAL

KORBAN BENCANA

SEKSI

JAMINAN SOSIAL

KELUARGA

BIDANG

REHABILITASI SOSIAL

SEKSI

REHABILITASI SOSIAL

ANAK DAN LANJUT USIA

SEKSI

REHABILITASI SOSIAL

PENYANDANG TUNA SOSIAL,

KORBAN PERDAGANGAN ORANG

DAN KORBAN TINDAK

KEKERASAN

SEKSI

REHABILITASI SOSIAL

PENYANDANG DISABILITAS

BIDANG

PEMBERDAYAAN SOSIAL

SEKSI

PEMBERDAYAAN SOSIAL

PERORANGAN, KELUARGA DAN

KELEMBAGAAN MASYARAKAT

SEKSI

KEPAHLAWANAN KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL

SEKSI

USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL

BIDANG

PENANGANAN FAKIR

MISKIN

SEKSI

PENANGANAN FAKIR MISKIN

PERDESAAN DAN PERKOTAAN

SEKSI

PENGELOLAAN DATA

KEMISKINAN SOSIAL

UPTD

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BERDASARKAN DATA DARI SKPD

OPD : TIPE A

(23)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|II - 12

2.2. Sumber Daya Dinas Sosial

2.2.1. Sumber Daya Manusia Dinas Sosial

Jumlah sumber daya manusia atau personel di Dinas Sosial

Kabupaten Kediri per 31 Desember 2015 sebanyak 29 orang, dengan rincian

seperti dapat di lihat pada tabel berikut.

Tabel 2 - 1

Kondisi SDM menurut status Kepegawaian dan Jenis Kelamin

(Orang)

No

Status Kepegawaian

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki - laki

Perempuan

1.

Pegawaian Negeri Sipil

16

12

28

2.

Calon Pegawai Negeri Sipil

-

1

1

3.

Honorer

7

-

7

Jumlah

23

13

36

Tabel 2 - 2

Kondisi PNS menurut Kepangkatan dan Jabatan

(Orang)

No.

Kepangkatan

Eselon

Jumlah

II

III

IV

Fungsional

Staff

1.

Golongan IV

1

4

4

-

1

10

2.

Golongan III

-

-

6

-

9

15

3.

Golongan II

-

-

-

-

4

4

4.

Golongan I

-

-

-

-

-

-

Jumlah

1

4

10

-

14

29

Tabel 2 - 3

Kondisi PNS menurut tingkat Pendidikan dan Jabatan

(Orang)

No.

Tingkat

Pendidikan

Eselon

Jumlah

II

III

IV

Fungsinal

Staff

1.

S-2

1

4

4

-

1

10

2.

S-1 / D IV

-

-

6

-

3

9

3.

Sarjana Muda / D III

-

-

-

-

1

1

4.

DI / DII

-

-

-

-

-

-

5.

SLTA

-

-

-

-

9

9

6.

SLTP

-

-

-

-

-

-

(24)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|II - 13

Dibandingkan dengan kebutuhan pegawai sesuai dengan struktur organisasi

serta analisis jabatan dan beban kerja, jumlah pegawai per 31 Desember 2015

masih belum memenuhi kebutuhan yang diperlukan di Dinas Sosial Kabupaten

Kediri seperti terlihat pada tabel berikut.

Tabel 2 - 4

Perbandingan antara Kebutuhan dan Ketersediaan Pegawai

No

Jenjang Pendidikan

Kebutuhan

(Orang)

Tersedia

Orang

%

1.

S-2

10

10

100,00

2.

S-1 / D IV

13

9

69,23

3.

Sarjana Muda / D III

1

1

100,00

4.

DI / DII

-

-

-

5.

SLTA

13

9

69,23

6.

SLTP

-

-

-

Jumlah

37

29

78,37

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,

Dinas Sosial Kabupaten Kediri memiliki sejumlah sarana dan prasarana; per

31 Desember 2015 seperti dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2 - 5

Jenis, Jumlah dan Kondisi Sarana & Prasarana

No

Jenis Barang

Satuan

Jumlah

Kondisi

B

RR

RB

1.

Komputer

Unit

13

8

2

3

2.

Printer

Unit

20

10

5

5

3.

LCD Projector

Unit

2

2

-

-

4.

Laptop

Unit

6

5

-

1

5.

Almari Sorok

Unit

1

1

-

-

6.

Rak Kaca

Unit

4

4

-

-

7.

Kamera Digital

Unit

3

3

-

-

8.

Filling cabinet besi

Unit

17

12

4

1

9.

Meja Kerja

Unit

33

28

5

-

10. Kursi Kerja

Unit

32

25

5

2

11. Almari arsip kaca

Unit

6

6

-

-

12. Kursi lipat

Unit

51

42

8

1

13. Almari

Unit

9

7

1

1

14. Mesin Ketik besi

Unit

5

3

2

-

(25)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|II - 14

16. AC ruangan

Unit

3

3

-

-

17. Kipas angin & Kipas Gantung

Unit

6

3

2

1

18. Bufet

Unit

1

1

-

-

19. Telpon & Fax

Unit

2

2

-

-

20. TV

Unit

1

1

-

-

21. Warless

Unit

3

1

1

1

22. Lambang Garuda

Unit

2

2

-

-

23. Gambar Presiden dan

Wapres

Unit

6

6

-

-

24. Mesin pemotong rumput

Unit

2

2

-

-

25. Alat pencuci mobil

Unit

1

1

-

-

26. Pompa Air

Unit

1

1

-

-

27. Brankas

Unit

4

3

-

1

28. Kotak Kendali

Unit

1

-

1

-

29. Papan Struktur

Unit

1

1

-

-

30. Papan data

Unit

3

-

-

3

31. Kursi putar indaci

Unit

5

5

-

-

32. Layar OHP

Unit

1

1

-

-

33. Jam dinding

Unit

18

14

-

2

34. Fakum clinner

Unit

1

1

-

-

35. Meja podium

Unit

1

1

-

-

36. Tangga Alumunium

Unit

1

1

-

-

37. Meja kursi tamu

Unit

8

6

1

1

38. Papan Pengunguman

Unit

1

1

-

-

39. Direction Kabinet

Unit

1

1

-

-

Keterangan : B=Baik; RR=Rusak Ringan; RB=Rusak Berat

Jika dibandingkan dengan kebutuhan ideal, jenis dan jumlah sarana

dan prasarana yang tersedia masih kurang untuk mendukung kinerja

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Perbandingan antara kebutuhan dan ketersediaan sarana & prasarana dapat

dilihat pada table 2 - 6.

Table 2 - 6

Perbandingan antara Kebutuhan dan Ketersediaan Sarana & Prasarana

No

Jenis Barang

Satuan

Kebutuhan

Tersedia

Jumlah

%

1

Alat Angkutan :

- Roda Empat

Unit

4

2

50

- Roda dua

Unit

.

5

(26)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|II - 15

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

3.

Laptop

Unit

10

6

60

4.

Printer

Unit

15

10

66,67

5.

AC ruangan

Unit

7

1

14,28

6.

Mesin Foto copy

Unit

2

-

0

7.

Intercom

Unit

6

-

0

8.

HT

Unit

6

1

16,16

9.

Pesawat rig

Unit

1

-

0

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Sosial

Kinerja pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Kediri dilaksanakan sesuai

dengan job diskreption yang berpedoman pada tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial

Kabupaten, yaitu melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah

dibidang sosial, terutama dalam penanganan dan pelayanan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pemberdayaan/pengembangan Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS).

Capaian kinerja didasarkan sasaran/target pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2015, Rencana

Strategis (Renstra) 2011 - 2015 Dinas Sosial Kabupaten Kediri serta mengacu

strandar Pelayanan Minimum (SPM) bidang sosial sesuai Peraturan Menteri Sosial

Republik Indonesia Nomor : 129/HUK/2008 tentang Pelayanan Minimum Bidang

Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten /Kota; Pelayanan dasar bidang sosial

tersebut meliputi 4 (empat) jenis pelayanan dasar , yaitu :

1) Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial;

2) Penyediaan sarana dan prasarana sosial;

3) Penanggulangan korban bencana pada tahap tanggap darurat;

4) Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan

mental, serta lanjut usia tidak potensial.

Untuk melihat tingkat capaian kinerja pelayanan Organisasi Perangkat

Daerah Dinas Sosial Kabupaten Kediri terlihat seperti pada tabel 2 – 7 berikut.

(27)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|II - 16

Tabel 2 - 7

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Sosial Kabupaten Kediri

NO Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Tar-get IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1. Meningkatnya pelayanan admnistrasi perkantoran baik / tertib - - - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur baik - - - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 3. Kualitas sumber daya aparatur yang lebih profesional - - - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 4. Meningkatnya Sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan terlaksana dengan baik - - - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 5. Kesejahteraan sosial Fakmis, KAT dan PMKS lainnya menjadi lebih baik 80 % 3,60 % - 80 org 85 Org 100 org 115 org 130 org 80 org 85 org 100 org 115 org 130 org 100% 100% 100% 100% 100 % 6. Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial tertangani dengan baik 80 % 3,60 % - 324 org 344 org 368 org 394 org 418 org 324 org 344 org 368 org 394 org 418 org 100% 100% 100% 100% 100% 7. Meningkatnya kesejahteraan sosial anak terlantar menjadi lebih baik 80 % 3,60 % - 30 org 30 org 33 org 36 org 40 org 30 org 30 org 33 org 36 org 40 org 100% 100% 100% 100% 100% 8. Panti Asuhan / Panti Jompo menjadi lebih baik dan mandiri

80 % 3,60 % - 150 org 155 org 160 org 170 org 180 org 150 org 155 org 160 org 170 org 180 org 100% 100% 100% 100% 100% 9. Kesejahteraan sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) menjadi lebih baik 80 % 3,60 % - 75 org 75 org 84 org 90 org 99 org 75 org 75 org 84 org 75 org 75 org 100% 100% 100% 100% 100% 10. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan sosial lebih baik / profesional 60 % 3,60 % - 910 org 914 org 914 org 918 org 920 org 910 org 914 org 914 org 918 org 920 org 100% 100% 100% 100% 100% 11. Kondisi sarana dan prasarana PMKS terjaga baik 80 % 3,60 % - 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 100% 100% 100% 100% 100% 12. Keluarga harapan terlayani dengan baik 80 % 3,60 % - 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 100% 100% 100% 100% 100%

(28)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|II - 23

2.4.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Kediri

dilaksanakan sesuai dengan job diskreption.

2.4.1. Tantangan Pelayanan

Tantangan pelayanan yang dihadapi oleh Dinas Sosial Kabupaten

Kediri terutama dalam penanganan dan pelayanan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial dan pengembangan serta pemberdayaan Potensi

Sumber Kesejahteraan Sosial antara lain :

1. Terbatasnya akses penyandang PMKS terhadap pelayanan sosial dasar.

Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten

Kediri yang terus meningkat setiap tahunnya belum seluruhnya mendapat

pengananan dan pelayanan yang memadai, dari jumlah populasi PMKS

tersebut yang mendapat pelayanan sosial dasar melalui berbagai

program/kegiatan hanya ± 10 - 20 %, hal ini mengingat tingginya mobilitas

dan kompleksitas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

namun demikian pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Kediri

masih terus mengupayakan adanya peningkatan dalam penanganan dan

pelayanan sosial terutama penambahan anggaran untuk program/kegiatan

terhadap penanganan dan pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial serta adanya peran aktif serta dukungan dari masyarakat, dunia

usaha sosial, lembaga swasta dan stakeholder.

2. Kurangnya peranan keluarga sebagai lembaga kesejahteraan sosial

terkecil yang memberikan perlindungan dan perkembangan fisik, psikologi

dan sosial bagi anak dan remaja.

Keluarga sebagai lembaga kesejahteraan sosial terkecil dimasyarakat

mempunyai peranan yang sangat vital dan penting terhadap antisipasi dini

terhadap permasalahan sosial yang terjadi/timbul di masyarakat.

Melemahnya peranan dan kepedulian keluarga terutama kepala keluarga

terhadap anggota keluarga akan menimbulkan adanya ketelantaran

anggota keluarga tersebut, misalnya balita dan anak terlantar.

3. Masih rendahnya profesionalisme serta manajemen tenaga kesejahteraan

sosial dan organisasi sosial dalam mendukung peningkatan kesejahteraan

sosial.

(29)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|II - 24

Profesionalisme dan manajemen tenaga kesejahteraan sosial perlu

ditingkatkan melalui pendidikan, bimbingan dan pembinanaan bagi tenaga

kesejahteraan sosial dan pemberdayaan organisasi sosial seiring dengan

kompleksitas dan dinamika permasalahan sosial di masyarakat, sesuai

ratio ideal standar pelayanan sosial dimana 1 (satu) orang pekerja sosial

fungsional menangani 10 orang klien, maka dengan jumlah tenaga pekerja

sosial fungsional yang bertugas melakukan identifikasi, pendampingan

psikososial dalam proses rehabilitasi sosial.

4. Penanganan korban bencana alam dan sosial.

Kabupaten Kediri berdasarkan kondisi geografisnya merupakan kawasan

atau daerah rawan bencana alam seperti gunung berapi, banjir dan tanah

longsor serta bencana sosial. Berbagai langkah antisipasi seperti

sosialisasi dan pelatihan para petugas penanggulangan bencana alam

serta koordinasi dalam pemberian bantuan tanggap darurat maupun

rehabilitasi korban bencana perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan

permasalahan sosial baru seperti kemiskinan, kecacatan, ketunaan sosial

dan permasalahan sosial lainnya.

5. Melemahnya

nilai-nilai

kepeloporan,

keperintisan,

kepahlawanan,

kejuangan dan kesetiakawanan sosial di masyarakat.

Nilai-nilai kepeloporan, keperintisan, kepahlawanan, kejuangan dan

kesetiakawanan sosial di masyarakat perlu terus ditumbuh-kembangkan

untuk memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme utamanya bagi generasi

mudah melalui pembinaan dan sarasehan.

2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan

Peluang pengembangan Pelayanan yang ada di Dinas Sosial antara

lain :

a. Sumber daya manusia (SDM) di Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan

status pendidikan yang sebagian besar sarjana maupun pasca sarjana

dengan ditunjang adanya Pekerja Sosial Masyarakat menjadi kekuatan

didalam pembangunan dan pelayanan sosial.

b. Sarana dan prasarana berupa gedung kantor dan perlengkapan kantor

merupakan aset pemerintah daerah yang menjadi pusat kekuatan didalam

menjalankan program dan kegiatan pembangunan, penanganan dan

pelayanan sosial.

(30)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|II - 25

c. Adanya partisipasi aktif dari Pekerja Sosial Masyarakat, lembaga swadaya

masyarakat dan dunia usaha sosial dalam pelaksanaan pembangunan

sosial secara melembaga dan terorganisir.

d. Menjadikan semua program/kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial

dan pelayanan sosial sebagai tanggungjawab bersama antara pemerintah

daerah dan masyarakat.

(31)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|III - 1

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Tujuan umum pembangunan di bidang sosial di Kabupaten Kediri adalah

meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas penanganan serta pelayanan

kesejahteraan sosial terutama pada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

dengan mendayagunakan seluruh sumber daya aparatur Dinas Sosial Kabupaten Kediri,

untuk tercapainya derajat kesejahteraan sosial masyarakat yang lebih tinggi.

3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Sosial

a. Masih rendahnya kualitas manajemen dan profesionalisme pelayanan sosial di

Dinas Sosial Kabupaten Kediri;

b. Sarana prasarana yang masih terbatas terutama alokasi anggaran program/

kegiatan yang masih kecil untuk menangani dan melayani PMKS yang sangat

komplek;

c. Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi

Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang masih membutuhkan ketepatan data

yang valid dan akurat dalam rangka pelayanan sosial yang tepat terutama by

name dan by address;

d. Masih adanya psikotik yang terpasung sehingga dibutuhkan langkah yang tepat

dalam membantu pelayanan sosial bagi psikotik terpasung;

e. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dan kelembagaan sosial dalam rangka

turut berperan aktif melaksanakan pelayanan sosial berbasis masyarakat;

f. Perlindungan sosial masih memerlukan pelayanan implementatif seperti melalui

advokasi sosial dan shelter bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus

(AMPK) maupun Korban Tindak Kekerasan (KTK);

g. Penanganan korban bencana masih dalam tahap evakuasi, karena proses

pengembalian fungsi sosial korban bencana harus secara berkelanjutan dan

memerlukan model pelayanan terpadu seperti Model KSB (Kampung Siaga

Bencana) dalam rangka mitigasi bencana lebih ditingkatkan;

h. Meningkatnya jumlah tindak kekerasan terhadap anak;

(32)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|III - 2

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

2016 – 2021.

Visi pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2016 - 2021 yaitu :

“ Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang

Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh

Aparatur Pemerintah yang Profesional ”.

Adapun Misinya :

1. Melaksanakan ajaran agama dan/atau kepercayaan dalam kehidupan

bermasyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmoni;

2. Mempercepat pembangunan disektor pertanian, peternakan, perikanan, dan

perkebunan untuk memperkuat kemandirian masyarakat menuju swasembada

pangan;

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan terpenuhinya

kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam lingkungan masyarakat yang

tertib dan aman;

4. Menumbuhkembangkan layanan pendidikan murah (terjangkau) dan berkualitas

pada semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan;

5. Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan;

6. Menumbuhkan kreatifitas, produktifitas dan pendapatan masyarakat melalui

kebijakan ekonomi kerakyatan dengan memajukan industri menengah, kecil dan

mikro;

7. Melanjutkan pembangunan ke pariwisataan dan kebudayaan sebagai upaya

meningkatkan ekonomi masyarakat dan melestarikan budaya daerah;

8. Mengembangkan koperasi sebagai salah satu soko guru pembangunan

ekonomi kerakyatan;

9. Mengoptimalkan pelayanan perizinan bagi kepentingan kehidupan masyarakat,

terutama dalam meningkatkan investasi dan dunia usaha;

10. Memantapkan pembangunan kependudukan, yang meliputi ketertiban sistem

pendataan dan pemberdayaan warga masyarakat terutama diwilayah pedesaan,

khususnya kaum perempuan;

11. Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional dalam melanjutkan reformasi

birokrasi;

12. Membangun infrastruktur penunjang pembangunan diberbagai bidang;

(33)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|III - 3

14. Meningkatkan pembangunan lingkungan hidup yang sehat, serasi dan

seimbang;

15. Pembangunan sektor ketenagakerjaan untuk kesejahteraan masyarakat.

Program - program Pembangunan :

1. Peningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama;

2. Pembangunan Pertanian, Peternakan, Perikanan , Perkebunan untuk

memperkuatkan Kemandirian Menuju Swasembada Pangan;

3. Peningkatan Kesejahteraan Lahir Batin di Masyarakat;

4. Pendidikan Berkualitas dengan Biaya Murah (Terjangkau);

5. Masyarakat Mandiri dan Berkeadilan dibidang Kesehatan;

6. Mengembangkan kreatifitas, produktifitas dan pendapatan masyarakat melalui

kebijakan ekonomi kerakyatan;

7. Mengembangkan industri pariwisata untuk mendorong kreatifitas dan

produktifitas masyarakat memajukan ekonomi masyarakat dan melestarikan

budaya daerah;

8. Pengembangan Koperasi;

9. Mempermudah perizinan sebagai Pendorong Investasi dan Dunia Usaha;

10. Membangun Kehidupan Masyarakat yang tertata, Taat Hukum, Tertib Berbasis

Kependudukan;

11. Mewujudkan Aparatur Pemerintah Yang Profesional;

12. Pembangunan Infrastruktur Penunjang Percepatan Pembangunan;

13. Mengembangkan Jaringan Komunikasi dan Informasi;

14. Pengembangan Lingkungan Hidup yang Seimbang dan sehat;

15. Pembangunan Sektor Ketenagakerjaan.

Kontribusi Dinas Sosial Kabupaten Kediri dalam pencapaian Visi, Misi dan

Program Pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2016 - 2021 terutama

pada misi ke 3 yaitu ” Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai

dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam lingkungan

masyarakat yang tertib dan aman ”; serta pada program Pembangunan ke 3 yaitu “

Peningkatan Kesejahteraan Lahir Batin di Masyarakat dan lebih Spesial/khusus

penekannya pada pembangunan Kesejahteraan Masyarakat.

(34)

Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021

|III - 4

Selanjutnya faktor-faktor penghambat dan pendorong dapat mempengaruhi

pelayanan OPD sehingga mempengaruhi dalam pencapaian Visi dan Misi Bupati

dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2016 - 2021 sebagai berikut :

1. Belum terjaminnya perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan

dan kurang beruntung;

2. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas, serta profesionalisme pelayanan sosial,

rehabilitasi sosial, bantuan sosial dan perlindungan sosial bagi para penyandang

masalah kesejahteraan sosial;

3. Belum optimalnya aksesibilitas para penyandang masalah kesejahteraan sosial

terhadap pelayanan sosial dasar;

4. Masih rendahnya kemampuan aparatur dan masyarakat dalam memberikan

pelayanan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan;

5. Merosotnya ketahanan sosial individu, keluarga dan masyarakat dalam

mencegah dan menangani permasalahan kesejahteraan sosial.

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Sosial RI

Rencana Strategis Kementrian Sosial 2010 - 014 merupakan dokumen

tahap kedua dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

(RPJPN) tahun 2005 - 2025. Rencana Strategis kementrian Sosial ini merupakan

kelanjutan dan penyempurnaan dari Rencana Srategis Kementrian Sosial

Tahun 2004 - 2009.

Berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) 2004 - 2009, Kementrian

sosial membuat kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejateraan sosial

bagi PMKS untuk 5 tahun kedepan. Sepanjang pelaksanaan RPJMN 2004 - 2009,

banyak hal yang telah dicapai terutama bagi peningkatan kesejahteraan sosial

PMKS, tentunya dengan segala kekurangan dan keterbatasan.

Disamping keterbatasan sumberdaya yang ada, Kementrian Sosial ternyata

memiliki kekuatan untuk menggerakkan potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS) yang ada di masyarakat untuk mendukukung pembangunan bidang sosial.

Secara sinergi dan terpadu, Kementrian Sosial melalui program non reguler

seperti Bantuan Tunai Bersyarat yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) serta

program-program reguler lainnya telah berhasil menahan laju peningkatan jumlah

penduduk miskin dan memberikan akses bagi keluarga miskin untuk

menyekolahkan anak-anak usia sekolah SD dan SMP, serta memeriksakan

kesehatan ibu hamil dan menyusui serta balita keluarga miskin kelembaga

pendidikan formal dan pelayanan kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, dampak positif authoritative parenting practices yang dilakukan orangtua pada proses pencapaian prestasi belajarnya sesuai dengan hasil penelitian

Menunjukkan kelemahan dan kelebihan dari teknologi 3D Printing di dunia medis, kemudian juga akan diulas mengenai hal yang sesuai maupun tidak dengan apa yang

Sehingga dapat disimpulkan dari pengujian multi-camera tersebut dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk melakukan perluasan pemantauan suatu ruangan (coverage

3) Tingkat kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian. Dalam upaya mendukung program pembangunan pertanian di Indonesia, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Laporan mengenai penjualan, meliputi jenis barang yang paling banyak dijual, barang yang paling banyak dijual, toko yang paling banyak melakukan transaksi, member

Oleh karena itu, ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi – tingginya kami haturkan kepada semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga

berikut adalah penjelasan dari Kepala Seksi Registrasi dan Tata Bangunan DKPT Kota Magelang mengenai sumber daya yang digunakan dalam implementasi kebijakan retribusi IMB

mentalitas, kokoh sipritualitas, kuat kompetensi, menjadi motivator, dinamisator dan pengerak terdepan dalam perubahan menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Pemuda santri