REVIEW
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2016 - 2021
PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
---
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa penyusunan Rencana
Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Kediri Tahun 2016 - 2021 sebagai
dokumen perencanaan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan Bidang Sosial untuk 5 (lima) tahun kedepan dapat
diselesaikan dengan baik
Rencana Strategi (RENSTRA) ini memiliki makna yang sangat penting, karena
selain menjadi acuan dalam penetapan kebijakan dan perencanaan program/kegiatan
juga menjadi tolak ukur dalam melakukan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan bidang
sosial dalam rentang waktu tahu 2016 – 2021; sebagaimana kita ketahui bahwa esensi
pembangunan kesejahteraan sosial dalam kontek pembangunan secara umum sangat
penting dalam mengimplementasikan Undang-undang penyelenggaraan kesejahteraan
sosial yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat
yang masuk dalam kreteria Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti :
(a) kemiskinan, (b) ketelantaran, (c) kecacatan, (d) keterpencilan, (e) ketunaan sosial,
(f) penyimpangan prilaku, (g) korban bencana, (h) korban tindak kekerasan, eksplotasi
dan diskriminasi untuk meningkatkan kesejhteraan sosialnya yang ditandai dengan
meningkatnya derajat kemampuan keberfungsian sosialnya.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
Dinas Sosial Kabupaten Kediri Tahun 2016 – 2021, semoga upaya bersama ini
memberikan manfaat bagi peningkatan pembangunan bidang sosial terutama untuk
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Kediri, 17 Oktober 2016
Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Kediri
Drs. EKO SETIYONO, MSi.
Pembina Tk. I
NIP. 19670201 198602 1 003
---
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...
DAFTAR ISI ...
BAB I. PENDAHULUAN ...
1.1. Latar Belakang ...
1.2. Landasan Hukum ...
1.3. Maksud dan Tujuan ...
1.4. Sistematika Penyusunan ………...
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL KAB. KEDIRI ...
2.1. Kedudukan dan Susunan Organisasi ………...
2.2. Sumber Daya Dinas Sosial …...
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Sosial ...
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Sosial ...
BAB III. ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Ssosial ...
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daeraah dan
Wakil Kepala Daerah ...
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Sosial RI ...
3.4. Telaahan rencana Tata ruang Wilayah ...
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ...
BAB IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ...
4.2. Strategi dan Kebijakan Dinas Sosial ...
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ...
BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN RPJMD ...
BAB VII. PENUTUP ...
i
ii
I - 1
I - 1
I - 3
I - 4
I - 5
II - 1
II - 1
II - 12
II - 15
II - 23
III - 1
III - 1
III - 2
III - 4
III - 6
III - 6
IV - 1
IV - 1
IV - 2
V - 1
VI - 1
VII - 1
---
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| ii
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengarahkan program dan kegiatan pembangunan bidang
sosial di Kabupaten Kediri sekaligus menjadi tolak ukur serta untuk mengevaluasi
capaian kinerja instansi pemerintah, maka perlu di susun dan dirumuskan Rencana
Strategis (Renstra) dalam 5 (lima) tahun kedepan. Rencana Strategis (Renstra)
merupakan dokumen perancanaan yang harus disusun sebagai manifestasi dari
implementasi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006
tentang Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.
Penyusunan rencana strategis ini mengacu pada ketentuan Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Proses penyusunan Rencana Strategis Dinas Kabupaten Kediri,
menggunakan metode dang kerangka berpikir ilmiah untuk menganalisis kondisi
obyektif tentang permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi dengan
mempertimbangkan dan mengacu pada rencana pembangunan Pemerintah
Kabupaten Kediri selama periode lima tahun kedepan. Penyusunan Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Kediri 2016 – 2021 ini merupakan
penjabaran visi, misi dan program prioritas (platform) serta arah kebiijakan Bupati
Kediri tahun 2016-2021 yaitu :
“ Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarkat Kabupaten Kediri
yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang
didukung oleh Aparatur Pemerintah yang Profesional ”.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Kediri ini memiliki
makna yang penting karena selain menjadi acuan dalam penetapan kebijakan dan
perencanaan program juga menjadi tolok ukur dalam melakukan evaluasi
pelaksaan dan pencapaian program pembangunan dibidang sosial dalam rentang
waktu tahun 2016 - 2021. Sebagaimana kita ketahui bahwa esensi pembangunan
Bidang Sosial dalam konteks Pembangunan secara utuh sangat penting dalam
implementasikan Undang-undang Penyeleggaraan Kesejahteraan Sosial bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat yang masuk dalam
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| I - 2
(a) Kemiskinan, (b) keterlantaran, (c) kecacatan, (d) keterpencilan, (e) ketunaan
sosial, (f) penyimpangan perilaku, (g) korban bencana, (h) korban tindak
kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial
yang ditandai dengan derajat kemampuan keberfungsian sosialnya.
Urgensi pembangunan Bidang Sosial bukan hanya menjadi salah satu
bentuk manifestasi dari upaya merealisasi amanat konstitusi sebagaimana tertuang
dalam Undang-undang Dasar Tahun 1945 yang secara tegas menempatkan tugas
serta memberikan tanggung jawab kepada Negara dan Pemerintah untuk
memelihara kelompok masyarakat yang kurang beruntung. Akan tetapi
Pembangunan Bidang Sosial harus ditempatkan sebagai salah satu mainstream
pembangunan nasional dan pembangunan daerah dalam pembangunan manusia
yang berjalan secara simultan dengan pembangunan ekonomi.
Kita menyadari bahwa, dalam proses pembangunan pada kenyataannya
masih terdapat kelompok masyarakat yang kurang beruntung (disadvantaged
groups), yaitu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang memiliki
keterbatasan baik secara fisik, psikis, ekonomi, maupun sosial, sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan dasar, menjalankan peran dan fungsi sosialnya serta
tidak mampu mengakses program-program pembangunan.
Dinas
Sosial
Kabupaten
Kediri
merupakan
salah
satu
institusi
penyelenggara yang diamanatkan oleh undang-undang, sebagaimana tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan Sosial pasal
1 ayat (2) disebutkan, “ penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah upaya
yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi
kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan
sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial ”.
Berdasarkan uraian diatas, maka penjelasan lebih detail tentang rencana
strategis Dinas Sosial Kabupaten Kediri dalam penyelenggaraan pembangunan
bidang Sosial untuk lima (5) tahun ke depan, dapat dijabarkan dalam bab-bab dan
sub bab-sub bab di bawah ini.
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| I - 3
1.2.
Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten
Kediri Tahun 2016 - 2021 sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang Penglolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintahan Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Repubik Indonesia Nomor 4663);
7. Peraturan Pemerintahan Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 4741);
8. Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesa Tahun 2007
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
9. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| I - 4
10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasinal (RPJMN) 2015-2019 (Lembaran Negara Repubik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tetang Tahapan, Tata Cara
Penyusnan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksnaan Rencana Pembangunan
Daerah;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2014-2019;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri Tahun 2010-2030; dan
15. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 4 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kediri Tahun
2005 - 2025.
1.3.
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud disusunnya Rencana Strategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten
Kediri Tahun 2016 – 2021 adalah merupakan penjabaran seluruh keinginan dan
harapan yang ingin diwujudkan dan langkah – langkah strategis melalui
pelaksanaan program / kegiatan dalam jangka waktu lima (Lima) tahun kedepan
sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten
Kediri, yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Kediri tahun 2016 - 2021.
Memberi gambaran secara umum tentang pembangunan bidang
sosial yang dilaksanakan di Dinas Sosial Kabupaten Kediri baik dalam
penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) maupun
pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebagai
pedoman Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2016 - 2021.
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| I - 5
2. Tujuan
a. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis :
1) Sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan program / kegiatan
pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten Kediri periode
2016 – 2021.
2) Sebagai pedoman bagi Dinas Sosial Kabupaten Kediri dalam menyusun
Rencana Kerja (Renja) periode 2016 – 2021;
3) Menjamin
konsistensi
antara
perencanaan
dan
pelaksanaan
pembangunan dibidang sosial sesuai dengan komitmen yang disepakati.
4) Sebagai tolok ukur dalam penyusunan laporan pertanggung jawaban
pelaksanaan program / kegiatan.
1.4.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Kediri Tahun 2016 – 2021
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
:
Pendahuluan yang memuat latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan
BAB II :
Gambaran pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Kediri yang memuat
informasi mengenai kedudukan dan susunan organisasi, tugas dan
fungsi, struktur organisasi, serta gambaran sumber daya Dinas
Sosial,
kinerja
pelayanan
serta
tantangan
dan
peluang
pengembangan pelayanan Dinas Sosial
BAB III :
Isu - isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi, yang memuat
tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan
fungsi pelayanan Dinas Sosial, telaan Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, telaahan Renstra
Kementerian Sosial Republik Idonesia, telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah, dan penentuan isu-isu strategis.
BAB IV :
Tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Jangka Menengah Dinas
Sosial Kab. Kediri, dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah beserta indikator kinerja Dinas Sosial.
BAB V :
Rencana program, dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif
BAB VI
BAB VII
:
:
Indikator kinerja PD Dinas Sosial Kabupaten Kediri yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021
| II - 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL
KABUPATEN KEDIRI
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kediri Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kediri, dijelaskan sebagai
berikut.
2.1. Kedudukan dan Susunan Organisasi
1. Kedudukan.
1) Dinas Sosial merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah
dibidang sosial.
2) Dinas Sosial dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
3) Dinas Sosial sebagaimana maksud pada ayat (1) mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah bidang sosial.
4) Dinas Sosial dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang sosial;
b. Penyusunan perencanaan program dan anggaran dibidang sosial;
c. Pelaksanaan dibidang sosial;
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan dibidang sosial:
e. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan dibidang sosial;
f. Pembinaan penyelenggara dibidang sosial;
g. Pembinaan UPTD;
h. Pelaksanaan administrasi dibidang sosial;
i. Penyusunan dan perumusan laporan kinerja secara periodik kepada
Bupati dan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
peraturan perundang undangan.
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 2
2. Susunan Organisasi Dinas Sosial terdiri atas :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Penyusunan Progam.
c. Bidang Perlindungan dan jaminan Sosial, membawahi :
1. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana;
2. Seksi Jaminan Sosial Keluarga;
d. Bidang Rehabilitasi Sosial, membawahi :
1. Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia;
2. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Tuna sosial, Korban Perdagangan
Orang, dan Korban Tindak Kekerasan.
3. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas.
e. Bidang Pemberdayaan Sosial, membawahi :
1. Seksi Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan
Masyarakat;
2. Seksi Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial;
3. Seksi Usaha Kesejahteraan Sosial.
f. Bidang Penanganan Fakir Miskin, membawahi :
1. Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan;
2. Seksi Pengelolaan Data Kemiskinan
g. UPTD
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas .
(2) Masing-masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada
dibawah dan bertanggung jawab Kepala Dinas.
(3) Masing-masing sub bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada
dibawah dan pertanggung jawab kepada sekretaris.
(4) Masing-masing seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 3
3. Tugas dan Fungsi.
1) Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyusun
kebijakan,
mengkoordinasikan
bidang-bidang,
membina,
melaksanakan dan mengendalikan administrasi umum, keuangan, sarana
prasarana, ketenagaan, rumah tangga dan kelembagaan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,Sekretaris mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rancangan kebijaksanaan dinas;
b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang dan UPTD;
c. Penyusunan program dan pelaporan, pengelolaan sistem informasi,
pemantauan dan evaluasi, kegiatan dinas;
d. Pelaksanaan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian administrsi umum,
keuangan dan sarana prasarana, ketenagaan,kerumahtanggaan dan
kelembagaan;
e. Pengoordinasian penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan
bidang sosial;
f. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, hubungan
masyarakat, dokumentasi dan perpustakaan;
g. Pelaksanaan analisis jabatan dan beban kerja;
h. Pengoordinasian penyusunan Standar Operasi Prosedur (SOP) kegiatan
dinas;
i. Penyusunan profil dinas; dan
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan dinas;
Adapun tugas-tugas Sub bagian sebagai berikut :
1. Kepala Sub Bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas
melakukan urusan surat menyurat , pelaksanaan kearsipan dan
ekspedisi, pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan,
pengelolaan aset, penyelenggaraan urusan perpustakaan, informasi dan
dokumentasi, serta pengelolaan urusan administrasi kepegawaian,
pembinaan jabatan fungsional, dan evaluasi kinerja Aparatur Sipil
Negara.
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 4
2. Sub Bagian Keuangan melakukan pengelolaan dan peyiapan bahan
pelaksanaan
verifikasi,
penatausahaan,
perbendaharaan,
dan
pembukuan keuangan, urusan akutansi dan pelaporan keuangan, serta
penyiapan bahan tanggapan pemeriksaan.
3. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan
anggaran.
2) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas
merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang perlindungan dan
jaminan sosial.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang
Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang perlindungan sosial kepada korban
bencana, seseorang, keluarga, dan masyarakat yang berada dalam
keadaan tidak stabil atau rentan, dan jaminan sosial keluarga;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayanan umum dibidang perlindungan
sosial kepada korban bencana, seseorang, keluarga, dan masyarakat yang
berada dalam keadaan tidak stabil / rentan, dan jaminan sosial keluarga;
c. Pelaksanaan Norma Standart Prosedur dan Kriteria (NSPK) dan SPM
dibidang perlindungan sosial kepada korban bencana, seseorang, keluarga,
dan masyarakat yang berada dalam keadaan tidak stabil atau rentan, dan
jaminan sosial keluarga;
d. Pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut dan supervisi dibidang
perlindungan sosial kepada korban bencana, seseorang, keluarga, dan
masyarakat yang berada dalam keadaan tidak stabil atau rentan, dan
jaminan sosial keluarga;
e. Pengoordinasian dan konsultasi pelaksanaan tugas dibidang perlindungan
sosial kepada korban bencana, seseorang keluarga, dan masyarakat yang
berada dalam keadaan tidak stabil atau rentan, dan jaminan sosial keluarga;
f. Pemantauan, evaluasi pelaporan dibidang perlindungan sosial kepada
korban bencana, seseorang, keluarga, dan masyarakat yang berada dalam
keadaan tidak stabil atau rentan, dan jaminan sosial keluarga; dan
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 5
g. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha Bidang Perlindungan dan Jaminan
Sosial.
Adapun tugas-tugas Kepala Seksi sebagai berikut :
1) Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana mempunyai tugas
melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan
NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi,
koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang
perlindungan korban bencana.
2) Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga mempunyai tugas melakukan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan NSPK dan
SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi, koordinasi
dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang jaminan
sosial keluarga.
3) Bidang Rehabilitasi Sosial
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas merumuskan
dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang rehabilitasi sosial.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang
Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang rehabilitasi sosial anak, lanjut usia,
penyandang tuna sosial, korban perdagangan orang, korban tindak
kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang disabilitas;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayanan umum dibidang rehabilitasi
sosial anak, lanjut usia, penyandang tuna sosial, korban perdagangan
orang, korban tidak kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang
disabilitas;
c. Pelaksanaan NSPK dan SPM dibidang rehabilitasi sosial anak, lanjut usia,
penyandang tuna sosial, korban perdagangan orang, korban tindak
kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang disabilitas;
d. Pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut dan supervisi di bidang
rehabilitasi sosial anak, lanjut usia, penyandang tuna sosial, korban
perdagangan orang, korban tindak kekerasan, pekerja migran bermasalah,
penyandang disabilitas;
e. Pengoordinasian dan konsultasi pelaksanaan tugas dibidang rehabilitasi
sosial anak, lanjut usia, penyandang tuna sosial, korban perdagangan
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 6
orang, korban tindak kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang
disabilitas;
f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang rehabilitasi sosial anak, lanjut
usia,penyandang tuna sosial, korban perdagangan orang, korban tindak
kekerasan, pekerja migran bermasalah, penyandang disabilitas; dan
g. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha Bidang Rehabilitasi Sosial.
Adapun tugas-tugas Kepala Seksi sebagai berikut :
1. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia mempunyai tugas
melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan
NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi,
koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang
rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia.
2. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Tuna Sosial, Korban
Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan mempunyai tugas
melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan
NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi,
koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang
rehabilitasi sosial terhadap penyandang tuna sosial, korban perdagangan
orang, korban tindak kekerasan, dan pekerja migran bermasalah.
3. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas mempunyai
tugas melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pelaksanaan NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan
lanjut, supervisi, koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan dibidang rehabilitasi sosial penyandang disabilitas.
4) Bidang Pemberdayaan Sosial
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai tugas merumuskan
dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan sosial.
untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang
Pemberdayaan Sosial mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan sosial seseorang,
keluarga,
kelompok
dan
masyarakat
yang
mengalami
masalah
kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau perseorangan sebagai potensi
dan sumber daya kesejahteraan sosial, pelestarian dan penanaman
nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan dan restorasi sosial serta
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 7
pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap
penyimpangan pengumpulan/pengolaan sumber dana sosial;
b. Pelaksanaan
Kebijakan
teknis
dan
pelayanan
umum
dibidang
pemberdayaan sosial seseorang, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang
mengalami masalah kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau
perseorangan sebagai potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial,
pelestarian dan penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,
kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta pembinaan, perijinan,
pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap penyimpangan
pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial;
c. Pelaksanaan NSPK dan SPM dibidang pemberdayaan sosial seseorang,
keluarga,
kelompok
dan
masyarakat
yang
mengalami
masalah
kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau perseorangan sebagai potensi
dan sumber daya kesejahteraan sosial, pelestarian dan penanaman
nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta
pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap
penyimpangan pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial;
d. Pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut dan supervisi dibidang
pemberdayaan sosial seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang
mengalami masalah kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau
perseorangan sebagai potensi dan sumberdaya kesejahteraan sosial,
pelestarian dan penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,
kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta pembinaan, perijinan,
pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap penyimpangan
pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial;
e. Pengkoordinasian
dan
konsultasi
pelaksanaan
tugas
dibidang
pemberdayaan sosial seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang
mengalami masalah kesejahteraan sosial, dan lembaga dan/atau
perseorangan sebagai potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial,
pelestarian dan penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,
kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta pembinaan, perijinan,
pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap penyimpangan
pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial;
f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang pemberdayaan sosial
seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mengalami masalah
kesejateraan sosial, dan lembaga dan/atau perseorangan sebagai potensi
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 8
dan sumber daya kesejahteraan sosial, pelestarian dan penanaman
nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan, dan restorasi sosial serta
pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan dan penyidikan terhadap
penyimpangan pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial; dan
g. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha Bidang Pemberdayaan Sosial.
Adapun tugas dan fungsi seksi-seksi sebagai berikut :
1) Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan, Keluarga dan
Kelembagaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan NSPK dan SPM, pemberian
bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi, koordinasi dan konsultasi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang pemberdayaan sosial
perseorangan, keluarga dan kelembagaan masyarakat.
2) Kepala Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial
mempunyai tugas melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pelaksanaan NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis,
bimbingan lanjut, supervisi, koordinasi dan konsultasi, pemantauan,
evaluasi
dan
pelaporan
dibidang
kepahlawanan,
keperintisan,
kesetiakawanan sosial.
3) Kepala Seksi Usaha Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melakukan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan NSPK dan
SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut, supervisi,
koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dibidang usaha kesejahteraan sosial.
5) Bidang Penanganan Fakir Miskin
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin mempunyai tugas
merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang penanganan fakir
miskin.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana, Kepala Bidang Penanganan Fakir
Miskin mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang identifikasi, pemetaan, penguatan
kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan, bantuan stimulan, penataan
lingkungan sosial dan pengelolaan data kemiskinan;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayanan umum dibidang identifikasi,
pemetaan, penguatan kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan,
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 9
bantuan stimulan, penataan lingkungan sosial dan pengelolaan data
kemiskinan;
c. Pelaksanaan NSPK dan SPM dibidang identifikasi, pemetaan, penguatan
kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan, bantuan stimulan, penataan
lingkungan sosial dan pengelolaan data kemiskinan;
d. Pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut dan supervisi dibidang
identifikasi,
pemetaan,
penguatan
kapasitas,
pendampingan
dan
pemberdayaan, bantuan stimulan, penataan lingkungan sosial, dan
pengelolaan data kemiskinan;
e. Pengoordinasi dan konsultasi pelaksanaan tugas dibidang identifikasi,
pemetaan, penguatan kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan,
bantuan stimulan, penataan lingkungan sosial dan pengelolaan data
kemiskinan;
f. Pemantauan,
evaluasi,
pelaporan
dibidang
identifikasi,
pemetaan,
penguatan kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan, bantuan stimulan,
penataan lingkungan sosial dan pengelolaan data kemiskinan; dan
g. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha Bidang Penanganan Fakir Miskin.
Adapun tugas dan fungsi seksi-seksi nya sebagai berikut :
(1) Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan
mempunyai tugas melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pelaksanaan NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis,
bimbingan lanjut, supervisi, koordinasi dan konsultasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan dibidang penanganan fakir miskin perdesaan
dan perkotaan.
(2) Kepala Seksi Pengeloalaan Data Kemisknan mempunyai tugas
melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan
NSPK dan SPM, pemberian bimbingan teknis, bimbingan lanjut,
supervisi, koordinasi dan konsultasi, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan dibidang pengelolaan data kemiskinan.
6) UPTD merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas Sosial.
UPTD dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 – 2021
| II - 10
Dalam melaksanakan tugasnya, UPTD menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan bidang operasionalnya
b. Pelaksanaan urusan administrasi teknis operasional
Jumlah, Nomenklatur, Susunan Organisasi dan Uraian Tugas dan Fungsi
UPTD ditetapkan dalam Peraturan Bupati tersendiri.
7) Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
dengan bidang keahliannya .
1) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
diangkat oleh Bupati
2) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021
| II - 11
LAMPIRAN :
PERATURAN BUPATI KEDIRI
NOMOR : 46 TAHUN 2016
TANGGAL : 9 - 11 - 2016
BAGAN ORGANISASI
DINAS SOSIAL
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
BIDANG
PERLINDUNGAN DAN
JAMINAN SOSIAL
SEKSI
PERLINDUNGAN SOSIAL
KORBAN BENCANA
SEKSI
JAMINAN SOSIAL
KELUARGA
BIDANG
REHABILITASI SOSIAL
SEKSI
REHABILITASI SOSIAL
ANAK DAN LANJUT USIA
SEKSI
REHABILITASI SOSIAL
PENYANDANG TUNA SOSIAL,
KORBAN PERDAGANGAN ORANG
DAN KORBAN TINDAK
KEKERASAN
SEKSI
REHABILITASI SOSIAL
PENYANDANG DISABILITAS
BIDANG
PEMBERDAYAAN SOSIAL
SEKSI
PEMBERDAYAAN SOSIAL
PERORANGAN, KELUARGA DAN
KELEMBAGAAN MASYARAKAT
SEKSI
KEPAHLAWANAN KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL
SEKSI
USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL
BIDANG
PENANGANAN FAKIR
MISKIN
SEKSI
PENANGANAN FAKIR MISKIN
PERDESAAN DAN PERKOTAAN
SEKSI
PENGELOLAAN DATA
KEMISKINAN SOSIAL
UPTD
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BERDASARKAN DATA DARI SKPD
OPD : TIPE A
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021
|II - 12
2.2. Sumber Daya Dinas Sosial
2.2.1. Sumber Daya Manusia Dinas Sosial
Jumlah sumber daya manusia atau personel di Dinas Sosial
Kabupaten Kediri per 31 Desember 2015 sebanyak 29 orang, dengan rincian
seperti dapat di lihat pada tabel berikut.
Tabel 2 - 1
Kondisi SDM menurut status Kepegawaian dan Jenis Kelamin
(Orang)
No
Status Kepegawaian
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki - laki
Perempuan
1.
Pegawaian Negeri Sipil
16
12
28
2.
Calon Pegawai Negeri Sipil
-
1
1
3.
Honorer
7
-
7
Jumlah
23
13
36
Tabel 2 - 2
Kondisi PNS menurut Kepangkatan dan Jabatan
(Orang)
No.
Kepangkatan
Eselon
Jumlah
II
III
IV
Fungsional
Staff
1.
Golongan IV
1
4
4
-
1
10
2.
Golongan III
-
-
6
-
9
15
3.
Golongan II
-
-
-
-
4
4
4.
Golongan I
-
-
-
-
-
-
Jumlah
1
4
10
-
14
29
Tabel 2 - 3
Kondisi PNS menurut tingkat Pendidikan dan Jabatan
(Orang)
No.
Tingkat
Pendidikan
Eselon
Jumlah
II
III
IV
Fungsinal
Staff
1.
S-2
1
4
4
-
1
10
2.
S-1 / D IV
-
-
6
-
3
9
3.
Sarjana Muda / D III
-
-
-
-
1
1
4.
DI / DII
-
-
-
-
-
-
5.
SLTA
-
-
-
-
9
9
6.
SLTP
-
-
-
-
-
-
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021
|II - 13
Dibandingkan dengan kebutuhan pegawai sesuai dengan struktur organisasi
serta analisis jabatan dan beban kerja, jumlah pegawai per 31 Desember 2015
masih belum memenuhi kebutuhan yang diperlukan di Dinas Sosial Kabupaten
Kediri seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 2 - 4
Perbandingan antara Kebutuhan dan Ketersediaan Pegawai
No
Jenjang Pendidikan
Kebutuhan
(Orang)
Tersedia
Orang
%
1.
S-2
10
10
100,00
2.
S-1 / D IV
13
9
69,23
3.
Sarjana Muda / D III
1
1
100,00
4.
DI / DII
-
-
-
5.
SLTA
13
9
69,23
6.
SLTP
-
-
-
Jumlah
37
29
78,37
2.2.2 Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,
Dinas Sosial Kabupaten Kediri memiliki sejumlah sarana dan prasarana; per
31 Desember 2015 seperti dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2 - 5
Jenis, Jumlah dan Kondisi Sarana & Prasarana
No
Jenis Barang
Satuan
Jumlah
Kondisi
B
RR
RB
1.
Komputer
Unit
13
8
2
3
2.
Printer
Unit
20
10
5
5
3.
LCD Projector
Unit
2
2
-
-
4.
Laptop
Unit
6
5
-
1
5.
Almari Sorok
Unit
1
1
-
-
6.
Rak Kaca
Unit
4
4
-
-
7.
Kamera Digital
Unit
3
3
-
-
8.
Filling cabinet besi
Unit
17
12
4
1
9.
Meja Kerja
Unit
33
28
5
-
10. Kursi Kerja
Unit
32
25
5
2
11. Almari arsip kaca
Unit
6
6
-
-
12. Kursi lipat
Unit
51
42
8
1
13. Almari
Unit
9
7
1
1
14. Mesin Ketik besi
Unit
5
3
2
-
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021
|II - 14
16. AC ruangan
Unit
3
3
-
-
17. Kipas angin & Kipas Gantung
Unit
6
3
2
1
18. Bufet
Unit
1
1
-
-
19. Telpon & Fax
Unit
2
2
-
-
20. TV
Unit
1
1
-
-
21. Warless
Unit
3
1
1
1
22. Lambang Garuda
Unit
2
2
-
-
23. Gambar Presiden dan
Wapres
Unit
6
6
-
-
24. Mesin pemotong rumput
Unit
2
2
-
-
25. Alat pencuci mobil
Unit
1
1
-
-
26. Pompa Air
Unit
1
1
-
-
27. Brankas
Unit
4
3
-
1
28. Kotak Kendali
Unit
1
-
1
-
29. Papan Struktur
Unit
1
1
-
-
30. Papan data
Unit
3
-
-
3
31. Kursi putar indaci
Unit
5
5
-
-
32. Layar OHP
Unit
1
1
-
-
33. Jam dinding
Unit
18
14
-
2
34. Fakum clinner
Unit
1
1
-
-
35. Meja podium
Unit
1
1
-
-
36. Tangga Alumunium
Unit
1
1
-
-
37. Meja kursi tamu
Unit
8
6
1
1
38. Papan Pengunguman
Unit
1
1
-
-
39. Direction Kabinet
Unit
1
1
-
-
Keterangan : B=Baik; RR=Rusak Ringan; RB=Rusak Berat
Jika dibandingkan dengan kebutuhan ideal, jenis dan jumlah sarana
dan prasarana yang tersedia masih kurang untuk mendukung kinerja
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Perbandingan antara kebutuhan dan ketersediaan sarana & prasarana dapat
dilihat pada table 2 - 6.
Table 2 - 6
Perbandingan antara Kebutuhan dan Ketersediaan Sarana & Prasarana
No
Jenis Barang
Satuan
Kebutuhan
Tersedia
Jumlah
%
1
Alat Angkutan :
- Roda Empat
Unit
4
2
50
- Roda dua
Unit
.
5
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021
|II - 15
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
3.
Laptop
Unit
10
6
60
4.
Printer
Unit
15
10
66,67
5.
AC ruangan
Unit
7
1
14,28
6.
Mesin Foto copy
Unit
2
-
0
7.
Intercom
Unit
6
-
0
8.
HT
Unit
6
1
16,16
9.
Pesawat rig
Unit
1
-
0
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Sosial
Kinerja pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Kediri dilaksanakan sesuai
dengan job diskreption yang berpedoman pada tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial
Kabupaten, yaitu melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah
dibidang sosial, terutama dalam penanganan dan pelayanan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pemberdayaan/pengembangan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS).
Capaian kinerja didasarkan sasaran/target pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2015, Rencana
Strategis (Renstra) 2011 - 2015 Dinas Sosial Kabupaten Kediri serta mengacu
strandar Pelayanan Minimum (SPM) bidang sosial sesuai Peraturan Menteri Sosial
Republik Indonesia Nomor : 129/HUK/2008 tentang Pelayanan Minimum Bidang
Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten /Kota; Pelayanan dasar bidang sosial
tersebut meliputi 4 (empat) jenis pelayanan dasar , yaitu :
1) Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial;
2) Penyediaan sarana dan prasarana sosial;
3) Penanggulangan korban bencana pada tahap tanggap darurat;
4) Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan
mental, serta lanjut usia tidak potensial.
Untuk melihat tingkat capaian kinerja pelayanan Organisasi Perangkat
Daerah Dinas Sosial Kabupaten Kediri terlihat seperti pada tabel 2 – 7 berikut.
Rentsra Dinsos Kab. Kediri 2016 - 2021
|II - 16
Tabel 2 - 7
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Sosial Kabupaten Kediri
NO Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Tar-get IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1. Meningkatnya pelayanan admnistrasi perkantoran baik / tertib - - - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur baik - - - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 3. Kualitas sumber daya aparatur yang lebih profesional - - - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 4. Meningkatnya Sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan terlaksana dengan baik - - - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 5. Kesejahteraan sosial Fakmis, KAT dan PMKS lainnya menjadi lebih baik 80 % 3,60 % - 80 org 85 Org 100 org 115 org 130 org 80 org 85 org 100 org 115 org 130 org 100% 100% 100% 100% 100 % 6. Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial tertangani dengan baik 80 % 3,60 % - 324 org 344 org 368 org 394 org 418 org 324 org 344 org 368 org 394 org 418 org 100% 100% 100% 100% 100% 7. Meningkatnya kesejahteraan sosial anak terlantar menjadi lebih baik 80 % 3,60 % - 30 org 30 org 33 org 36 org 40 org 30 org 30 org 33 org 36 org 40 org 100% 100% 100% 100% 100% 8. Panti Asuhan / Panti Jompo menjadi lebih baik dan mandiri
80 % 3,60 % - 150 org 155 org 160 org 170 org 180 org 150 org 155 org 160 org 170 org 180 org 100% 100% 100% 100% 100% 9. Kesejahteraan sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) menjadi lebih baik 80 % 3,60 % - 75 org 75 org 84 org 90 org 99 org 75 org 75 org 84 org 75 org 75 org 100% 100% 100% 100% 100% 10. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan sosial lebih baik / profesional 60 % 3,60 % - 910 org 914 org 914 org 918 org 920 org 910 org 914 org 914 org 918 org 920 org 100% 100% 100% 100% 100% 11. Kondisi sarana dan prasarana PMKS terjaga baik 80 % 3,60 % - 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 100% 100% 100% 100% 100% 12. Keluarga harapan terlayani dengan baik 80 % 3,60 % - 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 107 org 100% 100% 100% 100% 100%