• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PEMBERIAN OTAGO HOME EXERCISE PROGRAMME LEBIH BAIK DALAM MENGURANGI RISIKO JATUH DARIPADA BALANCE STRATEGY EXERCISE PADA LANSIA DI TABANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI PEMBERIAN OTAGO HOME EXERCISE PROGRAMME LEBIH BAIK DALAM MENGURANGI RISIKO JATUH DARIPADA BALANCE STRATEGY EXERCISE PADA LANSIA DI TABANAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PEMBERIAN OTAGO HOME EXERCISE PROGRAMME

LEBIH BAIK DALAM MENGURANGI RISIKO JATUH

DARIPADA BALANCE STRATEGY EXERCISE PADA LANSIA

DI TABANAN

011

I GEDE PUTU WAHYU MAHENDRA

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

(2)

i

SKRIPSI

PEMBERIAN OTAGO HOME EXERCISE PROGRAMME

LEBIH BAIK DALAM MENGURANGI RISIKO JATUH

DARIPADA BALANCE STRATEGY EXERCISE PADA LANSIA

DI TABANAN

Oleh:

I GEDE PUTU WAHYU MAHENDRA

1202305010

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

(3)
(4)
(5)
(6)

v

PEMBERIAN OTAGO HOME EXERCISE PROGRAMME LEBIH BAIK DALAM MENGURANGI RISIKO JATUH DARIPADA BALANCE STRATEGY

EXERCISE PADA LANSIA DI TABANAN

ABSTRAK

Seiring dengan meningkatkanya kesejahteraan dan kesehatan penduduk, Umur Harapan Hidup (UHH) juga mengalami peningkatan. Peningkatan UHH ini berarti meningkatnya populasi lanjut usia (lansia) dengan menurunya angka kematian. Lansia erat kaitannya dengan proses penuaan, dimana karena proses penuaan tersebut terjadi penurunan fungsi tubuh yang menyebabkan timbulnya berbagai gangguan pada lansia. Salah satu gangguan fisik yang sering terjadi pada lansia adalah jatuh, karena itu di perlukan dilakukan upaya untuk menganalisis risiko jatuh dengan menggunakan Timed Up And GO Test (TUGT). Selain upaya untuk menganalisis risiko jatuh, juga diperlukan upaya untuk mengurangi risiko jatuh salah satunya dengan pelatihan Otago Home Exercise Programme dan

Balance Strategy Exercsise.

Telah dilakukan penelitian eksperimental dengan rancangan Randomized Pre

Test dan Post Test Control Group Desain. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Sampel berjumlah 30 orang lansia yang dibagi menjadi

2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang mendapat pelatihan Otago Home

Exercise Programme berjumlah 15 orang dan kelompok kontrol yang mendapat

pelatihan Balance Strategy Exercsise berjumlah 15 orang.

Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan risiko jatuh kelompok perlakuan 3,933 dan pada kelompok kontrol terjadi penurunan risiko jatuh sebesar 2,0007 . Hasil uji paired sample t-test didapatkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok perlakuan dan nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok kontrol. Uji beda selisih dengan independent t-test menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dimana p=0,000 (p<0,05) dengan persentase sebesar 25,16% pada kelompok perlakuan dan 12,80% pada kelompok kontrol.

Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan Otago Home Exercise Programme menghasilkan penurunan risiko jatuh pada lansia lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan pelatihan Balance Strategy Exercsise

Kata kunci : Lansia, Risiko Jatuh, Otago Home Exercise Programme, Balance

(7)

vi

OTAGO HOME EXERCISE PROGRAMME ARE BETTER FOR REDUCING FALL RISK THAN BALANCE STRATEGY EXERCISE IN ELDERLY AT

TABANAN

ABSTRACT

Along with the increasing of wellfare and welfare in population, life exepectancy also increasing. This mean increasing in elderly population with decreasing of mortality rates. Elderly closely associated with the aging process, where due to the aging process body function are impaired and induced many disorder in elderly population. One physical disorder that often occurs in the elderly is falling, because of that effort to analyze falling risk using the Timed and Go Test (TUGT) is needed. Besides effort to analyze falling risk, it is also necessary to reduce it by training with Otago Home Execise Programme and Balance Strategy Exercise.

This experimental research has been done with Randomized Pre and Post Test Control Group Design. The sampling technique is simple random sampling. The samples included 30 elderly who divided into 2 groups with 15 people in each group. The treatment group received Otago Home Execise Programme and the control group receive Balance Strategy Exercise.

The result showed a decrease of falling risk 3,933 in the treatment group and 2,0007 in the control group. Paired samples test resuled a significant difference with p = 0,000 (0 <0,05) for treatment group and p = 0,000 (0 <0,05) for the control group. Mean difference is tested with independent t-test showed a significant difference between the treatment group and control group in which p = 0,000 (0 <0,05) with the percentage of 25,16% for control group and 12,80% for control group.

This indicate that training with Otago Home Execise Programme resulted of decreased of falling risk in elderly are significantly larger than training with Balance Strategy Exercise.

Keywords: Elderly, Falling Risk, Otago Home Exercise Programme, Balance Strategy Exercsise, Timed Up And GO Test (TUGT)

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pemberian Otago Home Exercise Programme Lebih Baik dalam Mengurangi Risiko Jatuh daripada Balance Strategy Exercise pada Lansia di Tabanan”.

Tugas ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana

Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi

penelitian ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk

itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi

ini, yaitu kepada :

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT., M.Kes selaku dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana

2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK. selaku ketua Program Studi

Fisioterapi Universitas Udayana.

3. Ni Luh Nopi Andayani, SSt.FT, M.Fis selaku pembimbing sekaligus

pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam

penyusunan ini.

4. dr. I Made Krisna Dinata, M.Erg selaku pembimbing sekaligus pengajar

yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Seluruh dosen yang telah memberikan bimbingan sehingga dapat

(9)

viii

6. I Nengah Sudirawan, Ni Nyoman Sriasih, I Gede Made Nugi Nugraha dan

Keluarga Besar saya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang selalu

memberikan motivasi, semangat agar penulis dapat menyelesaikan skripsi

dan pendidikan Sarjana Fisioterapi.

7. Orang yang saya sayangi yang sudah menemani saya belakangan ini,

Komang Eni Pradnyanaputri yang telah banyak memberi motivasi dan

semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

8. Seluruh teman-teman saya di Axoplasmic, angkatan 2012 Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana, tidak mungkin penulis sebutkan satu

persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh teman-teman di grup Bianglala dan Evidancebased yang tidak

mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh kerabat dan sejawat fisioterapi yang tidak mungkin penulis

sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat

diharapkan.

Denpasar, Juni 2016

(10)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………...……… i PERNYATAAN PERSETUJUAN………. ii LEMBAR PENGESAHAN………... iv ABSTRAK ... v ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR………...………... vii

DAFTAR ISI………...………...……….. ix

DAFTAR GAMBAR………...……...………. xiii

DAFTAR TABEL………..………...…...……… xv BAB I PENDAHULUAN………... 1 1.1 Latar Belakang ……… ……… 1 1.2 Rumusan Masalah……….. 4 1.3 Tujuan Penelitian ……….. 4 1.3.1 Tujuan Umum………. 4 1.3.2 Tujuan Khusus……… 5 1.4 Manfaat Penelitian…..………... 5 1.4.1 Manfaat Teoritis………. 5 1.4.2 Manfaat Praktis……….. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….... 7

(11)

x

2.1.1 Pengertian...……….…….... 7

2.1.2 Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Risiko Jatuh……… 7

2.1.3 Dampak Jatuh Pada Lansia……… 26

2.1.4 Pencegahan Jatuh Pada Lansia.………. 27

2.2 Otago Home Exercise Programme………... 28

2.2.1 Pengertian……...………... 28

2.2.2 Jenis Latihan Otago Home Exercise Programme.……….. 29

2.3 Balance Strategy Exercise..……… 44

2.3.1 Ankle Strategy Exercise………... 44

2.3.2 Hip Strategy Exercise ...……….. 45

2.3.3 Stepping Strategy Exercise... 46

2.4 Mekanisme Penurunan Risiko Jatuh Setelah Latihan………….………….. 47

2.5 Perbedaan Otago Home Execise Programme dengan Balance Strategy Exercise………...……….………… 50

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP PENELITIAN, DAN HIPOTESIS……….……... 52

3.1 Kerangka Berpikir……….………… 52

3.2 Konsep Penelitian……….………… 54

3.3 Hipotesis……….……….. 55

BAB IV METODE PENELITIAN……….………... 56

4.1 Desain Penelitian……….…...…….. 56

(12)

xi

4.3 Populasi dan Sampel……….………… 57

4.3.1 Populasi………..….………….. 57

4.3.2 Sampel………..………….…………..….. 57

4.3.3 Besar sampel………..……….……….. 58

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel………..……….…………...….. 59

4.4 Variabel Penelitian………..…….……… 60

4.5 Definisi Operasional Variable………..….…….……….. 60

4.6 Instrumen Penelitian……….….…….……..………62

4.7 Prosedur Penelitian………..……….………62

4.7.1 Prosedur Pendahuluan……….………..………62

4.7.2 Prosedur Pelaksanaan………...………….63

4.8 Alur Penelitian………...………...…………81

4.9 Teknik Analisis Data………...…….…82

BAB V METODE PENELITIAN……..………..…….... 84

5.1 Data Karakteristik Sampel ... 84

5.2 Uji Normalitas dan Homogenitas ... 86

(13)

xii 5.3.1 Uji Beda Rerata Penurunan Risiko Jatuh

Sebelum dan Sesudah Pelatihan ... 87

5.3.2 Uji Komparasi Hasil Selisih Peningkatan Nilai Keseimbangan Dinamis Sebelum dan Sesudah Pelatihan Pada Kelompok Kontrol dan Perlakuan ... 88

BAB VI PEMBAHASAN ... 90

6.1 Karakteristik Sampel ... 90

6.2 Penurunan Risiko Jatuh pada Kelompok Pelatihan Otago Home Exercise Programme... 91

6.3Penurunan Risiko Jatuh pada Kelompok Balance Strategy Exercise... 94

6.4Pelatihan Otago Home Exercise Programme Lebih Baik dalam Mengurangi Risiko Jatuh daripada Balance Strategy Exercise... 97

BAB VII PENUTUP... 101

7.1 Simpulan ... 101

7.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Centre of Gravity…...………... 21

Gambar 2.2 Line of Gravity ……...………. 21

Gambar 2.3 Base of Support…...………. 22

Gambar 2.4 Ankle Strategy Exercise……….. 45

Gambar 2.5 Hip Strategy Exercise ………...……….. 46

Gambar 2.6 Stepping Strategy Exercise ………... 47

Gambar 3.1 Kerangka Konsep……….. .54

Gambar 4.1 DisainPenelitian…….……….56

Gambar 4.2 Sit to Stand………...……… 64

Gambar 4.3 Walk 3 meter….………...……… 64

Gambar 4.4 Turn Around………….………...………. 65

Gambar 4.5 Approach Chair and Stand to Sit….………...………….….… 64

Gambar 4.6 Head Movement..………...………..… 66

Gambar 4.7 Neck Movement………...……… 66

Gambar 4.8 Back Extebsion.………...……… 67

Gambar 4.9 Trunk Movement..………...……… 67

Gambar 4.10 Ankle Movement………...……… 68

Gambar 4.11 Calf Stretch... ...74

Gambar 4.12 Back of Thigh Stretch ...75

Gambar 4.13 Ankle Strategy Exercise ...76

Gambar 4.14 Ankle Strategy Exercise kepala mundur ...76

(15)

xiv

Gambar 4.16 Ankle Strategy Exercise kepala ke samping kiri...79

Gambar 4.17 Hip Strategy Exercise... ...80

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perubahan Morfologi Otot pada Proses Penuaan…...…….. 10

Tabel 2.2 Pemanasan Otago Home Exercise Programme....………. 29

Tabel 2.3 Latihan Penguatan Otago Home Exercise Programme...32

Tabel 2.4 Latihan Keseimbanan Otago Home Exercise Programme...35

Tabel 2.5 Pendinginan Otago Home Exercise Programme...43

Tabel 4.1 Latihan Penguatan... 68

Tabel 4.2 Latihan Keseimbangan dan Latihan Jalan... 70

Tabel 4.3 Jadwal Penelitian………...…84

Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ...85

Tabel 5.2 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Usia dan IMT...85

Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Penurunan Risiko Jatuh Sebelum dan Sesudah Pelatihan...86

Tabel 5.4 Rerata Penurunan Risiko Jatuh Sebelum dan Sesudah Pelatihan....87

Tabel 5.5 Selisih Penurunan Risiko Jatuh Sebelum dan Sesudah Pelatihan Pada Kedua Kelompok ...88

Referensi

Dokumen terkait

kti(itas antifagositosis ter)adi melalui dua mekanisme yaitu daerah berulang &#34; berikatan dengan faktor : sehingga menghambat akti(itas komplemen dan fibrinogen berikatan

Taan ny ya a jjaaw waab b B Bu uk ku u ssu um mb beerr --M Meen ny yiim maak k p peen njjeellaassaan n -Menjawab pertanyaan -Menjawab

Form detil barang adalah form yang dipergunakan untuk menampilkan informasi barang secara detil dan pada form ini pelanggan dapat melakukan pemesanan barang

Asumsi Arius adalah Allah yang tidak di ciptakan dan tidak melahirkan (agennetos agennetos agennetos agennetos). menjadikan konsepnya tentang Ketuhanan Anak adalah berbeda.

a. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-undang APBN/APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat digunakan sebagai bukti pemenuhan persyaratan bakal calon Anggota DPRD Kabupaten sebagaimana

Dalam satu minggu guru dapat merencanakan kegiatan tatap muka melalui zoom meeting atau google meet sebanyak 2 kali dalam seminggu dan selebihnya adalah

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan strategi koping pada perempuan Hindu Bali yang bekerja dan yang