ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA SURYA UNIVERSITY
TAHUN AJARAN 2013/2014 TERHADAP
TAYANGAN FILM ANIMASI SPONGEBOB SQUAREPANTS
Makalah Bahasa Indonesia
Oleh:
NAMA : KAHLIL GIBRAN ARDA YASSIN NIM : 004138322374193
DIGITAL COMMUNICATION STUDY PROGRAM
GREEN ECONOMY AND DIGITAL COMMUNICATION FACULTY SURYA UNIVERSITY
SERPONG 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini dapat selesai karena bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan mahasiswa Surya University, staf dan dosen terkait, juga kepada Ibu Helena Rebecca W.T.,M.Si. selaku dosen pembimbing.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan serta pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari semua pihak. Semoga makalah dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Serpong, Agustus 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii ABSTRAK ... iii 1. Pendahuluan ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan ... 3 1.4 Landasan Pemikiran ... 3 1.5 Metode Penelitian ... 4 2. Pembahasan... 4 2.1 Hasil Analisis ... 52.1.1 Analisis Persepsi Mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap Tokoh Spongebob pada Tayangan Film Animasi Spongebob Squarepants. ... 5
2.1.2 Analisis Persepsi Mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap Tokoh Squidward pada Tayangan Film Animasi Spongebob Squarepants…. ... 6 3. Penutup ... 7 3.1 Simpulan ... 7 3.2 Saran ... 8 DAFTAR PUSTAKA ... 9 LAMPIRAN………...10 Kuesioner Prapenelitian……….……10 Kuesioner Penelitian………..11
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana persepsi mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap tayangan film animasi Spongebob Squarepants. Berdasarkan hasil prapenelitian yang terlebih dahulu dilakukan, penulis memfokuskan bahasan pada persepsi mahasiswa terhadap karakter tokoh Spongebob dan Squidward karena keduanya dianggap responden paling dominan dalam film tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, berupa kuesioner, dan studi pustaka. Hasil analisis data menunjukkan dominan persepsi mahasiswa terhadap tokoh Spongebob dan Squidward cenderung berkonotasi buruk, namun hal tersebut tidak memengaruhi mereka untuk tetap menonton tayangan tersebut. Selain itu, mereka pun beranggapan tayangan film animasi Spongebob Squarepants baik untuk ditonton oleh mahasiswa dengan alasan menghibur, menginspirasi penonton untuk kreatif dan berpikir out of the box, serta lebih layak dibanding tayangan-tayangan televisi lain di Indonesia.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA SURYA UNIVERSITY
TAHUN AJARAN 2013/2014 TERHADAP
TAYANGAN FILM ANIMASI SPONGEBOB SQUAREPANTS
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual yang berfungsi untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu (Effendy, 1986). Secara umum, semua film mempunyai satu sasaran, yaitu menarik perhatian orang terhadap muatan-muatan masalah yang dikandungnya. Gambar dan suara membuat film mampu bercerita banyak dalam waktu yang singkat.
Berbagai ragam film terdapat saat ini, mereka berkembang dengan cara pendekatannya berbeda-beda. Film animasi merupakan salah satu dari banyaknya ragam film yang ada, animasi sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata animation dalam Kamus Umum Inggris – Indonesia berarti ‘menghidupkan’. Secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan atau menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat, dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak atau hanya berkesan hidup (Syahfitri, 2011).
Film Animasi SpongeBob SquarePants merupakan contoh film animasi, film ini menceritakan mengenai seekor spons kuning dan berlubang sebagai tokoh utama yang tinggal dalam sebuah rumah nanas di kota yang disebut Bikini Bottom, kota di dalam laut. Film animasi ini bergenrakan komedi, kelucuan dalam
cerita film ini bersumber dari perilaku sehari-hari Spongebob yang polos, optimis, selalu ceria, dan memiliki prasangka baik terhadap siapapun serta tokoh Squidward yang menyebalkan, sombong, dan tampak dingin. Terkadang perilaku mereka membawa bencana, dimanfaatkan, atau terjadi salah paham kala disatukan dengan sifat-sifat mahluk lain yang tinggal di Bikini Bottom. Unsur komedi yang terdapat di dalam film ini terkadang tidak masuk akal seperti pantai di dalam laut, tupai yang dapat hidup di dalam laut, serta banyak yang lainnya.
Mahasiswa merupakan individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir, dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi (Dwi Siswoyo, 2007). Mahasiswa Surya University sebagai mahasiswa yang diharapkan menjadi peneliti hebat di masa yang akan datang sesuai dengan visi universitasnya menjadi Best Research University, telah dibekali pengetahuan dasar seorang peneliti di antaranya berpikir kritis dan kreatif.
Berdasarkan hasil kuesioner prapenelitian yang diambil 30 responden mahasiswa Surya University tahun ajaran 2013/2014, diketahui kecenderungan timbul bahwa karakter tokoh menjadi keunikan dalam film tersebut serta tokoh Spongebob dan Squidward dianggap memiliki karakter yang unik. Hasil prapenelitian menunjukan kecendrungan persepsi responden pada tokoh Spongebob adalah lucu, setia kawan, bodoh, tulus dan polos, serta bersemangat
sedangkan Squidward menyebalkan, jahat, sombong, ribet, dan tampak dingin. Data prapenelitian inilah yang dijadikan acuan penelitian tahap selanjutnya.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah umum dalam makalah ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap tayangan film animasi Spongebob Squarepants ? Rumusan masalah khususnya adalah bagaimana persepsi mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap tokoh Spongebob dan Squidward pada tayangan film animasi Spongebob Squarepants ?
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi Mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 berdasarkan terhadap tokoh Spongebob dan Squidward pada tayangan film animasi Spongebob Squarepants.
1.4 Landasan Pemikiran
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi yang dicetuskan oleh Desiderato, yang menyatakan bahwa persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli) (Rakhmat, 1996).
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, berupa pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terhadap 50 orang mahasiswa, masing- masing lima perwakilan dari tiap program studi di Surya University Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Pembahasan 2.1 Analisis
2.1.1 Analisis Persepsi Mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap Tokoh Spongebob pada Tayangan Film Animasi
Spongebob Squarepants
Tabel data persepsi mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap tokoh Spongebob pada film Spongebob Squarepants
No. Kategori Jumlah Persentase
1. Lucu 12 24%
2. Bodoh 15 30%
3. Polos dan Tulus 8 16%
4. Bersemangat 8 16%
5. Setia Kawan 7 14%
Jumlah 50 100%
Dari data kuesioner yang diperoleh, diketahui 30% dari 50 mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 mempersepsikan tokoh Spongebob pada film animasi Spongebob Squarepants bodoh. Berdasarkan informasi
tambahan yang diperoleh, persepsi mereka yang menganggap Tokoh Spongebob bodoh tidak memengaruhi untuk tetap menonton film Animasi Spongebob Squarepants.
Desiderato dalam teorinya mengungkapkan, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli) (Rakhmat, 1996). Dalam konteks ini, tokoh Spongebob direfresentasikan sebagai objek, alur cerita yang terdapat dalam film
Spongebob Squarepants sebagai peristiwa, sedangkan pengalaman tentang
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan merupakan hasil dari penyimpulan informasi yang diterima dari menonton film animasi
Spongebob Squarepants. Responden memberikan makna bodoh terhadap tokoh
Spongebob merupakan hasil pengalaman yang mereka alami terhadap tokoh tersebut. Tayangan film Spongebob Squarepants yang menampilkan tokoh Spongebob yang begitu mudah dimanfaatkan oleh Mr. Krab untuk berkerja di restorannya dengan rajin namun diberi gaji yang kecil, tidak lulusnya ia selama bertahun-tahun sekolah mengemudi, atau perilakunya yang kerap berbicara dengan binatang yang tinggal di Bikini Bottom yang tidak mengerti perkataannya dijadikan alasan mayoritas responden mempersepsikan tokoh Spongebob bodoh.
Survei dalam penelitian ini telah menemukan informasi tambahan, bahwa 78% mahasiswa Surya University menganggap tayangan film animasi Spongebob Squarepats baik ditonton oleh mahasiswa. mereka beralasan tayangan tersebut menghibur, menginspirasi penonton untuk kreatif dan berpikir out of the box, serta menganggap bahwa tayangan film animasi ini lebih layak tonton jika dibanding tayangan-tayangan televisi lain di Indonesia seperti ftv, sinetron, Reality Show, atau acara komedi. Film
Spongebob Squarepants bergenrakan komedi. Unsur komedi yang ditampilkan berasal
dari karakter masing-masing tokoh yang kuat dan berciri khas seperti, Spongebob yang polos, tulus, bersemangat,serta setia kawan namun tampak bodoh, Patrick yang berkarakter setia kawan dan selalu beruntung, dan Squidward yang tampak dingin, sombong, dan menyebalkan. Ketiga tokoh tersebut tinggal bertetangga, kericuhan dan keributan terjadi ketika Spongebob dan Patrick sedang bermain atau berulah dan mengganggu kehidupan Squidward. Meskipun film ini bergenrakan komedi yang bertujuan menghibur semata namun responden menilai tayangan ini baik ditonton oleh mahasiswa, disebabkan tayangan ini dianggap lebih baik jika dibandingkan tayangan sinetron, ftv, reality show, atau acara komedi yang menghibur namun membahas serta menilai buruk kekurangan manusia, atau mengajarkan penonton yang terkadang belum tepat pada usianya untuk masalah cinta.
2.1.2 Analisis Persepsi Mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap Tokoh Squidward pada Tayangan Film Animasi Spongebob
Squarepants
Tabel data persepsi mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap tokoh Squidward pada film Spongebob Squarepants
No. Kategori Jumlah Persentase
1 Menyebalkan 0 0%
2 Jahat 7 14%
3 Sombong 13 26%
4 Ribet 6 12%
Jumlah 50 100%
Persepsi merupakan hasil pemberian makna dari penghubungan, penyimpulan, serta penafsiran pengalaman seseorang tentang objek maupun peristiwa. Data yang diperoleh, menunjukan 48% dari 50 mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 mempersepsikan Tokoh Squidward pada tayangan film animasi Spongebob Squarepants tampak dingin, meskipun demikian persepsi mereka yang terkesan buruk tidak mempengaruhi mereka untuk tetap menonton tayangan film tersebut.
Tiap mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 memiliki pengalaman yang berbeda satu sama lain terhadap suatu objek, peristiwa, ataupun sebuah pesan. maka dari itu, persepsi dari masing-masing mereka akan berbeda sudut pandangnya. Begitupun, mereka mempersepsikan tokoh Squidward pada Film Spongebob Squarepants. Persepsinya yang cenderung buruk, dipengaruhi oleh pengalaman pribadi yang mereka alami terhadap tokoh Squidward dalam film animasi Spongebob Squarepants. Film animasi Spongebob Squarepants yang menampilkan tokoh Squidward sebagai tokoh yang dingin. Dia tidak ingin bergaul dengan kedua tetangganya yang selalu ingin mendekatinya, berkerja dengan perasaan terpaksa serta raut muka tidak berniat, atau terkadang berniat jahat memanfaatkan tokoh lain. Pengalaman mereka terhadap fakta diatas membentuk persepsi Mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 untuk mempersepsikan Squidward pada film Spongebob Squarepants tampak dingin.
3. Penutup 3.1 Simpulan
Persepsi merupakanPemberian makna yang dilakukan seseorang terhadap pengalamannya tentang objek maupun peristiwa, atau hasil dari penyimpulan serta penafsiran atas pesan yang telah dihubungkan. Pola berpikir seseorang akan mempengaruhi persepsinya atas sebuah objek maupun peristiwa.
Unsur yang menjadi tolak ukur mengenai persepsi mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 terhadap tayangan film animasi Spongebob Squarepants adalah persepsinya terhadap tokoh Spongebob dan Squidward. Hasil analisis menunjukan dominan persepsi mahasiswa terhadap tokoh Spongebob dan Squidward cenderung berkonotasi buruk. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi mereka untuk tetap menonton tayangan tersebut. Buruknya persepsi responden terhadap kedua tokoh, berbeda dengan persepsi mereka yang menganggap tayangan film animasi Spongebob squarepants baik untuk ditonton oleh mahasiswa, dengan alasan menghibur, menginspirasi penonton untuk kreatif dan berpikir out of the box, serta film animasi Spongebob Squarepnts masih lebih baik dibanding tayangan lain seperti sinetron, ftv, reality show, atau acara komedi yang ada di Indonesia.
3.2 Saran
Berdasarkan analisis dan interprestasi data yang diperoleh, penulis menyarankan pada mahasiswa Surya University Tahun Ajaran 2013/2014 untuk menyaring informasi yang didapatkan dan tidak terpengaruh tingkah buruk tokoh
pada Film Animasi Spongebob Squarepants. Agar mahasiswa tidak terpengaruh, dapat dimulai dengan tidak meniru tingkah laku, ucapan, maupun perbuatan yang dilakukan oleh tokoh dalam film tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana. (1986). Dinamika Komunikasi. Bandung: Penerbit Remadja Karya CV.
Kamus Umum Inggris – Indonesia
Rakhmat, Jalaluddin. (1996). Teori-teori Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Siswoyo, Dwi. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.
Syahfitri, Yunita. (2011). Tekhnik Film Animasi Dalam Dunia Komputer. SAINTIKOM.
