• Tidak ada hasil yang ditemukan

IPO Update. Borneo Lumbung Energy & Metal. Jadwal Penawaran Umum (tentatif): Penawaran Umum. Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IPO Update. Borneo Lumbung Energy & Metal. Jadwal Penawaran Umum (tentatif): Penawaran Umum. Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

IPO Update

Jadwal Penawaran Umum (tentatif):

Pernyataan efektif : 15 November 2010

Penawaran : 18-22 November 2010

Pembayaran & Distribusi : 25 November 2010 Pencatatan saham : 26 November 2010

Penawaran Umum

Sebanyak banyaknya 3.317.500.000 saham biasa atas nama, atau 20% dari modal ditempatkan & disetor dengan nilai Nominal Rp 100/saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Penawaran Rp 980-1,280/saham (tentative).

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka struktur permodalan & kepemilikan saham Perseroan sebelum & sesudah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut :

Sekilas Emiten

PT Borneo Lumbung Energi & Metal di di ri kan pada 15 Maret 2006 merupakan induk perusahaan atas dua anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Melalui anak perusahaan PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) Perseroan memiliki wilayah konsesi PKP2B seluas 21 ribu ha di Murung Raya, Kalimantan Tengah dimana wilayah konsesi ini terbagi atas dua wilayah yaitu Kohong & Telakon. Jenis batubara yang dimiliki Perseroan adalah hard coking coal dimana produksi komersial pertama kali pada September 2009. Per 30 Juni 2010 Perseroan memiliki cadangan terbukti sebesar 36.5 juta ton & cadangan terduga 32.7 juta ton. Produksi selama semester I 2010 sebesar 752 ribu ton. Kapasitas produksi saat ini sebesar 2.4 juta ton per tahun dan rencananya akan ditingkatkan hingga 3.6 juta ton di akhir 2010 & 5 juta ton di akhir 2011.

P er s eo r a n j u g a m em i l i k i a n a k perusahaan PT Borneo Mining Services (BMS) yang bergerak di bidang mining contractor.

Borneo Lumbung Energy & Metal

28 Oktober 2010

Danny Eugene

danny.eugene@megaci.com

Sektor : Mining Kisaran harga : IDR 980-1,280 PER* : 392x-512x

Underwriter : CIMB Securities Indonesia Ticker : BORN.JK/BORN.IJ

*MCI estimate based on annualized EPS’10f

Keterangan

Jumlah Saham Jumlah Nilai % Jumlah Saham Jumlah Nilai %

Nominal (Rp) Nominal (Rp)

Modal Dasar 53,080,000,000 5,308,000,000,000 53,080,000,000 5,308,000,000,000 Modal Ditempatkan & Disetor Penuh

1. PT Republik Energi & Metal 13,269,987,500 1,326,998,750,000 99.9999 13,269,987,500 1,326,998,750,000 79.9999 2. PT Muara Kencana Abadi 12,500 1,250,000 0.0001 12,500 1,250,000 0.0001 3. Masyarakat - - 3,317,500,000 331,750,000,000 20.0000 Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh 13,270,000,000 1,327,000,000,000 100.0000 16,587,500,000 1,658,750,000,000 100.0000 Jumlah Saham dalam Portepel 39,810,000,000 36,492,500,000

Source : Perseroan

Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum

Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Dana yang diperoleh dari hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya biaya emisi akan digunakan untuk :

 Sekitar 35% akan digunakan untuk mendanai program ekspansi kapasitas produksi batubara termasuk pengeluaran modal & biaya pengembangan sarana & prasarana pertambangan batubara;  Sekitar 50% akan digunakan untuk mendanai kembali (refinancing)

sebagian atau seluruh hutang Perseroan & Anak Perusahaan;  Sekitar 13% akan digunakan untuk pengembangan sumber daya

batubara (coal resources) & modal kerja Anak Perusahaan;  Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

Kebijakan Dividen

Manajemen Perseroan merencanakan rasio pembayaran dividen maksimum sekitar 30% dari laba bersih konsolidasi Perseroan setiap tahunnya, setelah dikurangi dengan cadangan yang diwajibkan oleh UUPT dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

(2)

IPO Update

28 Oktober 2010

Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif Perseroan yang utama adalah sebagai berikut :

1. Posisi yang tepat untuk memperoleh keuntungan dari terbatasnya pasokan hard coking coal dunia;

2. Cadangan yang besar untuk mendukung peningkatan produksi yang berkesinambungan;

3. Produk hard coking coal berkualitas tinggi;

4. Basis pelanggan yang bereputasi & terdiversifikasi dengan baik;

5. Lokasi strategis terdekat dengan pasar besi baja terbesar di dunia dengan tingkat pertumbuhan tertinggi;

6. Potensi untuk meningkatkan cadangan & sumber daya batubara secara signifikan; 7. Tim manajemen yang tangguh & berpengalaman.

Strategi Usaha

Visi Perseroan adalah menjadi produsen & pemasar produk pertambangan berkualitas tinggi yang terkemuka dari Indonesia, antara lain hard coking coal. Perseroan memiliki rencana untuk mewujudkan cita citanya dengan menerapkan strategi sebagai berikut :

1. Mengembangkan infrastruktur agar mampu meningkatkan produksi & mengurangi biaya; 2. Meningkatkan kemandirian & mengurangi ketergantungan pada sungai Barito;

3. Meningkatkan cadangan batubara dengan mencari sumber sumber cadangan baru & meningkatkan usaha usaha eksplorasi;

4. Melakukan perjanjian berjangka untuk penyediaan pasokan batubara; 5. Mengembangkan & terus melakukan divesifikasi basis pelanggan;

6. Melakukan akuisisi secara selektif untuk diversifikasi & pertumbuhan usaha;

7. Melanjutkan fokus pada keselamatan kerja, perlindungan atas lingkungan hidup, keunggulan kinerja & hubungan dengan masyarakat.

Risiko Usaha

Risiko yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan & industri coking coal :

1. Risiko penurunan harga coking coal secara signifikan

2. Risiko terhambatnya atau gagalnya rencana ekspansi Perseroan

3. Risiko dalam memperoleh, mempertahankan & memperbarui izin izin, perjanjian & persetujuan yang dibutuhkan

4. Risiko keterlambatan pengangkutan batubara 5. Risiko terkait dengan perubahan cuaca

6. Risiko terkait sumber pendapatan tunggal & kegiatan operasional yang terkonsentrasi 7. Risiko likuiditas

8. Risiko fungsi kontrol internal yang tidak berjalan dengan baik 9. Risiko terkait terbatasnya rekam jejak operasional Perseroan 10. Risiko persaingan bisnis

11. Risiko belum adanya kontrak kontrak jangka panjang dengan konsumen 12. Risiko terkait fluktuasi harga bahan bakar

(3)

IPO Update

28 Oktober 2010

Risiko yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan & industri coking coal :

15. Risiko kegagalan memenuhi komitmen batubara kepada pembeli pembeli batubara Perseroan karena gangguan yang tidak diharapkan

16. Risiko tingginya hutang Perseroan serta pembatasannya 17. Risiko ketergantungan keapda karyawan kunci

18. Risiko hubungan dengan masyarakat setempat 19. Risiko kelebihan pasokan batubara

20. Risiko ketergantungan pada beberapa konsumen besar 21. Risiko tidak konsistennya kualitas batubara yang dijual

22. Risiko ketidakstabilan kondisi perekonomian, politik & hukum di Cina 23. Risiko biaya pemeliharaan lingkungan yang tinggi

24. Risiko ketergantungan pada agen pamasaran international

25. Risiko cadangan batubara tambahan tidak dapat diperoleh atau sumber daya batubara yang ada tidak dapat dikonversi menjadi cadangan batubara yang dapat ditambang secara ekonomis

26. Risiko ketidakpastian dalam memperkirakan cadangan & sumber daya batubara Perseroan

27. Risiko kewajiban reklamasi & rehabilitasi tambang

28. Risiko terkait ketentuan PKP2B bahwa semua kandungan batubara di wilayah konsesi Perseroan tetap milik Pemerintah

29. Risiko fluktuasi biaya angkutan pengiriman laut & gangguan dalam angkutan

30. Risiko ketidakmampuan para pengguna batubara untuk mematuhi standar lingkungan hidup

31. Risiko pertanggungan asuransi yang tidak melindungi semua potensi kerugian 32. Risiko ketergantungan dukungan keuangan dari pemegang saham pengendali

33. Risiko translasi kondisi keuangan & hasil kegiatan operasional Perseroan dari mata uang Dollar AS menjadi mata uang Rupiah

34. Risiko ketergantungan pada kontraktor dalam melakukan berbagai aspek dari kegiatan operasi Perseroan

35. Risiko kegagalan melaksanakan strategi usaha Perseroan atau mencapai tujuan Perseroan

36. Risiko kerugian finansial akibat litigasi yang dialami Perseroan

Risiko yang berkaitan dengan Indonesia :

37. Risiko perubahan Undang Undang & Peraturan baru

38. Risiko perbedaan penafsiran terhadap Undang Undang Pertambangan & pelaksanaan Pemerintahan Daerah

39. Risiko terorisme

40. Risiko perubahan ekonomi regional atau global 41. Risiko ketidakstabilan politik di Indonesia 42. Risiko pemogokan & pergolakan tenaga kerja 43. Risiko penyakit menular di Indonesia

44. Risiko penurunan peringkat kredit Indonesia 45. Risiko bencana alam di Indonesia

(4)

IPO Update

28 Oktober 2010

Risiko yang berkaitan dengan saham :

46. Risiko terkait pemegang saham pengendali 47. Risiko pasar

Kegiatan Usaha Perseroan

Tentang Perseroan. Perseoran melalui anak perusahaannya, PT Asmin Koalindo Tuhup

(AKT), saat ini merupakan satu satunya perusahaan penambangan hard coking coal di Indonesia. Kegiatan operasi Perseroan berlokasi di Kalimantan Tengah dan berfokus pada aktivitas eksplorasi, penambangan terbuka, pemrosesan & ekspor hard coking coal premium yang dipasarkan dengan nama Tuhup Coal kepada pelanggan di Cina, India, Jepang, Taiwan, Turki & Korea Selatan. Anak perusahaan Perseroan lainnya, PT Borneo Mining Services (BMS), memiliki peralatan pertambangan yang disewakan kepada AKT.

Area Konsesi & Cadangan. Berdasarkan PKP2B dengan Pemerintah Indonesia yang

ditandatangani pada tahun 1999, AKT memiliki hal penambangan eksklusif di area konsesi seluas 21,630 hektar di Murung Raya, Kalimantan Tengah. Dalam PKP2B, Pemerintah berhak atas 13.5% porsi penjualan dari batubara yang diproduksi, yang dibayarkan Perseroan dalam bentuk tunai berdasarkan harga batubara pada titik bongkat muat terakhir di area konsesi.

Area konsesi Perseroan terdiri dari Blok Kohong di barat daya & Blok Telakon di timur laut. Sampai saat ini, kegiatan pengembangan & produksi Perseroan terfokus di Blok Kohong yang telah diidentifikasikan sebagai area yang paling tepat untuk kegiatan penambangan awal. Coking coal yang terdapat di Blok Kohong & Blok Telakon merupakan batubara yang memiliki kadar vitrinite tinggi, abu sedang ke rendah dengan kalori sangat tinggi.

Dengan menggunakan standar JORC, per 30 Juni 2010 Perseroan memiliki cadangan sebesar 69.2 juta ton, yang seluruhnya berada di area penambangan Kohong, yang terdiri dari 36.5 juta ton cadangan terbukti (proved reserves) & 32.7 juta ton cadangan terduga (probable reserves), dengan estimasi keseluruhan sumber daya (resources) sebesar 378.8 juta ton.

Deskripsi (dalam juta ton) Kohong Telakon Jumlah Cadangan (reserves)

Terbukti (proved) 36.5 - 36.5

Terduga (probable) 32.7 - 32.7

Jumlah Cadangan 69.2 - 69.2 Sumber Daya (resources)

Terukur (measured) 57.8 - 57.8

Tertunjuk (indicated) 74.3 - 74.3

Tereka (inferred) 148.6 98.1 246.7

Jumlah Sumber Daya 280.7 98.1 378.8 Source : Perseroan

(5)

IPO Update

28 Oktober 2010

Produksi Perseroan. Perseroan melaksanakan percobaan produksi di Kohong pada akhir

bulan September 2008 setelah melakukan pengembangan infrastruktur selama sembilan bulan & memulai produksi komersial pada akhir bulan September 2009. Selama periode pelaksanaan percobaan produksi sampai dengan tanggal 30 Juni 2010, Perseroan telah memproduksi 1.66 juta ton batubara dengan rata rata stripping ratio sekitar 14.4. Selama periode enam bulan pertama 2010, Perseroan telah memproduksi 752,107 ton batubara. Perseroan telah meningkatkan kapasitas produksinya sampai dengan 200 ribu ton per bulan, atau 2.4 juta ton pada akhir 2009 dan sedang dalam tahap akhir untuk menmbah peralatan & infrastruktur untuk mencapai kapasitas produksi terpasang 3.6 juta ton per akhir 2010 & akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga mencapai 5 juta ton pada akhir 2011.

752

2,400

3,600

5,000

1H10 FY09 FY10 FY11

'0 0 0 t o n Source : Perseroan

Borneo Lumbung Energy & Metal

Produksi & Kapasitas Produksi

Kinerja Keuangan Perseroan

Neraca. Aktiva Lancar Perseroan tumbuh dari Rp 2.1 miliar di 2006 menjadi Rp 884 miliar per

30 Juni 2010. Sementara itu Aktiva Tidak Lancar pada periode 2007 hingga 30 Juni 2010 tumbuh dari Rp 1.5 miliar menjadi Rp 4.1 triliun. Total Aktiva Perseroan pada periode 2006 hingga 30 Juni 2010 tumbuh dari Rp 2.1 miliar menjadi Rp 4.9 triliun.

Kewajiban Lancar Perseroan tumbuh dari Rp 1 miliar di 2006 menjadi Rp 2 triliun per 30 Juni 2010. Sementara itu Kewajiban Tidak Lancar pada periode 2006 hingga 30 Juni 2010 tumbuh dari Rp 6 miliar menjadi Rp 2.9 triliun. Total Kewajiban Perseroan pada periode 2006 hingga 30 Juni 2010 tumbuh dari Rp 7.1 miliar menjadi Rp 4.9 triliun.

Sementara itu Total Ekuitas Perseroan tumbuh dari defisit Rp 4.9 miliar menjadi Rp 69.7 miliar pada 30 Juni 2010.

(6)

IPO Update

28 Oktober 2010

Berikut tabel Neraca Perseroan selengkapnya :

Laporan Laba/Rugi. Pendapatan Usaha Perseroan tumbuh dari Rp 200 miliar di 2009

menjadi Rp 1 triliun per 30 Juni 2010. Sementara itu Laba Kotor Perseroan per 30 Juni 2010 tercatat sebesar Rp 509 miliar, naik dari 2009 sebesar Rp 92 miliar. Laba Operasi Perseroan tumbuh dari rugi sebesar Rp 74 juta pada 2007 menjadi laba Rp 350 miliar pada 30 Juni 2010. Sementara itu Laba Sebelum Pajak pada 30 Juni 2010 mencapai Rp 92 miliar. Laba Bersih Perseroan pada 30 Juni 2010 tercatat sebesar Rp 20.6 miliar, atau yang pertama kali sejak 2006.

(jutaan rupiah)

Uraian 30 Juni

2010 2009 2008 2007 2006

Aktiva Lancar 884,920 287,177 47,137 2,104 2,195

Aktiva Tidak Lancar 4,109,393 4,055,790 2,102,573 1,536

-Total Asset 4,994,313 4,342,967 2,149,710 3,640 2,195

Kewajiban Lancar 2,018,084 1,334,764 521,310 - 1,088

Kewajiban Tidak Lancar 2,905,788 2,957,465 1,590,218 7,191 6,094

Total Kewajiban 4,923,872 4,292,229 2,111,528 7,191 7,182 Total Ekuitas 69,724 50,738 38,182 (3,551) (4,987) Source : Perseroan 31 Desember (jutaan rupiah) Uraian 30 Juni 2010 2009 2008 2007 2006 Pendapatan Usaha 1,074,602 200,529 - - -Laba Kotor 509,085 92,341 - - -Laba Operasi 350,904 49,318 (16,480) (74)

-Laba Sebelum Pajak 92,459 (89,423) (98,742) (87) (5,987) Laba Bersih 20,648 (99,777) (79,839) (62) (5,987) Source : Perseroan 31 Desember

Valuasi

Berdasarkan Paparan Publik diperkirakan harga Penawaran saham Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN) sebesar Rp 980-1,280 per lembar sahamnya. Dengan asumsi annualized EPS 2010 sebesar Rp 2.5/saham maka Price Earnings Ratio Perseroan sebesar 392x-512x. PER ini jauh diatas rata rata industri batubara yang hanya sebesar 26x. Emiten PER'10f BORN 392 BORN 512 PTBA 19 ITMG 18 ADRO 20 BUMI 14 INDY 15 BYAN 70 BRAU 24 Average* 26

(7)

IPO Update

28 Oktober 2010

Penguruan & Pengawasan Perseroan

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Syamsir Siregar

Komisaris : Silvanus Yulian Wenas

Komisaris : Moch. Djatmiko

Komisaris Independen : Antonius Budi Setiawan Hudyana Komisaris Independen : Soesanto Loekman

Komisaris Independen : Mangantar S. Marpaung

Dewan Direksi :

Direktur Utama : Samin Tan Direktur Umum : Maxwell Armand

Direktur Pemasaran : Kenneth Raymond Allan Direktur Operasi : David Alister Tonkin Direktur/Corporate Secretary : Geroad Panji Alamsyah Direktur Keuangan : Eva Novita Tarigan

(8)

IPO Update

28 Oktober 2010

Equity Sales & Trading

Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032

Fixed Income Sales & Trading

Tel. (6221) 79175559-62 Fax. (6221) 7919 3900 Fund Management Tel. (6221) 7917 5578-58 Fax.(6221) 7917 5031 Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900 Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032 Marketing Department Tel. 021-79175579 Fax. (6221) 7917 5037 DISCLAIMER

This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and

Head Office (021) 79175599 (021) 79193900 Cirebon (0231) 235522 (0231) 235521

Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Cirebon Grand Center Blok D No. 12A. Lt. 2 (0231) 235523

Jl. Kapten P. Tendean. Kav 12-14A. Jakarta 12790 Cirebon, Jawa Barat

Jakarta - Roxy (021) 63852841 (021) 63852830 Semarang (024) 3562451 (024) 3566638

Komp. Niaga Roxy Mas Blok D3/12 Ruko Suari, Jl. Suari No. 7C Semarang 50137

`

Surabaya (031) 5461607 (031) 5472492

Jakarta - Tj. Karang (021) 2305373 (021) 2305375 Wisma Dharmala 2nd Floor Jl. Tanjung Karang No. 3-4 A Jakarta 10230 Jl. Panglima Sudirman Kav.101-103 Surabaya 6027

Jakarta - Sudirman (021) 57936852 (021) 57936844 Surabaya - Mayjend Sungkono (031) 5680774 (031) 5669574 Sudirman Plaza Indofood Tower Mezzanine Floor, Jl. Mayjend Sungkono No. 52 A Surabaya (031) 5680747

Jl. Jend Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910

Malang (0341) 557222 (0341) 557234

Jakarta - Pondok Indah (021) 7257823 (021) 7247640 Ruko Raya Dieng I, Jl. Raya Dieng I Kav. 5 Malang 65116 (0341) 557123 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 11

Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Yogyakarta (0274) 623407 (0274) 623579

Jl. Raya Magelang Km. 5,6 No. 57 B Yogyakarta

Jakarta - Kelapa Gading (021) 4533515

Jl. Boulevard Barat Blok LC 6 / No 27 Jakarta Solo (0271) 731681 (0271) 731685

Ruko Manahan Solo, Jl. Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah (0271) 731683

Medan (061) 4534399 (061) 4559475

Uniplaza Building 3rd Floor East Plaza Pontianak (0561) 746636 (0561) 747009

Jl. Letjen MT. Haryono No. A1 Medan Jl. Teuku Umar, Komp Pontianak Mall Blok B NO. 28 Pontianak (0561) 7506660

Bandar Lampung (0721) 258778 (0721) 266438 Samarinda (0541) 733866 (0541) 733955

Gedung Megalife 3rd Floor Ruko Permata No. 8 Jl. Pahlawan, Samarinda (0541) 204424

Jl. Jendral Sudirman No. 3 C Enggal Bandar Lampung

Banjarmasin ( 0511 ) 3362337 (0511) 3352413

Palembang (0711) 354867 (0711) 354865 Jl. Haryono MT No. 29B Kertak Baru Ulu, Banjarmasin (0511) 3362338 Gedung Megalife 3rd Floor, Jl. R Soekamto NO.28G Palembang

Palangkaraya (0536) 3237401 (0536) 3237403

Batam (0778) 7493791 (0778) 7493792 Jl. Tjilik Riwut MM 2,5 No. 101 Palangkaraya, Kalimantan Tengah Komp Super Blok Nagoya Hill Blok B No. 3A , Nagoya - Batam

Makassar (0411) 319417 (0411) 319647

Pekanbaru (0761) 29558 (0761) 29591 Jl. Veteran Utara Ruko Metro Square Blok C No. 4 (0411) 319587

Jl. Sudirman No. 255 A Pekanbaru - Riau 28111 Makassar 90141 Sulawesi Selatan (0411) 319303

Bandung (022) 87340972 (022) 87340986 Manado (0431) 879691 (0431) 879691 Menara Bank Mega Lt. 3, Jl. Gatot Subroto No. 283 Bandung Kompleks Ruko Mega Mas Blok 1 C No. 48

Jl. Piere Tendean (Boulevard) Manado 95111

Bandung 2 (022) 4266060 (022) 4219997 Ruko Grand Eastern 16M, Jl. Pasir Kaliki No. 16-18. Bandung (022) 4266069

Danny Eugene danny.eugene@megaci.com Head of Research Mining, Infrastructure Ratna Lim ratna@megaci.com Research Analyst

Economics, Telecommunication, Consumer

Mino

mino@megaci.com

Research Analyst

Heavy Equipment, Cement

Libria Sefita Dewi

libria@megaci.com Research Analyst Banking, Plantation Fajar Setiawan fajar.setiawan@megaci.com Research Analyst Infrastructure, Construction/Property

Referensi

Dokumen terkait

Carilah perbedaan dari dua biaya terkecil (dalam nilai absolut), yaitu biaya terkecil dan terkecil kedua untuk tiap baris dan kolom pada matrik (Cij). Pilihlah 1

Gambar 3.35 Diagram kuisioner keempatbelas, pertanyaan keempatbelas Dari tabel dan gambar diagram di atas, diketahui bahwa status barang yang diservice sangat dibutuhkan

Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil optimal yang sama baik dari pemrograman kuadratik maupun metode fungsi penalti eksterior untuk rata-rata produksi

Berdasarkan hasil implementasi program dan percobaan seperti dalam Tabel 1, maka metode Monte Carlo dapat digunakan untuk menghitung nilai integral lipat dua fungsi dua variabel

Program dibuat untuk penyelesaian masalah radiasi dan penghamburan gelombang suara dari sumber yang bergetar serta masalah invers untuk menentukan parameter akustik

Tugas akhir ini berisi tentang proses uji hipotesis untuk mengetahui hubungan antara penerapan teknologi Internet, orientasi e-bisnis, dan performa perusahaan menggunakan metode

Gambar 4.10 Gambar perbandingan rekonstruksi bola untuk tekanan bagian imajiner dengan bilangan gelombang bernilai 1 (k=1)……… 68 Gambar 4.11 Gambar perbandingan rekonstruksi

Data didapat dengan penye- baran kuisioner kepada pengguna angkutan bus Batik Solo Trans koridor 7dan wawancara dengan awak bus Batik Solo Trans koridor 7,