IPO Update
Jadwal Penawaran Umum (tentatif):
Pernyataan efektif : 15 November 2010
Penawaran : 18-22 November 2010
Pembayaran & Distribusi : 25 November 2010 Pencatatan saham : 26 November 2010
Penawaran Umum
Sebanyak banyaknya 3.317.500.000 saham biasa atas nama, atau 20% dari modal ditempatkan & disetor dengan nilai Nominal Rp 100/saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Penawaran Rp 980-1,280/saham (tentative).
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka struktur permodalan & kepemilikan saham Perseroan sebelum & sesudah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut :
Sekilas Emiten
PT Borneo Lumbung Energi & Metal di di ri kan pada 15 Maret 2006 merupakan induk perusahaan atas dua anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Melalui anak perusahaan PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) Perseroan memiliki wilayah konsesi PKP2B seluas 21 ribu ha di Murung Raya, Kalimantan Tengah dimana wilayah konsesi ini terbagi atas dua wilayah yaitu Kohong & Telakon. Jenis batubara yang dimiliki Perseroan adalah hard coking coal dimana produksi komersial pertama kali pada September 2009. Per 30 Juni 2010 Perseroan memiliki cadangan terbukti sebesar 36.5 juta ton & cadangan terduga 32.7 juta ton. Produksi selama semester I 2010 sebesar 752 ribu ton. Kapasitas produksi saat ini sebesar 2.4 juta ton per tahun dan rencananya akan ditingkatkan hingga 3.6 juta ton di akhir 2010 & 5 juta ton di akhir 2011.
P er s eo r a n j u g a m em i l i k i a n a k perusahaan PT Borneo Mining Services (BMS) yang bergerak di bidang mining contractor.
Borneo Lumbung Energy & Metal
28 Oktober 2010
Danny Eugene
danny.eugene@megaci.com
Sektor : Mining Kisaran harga : IDR 980-1,280 PER* : 392x-512x
Underwriter : CIMB Securities Indonesia Ticker : BORN.JK/BORN.IJ
*MCI estimate based on annualized EPS’10f
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nilai % Jumlah Saham Jumlah Nilai %
Nominal (Rp) Nominal (Rp)
Modal Dasar 53,080,000,000 5,308,000,000,000 53,080,000,000 5,308,000,000,000 Modal Ditempatkan & Disetor Penuh
1. PT Republik Energi & Metal 13,269,987,500 1,326,998,750,000 99.9999 13,269,987,500 1,326,998,750,000 79.9999 2. PT Muara Kencana Abadi 12,500 1,250,000 0.0001 12,500 1,250,000 0.0001 3. Masyarakat - - 3,317,500,000 331,750,000,000 20.0000 Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh 13,270,000,000 1,327,000,000,000 100.0000 16,587,500,000 1,658,750,000,000 100.0000 Jumlah Saham dalam Portepel 39,810,000,000 36,492,500,000
Source : Perseroan
Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum
Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Dana yang diperoleh dari hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya biaya emisi akan digunakan untuk :
Sekitar 35% akan digunakan untuk mendanai program ekspansi kapasitas produksi batubara termasuk pengeluaran modal & biaya pengembangan sarana & prasarana pertambangan batubara; Sekitar 50% akan digunakan untuk mendanai kembali (refinancing)
sebagian atau seluruh hutang Perseroan & Anak Perusahaan; Sekitar 13% akan digunakan untuk pengembangan sumber daya
batubara (coal resources) & modal kerja Anak Perusahaan; Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Kebijakan Dividen
Manajemen Perseroan merencanakan rasio pembayaran dividen maksimum sekitar 30% dari laba bersih konsolidasi Perseroan setiap tahunnya, setelah dikurangi dengan cadangan yang diwajibkan oleh UUPT dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.
IPO Update
28 Oktober 2010Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif Perseroan yang utama adalah sebagai berikut :
1. Posisi yang tepat untuk memperoleh keuntungan dari terbatasnya pasokan hard coking coal dunia;
2. Cadangan yang besar untuk mendukung peningkatan produksi yang berkesinambungan;
3. Produk hard coking coal berkualitas tinggi;
4. Basis pelanggan yang bereputasi & terdiversifikasi dengan baik;
5. Lokasi strategis terdekat dengan pasar besi baja terbesar di dunia dengan tingkat pertumbuhan tertinggi;
6. Potensi untuk meningkatkan cadangan & sumber daya batubara secara signifikan; 7. Tim manajemen yang tangguh & berpengalaman.
Strategi Usaha
Visi Perseroan adalah menjadi produsen & pemasar produk pertambangan berkualitas tinggi yang terkemuka dari Indonesia, antara lain hard coking coal. Perseroan memiliki rencana untuk mewujudkan cita citanya dengan menerapkan strategi sebagai berikut :
1. Mengembangkan infrastruktur agar mampu meningkatkan produksi & mengurangi biaya; 2. Meningkatkan kemandirian & mengurangi ketergantungan pada sungai Barito;
3. Meningkatkan cadangan batubara dengan mencari sumber sumber cadangan baru & meningkatkan usaha usaha eksplorasi;
4. Melakukan perjanjian berjangka untuk penyediaan pasokan batubara; 5. Mengembangkan & terus melakukan divesifikasi basis pelanggan;
6. Melakukan akuisisi secara selektif untuk diversifikasi & pertumbuhan usaha;
7. Melanjutkan fokus pada keselamatan kerja, perlindungan atas lingkungan hidup, keunggulan kinerja & hubungan dengan masyarakat.
Risiko Usaha
Risiko yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan & industri coking coal :
1. Risiko penurunan harga coking coal secara signifikan
2. Risiko terhambatnya atau gagalnya rencana ekspansi Perseroan
3. Risiko dalam memperoleh, mempertahankan & memperbarui izin izin, perjanjian & persetujuan yang dibutuhkan
4. Risiko keterlambatan pengangkutan batubara 5. Risiko terkait dengan perubahan cuaca
6. Risiko terkait sumber pendapatan tunggal & kegiatan operasional yang terkonsentrasi 7. Risiko likuiditas
8. Risiko fungsi kontrol internal yang tidak berjalan dengan baik 9. Risiko terkait terbatasnya rekam jejak operasional Perseroan 10. Risiko persaingan bisnis
11. Risiko belum adanya kontrak kontrak jangka panjang dengan konsumen 12. Risiko terkait fluktuasi harga bahan bakar
IPO Update
28 Oktober 2010Risiko yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan & industri coking coal :
15. Risiko kegagalan memenuhi komitmen batubara kepada pembeli pembeli batubara Perseroan karena gangguan yang tidak diharapkan
16. Risiko tingginya hutang Perseroan serta pembatasannya 17. Risiko ketergantungan keapda karyawan kunci
18. Risiko hubungan dengan masyarakat setempat 19. Risiko kelebihan pasokan batubara
20. Risiko ketergantungan pada beberapa konsumen besar 21. Risiko tidak konsistennya kualitas batubara yang dijual
22. Risiko ketidakstabilan kondisi perekonomian, politik & hukum di Cina 23. Risiko biaya pemeliharaan lingkungan yang tinggi
24. Risiko ketergantungan pada agen pamasaran international
25. Risiko cadangan batubara tambahan tidak dapat diperoleh atau sumber daya batubara yang ada tidak dapat dikonversi menjadi cadangan batubara yang dapat ditambang secara ekonomis
26. Risiko ketidakpastian dalam memperkirakan cadangan & sumber daya batubara Perseroan
27. Risiko kewajiban reklamasi & rehabilitasi tambang
28. Risiko terkait ketentuan PKP2B bahwa semua kandungan batubara di wilayah konsesi Perseroan tetap milik Pemerintah
29. Risiko fluktuasi biaya angkutan pengiriman laut & gangguan dalam angkutan
30. Risiko ketidakmampuan para pengguna batubara untuk mematuhi standar lingkungan hidup
31. Risiko pertanggungan asuransi yang tidak melindungi semua potensi kerugian 32. Risiko ketergantungan dukungan keuangan dari pemegang saham pengendali
33. Risiko translasi kondisi keuangan & hasil kegiatan operasional Perseroan dari mata uang Dollar AS menjadi mata uang Rupiah
34. Risiko ketergantungan pada kontraktor dalam melakukan berbagai aspek dari kegiatan operasi Perseroan
35. Risiko kegagalan melaksanakan strategi usaha Perseroan atau mencapai tujuan Perseroan
36. Risiko kerugian finansial akibat litigasi yang dialami Perseroan
Risiko yang berkaitan dengan Indonesia :
37. Risiko perubahan Undang Undang & Peraturan baru
38. Risiko perbedaan penafsiran terhadap Undang Undang Pertambangan & pelaksanaan Pemerintahan Daerah
39. Risiko terorisme
40. Risiko perubahan ekonomi regional atau global 41. Risiko ketidakstabilan politik di Indonesia 42. Risiko pemogokan & pergolakan tenaga kerja 43. Risiko penyakit menular di Indonesia
44. Risiko penurunan peringkat kredit Indonesia 45. Risiko bencana alam di Indonesia
IPO Update
28 Oktober 2010Risiko yang berkaitan dengan saham :
46. Risiko terkait pemegang saham pengendali 47. Risiko pasar
Kegiatan Usaha Perseroan
Tentang Perseroan. Perseoran melalui anak perusahaannya, PT Asmin Koalindo Tuhup
(AKT), saat ini merupakan satu satunya perusahaan penambangan hard coking coal di Indonesia. Kegiatan operasi Perseroan berlokasi di Kalimantan Tengah dan berfokus pada aktivitas eksplorasi, penambangan terbuka, pemrosesan & ekspor hard coking coal premium yang dipasarkan dengan nama Tuhup Coal kepada pelanggan di Cina, India, Jepang, Taiwan, Turki & Korea Selatan. Anak perusahaan Perseroan lainnya, PT Borneo Mining Services (BMS), memiliki peralatan pertambangan yang disewakan kepada AKT.
Area Konsesi & Cadangan. Berdasarkan PKP2B dengan Pemerintah Indonesia yang
ditandatangani pada tahun 1999, AKT memiliki hal penambangan eksklusif di area konsesi seluas 21,630 hektar di Murung Raya, Kalimantan Tengah. Dalam PKP2B, Pemerintah berhak atas 13.5% porsi penjualan dari batubara yang diproduksi, yang dibayarkan Perseroan dalam bentuk tunai berdasarkan harga batubara pada titik bongkat muat terakhir di area konsesi.
Area konsesi Perseroan terdiri dari Blok Kohong di barat daya & Blok Telakon di timur laut. Sampai saat ini, kegiatan pengembangan & produksi Perseroan terfokus di Blok Kohong yang telah diidentifikasikan sebagai area yang paling tepat untuk kegiatan penambangan awal. Coking coal yang terdapat di Blok Kohong & Blok Telakon merupakan batubara yang memiliki kadar vitrinite tinggi, abu sedang ke rendah dengan kalori sangat tinggi.
Dengan menggunakan standar JORC, per 30 Juni 2010 Perseroan memiliki cadangan sebesar 69.2 juta ton, yang seluruhnya berada di area penambangan Kohong, yang terdiri dari 36.5 juta ton cadangan terbukti (proved reserves) & 32.7 juta ton cadangan terduga (probable reserves), dengan estimasi keseluruhan sumber daya (resources) sebesar 378.8 juta ton.
Deskripsi (dalam juta ton) Kohong Telakon Jumlah Cadangan (reserves)
Terbukti (proved) 36.5 - 36.5
Terduga (probable) 32.7 - 32.7
Jumlah Cadangan 69.2 - 69.2 Sumber Daya (resources)
Terukur (measured) 57.8 - 57.8
Tertunjuk (indicated) 74.3 - 74.3
Tereka (inferred) 148.6 98.1 246.7
Jumlah Sumber Daya 280.7 98.1 378.8 Source : Perseroan
IPO Update
28 Oktober 2010Produksi Perseroan. Perseroan melaksanakan percobaan produksi di Kohong pada akhir
bulan September 2008 setelah melakukan pengembangan infrastruktur selama sembilan bulan & memulai produksi komersial pada akhir bulan September 2009. Selama periode pelaksanaan percobaan produksi sampai dengan tanggal 30 Juni 2010, Perseroan telah memproduksi 1.66 juta ton batubara dengan rata rata stripping ratio sekitar 14.4. Selama periode enam bulan pertama 2010, Perseroan telah memproduksi 752,107 ton batubara. Perseroan telah meningkatkan kapasitas produksinya sampai dengan 200 ribu ton per bulan, atau 2.4 juta ton pada akhir 2009 dan sedang dalam tahap akhir untuk menmbah peralatan & infrastruktur untuk mencapai kapasitas produksi terpasang 3.6 juta ton per akhir 2010 & akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga mencapai 5 juta ton pada akhir 2011.
752
2,400
3,600
5,000
1H10 FY09 FY10 FY11
'0 0 0 t o n Source : Perseroan
Borneo Lumbung Energy & Metal
Produksi & Kapasitas Produksi
Kinerja Keuangan Perseroan
Neraca. Aktiva Lancar Perseroan tumbuh dari Rp 2.1 miliar di 2006 menjadi Rp 884 miliar per
30 Juni 2010. Sementara itu Aktiva Tidak Lancar pada periode 2007 hingga 30 Juni 2010 tumbuh dari Rp 1.5 miliar menjadi Rp 4.1 triliun. Total Aktiva Perseroan pada periode 2006 hingga 30 Juni 2010 tumbuh dari Rp 2.1 miliar menjadi Rp 4.9 triliun.
Kewajiban Lancar Perseroan tumbuh dari Rp 1 miliar di 2006 menjadi Rp 2 triliun per 30 Juni 2010. Sementara itu Kewajiban Tidak Lancar pada periode 2006 hingga 30 Juni 2010 tumbuh dari Rp 6 miliar menjadi Rp 2.9 triliun. Total Kewajiban Perseroan pada periode 2006 hingga 30 Juni 2010 tumbuh dari Rp 7.1 miliar menjadi Rp 4.9 triliun.
Sementara itu Total Ekuitas Perseroan tumbuh dari defisit Rp 4.9 miliar menjadi Rp 69.7 miliar pada 30 Juni 2010.
IPO Update
28 Oktober 2010Berikut tabel Neraca Perseroan selengkapnya :
Laporan Laba/Rugi. Pendapatan Usaha Perseroan tumbuh dari Rp 200 miliar di 2009
menjadi Rp 1 triliun per 30 Juni 2010. Sementara itu Laba Kotor Perseroan per 30 Juni 2010 tercatat sebesar Rp 509 miliar, naik dari 2009 sebesar Rp 92 miliar. Laba Operasi Perseroan tumbuh dari rugi sebesar Rp 74 juta pada 2007 menjadi laba Rp 350 miliar pada 30 Juni 2010. Sementara itu Laba Sebelum Pajak pada 30 Juni 2010 mencapai Rp 92 miliar. Laba Bersih Perseroan pada 30 Juni 2010 tercatat sebesar Rp 20.6 miliar, atau yang pertama kali sejak 2006.
(jutaan rupiah)
Uraian 30 Juni
2010 2009 2008 2007 2006
Aktiva Lancar 884,920 287,177 47,137 2,104 2,195
Aktiva Tidak Lancar 4,109,393 4,055,790 2,102,573 1,536
-Total Asset 4,994,313 4,342,967 2,149,710 3,640 2,195
Kewajiban Lancar 2,018,084 1,334,764 521,310 - 1,088
Kewajiban Tidak Lancar 2,905,788 2,957,465 1,590,218 7,191 6,094
Total Kewajiban 4,923,872 4,292,229 2,111,528 7,191 7,182 Total Ekuitas 69,724 50,738 38,182 (3,551) (4,987) Source : Perseroan 31 Desember (jutaan rupiah) Uraian 30 Juni 2010 2009 2008 2007 2006 Pendapatan Usaha 1,074,602 200,529 - - -Laba Kotor 509,085 92,341 - - -Laba Operasi 350,904 49,318 (16,480) (74)
-Laba Sebelum Pajak 92,459 (89,423) (98,742) (87) (5,987) Laba Bersih 20,648 (99,777) (79,839) (62) (5,987) Source : Perseroan 31 Desember
Valuasi
Berdasarkan Paparan Publik diperkirakan harga Penawaran saham Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN) sebesar Rp 980-1,280 per lembar sahamnya. Dengan asumsi annualized EPS 2010 sebesar Rp 2.5/saham maka Price Earnings Ratio Perseroan sebesar 392x-512x. PER ini jauh diatas rata rata industri batubara yang hanya sebesar 26x. Emiten PER'10f BORN 392 BORN 512 PTBA 19 ITMG 18 ADRO 20 BUMI 14 INDY 15 BYAN 70 BRAU 24 Average* 26IPO Update
28 Oktober 2010Penguruan & Pengawasan Perseroan
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Syamsir Siregar
Komisaris : Silvanus Yulian Wenas
Komisaris : Moch. Djatmiko
Komisaris Independen : Antonius Budi Setiawan Hudyana Komisaris Independen : Soesanto Loekman
Komisaris Independen : Mangantar S. Marpaung
Dewan Direksi :
Direktur Utama : Samin Tan Direktur Umum : Maxwell Armand
Direktur Pemasaran : Kenneth Raymond Allan Direktur Operasi : David Alister Tonkin Direktur/Corporate Secretary : Geroad Panji Alamsyah Direktur Keuangan : Eva Novita Tarigan
IPO Update
28 Oktober 2010Equity Sales & Trading
Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032
Fixed Income Sales & Trading
Tel. (6221) 79175559-62 Fax. (6221) 7919 3900 Fund Management Tel. (6221) 7917 5578-58 Fax.(6221) 7917 5031 Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900 Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032 Marketing Department Tel. 021-79175579 Fax. (6221) 7917 5037 DISCLAIMER
This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and
Head Office (021) 79175599 (021) 79193900 Cirebon (0231) 235522 (0231) 235521
Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Cirebon Grand Center Blok D No. 12A. Lt. 2 (0231) 235523
Jl. Kapten P. Tendean. Kav 12-14A. Jakarta 12790 Cirebon, Jawa Barat
Jakarta - Roxy (021) 63852841 (021) 63852830 Semarang (024) 3562451 (024) 3566638
Komp. Niaga Roxy Mas Blok D3/12 Ruko Suari, Jl. Suari No. 7C Semarang 50137
`
Surabaya (031) 5461607 (031) 5472492
Jakarta - Tj. Karang (021) 2305373 (021) 2305375 Wisma Dharmala 2nd Floor Jl. Tanjung Karang No. 3-4 A Jakarta 10230 Jl. Panglima Sudirman Kav.101-103 Surabaya 6027
Jakarta - Sudirman (021) 57936852 (021) 57936844 Surabaya - Mayjend Sungkono (031) 5680774 (031) 5669574 Sudirman Plaza Indofood Tower Mezzanine Floor, Jl. Mayjend Sungkono No. 52 A Surabaya (031) 5680747
Jl. Jend Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910
Malang (0341) 557222 (0341) 557234
Jakarta - Pondok Indah (021) 7257823 (021) 7247640 Ruko Raya Dieng I, Jl. Raya Dieng I Kav. 5 Malang 65116 (0341) 557123 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 11
Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Yogyakarta (0274) 623407 (0274) 623579
Jl. Raya Magelang Km. 5,6 No. 57 B Yogyakarta
Jakarta - Kelapa Gading (021) 4533515
Jl. Boulevard Barat Blok LC 6 / No 27 Jakarta Solo (0271) 731681 (0271) 731685
Ruko Manahan Solo, Jl. Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah (0271) 731683
Medan (061) 4534399 (061) 4559475
Uniplaza Building 3rd Floor East Plaza Pontianak (0561) 746636 (0561) 747009
Jl. Letjen MT. Haryono No. A1 Medan Jl. Teuku Umar, Komp Pontianak Mall Blok B NO. 28 Pontianak (0561) 7506660
Bandar Lampung (0721) 258778 (0721) 266438 Samarinda (0541) 733866 (0541) 733955
Gedung Megalife 3rd Floor Ruko Permata No. 8 Jl. Pahlawan, Samarinda (0541) 204424
Jl. Jendral Sudirman No. 3 C Enggal Bandar Lampung
Banjarmasin ( 0511 ) 3362337 (0511) 3352413
Palembang (0711) 354867 (0711) 354865 Jl. Haryono MT No. 29B Kertak Baru Ulu, Banjarmasin (0511) 3362338 Gedung Megalife 3rd Floor, Jl. R Soekamto NO.28G Palembang
Palangkaraya (0536) 3237401 (0536) 3237403
Batam (0778) 7493791 (0778) 7493792 Jl. Tjilik Riwut MM 2,5 No. 101 Palangkaraya, Kalimantan Tengah Komp Super Blok Nagoya Hill Blok B No. 3A , Nagoya - Batam
Makassar (0411) 319417 (0411) 319647
Pekanbaru (0761) 29558 (0761) 29591 Jl. Veteran Utara Ruko Metro Square Blok C No. 4 (0411) 319587
Jl. Sudirman No. 255 A Pekanbaru - Riau 28111 Makassar 90141 Sulawesi Selatan (0411) 319303
Bandung (022) 87340972 (022) 87340986 Manado (0431) 879691 (0431) 879691 Menara Bank Mega Lt. 3, Jl. Gatot Subroto No. 283 Bandung Kompleks Ruko Mega Mas Blok 1 C No. 48
Jl. Piere Tendean (Boulevard) Manado 95111
Bandung 2 (022) 4266060 (022) 4219997 Ruko Grand Eastern 16M, Jl. Pasir Kaliki No. 16-18. Bandung (022) 4266069
Danny Eugene danny.eugene@megaci.com Head of Research Mining, Infrastructure Ratna Lim ratna@megaci.com Research Analyst
Economics, Telecommunication, Consumer
Mino
mino@megaci.com
Research Analyst
Heavy Equipment, Cement
Libria Sefita Dewi
libria@megaci.com Research Analyst Banking, Plantation Fajar Setiawan fajar.setiawan@megaci.com Research Analyst Infrastructure, Construction/Property