Modul ke:
Fakultas
Program Studi
TEKNOLOGI INFROMASI
DAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN (SIM)
E_Business Global : Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi
Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM
02
Pasca Sarjana
Magister Akuntansi
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Modul 2 : E_Business Global : Bagaimana
Bisnis Menggunakan Sistem Informasi
1. Proses Bisnis dan Sistem Informasi
2. Jenis Sistem Informasi Bisnis (E-Business)
3. Fungsi Sistem Informasi pada Binis
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
AMERICA’S CUP 2010 : USA WINS WITH INFORMATION TECHNOLOGY
• Organisasi BMW Oracle Racing memenangkan 33 Piala Amerika yacht race di Valencia, Spanyol pada tanggal 18
Februari 2010. BMW Oracle perahu USA, yang didukung oleh perangkat lunak miliarder Larry Ellison, mengalahkan Alinghi, perahu Swiss didukung oleh Ernesto Bertarelli, seorang
miliarder Swiss.
• Itu selalu tontonan ketika dua milyarder pergi kepala ke kepala untukhadiah. Banyak dan banyak bakat uang, kelas dunia, dan dalam hal ini, teknologi yang terbaik dan sistem informasi di dunia.
• Pada akhirnya, 114-kaki USA memenangkan dengan mudah dua balapan pertama dari best-of-tiga seri, mencapai
kecepatan lebih dari 35 kilometer per jam, tiga kali lebih cepat dari angin. Sejauh ahli dapat mengetahui, USA adalah perahu layar tercepat dalam sejarah.
1.
Proses Bisnis dan Sistem Informasi
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Definisi E-Business
• E-business = praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan
pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business.
Prentice Hall. 2002)
• E-Business = Penggunaan internet dan teknologi digital
lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan organisasi. (Kenneth
C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)
Definisi E-Business
• E-business : penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e- business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall)
• E-business: sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang
menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan
teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000. E-business – Just
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Definisi E-Busines
Kesimpulan :
E-Business adalah penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama
sehingga dapat memberikan keuntungan dapat berupa
keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
7 C Business System
C6
C5
C3
C4
C2
C1
C1 = Company C2 = Customer C3 = Competitor C4 = Channel C5 = Center C6 = compplementer C7 = ChangeInformation Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Business Process Renewal*?
Business Performance
Processes Business Roles & Jobs
Take Order Prepare Order Schedul e Delivery Deliver Order Close Transaction Serve Customer Great Customer WHAT WHAT HOW WHO Workflow Provide Take-out/Delivery Service
Server Server Chief & Staff Server Driver Core Business Process Sub-Process (Activity) Activity (cross-functional) Task/Steps (specifically related to an individual Recipe
Get utensils ready Preheat oven Combine ingredients. Place in cooking dish,
place in oven…...
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Hubungan E-Business dengan E-Commerce,
E-Government, dan E-Learning
• E-Government : e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk
menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.
• E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya
untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan penjualan.
• E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran
menjadi salah satu proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning bagi pembelajaran
karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap 1 Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader Nanjiani, TheBusiness Case for E-Learning, Cisco Press, 2004).
Contoh Proses Bisnis
Wilayah Fungsional Proses BisnisManufaktur dan Produksi Menggabungkan Produk Mengecek Kualitas
Membuat tagihan bahan baku Penjualan dan Pemasaran Mengenali Pelanggan
Membuat pelanggan sadar akan produk Menjual produk
Keuangan dan Akuntansi Membayar Kreditor
Membuat laporan keuangan Mengelola akun kas
Sumber Daya Manusia Memperkerjakan pedagang
Mengevaluasi kinerja pekerjaan karyawan Melibatkan karyawan pada rencana manfaat
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Contoh Sistem Informasi Keuangan Dan Akutansi
Sistem Penjelasan Kelompok Yang Dilayani
Piutang Melacak Uang Yang Dipinjam Perusahaan Manajemen Operasional Anggaran Menyiapkan Anggaran Jangka Pendek Manajemen Menengah Perencanaan Anggaran Merencanakan Keuntungan Jangka Panjang Manajemen Senior
2.
Jenis Sistem Informasi Bisnis
(E-Business)
Jenis Sistem Informasi Bisnis (E-Business)
1. E-Business Vs E-Government
2. E-Business Vs E-Commerce
3. E-Business Vs E-Learning
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
4 macam bentuk E-Government
government-to-citizen (terhadap penduduk)
government-to- business (terhadap perusahaan)
government-to-employees (terhadap pegawainya)
government-to-government (terhadap instansi lain)
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sistem Pemrosesan Transaksi
Figure 2-10
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
3.
Fungsi Sistem Informasi pada Binis
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Bentuk Aplikasi Sistem Informasi dalam
Fungsi Area Bisnis
Top Management Finance Accounting Marketing Production/ Operation Human Resource
•
Contoh struktur organisasi ini untuk
tiap fungsi area bisnis : akuntansi,
keuangan, pemasaran,
produksi/operasi dan human
Sistem Informasi Akuntansi
•
SIA : menggunakan sistem pemrosesan transaksi
untuk mencatat berbagai operasi transaksi yang
terjadi, yang mempengaruhi status finansial
organisasi
•
Sistem ini mengenai operasional sistem akuntansi,
dan menangani laporan historis dari semua transaksi
yang terjadi dalam jumlah besar
•
Sistem ini membuat berbagai report seperti laporan
keseimbangan keuangan dan rekening masukan yang
semuanya memberikan gambaran finansial dari
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sistem Informasi Akuntansi
• Ciri dalam transaksi SIA :
– Menghasilkan jumlah data yg besar, yg tiap hari selalu
diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses yg
cepat serta keakuratan yg tinggi
– Membutuhkan kemudahan dalam pengoperasian
pengontrolan serta prosedur error-checking yg baik dalam menjaga sekuritas dan keakuratan data
– Dirancang khusus untuk kemudahan audit data, serta
tracing (menelusuri) transaksi yg terjadi
– Beberapa menggunakan aplikasi DDS dan MIS, misal
digunakan dalam menentukan estimasi dan perencanaan
anggaran
•
Sistem Informasi Akuntansi
•
Sistem informasi akuntansi ini dapat terbagi
menjadi beberapa subsistem seperti :
–
Sistem laporan penerimaan (account receivable)
–
Sistem laporan pembayaran (account payable)
–
Sistem penggajian (payroll)
–
Sistem buku besar (general ledger)
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sistem Informasi Keuangan/Finansial
•
Sistem informasi finansial menyediakan informasi yg
menyangkut ke kedua kegiatan, yaitu akusisi
uang/dana untuk berbagai operasi keuangan bisnis
dan alokasi dan pengawasan sumber keuangan
organisasi
•
SIA : fokus pada pencatatan data yang dihasilkan dari
operasi harian suatu bisnis, VS Sistem informasi
finansial (SIF) : fokus pada perencanaan dan
pengawasan keuangan
•
Sehingga SIF lebih bergantung pada aplikasi DDS
•
SIF kurang memperhatikan ke-akurasian data
daripada SIA, sebab beberapa variabel finansial
berorientasi masa depan dan susah untuk diprediksi
dengan tepat
Sistem Informasi Keuangan/Finansial
•
SIF dapat terbagi atas beberapa sub sistem
meliputi :
–
Requirement analysis
–
Planning
–
Cash management
–
Credit management
–
Capital expenditure system (sistem anggaran
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sistem Informasi Pemasaran
•
Marketing information system (MIS): meliputi detail
transaksi penjualan hari demi hari, memanajemenkan
dan mengontrol operasi marketing, serta
merencanakan penjualan dan berbagai strategi di
masa datang
•
MIS berhubungan dengan market dan produk saat ini,
serta rencana-rencana utk market dan produk di
masa datang
•
MIS bergantung pada TPS (Transaction processing
system), MIS (management information system) dan
DDS
•
MIS dapat terbagi menjadi dua sub sistem : sistem
Sistem Informasi Pemasaran
•
Sistem penjualan : mencatat data mengenai transaksi
penjualan tiap hari (misal nama pelanggan, jumlah
item, jumlah yg dipesan, pembayaran dan alamat
pengepakan). Transaksi demikian tercatat oleh TPS
•
Sistem marketing : memfokuskan pada perencanaan
dan pengawasan/kontrol dan bergantung pada MIS
dan DDS
•
Dengan MIS data dihasilkan oleh sistem sales untuk
menyediakan informasi tentang kondisi produk dan
tugas dari staff penjualan
•
DDS : membantu merencanakan untuk kedepan,
dengan membimbing pada berbagai pekerjaan
seperti meramalkan penjualna, merencanakan
berbagai harga, merancang strategi promosi
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sistem Informasi Pemasaran
•
Sistem informasi pemasaran juga dapat disusun dalam
beberapa sub-sistem yg meliputi :
– Sistem order entry,
– Sistem customer profile
– Sistem product management – Sistem sales forecasting
– Sistem advertising
Sistem informasi produksi/operasi
• Sistem ini mendapatkan dan memproses data mengenai
semua aktivitas yg mencakup produksi yg baik dan pelayanan (services)
• Tujuan dari sistem informasi ini :
– Digunakan dlm merencanakan, monitoring dan mengontrol proses produksi yg terjadi sehingga lebih efisien
– Menghasilkan efisiensi proses produksi, kontrol kualitas yg ketat serta menghasilkan produk yg lebih bagus
– Mengurangi biaya dari penggunaan berbagai inventarisasi dengan mendapatkan kontrol material yang baik
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sistem informasi produksi/operasi
•
Sistem ini juga terbagi dalam sejumlah sub-sistem yaitu :
– Master production schedule
– Material requirement planning
– Capasity planning
– Engineering
– Production control
– Plant maintenance
– Process and numerical control
Human resources information system
•
SI SDM dalam organisasi mencakup :
–
Recruitmen
–
Placement
–
Evaluation
–
Compensation
–
Development employee
•
Tujuan dari sistem informasi ini : mencapai
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Human resources information system
•
Sistem informasi ini juga terbagi atas sub-sistem yg
meliputi :
– Payroll and labor analysis
– Personnel record
– Personnel skill inventory
– Recruitment training
– Development analysis
– Compensation analysis
Fungsi Sistem Informasi pada Binis
Planning Organizing Actuating Controlling
Recruitment
Replacement Development Disconnection
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Fungsi Sistem Informasi pada Binis
Planning Organizing Actuating Controlling
Product Price Place/ Distribution Promotion Marketing Department
E-Businness Global Untuk Keunggulan Kompetitive
39 Unique Resource Comparative Strategy Comparative Advantage SuperiorValue Competitive Strategy
Competitive Advantage Positional Advantage Inferior Value Alliances Strategy Cooperative Advantage Superior Organizational Performace
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Dampak Positif E-Business
• Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi
tradisional.
• Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). • Menurunkan biaya operasional(operating cost).
• Melebarkan jangkauan (global reach). • Meningkatkan customer loyality.
• Meningkatkan supplier management. • Memperpendek waktu produksi.
Dampak Negatif E-Business
• Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Misalnya seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data
finansial yang ada.
• Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak- pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
• Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Dampak Negatif E-Business
• Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
• Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena
berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
• Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidak jujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Kepustakaan
1. Kenneth C Laudon and Jane P. Laudon, 2012, Management Information System : Managing
The Digital Firm.
2. Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart, 2008, Accounting Information System. Global Edition
3. James A. Hall, 2008, Sistem Informasi Akuntansi, edisi 5,Salemba Empat, Jakarta 4. Krismiaji, 2013 Sistem Informasi Akuntansi, edisi 4, YKPN, Yogyakarta.
Anjuran :
1. Hapzi Ali & Tonny Wangdra, 2010, Sistem Informasi Bisnis “SI-Bis” Dalam Prospektif Keunggulan
Kompetitif, Baduose Media
2. Hapzi Ali & Tonny Wangdra, 2010, Techopreneurship, Dalam Perspektif Bisnis Online, Baduose Media.
3. Hapzi Ali, 2009, Sistem Informasi Manajemen, Berbasis Teknologi Informasi, Hasta Cipta
Mandiri, Jogyakarta,.
4. HM. Jogiyanto, 2002, Analisis & Disain Sistem Infromasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Jogyakarta : Penerbit ANDI.
5. James A. Brain, 2005, Introduction to Information System, Perspektif Bisnis dan Managerial (terjemahah), Salemba Empat.
Information Technology & Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id