• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN PADA PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN PADA PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN INOVASI

PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN INOVASI

TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN PADA

TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN PADA

PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN

PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN

HASIL PERTANIAN

HASIL PERTANIAN

DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN

DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

DEPARTEMEN PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN

BOGOR, 28 MARET 2007 BOGOR, 28 MARET 2007

Oleh :

(2)

Pangan

Pangan

merupakan

merupakan

kebutuhan

kebutuhan

dasar

dasar

masyarakat

masyarakat

yang

yang

harus

harus

dipenuhi

dipenuhi

ketersediaanya

ketersediaanya

.

.

Untuk menjamin ketersediaan pangan, pemerintah

Untuk menjamin ketersediaan pangan, pemerintah

telah menetapkan dua program pembangunan

telah menetapkan dua program pembangunan

pertanian yaitu program pengembangan agribisnis

pertanian yaitu program pengembangan agribisnis

dan ketahanan pangan.

dan ketahanan pangan.

Kemandirian

Kemandirian

dan

dan

ketahanan

ketahanan

pangan

pangan

nasional

nasional

saat

saat

ini

ini

masih

masih

belum

belum

kokoh

kokoh

dan

dan

belum

belum

sepenuhnya

sepenuhnya

terwujud

terwujud

.

.

Untuk

Untuk

mewujudkan

mewujudkan

kemandiriaan

kemandiriaan

dan

dan

ketahanan

ketahanan

pangan

pangan

yang

yang

kokoh

kokoh

dibutuhkan

dibutuhkan

p

p

eran dan dukungan

eran dan dukungan

inovasi teknologi mekanisasi pertanian.

inovasi teknologi mekanisasi pertanian.

Peran dan dukungan inovasi teknologi mekanisasi

Peran dan dukungan inovasi teknologi mekanisasi

pertanian pada penanganan pasca panen dan

pertanian pada penanganan pasca panen dan

pengolahan hasil pertanian diharapkan dapat

pengolahan hasil pertanian diharapkan dapat

meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar

meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar

domestik maupun pasar internasional.

(3)

PERMASALAHAN PASCA PANEN DAN

PERMASALAHAN PASCA PANEN DAN

PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Kurangnya

Kurangnya

dukungan

dukungan

infrastruktur

infrastruktur

pada

pada

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

pengolahan

hasil

hasil

pertanian

pertanian

.

.

Belum

Belum

mantapnya

mantapnya

kelembagaan

kelembagaan

petani

petani

yang

yang

menangani

menangani

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

pengolahan

hasil

hasil

pertanian

pertanian

.

.

Lemahnya

Lemahnya

penyuluhan

penyuluhan

di

di

bidang

bidang

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

pengolahan

hasil

hasil

pertanian

pertanian

.

.

Kurangnya

Kurangnya

kemitraan

kemitraan

usaha

usaha

di

di

bidang

bidang

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

pengolahan

hasil

hasil

pertanian

pertanian

Kurangnya

Kurangnya

dukungan

dukungan

pembiayaan

pembiayaan

pertanian

pertanian

pada

pada

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

pengolahan

hasil

hasil

pertanian

pertanian

.

.

Kurangnya

Kurangnya

dukungan

dukungan

inovasi

inovasi

teknologi

teknologi

mekanisasi

mekanisasi

pertanian

pertanian

pada

pada

penanganan

penanganan

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

(4)

………

………

Lanjutan

Lanjutan

Lemahnya

Lemahnya

akses

akses

terhadap

terhadap

informasi

informasi

teknologi

teknologi

dan

dan

pasar

pasar

.

.

Terbatasnya

Terbatasnya

institusi

institusi

pemerintah

pemerintah

maupun

maupun

swasta

swasta

yang

yang

menangani

menangani

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

pengolahan

hasil

hasil

pertanian

pertanian

.

.

Rendahnya

Rendahnya

kemampuan

kemampuan

petani

petani

di

di

bidang

bidang

teknis

teknis

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

pengolahan

hasil

hasil

pertanian

pertanian

.

.

Kurangnya

Kurangnya

sosialisasi

sosialisasi

promosi

promosi

dan

dan

edukasi

edukasi

masyarakat

masyarakat

di

di

bidang

bidang

penanganan

penanganan

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

pengolahan

hasil

hasil

pertanian

pertanian

.

.

Kurangnya

Kurangnya

kerjasama

kerjasama

yang

yang

sinergis

sinergis

antara

antara

perguruan

perguruan

tinggi

tinggi

,

,

lembaga

lembaga

penelitian

penelitian

,

,

petani

petani

dan

dan

industri

industri

di

di

bidang

bidang

pasca

pasca

panen

panen

dan

dan

pengolahan

(5)

KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI

MEKANISASI PERTANIAN PADA PASCA PANEN

DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

1.

1.

Komoditas Tanaman Pangan

Komoditas Tanaman Pangan

Teknologi Mekanisasi yang Dibutuhkan :

Teknologi Mekanisasi yang Dibutuhkan : 

 Pemanenan dan perontokan dengan prosedur operasi yang Pemanenan dan perontokan dengan prosedur operasi yang

cukup sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan

cukup sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan

biaya produksi yang rasional.

biaya produksi yang rasional. 

 Pengeringan dengan prosedur operasi yang cukup sederhana, Pengeringan dengan prosedur operasi yang cukup sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi non BBM (sekam,

investasi rendah dan penggunaan energi non BBM (sekam,

tongkol, surya, dll) dan biaya produksi yang rasional.

tongkol, surya, dll) dan biaya produksi yang rasional. 

 Penggilingan yang dapat meningkatkan rendemen.Penggilingan yang dapat meningkatkan rendemen.



 Proses pengolahan (fermentasi, ekstraksi, dan sebagainya).Proses pengolahan (fermentasi, ekstraksi, dan sebagainya).



 Penyimpanan yang dapat memperpanjang daya simpan produk Penyimpanan yang dapat memperpanjang daya simpan produk pertanian segar maupun olahan.

pertanian segar maupun olahan. 

 Pengemasan yang dapat melindungi dan tidak merusak produk Pengemasan yang dapat melindungi dan tidak merusak produk pertanian.

pertanian. 

(6)

………

………. . LanjutanLanjutan

2.

2.

Komoditas Hortikultura

Komoditas Hortikultura

Teknologi Mekanisasi yang Dibutuhkan :

Teknologi Mekanisasi yang Dibutuhkan : 

 Pemanenan dengan prosedur operasi yang cukup sederhana, Pemanenan dengan prosedur operasi yang cukup sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan biaya produksi

investasi rendah dan penggunaan energi dan biaya produksi

yang rasional.

yang rasional. 

 Grading/sortasi dengan prosedur operasi yang cukup Grading/sortasi dengan prosedur operasi yang cukup sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan

sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan

biaya produksi yang rasional.

biaya produksi yang rasional. 

 Pengeringan dengan prosedur operasi yang cukup sederhana, Pengeringan dengan prosedur operasi yang cukup sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi non BBM (sekam,

investasi rendah dan penggunaan energi non BBM (sekam,

tongkol, surya,dll) dan biaya produksi yang rasional.

tongkol, surya,dll) dan biaya produksi yang rasional. 

 Proses pengolahan (fermentasi, ekstraksi, dan sebagainya).Proses pengolahan (fermentasi, ekstraksi, dan sebagainya).



 Penyimpanan yang dapat memperpanjang daya simpan Penyimpanan yang dapat memperpanjang daya simpan produk pertanian segar maupun olahan.

produk pertanian segar maupun olahan. 

 Pengemasan yang dapat melindungi dan tidak merusak Pengemasan yang dapat melindungi dan tidak merusak produk pertanian.

produk pertanian. 

(7)

………

………. . LanjutanLanjutan

3.

3.

Komoditas Perkebunan

Komoditas Perkebunan

Teknologi Mekanisasi yang Dibutuhkan :

Teknologi Mekanisasi yang Dibutuhkan : 

 Pemanenan dengan prosedur operasi yang cukup Pemanenan dengan prosedur operasi yang cukup

sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan

sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan

biaya produksi yang rasional.

biaya produksi yang rasional. 

 Grading/sortasi dengan prosedur operasi yang cukup Grading/sortasi dengan prosedur operasi yang cukup sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan

sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi dan

biaya produksi yang rasional.

biaya produksi yang rasional. 

 Pengeringan dengan prosedur operasi yang cukup Pengeringan dengan prosedur operasi yang cukup

sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi non

sederhana, investasi rendah dan penggunaan energi non

BBM (sekam, tongkol, surya,dll) dan biaya produksi yang

BBM (sekam, tongkol, surya,dll) dan biaya produksi yang

rasional.

rasional. 

 Penggilingan yang mampu meningkatkan rendemen.Penggilingan yang mampu meningkatkan rendemen.



 Proses pengolahan (fermentasi, ekstraksi, dll).Proses pengolahan (fermentasi, ekstraksi, dll).



 Penyimpanan yang dapat memperpanjang daya simpan Penyimpanan yang dapat memperpanjang daya simpan produk pertanian segar maupun olahan.

produk pertanian segar maupun olahan. 

 Pengemasan yang dapat melindungi dan tidak merusak Pengemasan yang dapat melindungi dan tidak merusak produk pertanian.

produk pertanian. 

(8)

4.

4.

Komoditas Peternakan

Komoditas Peternakan

Teknologi Mekanisasi yang Dibutuhkan :

Teknologi Mekanisasi yang Dibutuhkan :





Pemotongan dengan prosedur operasi yang cukup

Pemotongan dengan prosedur operasi yang cukup

sederhana, investasi rendah dan penggunaan

sederhana, investasi rendah dan penggunaan

energi dan biaya produksi yang rasional.

energi dan biaya produksi yang rasional.





Proses pengolahan.

Proses pengolahan.





Penyimpanan yang dapat memperpanjang daya

Penyimpanan yang dapat memperpanjang daya

simpan produk pertanian segar maupun olahan.

simpan produk pertanian segar maupun olahan.





Pengemasan yang dapat melindungi dan tidak

Pengemasan yang dapat melindungi dan tidak

merusak produk pertanian.

merusak produk pertanian.





Pengolahan hasil samping dan limbah peternakan.

Pengolahan hasil samping dan limbah peternakan.

………

(9)

Untuk dapat terus mendorong terwujudnya

Untuk dapat terus mendorong terwujudnya

kemandirian dan ketahanan pangan nasional antara

kemandirian dan ketahanan pangan nasional antara

lain diperlukan :

lain diperlukan :

KebijakanKebijakan--kebijakan serta insentif yang mendukung iklim kebijakan serta insentif yang mendukung iklim berusaha yang kondusif.

berusaha yang kondusif.

Program aksi yang konkrit dalam memberdayakan para petani Program aksi yang konkrit dalam memberdayakan para petani melalui Gapoktan dan memperlengkapi mereka dengan

melalui Gapoktan dan memperlengkapi mereka dengan

teknologi tepat guna dan kemampuan untuk memecahkan

teknologi tepat guna dan kemampuan untuk memecahkan

masalah

masalah--masalah yang dihadapi.masalah yang dihadapi.

Tersedia dan efektifnya peran dan dukungan teknologi Tersedia dan efektifnya peran dan dukungan teknologi mekanisasi pertanian pada penanganan pasca panen dan

mekanisasi pertanian pada penanganan pasca panen dan

pengolahan hasil pertanian.

pengolahan hasil pertanian.

Perhatian yang lebih besar pada pengembangan teknologi Perhatian yang lebih besar pada pengembangan teknologi

penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian yang

penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian yang

cocok dan spesifik lokasi dengan memperhatikan kearifan

cocok dan spesifik lokasi dengan memperhatikan kearifan

lokal.

lokal.

Kerjasama yang sinergis dan harmonis antara perguruan tinggi, Kerjasama yang sinergis dan harmonis antara perguruan tinggi, lembaga penelitian, petani dan industri pada pengembangan

lembaga penelitian, petani dan industri pada pengembangan

penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian.

Referensi

Dokumen terkait

Pencukuran pada daerah operasi bertujuan untuk menghindari terjadinya infeksi pada daerah yang akan dilakukan pembedahan karena rambut yang tidak dicukur dapat menjadi

Implikasi manajerial yang ditawarkan oleh peneliti bertujuan pada pihak yang diriset yaitu Jogjakarta Montessori School. Mengingat jenis penelitian yang merupakan studi

Dilengkapi dengan peta tata guna lahan yang menunjukkan nilai koefesien limpasan terhadap atap bangunan, jalan/perkerasan dan area hijau.

(1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kelompok

- Pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal adanya laporan dari masyarakat bahwa di rumah kontrakan tersebut sering ada orang yang melakukan

Nakon objave prvotnih rezultata RE- LY studije, počeli su se detaljnije analizirati podaci, te su napravljene brojne subanalize, koje se još nazivaju SubRe-LY. Sve to donijelo je

Menurut Sulaiman (2007), Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah kawasan atau areal permukaan tanah yang didominasi oleh tumbuh-tumbuhan yang dibina untuk fungsi perlindungan habitat

Berdasarkan analisis bivariat dari tiga variabel yaitu pengetahuan ( p-value = 0,049), jarak ( p-value = 0,046) dan dukungan keluarga ( p-value = 0,047) terdapat hubungan