Standar Nasional Pendidikan
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI DAN PROFIL
KOMPETENSI LULUSAN ISI PADANGPANJANG
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
ISI PADANGPANJANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG
INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG Kode : ISIPP/LPPMPP/PJ/ SPMI.05/2020 Tanggal: ______________________ STANDAR SPESIFIKASI PROGRAM STUDI DAN STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI: SPMI PT
Revisi: 0
Halaman: 1- 41
Standar Nasional Pendidikan
STANDAR SPESIFIKASI PROGRAM STUDI DAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI
Sistem Penjaminan Mutu Internal ISI
Padangpanjang
Proses Nama Penanggungjawab Jabatan Tanda Tanggal Tangan 1. Perumus Dr. Nursyirwan, S.Pd., M.Sn. Kepala Pusat Penjaminan Mutu 2. Pemeriksa Dr. Andar Indra
Sastra, S.Sn., M.Hum Wakil Rektor I 3. Persetujuan Drs. Erizal, M.Pd Ketua Senat 4. Penetapan Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S Rektor
KATA PENGANTAR
Dokumen “Standar Nasional Pendidikan: Standar Spesifikasi Program Studi dan Standar Kompetensi Lulusan”, di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang ini disusun atas pertimbangan perlunya publikasi diri sebagai salah satu bentuk akuntabilitas proses pendidikan yang diimplementasikan. Disamping itu, dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas bagi para pihak yang memerlukan informasi lebih lengkap tentang keberadaan program studi di ISI Padangpanjang. Semua program studi di ISI Padangpanjang telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sejak tahun akademik 2008/2009. Sementara itu, sejak disahkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 Juncto Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, maka program studi di ISI Padangpanjang telah mempersiapkan diri untuk mengembangkan kurikulum yang berbasis Learning Outcomes sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan penyusunan kurikulum, termasuk kurikulum yang mengadopsi merdeka belajar.
Kondisi tersebut menjadi dasar penyusunan substansi dokumen Spesifikasi Program Studi ini, yakni dengan menselaraskan kebutuhan terkini (market signal). Selama kurun waktu kurang lebih 20 tahun, kurikulum Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mengalami dinamika orientasi, yakni dari Kurikulum Nasional pada tahun 1994 menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi pada tahun 2000, hingga Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran (Learning
Outcome) pada tahun 2014.
Dengan demikian, dokumen ‘Standar Spesifikasi Program Studi dan Standar Kompetensi Lulusan’ ini akan selalu ditinjau ulang dalam rangka penyempurnaan dan penyesuaian dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Semoga dokumen ini dapat bermanfaat dan mampu menunjang keberhasilan proses pendidikan di Indonesia pada umumnya, dan khususnya bagi pendidikan program sarjana/pascasarjana seni di ISI Padangpanjang.
Padangpanjang, November 2020 Rektor,
DAFTAR ISI
COVER DALAM ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT KEPUTUSAN REKTOR ... iv
KATA PENGANTAR (REKTOR) ... v
DAFTAR ISI ... vi
A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis ISI Padangpanjang……….. 1
B. Spesifikasi Program Studi ISI Padangpanjang………. 5
1. Gelar Lulusan ... 5
2. Nama Program Studi ... 5
3. Tujuan Pendidikan ... 5
4. Kompetensi Lulusan ... 5
5. Kurikulum ... 5
6. Dukungan Unit Mahasiswa dalam proses Pembelajaran ... 5
7. Kriteria Pendaftaran... 6
8. Metode Evaluasi dan Peningkatan Kualitas ... 6
9. Kriteria Kelulusan... 6
10. Metode Penilaian ... 7
11. Indikator Kulitas dan Standar ... 7
C. Kompetensi Lulusan Program Studi ... 7
1. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge dan understanding)... 7
2. Ketrampilan Intelektual (Intellectual Skill) ... 7
3. Ketrampilan Intelektual (Intellectual Skill) ... 8
4. Keterampilan Managerial dan Sikap ... 8
D. Kompetensi Lulusan ... 9
1. Definisi Standar Kompetensi Lulusan... 9
2. Rasional Standar Kompetensi Lulusan ... 10
3. Tujuan ... 11
4. Pernyataan Isi Standar Kompetensi Lulusan ... 11
5. Strategi Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan... 15
6. Indikator Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) ... 15
7. Pihak yang Terlibat dalam Standar Kompetensi Lulusan ... 17
8. Dokumen Terkait ... 17
9. Keterkaitan Kompetensi Lulusan dengan Standar Dikti Lainnya ... 18
10. Referensi ... 18
E. Manual PPEPP Standar Kompetensi Lulusan ... 19
2. Manual Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan ... 22
3. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan ... 25
4. Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan ... 27
5 Manual Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan ... 30
TIM PENYUSUN SK KEGIATAN
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ISI Padangpanjang
1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis ISI Padangpanjang
Visi ISI Padangpanjang
“ Mewujudkan Seniman dan Ilmuan Seni Budaya
Melayu Nusantara Tahun 2030”.
Misi ISI Padangpanjang
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, berkesinambungan, dan penerapan merdeka belajar untuk meningkatkan lulusan yang bermutu.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan, berdaya saing sesuai perkembangan ipteks yang terpublikasi nasional dan internasional. 3. Melaksanakan sistem kelembagaan, kerjasama
nasional dan internasional
4. Mewujudkan pusat unggulan seni, budaya dan karya inovasi.
5. Meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan yang profesional
6. Meningkatkan tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance) berbasis teknologi informasi.
7. Membangun karakter sivitas akademika dan tenaga kependidikan berdasarkan nilai –nilai Pancasila.
Tujuan ISI Padangpanjang
1. Menghasilkan lulusan yang bermutu dan memiliki kompetensi dalam penguasaan ipteks. 2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan,
berdaya saing sesuai perkembangan ipteks yang terpublikasi nasional dan internasional. 3. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan
kerjasama nasional dan internasional
4. Berdirinya pusat unggulan seni, budaya dan karya inovasi
5. Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
6. Peningkatan tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance) berbasis teknologi informasi.
7. Penguatan karakter sivitas akademika dan
tenaga kependidikan berdasarkan nilai –nilai Pancasila
Sasaran Strategis ISI Padangpanjang
Sasaran Institut Seni Indonesia Padangpanjang Untuk mewujudkan visi, menjalankan misi, dan mencapai tujuan tersebut ditetapkan sasaran strategis ISI, Padangpanjang:
1. Sasaran Bidang Pendidikan:
a. Terlaksananya proses belajar dan mengajar yang bermutu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan ISI Padangpanjang.
b. Meningkatnya atmosfir akademik di setiap unit kerja.
c. Meningkatnya soft skill dan daya saing mahasiswa dengan spirit kesenimanan berbasis Melayu-Nusantara.
d. Meningkatnya jumlah fakultas dan program studi S1.
e. Pendidikan profesi dan program pascasarjana.
f. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendapat pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
2. Sasaran Bidang Penelitian:
a. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam melaksanakan penelitian dan jumlah penelitian yang bermutu.
b. Meningkatnya jumlah publikasi hasil penelitian di jurnal nasional dan internasional.
c. Meningkatnya hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang mendapat hak paten.
3. Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat: a. Meningkatnya pengembangan seni dan
budaya yang diaplikasikan untuk menyuburkan persoalan seni dan budaya yang dihadapi masyarakat,
b. Meningkatnya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Sasaran Bidang Kerjasama:
a. Terselenggaranya kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri.
b. Meningkatnya jumlah kerjasama untuk pengembangan seni dan budaya Melayu-Nusantara.
5. Sasaran Bidang Sumberdaya Manusia:
a. Tersedianya sumberdaya manusia sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk mendukung proses belajar dan mengajar. 6. Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana:
a. Tersedianya sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.
7. Sasaran Bidang Tata Kelola, Keuangan dan Aset: a. Tersedianya semua perangkat aturan yang
mendukung terlaksananya good institusi governance.
b. Tersedianya sistem perencanaan berbasis kinerja dan pengalokasian dana yang efektif. c. Tersedianya sistem manajemen mutu yang
komprehensif mulai penetapan standar yang tepat, layanan yang bermutu dan proses monitoring, asesmen dan evaluasi yang akurat.
d. Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasional dalam pengambilan keputusan.
e. Terwujudnya citra dan reputasi ISI Padangpanjang yang baik di tengah masyarakat.
8. Sasaran Bidang Pendapatan Berkelanjutan: a. Tersedianya sumber pendanaan yang
berkelanjutan untuk mendukung program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
berbagai unit usaha secara berkelanjutan.
B. Spesifikasi Program Studi ISI Padangpanjang
1. Gelar Lulusan Sarjana Seni (S.Sn.) Sarjana Terapan (Vokasi D4)
2. Nama Program Studi
Seni
3. Tujuan Pendidikan
Menghasilkan lulusan yang bermutu dan memiliki kompetensi dalam penguasaan iptek.
4. Kompetensi Lulusan
Menghasilkan lulusan yang tangguh, berkarakter, dan unggul di bidang seni, mampu bekerja secara mandiri maupun bersama di tengah masyarakat secara global.
5. Kurikulum 1. Kurikulum Institusi; 2. Kurikulum Fakultas; 3. Kurikulum Program Studi.
6. Dukungan untuk Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran
1. Bimbingan kepada mahasiswa baru, bimbingan akademik pengisian KRS, bimbingan praktikum, bimbingan kerja praktek, dan bimbingan penyelesaian tugas akhir (Karya Seni dan Skripsi)
2. Pelaksanaan tutorial dan asistensi mata kuliah 3. Tersedianya perpustakaan/Ruang referensi,
laboratorium, ruang praktek, dan studio
7. Kriteria Pendaftaran
Lulusan SMU/SMK/MA dan lulus seleksi Ujian Saringan Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN, SMPTN, dan Jalur Mandiri)
8. Metode Evaluasi dan Peningkatan Kualitas dan Standar Proses Pembelajaran
1. Evaluasi proses pembelajaran oleh Tim Monitoring
2. Mekanisme umpan balik mahasiswa. 3. Pengembangan staf dalam bidang ilmu
4. Penjaminan Mutu Akademik Internal dilakukan untuk menjamin
a. Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik, serta manual mutu akademik.
b. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan keahlian yang ditetapkan.
c. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi.
d. Relevansi antara program pendidikan, penelitian, dan pengabdian dengan tuntutan masyarakat
9. Kriteria
Kelulusan 1. Menyelesaikan beban studi minimum 144 SKS 2. Indeks prestasi kumulatif 2,00
3. Tidak ada nilai E
4. Jumlah nilai D tidak lebih dari 2 mata kuliah 5. Telah menyelesaikan kerja praktek
6. Telah menyelesaikan Skripsi dan Laporan Karya Seni hasil dari pertunjukan karya seni dan pameran karya seni
10. Metode Penilaian
1. Metode evaluasi meliputi penilaian terhadap tugas mandiri, tugas praktek, Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2. Indeks Prestasi dihitung berdasarkan pembobotan nilai
A = 4 B+ = 3,5
B = 3 C+ = 2,5 C = 2 D = 1 E = 0 11. Indikator Kualitas dan Standar
Program Studi di ISI Padangpanjang bersama dengan LPPMPP mengembangkan kerjasama dengan pihak luar dalam melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
C. Kompetensi Lulusan Program Studi 1. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)
1. Mengerti dan memahami sains dasar yaitu pengkajian dan penciptaan seni
2. Mengerti dan memahami cara merancang/merencanakan pekerjaan di bidang rekayasa seni
2. Ketrampilan Intelektual (Intellectual
Skill)
1. Menguasai penerapan pengkajian dan penciptaan seni
2. Menguasai perancangan dan pelaksanaan eksperimen dalam karya seni
3. Mampu mengimplementasikan falsafah keilmuan rekayasa seni dalam kehidupan sehari hari.
4. Menguasai cara mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan persoalan-persoalan dalam rekayasa seni
3. Ketrampilan Praktis
(Practical Skill)
1. Menguasai teknologi terbaru dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni
2. Menguasai teknik, keahlian, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk perencanaan/ perancangan bidang rekayasa seni
3. Menguasai metode penciptaan dan pengkajian seni serta penerapannya dalam karya seni.
4. Keterampilan Managerial dan Sikap (Managerial Skill and Attitude)
1. Menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika dan tanggung jawab profesional. 2. Mampu berkomunikasi secara efektif
3. Mengerti dampak penyelesaian rekayasa seni dalam konteks masyarakat baik regional, nasional, maupun internasional.
4. Mengerti isu-isu seni kontemporer
5. Mampu memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (Information
and communication technology, ICT)
6. Mampu untuk mengembangkan diri dan mampu berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara profesional.
7. Mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja.
D. Kompetensi Lulusan 1. Definisi
Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan program pendidikan vokasi, sarjana, dan pascasarjana (S2) di ISI Padangpanjang merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan khusus yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan (program outcome).
Kompetensi lulusan sebagaimana disebutkan dalam Standar 1 tentang kompetensi lulusan program Sarjana (S1) yaitu pengetahuan, sikap, keterampilan umum dan keterampilan khusus yang dijabarkan dalam Capaian Pembelajaran yang sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 4 untuk vokasi, level 6 untuk program Sarjana (S1), Level 8 untuk pascasarjanadan mempertimbangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Profesi Pekerjaan dan Kebutuhan pengguna lulusan serta mengacu kepada peta keilmuan MBKM yaitu mengenai literasi baru: literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia serta C6 21th skills.
2. Rasional Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar Kompetensi Lulusan, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib: 1. Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran
lulusan sesuai KKNI; dan
2. Memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
memberikan jaminan mutu serta dapat menempatkan mahasiswa sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus sebagai pelaku proses nilai tambah dalam penyelenggaraan kegiatan akademik untuk mewujudkan VMTS yang dikembangkan oleh seluruh program studi.
Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
Standar ini diperlukan ISI Padangpanjang agar menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang seragam untuk setiap Program Studi.
3. Tujuan 1. Tujuan dari penetapan standar kompetensi lulusan adalah bagian program penjaminan mutu lulusan agar sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah baik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan maupun kementerian tenaga kerja serta asosiasi profesi agar lulusan memiliki daya saing tinggi di dunia pekerjaan.
2. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar Kompetensi Lulusan, standar proses pembelajaran, standar
penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
4. Pernyataan Isi Standar
Kompetensi Lulusan
1. Capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh program studi harus searah dengan pencapaian visi dan misi di jurusan/program studi, fakultas, dan institusi.
2. Kompetensi lulusan program pendidikan vokasi, sarjana, dan pascasarjana (S2) di institusi mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (programe outcome) sebagai berikut:
a. Kompetensi sikap adalah sebagai berikut: 1) Menjunjung tinggi nilai-nilai Seni yang
mencakup ketakwaan terhadap Tuhan YME, penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, internalisasi nilai dan norma;
2) Menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Indonesiaan dan kemasyarakatan, meliputi, penghargaan terhadap keanekaragaman, nasionalisme dan tanggungjawab bernegara, dan peningkatan kehidupan bermasyarakat, kerjasama, keperdulian terhadap sesama, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila;
3) Menjunjung tinggi nilai-nilai etika akademik, yang meliputi kejujuran dan kebebasan akademik dan otonomi akademik;
4) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan;
5) Menjunjung tinggi prinsip pembelajaran sepanjang hayat untuk menompang kemandirian.
b. Kompetensi pengetahuan (technical knowledge and competencies) adalah sebagai berikut:
1) Pengetahuan dasar-dasar Seni sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan di Institusi;
2) Standar pengetahuan yang diusulkan oleh program studi atas masukan konsorsium keilmuan di internal institusi dan asosiasi bidang keilmuan baik nasional maupun internasional.
c. Kompetensi keterampilan adalah sebagai berikut:
1) Lulusan program pendidikan sarjana dan magister dengan mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, dan dengan benchmarking pada perguruan tinggi kelas dunia;
vokasi, sarjana, dan pascasarjana (S2) diwajibkan memiliki kemampuan keterampilan khusus sebagai keterampilan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan yang diusulkan oleh program studi atas masukan konsorsium keilmuan di internal institusi dan asosiasi bidang keilmuan baik nasional maupun internasional;
d. Institusi harus menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan untuk pengembangan keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan daya saing bangsa.
e. Institusi harus menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam kerangka struktur dan kultur organisasi yang kokoh, berintegritas, dan akuntabel.
f. Dekan harus menetapkan spesifikasi setiap program studi di fakultas.
5. Strategi Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
1. Program studi ISI Padangpanjang merumuskan capaian pembelajaran lulusan melalui forum pengelola program studi sejenis atau nama lain yang setara.
2. Mahasiswa memiliki keterampilan umum dan keterampilan khusus sesuai level KKNI yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan profil lulusan bidang keilmuan program studi.
3. Institusi harus melakukan audit setiap tahunnya. 6. Indikator Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
1. Program studi memiliki rumusan SKL aspek kepribadian sesuai dengan capaian pembelajaran dalam KKNI dan nilai-nilai Keilmuan, Seni, dan ke-Indonesiaan.
2. 75% Lulusan (alumni) mendapatkan penilaian baik dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Program studi memiliki rumusan SKL sesuai dengan capaian pembelajaran dalam KKNI dan nilai-nilai Keilmuan, Seni, dan ke-Indonesiaan. 4. 50 % Lulusan menghasilkan karya tulis yang
diterbitkan di jurnal nasional dan jurnal nasional terakreditasi.
5. Masa tunggu lulusan kurang dari 1 tahun. 6. Masa studi 8 semester minimal 50% untuk S1 7. Masa studi 4 semester mencapai 50% untuk S2 8. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
lulusan suatu program studi dalam lima tahun terakhir seharusnya ≥ 3,0.
9. Persentase kelulusan mahasiswa tepat waktu (4 tahun 0 bulan) seharusnya lebih dari 50%. 10. Rata-rata masa tunggu lulusan mendapatkan
pekerjaan pertama seharusnya tidak melebihi 6 bulan setelah tamat.
11. Persentase kelulusan yang bekerja sesuai dengan bidang seharusnya lebih dari 50%. 12. 75 % skor TOEFL S1 minimal 400 untuk setiap
yang diakui.
13. 75 % skor TOEFL S2 minimal 450, TOEFL dikeluarkan dari lembaga bahasa yang diakui. 14. Program studi harus secara berkala
melaksanakan penelusuran lulusan (tracer study), minimal 50% dari jumlah mahasiswa yang lulus.
15. Program studi harus secara berkala melakukan evaluasi kepuasan pihak pengguna lulusan.
16. Umpan balik dari alumni dan pihak pengguna harus menjadi masukan dalam perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran.
17. Pimpinan prodi menetapkan, merumuskan kompetensi lulusan prodi minimal mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan umum, serta keterampilan khusus yang dijabarkan dalam CapaianPembelajaran yang sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 4 untuk vokasi, level 6 untuk program Sarjana (S1), Level 8 untuk pascasarjana dan mempertimbangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Profesi Pekerjaan dan Kebutuhan pengguna lulusan serta mengacu kepada peta keilmuan MBKM yaitu mengenai literasi baru: literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia serta C6 21th skills.
18. Kompetensi lulusan dicantumkan dalam capaian pembelajaran (RPS).
19. Fakultas/program studi seharusnya mensyaratkan skripsi/tugas akhir mahasiswa ditulis menjadi artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam E-journal sebagai persyaratan memperoleh tanda tamat dan transkrip nilai.
20. Pascasarjana seharusnya mensyaratkan tugas akhir (tesis atau laporan karya seni) mahasiswa ditulis menjadi artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional sebagai persyaratan memperoleh tanda tamat dan transkrip nilai.
21. Institusi harus mensyaratkan IPK minimal 2,5 tanpa nilai D dengan masa studi maksimal 7 tahun bagi lulusan S1, dan 2,75 dengan masa studi 4 tahun bagi lulusan S2.
22. Institusi harus mensyaratkan akumulasi pengalaman mahasiswa dalam aktvitas ekstrakurikuler minimal 50 SKS menurut SAPS (Student Activities Performance System).
7. Pihak yang Terlibat dalam pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan 1. Rektor 2. Dekan
3. Ketua Jurusan / Ketua Program Studi 4. Dosen
8. Dokumen
Terkait 1. Profil Lulusan (Pedoman akademik) 2. Spesifikasi program studi.
3. SOP Pendaftaran Wisuda.
4. SOP Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan. 5. SOP Tracer Study.
6. Formulir Penilaian Kompetensi Lulusan. 7. Formulir Tracer Study Alumni.
8. Formulir Tracer Study Pengguna Lulusan.
9. Keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan dengan Standar Dikti Lainnya
1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Proses Pembelajaran 3. Standar Penilaian Pembelajaran
4. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6. Standar Pengelolaan Pembelajaran
7. Standar Pembiayaan Pembelajaran
10. Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
4. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Edisi XII tahun 2019
5. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Dokumen Standar Penelitian Kemenristekdikti 6. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Tinggi.
1. Manual Penetapan Standar Kompetensi Lulusan a. Tujuan Manual Penetapan Standar Kompeten si Lulusan
1. Sebagai pedoman dalam menetapkan kompetensi lulusan di Institut Seni Indonesia Padangpanjang
2. Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar kompetensi lulusan.
b. Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Kompeten si Lulusan dan pengguna an
1. Pertama kali ketika standar kompetensi lulusan dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan.
2. Pada semua kompetensi lulusan program studi di Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
c. Definisi 1. Merancang standar kompetensi lulusan: olah pikir untuk menghasilkan standar Kompetensi lulusan tentang semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan mutu di Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
2. Merumuskan standar kompetensi lulusan: menuliskan isi standar kompetensi lulusan ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence, dan Degree atau KPIs.
3. Menetapkan standar kompetensi lulusan: tindakan persetujuan dan pengesahan standar kompetensi lulusan sehingga standar kompetensi lulusan dinyatakan berlaku. 4. Uji publik: kegiatan sosialisasi draft standar
pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.
d. Langkah-Langkah atau Prosedur
1. Jadikan visi dan misi Institut Seni Indonesia Padangpanjang sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar kompetensi lulusan. 2. Kumpulkan dan pelajari isi semua peraturan
perundang-undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuatkan standarnya.
3. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak menyimpang. 4. Lakukan evaluasi diri dengan melakukan
SWOT analysis.
5. Laksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal.
6. Lakukan uji publik atau sosialisasi draft standar kompetensi lulusan dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran. 7. Rumuskan kembali pernyataan standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan hasil dari nomor f.
8. Lakukan verifikasi pernyataan standar kompetensi lulusan untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan
penulisan.
9. Buatkan pengesahan untuk memberlakukan standar kompetensi lulusan melalui penetapan dalam bentuk keputusan.
e. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalan kan Sop
Tim Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) sebagai perancang dan koordinator, melibatkan pimpinan Institut Seni Indonesia Padangpanjang dan semua unit kerja serta para dosen, masing-masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang keahliannya
f. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:
1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang terkait kompetensi lulusan.
2. Kuesioner untuk studi pelacakan atau untuk
survey.
3. Formulir/template standar.
g. Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor 99 Tahun 2016 tentang Statuta. Institut Seni Indonesia Padangpanjang
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pendidikan Tinggi Republik
5. Indonesia, Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Surat Edaran Nomor: 255/B/SE/VIII/2016 Tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi 8. Pedoman Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT.
2. Manual Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan a. Tujuan Manual Pelaksana an Standar Kompetens i Lulusan
1. Untuk memenuhi standar Kompetensi lulusan di Institut Seni Indonesia Padangpanjang. 2. Untuk melaksanakan standar Kompetensi
lulusan di Institut Seni Indonesia Padangpanjang. b. Luas Lingkup Manual Pelaksana an Standar Kompeten si Lulusan dan pengguna annya
1. Pelaksanaan dilakukan ketika standar Kompetensi lulusan diimplementasikan pada semua unit kerja.
2. Dilaksanakan untuk semua isi standar kompetensi lulusan.
c. Definisi 1. Uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren.
dilaksanakan oleh penerima tugas.
d. Langkah-Langkah atau Prosedur
1. Lakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai dengan isi standar kompetensi lulusan.
2. Sosialisasikan isi standar kompetensi lulusan kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa secara periodik dan konsisten. 3. Siapkan dan tuliskan dokumen tertulis berupa:
prosedur kerja atau SOP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi standar kompetensi lulusan.
4. Laksanakan kegiatan implementasi kompetensi lulusan dengan menggunakan standar kompetensi lulusan sebagai tolok ukur pencapaian. e. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalan kan SOP
1. Unit khusus terkait pelaksanaan kompetensi lulusan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar kompetensi lulusan yang bersangkutan.
3. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar kompetensi lulusan yang bersangkutan.
f. Catatan 1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang terkait kompetensi lulusan.
2. Ketersediaan peraturan mengenai kompetensi lulusan.
3. Kuesioner untuk studi pelacakan atau untuk
survey.
4. Formulir/template standar.
g. Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Surat Edaran Nomor: 255/B/SE/VIII/2016 Tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi
3. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan a. Tujuan Manual Evaluasi Pelaksana an Standar Kompetensi Lulusan
Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan standar kompetensi lulusan sehingga pelaksanaan isi standar kompetensi lulusan dapat dikendalikan.
b. Luas Lingkup Manual Evaluasi Pelaksana an Standar Kompetensi Lulusan
1. Sebelum pengendalian pelaksanaan isi standar kompetensi lulusan: diperlukan pemantauan, pengawasan, pengecekan pemeriksaan, evaluasi secara berkelanjutan apakah standar kompetensi lulusan telah tercapai atau
Dan pengguna anya
terpenuhi.
2. Untuk semua isi standar kompetensi lulusan.
c. Definisi 1. Melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi standar kompetensi lulusan.
2. Mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk mencocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar kompetensi lulusan.
d. Langkah-Langkah atau Prosedur
1. Lakukan pengukuran secara periodik, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua standar kompetensi lulusan.
2. Catat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan terkait kompetensi lulusan yang tidak sesuai dengan isi standar.
3. Catat bila ditemukan dokumen yang tidak lengkap seperti prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar yang telah dilaksanakan.
4. Periksa dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai.
semua hasil pengukuran di atas.
6. Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua standar kompetensi lulusan kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan Institut Seni Indonesia Padangpanjang, disertai saran atau rekomendasi pengendalian. e. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalan kan SOP
1. Unit khusus terkait pelaksanaan standar kompetensi lulusan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar kompetensi lulusan yang bersangkutan.
3. Pejabat yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar kompetensi lulusan yang bersangkutan.
f. Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Surat Edaran Nomor 255/B/SE/VIII/2016 Tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi 6. Pedoman Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT.
4. Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan a. Tujuan Manual Pengendali an Pelaksana an Standar Kompeten si Lulusan
Mengendalikan pelaksanaan isi standar kompetensi lulusan sehingga isi standar kompetensi lulusan dapat tercapai/terpenuhi. b. Luas Lingkup Manual Pengendali an Pelaksana an Standar Kompeten si Lulusan dan Penggunaa nnya
1. Pada tahap sebelumnya pelaksanaan isi standar kompetensi lulusan telah dievaluasi, agar standar kompetensi lulusan terpenuhi diperlukan tindakan pengendalian berupa koreksi
2. Untuk semua isi standar kompetensi lulusan.
c. Definisi 1. Pengendalian: melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan standar kompetensi lulusan sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan standar kompetensi lulusan dapat diperbaiki.
2. Tindakan koreksi: melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi standar kompetensi lulusan dapat dipenuhi oleh pelaksana isi standar kompetensi lulusan.
d.
Atau
Prosedur dilakukan pada tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan
dari isi standar kompetensi lulusan, atau apabila isi standar kompetensi lulusan gagal dicapai.
2. Ambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/kegagalan ketercapaian isi standar kompetensi lulusan.
3. Catat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut.
5. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
6. Laporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan Institut Seni Indonesia Padangpanjang, disertai saran atau rekomendasi.
e. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Menjalan kan Sop
Pihak yang harus melakukan evaluasi pelaksanaan standar kompetensi lulusan adalah:
1. Unit khusus terkait kompetensi lulusan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dan/atau 2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan
yang diatur oleh standar kompetensi lulusan yang bersangkutan, dan/atau
3. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar kompetensi lulusan yang bersangkutan.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
1. Daftar peraturan perundang-undangan di
bidang terkait kompetensi lulusan.
2. Ketersediaan peraturan dalam nomor 1.
3. Kuesioner untuk studi pelacakan atau untuk
survey.
4. Formulir/template standar.
g. Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Surat Edaran Nomor 255/B/SE/VIII/2016 Tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi 6. Pedoman Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT.
5. Manual Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan a. Tujuan
Manual Peningka tan
standar
Untuk secara berkelanjutan meningkatkan standar kompetensi lulusan setiap akhir siklus suatu standar kompetensi lulusan.
Kompeten si Lulusan b. Luas Lingkup Manual Peningkat an Standar Kompeten si Lulusan dan Penggunaa nnya
1. Pada tahap sebelumnya pelaksanaan isi standar kompetensi lulusan telah dievaluasi, agar standar kompetensi lulusan terpenuhi diperlukan tindakan pengendalian berupa koreksi
2. Untuk semua isi standar kompetensi lulusan.
c. Definisi 1. Pengendalian: melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan standar kompetensi lulusan sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan standar kompetensi lulusan dapat diperbaiki.
2. Tindakan koreksi: melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi standar kompetensi lulusan dapat dipenuhi oleh pelaksana isi standar kompetensi lulusan.
d. Langkah-Langkah atau Prosedur
1. Periksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar kompetensi lulusan, atau apabila isi standar kompetensi lulusan gagal dicapai.
2. Ambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/kegagalan ketercapaian isi standar kompetensi lulusan.
diambil.
4. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut.
5. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
6. Laporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan Institut Seni Indonesia Padangpanjang, disertai saran atau rekomendasi.
e. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalan kan SOP
Pihak yang harus melakukan evaluasi pelaksanaan standar kompetensi lulusan adalah:
1. Unit khusus terkait kompetensi lulusan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dan/atau 2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan
yang diatur oleh standar kompetensi lulusan yang bersangkutan, dan/atau
3. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar kompetensi lulusan yang bersangkutan.
f. Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:
1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang terkait kompetensi lulusan.
2. Ketersediaan peraturan dalam nomor 1.
3. Kuesioner untuk studi pelacakan atau untuk
survey.
g. Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Surat Edaran Nomor 255/B/SE/VIII/2016 Tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi 6. Pedoman Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT.
TIM PENYUSUN
No Nama Jabatan dalam Dinas Jabatan dalam Kegiatan
1. Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS.
Rektor Pengarah.
2. Dr. Andar Indra Sastra,
S.Sn., M.Hum. Purek Penangung Jawab
3. Dr. Yuniarti Munaf,
M.Pd.,Kons. Ketua LPPMP Koordinator Kegiatan 4. Dr. Nursyirwan, S.Pd.,M.Sn Kepala Pusat
Penjaminan Mutu Ketua Pelaksana 5. Drs. Erizal, M.Pd. Dosen DKV Anggota
6. Dr. Wilma Sriwulan,
S.Sn.,M.Hum. Dosen Musik Anggota
7. Hafif, S.Sn., M.Sn Dosen Musik Anggota 8. Eva Yanti, S.Ds.,M.Si. Dosen DKV Anggota 9. Dynia Fitri, S.Sn.,M.Sn. Dosen TV dan Film Anggota 10. Idun Ariatuti, S.Sn.,M.Sn. Dosen Seni Tari Anggota 11. Mutia Kahanna, S.Pd., M.Pd Dosen Antropologi Anggota 12. Dra. Syafniati, M.Sn Dosen Seni Kerawitan Anggota 13. Mutia Budhi Utami, S.Pd.,
M.Pd Dosen Seni Kriya Anggota
14. Maisaratun Najmi,
S.Sn.,M.Sn. Dosen TV dan Film Anggota 15. Yalesvita, S.Sn.,M.Sn. Dosen Seni Teater Anggota 16. Siska Mitria Nova,
S.Tp.,MM. Dosen Pendidikan Kriya Anggota 17. Yesriva Nursyam,
S.Sn.,M.Sn Dosen TV dan Film Anggota 18. Ari Leo Bermana, S.Sn.,M.Sn Dosen DKV Anggota 19. Widdiyanti, S.Sn., M.Sn DosenSeni Kriya Anggota 20. Taufik Akbar, S.Sn., M.Sn Dosen Seni Kriya Anggota 21. Desra Imelda, S.Sn.,M.Sn Dosen Desain Mode Anggota 22. Ibnu Sina, S.Pd.M.Sn. Dosen Seni Musik Anggota
23. Staf LPPMPP Sekretariat