STUDI TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA
KELAS PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SD
NEGERI SE-KECAMATAN BINJAI UTARA
TAHUN AJARAN
2011/2012
SKRIPSI
OLEH:
ALFI SYAHRI PULUNGAN
NIM 1104311004
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
▸ Baca selengkapnya: pertanyaan tentang keterampilan mengelola kelas
(2)(3)(4)(5)ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan
karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Selawat beriring salam kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi umatnya.
Berkat bantuan dan bimbingan serta dorongan dari Bapak/Ibu
Pembimbing, keluarga serta teman-teman akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Atas perhatian yang telah diberikan kepada penulis maka pada
kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan beserta para Pembantu Dekan dan Stafnya.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED,
dan Drs, Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
4. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Prodi PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan UNIMED
5. Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai
dengan baik.
6. Ibu Dra Rosliana Sitompul, M.Pd, Drs. Khairul Anwar, M.Pd, dan Drs. Irsan
Rangkuti, M.Pd selaku dosen penyelaras skripsi yang telah banyak
iii
7. Bapak Eddy Basri, S.Pd, Bapak Maju Ginting, S.Pd, Ibu Sihaloho, S.Pd, Ibu
Farida Nur, S.Pd, dan Ibu Herlina, S.Pd selaku kepala sekolah di SDN
se-Kecamatan Binjai Utara yang telah memberikan izin penelitian, beserta
bapak/Ibu guru dari kelas IV, V, dan kelas VI dari setiap sekolah yang telah
banyak membantu.
8. Ayahanda Ali Hasmi Pulungan dan ibunda Linda Wati Lubis yang telah
banyak membantu penulis dalam segi moril, materil dan spiritual sehingga
penulis dapat menyelesaikan pendidikan S1 pada Program Studi PPSD FIP
UNIMED.
9. Buat Abanganda Bayu Ramandha Pulungan, Adinda Imam Taufik Pulungan
dan Sepupu-sepupu yang terkasih dan yang tersayang Nona, Kakanda
Phadilla Nasution, Kakanda Phittri Nasution dan yang paling tercinta untuk
orang tua kedua Bunde Farida Hanum Pulungan, untuk sosok Ayahanda yang
kedua Uwak Abdul Munir Pulungan dan untuk seseorang yang berpengaruh
besar pada semangat penulis yang telah memberikan dukungan sehingga
terelesaikannya skripsi ini.
10. Teman-teman kelas X tansfer 2010, dan teman-teman sejawat Aswita dan
Kakanda Mariatik yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada
penulis.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini baik
secara langsung maupun tidak langsung. Yang membantu baik moril maupun
iv
Penelitian ini telah dilakukan semaksimal mungkin, tetapi penulis
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk
itu penulis mengharapkan saran, kritik ataupun masukan kepada teman-teman
yang membaca sebagai perbaikan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat
berguna bagi kita semua, penulis ucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2012
Penulis
Alfi Syahri Pulungan
i
ABSTRAK
Alfi Syahri Pulungan. Studi Tentang Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Pada Proses Pembelajaran di SD Negeri se-Kecamatan Binjai Utara. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Kurangnya kemampuan guru dalam mengelola kelas, (2) kurangnya motivasi terhadap siswa, (3) adanya faktor penghambat dalam pengelolaan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui sejauh mana keterampilan guru dalam mengelola kelas pada proses pembelajarandi SD Negeri se-Kecamatan Utara, (2) mengetahui faktor-faktor penghambat keterampilan guru dalam mengelola kelas pada proses pembelajaran di SD Negeri se-Kecamatan Binjai Utara.
Yang menjadi tempat penelitian ini ada 5 Sekolah Dasar yang terdapat dalam satu kecamatan. Adapun diantaranya tempat-tempat penelitiannya adalah: (1) SD Negeri 028289, (2) SD Negeri 020582, (3) SD Negeri 028066, (4) SD Negeri 026793, dan (5) SD Negeri 024753 di Kecamatan Binjai Utara. Dari ke-5 sekolah diambil jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang guru sebagai responden dalam penelitian ini. Dalam setiap sekolah masing-masing merupakan sekolah reguler, dimana masing-masing sekolah memiliki 2 kelas yaitu a dan b. Maka diambil sampel dari setiap sekolah sebanyak 6 orang, yang merupakan guru kelas IVa, IVb, Va, Vb, VIa, dan VIb.
v
BAB II : KAJIAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis ... 6
1. Proses Pembelajaran ... 6
a. Pengertian Belajar ... 6
b. Pengertian Mengajar ... 6
c. Pengertian Belajar Mengajar ... 7
d. Pengertian Proses Pembelajaran ... 7
2. Keterampilan Mengajar ... 9
a. Jenis-Jenis Keterampilan Dasar Mengajar ... 10
3. Keterampilan Mengelola Kelas ... 11
a. Pengertian Pengelolaan Kelas... 11
b. Tujuan Pengelolaan Kelas ... 12
c. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas ... 13
d. Komponen-Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas ... 15
e. Prosedur Keterampilan Pengelolaan Kelas ... 20
f. Pendekatan Dalam Pengelolaan Kelas ... 23
vi
5. Hubungan Pengelolaan Pengajaran dengan Keterampilan Mengelola
Kelas ... 27
B. Kerangka Berfikir ... 28
BAB III : METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 31
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
C. Subjek dan Sampe... 31
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33
E. Teknik Pengumpulan Data ... 34
F. Teknik Analisis Data ... 51
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 52
1. Data Guru ... 52
2. Data Penelitian ... 52
3. Faktor Penghambat Pengelolaan Kelas ... 83
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 84
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai
dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Sesuai dengan
pernyataan dari salah satu ahli dari Dictionory of Education menyebutkan bahwa
pendidikan adalah suatu proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan
sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat dimana ia
hidup, proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang
terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga dia dapat
memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan
individu yang optimum. Dalam pendidikan peran seorang guru sangat mengambil
andil pada tujuan pendidikan. Dilihat dari pencapaian tujuan tersebut guru adalah
tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik
di sekolah. Oleh karena itu guru harus memiliki keterampilan mengajar dan
dituntut memiliki multi peran sehingga mampu menciptakan kondisi belajar
mengajar yang efektif dan efesien. Untuk mencapai tingkat efektifitas mengajar
guru harus menguasai keterampilan dasar mengajar yang kompleks. Dalam proses
pembelajaran kondisi kelas yang optimal sangat menentukan proses belajar
mengajar yang dapat menciptakan suasana belajar anak yang aktif dan
2
Guru merupakan penentu keberhasilan proses belajar mengajar, oleh
sebab itu seorang guru harus memiliki beberapa keterampilan dasar dalam
mengajar. Adapun salah satu yang harus dikuasai oleh guru yaitu, keterampilan
guru dalam mengelola kelas. Pengelolaan kelas bukanlah hal yang mudah dan
ringan, namun begitu pengelolaan kelas mengarah pada peran guru untuk menata
pembelajaran yang efektif dan efesien. Ada sebagian pendidik kurang mengelola
kelas dalam proses pembelajaran. Ini dibuktikan masih banyak siswa yang ribut
dan bermain didalam kelas. Prilaku anak tersebut disebabkan pada pengaturan
kondisi kelas yang tidak optimal oleh guru itu sendiri, sehingga kondisi fisik kelas
tidak membuat nyaman pada saat proses belajar berlangsung. Akibatnya banyak
siswa yang bermain dan ribut didalam kelas.
Dalam mengelola kelas peran seorang guru sangat berdampak besar
bagi anak didik. Selain menjadi fasilitator, mediator dan demonstrator, guru juga
berperan sebagai motivator untuk anak. Motivator disini yaitu guru sebagai
pemberi motivasi atau pemberi semangat dalam belajar. Ditemukan sebagian
peserta didik kurang berminat pada mata pelajaran tertentu, hal itu tampak dari
sikap mereka yang malas belajar, acuh tak acuh, dan suka membolos, sehingga
tujuan pembelajaran tidak tercapai sebagaimana diharapkan. Ini sebagai dampak
salah satu kekurangan guru sebagai motivator pada siswa.
Tujuan dari pengelolan kelas adalah agar setiap anak dikelas itu
dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran. Dapat
disimpulkan dari tujuan pengelolan kelas yaitu suasana kelas yang kondusif dan
nyaman maka proses belajar mengajar akan dapat berjalan dengan baik sehingga
3
kondusif dan menguntungkan dalam proses belajar mengajar, adapula faktor
penghambat dalam mengelola kelas. Adapun faktor penghambat tersebut
datangnya dari guru itu sendiri, faktor tersebut berupa hal-hal seperti: tipe
kepemimpinan guru, cara belajar mengajar yang konvensional, kepribadian guru,
terbatasnya pengetahuan guru tentang masalah pengelolaan kelas dan pendekatan
yang baik, dan terbatasnya kesempatan guru untuk memahami siswa dan latar
belakangnya.
Berdasarkan uraian diatas, bahwa faktor penghambat proses
pengelolaan kelas adalah guru, hal ini dilihat dari kemampuan guru dalam
memimpin kelas, mengajar, membimbing dalam melakukan tugas, keterbatasan
pengetahuan guru tentang pengelolaan kelas, pendekatan yang kurang baik dan
terbatasnya kesempatan guru memahami siswa dan latar belakangnya cukup
mempengaruhi pada proses belajar mengajar. Hal ini karena guru yang mengajar
di kelas secara langsung terlibat pada proses pembelajaran dan menjadi wewenang
guru untuk mengatasi masalah dengan menciptakan, memperhatikan dan
mengembalikan suasana belajar kepada kondisi belajar yang menyenangkan,
sehingga siswa dapat belajar secara efektif dan efesien.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang: Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Pada Proses
Pembelajaran Di SD Negeri Se-Kecamatan Binjai Utara Tahun Ajaran
4
B.Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian tersebut, yaitu:
1. Kurangnya kemampuan guru dalam mengelola kelas
2. Kurangnya motivasi terhadap siswa
3. Adanya faktor penghambat dalam pengelolaan kelas
C.Batasan Masalah
Sehubungan dengan keterbatasan penulis dari segi waktu, dana, dan
tenaga, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini adalah
”Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Pada Proses Pembelajaran di SD
Negeri se-Kecamatan Binjai Utara pada semester II Tahun Ajaran 2011/1012”.
D.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan keterampilan guru dalam mengelola kelas pada
proses pembelajaran pada semester II di SD Negeri se-Kecamatan Binjai
Utara.
2. Apa faktor-faktor penghambat guru dalam mengelola kelas pada proses
5
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui sejauh mana keterampilan guru dalam mengelola kelas pada
proses pembelajaran pada semester I di SD Negeri se-Kecamatan Binjai
Utara.
2. Mengetahui faktor-faktor penghambat keterampilan guru dalam mengelola
kelas pada proses pembelajaran pada semester I di SD Negeri
se-Kecamatan Binjai Utara.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam mengoptimalkan
kemampuan guru dalam mengelola kelas.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengelola kelas dalam rangka
menerapkan kondisi kelas yang kondusif.
3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang lain yang berhubungan dengan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data di atas maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Secara umum keterampilan guru dalam mengelola kelas pada proses
pembelajaran termasuk kategori baik dengan jumlah rata-rata seluruhnya
adalah 2,67.
2. Secara khusus keterampilan guru dalam mengelola kelas pada proses
pembelajaran memiliki berbagai kategori yaitu, kategori sangat baik, kategori
baik, dan kategori cukup. Dimana masing-masing kategori memiliki rata-rata
yang berbeda.
3. Faktor pendukung dalam pengelolaan kelas pada proses pembelajaran yaitu
faktor manejemen waktu yang tepat dalam mengelola kelas. Dan faktor
penghambat dalam pengelolaan kelas yaitu yang datang dari guru, siswa, dan
53
B. Saran
Untuk semua guru-guru maupun kepala sekolah dapat lebih
meningkatkan keterampilan-keterampilan dasar mengajar terutama pada
keterampilan mengelola kelas baik dalam kompnen keterampilan yang
berhubungann dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal
dan komponen keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan kondisi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1992. Pengelolaan Kelas dan Siswa.Jakarta: Rajawali.
... 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
... 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ihsan, Fuad, H. 2005. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nasution, S. MA. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Rohani, Ahmad. 1995. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sabri, Ahmad. 2010. Micro Teaching. Padang: Quantum Teaching
Sardiman, A.M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sukmadinata, Syaodih, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Usaman, Uzer, Moh. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.