1
DI KELAS IV S D NEGERI 101774 S AMPALI TAHUN AJ ARAN 2011/2012
S KRIPS I
OLEH :
MONIKA KORIWATI MAN URUNG 108313210
FAKULT AS ILMU PENDID IKAN UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan S oal Cerita Matematika Dengan Menggunakan Metode Tutor Sebaya Dalam Kelompok Kecil Di Kelas IV S D Negeri 101774 S ampali Tahun Ajaran 2011/2012 ” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas
Negeri M edan.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan.
2. Drs. Nasrun, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Dosen penguji
yang telah memberikan masukan kepada peneliti.
3. Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I, dan Drs. Aman
Simare-mare selaku Pembantu Dekan II.
4. Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED dan
Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan
5. Drs. Demmu Karo-Karo, M.pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
6. Dr. Yasaratodo Wau, M .Pd, dan Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku penguji
yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti selama
penyusunan skripsi ini.
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Ibu Gusni Rostiani Harahap, M .Pd selaku kepala sekolah dan Ibu Nelida
sebagai wali kelas IV SD Negeri 101774 Sampali yang telah banyak
membantu peneliti dalam melakukan penelitian.
9. Ayahanda Adam M anurung dan Ibunda Pesta Napitupulu, Adinda M arta
Paramita M anurung, dan M ega Risma M anurung, M azwin Lincah M anurung,
M ahadir Bakti M anurung serta seluruh keluarga yang telah membantu dan
membimbing peneliti serta memberi dukungan kepada peneliti selama ini
sehingga dapat menyelesaikan Studi S1 di UNIM ED.
10.Sahabat-sahabatku, khususnya Elnora Harahap, Sakina, Agustina, Utari, dan
anak ekstensi kelas A yang telah memberikan motivasi kepada peneliti dalam
penelitian skripsi ini.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,
karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita.
M edan, Agustus 2012
Peneliti,
DAFTAR IS I
LEMB AR PERS ETUJ UAN hal LEMB AR PENGES AHAN
ABS TRAK ... i
KAT A PENGANTAR ... ii
DAFTAR IS I ... iv
DAFTAR T AB EL... ii
DAFTAR GRAFIK ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
DAFTAR GAMB AR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi M asalah ... 5
1.3Pembatasan M asalah ... 5
1.4Rumusan M asalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian... 6
1.6M anfaat Penelitian... 6
BAB II T INJAUAN PUS TAKA ... 8
2.1 Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1 Hakkekat Belajar ... 8
2.1.2 Hakekat Hasil Belajar ... 9
2.1.3 Indikator Hasil Belajar ... 10
2.1.4 Faktor-Faktor Yang M empengaruhi Hasil Belajar ... 11
2.1.5 Pengertian Soal Cerita ... 12
2.1.6 Pengertian M etode ... 13
2.1.7 Jenis-Jenis M etode ... 15
2.1.9Kelebihan dan Kekurangan M etode Tutor Sebaya... 17
2.1.10 Langkah-Langkah Tutor Sebaya ... 18
2.1.11 M ateri Pelajaran ... 19
2.2. Kerangkan Berfikir ... 25
2.3 Hipotesis Tindakan ... 27
BAB III M ETODE PENELITIAN... 28
3.1Jenis Penelitian ... 28
3.2Subjek dan Objek Penenilitan ... 28
3.3Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
3.4Desain Penelitian ... 29
3.5Prosedur Penelitian ... 29
3.6Alat Pengumpul Data ... 34
3.7Analisa Data ... 35
3.8Jadwal Penelitian ... 37
BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN ... 38
4.1 Hasil Penelitian... 38
4.2 Temuan Penelitian ... 68
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 69
BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN ... 71
5.1 Kesimpulan... 71
5.2 Saran ... 72 DAFTAR PUS TAKA
DAFTAR T AB EL
Tabel 1 Nilai Pretest Siswa ... 39
Tabel 2 Deskripsi Nilai Pretes Siswa ... 40
Tabel 3 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 51
Tabel 4 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus I ... 52
Tabel 5 Lembar Obersevasi Kegiatan M engajar Guru Siklus I ... 53
Tabel 6 Aktivitas Belajar Siswa ... 54
Tabel 7 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 61
Tabel 8 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Siklus II ... 62
Tabel 9 Lembar Obersevasi Kegiatan M engajar Guru ... 64
Tabel 10 Aktivitas Belajar Siswa ... 65
Tabel 11 Rekapitulasi Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa pada Awal Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 66
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Nilai pretest siswa ... 40 Grafik 2 Nilai hasil belajar siswa pada siklus I ... 52 Grafik 3 Hasil belajar siswa pada siklus II... 65 Grafik 4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada M ateri
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 Lampiran 5 Soal Pretest
Lampiran 6 Soal Siklus I Lampiran 7 Soal Siklus II
Lampiran 8 Kunci Jawaban Pretest Lampiran 9 Kunci Jawaban Siklus I Lampiran 10 Kunci Jawaban Siklus II
Lampiran 11 Hasil Jawaban Siswa saat Pretest Lampiran 12 Hasil Jawaban Siswa Siklus I Lampiran 13 Hasil Jawaban Siswa Siklus II
Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas M engajar Guru Siklus I Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas M engajar Guru Siklus II Lampiran 16 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Nama-nama siswa
Lembar Kerja Siswa
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
M atematika merupakan pelajaran yang diajarkan disetiap jenjang
pendidikan. M atematika dipelajari oleh semua siswa SD, SM P, SMA bahkan
sampai ke perguruan tinggi. Salah satu alasan mengapa matematika perlu
diajarkan disetiap jenjang pendidikan karena matematika merupakan mata
pelajaran pendukung bagi mata pelajaran lainnya, baik pada bidang studi Ilmu
pendidikan maupun bidang studi non ilmu pendidikan.
Namun pada kenyataanya hasil belajar matematika siswa masih rendah.
Hal ini dibuktikan dari hasil survey tahun 2003 TIMM S (Trends in International
M athematic and Science) (http : // www.Kompas . com / kompas _ cetak /
0603/13/jabar/418 htm) yang menyatakan bahwa Indonesia berada pada peringkat
34 dari 45 peserta yang disurvei dalam bidang matematika. Dari pernyataan
tersebut maka dapat dilihat bahwa kemampuan matematika siswa masih rendah
sehingga diperlukan perhatian yang khusus dalam upaya perbaikan.
Rendahnya hasil belajar matematika siswa tidak semata-mata karena
pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, namun disebabkan karena
rendahnya motivasi, dan minat belajar siswa untuk mempelajari pelajaran
matematika. Rendahnya motivasi belajar siswa mengakibatkan aktivitas
belajarnya menjadi tidak optimal, siswa cenderung menghabiskan waktunya untuk
bermain dari pada harus belajar, dalam mengerjakan soal siswa tidak
lain. Berbeda dengan siswa yang termotivasi, siswa akan bersungguh-sungguh
dalam belajar dan mengupayakan beberbagai macam cara untuk mendapatkan
suatu pemecahan masalah.
Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika juga
memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang kurang berminat
terhadap mata pelajaran matematika akan menujukkan sikap kurang peduli,
enggan bertanya, suka menganggu siswa lain, senang mencontek, dan membolos
pada saat pelajaran berlangsung. M inat belajar juga sangat berperan dalam
menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Siswa yang memiliki minat belajar
tentunya memiliki keinginan untuk mengulang, menunjukkan motivasi dan
persepsi yang baik terhadap mata pelajaran matematika.
Selain itu, rendahnya hasil belajar matematika siswa tidak terlepas dari
metode mengajar yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa. Guru juga
lebih mengutamakan pembelajaran yang tradisional yaitu menggunakan strategi
ceramah, dan pemberian tugas akan mengurangi aktivitas belajar s iswa. Strategi
pembelajaran seperti ini kurang melibatkan siswa untuk berinteraksi dengan
teman-temannya, kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengengukakan pendapat. Kegiatan belajar seperti ini tentunya bersifat satu arah.
Pada hal keberhasilan siswa dalam belajar sangat bergantung pada aktivitas
belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
Pada saat proses belajar mengajar berlangsung guru mendominasi
kegiatan pembelajaran, guru menjadi sumber utama aktivitas belajar siswa, kurang
memperhatikan dan keaktifan siswa kurang diperhatikan. Guru juga tidak
pelajaran, berkomunikasi dan memecahkan masalah. Ditambah lagi dalam
menyampaikan materi pelajaran matematika guru menggunakan teknik deduktif.
Sehingga tidak ada waktu bagi siswa untuk mengembangkan strategi belajar yang
efektif.
Dalam pelajaran matematika di SD materi pecahan dengan soal cerita
merupakan salah satu materi kajian inti matematika yang sangat penting, karena
merupakan dasar dalam belajar matematika lebih lanjut dan juga dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karenya, penggunaan metode pembelajaran sangat berperan
dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Salah satu metode yang
dapat dilakukan guru yaitu dengan menggunalam metode tutor sebaya. Alasan
mengapa peneliti menggunakan metode ini, karena metode tutor sebaya
merupakan salah satu metode yang melibatkan antar peserta didik untuk saling
belajar dan bertukar informasi.
Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar
peserta didik yang dibagi kedalam kelompok kecil, hal ini bisa terjadi ketika
peserta didik yang lebih mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri dan
kemudian membantu peserta didik lain yang kurang mampu. M etode tutor sebaya
dalam kelompok kecil dapat memberikan rasa saling menghargai dan mengerti
dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama. Peserta didik yang terlibat
tutor sebaya akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari
pengalamannya. Hal ini membantu memperkuat apa yang telah dipelajari dan
diperolehnya atas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Ketika mereka
belajar dengan tutor sebaya, peserta didik juga mengembangkan kemampuan yang
dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan melalui tutor sebaya kepada
temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru, sebab peserta didik
melihat masalah dengan cara mereka dan menggunakan bahasa yang lebih akrab.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di kelas IV SD Negeri 101774
Sampali pada tanggal 17 Januari 2012, diperoleh informasi bahwa kemampuan
berhitung bilangan pecahan dengan soal cerita siswa kelas IV SD masih rendah.
Hal ini terjadi karena siswa kurang memiliki motivasi untuk memahami konsep
pecahan penjumlahan dan pengurangan pecahan ke dalam bentuk cerita. Siswa
mengalami kesulitan ketika merubah soal pecahan ke bentuk cerita dan
sebaliknya. Lebih lanjut guru kelas IV SD tersebut menjelaskan bahwa rendahnya
kemampuan berhitung pecahan siswa disebabkan karena penggunaan metode
mengajar yang dilakukan oleh guru kurang bervariasi. Guru lebih mengutamakan
metode ceramah dan pemberian tugas dari pada menggunakan metode yang dapat
menarik perhatian siswa dalam mempelajari matematika. Dari 32 orang siswa
kelas IV, terdapat sebanyak 13 siswa (41%) memperoleh nilai tuntas sedangkan
sisanya sebanyak 19 orang siswa (59%) belum memperoleh nilai tuntas.
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar
siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang diduga lebih
dominan pengaruhnya adalah metode tutor sebaya. Untuk membuktikan hal
tersebut, perlu dilakukan penelitian ilmiah, hal inilah yang mendorong dilakukan
penelitian dengan judul penelitian dengan judul “M eningkatkan Hasil Belajar
Siswa Dalam M enyelesaikan Soal Cerita M atematika Dengan M enggunakan
M etode Tutor Sebaya Dalam Kelompok Kecil di Kelas IV SD Negeri 101774
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka beberapa permasalahan yang
berhubungan dengan hasil belajar dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika
2. Rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika
3. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
4. M etode ceramah masih mendominasi proses belajar mengajar
1.3Pembatasan Masalah
M engingat luasnya kajian masalah yang hendak diteliti, serta keterbatasan
kemampuan dan waktu yang ada penelitian ini maka penelitian ini dibatasi pada
“Penggunaan metode tutor sebaya dalam kelompok kecil dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dalam penjumlah
dan pengurangan pecahan di Kelas IV SD Negeri 101774 Sampali Tahun Ajaran
2011/2012”.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan metode tutor sebaya
dalam kelompok kecil dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
menyelesaikan soal cerita matematika dalam penjumlah dan pengurangan pecahan
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa
dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dapat meningkat dengan menggunakan metode tutor sebaya
dalam kelompok kecil di Kelas IV SD Negeri 101774 Sampali Tahun Ajaran
2011/2012.
1.6Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini, dapat bermanfaaat dalam usaha mengembangkan
keilmuan terutama untuk pengetahuan tentang metode tutor sebaya dalam
kelompok kecil untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini, juga diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak
terutama:
1. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
menyelesaikan soal cerita matematika materi penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan acuan atau masukan bagi guru dalam meningkatkan
keterampilan mengajar menggunakan metode tutor sebaya dalam kelompok
3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan ketermapilan
mengajar guru khususnya dengan menggunakan pembelajaran metode tutor
sebaya sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
4. Bagi Peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lanjut guna
menambah pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan metode tutor
BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
1. Pada awal tindakan dapat ketahui bahwa dari 32 orang terdapat sebanyak 4
orang siswa (12.5%) mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 28 orang siswa
85% mendapat nilai belum tuntas.
2. Pada siklus I sebanyak 18 orang siswa 53,12% mendapat nilai tuntas, dan
sebanyak 14 orang siswa 43,75% mendapat nilai belum tuntas.
3. Pada siklus II sebanyak 30 orang siswa 93,75% mendapat nilai tuntas, dan
sebanyak 2 orang siswa 6,25% mendapat nilai belum tuntas.
4. Hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dapat
ditingkatkan dengan menggunakan pembelajaran metode tutor sebaya
dalam kelompok kecil di Kelas IV SD Negeri 101774 Sampali Tahun
5.2 S aran
1. Kepada guru diharapkan melakukan kegiatan pembelajaran M etode tutor
sebaya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebaiknya siswa lebih aktif dalam pembelajaran serta berlomba dalam
meningkatkan hasil belajarnya.
3. Dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan
penelitian sejenis sehingga diperoleh suatu penelitian dengan variabel
DAFTAR PUS TAKA
Anitah, Sri .2008 Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Arikunto, Suharsimi, 2005 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
. 2008 Metode Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Dimyati. 2003 Balajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Saiful B. 2006 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Gunawan Macam-Macam Metode Pembelajaranhttp://nilaieka.blogspot.com /2009/04/ 12 M aret 2012 Pukul 17.00 Wib
Hamalik, Oemar. 2002 Prosedur Belajar Mengajar. Jakarta Bumi Aksara.
Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Ischak. 2006. Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Nasam. 2008 Matematika Kelas IV. Jakarta : PT. Gramedia
Nasution, S. 2007. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung :Alfa Beta
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung:Ciptapustaka M edia Perintis.
Purwanto, Ngalim. 2007 Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sadirman, AM . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Sagala, Saiful. 2008 Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada M edia Grup
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Evaluasi Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rieneka Cipta
Suprijono, Agus 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Walle, De Van 2006 Sekolah Dasar dan Menengah Matematika