• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DALAM KELOMPOK KECIL DI KELAS IV SD NEGERI 101774 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DALAM KELOMPOK KECIL DI KELAS IV SD NEGERI 101774 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

DI KELAS IV S D NEGERI 101774 S AMPALI TAHUN AJ ARAN 2011/2012

S KRIPS I

OLEH :

MONIKA KORIWATI MAN URUNG 108313210

FAKULT AS ILMU PENDID IKAN UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan S oal Cerita Matematika Dengan Menggunakan Metode Tutor Sebaya Dalam Kelompok Kecil Di Kelas IV S D Negeri 101774 S ampali Tahun Ajaran 2011/2012 ” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas

Negeri M edan.

Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan.

2. Drs. Nasrun, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Dosen penguji

yang telah memberikan masukan kepada peneliti.

3. Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I, dan Drs. Aman

Simare-mare selaku Pembantu Dekan II.

4. Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED dan

Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan

5. Drs. Demmu Karo-Karo, M.pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

(6)

6. Dr. Yasaratodo Wau, M .Pd, dan Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku penguji

yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti selama

penyusunan skripsi ini.

7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.

8. Ibu Gusni Rostiani Harahap, M .Pd selaku kepala sekolah dan Ibu Nelida

sebagai wali kelas IV SD Negeri 101774 Sampali yang telah banyak

membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

9. Ayahanda Adam M anurung dan Ibunda Pesta Napitupulu, Adinda M arta

Paramita M anurung, dan M ega Risma M anurung, M azwin Lincah M anurung,

M ahadir Bakti M anurung serta seluruh keluarga yang telah membantu dan

membimbing peneliti serta memberi dukungan kepada peneliti selama ini

sehingga dapat menyelesaikan Studi S1 di UNIM ED.

10.Sahabat-sahabatku, khususnya Elnora Harahap, Sakina, Agustina, Utari, dan

anak ekstensi kelas A yang telah memberikan motivasi kepada peneliti dalam

penelitian skripsi ini.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,

karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita.

M edan, Agustus 2012

Peneliti,

(7)

DAFTAR IS I

LEMB AR PERS ETUJ UAN hal LEMB AR PENGES AHAN

ABS TRAK ... i

KAT A PENGANTAR ... ii

DAFTAR IS I ... iv

DAFTAR T AB EL... ii

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

DAFTAR GAMB AR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi M asalah ... 5

1.3Pembatasan M asalah ... 5

1.4Rumusan M asalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian... 6

1.6M anfaat Penelitian... 6

BAB II T INJAUAN PUS TAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakkekat Belajar ... 8

2.1.2 Hakekat Hasil Belajar ... 9

2.1.3 Indikator Hasil Belajar ... 10

2.1.4 Faktor-Faktor Yang M empengaruhi Hasil Belajar ... 11

2.1.5 Pengertian Soal Cerita ... 12

2.1.6 Pengertian M etode ... 13

2.1.7 Jenis-Jenis M etode ... 15

(8)

2.1.9Kelebihan dan Kekurangan M etode Tutor Sebaya... 17

2.1.10 Langkah-Langkah Tutor Sebaya ... 18

2.1.11 M ateri Pelajaran ... 19

2.2. Kerangkan Berfikir ... 25

2.3 Hipotesis Tindakan ... 27

BAB III M ETODE PENELITIAN... 28

3.1Jenis Penelitian ... 28

3.2Subjek dan Objek Penenilitan ... 28

3.3Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

3.4Desain Penelitian ... 29

3.5Prosedur Penelitian ... 29

3.6Alat Pengumpul Data ... 34

3.7Analisa Data ... 35

3.8Jadwal Penelitian ... 37

BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN ... 38

4.1 Hasil Penelitian... 38

4.2 Temuan Penelitian ... 68

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN ... 71

5.1 Kesimpulan... 71

5.2 Saran ... 72 DAFTAR PUS TAKA

(9)

DAFTAR T AB EL

Tabel 1 Nilai Pretest Siswa ... 39

Tabel 2 Deskripsi Nilai Pretes Siswa ... 40

Tabel 3 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 51

Tabel 4 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus I ... 52

Tabel 5 Lembar Obersevasi Kegiatan M engajar Guru Siklus I ... 53

Tabel 6 Aktivitas Belajar Siswa ... 54

Tabel 7 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 61

Tabel 8 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Siklus II ... 62

Tabel 9 Lembar Obersevasi Kegiatan M engajar Guru ... 64

Tabel 10 Aktivitas Belajar Siswa ... 65

Tabel 11 Rekapitulasi Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa pada Awal Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 66

(10)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Nilai pretest siswa ... 40 Grafik 2 Nilai hasil belajar siswa pada siklus I ... 52 Grafik 3 Hasil belajar siswa pada siklus II... 65 Grafik 4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada M ateri

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 Lampiran 5 Soal Pretest

Lampiran 6 Soal Siklus I Lampiran 7 Soal Siklus II

Lampiran 8 Kunci Jawaban Pretest Lampiran 9 Kunci Jawaban Siklus I Lampiran 10 Kunci Jawaban Siklus II

Lampiran 11 Hasil Jawaban Siswa saat Pretest Lampiran 12 Hasil Jawaban Siswa Siklus I Lampiran 13 Hasil Jawaban Siswa Siklus II

Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas M engajar Guru Siklus I Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas M engajar Guru Siklus II Lampiran 16 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Nama-nama siswa

Lembar Kerja Siswa

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

M atematika merupakan pelajaran yang diajarkan disetiap jenjang

pendidikan. M atematika dipelajari oleh semua siswa SD, SM P, SMA bahkan

sampai ke perguruan tinggi. Salah satu alasan mengapa matematika perlu

diajarkan disetiap jenjang pendidikan karena matematika merupakan mata

pelajaran pendukung bagi mata pelajaran lainnya, baik pada bidang studi Ilmu

pendidikan maupun bidang studi non ilmu pendidikan.

Namun pada kenyataanya hasil belajar matematika siswa masih rendah.

Hal ini dibuktikan dari hasil survey tahun 2003 TIMM S (Trends in International

M athematic and Science) (http : // www.Kompas . com / kompas _ cetak /

0603/13/jabar/418 htm) yang menyatakan bahwa Indonesia berada pada peringkat

34 dari 45 peserta yang disurvei dalam bidang matematika. Dari pernyataan

tersebut maka dapat dilihat bahwa kemampuan matematika siswa masih rendah

sehingga diperlukan perhatian yang khusus dalam upaya perbaikan.

Rendahnya hasil belajar matematika siswa tidak semata-mata karena

pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, namun disebabkan karena

rendahnya motivasi, dan minat belajar siswa untuk mempelajari pelajaran

matematika. Rendahnya motivasi belajar siswa mengakibatkan aktivitas

belajarnya menjadi tidak optimal, siswa cenderung menghabiskan waktunya untuk

bermain dari pada harus belajar, dalam mengerjakan soal siswa tidak

(13)

lain. Berbeda dengan siswa yang termotivasi, siswa akan bersungguh-sungguh

dalam belajar dan mengupayakan beberbagai macam cara untuk mendapatkan

suatu pemecahan masalah.

Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika juga

memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang kurang berminat

terhadap mata pelajaran matematika akan menujukkan sikap kurang peduli,

enggan bertanya, suka menganggu siswa lain, senang mencontek, dan membolos

pada saat pelajaran berlangsung. M inat belajar juga sangat berperan dalam

menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Siswa yang memiliki minat belajar

tentunya memiliki keinginan untuk mengulang, menunjukkan motivasi dan

persepsi yang baik terhadap mata pelajaran matematika.

Selain itu, rendahnya hasil belajar matematika siswa tidak terlepas dari

metode mengajar yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa. Guru juga

lebih mengutamakan pembelajaran yang tradisional yaitu menggunakan strategi

ceramah, dan pemberian tugas akan mengurangi aktivitas belajar s iswa. Strategi

pembelajaran seperti ini kurang melibatkan siswa untuk berinteraksi dengan

teman-temannya, kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengengukakan pendapat. Kegiatan belajar seperti ini tentunya bersifat satu arah.

Pada hal keberhasilan siswa dalam belajar sangat bergantung pada aktivitas

belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.

Pada saat proses belajar mengajar berlangsung guru mendominasi

kegiatan pembelajaran, guru menjadi sumber utama aktivitas belajar siswa, kurang

memperhatikan dan keaktifan siswa kurang diperhatikan. Guru juga tidak

(14)

pelajaran, berkomunikasi dan memecahkan masalah. Ditambah lagi dalam

menyampaikan materi pelajaran matematika guru menggunakan teknik deduktif.

Sehingga tidak ada waktu bagi siswa untuk mengembangkan strategi belajar yang

efektif.

Dalam pelajaran matematika di SD materi pecahan dengan soal cerita

merupakan salah satu materi kajian inti matematika yang sangat penting, karena

merupakan dasar dalam belajar matematika lebih lanjut dan juga dalam kehidupan

sehari-hari. Oleh karenya, penggunaan metode pembelajaran sangat berperan

dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Salah satu metode yang

dapat dilakukan guru yaitu dengan menggunalam metode tutor sebaya. Alasan

mengapa peneliti menggunakan metode ini, karena metode tutor sebaya

merupakan salah satu metode yang melibatkan antar peserta didik untuk saling

belajar dan bertukar informasi.

Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar

peserta didik yang dibagi kedalam kelompok kecil, hal ini bisa terjadi ketika

peserta didik yang lebih mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri dan

kemudian membantu peserta didik lain yang kurang mampu. M etode tutor sebaya

dalam kelompok kecil dapat memberikan rasa saling menghargai dan mengerti

dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama. Peserta didik yang terlibat

tutor sebaya akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari

pengalamannya. Hal ini membantu memperkuat apa yang telah dipelajari dan

diperolehnya atas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Ketika mereka

belajar dengan tutor sebaya, peserta didik juga mengembangkan kemampuan yang

(15)

dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan melalui tutor sebaya kepada

temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru, sebab peserta didik

melihat masalah dengan cara mereka dan menggunakan bahasa yang lebih akrab.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di kelas IV SD Negeri 101774

Sampali pada tanggal 17 Januari 2012, diperoleh informasi bahwa kemampuan

berhitung bilangan pecahan dengan soal cerita siswa kelas IV SD masih rendah.

Hal ini terjadi karena siswa kurang memiliki motivasi untuk memahami konsep

pecahan penjumlahan dan pengurangan pecahan ke dalam bentuk cerita. Siswa

mengalami kesulitan ketika merubah soal pecahan ke bentuk cerita dan

sebaliknya. Lebih lanjut guru kelas IV SD tersebut menjelaskan bahwa rendahnya

kemampuan berhitung pecahan siswa disebabkan karena penggunaan metode

mengajar yang dilakukan oleh guru kurang bervariasi. Guru lebih mengutamakan

metode ceramah dan pemberian tugas dari pada menggunakan metode yang dapat

menarik perhatian siswa dalam mempelajari matematika. Dari 32 orang siswa

kelas IV, terdapat sebanyak 13 siswa (41%) memperoleh nilai tuntas sedangkan

sisanya sebanyak 19 orang siswa (59%) belum memperoleh nilai tuntas.

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar

siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang diduga lebih

dominan pengaruhnya adalah metode tutor sebaya. Untuk membuktikan hal

tersebut, perlu dilakukan penelitian ilmiah, hal inilah yang mendorong dilakukan

penelitian dengan judul penelitian dengan judul “M eningkatkan Hasil Belajar

Siswa Dalam M enyelesaikan Soal Cerita M atematika Dengan M enggunakan

M etode Tutor Sebaya Dalam Kelompok Kecil di Kelas IV SD Negeri 101774

(16)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka beberapa permasalahan yang

berhubungan dengan hasil belajar dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika

2. Rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika

3. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

4. M etode ceramah masih mendominasi proses belajar mengajar

1.3Pembatasan Masalah

M engingat luasnya kajian masalah yang hendak diteliti, serta keterbatasan

kemampuan dan waktu yang ada penelitian ini maka penelitian ini dibatasi pada

“Penggunaan metode tutor sebaya dalam kelompok kecil dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dalam penjumlah

dan pengurangan pecahan di Kelas IV SD Negeri 101774 Sampali Tahun Ajaran

2011/2012”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, masalah dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan metode tutor sebaya

dalam kelompok kecil dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika dalam penjumlah dan pengurangan pecahan

(17)

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa

dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi penjumlahan dan

pengurangan pecahan dapat meningkat dengan menggunakan metode tutor sebaya

dalam kelompok kecil di Kelas IV SD Negeri 101774 Sampali Tahun Ajaran

2011/2012.

1.6Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini, dapat bermanfaaat dalam usaha mengembangkan

keilmuan terutama untuk pengetahuan tentang metode tutor sebaya dalam

kelompok kecil untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian ini, juga diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak

terutama:

1. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika materi penjumlahan dan pengurangan

pecahan.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan acuan atau masukan bagi guru dalam meningkatkan

keterampilan mengajar menggunakan metode tutor sebaya dalam kelompok

(18)

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan ketermapilan

mengajar guru khususnya dengan menggunakan pembelajaran metode tutor

sebaya sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.

4. Bagi Peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lanjut guna

menambah pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan metode tutor

(19)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini yaitu sebagai

berikut:

1. Pada awal tindakan dapat ketahui bahwa dari 32 orang terdapat sebanyak 4

orang siswa (12.5%) mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 28 orang siswa

85% mendapat nilai belum tuntas.

2. Pada siklus I sebanyak 18 orang siswa 53,12% mendapat nilai tuntas, dan

sebanyak 14 orang siswa 43,75% mendapat nilai belum tuntas.

3. Pada siklus II sebanyak 30 orang siswa 93,75% mendapat nilai tuntas, dan

sebanyak 2 orang siswa 6,25% mendapat nilai belum tuntas.

4. Hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dapat

ditingkatkan dengan menggunakan pembelajaran metode tutor sebaya

dalam kelompok kecil di Kelas IV SD Negeri 101774 Sampali Tahun

(20)

5.2 S aran

1. Kepada guru diharapkan melakukan kegiatan pembelajaran M etode tutor

sebaya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebaiknya siswa lebih aktif dalam pembelajaran serta berlomba dalam

meningkatkan hasil belajarnya.

3. Dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan

penelitian sejenis sehingga diperoleh suatu penelitian dengan variabel

(21)

DAFTAR PUS TAKA

Anitah, Sri .2008 Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka

Arikunto, Suharsimi, 2005 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

. 2008 Metode Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Dimyati. 2003 Balajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Saiful B. 2006 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Gunawan Macam-Macam Metode Pembelajaranhttp://nilaieka.blogspot.com /2009/04/ 12 M aret 2012 Pukul 17.00 Wib

Hamalik, Oemar. 2002 Prosedur Belajar Mengajar. Jakarta Bumi Aksara.

Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Ischak. 2006. Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

Nasam. 2008 Matematika Kelas IV. Jakarta : PT. Gramedia

Nasution, S. 2007. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung :Alfa Beta

Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung:Ciptapustaka M edia Perintis.

Purwanto, Ngalim. 2007 Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Sadirman, AM . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Sagala, Saiful. 2008 Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada M edia Grup

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2009. Evaluasi Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rieneka Cipta

Suprijono, Agus 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

(22)

Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Walle, De Van 2006 Sekolah Dasar dan Menengah Matematika

Gambar

Grafik    1   Nilai pretest siswa ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAKSI ... Latar Belakang Masalah ... Stres Pengasuhan ... Pengertian Stres Pengasuhan ... Aspek-aspek Stres Pengasuhan .... Faktor yang Mempengaruhi Stres Pengasuhan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain data curah hujan selama tahun 1999-2011 yang ditinjau dari besarnya debit kala ulang yang dibandingkan dengan

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

[r]

Deskripsi luaran tugas: hasil akhir adalah mahasiswa dapat menerapkan tipe data array pada pembuatan program sederhana Kriteria Penilaian Penilaian tugas: berdasarkan

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila isi yang tercantum didalamnya terbukti tidak benar, saya bersedia untuk bertanggung jawab dalam

Kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, sebagai bahan referensi dalam menetentukan kebijakan dalam mengatur keberadaan Pasar Modern dan Pasar Tradisional yang

Pemilihan Materi yang Dilalukan Guru dalam Pembelajaran Vokal Tingkat Dasar di Georama Yamaha Music School .... Implementasi Metode Pembelajaran dengan Materi yang Digunakan di