PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MENGGUNAKAN MIND MAP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA TENTANG EKOSISTEM DI KELAS X MAN 2 MODEL MEDANTAHUN PEMBELAJARAN
2011/2012
Oleh :
Ilham Hakiki Harahap NIM 408141073
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan hikmat kepada penulis hingga penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)
dengan Menggunakan Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Tentang
Ekosistem Di Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.
Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan..
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Dr. Hj. Ely Djulia, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal hingga akhir
penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada BapakDrs. H.
Ashar Hasairin, M.Si, Ibu Dra. Mariyati Sipayung, M.Si dan Bapak Drs. Lazuardi, M.Si sebagai dosen penguji I, II, III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunaan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama
perkuliahan, BapakProf. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai Jurusan Biologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.Amarullah, S.H, M.Pd selaku kepala sekolah MAN 2 Model Medan, Bapak Darussalim, M.Si selaku guru bidang studi biologi yang telah banyak membantu dan membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf administrasi yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.
Ibunda tercinta (Hj. Desmi Erida, Nst, S.Pd) dan doa serta kasih sayang yang tak
pernah hentidan adik – adik tersayang (Chairul Affan Hrp, Wahyu Hamdani Hrp,
Dinda Putri Namira Br. Hrp, dan Imam Tarmizi Hrp) yang senantiasa memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Dan tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada rekan seperjuangan Biologi Dik 08 B khususnya : Armayanti, Zikrina Nizmi Siregar, Eva Sartika, Jaenia Manurung, serta sahabat-sahabat lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu. Terakhir penulis ucapkan banyak terimakasih kepada seseorang yang telah menjadi penyemangat bagi penulis.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.
Medan, Agustus 2012 Penulis,
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN MENGGUNAKAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA TENTANG EKOSISTEM DI KELAS 10 MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN 2011/2012
ILHAM HAKIKI HARAHAP (NIM 408141073)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map Terhadap Hasil Belajar Siswa Tentang Ekosistem di Kelas 10 MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas 10 Semester II MAN 2 Model Medan yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 272 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas 10.5 sebagai kelas eksperimen dan kelas 10.4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan untuk mengamati aktivitas belajar siswa digunakan lembar observasi.
Hasil penelitian dengan melakukan pretest sebelum diberikan perlakuan yang berbeda di kedua kelas, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 52,9 dengan standar deviasi 9,9 dan nilai rata-rata kelas kontrol 52,2 dengan standar deviasi 10,4. Setelah diadakan pengujian data prestest dari kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t data pretest diperoleh thitung= 0,29 dan ttabel= 1,9 sehingga thitung<ttabel ( 0,29 < 1,9 ), maka Ho diterima artinya kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Setelah diketahui bahwa kemampuan awal siswa sama maka selanjutnya diberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dengan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map dan kelas kontrol dengan metode pembelajaran konvensional. Pada saat diberikan perlakuan dengan menggunakan peta pikiran dilakukan juga pengamatan aktivitas belajar siswa dengan peningkatan aktivitas belajar dari pertemuan I dan pertemuan II sebesar 79,5 termasuk kategori aktif. Setelah pembelajaran selesai diberikan, dilakukan postest dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 74,3 dengan standar deviasi 11,6 dan kelas kontrol 64,7 dengan standar deviasi 11,1. Setelah diadakan pengujian data postest dari kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Kemudian diadiakan pengolahan selanjutnya yaitu hasil uji t diperoleh thitung= 4,22 dan ttabel= 1,9 , sehingga thitung>ttabel (4,22 > 1,9) maka
Haditerima, dengan demikian ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan
EFFECT OF LEARNING MODEL THINK PAIR SHARE WITH MIND
MAP OF STUDENT LEARNING ABOUT THE ECOSYSTEM IN CLASS X MAN 2 MODEL FIELD OF EDUCATION
2011/2012
ILHAM HAKIKI HARAHAP (NIM 408141073)
ABSTRACK
This study aimed to determine the effect of Think Pair Share Learning Model using the mind map Of Student Results On Ecosystem in Grade 10 MAN 2 Terrain Model Learning Year 2011/2012.
This type of research is experimental research. The population in the study were all students in Year 10 Semester II MAN 2 Model field consisting of 8 classes numbered 272 people. Sampling was done by purposive sampling by taking 2 classes from 8 randomized grade class as the experimental class 10.5 and class 10.4 as a control class by the number of students 34. The instrument used to determine students 'achievement test is in the form of a total of 20 multiple-choice questions and to observe students' learning activities used observation sheet.
The results of the study by conducting a pretest before being given a different treatment in the second grade, the average values obtained experimental class 52.9 with a standard deviation of 9.9 and the average value of the control class with a standard deviation of 10.4 52.2. Having held prestest testing data obtained from two classes that both classes of data were normally distributed and
homogeneous. T test results of data obtained tcount pretest = 0.29 and ttable = 1.9 so
tcount <ttable (0.29 <1.9), the Ho acceptable means initial ability students in both classes together. Once it is known that the ability to beginning students alike then given different treatments in both classes, namely Learning Model experiments with Think Pair Share using mind map and grade control with conventional learning methods. At the given treatment using mind maps also performed observations with improved student learning activities learning activities from meetings I and II of 79.5 meetings including the active category. After the study is completed given, done posttest with an average yield of 74.3 with a standard experimental class and control class deviation 11.6 64.7 11.1 with a standard deviation. Subsequent to the test data obtained posttest of the two classes that both classes of data were normally distributed and homogeneous. Then diadiakan
subsequent processing that test results obtained t = 4.22 and t count ttable = 1.9, so
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Pembelajaran 6
2.1.3. Hasil Belajar 7
2.1.4. Peta Pikiran (Mind Map) 7
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TPS 10
a. Karakteristik Pembelajaran 11
b. Tahap – tahap Pembelajaran (sintaks) TPS 12
2.1.5. Ekosistem 14
a. Abiotik 15
b. Biotik 16
2.1.6. Tipe – Tipe Ekosistem 18
2.1.7. Kerangka Konseptual 36
2.1.8. Hipotesis Penelitian 37
2.1.9. Hipotesis Statistik 37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 38
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 38
3.3. Variabel Penelitian 38
3.4 Jenis dan Desain Penelitian 39
3.5. Prosedur Penelitian 40
3.6.1 Tes 41
3.6.2 Lembar Observasi 43
3.7. Teknik Analisa Data 45
3.7.1. Menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku 45
3.7.2. Uji Normalitas 46
3.7.3. Uji Homogenitas 47
3.7.4. Pengujian Hipotesis ( Uji t ) 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 51
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 51
4.1.1. Penelitian Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 51
4.1.2. Pengujian Analisa Data 53
4.1.2.1 Uji Normalitas Data Pretest 53
4.1.2.2 Uji Homogenitas Data Pretest 54
4.1.3. Uji Hipotesis Penelitian 55
4.1.4. Observasi 55
4.2. Pembahasan 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 61
5.2. Saran 61
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seorang telah belajar sesuatu adalah perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif).
Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik yang disengaja mapun yang tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu perubahan pada diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Sedangkan pengelaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya. Jadi, belajar di sini diartikan sebagai proses perubahan perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidakm paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi lebih terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri.
Perubahan tersebut hendaknya terjadi sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya melalui proses belajar mengajar. Dimana guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, walaupun tugas, peranan dan fungsinya dalam proses belajar mengajar sangatlah penting. Namun, keaktifan siswa dalam mencari informasi ilmu dengan cara belajar diskusi bersama teman sebaya sangat dibutuhkan juga dalam meningkatkan hasil belajar.
perubahan tingkah laku dan pertumbuhan siswa (Subiyanto dalam Trianto, 2009 :17). Cara mengajar guru yang baik merupakan kunci dan prasarat bagi siswa untuk dapat belajar dengan baik. Salah satu tolak ukur bahwa siswa telah belajar dengan baik ialah jika siswa itu dapat mempelajari apa yang seharusnya dipelajari, sehingga indikator hasil belajar yang diinginkan dapat dicapai oleh siswa.
Melihat sedemikian kompleksnya masalah proses belajar mengajar dan peran guru, maka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam proses belajar mengajar perlu dikembangkan iklim kondusif yang dapat menumbuhkan sikap dan prilaku belajar secara wajar serta motivasi siswa untuk aktif belajar dengan bertukar fikiran dengan teman sebaya. Disamping itu dengan pembelajaran yang aktif dengan cara bertukar fikiran memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berinteraksi dan membangun kerjasama yang baik dalam proses pembelajaran. Untuk mewujudkan proses pemebalajaran yang aktif berfikir dan dapat membangun kerjasama siswa yang baik dalam berbagi ilmu pengetahuan, maka diperlukan model atau metode pembelajaran kooperatif serta inovatif untuk membantu siswa aktif dalam proses pembelajaran.
Salah satu metode mengajar yang dapat diterapkan oleh guru di sekolah ialah Model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) yang dapat memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir sehingga strategi ini punya potensi kuat untuk memberdayakan kemampuan berpikir siswa. Namun kebanyakan guru di sekolah masih banyak yang mengajar dengan metode konvensional yang berdampak pada siswa dan hasil belajar siswa, metode konvensional yang dimaksud disini adalah strategi atau cara mengajar guru yang masih memakai system ceramah padahal ada banyak metode mengajar yang dapat di terapkan di kelas, hali ini tentu berpengaruh terhadap tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Penelitian tentang model Think Pair share sebelumnya juga pernah diteliti oleh (Evalinda S,2008), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X
dibuktikan dari hasil analisis diperoleh data pre tes sebagai hasil belajar awal siswa dengan rata-rata nilai 42,76, data pos tes siklus I diperoleh rata-rata nilai 66,59, dan data pos tes pada siklus II diperoleh rata-rata nilai 73,72. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran Think Pair Share dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran biologi.
Model pembelajaran Think-Pair-Share memiliki keunggulan yaitu optimalisasi partisipasi siswa baik dalam bertanya mapun menjawab. Karena model pembelajaran ini member kesempatan delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa untuk dikenali dan untuk menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain dalam bertanya dan memberikan jawaban (Lie,2004).
Materi yang akan diangkat dalam proposal ini adalah ekosistem, karena penulis melihat adanya kendala dalam mengajarkan materi ekosistem tersebut, hal tersebut beralasan karena cakupan materi ekosistem yang cukup banyak serta lingkungan sekolah MAN 2 Model Medan yang terletak di kota dan banyak terlihat sampah ataupun pencemaran udara, lingkungan yang ada di sekitar sekolah MAN 2 Model Medan. Dengan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian yaitu :
“Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map Terhadap Hasil Belajar Siswa Tentang Ekosistem di Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian antara lain:
a. Hasil belajar biologi siswa kelas X MAN 2 Model Medan Tahun
Pembelajaran 2011/2012 masih rendah dibanding KKM 75 pada materi ekosistem.
b. Guru kurang variatif dalam menggunakan metode pembelajaran di
c. Siswa kurang aktif saat proses pembelajaran biologi.
1.3 Batasan Masalah
a. Mengingat banyaknya masalah dan keterbatasan kemampuan
peneliti, maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh model pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map
b. Penelitian ini dilakukan di kelas X MAN 2 Model Medan tahun
pembelajaran 2011/2012.
c. Materi yang diajarkan ialah ekosistem
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian di atas, maka masalah penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimanakah hasil belajar biologi siswa di kelas X MAN 2 Model
Medan melalui model pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map tentang ekosistem?
b. Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran Think Pair Share
dengan menggunakan mind map tentang Ekosistem sebelum dan sesudah pembelajaran?
c. Bagaimana aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map tentang ekosistem?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa di kelas X MAN 2
b. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map terhadap hasil belajar
biologi siswa tentang Ekosistem.
c. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dengan menggunakan mind map tentang Ekosistem.
1.6 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Untuk peneliti sendiri agar lebih mengetahui dan memahami bahwa
ada pengaruh model pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map dengan hasil belajar biologi.
b. Untuk guru : dapat dijadikan sebagai informasi, gambaran, alternatif,
pertimbangan, dan sebagai bahan masukan bagi para guru untuk menggunakan pembelajaran secara kooperatif dengan teknik Think-Pair-Share dengan menggunakan mind map.
c. Untuk siswa : diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan
dengan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan mind map adalah 74,3 yang tergolong baik. Dan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional adalah 64,7 yang tergolong cukup. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa ada pengaruh yang signifikan
menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan
menggunakan mind map Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas 10 MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.
2. Aktivitas belajar siswa yang diamati pada penerapan pembelajaran
kooperatif mengalami peningkatan dari pertemuan I sampai pertemuan II dengan perolehan rata-rata nilai keseluruhan sebesar 79,5 termasuk kategori penilaian aktif. Aktivitas siswa yang dikategorikan aktif sejalan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang juga dikategorikan baik yaitu 75. Dalam hal ini, aktivitas siswa memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran,yaitu :
1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan
menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan
bertanya kepada tiap siswa tentang apa yang telah dikerjakannya dalam kelompok dengan begitu siswa akan lebih termotivasi untuk aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok.
2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan sebelum memulai proses
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Buzan, T. 2007. Buku Pintar Mind Map Untuk Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Evalinda, S. 2008. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X SMA Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2007/2008, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Karmana, O. 2007. Cerdas Belajar Biologi Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Bandung: Penerbit Grafindo Media Pratama.
Lie, A. 2004. Cooperative Learning : Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Cetakan ketiga. Jakarta : Penerbit Gramedia Widiasarana,
Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Contextual (Contectal Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM.
Nurhayati, N. 2009. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Biologi SMA. Bandung: Penerbit Yrama Widya.
Sandjaja, B. Herianto, A. Panduan Penelitian Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Pustaka Publisher
Sudjana.2005. Metoda Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito.
Sudjana, N. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudrajat, A. 2008. Penilaian Hasil Belajar (Online) http://let’s talk about
edication.html diakses tanggal 10 Desember 2011.
Syamsuri, I. 2004. Biologi Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Widura, S. 2008. Brain Management Series for Learning Strategy (Min Map Langkah Demi Langkah). Jakarta: PT. Gramedia