SURAT PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR. 1/1991
TENTANG KONTRAK BAGI TEMPAT USAHA DALAM RANGKA
PEMBANGUNAN TAMANSARI PLASA SALATIGA KOTAMADYA
DATI II SALATIGA
Pada hari SENIN tanggal SEBELAS bulan MARET tahun SERIBU SEMBILAN
RATUS SEMBILAN PULUH SATU, yang bertanda tangan dibawah ini
masing-masing:
1. Nama : DOELRACHMAN PRAWIOSOEDIRO
Jabatan : Walikotamadya Daerah Tingkat II Salatiga dan berkedudukandi
Jalan Letjen Sukowati No. 51 SalatigaMewakili dan bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Kotamadya daerah Tingkat II
Salatiga, selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Nama : GATOT ISWASTA
Jabatan : Direktur Perseroan Terbatas (PT) Inti Griya Prima Sakti yang
bergerak dalam bidang Developer dan Real estate berkedudukan
di semarang di Jalan Sompok Baru No. 78 berdasarkan Pasal 1
dari Anggaran Dasar Pendirian Perseroan Terbatas (PT) yang
dibuat dihadapan RM. SOETOMO Sarjana Hukum Notaris di
semarang No. 29 oleh karena itu sah mewakili dan bertindak
untuk dan atas nama dari Perseroan Terbatas (PT) tersebut untuk
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersepakat dan mengikatkan diri dalam
Perjanjian Kerjasama dalam rangka kontrak bagi tempat usaha sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 3 Tahun 1986 tanggal 1 oktober
1986 tentang Penyertaan modal Daerah pada Pihak Ketiga.
Peraturan Daerah Kotamadya Tingkat II Salatiga Nomor 3 Tahun 1990 tentang
penyertaan Modal Pemerintah kotamadya DATI II Salatiga pada Pihak Ketiga,
Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya DATI II Salatiga
Nomor 170/03/1991 Tanggal Sembilan Bulan Maret Tahun Sembilan Ratus
Sembilan Puluh Satu; Peraturan-peraturan/Ketentuan-ketentuan dan
Petunjuk-petunjuk lainnya yang dengan tersebut diatas, serta pasal-pasal sebagaimana
dalam Perjanjian ini.
Pasal 1
(1) Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Kerja Sama untuk
melaksanakan suatu pekerjaan pembangunan diatas tanah yang dikuasai oleh
Pihak Pertama.
(2) Pekerjaan sebagaimana tersebut pada Ayat (1) Pasal ini adalah Pekerjaan
Pembangunan Tamansari Plasa salatiga.
Pasal 2
Tanah sebagaimana yang dimaksud dalam Ayat (1) Pasal 1 Perjanjian ini adalah
Tamansari Salatiga seluas ± 5.047 M2 yang saat ini dalam
dikelurahan salatiga Kecamatan Kota Salatiga, Kotamadya DATI II Salatiga
dengan batas-batas sebagai berikut:
⎯ Sebelah Utara: Jalan Pemuda.
⎯ Sebelah Timur: Jalan Tamansari. ⎯ Sebelah Barat: Jalan Jendral Sudirman.
⎯ Sebelah selatan: G.P.I.B. dan Terminal Angkota.
Pasal 3
Pihak Pertama dengan ini menyerahkan tanah Hak Pengelolaan (HPL)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini untuk dikelola dan didirikan
bangunan yang berupa Plasa 8 (delapan) lantai dan Rumah Toko 3 (tiga) lantai (5
(lima) unit) yang akan di kenal dengan sebutan Plasa Tamansari salatiga, dan
kepada Pihak kedua di berikan Hak Guna Bangunan (HGB), diatas Hak
Pengelolaan (HPL) Pihak Pertama selama jangka waktu 30 (Tiga Puluh) tahun
terhitung sejak tanggal diterbitkannya Hak Guna Bangunan (HGB).
Pasal 4
Semua biaya pengurusan Hak Pengelolaan (HPL) dan Hak Guna Bangunan
(HGB) seperti dimaksud dalam Pasal 3 Perjanjian ini menjadi beban dan
tanggungjawab Pihak Kedua dan Pihak Pertama membantu kelancaran dalam
Pasal 5
(1) Selama jangka waktu Hak Guna Bangunan (HGB) sebagaimana dalam Pasal 3
Perjanjian ini Pihak Kedua mempunyai hak seluruhnya atas tanah dan
bangunan, fasilitas dan segala sesuatu yang ada diatasnya sebagaimana
dijelaskan dalam Pasal 8 (delapan), kecuali sebagian lantai dasar sehingga
dengan demikian Pihak Kedua dapat mengalihkan haknya kepada Pihak
Ketiga secara hukum sesuai peraturan Perundangan yang berlaku serta
melakukan tindakan hukum lainnya yang dianggap perlu dan baik.
(2) Pihak Kedua dengan sepengetahuan Pihak Pertama berhak sepenuhnya
menentukan nilai harga bangunan, menerima hasil penjualan, jasa-jasa
lainnya atas dan bangunan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 8 dengan
memberikan kwitansi/bukti pembayaran yang sah.
Pasal 6
(1) Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (delapan)
dilakukan oleh Pihak Kedua dengan menggunakan jasa Konsultan yang sah.
(2) Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal ini adalah meliputi
gambar-gambar rencana, perhitungan konstruksi, Rencana Anggaran Biaya
(RAB), Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) termasuk juga
gambar-gambar perubahan-perubahan dalam pembangunan yang dijelaskan didalam
Asbuild drawing terlebih dahulu harus mendapat pengesahan dari pihak
[image:5.595.102.512.217.648.2]Pasal 7
Pihak Kedua menyatakan sanggup melaksanakan pekerjaan dimaksud dalam Pasal
1 hingga selesai sesuai dengan perencanaan dalam waktu 36 (tiga puluh enam)
bulan, terhitung dari Pihak Kedua menerima Surat Perintah Kerja dari Pihak
Pertama, kecuali terjadi Force Majeur.
Pasal 8
(1) Bangunan susun (bertingkat) parmanent Tamansari Plasa Salatiga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Ayat (2) Perjanjian ini digunakan
untuk:
a. Lantai dasar digunakan:
⎯ Tempat Parkir, yang dapat menampung 200 kendaraan roda dua
dan 80 kendaraan roda empat.
⎯ Jalan masuk/keluar bangunan susun (bertingkat)
⎯ Tangga penghubung ke lantai diatasnya, lift standard, lavatory,dan
fasilitas lainnya.
Luas lantai dasar ± 2.250 M2 untuk parkir dan ± 250 M2 untuk Pujasera.
b. Lantai 1 seluas ± 2.900 M2 digunakan untuk pertokoan :
Ukuran 4 x 4 M sebanyak 12 buah
Ukuran 4 x 7,5 M sebanyak 12 buah
Ukuran 4 x 8 M sebanyak 10 buah
Ukuran 8 x 8 M sebanyak 8 buah
Ukuran 107 M2 sebanyak 1 buah
Ukuran 42 M2 sebanyak 1 buah
Ukuran 26 M2 sebanyak 1 buah
Fasilitas lift: lift, eskalator, tangga utama, tangga darurat, hall/show room,
dan lavatory.
c. Lantai 2, dan 3 digunakan untuk supermarket/pertokoan.
Fasilitas: lift, eskalator, tangga utama, tangga darurat, hall/pertokoan.
Luas tiap lantai ± 2.900 M2.
d. Lantai 4 (empat) seluas ± 2.900 M2 digunakan untuk fasilitas rekreasi :
⎯ 2 (dua) buah gedung bioskop dan lobby 1.000 M2 ⎯ Amusement centre dan billyard room 500 M2
⎯ Pujasera ± 1.400 M2
Dilengkapi dengan fasilitas lift, escalator, tangga utama, tangga darurat,
dan lavatory.
e. Lantai 5 (lima) seluas ± 1.700 M2 digunakan unutk Hotel.
⎯ Lobby dengan luas ± 120 M2
⎯ Ruang tidur 4 x 8 M sebanyak 30 buah. ⎯ Service dan selasar ± 500 M2.
f. Lantai 6 (enam) seluas ± 1.700 M2 digunakan untuk Hotel.
⎯ Lobby dengan luas ± 120 M2
⎯ Ruang tidur 4 x 8 M sebanyak 30 buah.
g. Lantai 7 (tujuh) seluas ±250 M2 untuk restoran eksklusive.
(2) Pertokoan 3 (tiga) lantai sebanyak 5 unit ukuran 5 x 15 M.
Pasal 9
(1) Pihak Kedua berkewajiban menanggung biaya Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB), biaya Pengukuran, biaya pemetaan, biaya penyelidikan tanah
pajak-pajak dan biaya-biaya lainnya, yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
ada hubungannya dengan perencanaan dan pembangunan bangunan susun
(bertingkat) parmanent sebagaimana disebut dalam Pasal 1 dan Pasal 8
perjanjian ini.
(2) Disamping kewajiban tersebut Ayat (1) Pasal ini Pihak Kedua berkewajiban
membangun:
a. Lapangan Tenis in door 2 (dua) ban dengan ukuran dan gambar yang telah
di setujui oleh Pihak Pertama terletak diatas tanah Pihak Pertama di
lingkungan Stadion Kridanggo.
b. Ruko dan kios diatas bekas tanah Pasar hewan Jl Osamaliki Salatiga seluas
2.150 M2 diatas tanah Hak Pengelolaan (HPL) Pihak Pertama kemudian
diberikan kepada pihak Kedua dengan status Hak Guna Bangunan (HGB)
selama 30 tahun dengan perincian sebagai beikut:
Ruko 2 (dua) lantai 5x 15 M sebanyak 13 unit dengan luas lantai dasar :
Kios 3 x 4 M sebanyak 26 (dua Puluh Enam) unit dengan luas 312 M2,
yang mana sejumlah 15 (lima belas) unit sebagai pengganti kios Inpres
Pasar.
Fasilitas Lavatory ± 20 M2
Parkir seluas ± 2.000 M2.
c. Pemasangan 10 (sepuluh) unit lampu jalan antik untuk Jalan Jendral
Sudirman.
d. Pembuatan Taman di Tamansari Plasa Salatiga seluas ± 2.200 M2 dengan
komponen yang disetujui oleh Pihak Pertama dan dikelola Oleh Pihak
Kedua.
e. Pemasanagan lampu penerangan jalan stadion Kridanggo jenis HVL
sebanyak 7 (tujuh) unit sampai menyala.
(3) Pemanfaatan Rumah Bangunan Toko sebagaimana tersebut Ayat (2) Pasal ini
atas persetujuan Pihak Pertama.
Pasal 10
Pihak Pertama membentuk Tim Pengawas Pembangunan Tamansari Plasa
Salatiga yang melaksanakan tugasnya secarafungsional, dan memberikan
Pasal 11
Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam rangka kontrak bagi tempat usaha sesuai
Perjanjian ini, telah sepakat secara bersama-sama menentukan besarnya nilai
saham masing-masing sebagai beikut :
Besarnya nilai saham Pihak Pertama, adalah berupa :
a. Tanah di Tamansari luas untuk bangunan 3.047 M2
Harga per M2 Rp. 100.000,- nilai saham: Rp. 504.700.000,-
b. Ijin Mendirikan Bangunan Tamansari Plasa
Lapangan Tenis, ruko dan kios dibekas pasar hewan Rp. 75.944.400,-
c. Tanah bekas pasar hewan untuk bangunan luas
2.150 M2 harga per M2 Rp. 65.000,- nilai saham Rp. 139.750.000,-
________________________
Total nilai saham Rp. 720.394.400,-
(2) Besar nilai saham Pihak Kedua berupa:
a. Bangunan Tamansari Plasa dan Ruko,
Ruko dan Kios di bekas pasar hewan Rp. 15.059.597.800,-
b. Lapangan Tenis in door Rp. 382.478.800,-
c. Lampu hias Rp.17.500.000,-
d. Pembuatan Taman Rp. 29.125.000,-
e. Lampu Penerangan jalan stadion Kridanggo Rp. 5.000.000,-
________________________
Pasal 12
(1) Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersepakat untuk menentukan
pembagian bangunan sebagai berikut :
Pihak Pertama menerima bagian dan hak untuk memanfaatkan dan
mengelola :
a. Lapangan parkir di bangunan dan sekitar Tamansari Plasa Salatiga.
b. Lapangan parkir di bekas pasar hewan
c. Lapangan tenis in door.
d. Lampu hias di Jl Jend. Sudirman.
e. Lampu penerangan jalan di lingkungan stadion Kridanggo Salatiga.
Pihak Kedua menerima bagian dengan Hak Guna Bangunan selama 30 (tiga
puluh) tahun :
a. Seluruh bangunan Tamansari Plasa.
b. Bangunan Ruko di Tamansari Plasa.
c. Bangunan Ruko dan Kios di bekas pasar hewan kecuali kios inpres pasar.
(2) Pihak Pertama berhak menagih pendapatan daerah berupa: Pajak, Retribusi,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 13
Pihak Kedua mempunyai wewenang penuh untuk memindahkan/mengalihkan
Hak Guna Bangunan atas semua dan/atau sebagian dari bangunan yang menjadi
Pertama dan menerima hasil penjualan, sewa, jasa-jasa lainnya dengan nilai harga
yang ditetapkan sendiri oleh Pihak Kedua.
Pasal 14
Pihak Kedua mendapatkan hak untuk memanfaatkan, mengelola atas pemasangan
reklame/iklan untuk seluruh bagian bangunan Tamansari Plasa.
Pasal 15
Pihak Kedua dan/atau pihak lain yang memperoleh hak dari Pihak Pertama karena
hukum, berkewajiban membayar pajak, retribusi, pajak perusahaan, Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB), pemasangan reklame dan lain-lain sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
selama berlakunya Hak Guna Bangunan (HGB) selama 30 (tiga puluh) tahun.
Pasal 16
Selama dalam waktu pengelolaan oleh Pihak Kedua sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 Perjanjian ini maka Pihak kedua atau Pihak Ketiga yang memperoleh hak
dari Pihak Kedua berkewajiban memelihara keindahan, kebersihan dan keamanan
serta menjaga keselamatan dari kebakaran dan bahaya lainnya.
Pasal 17
(1)Setelah jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yaitu bersamaan dengan habis masa
Tamansari Salatiga dan tanah seluas 2.150 M2 di bekas pasar hewan jalan
Osamaliki Salatiga beserta seluruh bangunan dan fasilitas yang berdiri diatas
langsung beralih menjadi milik Pihak Pertama tanpa adanya suatu proses
tertentu maupun persyaratan-persyaratan yang menjadi beban Pihak Pertama.
(2) Setelah berakhirnya masa HGB (Hak Guna Bangunan) Pihak Kedua dan/atau
Pihak Ketiga yang telah mendapatkan hak secara hukum dari Pihak Kedua
dapat mengajukan perpanjangan hak kepada Pihak Pertama sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Pasal 18
(1) Apabila ternyata Pihak Kedua karena sesuatu hal tidak melakukan kegiatan
pembangunan Tamansari Plasa sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1
tanpa alasan yang dapat diterima oleh Pihak Pertama dalam waktu 180
(seratus delapan puluh) hari setelah menerima Surat Perintah Kerja dari Pihak
Pertama maka Pihak Pertama dapat mencabut/membatalkan Surat Perjanjian
ini, dan berhak menunjuk pihak lain untuk melanjutkannya.
(2) Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan, penambahan/pengurangan
volume bangunan atau perubahan fungsi penggunaan ruang dan fasilitas,
Pasal 19
(1) Pihak Kedua dilarang menggunakan tanah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal1 dan Pasal 8 Perjanjian ini sebagai jaminan untuk mendapatkan dana
kecuali bangunan yang telah selesai dibangun.
(2) Batas waktu jaminan yang telah dinyatakan selesai tidak boleh melebihi batas
waktu HGB (Hak Guna Bangunan) tersebut, Pasal 3 Perjanjian ini.
Pasal 20
(1) Pihak kedua dalam hal melimpahkan hak untuk memakai ruangan/toko
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Perjanjian ini, harus dan tidak boleh
melebihi batas waktu HGB (Hak Guna Bangunan) selama 30 tahun tersebut
Pasal 3 Perjanjian ini.
(2) Surat Perjanjian yang mengikat Pihak Kedua dengan Pihak lain/pemakai
ruangan/toko harus di beritahukan kepada Pihak Pertama.
(3) Apabila Pihak lain/pemakai ruangan/toko yang telah ditunjuk oleh Pihak
kedua sebagaimana tersebut dalam Pasal (1) Pasal ini, akan memindah
tangankan haknya kepada pihak lain lagi maka Pihak kedua diwajibkan
memberitahukan kepada Pihak Pertama.
(4) Apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak bangunan dinyatakan telah
selesai ternyata terdapat tempat usaha yang belum dapat difungsikan
sebagaimana mestinya dimaksud dalam Pasal 8 Ayat (1) maka kewajiban
Pasal 21
(1) Apabila terdapat perbedaan pendapat tentang perjanjian ini, maka kedua belah
pihak bersepakat untuk menyelesaikan secara mufakat dan kekeluargaan.
(2) Apabila tidak tercapai kata sepakat maka kedua belah pihak membentuk suatu
Panitia Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yaitu:
⎯ Satu orang ditunjuk oleh Pihak Pertama.
⎯ Satu orang ditunjuk oleh Pihak Kedua.
⎯ Dan orang ketiga ditunjuk bersama-sama oleh Pihak Pertama dan Pihak
Kedua.
(3) Apabila Panitia Arbitrase tidak dapat menyelesaikan perselisihan tersebut
maka kedua belah pihak bersepakat mengajukan ke Pengadilan Negeri.
Pasal 22
Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan perjanjian
ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal)
yang tetap serta tidak berubah di Pengadilan Negeri Salatiga.
Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini yang bersifat penyempurnaan akan
diatur kemudian oleh kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam suatu
perjanjian tambahan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 24
(1) Surat Perjanjian ini mulai berlaku sejak mendapat pengesahan dari Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia.
(2) Apabila tidak mendapat pengesahan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1)
Pasal ini, maka Perjanjian ini batal demi hukum dan dianggap tidak pernah
ada.
Pasal 25
(1) Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Salatiga
pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana tersebut diatas berdasarkan
itikad baik dari kedua belah pihak, aslinya dirangkap 3 (tiga) dan dibubuhi
dengan materai cukup, lembar pertama untuk Pihak Pertama, lembar kedua
untuk Pihak Kedua dan lembar ketiga untuk arsip serta untuk keperluan
administrasi dibuat tembusan rangkap 10 (sepuluh).
(2) Biaya yang timbul akibat dibuatnya Perjanjian ini, dibebankan kepada Pihak
Kedua.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Disertai Cap
GATOT ISWASTA DOELRACHMAN
Saksi-saksi :
1) Drs. MULLATO, NIP. 010 O46 351
Jabatan: Sekretaris Kotamadya Daerah Tk II Salatiga
2) JOHN. M. MANOPPO. SH, NIP. 300 056 200
Jabatan: Ketua Bappeda Kodya DATI II Salatiga
3) Ir. TRI SUSILO BUDI. NIP. 500 082 029
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kodya DATI II Salatiga
4) FOMBASE MENDROFA. SH, NIP. 300 039 940
Jabatan: Kepala Bagian Hukum Kodya DATI II Salatiga
5) SOELARSO HANDISANTONO. SH, NIP. 500 033 478
Jabatan: Kepala Dipenda Kodya DATI II Salatiga
6) Ir. ROCHMADI. NIP. 500 078 260
Jabatan: Kepala Bagian Pembangunan Kodya DATI II Salatiga
7) Ir. MR. PRIYANTO
PERJANJIAN
NOMOR : 1/Perj.(V/2002)
tentang
ADDENDUM PERJANJIAN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG
KONTRAK BAGI TEMPAT USAHA DALAM RANGKA
PEMBANGUNAN TAMANSARI PLASA KODYA DATI II SALATIGA
Pada hari ini Kamis tanggal dua puluh lima April tahun dua ribu dua (25-4-2002),
bertanda tangan dibawah ini:
H.TOTOK MINTARTO, Walikota Salatiga, berkedudukan di salatiga, jalan
Letjen Sukowati Nomor 51, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya untuk dan
atas nama Pemerintah Kota Salatiga, demikian berdasarkan Pasal 43 dan 44
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah daerah.
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
GATOT ISWASTA, Direktur PT. INTI GRIYA PRIMA SAKTI dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama PT. Inti Griya Prima Sakti, berkedudukan di
Semarang Jalan Sompok Baru Nomor 78, didrikan dengan AKTA tanggal 17
Maret 1988 nomor 29 di buat dihadapan RM.SOETOMO, SH, Notaris di
semarang, demikian Pasal 11 anggaran dasarnya yang diubah pertama kali dengan
AKTA tanggal 1 febuari 1991sah mewakili Perseroan Terbatas (PT) tersebut.
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Perjanjian Nomor 1 tahun 1991 tentang kontrak bagi tempat usaha dalam rangka
pembangunan Tamansari Plasa Salatiga Kotamadya DATI II Salatiga, yang telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusannya
tanggal 21 juni 1991 Nomor 511./567 tentang Pengesahan Keputusan
Walikotamadya KDH Tingkat II Salatiga Nomor 602.1/040/1991 tentang
Kontrak Bagi Tempat Usaha Dalam Rangka Pembangunan Tamansari Plasa
Salatiga Kotamadya DATI II Salatiga.
Akta Perdamaian antara PIHAK PERTAMA dengan GEREJA PROTESTAN
INDONESIA BAGIAN BARAT (GPIB) TANGGAL 15 Maret 1995.
Surat Walikota Salatiga Nomor 511.3/1573/1996 perihal Ijin Prinsip
Pembangunan Plasa Tamansari Salatiga.
Surat PT.Inti Griya Prima Sakti Semarang Nomor 102/SK/GPS/IV/9/tanggal 15
April 1991/perihal permohonan ijin mulai pembangunan Tamansari Plasa.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan menagadakan tambahan
dan perubahan pada Perjanjian Nomor 1 tahun 1991 tersebut diatas.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, maka PIHAK PETAMA dan PIHAK
KEDUA telah untuk mengadakan beberapa perubahan (addendum).
Pasal 1
Beberapa ketentuan dalam Perjanjian Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kontrak bagi
Tempat usaha Dalam Rangka Pembangunan Tamansari Plasa Kotamadya DATI II
Salatiga, diubah sebagai berikut ;
PIHAK PERTAMA dengan ini menyerahkan tanah Hak Pengelolaan (HPL)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 perjanjian ini untuk dikelola dan didirikan
bangunan yang berupa Plasa 4 (empat) lantai dengan sebutan “PLASA
TAMANSARI SALATIGA” dan kepada PIHAK KEDUA diberikan Hak Guna
Bangunan diatas Hak Pengelolaan (HPL) PIHAK PERTAMA selama jangka
waktu 25 (dua puluh lima) tahun terhitung sejak tanggal 11 april 1998 sampai
tanggal 11 april 2003.
Ketentuan Pasal 5 menjadi berbunyi:
(1) Selama jangka waktu berlakunya HGB sebgaimana dimaksud dalam Pasal 3
addendum perjanjian ini PIHAK KEDUA mempunyai hak seluruhnya atas
tanah dan bangunan, fasilitas dan segala sesuatu yang ada diatasnya, sehingga
dengan demikian PIHAK KEDUA dapat mengalihkan haknya kepada pihak
ketiga secara hukum sesuai peraturan perundangan yang berlaku serta
melakukan tindakan hukum lainnya yang dianggap perlu dan baik.
(2) PIHAK KEDUA dengan sepengetahuan PIHAK PERTAMA berhak
sepenuhnya menentukan nilai harga bangunan, nilai dan jasa-jasa lainnya atas
tanah dan bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 addendum
perjanjian ini.
Ketentuan Pasal 7 menjadi berbunyi:
(1)PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan pembangunan Plasa
(2) Apabila sampai pada batas waktu yang telah ditentukan sebagaimana
dimaksud dalam Ayat (1) Pasal ini PIHAK KEDUA belum menyelesaikan
kewajibannnya tersebut, maka pihak kedua dikenakan denda sebesar 1(satu)
permil perhari keterlambatan dan setinggi-tingginya 5% (lima prosen) dari
RAB yang telah disahkan.
Ketentuan Pasal 8 menjadi berbunyi:
Bangunan susun (bertingkat) permanen Plasa Tamansari Salatiga digunakan
untuk;
a. halaman luar digunakan untuk tempat pakir yang dapat menampung kendaraan
roda dua dan roda empat serta sebagai jalan masuk keluar lokasi.
b. lantai dasar seluas ± 1.820 M2; lantai 1 seluas ± 1.890 M2; lantai 2 seluas
±1.890 M2 dan lantai 3 seluas ±1.890 M2 digunakan untuk Toko serba Ada
(Toserba, pasar swalayan, pusat hidangan, dan pusat mainan, dengan fasilitas
escalator, tangga pengunjung, tangga darurat, lift barang, lavatory, Pos jaga,
KM/WC, mushola dan fire hidrant.
Ketentuan Pasal 9 menjadi berbunyi:
(1)PIHAK KEDUA berkewajiban menanggung biaya Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB) pemutihan, pengukuran, pemetaan, dan biaya penyelidikan tanah,
pajak-pajak dan biaya-biaya lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu
yang ada hubungannya dengan perencanaan dan pembangunan Plasa
(2) Disamping kewajiban tersebutAyat (1) Pasal ini PIHAK KEDUAberkewajiban
membangun:
a.Lapangan Tenis indoor 2 ban dengan ukuran dan gambar yang telah
disetujui oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan stadion Kridanggo.
b. Pemasangan 10 unit lampu jalan Jend. Sudirman.
c. Pemasangan lampu penerangan jalan distadion Kridanggo jenis HVL
sebanyak 7 unit sampai menyala.
(3) Bangunan sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) Pasal ini telah diserah
terimakan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
Ketentuan Pasal 11 menjadi berbunyi:
(1) Besarnya nilai saham PIHAK PERTAMA adalah;
Tanah Tamansari luas untuk bangunan ± 5.047 M2
Harga permeter persegi Rp. 1.141.000,00
Total nilai saham Rp.5.758.627.000,00
(2) Besarnya nilai saham PIHAK KEDUA adalah:
a. Bangunan Plasa Tamansari 4 lantai, nilai saham Rp. 16.755.487.123,22
b. Lapangan Tennis indoor Rp. 1.125.427.782.,84
c.Lampu hias, Jl. Jend. Sudirman Rp. 40.000.000,00
d. Lampu Penerangan jalan Stadion Kridanggo Rp. 11.000.000,00
______________________
Total nilai saham Rp.17.932.607.431,15
Ketentuan Pasal 12 menjadi berbunyi:
(1) PIHAK PERTAMA berhak memanfaatkan dan mengelola:
a. Lapangan Tennis indoor Rp.1.125.427.782,84
b. Lampu hias di Jl. Jend.Sudirman Rp. 40.692.525,09
c. Lampu Penerangan Jalan di stadion Kridanggo Rp. 11.000.000,00
d. ArealParkir Plasa Tamansari Salatiga Rp. 34.200.000,00
______________________
Rp. 1.211.320.307,93
(2) PIHAK KEDUA berhak memanfaatkan dan mengelola:
Seluruh bangunan 4 lantai Plasa Tamansari Rp.16.755.487.123,22
(3) PIHAK KEDUA berhak atas seluruh bangunan di Plasa Tamansari Salatiga
sampai dengan tanggal 14 April 2023
(4) PIHAK PERTAMA berhak untuk menarik pendapatan daerah berupa pajak
dan retribusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Pasal 14 menjadi berbunyi:
Pemasangan Reklame di bangunan Plasa Tamansari Salatiga perijinannya menjadi
kewenangan PIHAK PERTAMA, sedangkan sewa titik/lokasi dan sewa tempat
perijinannya menjadi kewenangan PIHAK KEDUA.
Ketentuan Pasal 15 menjadi berbunyi:
PIHAK KEDUA atau pihak lain yang memperoleh hak dari PIHAK KEDUA
perusahaan, pajak bumi bangunan, pajak pemasangan reklame,dan lain-lain sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Ketentuan Pasal 17 menjadi berbunyi:
Setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 Ayat (2) addendum
perjanjian ini berakhir,maka demi hukum tanpa melalui proses tertentu tanah
seluas ± 5.047 M2 beserta seluruh bangunan parmanen 4 lantai dan fasilitas yang
berdiri diatasnya yang terletak di Plasa Tamansari beralih menjadi hak milik
PIHAK PERTAMA serta dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima.
Ketentuan Pasal 20 menjadi berbunyi:
(1) PIHAK KEDUA dalam hal melimpahkan hak untuk memakai
ruangan/toko,harus dan tidak boleh melebihi batas waktu sebagaimana
dimaksud Pasal 12 Ayat (2) addendum perjanjian ini.
(2) Surat Perjanjian yang mengikat antara PIHAK KEDUA dan pihak
lain/pemakai ruangan/toko wajib diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA.
(3) Apabila pihak lain/pemakai ruangan/toko yang telah ditunjuk oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana tersebut Ayat (1) Pasal ini akan memindahtangankan
haknya kepeda pihak lain lagi, maka PIHAK KEDUA diwajibkan
memberitahu kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis.
(4) Apabila dalam jangka waktu lima tahun bangunan Plasa Tamansari Salatiga
belum dapat difungsikan sebagaimana mestinya maka PIHAK KEDUA wajib
membayar pajak dan retribusidaerah, sesuai peraturan yang berlaku.
Ketentuan Pasal 21 menjadi berbunyi:
(1) PIHAK KEDUA diwajibkan untuk mengasuransikan seluruh Bangunan Plasa
Tamansari Salatiga.
(2) Apabila terjadi kebakaran atau pengrusakan oleh amukan massa sebelum
PIHAK KEDUA mengasuransikan bangunan sebagaimana dimaksud pada
Ayat (1) Pasal ini, maka seluruh biaya perbaikan kembali menjadi beban dan
tanggung jawab PIHAK KEDUA dan atau pihak lain yang menerima hak dari
PIHAK KEDUA.
Ketentuan Pasal 22 menjadi berbunyi:
Perubahan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar atas pembangunan Plasa
Tamansari Salatiga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 addendum perjanjian ini
ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta menjadi satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan addendum perjanjian ini.
Ketentuan Pasal 23 menjadi berbunyi:
Tanah bekas pasar hewan yang terletak di Jl. Osamaliki, Kelurahan Mangunsari,
Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, seluas ± 2.150 M2 dengan status tanah hak
Pengelolaan (HPL) nomor 01 di serahkan kembali oleh PIHAK KEDUA kepada
Ketentuan pasal 21,22,23,24, dan 25 Perjanjian Nomor 1 tahun 1991 menjadi
pasal 24,25, 26, 27, dan 28.
Pasal II
Addendum perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
sebagai penyempurnaan dari Perjanjian Nomor 1 tahun 1991 tanggal 11 Maret
1991 dengan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan perjanjian tersebut diatas serta berlaku sejak
ditandatanganinya addendum perjanjian ini.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Disertai Cap
GATOT ISWASTA H. TOTOK MINTARTO
SAKSI-SAKSI:
1.Nama: Drs. DJOKO SUPRAPT
Kota Salatiga
n Administrasi Setda Kota Salatiga
elolaan Keuangan Daerah Kota Salatiga O
Jabatan: Kepala Kantor Pertanahan
2.Nama: Drs. SUTEDJO, M.Si
Jabatan: Asisten Tata Praja da
3.Nama: Dra. SRI SEJATI K
4.Nama: Ir. SARYONO
Jabatan: Ymt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Salatiga
riya Prima Sakti Semarang 5.Nama: NIKEN LIDIASTUTI, SH
Jabatan: Kepala Bagian Hukum dan Ortala Setda kota Salatiga
6.Nama: Ir. MR. PRIYANTO
SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA
PENINGKATAN DAN PENATAA OVASI) PASAR LAMA, PASAR
M N
ada hari ini Selasa tanggal Tujuh bulan Mei Seribu Sembilan Ratus Sembilan
ga, beralamat di Jalan
Nama :
: rbatas (PT) Matahari Mas Sejahtera Cabang NOMOR : 2 TAHUN 1991
tentang
N (REN
BERDIKARI, PASAR BARU, DAN KOMPLEKS PERTOKOAN
ORODADI Cs MENJADI PASARAYA DAN PUSAT PERTOKOA
SALATIGA
P
Puluh Satu, kami yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing:
Nama : DOELRACHMAN PRAWIROSOEDIRO
Jabatan : Walikota Kepala Daerah Tingkat II Salati
Letnan Jenderal Sukowati Nomor 51 Salatiga, dalam hal ini
mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah
Tingkat II Salatiga, selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
AA. Shihabulmillah
Jabatan Direktur Perseroan Te
Surakarta, yang berkedudukan di Surakarta Jalan Gatot
Subroto/Pusat Perbelanjaan Singosaren lantai II, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Perseroan Terbatas (PT) Matahari
Mas Sejahtera Surakarta, selanjutnya disebut sebagai Pihak
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersepakat dan mengikatkan diri dalam
perjanjian kerja sama dalam bentuk kontrak Bagi Tempat Usaha dengan
dasar-dasar hukum sebagai berikut:
Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1986 tentang Penyertaan Modal
Daerah pada Pihak Ketiga.
Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga Nomor 3 Tahun 1990
tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Kepada
Pihak Ketiga.
Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II
Salatiga Nomor 170/05/1990, tanggal 9 Mei 1990 tentang Persetujuan
Pembangunan/Renovasi Pasar Lama, Pasar Berdikari, Pasar Baru, dan Kompleks
Pertokoan Morodadi Cs;
Penetapan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Salatiga tentang Penetapan
Pemenang Tender Proposal Para Investor.
Peraturan atau ketentuan-ketentuan lainnya yang ada kaitannya dengan
Pelaksanaan Pembangunan/Renovasi pasar-pasar tersebut diatas serta pasal-pasal
sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama ini.
Pasal 1
(1) Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat mengadakan kerjasama untuk
melaksanakan suatu pekerjaan pembangunan diatas tanah yang dikuasai oleh
(2) Pekerjaan sebagaimana tersebut Ayat (1) Pasal ini adalah pekerjaan
pembangunan dan penataan (renovasi) Pasar Lama, Pasar Berdikari, Pasar
Baru, dan Kompleks Pertokoan Morodadi Cs menjadi Pasaraya dan Pusat
Pertokoan Salatiga.
Pasal 2
(1) Tanah sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal1 perjanjian ini adalah
tanah yang sekarang menjadi:
⎯ Lokasi Pasar Lama; ... 10.344,70 M2
⎯ Lokasi Pasar Berdikari; ... 1.709,38 M2
⎯ Lokasi Pasar Baru; ... 3.768,08 M2 ⎯ Lokasi lahan Parkir Kompleks Morodadi Cs; ... 393,25 M2
⎯ Bekas Terminal Angkutan kota yang terletak
diseberang Salatiga Theatre; ... 000,00 M2
(2) Sehingga luas totalnya…. adalah…………M2 yang terletak di Kelurahan
Kutowinangun, Kecamatan Kota Salatiga, Kotamadya Daerah Tingkat II
⎯
irman Salatiga dengan batas-batas sebagai beikut:
disebelah Utara : Shopping Centre
⎯ disebelah Timur : Pemukiman Penduduk
Pasal 3
a tersebut pada Pasal 2
Perjanjian ini kepada Pihak Kedua dengan status Hak Guna Bangunan (HGB)
diatas Hak Pengelolaan (HPL) Pihak Pertama untuk dikelola dan didirikan
Pasaraya dan Pusat Pertokoan yang terdiri dari bangunan
(2)
Sem
Pasal 3 diatas menjadi beban dan tanggung jawab Pihak kedua dan Pihak Pertama
embantu kelancaran dalam penyelesaian pengurusan permohonan hak
dimaksud.
perjanjian ini pihak kedua mempunyai hak seluruhnya atas tanah dan
bangunan, fasilitas dan segala sesuatu yang ada diatasnya sebagaimana
diuraikan pada Pasal 8, kecuali yang secara tegas ditentukan dalam (1) Pihak Pertama menyerahkan tanah sebagaiman
Salatiga
Pasaraya/Pasar Tradisional, Pusat Pertokoan,Rumah-toko, termasuk fasilitas
sosial dan lingkungan, dan lain-lain sesuai kesepakatan kedua belah pihak
yang secara terperinci tersebut dalam Pasal 8 Perjanjian ini.
HGB sebagaimana tersebut Ayat (1) Pasal ini berlangsung selama jangka
waktu 30 tahun terhitung sejak diterbitkannya hak Guna Bangunan (HGB)
tersebut.
Pasal 4
ua Biaya pengurusan hak Pengelolaan dan Hak Guna Bangunan dimaksud
m
Pasal 5
(1) Selama jangka waktu Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalm
Pasal3
perjanjian ini dan atau sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, dan
kepada pihak Keduadiberi kuasa oleh Pihak Pertama untuk dapat
mengalihkan haknya kepada pihak ketiga secara hukum sesuai peraturan
perundangan-undangan yang berlaku.
Pihak Kedua dengan sepengetahuan Pihak Pertama berhak menentukan nilai
harga bangunan, menerima hasil penjualan, sewa jasa-jasa lainnya atas tanah
dan bangunan sebagaimana yang dimaksud Pasal 13 dengan memberikan
kwitansi atau bukti pembayaran yang s (2)
ah.
(1)
Proyek Pembangunan Pasaraya dan Pusat Pertokoan Salatiga ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan da erjanjian ini.
kan di dalam asbuild-Pasal 6
Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dilakukan
oleh Pihak kedua dengan menggunakan jasa konsultan yang sah dan Proposal
ri surat p
(2) Perencanaan sebagaimana dimaksud Ayat (1) Pasal ini meliputi
gambar-gambar rencana, perhitungan konstruksi, rencana anggaran biaya (RAB),
rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) termasuk juga gambar-gambar
perubahan-perubahan dalam pembangunan yang dijelas
drawing terlebih dahulu harus mendapat pengesahan dari Pihak Pertama dan
[image:32.595.99.521.203.613.2]Pasal 7
Pihak Kedua menyatakan sanggup melaksanakan
(1) pekerjaan dimaksud Pasal 1
hingga selesai sesuai perencanaan dalam waktu 24 (dua puluh empat) bulan
terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK) Pembangunan
Pasaraya Salatiga dan Pusat Pertokoan Salatiga oleh pihak Pertama.
(2) Pihak Pertama menetapkan la ampungan sementara atau tempat
Peri
a. P
Lan
⎯ Kios pada lantai dasar; ... 170 buah ⎯ Los oprokan lantai dasar ... 1.216 buah
h Toko (ruko) 2 (dua) lantai ... 13 unit
as WC Umum ... 2 unit
r Dinas Pengelola Pasar ... 1 unit han pen
pemindahan para pedagang selama persiapan maupun pelaksanaan
pembangunan/renovasi dan segala pembiayaan untuk pekerjaan tersebut
menjadi beban Pihak Pertama.
Pasal 8
ncian bangunan yang dibangun/dilaksanakan oleh Pihak Kedua adalah
asaraya Salatiga tahap I yang terdiri dari 2 (dua) lantai terbagi atas:
tai dasar
Lantai I (satu):
⎯ Los oprokan lantai I (satu) ... 1.600 buah
Ruma
Rumah Toko (ruko) 3 (tiga) lantai
⎯ Fasilit
⎯ Mushola ... 1 unit
2 (dua) lantai yang
terbagi
⎯ ... 120 buah
t
Pos Keamanan ... 1 unit
ola ... 1 unit
koan Salatiga yang terdiri dari :
⎯ i yang dipergunakan
... 1 unit
... 1 unit
... 1 unit b.Pasaraya Salatiga tahap II yang direncanakan terdiri dari
atas:
Kios pada lantai dasar ...
Los oprokan lantai dasar ... 698 buah
Lantai I (satu):
⎯ Los oprokan lantai I (satu): ... 1.084 buah
⎯ Rumah Toko (ruko) 3 (tiga) lantai ... 81 uni
⎯ Fasilitas WC Umum ... 2 unit
⎯ Kantor Dinas Pengelola Pasar ... 1unit
⎯ Mush
c. Pusat Perto
Gedung serba ada/plasa terdiri dari 5 (lima) lanta
untuk:
l.t. basement: areal Parkir tertutup ... 1 unit
l.t. dasar: department store ...
l.t. I (satu): super bazaar ... 1 unit
toko buku ...
l.t. II (dua): pujasera ... 1 unit
l.t. III (tiga): bioskop/cineplane ... 1 unit
⎯ Fasilitas WC Umum ... 2 unit
1 unit
⎯ antor Pemasaran ... 1 unit
ukan oleh Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II
Sala
e.Pemb an Pahlawan
Sala nguna t
Pert
f. Pemb
g. Fasi butuh
kese
Kedua,
a.
lokasi proyek, pajak-pajak dan biaya-biaya lain yang tidak dapat disebutkan
satu persatu yang ada hubungannya dengan perencanaan dan pembangunan
bangunan bertingkat sebagaimana tersebut dalam Pasal 8 perjanjian ini. ⎯ Pos keamanan ...
K
d. Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II
Salatiga(lokasinya ditent
tiga...1 unit)
angunan fasilitas jalan dari Salatiga Theatre sampai Jalan Tam
tiga melewati shopping centre yang merupakan lokasi pemba n Pusa
okoan Salatiga.
angunan Tempat Parkir Bongkar-muat
litas dan utilitas bangunan/umum lainnya sesuai dengan ke an dan
pakatan kedua belah pihak.
Pasal 9
(1) Pihak Kedua berkewajiban menanggung biaya Ijin mendirikan Bangunan
(IMB) atas bangunan yang merupakan bagian hak Pengelolaan Pihak
sedang bangunan lainnya adalah menjadi tanggung jawab Pihak Pertam
(3) Pihak Kedua berkewajiban menanggung sisa Inpres Pasar yang masih
terhutang di pasar yang tersebut dalam perjanjian ini
(4) Dalam hal menempatkan/pemasaran tempat usaha, Pihak Kedua
Pasal 10
pat usaha sesuai
nil bagai beikut:
. Besarnya nilai saham Pihak Pertama:
Berupa tanah yang menjadi lokasi Pasaraya tahap I dan tahap II serta Pusat
p
S ,
7
e) Rp. 75.000.000
g) II Rp. 2.170.403
h) IMB Kompleks Pertokoan/rumah toko dan memprioritaskan pedagang lama.
Pihak Pertama dan Pihak kedua dalam rangka Kontrak Bagi tem
dengan perjanjian ini, telah sepakat secara bersama-sama menentukan besarnya
ai saham masing-masing pihak se
a
Pertokoan Salatiga Plasa seluas……… M2, dengan harga permeter
ersegi Rp. 105.000,-
ehinngga besarnya saham Pihak Pertama adalah sebesar Rp.1.700.514.700
b. Besarnya nilai saham Pihak Kedua adalah sebagai berikut:
a) Bangunan Pasaraya Salatiga tahap I Rp. 4.179.951.442
b) Bangunan Pasaraya Salatiga tahap II Rp. 3.073.063.223
c) Bangunan Pertokoan/rumah toko Rp. 7.030.150.04
d) Bangunan Plasa Salatiga Rp. 9.000.000.000
Prasarana dan lingkungan
f) Biaya Penampungan Sementara Rp. 100.000.000
Pusat Pertokoan/Plasa Rp. 60.327.104
Rp. 20.000.000
_____________________
Pasal 11
(1) n
an
d s uti
r 54
ma
uk
-kios tersebut kepada pihak
ke ksi pemasaran dimak ng
ati b rsama sedang an ha Pengelolaan atas kios-kios tersebut
(2) ers 1) asal i a i) Proposal Rp. 5.000.000
j) Perencanaan Teknis Rp. 20.000.000
k) Perencanaan Non Teknis
Jumlah Rp. 14.645.679.109
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersepakat untuk melakuka
pembagian tempat/usaha bangunan sebagai berikut:
Pihak Pertama menerima bagian dan hak untuk mengelola d
memanfaatkan:
Lahan usaha seluruhnya Pasaraya I an Pa araya II Salatiga yang melip
lantai dasar dan lantai I (satu) senilai Rp. 7.253.014.665,-
Kecuali kios-kios yang terdapat pada Pasa aya Salatiga tahap I sebanyak 1
unit dan Pasaraya Salatiga tahap II sebanyak 120 unit oleh Pihak Perta
memberikan kuasa penuh kepada Pihak Kedua unt
memasarkan/mengalihkan hak pakaiatas kios
tiga serta menerima hasil transa sud sesuai harga ya
telah disepak e , k k
tetap menjadi milik Pihak Pertama.
Selain bagian tempat/usaha t ebut Ayat ( P ni juga Pihak Pertam
a. M di Pa I
dan Pasaraya Salatiga tahap II.
b. Menarik Iuran Pemeliharaan/ke i Pasaraya Salatiga tahap I dan
engan penertiban atau
a Salatiga tahap I dan Pasaraya Salatiga tahap II.
(3) Pi
d n maupun retribusi
d
Piha
Pert
mem
Pihak Kedua diberi Kuasa penuh oleh Pihak Pertama untuk memindahkan dan
yang dua kepada Pihak Ketiga dan menerima hasil
Pihak Kedua dan secara berkala Pihak Kedua wajib memberitahukan/membuat
laporan atau hasil pelaksanaan pemasaran tersebut kepada Pihak Pertama. enarik retribusi seluruh lahan usaha yang terdapat saraya Salatiga tahap
amanan d
Pasaraya Salatiga tahap II.
c. Menarik/menerima biaya-biaya yang berkaitan d
Penempatan Berjualan secara berkala untuk para pedagang pemakai tempat
usaha di Pasaray
hak Kedua berhak untuk mengelola semua Rumah toko yang ada di Pasaraya I
an Pasaraya II Salatiga dan dibebankan dari segala punguta
ari Pihak Pertama.
Pasal 12
k Pertama membentuk Tim Pengawas Pembangunan Pasaraya dan Pusat
okoan Salatiga yang melaksanakan tugasnya secara fungsional dan
berikan perlindungan/bimbingan seperlunya kepada Pihak Kedua.
Pasal 13
atau mengalihkan Hak Guna Bangunan atas semua dan atau sebagian bangunan
menjadi Penguasaan Pihak Ke
Pasal 14
k Kedua dan atau Pihak Lain yang memperoleh dari Pihak Pertama karena
um, berkewajiban membayar pajak, retribusi, pajak perusahaan, Piha
huk pajak bumi
da
berlakunya Hak Guna Bangunan (HGB) selama 30 (Tiga puluh) tahun.
keindahan
an keamanan serta menjaga keselamatan dari bahaya kebakaran dan bahaya
lainnya.
mpatan
pertama untuk mengajukan perpan ak kepada Pihak Pertama sesuai bangunan (PBB), pemasangan reklame dan lain-lain sebagaimanayang dimaksud
lam pasal 13 sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan selama
Pasal 15
Selama jangka waktu pengelolaan oleh Pihak Kedua sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 perjanjian ini maka Pihak Kedua dan atau Pihak Ketiga yang secara
hukum memperoleh hak dari Pihak Kedua berkewajiban memelihara
d
Pasal 16
Setelah jangka waktu 30 tahun yaitu bersama dengan habisnya masa berlakunya
Hak atas tanah dan Kompleks Pertokoan dan Plasa yang menjadi Hak Pengelolaan
Pihak Kedua kembali menjadi milik Pihak Pertama. Sedangkan hak atas bangunan
kompleks pertokoan dan plasa bersama ini Pihak Kedua di beri kese
jangan h
Pasal 17
(1) Apabila ternyata Pihak Kedua karena sesuatu hal tidak melakukan kegiatan
pembangunan Pasaraya dan pusat pertokoan Salatiga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 tanpa alasan yang tidak dapat diterima oleh Pihak Pertama
unan atau perubahan fungsi penggunaan ruang dan fasilitas, hanya dapat
dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak.
selesai tidak boleh melewati
bataswaktu Hak Guna Bangunan tersebut Pasal 3 perjanjian ini.
dalam waktu 100 hari setalah menerima Surat Perintah Kerja maka Pihak
Pertama dapat mencabut/membatalkan surat perjanjian ini dan berhak
menunjuk pihak lain untuk melanjutkannya.
(2) Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan, penambahan atau pengurangan
bang
Pasal 18
(1) Pihak kedua dapat menggunakan tanah sebagaimana dimaksud Pasal 1dan
Pasal 8 perjanjian ini sebagai jaminan untuk mendapatkan dana setelah
bangunan Pasaraya tahap I dan Pasaraya tahap II selesai dibangun oleh Pihak
Kedua sesuai dengan hasil pelaksanaan secara betahap.
(2) Batas waktu jaminan yang dinyatakan telah
Pasal 19
(1) Pihak kedua dalam hal melimpahkan hak untuk memakai ruangan atau toko
melebihi batas waktu Hak Guna Bangunan selama 30 (tiga puluh) tahun
tesebut Pasal 3 perjanjian ini.
urat perjanjian ini mengikat antara Pih
(2)S ak Kedua dan Pihak yang
(3)
a Pihak lain lagi maka Pihak
Kedua diwajibkan memberitahukan kepada Pihak Pertama.
(4) Apabila dalam jangka waktu 5( n sejak bangunan dinyatakan telah
) Apabila terdapat perbedaan pendapat tentang pelaksanaan perjanjian ini, maka
kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan secara mufakat dan
(2) A
hak Pertama
ak
Kedua.
lainnya/pemakai ruangan/toko harus diberitahukan kepada Pihak Pertama.
Apabila Pihak lain/pemakai ruangan/tookyang telah ditunjuk oleh Pihak
Kedua akan memindahtangnkan haknya kepad
lima) tahu
selesai ternyata tempat usaha yang belum dapat difungsikan sebagaimana
dimaksud Pasal 8 pejanjian ini, maka kewajiban tersebut, Pasal 14 menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua, yang besarnya akan ditetapkan kemudian
secara musyawarah.
Pasal 20
(1
kekeluargaan.
pabila tidak tercapai kata sepakat maka kedua belah pihak membentuk suatu
panitia arbitrase yang terdiri dari tiga anggota:
⎯ Satu orang ditunjuk oleh Pi
⎯ Satu orang ditunjuk oleh Pihak Kedua
(3) Apabila Panitia Arbitrase tidak dapat meneyelesaikan perselisihan tersebut
maka kedua belah pihak bersepakat mengajukan ke Pengadilan Negeri.
Ked
deng
tida
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam per yang bersifat penyempurnaan akan
tam
Perjanjian ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
endapat pengesahan dari Menteri
aka perjanjian menjadi batal demi hukum dan dianggap tidak Pasal 21
ua belah pihak menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan perjanjian ini
an segala akibat hukumnya dan telah memilih berdomisili hukum tetap serta
k berubah di Pengadilan Negeri Salatiga.
janjian ini
diatur oleh kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam suatu perjanjian
bahan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Pasal 23
(1) Surat Perjanjian ini mulai berlaku sejak m
Dalam Negeri Republik Indonesia.
(2) Apabila tidak mendapat pengesahan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1)
Pasal ini, m
Pasal 24
(1) Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Salatiga pada
hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas berdasarkan itikad
baik dari kedua belah pihak dan aslinya di buat rangkap 3 (tiga) dengan di
bubuhi materai cukup, lembar pertama unutk Pihak Pertama, lembar Kedua
unutk Pihak Kedua, dan Lembar ketiga untuk arsip serta unutk keperluan
administrasi dibuat tembusannya rangkap 10 (sepuluh).
(2) Biaya yang timbul akibat dibuatnya perjanjian ini di bebankan kepada Pihak
Kedua.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Disertai Cap
AA. SHIHABUMILLAH DOELRACHMAN
PRAWIROSOEDIRO
Saksi-saksi:
1. Drs. MULYATO, NIP. 010.043.051
Jabatan: Sekretaris Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga
2. JOHN. MANOPPO, SH, NIP. 500 056200
Jabatan: Ketua BAPPEDA Kodya DATI II Salatiga
J
4. F
J atiga
Jabatan: Kepala Dipenda Kodya DATI II Salatiga
. Drs. HERY SUBAGYO, NIP. 500 033 474
Jabatan: Kepala Bagian Perekonomian Setda Kodya DATI II Salatiga
7. Ir. RICK AWAN
Jabatan: Direktur Utama PT. Matahari Mas Sejahtera
8. Ir. ROCHMADI, NIP. 500 078 260
Jabat gunan Setda Kod
abatan: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kodya DATI II Salatiga
OMBASE MENDROFA, SH. NIP. 500 039 940
abatan: Kepala Bagian Hukum Setda Kodya DATI II Sal
5. SOELARSO HANDISANTONO, SH. NIP. 500 033 470
6
Y EFFENDY GUN
ADDENDUM PERJANJIAN KERJA SAMA NOMOR 2 TAHUN 1991
ATAAN (RENOVASI) PASAR
KS
MENJADI PASARAYA SALATIGA
TIGA
NTARA
TIGA
DENGAN
PT. MATAHARI MAS SEJAHTERA CABANG SURAKARTA
NOMOR 2 TAHUN 1992
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami:
1. Drs. INDRO SUPARNO, Walikota Madya Kepala Daerah Tingkat II
alatiga,dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
otamadya Daerah Tingkat II Salatiga, berkedudukan di Salatiga, Jalan Letjen.
ukowati Nomor 51 Salatiga, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK
ERTAMA.
2. AA.SHIHABUMILLAH, Direktur PT. Matahari Mas Sejahtera Cabang
Surakarta, berkedudukan di Surakarta, Jalan Gatot Subroto/Pusat
t TENTANG PENINGKATAN DAN PEN
LAMA, PASAR BERDIKARI, PASAR BARU, DAN KOMPLE
PERTOKOAN MORODADI Cs
DAN PUSAT PERTOKOAN SALA
A
PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SALA
S
K
S
P
Perbelanjaan Singosaren Lantai II, selanjutnya dalam perjanjian ini disebu
PIHA
PERTAMA dan PI
perjanjian kerja sama Nomor 2 tahun 1991 sebagaimana dimaksud diatas.
PIHA n
tambahan (Addendum) sebagai tinda i perjanjian kerja sama Nomor 2
tahun 19 PT.
Matahari Mas Sejahtera Cab ntuan sebagaimana telah
disepakati bersama bahwa untuk pembangunan di kompleks Morodadi Cs, akan
ama dan Pihak Kedua dan ketentuan
A.
alatiga yang direncanakan terdiri dari 3 (Tiga) lantai yang terbagi
la
antai dasar ... 954buah
K PERTAMA dan PIHAK KEDUA tersebut diatas adalah PIHAK
HAK KEDUA pada perjanjian kerja sama tersebut dalam
K PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk mengadakan Perjanjia
k lanjut dar
91 antara Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga dengan
ang Surakarta, dengan kete
dibicarakan lebih lanjut oleh Pihak Pert
lainnya akan diadakan perubahan seperti tercantum dalam Pasal-pasal berikut ini:
Pasal 1
Pasal 8 huruf a, diubah dan dibaca sebagai berikut:
a. Pasaraya S
atas:
ntai dasar :
⎯ kios pada lantai dasar ... 104buah
⎯ los oprokan l
⎯ ruko/rumah toko 2 (Dua) lantai ... 60unit
lantai 1 (satu) :
⎯ kios pada lantai 1 ... 101 buah
lantai II (dua) :
⎯ kios lantai II ... 91buah ⎯ los oprokan lantai II ... 922buah
⎯ fasilitas WC Umum ... 2unit
⎯ pos keamanan ... 1 unit ⎯ kantor kepala pasar ... 1unit
⎯ kantor dinas pengelola pas ... 1unit
. 1unit
antor Koperasi Primakoveri ... 1unit
Bank Pasar ... 1unit
B
5.250.569.410,-
p. 157.946.900,-
entara ... Rp.100.000.000,-
... Rp.114.617.120,-
.000.000,-
i. Perencanaan Non Teknis ... Rp. 20.000.000,- ar ...
⎯ kantor LPBH Kosgoro ... ⎯ kantor LBH Handayani ... 1unit
⎯ k
⎯ kantor
⎯ Kantor Pemasaran ... 1unit
. Pasal 10 Ayat (2), diubah dan dibaca sebagai berikut:
(2) Besarnya nilai saham Pihak Kedua adalah berupa :
a. Bangunan Pasaraya Salatiga ... Rp.
b. Pusat Pertokoan Salatiga ... Rp.7.442.527.220,-
c. Prasarana dan Lingkungan ... R
d. Biaya Penampungan Sem
e. IMB Pasaraya Salatiga ... Rp. 80.860.320,-
f. IMB Pusat Pertokoan Salatiga
g. Proposal ... Rp.5.000.000,-
---
eliputi lantai dasar,
Pihak Pertama juga
di Pasaraya
Penerbitan Ijin Jumlah Rp. 13.191.520.970,-
C. Pasal 11 Ayat (1), Ayat (2) huruf a, d, dan e dalam Ayat (3), diubah dan di
baca sebagai berikut :
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk menentukan pembagian
tempat/usaha bangunan sebagai berikut:
(1) Pihak Pertama menerima bagian dan hak untuk mengelola dan
memanfaatkan :
Lahan usaha seluruhnya Pasaraya Salatiga yang m
lantai I (satu), lantai II (dua) senilai………. Rp. 3.910.584.340,-
(2) Selain bagian tempat/usaha tersebut Ayat (1) Pasal ini
berhak :
a. Menarik retribusi seluruh lahan usaha yang terdapat
d. Menarik iuran Pemeliharaan/keamanan di Pasaraya Salatiga
e.Menerima/menarik biaya-biaya yang berkaitan
Penempatan Berjualan secara berkala untuk para pedagang, pemakai
tempat usaha di Pasaraya Salatiga.
(3) Khusus untuk Plasa yang dikelola Pihak Kedua, Pihak Pertama akan
menerima retribusi dan pajak-pajak lainnya yang ditentukan sebagai
berikut:
a. Untuk lima tahun pertama Rp. 20.000.000,- pertahun
b. Untuk lima tahun kedua Rp. 25.000.000,- pertahun
d. Untuk lima tahun keempat Rp. 35.000.000,- pertahun
e. Untuk lima tahun kelima, keenam Rp. 40.000.000,- pertahun
(4) Pihak Kedua berhak untuk mengelola semua Rumah toko yang ada di pusat
D.
asa
ini
eserta eluruh bangunan dan fasilitas yang berdiri diatasnya beralih
a tan ada a pr
Hak Guna Bangunan Pihak Kedua diberi kesempatan
ang berlaku.
Pasal11
Perj
Perj
Sama Nomor 2 tahun 1991 dan berlaku
pada
1992
Pertokoan dan Pasaraya Salatiga.
Pasal 16 diubah dan dibaca sebagai berikut :
(1) Setelah jangka waktu 30 tahun, yaitu bersamaan dengan habisnya m
berlaku HGB maka tanah seluas 23.127 M tersebut Pasal 2 perjanjian
b s
menjadi milik Pihak Pertam pa ny oses tertentu maupun
persyratan-persyaratan yang menjadi beban Pihak Pertama.
(2) Setelah berakhinya
pertama untuk mengajukan perpanjangan Hak kepada Pihak Petama sesuai
dengan peraturan dan perundangan y
anjian tambahan (addendum) ini merupakan penyempurnaan dari
anjian kerja sama nomor 2 tahun 1991 yang ditanda tangani oleh Kedua
Belah Pihak pada tanggal 7 mei 1991 dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan Perjanjian Kerja
tanggal ditanda tangani.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Disertai Cap
AA. SHIHABULMILLAH INDROSUPARNO
ksi-sa
1. Drs. MULLATO. NIP. 010 046 351
Jaba
2. JOH
Jaba
m Kodya DATI II Salatiga
940
5.SOE
Jaba
6. Drs.
Jaba iga
7.
Jaba
8. Ir. R
abatan: Kepala Bagian Pembangunan SetKodya DATI II Salatiga Sa ksi :
tan: Sekretaris Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga
N. MANOPPO. SH, NIP 500 056 200
tan: Ketua BAPPEDA Kodya DATI II Salatiga
3. Ir. SUSILO BUDI, NIP. 500 082 029
Jabatan: Kepala Dinas Pekerjaan Umu
4. FOMBASE MENDROFA, SH, NIP. 500 029
Jabatan: Kepala Bagian Hukum Set. Kodya DATI II Salatiga
LARSO HADISANTONO. SH, NIP. 300 033 478
tan: Kepala Dipenda Kodya DATI II Salatiga \
WIDY SUBAGYO, NIP.
tan: Kepala Bagian Perekonomian Set. Kodya DATI II Salat
Ir. RICKY EFFENDY GUNAWAN.
tan: Direktur Utama PT. Matahari Mas Sejahtera
OCHMADI, NIP 500 078 260
ADDENDUM KEDUA PERJANJIAN KERJA SAMA
Tentang
,
RDIKARI, PASAR BARU DAN KOMPLEKS PERTOKOAN
MORODADI Cs MENJADI PASARAYA S SAT
PERTOKOAN SALATIGA
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami:
1. Drs. INDRO SUPARNO, Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Salatiga,
alam Perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kotamadya
Daerah Tingkat II Salatiga, berk alatiga, Jalan Letjen. Sukowati
lam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak
Matahari Mas Sejahtera Cabang
ubroto/Pusat Perbelanjaan
am Perjanjian ini disebut sebagai Pihak PEMERINTAH KOTAMADYA DATI II SALATIGA
dengan
PT. MATAHARI MAS SEJAHTERA CABANG SURAKARTA
Nomor: 1 Tahun 1993
PENINGKATAN DAN PENATAAN (RENOVASI) PASAR LAMA
PASAR BE
ALATIGA DAN PU
d
edudukan di S
Nomor 51 Salatiga, selanjutnya da
Pertama.
2. AA. SHIHABUMILAH, Direktur PT.
Surakarta, berkedudukan di Surakarta, Jalan Gatot S
Singosaren Lantai II, selanjutnya dal
Pihak Pertama dan Pihak Kedua tersebut diatas adalah Pihak Pertama dan Pihak
Ke janjian Kerja Sama Nomor
or 2 tahun 1992 sebagaiman dimaksud diatas.
P ambahan
naan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja
Sa
kat II Salatiga dengan PT. Matahari Mas
Se h disepakati
bersama dan m dalam
Pasal-pasal b
a. Pada judul dan kata-kata jian Kerjasama Nomor 2
Tahun 1991 dan pada Addendum No. 2 tahun 1992 kata “Pasaraya dan Pusat
Per II
b. Pasal 3 diubah dan dibac
(1) Pihak Pertama menyerahkan sebagian tanah tersebut pada pasal 2
a dengan status Hak Guna Bangunan dua pada Perjanjian Kerja Sama tersebut dalam Per
2 Tahun 1991 dan addendum Nom
ihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan Perjanjian T
(Addendum) kedua sebagai penyempur
ma Nomor 2 Tahun 1991 dan Addendum Nomo 2 Tahun 1992 antara
Pemerintah Kotamadya Daerah Ting
jahtera Cabang Surakarta, dengan ketentuan sebagaimana yang tela
ketentuan lainnya diadakan perubahan seperti tercantu
erikut ini:
Pasal 1
yang sama dalam Perjan
tokoan Salatiga” diganti dan dibaca menjadi Pasaraya I dan Pasaraya
Salatiga.
a sebagai berikut:
Perjanjian ini kepada Pihak Kedu
(HGB) diatas Hak Pengelolaan (HPL) Pihak Pertama untuk dikeloladan
didirikan bangunan Pasaraya I (satu) dan Pasaraya II (dua) yang terdiri
dengan kesepakatan kedua belah pihak yang secara terperinci tersebut
dalam Pasal 8 (delapan) Perjanjian ini mendapatkan keperluan bangunan
ebut.
3
ua Pasaraya tersebut kecuali yang menjadi hak Pihak
Kedua.
(2) Kepada Pihak Kedua diberi ku Pihak Pertama untuk mencantumkan
nsi atau bukti pembayaran yang sah.
tersebut diatas yang didirikan diatas tanah sama luas.
(2) HGB sebgaiamana tersebut Ayat (1) Pasal ini berlangsung selama jangka
waktu 25 tahun terhitung sejak diterbitkannya Hak Guna Bangunan (HGB)
ters
c. Pasal 5 diubah dibaca, sebagai berikut:
(1) Selama jangka waktu HGB sebagaimana dimaksud pada Pasal 1
Perjanjian ini Pihak Kedua mempunyai hak atas sebagian tanah dan
bangunan yaitu keseluruhan Rumah Toko yang ada/dibangun pada lokasi
Pasaraya I dan Pasaraya II dan kepada Pihak Kedua diberi kuasa oleh
Pihak Pertamauntuk dan atas namanya mengalihkan haknya kepada Pihak
Ketiga secara hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
sedangkan Pihak Pertama berhak atas seluruh bangunan dan fasilitas
lainnya atas ked
asa oleh
seluruh nilai harga bangunan Rumah Toko dan Kios di Pasaraya I dan
Pasaraya II Salatiga, menerima hasil penjualan, sewa jasa-jasa lainnya atas
tanah bangunan sebagaimana yang dimaksud Pasal 13 dengan memberikan
d. Pasal 7 Ayat (1) disempurnakan sebagai berikut:
hing
terh
Pasa
loka
e. Pasa
(1) P
lt. dasar ... 1.260 buah
⎯ lt. satu ... 1.608 buah
) M2
Pos Keamanan ... 1 unit Pihak Kedua menyatakan sanggup melaksanakan pekerjaan dimaksud Pasal 1
ga selesai dengan pelaksanaan dalam waktu 24 (dua puluh empat) bulan
itung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK) Pembangunan
raya I dan Pasaraya II Salatiga oleh Pihak Pertama dengan terlebih dahulu
si yang dibangun sudah bebas dari bangunan lama.
l 8 diubah dan dibaca sebagai berikut :
erincian Pasaraya yang dibangun terdiri dari :
1. Pasaraya I (2 lantai) :
a. Los oprokan ukuran (1,00x1, 50) M2
⎯
b. Kios pada Lt. Dasar (3,00x3,00
Kios pada Lt. dasar (2,00x2,25) M2
c. RUKO dengan ukuran (4,00x7,00) M2- 3 lantai
⎯ Menghadap Jl. Jend. Sudirman: 22 buah
⎯ Menghadap belakang Jl. JendSudirman: 20 buah ⎯ Mengahadap Jl. Lingkungan Pasar: 19 buah
⎯ Menghadap Jl. Kaliyamat (lt. 2): 13 buah
d. Fasilitas Umum;
⎯ WC Umum ... 2 unit
⎯ Mushola ... 1 unit
⎯ Fasilitas umum lainnya :
Penerangan jalan/ lampu.
e. Kantor Pengelola Pasar ... 1 unit
2. Pasaraya II (2 Lantai) :
a. Los oprokan ukuran (1,00x1,50) M2
... 698 buah
38 buah
⎯ Menghadap belakang Jl. Jend.
23 buah
10 buah
belakang Jl. Taman
10 buah
unit ⎯ Pd. Lt. dasar ...
⎯ Pd. Lt. Satu ... 1.004 buah
b. Kios pd. Lt. Dasar (3,00x3,00) M2 75 buah
Kios pd Lt. Satu (2,00x2,00) M2 45 buah
c. RUKO dengan ukuran (4,00x7,00) M2 :
⎯ Mengahadap Jl. Jend. Sudirman
Sudirman
⎯ Menghadap Jl. Taman Makam Pah.
⎯ Menghadap
Makam Pahlawan
d. Fasilitas umum :
⎯ WC Umum 2 unit ⎯ Pos Keamanan 1
⎯ Mushola 1 unit
⎯ Fasilitas Umum lainnya :
e. Kantor Pengelolaan pasar 1 unit
unit
3
an Pasar
2. Me um dari Salatiga Theatre sampai dengan jalan
3. Mem berang di
4. Mem rdikari
f. Pasal 9 d
(1) Pihak K biaya ijin mendirikan bangunan
(IMB) atas b bagian hak pengelolaan Pihak
Kedua.
(2) P enanggung biaya pengukuran/penataan tanah
l iaya lain yang tidak dapat
d an dan
pem Pasal 8
perjan
(3) Piha
terhutang di pasar yang ters
f.Kantor Pemasaran 1
. Fasilitas lain :
1. Membagun Kantor DIPENDA dan Kantor Dinas Pengelola
Salatiga dilokasi yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama.
mbangun Jalan Um
Kaliyamat dengan lebar 8 meter.
bangun Masjid sebagai pengganti Masjid yang ada se
lokasi yang telah disetujui oleh Pihak Pertama .
bangun Tempat Parkir/Bongkar Muat di lokasi Pasar Be
iubah dan dibaca, sebagai berikut:
edua berkewajiban menanggung
angunan yang merupakan
ihak Kedua berkewajiban m
okasi proyek, pajak-pajak dan biaya-b
isebutkan satu persatu yang ada hubungannya dengan perencana
bangunan bangunan bertingkat sebagaimana tersebut dalam
jian ini.
k Kedua berkewajiban menanggung sisa Inpres Pasar yang masih
(4) Dal t usaha, Pihak Kedua
g. Pasal 10 diubah
Piha n
sesuai deng ra bersama-sama menentukan
nilai saham mas
(1) Besarnya nilai saham Pihak Pertama :
(2) Besarnya nilai saham Pihak Kedua adalah berupa :
a. Bangunan Pasaraya I Rp. 4.179.951.442,-
b. Bangunan Pasaraya II Rp. 3.073.063.223,-
c. Bangunan Pertokoan/Ruko Rp. 7.122.664.493,-
d. Kantor DIPENDA dan Dinas
Pengelola Pasar Rp. 50.000.000,-
e. Prasarana Lingkungan/jalan Rp.75.000.000,-
f. Biaya Penampungan Semantara Rp.100.000.000,-
g. Proposal Rp. 5.000.000,-
h. Perencanaan Teknis Rp.20.000.000,-
i. Perencanaan Non Teknis Rp.20.000.000,-
_____________________ am hal menempatkan/pemasaran tempa
berkewajibanmemprioritaskan pedagang lama.
dan dibaca sebagai berikut :
k Pertama dan Pihak Kedua dalam rangka ko trak bagi tempat usaha
an perjanjian ini, telah sepakat seca
ing-masing pihak sebagai berikut:
Berupa tanah berikut nilai susut bangunan Ketiga pasar yang ada sekarang
yang menjadi lokasi Pasaraya I dan Pasaraya II sejumlah
Jumlah Rp.14.645.679.104,-
h.
Piha
Lahan usaha seluruhnya Pasaraya I dan Pasaraya II Salatiga yang meliputi
kecu
Pasa
penu
kios-kios tersebut kepada Pihak Ketiga dengan prioritas pedagang lama dan
kese an perpanjangan hak
m. Pasal 18 Ayat (1) disempurnakan dan dibaca sebagai berikut :
apatkan hak dari Pihak Pertama
dibangun oleh Pihak Kedua Pasal 11 diubah dan disempurnakan sebagai berikut:
k Pertama menerima bagian dan hak untuk mengelola/memanfaatkan:
lantai dasar dan lantai 1 (satu) senilai Rp.7.253.014.665,-
ali kios-kios yang terdapat pada Pasaraya I Salatiga sebanyak 154 unit dan
raya II Salatiga sebanayak 120 unit oleh Pihak Pertama memberikan kuasa
h kepada Pihak Kedua untuk memasarkan/mengalihkan hak pakai atas
menerima hasil transaksi pemasaran dimaksud sesuai perjanjian ini diberi
mpatan pertama oleh Pihak Pertama untuk mengajuk
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pihak Kedua atau Pihak Ketiga yang mend
secara hukum dapat menggunakan tanah sebagaimana dimaksud Pasal 5 dan
Pasal 8Perjanjian ini sebagai jaminan untuk mendapatkan dana KPR setelah
PasarayaIatau Pasaraya II masing-masing selesai
n. puluh lima).
Pe ke a ini gani oleh kedua
be an perjanjian kejasama No. 2 tahun 1991,
tanggal 7 mei 1991 dan addendum perjanjian No. 2/1992, tanggal 21 febuari tahun
1992 dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian kerjasama
No. 2 tahun 1991 dan berlaku sejak tanggal ditanda tangani.
, 16 September 1993
A ERTAMA
1.
Jab
2.
Jab
3.
Jabatan: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kodya Dati II Salatiga Pasal 19 angka 30 (tiga puluh) dirubah menjadi 25 (dua
Pasal II
rjanjian tambahan (Addendum) du dibuat dan ditanda tan
lah pihak sebagai penyempurna
Salatiga
PIHAK KEDU PIHAK P
Disertai Cap
AA. SHIHABUMILLAH Drs. INDRO SUPARNO
Saksi-saksi:
Drs. SUWARSO, NIP. 010 041 593
atan: Sekretaris Wilayah/Daerah Kodya DATI II Salatiga
SULARSO. SH, NIP.
atan: Ketua Bappeda Kodya DATI II Salatiga
4.
I II Salatiga
5. Drs. JUSUF RIJADI. NIP.
6.
Jab
7.
Jab
8.
Jabatan: Direktur PT. Matahari Masa Sejahtera (Pusat) FAMBASE MENDROFA. SH, NIP. 500 039 940
Jabatan: Kepala Bagian Hukum Setwilda Kodya DAT
Jabatan: Kepala Dipenda Kodya Dati II Salatiga
Drs.R. WIDY SUBAGYO. NIP. 500 033 474
atan: Kepala Bagian Perekonomian Setwilda Kodya Dati II Salatiga
ROCHMADI. NIP. 500 078 260
atan: Kepala Bagian Penyusun Program Setwilda Dati II Salatiga
ADDENDUM KETIGA PER RJASAMA PEMERINTAH
KOTAMADYA DATI II SALATIGA DENG AS
SEJAHTERA CABANG SURAKARTA
TENTANG
PENINGKATAN DAN PENATA AR LAMA, PASAR
BERDIKARI, PASAR BARU DAN KOMPLEKS PERTOKOAN
SARAYA I DAN PASARAYA II
Nomor : 5/perj/VI/1995
i:
ngkat II Salatiga
a Pemerintah Kotamadya
DATI II Salatiga, berkedudukan di Salatiga, Jl. Letjend. Sukowati No. 51
addendum ini disebut sebagai Pihak Pertama.
sebagai Pihak Kedua.
Pertama
ama dalam Perjanjian Kerja Sama No. 2 JANJIAN KE
AN PT. MATAHARI M
AN (RENOVASI) PAS
MORODADI Cs MENJADI PA
SALATIGA
Yang bertanda dibawah ini, kam
1. Drs. INDRO SUPARNO, Walikotamadya Kepala Daerah Ti
dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nam
Salatiga, selanjutnya dalam
2. H. AA. SHIHABUMILLAH, Direktur PT. Matahari Mas Sejahtera Cabang
Surakarta, berkedudukan di Surakarta Jl. Gatot Subroto/Pusat Perbelanjaan
Singosaren Lantai V, selanjutnya dalam addendum perjanjian ini disebut
Pihak Pertama dan Pihak Kedua tersebut diatas adalah merupakan Pihak
dan Pihak Kedua pada perjanjian kerjas
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian tambahan
ddendum) sebagai penyempurnaan dan tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama No.
(dua) Tahun 1991 dan addendum No. 2 Tahun 1992 dan mencabut seluruhnya
ddendum No. 1(satu) Tahun 1993 antara Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat
Salatiga dengan PT. Matahari Mas Sejahtera Cabang Surakrta, dengan
etentuan lainnya diadakan perubahan seperti tercantum dalam Pasal-pasal berikut
i:
Pasal 1
.1 Mencabut seluruhnya dan dinyatakan tidak berlaku lagi Perjanjian Tambahan
(Addendum Kedua) Nomor 1 (satu) Tahun 1993, Perjanjian antara
as
i)
Pasar Lama, Pa Salatiga dan Pusat
Pertokoan II Salatiga.
P dan
Pa
asal-pasal berikutnya.
A. Pasal 2 perkataan Kecam enjadi Kecamatan Tingkir
Kota Salatiga.
ai berikut: (A
2
a
II
k
in
A
Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga dengan PT. Matahari M
SejahteraCabang Surakarta, tentang Peningktan dan Penataan (Renovas
sar Berdikari, Pasar Baru menjadi Pasaraya
A.2Merubah istilah