82
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan dan penelitian diatas, Penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut. Ada beberapa factor penting yang menjadi
pertimbangan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan tuntutan terhadap
anakn akal yaitu:
a. Terpenuhinya unsure, maka dapat disimpulkan bahwa tuntutan
dalam kasus-kasus diatas telah sesuai dengan ketentuan, baik
hukum pidana formil maupun hukum pidana materiil.
b. Hal yang memberatkan dan meringankan, hal yang memberatkan
misalnya perbuatan pelaku sangat merugikan dan meresahkan
masyarakat sekitar. Sedangkan hal meringankan adalah mereka
masih dibawah umur, mereka menyesal dan tidakakan
mengulanginya lagi, dan mereka belum pernah dipidana.
c. Aspek keadaan orang tua, beberapa kasus anak melakukan tindak
pidana dikarenakan orang tua yang kurang memperhatikan
anaknya, ada juga karena ibu mereka sudah meninggal dunia atau
menjadi TKW diluar negeri dan tidak pernah pulang, sedangkan
83 d. Rekomendasi Balai Pemasyarakatan, dari beberapa factor diatas
Rekomendasi Balai Pemasyarakatanlah yang paling menjadi
pertimbangan yang paling pertama dan yang paling utama, karana
Balai Pemasyarakatan selalu melakukan survey dan mencari
informasi kesekitar tempat tinggal anak nakal tersebut.
B. Saran
1. Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan berat ringannya tuntutan pidana
terhadap terdakwa kasus pencurian yang dilakukan oleh anak hendaknya
harus benar-benar memperhatikan rasa keadilan dalam
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun yang meringankan
dan merpertimbangkan juga masa depan anak, mungkin anak tersebut
masih mau melanjutkan sekolahnya demi mencapai cita-citanya.
2. Rekomendasi Balai Pemasyarakatan dapat menjadi pertimbangan yang
sangat tepat, karena Balai Pemasyarakatan telah melakukan penelitian
terhadap lingkungan tempat anak tersebut tinggal
3. Dalam melakukan tuntutan terhadap anak nakal, seharusnya lebih
mengedepankan masa depan anak, masa depan anak adalah masa depan