• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan pabrik kelapa sawit ( Studi kasus : Pabrik kelapa sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan pabrik kelapa sawit ( Studi kasus : Pabrik kelapa sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara )"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

MOTIVASI KERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT ( Studi Kasus : Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten

Labuhan Batu, Sumatera Utara )

OLEH

DODI EKAPRASETYA A.14102521

PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

(2)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

M aka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan),

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

(Surat Alam Nasyrah QS 94 : 6-8)

(3)

RINGKASAN

DODI EKAPRASETYA. Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pabrik Kelapa Sawit. Studi Kasus : Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. (Di bawah bimbingan TB SJAFRI

MANGKUPRAWIRA).

Perkebunan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang berpotensi dan digali oleh pemerintah dalam upaya menegakkan perekonomian rakyat dan pembangunan ekonomi Indonesia. Salah satu usaha perkebunan yaitu perkebunan kelapa sawit yang mempunyai prospek cerah dengan beberapa faktor pendukung seperti jumlah investasi yang diperlukan tidak terlalu besar, biaya produksi relatif rendah dibandingkan dengan komoditi perkebunan lain serta harga jual komoditi relatif tinggi dan stabil. Subsektor perkebunan menyerap 17,1 juta tenaga kerja pekebun atau 18,03 persen dari angkatan kerja. Tanaman kelapa sawit ini menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) yang setelah diolah menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO).

Produksi CPO memiliki kaitan erat dengan luas areal perkebunan yang produktif, disamping itu juga ada faktor lain yang mempengaruhi seperti kondisi tanah ataupun iklimnya. Sementara itu rata-rata produksi per hektar perkebunan kelapa sawit di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan pola pengusahaannya atau pola pengelolaannya.

Manajemen perkebunan khususnya manajemen perkebunan kelapa sawit memiliki tujuan tertentu yang telah ditetapkan dalam program jangka panjang maupun jangka pendeknya. Aspek sumber daya manusia memegang peran penting karena berfungsi sebagai penentu seberapa jauh sumber daya yang lainnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Perusahaan Perkebunan tidak hanya mengharapkan sumber daya yang dimilikinya cakap dan terampil, tetapi juga dapat bekerja dengan giat dan mampu mencapai hasil serta target yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Upaya peningkatan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia terdapat banyak aspek yang perlu dikaji, salah satunya adalah pengembangan sumberdaya manusia. Salah satu manfaat pelatihan dan pengembangan

(4)

motivasional serta dapat meningkatkan kepuasan kerja. Pelatihan dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan para pegawai melaksanakan tugas sekarang sedangkan pengembangan lebih berorientasi pada peningkatan

produktivitas kerja para pekerja di masa depan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan, hasil kuesioner, serta hasil wawancara dengan pihak perusahaan dan data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki perusahaan, bahan pustaka serta literatur dari perusahaan, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Analisa statistik yang digunakan adalah koefisien korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan faktor internal dan faktor eksternal terhadap motivasi kerja karyawan bagian proses dan karyawan bagian non proses serta seluruh karyawan dalam faktor eksternal sedangkan untuk mengidentifikasi lingkungan kerja perusahaan menurut karakteristik responden dan tingkat motivasi kerja karyawan dianalisis secara deskriptif dan diberikan skor.

Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan meliputi faktor internal yaitu; usia, tingkat pendidikan, masa kerja, dan jumlah tanggungan keluarga. Sedangkan faktor eksternal yaitu ; Hubungan atasan dan bawahan, hubungan sesama rekan kerja, peraturan dan kebijakan perusahaan, kondisi kerja, kompensasi serta pengakuan dan penghargaan.

Berdasarkan hasil uji korelasi variabel faktor internal yang mempunyai hubungan dengan tingkat motivasi kerja karyawan bagian proses adalah variabel usia. Sedangkan pada karyawan bagian non proses, variabel masa kerja dan variabel jumlah tanggungan keluarga memiliki hubungan yang nyata terhadap tingkat motivasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut, upaya peningkatan motivasi kerja karyawan hendaknya perusahaan memperhatikan faktor internal terutama usia, masa kerja, dan jumlah tanggungan keluarga untuk karyawan bagian non proses.

(5)

berhubungan dengan tingkat motivasi kerja karyawan adalah variabel kompensasi, variabel peraturan dan kebijakan perusahaan, variabel kondisi kerja, dan variabel hubungan sesama rekan kerja. Secara keseluruhan karyawan, variabel hubungan sesama rekan kerja memiliki nilai korelasi tertinggi dibandingkan dengan variabel kompensasi terhadap tingkat motivasi kerja karyawan.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Fakor-faktor Sumber Motivasi Kerja Karyawan Pabrik Kelapa Sawit (studi kasus) di Pabrik Kelapa sawit PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Ekstensi Manajemen Agribisnis Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penulis Sadar bahwa dalam menyelesaikan pendidikan dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kesih kepada:

1. Mamah dan bapak yang tak henti – hentinya memberikan dukungan do’a dan materi, setra kasih sayang yang tidak mungkin terbalas. Serta seluruh keluarga, terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini.

2. Prof. Dr. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, menuntun, mengarahkan, dan membimbing penulis dengan sabar sejak awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

3. Ir. Yayah K Wagiono, MSc selaku dosen evaluator kolokium yang telah memberikan koreksi, masukan, dan saran bagi penulis.

4. Ir. Netti Tinaprilla, MMA selaku dosen layak uji sidang dan dosen penguji utama pada ujian sidang yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

(7)

6. K. Peranginangin sebagai Mill Manager dan Bapak Saragih di bagian Operasional yang juga sebagai pembimbing lapang penulis serta seluruh karyawan PKS PT. Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara.

7. Maidasari dan teman-teman Blue Corner atas semangat dan ketulusannya. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil tulisan ini jauh dari kesempurnaan, dan masih banyak kekurangan, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah... 7

1.3. Tujuan Penelitian... 10

1.4. Kegunaan Penelitian... 10

1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA... 12

2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ... 12

2.1.1. Pengolahan Tandan Kelapa Sawit... 12

2.1.2. Konsep Sumber Daya Manusia ... 13

2.1.3. Motivasi Kerja ... 15

2.1.4. Teori-Teori Motivasi ... 18

2.2. Hasil Penelitian Terdahulu ... 25

III. KERANGKA PEMIKIRAN... 27

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual... 27

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional... 29

3.3. Perumusan Hipotesis ... 31

3.4. Definisi Operasional ... 31

IV. METODE PENELITIAN... 36

4.1. Lokasi da n Waktu Penelitian... 36

4.2. Pengumpulan Data ... 36

4.3. Jenis dan Sumber Data ... 36

(9)

4.5. Pengolahan dan Analisa Data ... 39

4. 5.1. Uji Validitas Kuesioner ... 39

4.5.2. Uji Reliabilitas Kuesioner ... 41

4.5.3. Analisis Deskriptif ... 42

4.5.4. Uji Korelasi rank Spearman... 42

V. LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAAN... 44

5.1. Sejarah Umum Perusahaan... 44

5.2. PT Milano PKS Aek Batu... 45

5.3. Tenaga Kerja ... 46

5.4. Struktur Organisasi ... 46

5.5. Proses Produksi Minyak Kelapa Sawit ... 50

5.6. Keadaan da n Karakteristik Karyawan ... 56

5.7. Peraturan Perusahaan Mengenai Ketenagakerjaan... 58

5.7.1. Promosi Karyawan... 58

5.7.2. Hari dan Waktu Kerja ... 58

5.7.3. Pengupahan, Insentif dan Tunjangan... 60

5.7.4 Jaminan Sosial dan Kesejahteraan... 61

5.7.5. Cuti dan Izin Khusus ... 62

5.8. Fasilitas Perusahaan... 64

VI. FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL MOTIVASI KERJA KARYAWAN... 66

6.3. Analisis Faktor -Faktor Eksternal yang Berhubungan dengan Motiva si Kerja Karyawan... 74

6.3.1. Variabel Hubungan Atasan dan Bawahan ... 74

(10)

6. 3.3. Variabel Peraturan dan Kebijakan Perusahaan... 84

6.3.4. Variabel Kondisi Kerja ... 90

6.3.5. Variabel Kompensasi... 93

6.3.6. Variabel Pengakuan dan Penghargaan... 98

VII. ...FAKTO R-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN... 101

7.1. Hubungan antara Faktor-Faktor Internal dengan Motivasi Kerja Karyawan... 102

7.1.1. Karyawan Bagian Proses... 102

7.1.2. Karyawan Bagian Non Proses... 104

7.2. Hubungan antara Faktor-Faktor Eksternal dengan Motivasi Kerja Karyawan... 105

7.2.1. Karya wan Bagian Proses... 106

7.2.2. Karyawan Bagian Non Proses... 107

7.2.3. Seluruh Karyawan... 110

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN... 113

8.1. Kesimpulan... 113

8.2. Saran... 114

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan Pabrik PTPN VIII Gunung Mas Bogor Jawa Barat.. Dibawah bimbingan SJAFRI MANGKUPRAWIRA dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak Komunikasi dan Kerjasama Kelompok berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan PTPN III Pabrik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan dalam promosi jabatan ditinjau dari (1) faktor internal: (a) kebutuhan aktualisasi diri karyawan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak Komunikasi dan Kerjasama Kelompok berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan PTPN III Pabrik

Selain komunikasi, faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. adalah

Hasil uji korelasi rank Spearman dan chi square menggambarkan secara umum karakteristik internal dan eksternal karyawan memiliki hubungan yang lemah dengan aktivitas

Hasil analisa statistik menggunakan Spearman rank diperoleh p-value sebesar 0,011 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara motivasi

Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui faktor-faktor motivasi eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dan motivasi