1
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
▸ Baca selengkapnya: download laporan karya inovatif
(2)RIWAYAT HIDUP
•
Nama
: Dr. Subyantoro, M.Hum.
•
Pendidikan
: S3 Pend. Bahasa
•
Pekerjaan
: Dosen FBS UNNES
•
Alamat
: Perum Trangkil Sejahtera
Jl. Savia Mitra B/86 Smg.
•
Komunikasi
: 085327575859/02470594363
b3ntoro_peneliti@yahoo.co.id
•
Karya ilmiah
: Laporan penelitian,
makalah, artikel, buku,
3
RAPAT SKL KEJAR SETORAN !
AUDISI MAMA MIA URUS ANAK
BELUM BISA
TUGAS MENGAJAR
ALASAN BELUM MAU MENULIS
Persepsi, Minat, ModaI, Kreativitas, Waktu, Disiplin
Wo ai ni
HOBBY
Tru
s k
apa
n n
ulis
nya
Bp
./Ib
Unsur Penilaian Jabatan
Fungsional Guru
Peraturan MENPAN 84/1993 Perubahan/Penyempurnaannya
A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan
1. Pendidikan dan Pelatihan
2. Proses Belajar Mengajar
3. Pengembangan Profesi
- Melakukan kegiatan karya tulis - Membuat alat pelajaran - Menciptakan karya seni
- Menemukan teknologi tepat guna - Mengikuti perkembangan kurikulum
4. Penunjang
A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan
1. Pendidikan dan Pelatihan
pendidikan formal dan fungsional
2. Proses Belajar Mengajar
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan: a. Pengembangan diri
1) Diklat fungsional
2) Kegiatan kolektif guru (KKG/MGMP) b. Penulisan Karya Ilmiah
1) Melakukan Penelitian 2) Gagasan ilmiah
3) Publikasi; Jurnal, buku, diklat, modul c. Karya Inovatif
1) Menemukan teknologi tepat guna 2) Menemukan/menciptakan karya seni 3) Alat peraga/praktikum
d. Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya.
4. Penunjang
Jenjang Jabatan dan Pangkat
Guru
Permen Menpan 84/1993
Jabatan dan Pangkat melekat Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari
1.Guru Pratama, gol. II/a
2.Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b
3.Guru Muda, gol. II/c
4.Guru Muda Tk I, gol. II/d 5.Guru Madya, gol. III/a
6.Guru Madya Tk I, gol. III/b 7.Guru Dewasa, gol. III/c
8.Guru Dewasa Tk I, gol. III/d 9.Guru Pembina, gol. IV/a
10.Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11.Guru Utama Muda, gol. IV/c 12.Guru Utama Madya, gol IV/d
13.Guru Utama, gol IV/e
Pernyempurnaan
. Jabatan dan Pangkat terpisah Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari.
• Pertama gol III/a dan IV/b
• Muda. gol III/c dan d
• Madya gol IV/a, b dan c
• Utama, gol IV/d dan e
Kewajiban melaksanakan pengembangan
keprofesian berkelanjutan
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
• gol II/a s.d. IV/a
Diklat KBM
Penunjang
Pengembangan Profesi (PP)
tidak wajib
• Pengembangan Profesi wajib bagi:
gol IV/a –b = pengembangan profesi
12 dari wajib
gol IV/b - c = idem
gol IV/c – d = idem gol IV/d – e = idem
Selain KBM, guru wajib mengikuti pengembangan diri dan
melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan, dimulai dari:
gol III/a Pengembangan diri III/b-c Pengembangan diri dan 4 PP
III/c-d Pengembangan diri dan 6 PP
III/d-a Pengembangan diri dan 8 PP
IV/a-b Pengembangan diri dan12PP
IV/b-c idem
IV/c-d Pengembangan diri dan
14 PP dan presentasi
IV/c Pengembangan diri dan 20
Penilaian Pembelajaran
Pembimbingan
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
Penilaian PBM didasarkan pada aspek kuantitas dengan “surat pernyataan” kepala sekolah telah melakukan PBM
Penilaian pembelajaran
didasarkan pada aspek kualitas terhadap kinerja guru:
•Kriteria amat baik, nilai A
mendapat angka kredit 125% dari angka kredit yang harus dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
•Kriteria baik, nilai B, 100%
•Kriteria sedang, nilai C, 75%
•Kriteria kurang, nilai D, 50%
Penilaian Guru
9
•
Utama:
1. KBM
2. Pengembangan Diri (Deskriptif)
3. Pengembangan Profesi dan Inovasi
Penetapan dalam Jabatan
Guru
Permen 84/93 Penyempurnaan
Ijasah paling rendah SPG
/D-II
Pangkat paling rendah II/a (Pengatur Muda)
Ijasah paling rendah Sarjana
(S-1)/ Diploma (D-IV)
Pangkat paling rendah III/a (Jabatan Pertama)
Penghargaan
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
•Tingkat Nasional 50%
•Tingkat Provinsi 37,5%
•Tingkat Kab/Kota 25%
Sekurang-kurangnya tingkat nasional diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi (atas dasar prestasi dan
dedikasi luar biasa)
Tingkat provinsi dan kab/kota diatur dalam juknis
Guru bertugas daerah khusus
diberikan tambahan angka kredit setara untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi satu kali selama bertugas di daerah khusus
12
BEBERAPA PENGERTIAN
UMUM
• Karya tulis adalah suatu hasil atau karya yang dituangkan secara tertulis dalam
bentuk artikel, makalah, laporan penelitian, buku, diagram atau gambar, dan perangkat lunak komputer.
• Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang
ditulis atau dikerjakan sesuai tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau
konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
• Artikel adalah karya tulis yang dimuat dalam terbitan berkala (jurnal, majalah, buletin, dan surat kabar), dan buku
13
Lanjutan ...
• Makalah adalah karya tulis yang
mengandung pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis, runtut yang disertai analisis yang logis dan objektif untuk disajikan dalam forum ilmiah.
• Laporan penelitian adalah suatu laporan tertulis dari pelaksanaan suatu penelitian yang mencakup antara lain masalah,
metodologi, analisis, dan hasil penelitian. • Buku merupakan karya tulis yang
membahas satu atau beberapa topik dan diterbitkan dalam satu kesatuan utuh.
• Diagram adalah suatu karya atau
14
Lanjutan ...
• Gambar adalah suatu karya atau pemikiran yang dinyatakan secara visual dengan
penggunakan perpaduan titik, garis, dan
atau blok untuk menyatakan objek, kondisi, atau proses.
• Perangkat lunak komputer adalah program komputer yang ditulis dalam bentuk artikel, makalah, buku, atau media komputer.
• Pengutipan langsung suatu karya ilmah dan atau karya tulis ialah pengambilan secara tepat tanpa mengubah kalimat, kata, atau bentuknya.
15
ARTIKEL ILMIAH HASIL
PENELITIAN
•
Artikel hasil penelitian
adalah
artikel yang ditulis berdasarkan
laporan hasil penelitian, baik yang
berbentuk penelitian skripsi, tesis,
disertasi, atau pun laporan
penelitian.
•
Bagian-bagian yang harus ada
dalam artikel hasil penelitian
adalah: (1) judul, (2) nama penulis,
(3) abstrak dan kata kunci, (4)
pendahuluan, (5) Kajian Pustaka,
(6) metode, (7) hasil penelitian dan
pembahasan, (8) simpulan dan
16
KAIDAH PENULISAN
JUDUL
• Judul artikel hasil penelitian hendaknya dapat
memberikan informasi tentang penelitian yang telah dilakukan, menggambarkan
variabel-variabel yang diteliti, atau kata kunci yang
menggambarkan masalah yang diteliti sehingga tidak mengecoh pembaca.
• Judul diupayakan singkat tetapi jelas, berupa
frase (tidak berupa kalimat), gramatikal, dan tidak bertafsir ganda atau rancu.
• Kata kajian atau penelitian tidak boleh
dicantumkan pada judul utama, tetapi boleh dicantumkan pada anak judul.
• Kalau lebih dari satu baris, pemenggalan judul
harus memperhatikan apakah maknanya bisa ditafsirkan lain atau tidak.
• Kata-kata untuk judul hendaklah dipilih yang
17
KAIDAH PENULISAN NAMA
PENULIS
•
Nama penulis ditulis lengkap,
tanpa gelar, di bawah judul.
•
Penulis yang diperbolehkan
namanya dicantumkan pada
artikel yang 2 orang.
•
Penulis dan jenis keahlian serta
18
KAIDAH PENULISAN ABSTRAK
DAN KATA KUNCI
• Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia. • Secara ringkas berisi masalah, tujuan,
metode, dan hasil penelitian, dengan tekanan pada hasil penelitian.
• Abstrak diketik satu spasi menjorok ke
dalam (dari tepi kanan kiri masuk enam ketukan) terdiri atas maksimal 75 kata.
• Di bawah abstrak diikuti kata kunci yang
terdiri atas 3-5 kata.
• Kata kunci adalah kata yang menyatakan
unsur pokok gagasan yang membentuk topik yang dinyatakan dalam judul yang mencirikan artikel tersebut.
• Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi
19
KAIDAH PENULISAN
PENDAHULUAN
•
Pendahuluan pada artikel hasil
penelitian mengandung gagasan
(1) latar belakang atau rasional
penelitian, (2) masalah, (3)
tujuan dan manfaat.
•
Penyajian bagian ini hendaknya
singkat dan padat, berkisar
20
KAIDAH PENULISAN LANDASAN
TEORETIS
•
Landasan Teoretis berisi analisis
berbagai sumber pustaka yang
relevan dengan topik yang
sedang dibahas.
•
Sumber pustaka tersebut dapat
berupa hasil-hasil penelitian,
21
KAIDAH PENULISAN
METODE PENELITIAN
•
Bagian ini mengemukakan bagaimana
penelitian dilakukan, memuat (1)
rancangan penelitian, (2)
populasi/sampel, (3) teknik
pengumpulan data, dan (4) teknik
analisis data. Subbagian di atas
disajikan dalam
bentuk esais
dan
sesedikit mungkin bentuk numerik.
•
Pada artikel yang berasal dari penelitian
kualitatif perlu ditambahkan peranan
peneliti, subjek penalitian, teknik
22
KAIADAH PENULISAN HASIL
PENELITIAN DAN
PEMBAHASANNYA
• Subbagian ini dapat disajikan dengan dua cara
sesuai dengan jenis penelitian, yaitu cara penyajian hasil penelitian dan pembahasan untuk penelitian kuantitatif atau kualitatif.
• Untuk penelitian kuantitatif, hasil penelitian dan
pembahasannya dapat dipisahkan menjadi
subjudul tersendiri, sedangkan untuk penelitian kualitatif hasil penelitian dan pembahasannya dapat disajikan menjadi satu subjudul.
• Bagian pembahasan merupakan hal yang paling
penting dari keseluruhan isi artikel.
• Tujuan pembahasan adalah (1) menjawab
masalah penelitian atau bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menafsirkan
temuan-temuan, (3) mengaitkan temuan dengan struktur pengetahuan yang telah ada, dan (4) kalau
HASIL PENELITIAN &
PEMBAHASANNYA
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Proses Pembelajaran
2. Peningkatan Hasil Pembelajaran
3. Perubahan Perilaku Hasil Pembelajaran
C. Deskripsi Hasil Siklus II (spt siklus I)
24
KAIDAH PENULISAN PENUTUP
(SIMPULAN DAN SARAN)
•
Simpulan merupakan esensi dari
uraian yang disajikan pada bagian
pembahasan dalam menjawab
permasalahan.
•
Simpulan ditulis dalam bentuk esai
bukan numerik.
•
Saran diberikan berdasarkan temuan
penelitian atau simpulan.
•
Saran dapat digunakan untuk
25
KAIDAH PENULISAN DAFTAR
PUSTAKA
•
Daftar yang ditulis harus sesuai
dengan pustaka yang dirujuk dalam
artikel.
•
Yang ada dalam artikel harus ditulis
dalam daftar pustaka.
•
Yang ada dalam daftar pustaka
haruslah dirujuk dalam artikel.
•
Daftar pustaka ditulis sesuai dengan
kaidah penulisan daftar pustaka.
•
Perlu diperhatikan pula kemutahiran
(setidaknya sepuluh tahun terakhir dan
diusahakan dari hasil-hasil penelitian
atau jurnal ilmiah) dan relevansi
26