• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kopi Hitam Instan dan Kopi Krim Instan Merk "X" Terhadap Performansi Kognitif Mahasiswi Belajar Di Malam Hari Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kopi Hitam Instan dan Kopi Krim Instan Merk "X" Terhadap Performansi Kognitif Mahasiswi Belajar Di Malam Hari Ditinjau Dari Segi Ergonomi."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Mahasiswi sering belajar dan mengerjakan tugas di malam hari untuk mengulang semua bahan kuliah dan mengerjakan semua tugas. Malam hari adalah waktu tubuh beristirahat sehingga malam hari bukanlah waktu yang tepat untuk belajar. Akibatnya adalah rasa kantuk yang menyerang sehingga mengganggu proses belajar. Kopi menjadi pilihan bagi mahasiswi untuk menemani belajar di malam hari karena kafein dalam kopi dapat merangsang syaraf-syaraf dalam otak untuk tetap siaga.

Penelitian dimulai dari mengambil data dari 5 responden yang memenuhi syarat kesehatan, dengan memberikan kopi hitam dan kopi krim dengan banyaknya kopi yang berbeda kepada responden. Setiap jenis kopi dan banyaknya kopi dilakukan pada masing-masing hari yang berbeda agar pengaruh dari setiap jenis kopi tidak mempengaruhi satu sama lain. Pengukuran kemampuan kognitif yang diuji adalah menghitung yang diukur dengan Uchida Kraeplin Test (UKT) dan mengingat yang diukur dengan Simple Memory Task (SMT). Performansi ditinjau dari jumlah pencapaian dan jumlah error berdasarkan hasil UKT dan SMT untuk menit ke-5,10,15, sebelum dan sesudah meminum kopi. Di akhir penelitian, responden mengisi kuesioner dan dilakukan wawancara untuk mengetahui aktivitas, kebiasaan dan kondisi responden.

Pengolahan data untuk penelitian ini menggunakan metode ANOVA 1 arah, MANOVA 3 variabel, T-test, dan Principal Components Analysis (PCA). Dari hasil ANOVA 1 arah diketahui bahwa rata-rata jumlah pencapaian dan jumlah error responden sama pada saat sebelum meminum kopi. MANOVA 3 variabel dan T-test memberikan hasil bahwa faktor banyaknya kopi memberikan pengaruh pada jumlah pencapaian. Principal Components Analysis (PCA) memberikan hasil bahwa kopi hitam memberikan pengaruh paling besar terhadap jumlah pencapaian daripada kopi krim dan kopi sebanyak 1 sachet memberikan pengaruh lebih besar terhadap jumlah pencapaian daripada kopi sebanyak 1/2

sachet.

Berdasarkan hasil analisis dari kelima responden, jenis kopi hitam sebanyak 1 sachet memberikan pengaruh paling besar terhadap performansi kinerja pada menghitung. Sedangkan untuk menghafal, kopi krim sebanyak 1

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Batasan dan Asumsi ... 1-3 1.3.1 Batasan ... 1-3 1.3.2 Asumsi ... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-5 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-5 BAB 2 LANDASAN TEORI

(3)
(4)

x Universitas Kristen Maranatha 2.10.1 Klasifikasi Satu Arah ... 2-39 2.10.2 MANOVA 3 Variabel ... 2-41 2.11 Paired Sample T-test ... 2-44 2.12 Principal Components Analysis (PCA) ... 2-45 2.12.1 Principal Components ... 2-49 2.12.2 Principal Components Scores ... 2-49 2.12.3 Interpretasi Principal Components... 2-51 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Penelitian ... 3-1 3.2 Keterangan Flowchart Penelitian ... 3-2 3.2.1 Penelitian Pendahuluan ... 3-2 3.2.2 Membuat Latar Belakang Masalah ... 3-3 3.2.3 Mengidentifikasikan Masalah ... 3-4 3.2.4 Membuat Batasan dan Asumsi ... 3-4 3.2.4.1 Batasan ... 3-4 3.2.4.2 Asumsi ... 3-5 3.2.5 Membuat Perumusan Masalah ... 3-6 3.2.6 Menentukan Tujuan Penelitian... 3-6 3.2.7 Melakukan Tinjauan Pustaka ... 3-7 3.2.8 Melakukan Pengumpulan Data ... 3-7 3.2.9 Mengolah Data ... 3-12 3.2.10 Menganalisis ... 3-14 3.2.11 Membuat Kesimpulan dan Saran ... 3-15 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 4.2.5 Responden 5 ... 4-13 4.3 Hasil Simple Memory Task ... 4-15 4.3.1 Responden 1 ... 4-15 4.3.2 Responden 2 ... 4-18 4.3.3 Responden 3 ... 4-20 4.3.4 Responden 4 ... 4-23 4.3.5 Responden 5 ... 4-25 4.4 Data Denyut Jantung Responden ... 4-28 4.4.1 Responden 1 ... 4-28 4.4.2 Responden 2 ... 4-28 4.4.3 Responden 3 ... 4-28 4.4.4 Responden 4 ... 4-29 4.4.5 Responden 5 ... 4-29 4.5 Kuesioner dan Wawancara Responden ... 4-29 4.5.1 Responden 1 ... 4-29 4.5.2 Responden 2 ... 4-30 4.5.3 Responden 3 ... 4-32 4.5.4 Responden 4 ... 4-33 4.5.5 Responden 5 ... 4-34 BAB 5 PENGOLAHAN DATA

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha 5.3 Paired Sample T-Test (Uji T Berpasangan) ... 5-57

5.3.1 T-Test Jenis Kopi Jumlah Pencapaian (UKT)... 5-57 5.3.2 T-Test Banyaknya Kopi Jumlah Pencapaian (UKT)... 5-60 5.3.3 T-Test Jenis Kopi Jumlah Pencapaian (SMT)... 5-63 5.3.4 T-Test Banyaknya Kopi Jumlah Pencapaian (SMT) ... 5-66 5.4 PCA (Principal Components Analysis) ... 5-69 5.4.1 PCA Jenis Kopi Jumlah Pencapaian (UKT) ... 5-69 5.4.2 PCA Banyaknya Kopi Jumlah Pencapaian (UKT) ... 5-76 5.4.3 PCA Jenis Kopi Jumlah Pencapaian (SMT) ... 5-82 5.4.4 PCA Banyaknya Kopi Jumlah Pencapaian (SMT) ... 5-89 5.5 ANOVA 1 Arah Untuk Denyut Jantung dan Suhu Tubuh ... 5-96 5.5.1 ANOVA 1 Arah Denyut Jantung Sebelum Meminum Kopi ... 5-96 5.5.2 ANOVA 1 Arah Denyut Jantung Sesudah Meminum Kopi ... 5-100 BAB 6 ANALISIS

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha 6.4.1 Analisis Pengaruh Kafein Pada Kopi Hitam ... 6-18 6.4.2 Analisis Pengaruh Kafein Pada Kopi Krim ... 6-20 6.5 Analisis Denyut Jantung Setelah Treatment ... 6-21 6.6 Jumlah Responden ... 6-24 6.7 Usulan ... 6-24 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 7-1 7.1.1 Kemampuan Kognitif dalam Menghitung... 7-1 7.1.2 Kemampuan Kognitif dalam Menghafal ... 7-1 7.1.3 Pengaruh Jenis Kopi dalam Menghitung ... 7-1 7.1.4 Pengaruh Jenis Kopi dalam Menghafal ... 7-1 7.1.5 Banyaknya Kopi yang Cocok untuk Pembelajaran Malam ... 7-2 7.2 Saran ... 7-2 DAFTAR PUSTAKA ... xxii

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

Tabel Judul Halaman

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

Tabel Judul Halaman

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

Tabel Judul Halaman

(12)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

(13)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

Gambar Judul Halaman

(14)

xx Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

Gambar Judul Halaman

(15)

xxi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

Gambar Judul Halaman

(16)
(17)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Belajar adalah suatu kegiatan yang terjadi setiap saat di dunia ini. Secara sadar atau tidak, kita selalu belajar dalam hidup kita. Dapat dibilang, hidup adalah proses pembelajaran menjadi manusia yang lebih baik. Proses pembelajaran dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Belajar bukan berarti hanya menghafal dan dapat menghitung dengan benar tetapi juga belajar memahami sebuah masalah dan memecahkannya. Kata belajar tidak dapat lepas dari seorang pelajar atau mahasiswi, pembelajaran secara kognitif.

Belajar dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Kemampuan kognitif adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan otak kiri, yaitu dalam hal menghitung, menghafal, memecahkan masalah, dan lain-lain. Kemampuan afektif berkaitan dengan aspek emosional, seperti perasaan dan minat. Kemampuan psikomotorik adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan otak kanan, yaitu dalam hal yang berhubungan dengan kesenian seperti bernyanyi, menggunakan alat musik, menciptakan sebuah lagu, dan lain-lain.

Seringkali yang terjadi pada para pelajar atau mahasiswi adalah mereka tidak dapat menggunakan waktu belajar mereka dengan baik sehingga pada saat tiba waktunya untuk pengujian mereka tidak siap. Saat itulah mereka belajar cara cepat dalam waktu semalam untuk mengulang semua pelajaran. Belum lagi saat ada tugas yang harus diselesaikan untuk dikumpulkan keesokan harinya. Sistem ini biasanya disebut dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Tentu saja dalam waktu semalam, semua bahan yang telah dipelajari tersebut tidak akan habis dipelajari apalagi dihafal. Belum lagi rasa kantuk yang datang lebih awal saat dimulai proses belajar.

(18)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha dan memperlebar pembuluh darah karena merupakan stimulan saraf pusat. Dengan begitu supply oksigen dan glukosa ke otak dapat terus mengalir sehingga membuat otak terus bekerja. Stimulasi sistem saraf pusat yang meningkat akan meningkatkan kewaspadaan, kecepatan dalam berpikir, fokus dan koordinasi tubuh yang baik.

Ada dua jenis kopi yaitu kopi arabica dan robusta. Kadar kafein kopi arabica hanya setengah dari kadar kafein kopi robusta. Cara pembuatan juga mempengaruhi kadar kafein di dalam kopi. Kopi yang digiling mempunyai kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi yang diekstrak. Kopi robusta biasanya digunakan untuk pembuatan kopi instan. Kopi instan yang biasa diminum adalah kopi hitam dan kopi krim, kopi yang sudah dicampur dengan bahan lainnya seperti krim.

Kafein juga mempunyai efek yang berbeda terhadap pria dan wanita. Pria lebih sering mengkonsumsi kopi sehingga tubuh akan terbiasa dengan kehadiran kafein tersebut. Orang yang sudah merasakan manfaat dari kafein biasanya akan tetap mengkonsumsi kopi. Berbeda dengan wanita yang tidak terbiasa meminum kopi. Biasanya wanita hanya akan mengkonsumsi kopi pada saat-saat tertentu saja seperti ada pekerjaan menumpuk yang harus segera diselesaikan. Pada tugas akhir ini diteliti pengaruh kopi pada mahasiswi yang belajar dan atau mengerjakan tugas di malam hari.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut :

 Ada kecenderungan mahasiswi memilih untuk minum kopi pada saat belajar malam agar tetap terjaga. Tugas akhir ini akan meneliti apakah kemampuan kognitif akan benar terjaga dengan mengkonsumsi kopi.

(19)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Tugas akhir ini juga akan meneliti kopi jenis apa yang cocok dikonsumsi saat belajar malam (kopi hitam atau kopi krim).

1.3Batasan dan Asumsi

Dalam menyusun tugas akhir ini ada beberapa hal yang tidak dapat dikontrol oleh penulis seperti keterbatasan waktu dan luasnya materi yang dibahas serta untuk menghindari terjadinya perbedaan persepsi maka berikut ini adalah pembatasan masalah yang telah disusun :

1.3.1 Batasan

 Sampel yang diamati adalah mahasiswi di beberapa jurusan angkatan 2007 di Universitas “X”, di Bandung.

 Sampel berjenis kelamin wanita dan berumur 21-23 tahun.  Jumlah sampel adalah 5 orang.

 Penelitian ini mengukur kemampuan kognitif menghafal dan menghitung data.

 Kemampuan menghitung data akan diukur dengan menggunakan

Uchida Kraeplin Test (UKT).

 Kemampuan untuk menghafal akan diukur dengan menggunakan

Simple Memory Task (SMT).

 Pengukuran SMT menggunakan kartu bridge / kartu remi.

 Kopi yang digunakan adalah kopi hitam instan dan kopi mix instan /kopi krim (kopi hitam, krimer, dan gula).

 Volume 1 cangkir kopi instan 180 ml. 1.3.2 Asumsi

Dikarenakan peneliti memiliki keterbatasan mengenai hal-hal yang akan digunakan untuk penelitian maka peneliti memberikan asumsi pada penelitian ini. Berikut ini dijabarkan asumsi yang akan digunakan :

 Kondisi mengantuk dinyatakan secara subjektif oleh responden.  Sampel yang diamati dalam keadaan sehat dan tidak memiliki

(20)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha  Waktu diberikan kopi adalah pada saat responden menyatakan

sudah mengantuk.

 Kopi yang diberikan harus diminum sampai habis (dapat diminum sedikit demi sedikit tetapi harus sampai habis).

 Waktu paruh kafein untuk semua responden dianggap sama yaitu 45 menit.

 Semua responden mendapatkan dosis kafein yang sama (pengaruh dosis kafein sama).

 Data yang diperoleh berdistribusi normal.  Tingkat kesulitan untuk setiap soal adalah sama.

 Temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau-bauan, warna ruangan dalam keadaan normal untuk belajar.

 Pengujian statistik menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan taraf nyata sebesar 5%.

1.4Perumusan Masalah

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat dirumuskan masalah yang terjadi, diantaranya :

1. Bagaimana kemampuan kognitif mahasiswi dalam menghitung berdasarkan pengukuran Uchida Kraeplin Test (UKT) di malam hari tanpa minum kopi?

2. Bagaimana kemampuan kognitif mahasiswi dalam menghafal berdasarkan pengukuran dengan menggunakan Simple Memory Task

(SMT) di malam hari tanpa minum kopi?

3. Bagaimana pengaruh jenis kopi terhadap hasil test dalam menghitung pada Uchida Kraeplin Test (UKT) di malam hari setelah minum kopi? 4. Bagaimana pengaruh jenis kopi terhadap hasil test dalam menghafal

(21)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 6. Apa saran yang dapat diberikan kepada penelitian agar penelitian

serupa selanjutnya dapat lebih baik lagi?

1.5Tujuan Penelitian

Berikut ini adalah tujuan penelitian yang telah disusun :

1. Mengetahui kemampuan kognitif mahasiswi dalam menghitung berdasarkan pengukuran Uchida Kraeplin Test (UKT) di malam hari tanpa minum kopi.

2. Mengetahui kemampuan kognitif mahasiswi dalam menghafal berdasarkan pengukuran dengan menggunakan Simple Memory Task

(SMT) di malam hari tanpa minum kopi.

3. Mengetahui pengaruh jenis kopi terhadap hasil test dalam menghitung pada Uchida Kraeplin Test (UKT) di malam hari setelah minum kopi. 4. Mengetahui pengaruh jenis kopi terhadap hasil test dalam menghafal

pada Simple Memory Task (SMT) di malam hari setelah minum kopi. 5. Mengetahui banyaknya kopi yang cocok untuk pembelajaran malam. 6. Dapat memberikan saran kepada penelitian agar penelitian serupa

selanjutnya dapat lebih baik lagi.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan untuk penyusunan tugas akhir bidang penelitian di bidang Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi adalah sebagai berikut :

 BAB 1 PENDAHULUAN

(22)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Tujuan penelitian tentang hal-hal yang diharapkan akan diperoleh pengamat setelah melakukan penelitian. Sistematika penulisan berisi tentang penjelasan singkat mengenai setiap bab laporan tugas akhir yang bertujuan untuk memberi sedikit gambaran mengenai keseluruhan isi laporan.

 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab Tinjauan Pustaka berisi tentang referensi dan teori-teori dari berbagai sumber (dari buku-buku maupun internet) yang berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab Metodologi Penelitian berisi diagram alir proses pembuatan laporan tugas akhir ini dari awal penelitian/pengambilan data sampai dalam proses pembuatan laporannya, beserta penjelasan singkatnya.

 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab Pengumpulan Data berisi data-data yang telah dikumpulkan selama penelitian untuk kemudian dilakukan pengolahan data. Pengumpulan data diperoleh dari hasil pengujian di lapangan.

 BAB 5 PENGOLAHAN DATA

Hasil yang diperoleh dari Pengumpulan Data diolah dengan menggunakan metode statistik dan metode lainnya.

 BAB 6 ANALISIS

Hasil pengolahan data dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian dan hal lainnya yang bersangkutan dengan tujuan penelitian.

 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

(23)

7-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1Kesimpulan

Kesimpulan yang didapatkan selama penelitian dan pengolahan data adalah sebagai berikut :

7.1.1 Kemampuan Kognitif dalam Menghitung

Berdasarkan pengukuran dengan menggunakan Uchida Kraeplin Test (UKT) tanpa minum kopi, kemampuan kognitif responden dalam menghitung adalah sama. Jumlah pencapaian dan error yang dihasilkan kelima responden rata-rata sama.

7.1.2 Kemampuan Kognitif dalam Menghafal

Berdasarkan pengukuran dengan menggunakan Simple Memory Task (SMT) tanpa minum kopi, kemampuan kognitif responden dalam menghafal adalah sama. Jumlah pencapaian dan error yang dihasilkan kelima responden rata-rata sama.

7.1.3 Pengaruh Jenis Kopi dalam Menghitung

Pada Uchida Kraeplin Test (UKT) di malam hari setelah minum kopi, jenis kopi yang memengaruhi hasil test dalam menghitung adalah kopi hitam sebanyak 1 sachet. Kopi hitam sebanyak 1 sachet memberikan pengaruh peningkatan pada jumlah pencapaian. Hasilnya dapat dilihat pada BAB 5 untuk pengolahan data MANOVA 3 variabel, T-test, dan PCA (Principal Components Analysis).

7.1.4 Pengaruh Jenis Kopi dalam Menghafal

(24)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha untuk pengolahan data MANOVA 3 variabel, T-test, dan PCA (Principal Components Analysis).

7.1.5 Banyaknya Kopi yang Cocok untuk Pembelajaran Malam

Jenis kopi dan banyaknya kopi yang memberikan pengaruh paling besar dalam jumlah pencapaian adalah kopi hitam 1 sachet ketika melakukan kegiatan menghitung. Sedangkan pada kegiatan menghafal, kopi krim sebanyak 1 sachet lebih memengaruhi pada jumlah pencapaian.

7.2Saran

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah:

 Dengan mengontrol jumlah kafein yang dikonsumsi sehingga dapat diketahui berapa dosis kafein secara pasti.

 Responden yang dipilih merupakan laki-laki yang sebagian besar sudah terbiasa dengan kafein.

 Penelitian dilakukan tidak hanya pada malam hari tetapi juga pada siang hari untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kafein di siang hari.

(25)

xxii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Blank, Leland, “Statistical Procedures for Engineering, Management, and

Science”, McGraw-Hill, Auckland, 1982.

2. Muis, Rudijanto, 2004 “Diktat Kuliah Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

3. Pramesti, Getut, 2009, “Buku Pintar Minitab 15”,PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

4. Sharma, Subhash, “Applied Multivariate Technique”, (Canada: John Wiley & Sons, Inc.,1996),p.37, (telah diolah kembali).

5. Team Dosen dan Team Asisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II, 2007, Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah Analisis

Perancangan Kerja dan Ergonomi II, Jurusan Teknik Industri, Universitas

Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia.

6. Walpole, Ronald E., “Pengantar Statistika”, edisi ke 3, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1990.

7. Weinberg, Bennet Alan, dan Bonnie K. Bealer, 2010, “The Miracle of Caffeine : Manfaat Tak Terduga Kafein Berdasarkan Penelitian Paling

Mutakhir”, Qanita PT Mizan Pustaka, Bandung.

8. http://aguswibisono.com/2009/apa-itu-ergonomi/

9. http://pinginpintar.com/?p=42

10. http://www.ergonomimakmur.co.cc/2011/03/spesialisasi-ergonomi.html

11. http://www.ergonomimakmur.co.cc/2011/04/ergonomi-kognitif.html

12. http://apa-apaada.blogspot.com/2010/10/otak.html

13. http://www.gelombangotak.com/teknologi_gelombang_otak.htm

14. http://q-bonk.com/karakteristik-memori-otak-manusia/

15. supersuga.wordpress.com

16. http://brainvit.com/lebih-pintar-mana-habibie-atau-rudy-hartono.html

17. http://airinrahmahkhairani.blogspot.com/2011/01/sistem-peredaran-darah.html

(26)

xxiii Universitas Kristen Maranatha 19. http://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_kopi

20. http://id.wikipedia.org/wiki/Robusta

21. http://id.shvoong.com/lifestyle/food-and-drink/2067280-robusta-coffee-mengenal-lebih-kopi/#ixzz1MVAwV4Iu

22. http://rusyd.web.id/2010/02/efek-kopi-bagi-kesehatan/

23. http://ehsindonesia.edublogs.org/2008/12/24/ergonomi/

Referensi

Dokumen terkait

Upaya upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan dan untuk memperlancar arus lalu lintas adalah dengan manajemen lalu lintas seperti membuat

Hasilnya belum didapatkan titik kejenuhan amonium sulfat untuk mengendapkan enzim bromelin dari bonggol nanas namun pengendapan tertinggi terjadi pada konsentrasi 60 %

Substitusi terigu dengan tepung ubi jalar kuning sebesar 80%:20% masih dapat diterima oleh konsumen, namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan

Total nilai impor kumulatif dari negara lainnya pada periode Januari-April 2017 juga lebih rendah 35,43 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu

Selection improved drought tolerance in tropical maize population.. Direct correlated response among

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, kualitas auditor, opini audit dan gender auditor berpengaruh secara simultan terhadap Audit

(Muhammad Adnan, Siti Nur Husna & Mohd Izhar Ariff, 2018) Untuk itu, masyarakat Melayu khususnya perlu menjaga elemen-elemen asli yang menjadi teras kepada

2 Lokasi penelitian 4 3 Metode point intercept transect untuk substrat dasar 6 4 Metode transek kuadran untuk rekruitmen karang 6 5 Metode sensus visual untuk ikan herbivora