RADAR.BANDUNG
.
Selasa0
RaL'u4 5
~
720 21 22
o
Mar OApr OMei...
~'__. ,'~ u .~ .~ "
o
K.lmis0
JU'Tlat0
Slbtu---8 9 10 11 12 13
23
24
25
26
2,
~8
o
Jun O.Jul
0 Ags 0 Sep .Okt
----
- " .roko~yakeBandu~g
S.ajaDwu
"' "- :;.;;..-~~~>Unpad Siap Fasilitasl
Mahasiswa yang
Terjebak di Padang
BANDUNG- Universitas Padja-djaran(Unpad) siap memfasilitasi mahasiswanya yang masih terjebak di Padang, pasca gempa berkekuatan 7,6 skala richter, beberapa waktu lalu. Pasalnya tercatat sekitar 30 ma-hasiswa Unpad dipastikan masih berada di Ranah Minang itu, hingga saat ini. 1
"Jika mahasiswa-mahasiswa itu
memang betul-betul tidak lagi
me-~ ~~ _ 0...
miliki dana untuk kembali ke Ban-dung mener.uskan kuliah, maka rembers saja dulu, nanti ketika mereka sampai di Bandung maka akan coba kita ganti ongkosnya," ujar PR III Kemahasiswaan, Unpad Trias Nug-rahadi, kemarin(5/l0). .
1<\ menyebutkan ada beberapa mah<\siswa yang )!lengelul)kan bah-wa pasca gempa terse but, mereka tidak lagi memiliki harta benda dan materi."Dulu memang keluarganya berada, tapi katanya ada beberapa mahasiswa yang pasca gempa tidak lagi memiliki apa-apa, karena rumah dan semua barang di rumahnya hancur. Sehingga katanya jangankan.. --~ ~ -.
---untuk ongkos pulang ke Ban-dung, untuk di tinggal disana saja mereka kesulitan," pa-parnya.
Trias menyebutkan, jika pihak Badan Eksekutif Mahasis-wa(BEM) pun akan berkoor-dinasi dengan pihak universitas untuk mencarikan solusi, se-hingga mahasiswa Unpad ter-sebut bisa kembali ke kampus untuk kuliah.
Untuk menunggu keputusan tersebut kabarnya mahasiswa Unpad yang tergabung dalam Unit Pecinta Budaya Mi-nang(UPBM) saat ini mereka menjadi relawan, membantu masyarakat.
".Namun itu bukan alasan bagi fn"ereka untuk tidak mengikuti kuliah yang sudah ditetapkan kampus, sehingga kami akan mencoba agar mereka'bisa se-cepatnya kembali untuk me-ngikuti perkuliahan. Karena sebetulnya perkuliahan sudah dimulai sejak Qeberapa minggu lalu," terangnya.
v ., ~
Sementara prihal keringanan
biaya kuliah, Trias mengaku
tetap akan dibicarakan dengan
rektora.t."Apakah mereka
nan-tjnya akan ~endapat beasiswa
atau keringanan biaya kuliah,"
tuturnya.
Ketika gempa di Padang
ter-jadi, sebanyak 42 mahasiswa
Unpad sedang
menyeleng-garakan talkshow tentang ke~
budayaan minang. Bahkan
ge-dung yang mereka pakai pun
rubuh. Beruntung ketika itu,
acara kami sudah selesai dan
kami bisa mc;:nyelamatkandiri
ketempatyang lebih aman," ujar
Sonia; salah satu anggota
UP-MB yang masih beradi di
Pa-dang, beberapa waktu lalu.
UPI BANTUJUGA
Sementara.itu, Direktur
Di-rektorat
Bidang
Kemaha-siswaan Universitas
Pendi-dikan Indonesia (UPI), Cecep
Dharmawan, menyebutkanjika
keluarga dari mahasiswa UPI
pun memang ada yang menjadi
korban gempa.
"Kami juga tidak akan diam dan segera memberikan ban-tuan bagi mahasiswa UPI yang terkena bencana gempa di Su-matera Barat. Dari laporan sementara, ada dua mahasiswa UPI yang kabarnya termpat tinggalnya hancur garena gempa itu, " ujarnya,kemarin(5/IO).
la mengakil saat ini sedang membahas bantuap terse but untuk diserahkan kepada para korban gempa itu. Meski me-'ngaku UPI siap memberikan
bantuan, namun Cecep me-ngaku jika jenis bantuan yang akan diberikan UPI masih di. bicarakan ditingkat univer-sitas."Nantinya bantuan ter-sebut bisa saja berupa beasiswa pendidikan, 'atau pemberian dana bantuan untuk perbaikan tempat tinggal," tuturnya.
Menurutny,a, berdasarkan in-formasi dad Ketua Forum Si-laturahmi Mahasiswa Minang-kabau (Fosmi), Angga, se-tidaknya ada 20 mahasiswa UPI asal Padang. (tie)
"Kliping
Hum as
Unpod