• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN LENGKONG Jl. Talaga Bodas No 35 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN LENGKONG Jl. Talaga Bodas No 35 Bandung"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

1 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan nasional merupakan perwujudan tujuan nasional bangsa Indonesia pada intinya bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undangundang Dasar 1945. Pembangunan nasional yang dilaksanakan pada hakekatnya mencakup semua aspek kehidupan manusia yang dilakukan secara terarah, terpadu dan berkesinambungan serta menyeluruh keseluruh pelosok tanah air. Agar pembangunan nasional sesuai dengan sasaran, maka pelaksanaannya dapat diarahkan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus kegiatan pembangunannya sendiri. Pembangunan daerah yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional mencakup seluruh segi kehidupan masyarakat, sudah barang tentu memerlukan pengorganisasian pemerintah yang mampu mengikuti perkembangan jaman. Pelaksanaan pembangunan yang ditujukan demi kemakmuran rakyat tersebut, penyelenggaraannya dilakukan menyeluruh sampai ke pelosok daerah sesuai dengan kondisi daerah masingmasing, dengan kata lain bahwa negara memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi.

UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah tersebut, disusun secara berjangka meliputi: (i) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD); (ii) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan (iii) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Namun seiring dengan dinamika dan perkembangan yang ada, RPJMD Kota Bandung Tahun 20132018 dalam pelaksanaannya membutuhkan penyempurnaan substansi lebih lanjut dan penyelarasan dengan kebijakan/peraturan baru yang berlaku setelah disahkannya RPJMD Kota Bandung. Berdasarkan PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi

(2)

2 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah terdapat penjelasan mengenai mekanisme perubahan rencana pembangunan daerah. Disebutkan dalam Pasal 50 Ayat (1) bahwa rencana pembangunan daerah dapat diubah dalam hal :

a. Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan dan substansi yang dirumuskan belum sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundangundangan;

b. Terjadi perubahan yang mendasar; atau c. Merugikan kepentingan nasional.

Lebih lanjut, dalam Permendagri No.54 Tahun 2010 disebutkan pada Pasal 282 Ayat (1) bahwa perubahan RPJPD dan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila:

a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan, tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini;

b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak sesuai dengan Peraturan Menteri ini;

c. terjadi perubahan yang mendasar; dan/atau d. merugikan kepentingan nasional.

Perubahan yang mendasar, mencakup antara lain terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah, atau perubahan kebijakan nasional. Sedangkan merugikan kepentingan nasional, apabila bertentangan dengan kebijakan nasional.

Implementasi kebijakan otonomi daerah tersebut mendorong terjadinya perubahan secara struktural, fungsional dan kultural dalam keseluruhan tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan yang sangat esensial adalah yang berkenaan dengan kedudukan, kewenangan, tugas dan fungsi Camat.

Perubahan paradigmatik penyelenggaraan pemerintahan daerah tersebut, mengakibatkan pola distribusi kewenangan Camat menjadi sangat tergantung pada pendelegasian sebagian kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan penyelenggaraan pemerintahan umum, yang mempunyai implikasi langsung terhadap optimalisasi peran dan kinerja Camat dalam upaya pemenuhan pelayanan kepada masyarakat.

(3)

3 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Sebagai gambaran umum kecamatan Lengkong dapat dilihat pada data di bawah ini:

Kecamatan Lengkong merupakan salah satu dari 30 kecamatan yang ada dalam wilayah Administrasi Pemerintah Kota Bandung memiliki luas wilayah kurang lebih 574 Ha dengan batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sumur Bandung b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamtan Bandung Kidul.

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Regol.

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Batununggal

Letak wilayahnya berada pada permukaan geografis yang datar dengan curah hujan kurang lebih 2.460 mm/th dan dilalui oleh 2 buah sungai yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Cikapundung Kolot.

Kecamatan Lengkong membawahi 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Malabar

2. Kelurahan Burangrang 3. Kelurahan Lingkar Selatan 4. Kelurahan Cikawao

5. Kelurahan Paledang 6. Kelurahan Turangga dan 7. Kelurahan Cijagra

Di dalamnya terdapat 65 Rukun Warga ( RW ), 431 Rukun Tetangga ( RT ) dan jumlah penduduk di Kecamatan Lengkong sampai dengan akhir Bulan Desember Tahun 2012 tercatat laki-laki sebanyak 33.094 jiwa dan perempuan sebanyak 33.304 jiwa dengan jumlah sebanyak 66.398 Jiwa, dan 16.233 Kepala Keluarga, dengan kepadatan penduduk rata-rata 125 orang per hektar.

Adapun rincian jumlah penduduk Kecamatan Lengkong perkelurahan adalah sebagai berikut :

(4)

4 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

NO KELURAHAN RT RW KK

LAKI- LAKI (jiwa)

PEREMPUAN

(jiwa) JUMLAH (jiwa)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

MALABAR

PALEDANG

CIKAWAO

BURANGRANG

LINGK. SELATAN

TURANGGA

CIJAGRA

58 43 55 65 74 84 52

11

8

9

9

10

11

7

1.837

1.520

1.705

1.674

2.132

2.902

2.665

3.872

3.115

4.219

4.813

5.743

6.101

5.231

4.009

3.255

3.710

5.391

4.961

6.799

5.179

7.881

6.370

7.929

10.204

10.704

12.900

10.410

JUMLAH 431 65 14.429 33.094 33.304 66.398

Kondisi Sosiologis

Kecamatan Lengkong jika ditinjau dari kondisi sosiologis sebagaian besar (62,5 %) Pendatang dari luar Kecamatan Lengkong dan sebagian besar memeluk agama islam (83,7%).

Adapun rincian jumlah penduduk Kecamatan Lengkong perkelurahan berdasarkan golongan agamanya adalah sebagai berikut :

(5)

5 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

NO SATUAN KERJA

JUMLAH MENURUT GOLONGAN AGAMA ISLAM KRISTEN KHATOLIK HINDU BUDHA LAIN-

LAIN

2 KEL. MALABAR 6.213 1.229 234 26 184 -

3 KEL.

PALEDANG

4.430 1.232 552 7 151 -

4 KEL. CIKAWAO 7.321 502 74 8 24 -

5 KEL.

BURANGRANG

7.165 1.587 1.012 243 172 -

6 KEL.

LING.SELATAN

9.214 673 509 103 205 -

7 KEL.

TURANGGA

12.315 313 190 34 48 -

8 KEL. CIJAGRA 9.802 412 186 1 9 -

J U M L A H 56.460 6035 2.779 421 793 -

Kehidupan beragama penduduk Kecamatan Lengkong sangat kental, hal ini ditandai dengan pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kerukunan hidup beragama di kecamatan Lengkong dalam meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sarana peribadatan yang ada adalah:

Mesjid : 97 buah Langgar : 67 buah Gereja : 11 buah Vihara : 1 buah Pura : 2 buah

(6)

6 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Seni budaya dan olah raga di Kecamatan Lengkong cukup berkembang, hal ini ditandai dengan banyaknya potensi seni budaya yang ada di Kecamatan Lengkong dan adanya Lembaga Pendidikan formal strata bidang pengembangan seni budaya baik tradisional maupun nasional yaitu Sekolah Tinggi Seni Indonesia.

Dalam kegiatan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan oleh raga di Kecamatan Lengkong, maka sarana olah raga yang ada adalah sebagai berikut :

Sepak Bola : 6 buah Bola Voli : 16 buah Bulu Tangkis : 19 buah Tenis Meja : 70 buah Tenis Lapangan : 7 buah

Adapun dalam bidang pendidikan bahwa masyarakat Kecamatan Lengkong potensi sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia baik formal maupun informal sangat memadai, terbukti dengan tabel tingkat pendidikan sebagai berikut:

NO Pendidikan Jumlah

Jumlah Laki-laki Perempuan

1 Tidak/Belum Sekolah

4.633 4.342 8.975

2 Tidak Tamat SD

2.075 1.851 3.926

3 Belum Tamat SD

5.163 4.602 9.765

4 Tamat SD 4.580 4.479 9.059

5 Tamat SLP 4.990 5.290 10.280

(7)

7 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

6 Tamat SLA 5.663 6.266 11.929

7 Diploma 3.358 3.340 6.698

8 Sarjana 2.635 2.939 5.574

J U M L A H 33.097 33.109 66.206

Sedangkan sarana pendidikan yang ada di Wilayah Kecamatan Lengkong adalah sebagai berikut:

TK : 28 buah

SD Negeri : 33 buah

SD Swasta : 15 buah

SLTP Negeri : 2 buah SLTP Swasta : 13 buah SLTA Negeri : 3 buah SLTA Swasta : 16 buah Madrasah Iftidaiah : 2 buah Madrasah Tsanawiyah : - buah Madrasah Aliyah : - buah

PT Negeri : - buah

PT Swasta : 10 buah

Kondisi Perekonomian Wilayah

Berdasarkan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) Kota Bandung Kecamatan Lengkong diperuntukkan sebagai kawasan pemukiman dan usaha.

NO Mata Pencaharian Jumlah Jumlah

(8)

8 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Laki-laki Perempua n

1 Pegawai Negeri Sipil 3.404 4.732 8.136

2 TNI dan POLRI 1.350 173 1.523

3 Pegawai Swasta 3.344 4.472 7.816

4 Pedagang 4.002 2.917 6.919

5 Pelajar 7.914 7.746 15.660

6 Mahasiswa 4.766 3.482 8.248

7 Pensiunan 2.008 1.209 3.217

8 Lain-lain 6.283 8.561 14.844

J U M L A H 33.071 33.292 66.363

Disamping itu Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2008 telah menetapkan Kecamatan Lengkong sebagai Sentra Kawasan Kuliner (pusat jajanan).

Hal ini di dukung bahwa kawasan Burangrang sudah sejak lama menjadi sentra kuliner, dengan demikian pada kawasan Burangrang dan sekitarnya terdapat jumlah usaha kecil dan menengah yang bergerak dibidang kuliner dan pusat jajanan.

Disamping terkenal sebagai kawasan kuliner, Kecamatan Lengkong terkenal oleh- oleh khas Bandung (terutama makanan khas Bandung). Hal ini sangat mendukung karena tamu yang datang ke Bandung untuk wisata kuliner sekaligus membeli oleh- oleh makanan khas Bandung

1.2. LANDASAN HUKUM

(9)

9 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Landasan operasional yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai berikut :

1. UndangUndang Nomor 16 Tahun 1950 tentang pembentukan daerahdaerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa tengah dan daerah Istimewa Yogyakarta;

2. UndangUndang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

4. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. UndangUndang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

7. UndangUndang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008;

8. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah;

9. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

10. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

11. Undangundang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 20052025;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota ;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

(10)

10 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung;

20. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2000 tentang pengembangan dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota;

21. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

22. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

23. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun 20052025;

24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 20102030.

25. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 20142018;

26. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Perangkat Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 114

27. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung

28. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1407 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

(11)

11 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Kerja ini untuk dijadikan gambaran bagi penyelengaraan tugastugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan pada tahun 2018, serta untuk menjadi bahan pengendalian, evaluasi kegiatan, dan pengukuran tingkat kinerja Pemerintah Kecamatan Lengkong.

Untuk menjamin pencapaian visi, misi, program pada tahun ke empat dan ke lima, pelaksanaan Perubahan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 perlu disusun rencana kerja. Keberhasilan ini akan dilakukan secara bertahap melalui target capaian pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 dan 2018 melalui upaya yang sungguhsungguh dengan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas mewujudkan masyarakat Kota Bandung yang unggul, nyaman, dan sejahtera

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan Rencana Kerja Kecamatan Lengkong Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan 1.4. Sistematika Penulisan

Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA Kecamatan Lengkong Tahun 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA Kecamatan Lengkong Tahun 2017 dan Capaian RENSTRA Kecamatan Lengkong

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Lengkong

2.3. IsuIsu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

(12)

12 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

3.3 Program dan Kegiatan Bab IV Penutup

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LENGKONG TAHUN 2017

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LENGKONG TAHUN 2017 dan CAPAIAN RENSTRA KECAMATAN LENGKONG

Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014- 2018. Disamping itu pula, Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Dalam Negeri , Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional.

(13)

13 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Lengkong Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Lengkong Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

Rencana Strategis Kecamatan Lengkong Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Lengkong Kota Bandung Nomor 800/026 – Kec. Atp Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 20132018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Lengkong Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 20132018.

Penyusunan Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung telah melalui tahapan tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Lengkong Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Lengkong Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Lengkong Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Lengkong Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan

(14)

14 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera,

“Bandung Juara”.

Visi Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah :

“Mewujudkan Kecamatan Lengkong Sebagai Wilayah Pemukiman Yang Berwawasan Lingkungan, Menciptakan Pemerintah Yang Kredibel , Professional Dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat”

1. Misi

Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, Kecamatan Lengkong mempunyai Misi sebagai Berikut :

1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)

2. Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan yang efektif, transparan, dan akuntabel

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isuisu dan analisa strategis.

Tabel 2.1 TUJUAN

Misi Tujuan

1. Mewujudkan pelayanan publik prima

1. Meningkatkan kepuasan

Masyarakat terhadap pelayanan

2. Meningkatkan penyelenggaraan tugas umum pemerintah

Kecamatan.

(15)

15 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

2. Mewujudkan kinerja Aparatur pemerintahan Kecamatan Lengkong yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013 -2018 sebanyak 2 (dua) sasaran strategis.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isuisu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

2. Capaian Kinerja Keuangan

Selama tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Lengkong Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan

Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan kepuasan

Masyarakat terhadap pelayanan

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

2. Meningkatkan

penyelenggaraan tugas umum pemerintah Kecamatan

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan

3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah

Kecamatan

(16)

16 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Lengkong Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan Realisasi Belanja pada Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 27.226.309.903,00 atau mencapai 96,92 % dari alokasi anggaran sebesar Rp 28.092.254.069,00.

Adapun untuk realisasi belanja langsung dan tidak langsung dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.2

Realisasi Anggaran BTL dan BL Kantor Kecamatan Lengkong

Tahun Anggaran 2017

No URAIAN

TAHUN 2017 REALISASI

ANGGARAN REALISASI

%

TAHUN 2016

(Rp) (Rp) (Rp)

1 Gaji dan

Tunjangan 4.415.710.194,00 4.301.487.607,00 97.41 0.00

2 Tambahan

Penghasilan PNS 3.947.406.856,00 3.813.881.939,00

96.62

0.00

3

Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta

KDH/WKDH

0,00 0,00 0.00 0.00

4

Biaya Pemungutan Pajak Daerah

- - -

-

5

Insentif Pemungutan Pajak Daerah

0,00 0,00 0.00 0.00

6

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah

0,00 0,00 0.00 0.00

JUMLAH 8.363.117.050,00 8.115.369.546,00 97,04 0,00

No Jenis Belanja Anggaran Realisasi Persentase

1 Belanja Tidak Langsung

(17)

17 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Belanja Pegawai – Gaji dan

Tunjangan 5.414.536.645 5.322.546.731 98,30%

2 Belanja Langsung

Belanja pegawai 2.051.375.000 2.022.160.000 98,58%

Belanja Barang & Jasa 12.355.776.583 12.143.936.935 98,29%

Belanja Modal 569.469.030 558.336.530 98,05%

Total 20.391.157.258 20.046.980.196 98,31%

Realisasi belanja barang dan jasa dan belanja modal pada tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan realisasi pada tahun 2016. Rincian realisasi belanja barang dan jasa dan belanja modal tahun 2016 dan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.3

Rincian Realisasi Belanja Modal

Tahun Anggaran 2017/Tahun Anggaran 2016

Uraian Jenis Belanja

Realisasi Belanja Kenaikan / Penurunan

TA 2016 TA 2017 Rp. %

Belanja Barang &

jasa

Rp 7,866,217,244.00

Rp 12,143,936,935.00

Rp 1,219,755,335.00

54.38

%

Belanja Modal Rp

3,301,189,010.00

Rp 558.336.530.00

Rp (682,615,735.00)

83.09

%

Total Rp

11,167,406,254.0 0

Rp 12,702,273,465.0

0

Rp 537,139,600.00

13,74

%

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.4

(18)

18 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 2017

KODE REK PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % 1.06 .

1.20.32.01 . 21

Program perencanaan pembangunan daerah

5.725.000, 00

2.575.000, 00

44,9 8

1.06 .

1.20.32.01 . 21.16

Penyusunan Renstra dan Renja SKPD

5.725.000,0 0

2.575.000,0 0

44,9 8

1.20 .

1.20.32.01 . 01

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.156.256.

878,00

1.123.059.

645,00 97,1

3

1.20 .

1.20.32.01 . 01.02

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

146.224.37 0,00

129.777.66 7,00

88,7 5

1.20 .

1.20.32.01 . 01.06

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

10.325.829, 00

7.407.500,0 0

71,7 4

1.20 .

1.20.32.01 . 01.08

Penyediaan jasa kebersihan kantor

37.654.000, 00

37.336.010, 00

99,1 6

1.20 .

1.20.32.01 . 01.10

Penyediaan alat tulis kantor 58.100.000, 00

58.099.250, 00

100, 00

1.20 .

1.20.32.01 . 01.11

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

58.960.000, 00

57.452.450, 00

97,4 4

1.20 .

1.20.32.01 . 01.12

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

17.000.000, 00

16.992.200, 00

99,9 5

1.20 .

1.20.32.01 . 01.13

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

496.242.57 5,00

485.762.85 0,00

97,8 9

1.20 .

1.20.32.01 . 01.14

Penyediaan peralatan rumah tangga

18.170.000, 00

17.575.300, 00

96,7 3

(19)

19 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

1.20 .

1.20.32.01 . 01.17

Penyediaan makanan dan minuman

100.100.00 0,00

99.642.044, 00

99,5 4

1.20 .

1.20.32.01 . 01.18

Rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

161.980.10 4,00

161.554.47 4,00

99,7 4

1.20 .

1.20.32.01 . 01.19

Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi

Perkantoran/Teknis Perkantoran

51.500.000, 00

51.459.900, 00

99,9 2

1.20 .

1.20.32.01 . 02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

567.633.65 5,00

557.723.83 1,00

98,2 5

1.20 .

1.20.32.02 . 02.22

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

96.501.240, 00

47.339.380, 00

49,0 6

1.20 .

1.20.32.01 . 02.24

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

377.210.00 0,00

370.072.69 1,00

98,1 1

1.20 .

1.20.32.01 . 02.41

Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas

17.946.580, 00

17.946.580, 00

100, 00

1.20 .

1.20.32.01 . 02.42

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

124.226.45 5,00

122.365.18 0,00

98,5 0

1.20 .

1.20.32.01 . 03

Program peningkatan disiplin aparatur

140.763.70 0,00

140.763.70 0,00

100, 00

1.20 .

1.20.32.01 . 03.02

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

25.696.000, 00

25.696.000, 00

100, 00

1.20 .

1.20.32.01 . 03.04

Pengadaan pakaian KORPRI 26.411.000, 00

26.411.000, 00

100, 00

1.20 .

1.20.32.01 . 03.05

Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu

88.656.700, 00

88.656.700, 00

100, 00

(20)

20 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

1.20 .

1.20.32.01 . 05

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

138.000.00 0,00

137.550.00 0,00

99,6 7

1.20 .

1.20.32.01 . 05.04

Pembinaan Kinerja Aparatur 138.000.00 0,00

137.550.00 0,00

99,6 7

1.20 .

1.20.32.01 . 06

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

35.250.000 ,00

32.845.240 ,00

93,1 8

1.20 .

1.20.32.01 . 06.01

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

15.800.000, 00

13.440.000, 00

85,0 6

1.20 .

1.20.32.01 . 06.02

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

5.725.000,0 0

5.715.000,0 0

99,8 3

1.20 .

1.20.32.01 . 06.04

penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

5.725.000,0 0

5.715.000,0 0

99,8 3

1.20 .

1.20.32.01 . 06.05

Penyusunan profil dinas 8.000.000,0 0

7.975.240,0 0

99,6 9

1.20 .

1.20.32.01 . 30

Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

4.418.991.

380,00

4.340.767.

212,00 98,2

3

1.20 .

1.20.32.01 . 30.04

Peningkatan Kualitas

Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

886.506.89 0,00

872.240.55 0,00

98,3 9

1.20 .

1.20.32.01 . 30.05

Fasilitasi Peningkatan

Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan

603.100.00 0,00

590.713.54 9,00

97,9 5

1.20 .

1.20.32.01 . 30.07

Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

150.219.49 0,00

150.175.45 0,00

99,9 7

(21)

21 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

1.20 .

1.20.32.01 . 30.01

Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

109.700.00 0,00

102.179.25 0,00

93,1 4

1.20 .

1.20.32.01 . 30.02

Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan

777.435.00 0,00

774.530.42 5,00

99,6 3

1.20 .

1.20.32.01 . 30.03

Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

1.892.030.0 00,00

1.850.927.9 88,00

97,8 3

1.22 .

1.20.32.02 . 22

Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan

8.514.000.

000,00

8.389.148.

837,00 98,5

3

1.22 .

1.20.32.02 . 22.01

Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW

7.314.000.0 00,00

7.201.012.6 72,00

98,4 6

1.22 .

1.20.32.02 . 22.02

Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK

400.000.00 0,00

398.694.67 5,00

99,6 7

1.22 .

1.20.32.02 . 22.03

Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna

400.000.00 0,00

397.362.30 0,00

99,3 4

1.22 .

1.20.32.02 . 22.04

Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM

400.000.00 0,00

392.079.19 0,00

98,0 2

JUMLAH 14.976.620

.613,00

14.724.433 .465,00

98, 32

Pencapaian realisasi sebesar 98,32 % ini dianggap cukup tinggi, dan optimal dalam pencapaian kinerja Kecamatan Lengkong.

Adapun Pagu dan realisasi anggaran Kecamatan Lengkong per sasaran dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 2.5

Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Lengkong Kota Bandung persasaran Tahun 2017

(22)

22 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

No. Sasaran Pagu Anggaran Realisasi Anggaran % 1. Meningkatnya

kualitas pelayanan publik

6.421.645.613,00 6.299.864.388,00 98,10%

2. Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

8.514.000.000,00 8.389.148.837,00 98,53%

3. Meningkatnya

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Kecamatan Lengkong

40.975.000,00 35.420.240,00 86,44%

Jumlah 14.976.620.613,00 14.724.433.465,00 98,32%

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Lengkong Kota Bandung pada tahun 2017.

Dan untuk melihat Realisasi Pencapaian Misi pada Kantor Kecamatan Lengkong dapat dilihat dari table dibawah ini

Tabel 2.6

Pagu dan Realisasi Misi Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 2017

No Misi Sasaran Pagu Anggaran Realisasi %

1.

Mewujudkan Pelyanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)

1.1

Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik

6.469.896.233 6.299.864.388 97.37

%

1.2

Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.

8.514.000.000 8.389.148.837 98.53

%

(23)

23 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

No Misi Sasaran Pagu Anggaran Realisasi %

2.

Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan yang efektif, transparan, dan akuntabel

2.1

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.

40.975.000 35.420.240 86.44

%

JUMLAH 15.024.871.233 14.724.433.465 98,32

%

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Lengkong Kota Bandung pada tahun 2017.

Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Lengkong Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2017 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2.7

Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 2017

No. Kategori Jumlah

Indikator

Presentase Capaian

Kinerja

Anggaran

Realisasi (Rp.) % A. Misi 1,

14.689.013.225,00 98,35%

1 Melebihi/Melampaui Target

4 44,44

2 Sesuai Target 4 44,44

3 Tidak Mencapai Target

4 Tidak dapat diukur 1 11,11

B. Misi 2, 35.420.240 86.44 %

(24)

24 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

1 Melebihi/Melampaui

Target 1 50

2 Sesuai Target 1 50

3 Tidak Mencapai Target

Pencapaian Misi pada Tahun 2017 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun ketiga Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai berikut :

Tabel 2.8

Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Kecamatan Lengkong Kota Bandung 20132018

1 2 3 4 5

A. MISI 119.624.460.509

5.789.014.189 12.652.316.354 14.689.013.225 33.130.343.768 168,82%

B. MISI 2 45.000.000 25.086.550 39.564.900 35.420.240 100.071.690 222,38%

% (dari Pagu Indikatif) No Misi

Pagu Indikatif Renstra (Rp.)

Realisasi Anggaran tahun ke-

Jumlah

Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Lengkong Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan sudah cukup efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Lengkong Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isuisu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Lengkong Kota Bandung tahun 2017 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 2.9

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 2017

N O

IKU/ INDIKATOR KINERJA

SAT UAN

TAR GET

REAL ISASI

CAPAIA N (%)

REAL ISASI

RENSTRA (2018)

(25)

25 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

2016 TAR GET

CAPAIA N (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Nilai 82,2 8

82,2

9 100,01 82,02 82,9 98,94%

2.

Persentase Keluhan/

pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100 100,00

%

3.

Persentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu

% 93,9

5 n/a n/a 93,91 92,08 101,98

%

4.

Persentase waktu pelayanan adm.

Umum lainnya tepat waktu

% 100 100 100 100 100 100,00

%

5.

Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

% 75 75 100 75 100 75,00%

6. Persentase RW Juara % 77,1 0

77,2

7 100.22 77,96 67,77 115,04

%

7. Persentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif % 75 78,5

7 104,57 71,43 87,5 81,63%

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Kepuasan Masyarakat, dengan capaian kinerja 100,01%, pada indikator, pada indikator Prosentase RW Juara, dengan capaian kinerja 100,22%, dan pada indikator Lembaga Kemasyarakatan aktif dengan capaian kinerja 104,57%.

(26)

26 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti , dengan capaian kinerja 100%, pada indikator Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100%, dan pada indikator Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya, dengan capaian kinerja 100%.

Sedangkan untuk capaian kinerja persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu tidak dapat diukur karena ketersediaan chip e Ktp yang telah habis di tingkat Kota Bandung. Karena perhitungan dalam Indikator Kinerja Utama Kecamatan pada tahun 2017 meliputi ketepatan waktu pengiriman dan penyelesaian KTP dan KK selama 7 (tujuh) hari termasuk didalamnya tidak adanya kesalahan dalam pencetakannya.

Sehingga dengan tidak adanya chip KTP di Dinas terkait maka data mengenai ketepatan waktu tersebut tidak dapat diperoleh (n/a).

Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Lengkong Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 20132018 sebanyak 3 ( tiga ) sasaran.

Tahun 2017 adalah tahun ketiga pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Lengkong Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 2.10

Capaian Indikator Kinerja Strategis

Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 2017

NO IKU/ INDIKATOR KINERJA

SATU AN

TAR GET

REALI SASI

CAPAIA N (%)

REAL ISASI

RENSTRA (2018)

2016 TAR GET

CAPAI AN (%)

(27)

27 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Nilai 82,2

8 82,29 100,01

% 82,02 82,9 98,94

%

2.

Persentase Keluhan/

pengaduan pelayanan

administratif yang ditindaklanjuti

% 100 100 100,00

% 100 100 100,00

%

3.

Nilai standar kepatuhan

pelayanan publik versi Ombudsman RI

Nilai 908 955 105,18

% 906 915 99,02

%

4.

Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

% 93,9

6 n/a N/A 93,91 92,08 101,98

%

5.

Persentase waktu pelayanan adm.

Umum lainnya tepat waktu

% 100 100 100,00

% 100 100 100,00

%

6.

Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

% 75 75 100% 75 100 75,00

%

7. Persentase RW

Juara % 77,1

0 77,27 100,22

% 77,96 67,77 115,04

%

8.

Persentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif

% 75 78,57 104,76

% 71,43 87,5 81,63

%

9. Rasio Anggota

Linmas Rasio 1:1.

09 1:1.10 100,92

%

`1:1,0 9

`1:1,0 9

100,00

%

10. Nilai AKIP

Kecamatan Nilai 63.1

0 63,53 100,68

% 62,88 71 88,56

%

(28)

28 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

11.

Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti

% 100 100 100% 100 100 100,00

%

Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut :

Tabel 2.11

Pencapaian Kinerja Sasaran

Kecamatan Lengkong Kota Bandung Tahun 2017

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

(1) (2) (3)

1. Melebihi/ melampaui target 5 (Lima) Indikator sasaran/

45,45 %

2. Sesuai target 5 (Lima) Indikator sasaran/

45,45 %

3. Tidak mencapai target 1 (Satu) Tidak ada data / 9,09 %

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 2.12

Pencapaian target Misi

No. Misi

Jumlah Indikator

Sasaran

Tingkat Pencapaian Melampaui

target (>100%)

Sesuai Target (100%)

Belum Mencapai Target (<100%)

Jumlah % Jumla

h % Jumlah %

(29)

29 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

1 Misi 1 9 3 33,33 5 55,55 1 11,11

2 Misi 2 2 1 50 1 50

Jumlah 11 4 36,36 6 54,54 1 9,09

Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Lengkong Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.12

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

N

O SASARAN

JUMLAH INDIKAT

OR SASARA

N

TINGKAT PENCAPAIAN MELAMPAUI

TARGET (>100%)

SESUAI TARGET

(=100%)

BELUM MENCAPAI

TARGET (>100%) JUML

AH % JUML

AH % JUML

AH %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Sasaran 1

Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Lengkong

3 2 66,

67

1 33,3 3

0 0

2. Sasaran 2

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

6 2 33,

33

3 50 1 16,

67

3. Sasaran 3 Meningkatnya

Akuntabilitas Kinerja Birokrasi

2 1 50 1 50 0 0

(30)

30 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain :

- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

- kinerja nyata dengan kinerja tahuntahun sebelumnya.

- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2017 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Lengkong Kota Bandung tahun 2013-2018

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN KECAMATAN LENGKONG Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 Tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Lengkong memiliki susunan organisasi sebagai berikut :

Gambar 2.1

Gambar Struktur Organisasi Kecamatan di Kota Bandung

(31)

31 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 maka Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan sebagai berikut :

1. Camat

- Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.

- Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Camat mempunyai fungsi : a. Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat

b. Mengkoordinasikan Ketentraman dan Ketertiban Umum

c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan Perundangundangan

d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas Pelayanan Umum

e. Membina Pemerintahan Kelurahan di wilayah kerjanya

2. Sekretaris Kecamatan

- Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Kesekretariatan.

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan rencana Program kegiatan Kecamatan b. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kesekretariatan Kecamatan dan

Kelurahan

(32)

32 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

c. Pelaksanaan Pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan

d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi

e. Fasilitasi dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas poko dan fungsi Kecamatan

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan Kecamatan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat kecamatan di bidang umum dan kepegawaian

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian

b. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan Kecamatan, penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas serta pelaksanaan administrasi kepegawaian

c. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian

4. Sub Bagian Program dan Keuangan Kecamatan

- Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat Kecamatan dibidang Program dan Keuangan

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi program dan keuangan Kecamatan

(33)

33 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

b. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan Kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Kecamatan

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyususnan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengeloaan dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan

d. Pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi program dan Keuangan Kecamatan

5. Seksi Pemerintahan Kecamatan

- Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pemerintahan

- Untuk meaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup Pemerintahan b. Pembinaan rukun warga dan rukun tetangga

c. Pelayanan administrasi pertanahan

d. Pembinaan administrasi Pemerintahan Kelurahan

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Pemerintahan dengan Instansi terkait

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup Pemerintahan

6. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Kecamatan

- Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Ketentraman dan Ketertiban

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban

b. Pembinaan ketentraman dan ketertiban c. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat

(34)

34 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Ketentraman dan Ketertiban dengan Instansi terkait

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban

7. Seksi Pendidikan Dan Kemasyarakatan Kecamatan

- Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup Pendidikan dan Kemasyarakatan

b. Inventarisasi dan fasilitasi masalah social Kemasyarakatan c. Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal

d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan ditingkat Kecamatan dan Kelurahan

e. Fasilitasi pembinaan bidang Keagamaan, Ketahanan Keluarga, Partisipasi dan Pemberdayaan Perempuan serta generasi muda

f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait

g. Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan

8. Seksi Ekonomi, Pembangunan Dan Lingkungan Hidup Kecamatan - Seksi ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan

dan lingkungan hidup

b. Fasilitasi pembinaan bidang Koperasi, usaha kecil dan menengah c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan

(35)

35 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik, fasilitas umum dan fasisilitas sosial

e. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup

f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan serta lingkugan hidup dengan Instansi terkait g. Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan

lingkungan hidup

9. Seksi Pelayanan Kecamatan

- Seksi Pelayanan mempunyai tugas Pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pelayanan

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan b. Pelayanan data dan informasi Kecamatan

c. Pelayanan administrasi kependudukan d. Pelayanan administrasi umum lainnya

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi terkait Pelaporan pelaksanaan lingkup Pelayanan

10. Lurah

- Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilimpahkan Walikota kepada Lurah.

- Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Lurah mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan;

b. Pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan rakyat;

c. Pelayanan masyarakat;

d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

e. Pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan lingkungan hidup; dan

f. Pembinaan lembaga kemasyarakatan.

11. Sekretaris Lurah

(36)

36 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

- Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kesekretariatan.

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretaris Lurah mempunyai fungsi:

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretariatan Kelurahan;

b. Penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan;

c. Pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian;

d. Pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan;

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan dengan Instansi Terkait; dan

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Kelurahan.

12. Seksi Pemerintahan Kelurahan

- Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pemerintahan.

- Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerintahan;

b. Fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW);

c. Pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman dan ketertiban;

d. Pembinaan ketentraman dan ketertiban;

e. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat;

f. Pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan dengan Instansi Terkait; dan

g. Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.

13. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan - Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas

pokok

- melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup.

(37)

37 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

- Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup;

b. Fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;

c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan;

d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial;

e. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan

hidup;

f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan

g. Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup.

14. Seksi Kemasyarakatan Kelurahan

- Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kemasyarakatan;

- Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Seksi Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyarakatan;

b. Inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan;

c. Inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan;

d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat Kelurahan;

e. Fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda;

f. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana;

g. Inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan;

h. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan

i. Pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan.

15. Seksi Pelayanan Kelurahan

(38)

38 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

- Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pelayanan.

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana Seksi Pelayanan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;

b. Pelayanan data dan informasi Kelurahan;

c. Pelayanan administrasi kependudukan;

d. Pelayanan administrasi umum lainnya;

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait; dan

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

2.3 ISUISU PENTING PENYELENGARAAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN LENGKONG

Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan Kecamatan Lengkong dengan kebutuhan dan kondisi faktual yang ada dalam organisasi, maka pengenalan lingkungan strategis sangat penting untuk diperhatikan dalam konteks analisis lingkungan strategis ini. Untuk itu Kecamatan Lengkong berupaya mengenali lebih dalam faktorfaktor internal dan eksternal yang diprediksi dapat mempengaruhi terhadap kinerja pencapaian visi dan misi Kecamatan Lengkong Kota Bandung.

Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Lengkong Kota Bandung yang berkaitan dengan Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Lengkong, yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional.

Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Lengkong dapat didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan Lengkong sebagai berikut:

1.

Belum Optimalnya kualitas informasi pelayanan Public pada Kecamatan baik itu berupa SOP maupun informasi pelayanan public dan nominative penerima layanan, dimana masih terdapat pengaduan masyarakat dalam masalah pelayanan.

(39)

39 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

2.

Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan dintandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2016 sebesar = 63,88

3.

Opini BPK WDP (Wajar Dengan Pengecualian) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandung dimana Kecamatan Lengkong merupakan salah satu SKPD di dalamnya

Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Lengkong dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Lengkong, sebagai berikut:

1.

Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi Kelurahan sebesar 90 %

2.

Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat

Kecamatan

3.

Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD

4.

Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008

5.

Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah

6.

Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan

7.

Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah

8.

Masing kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ (metode swakelola) Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan Kecamatan Lengkong, sebagai berikut

1.

Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;

2.

Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung

3.

Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan

Faktorfaktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Lengkong sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang kewenangannya dilimpahkan sebagian oleh Walikota adalah factor internal dan eksternal Kecamatan Lengkong, masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Lengkong Kota Bandung antara lain :

1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.

(40)

40 Rencana Kerja Kecamatan LengkongTahun 2018

2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.

3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja.

4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.

Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja Pemerintah Kecamatan Lengkong Kota Bandung adalah :

1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan kewenangan kepada Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

2. Belum adanya koordinasi yang baik dengan satuan kerja perangkat daerah lain di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isuisu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Lengkong Kota Bandung dalam kurun waktu 2013 -2018, adalah sebagai berikut :

1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) dan Penataan Organisasi dan Manajemen Publik

Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundangundangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN.

Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diperlukan upayaupaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi.

Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

Pemerintah Daerah secara lengkap menurut Pasal 1 ayat (3) PP No. 18 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung kedudukan kecamatan

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Demikian Rencana Kerja SKPD Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2014 ini, semoga dapat menjadi tolak ukur

Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kota Bandung Nomor 12 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung, nama

Terbitnya Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2017 tentang Perangkat Daerah, PP No 18 Tahun 2017 secara signifikan berdampak pada perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja