• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PIMPINAN KOMISI IV DPR RI DALAM RANGKA PEMBAHASAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENT ANG HORTIKUL TURA PADA RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPR RI

TANGGAL 21OKTOBER2010

MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2010-2011

Disampaikan oleh : Ors. H. Akhmad Muqowam

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Selamat Siang dan salam sejahtera bagi kita semua

Yang terhormat Saudara Pimpinan Rapat, Para Anggota Bamus, dan hadirin yang berbahagia,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWf Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas perkenannya kita dapat menghadiri Rapat Samus dalam keadaan sehat wal'afiat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami (Komisi IV DPR RI) menyampaikan laporan kepada Samus DPR RI mengenai penugasan yang diberikan kepada Komisi IV DPR RI untuk menyelesaikan pembahasan RUU tentang Hortikultura.

Sesuai Surat Pimpinan Sadan Legislasi Nomor : 01/SALEG/DPR Rl/112010, perihal Penyusunan Draft RUU Prioritas, tanggal 5 Januari 2010, Komisi IV DPR RI mendapat tugas untuk membahas 2 (dua) RUU Program Legislasi Nasional Prioritas tahun 2010 yaitu RUU tentang Kelautan dan RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pembalakan Liar (P3L). Selanjutnya Pimpinan Komisi IV DPR RI melalui Surat Nomor 08/KOM.IV/Xl/2009, yang ditujukan kepada Pimpinan Sadan Legislasi, menyampaikan tambahan usulan RUU tentang Hortikultura menjadi RUU prioritas untuk dibahas pada tahun 2010, dan berdasarkan surat Pimpinan Sadan Legislasi tanggal 15 Februari 2010 telah disetujui Pimpinan Badan Legislasi terhadap RUU tentang Hortikultura untuk menjadi tambahan Prolegnas RUU Prioritas tahun ·2010 dan menjadi usul DPR (Komisi IV DPR RI).

ARSIP

DAN

MUSEUM

PUSDATIN

- SETJEN

DPR RI

2017

(2)

Selanjutnya dalam keputusan Rapat Intern Komisi IV DPR RI tanggal 12 April 2010 telah memutuskan untuk membentuk Panja untuk penyusunan Draft Rancangan Undang-Undang Hortikultura.

Secara ringkas, kronologis Penyusunan maupun Pembahasan mengenai RUU tentang Hortikultura sebagai berikut :

A PENYUSUNAN

1. Pada tanggal 19 April 2010, mengadakan Rapat Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI dengan Deputi Perundang-undangan Setjen DPR RI, membahas Draft dan Naskah Akademis RUU tentang Hortikultura.

2. Pada tanggal 20 April 2010 Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, menerima masukan terhadap penyempurnaan Draft RUU tentang Hortikultura.

3. Pada tanggal 21 April 2010, Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan pakar yaitu : DR. lshartanto, MMA (Ketua Dewan Hortikultura Nasional), Prof. Dr. Ir. Roedhy Poerwanto (Guru Besar Hortikultura IPB), dan Prof. Dr. Tomy Perdana, SP., MM (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran) untuk mendapatkan masukan terhadap penyempurnaan Draft RUU tentang Hortikultura.

4. Pada tanggal 28 April 2010 Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Gubernur Provinsi Jambi, Lampung, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, untuk mendapatkan masukan terhadap penyempurnaan Draft RUU tentang Hortikultura.

5. Pada tanggal 3 Mei 2010, Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan para Pakar dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Lampung, Universitas Jenderal Sudirman, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, dan Universitas Sam Ratulangi untuk mendapatkan masukan terhadap pemyempurnaan Draft RUU tentang Hortikultura.

6. Pada tanggal 4 Mei 2010, Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan para pelaku usaha di bidang Hortikultura antara lain PT. Saung Mirwan, CV. Multi Global Agrindo, Ketua Umum Asosiasi Ekspor-lmpor Buah dan Sayuran Segar Indonesia

2

ARSIP

DAN

MUSEUM

PUSDATIN

- SETJEN

DPR RI

2017

(3)

(ASSIBSINDO), Ketua Asosiasi Mangga Kab. Cirebon, Ketua Asosiasi Petani dan Usaha Manggis Kab. Begor, serta PT. Tangkolo Farm, menerima masukan terhadap penyempurnaan draft RUU tentang Hortikultura.

7. Pada tanggal 1 s.d. 9 Mei 2010 Panja RUU tentang Hortikultura melakukan jaring Pendapat ke Perguruan Tinggi yaitu Universitas Sumatera Utara dan Universitas BrawijayaMalang Jawa Timur.

8. Pada tanggal 14 s.d. 16 Mei 201 O melaksanakan Rapat Panja (Konsinyering) dengan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian untuk menyusun Draf RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI di Hotel Novotel Boger.

9. Pada tanggal 18 Mei 2010, Panja RUU tentang Hortikultura melaporkan kepada Komisi IV DPR RI mengenai Progress Report hasil penyusunan Draft RUU,

10. Pada tanggal 20 Mei 2010, dalam Rapat Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI, telah membentuk Tim Perumus Penyusunan Draft RUU tentang Hortikultura.

11. Pada tanggal 23 s.d. 24 Mei 2010, Tim Perumus melaksanakan Rapat/Konsinyering ke Hotel Novotel Boger.

12. Pada tanggal 25 Mei 2010, Tim Perumus melaporkan hasil pembahasannya kepada Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI .

13. Pada tanggal 26 Mei 2010, Panja RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI melaporkan kepada Komisi IV mengenai hasil pembahasan Draft RUU.

14. Komisi IV DPR RI menyampaikan Naskah Akademis dan Draft RUU tentang Hortikultura kepada Sadan Legislasi DPR RI melalui Surat Nomor : 861Kom.IVNl2010 tanggal 26 Mei 2010 perihal Naskah Akademis dan Draft RUU tentang Hortikultura.

15. Pada tanggal 31 Mei 201 O berdasarkan Surat Undangan dari Sadan Legislasi DPR RI Nomor : LG.01140731DPR RINI 2010 tanggal 27 Mei 2010 melakukan Rapat Harmonisasi RUU tentang Hortikultura antara Komisi IV DPR RI dengan Sadan Legislasi DPR RI.

16. Berdasarkan Surat Undangan dari Sadan Legislasi DPR RI Nomor : LG.01143141DPR RINI 2010 tanggal 4 Juni 2010 yang ditujukan kepada Pimpinan Komisi IV DPR RllPengusul RUU tentang Hortikultura melakukan Rapat Pengharmonisasian, Pembulatan, Pemantapan RUU tentang Hortikultura Pada tanggal 7 s.d. 9 Mei 201 O pada di Hotel Novotel Begor.

3

ARSIP

DAN

MUSEUM

PUSDATIN

- SETJEN

DPR RI

2017

(4)

17. Serdasarkan Surat Undangan dari Sadan Legislasi DPR RI Nomor : LG.01/4533/DPR RINI/ tertanggal 11 Juni 2010, pada tanggal 14 Juni 2010 Komisi IV sebegai pengusul RUU tentang Hortikultura diundang untuk hadir dalam laporan Panja Harmonisasi dalam Rapat Sadan Legislasi.

18. Dalam surat dengan Nomor: 77/SALEG/DPR RINI/ 2010 tanggal 14 Juni 2010, Sadan Legislasi menyampaikan Hasil Pengharmonisasian, Pembulatan, Pemantapan Konsepsi RUU tentang Hortikultura kepada Pimpinan Komisi IV.

19. Komisi IV DPR RI mengirim Surat dengan Nomor : LG.01/107/KOM.IVNl/2010 tanggal 14 Juni 2010, perihal Permohonan untuk diagendakan dalam Rapat Sadan Musyawarah dan Rapat Paripurna DPR RI .

20. Pada tanggal 17 Juni 2010 dalam Rapat Konsultasi antara Pimpinan DPR RI dengan Pimpinan Fraksi-fraksi DPR RI (sebagai pengganti Rapat Sadan Musyawarah) memutuskan untuk menjadwalkan Pendapat Fraksi-fraksi dan Pengambilan Keputusan terhadap RUU Usul lnisiatif tentang Hortikultura dalam Rapat Paripurna DPR RI.

21. Pada tanggal 18 Juni 2010 dalam Rapat Paripurna DPR RI memutuskan Penjadwalan RUU Usul lnisiatif tentang Hortikultura menjadi RUU Usul Dewan.

S. PEMSAHASAN :

1. Ketua DPR RI mengirimkan surat kepada Presiden dengan Nomor Surat : LG.01.03/4805/DPR RINl/2010 tanggal 18 Juni 2010, perihal Usul DPR RI mengenai RUU tentang Hortikultura yang ditunjukan kepada Persiden RI untuk menunjuk Menteri yang mewakili Presiden dalam rangka pembahasan RUU Tentang Hortikultura.

2. Presiden mengirim surat kepada Ketua DPR RI dengan Nomor R.52/Pres/07/2010 tanggal 12 Juli 2010, perihal penunjukkan wakil pemerintah untuk membahas Rancangan Undang-Undang tentang Hortikultura dengan menugaskan Menteri Pertanian dan Menteri Hukum dan HAM sebagai Wakil Pemerintah.

3. Pada tanggal 13 Juli 2010 dalam Rapat Konsultasi Pimpinan DPR RI dengan Pimpinan Fraksi-Fraksi DPR RI (Pengganti Samus DPR RI) memutuskan bahwa RUU Hortikultura (RUU Usul lnisiatif Komisi IV disetujui ditangani oleh Komisi IV DPRRI.

4. Dalam rangka mendapatkan masukan-masukan terhadap RUU Hortikultura Komisi IV DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja ke Luar Negeri ke Negara Selandia

ARSIP

DAN

MUSEUM

PUSDATIN

- SETJEN

DPR RI

2017

(5)

Baru tanggal 17 s.d. 23 Agustus 2010 dan Negara Belanda tanggal 14 s.d. 20 September 2010.

5. Pada tanggal 25 Agustus 2010 Komsi IV DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian dan Menteri Hukum dan HAM untuk pembahasan RUU tentang Hortikultura dengan acara :

a. Pengantar Pimpinan Rapat;

b. Pengantar Musyawarah :

1) Penjelasan DPR Rl/Komisi IV mengenai RUU tentang Hortikultura;

2) Penyampaian panangan Presiden/Pemerintah mengenai RUU tentang Hortikultura;

3) Pengesahan jadwal acara pembicaraan tingkat I pembahasan RUU tentang Hortikultura;

4) Pengesahan mekanisme pembahasan; dan

5) Penyerahan DIM RUU oleh Pemerintah ke Komisi IV DPR RI.

6. Pada tanggal 1 September 201 O Komisi IV DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian dan Menteri Hukum dan HAM dalam rangka Membahas RUU tentang Hortikultura.

7. Pada tanggal 22 September 2010 Komisi IV DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian dan Menteri Hukum dan HAM dengan acara :

a. Pembahasan mengenai Daftar lnventarisasi Masalah; dan b. Pembentukan Panja RUU tentang Hortikultura.

8. Pada tanggal 24 s.d. 26 September 201 O mengadakan Rapat Panja dengan Pemerintah untuk pembahasan Daftar lnventarisasi masalah RUU tentang Hortikultura bertempat di Novotel Begor.

9. Pada tanggal 29 s.d. 30 September 201 O mengadakan Rapat Panja dengan Pemerintah untuk pembahasan Daftar lnventarisasi Masalah RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI dengan Pemerintah di Hotel Sultan.

10. Pada tanggal 1 s.d. 3 Oktober 2010 mengadakan Rapat Panja dengan Pemerintah Pembahasan Daftar lnventarisasi Masalah RUU tentang Hortikultura di Novotel Bog or.

11. Pada Tanggal 8 s.d. 10 Oktober 2010 mengadakan Rapat Tim Perumus dengan Pemerintah untuk merumuskan materi RUU tentang Hortikultura di Hotel Novotel Bog or.

5

ARSIP

DAN

MUSEUM

PUSDATIN

- SETJEN

DPR RI

2017

(6)

12. Pada tanggal 13 s.d. 15 Oktober 2010 mengadakan Rapat Tim Perumus dengan Pemerintah untuk merumuskan RUU tentang Hortikultura Komisi IV DPR RI di Hotel Sultan, Jakarta.

13. Pada tanggal 15 s.d. 16 Oktober 2010 mengadakan Rapat Tim Sikronisasi dengan Pemerintah untuk mensinkronisai RUU tentang Hortikultura di Hotel Sultan Jakarta.

14. Pada tanggal 19 Oktober 2010 Tim Perumus, Tim Kecil dan/atau Tim Sinkronisasi bersama dengan pemerintah melaporkan hasil pembahasannya kepada Panja.

15. Pada tanggal 20 Oktober 2010 mengadakan Rapat Panja, dalam rangka persiapan laporan kepada Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Pemerintah untuk Pengambilan Keputusan pada akhit Pembicaraan Tingkat I

16. Tanggal 20 Oktober 2010 Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian dan Menteri Hukum dan HAM acara Pengambilan keputusan pada akhir pembicaraan Tk I : a. Pengantar Pimpinan Komisi IV DPR RI;

b. Laporan Panitia Kerja;

c. Pembacaan Naskah RUU;

d. Pendapat Mini Sebagai sikap akhir;

e. Pendantanganan Naskah RUU; dan

f. Pengambilan keputusan untuk melanjutkan pada pembicaraan Tingkat II.

Demikian Laporan yang dapat kami sampaikan mengenai penyusunan dan pembahasan RUU tentang Hortikultura beserta penjelasannya. Sesuai Hasil Rapat Kerja Komisi IV dengan Pemerintah tanggal 20 Oktober 2010, Komisi IV DPR RI mengajukan permohonan kepada Sadan Musyawarah agar Rancangan Undang-Undang tentang Hortikultura dijadwalkan pada Pembicaraan Tingkat 11/Pengambilan Keputusan untuk dapat disahkan menjadi UU dalam Rapat Paripurna pada tanggal 26 Oktober 2010.

Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Wabillahittaufik Wal Hidayah, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

DRS. H. AKHMAD MUQOWAM A-306

ARSIP

DAN

MUSEUM

PUSDATIN

- SETJEN

DPR RI

2017

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan dari penelitian ini diantaranya adalah mencari digraph eksentrik dari graf buku [7], graf barbel [3], graf music [5], graf gear [4], hasil kali kartesian antara dua graf

Dengan menggunakan CVP analysis ini perusahaan dapat mengetahui bagaimana pengaruh pada perubahan biaya, harga jual, dan sales mix terhadap pencapaian target laba

Tampilan Form yang digunakan untuk mendefinisikan sistem yang dilakukan dalam akan melakukan olah data basis kasus yang ditunjukkan pada gambar IV.6:... Gambar IV.6 Tampilan

Hasil penerapan model pembelajaran Mastery Learning terhadap penguasaan kompetensi dasar mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan

Kasdan birkaç soru daha sordu, ama çocukça cevaplardan başka bir şey

Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama

Yang dimaksud dengan sosialisasi adalah proses di mana seseorang mempelajari pola- pola hidup dalam masyarakat sesuai dengan nilai, norma dan kebiasaan yang berlaku untuk

Perubahan terminologi atau istilah anak berkebutuhan khusus dari istilah anak luar biasa tidak lepas dari dinamika perubahan kehidupan masyarakat yang berkembang saat ini,