• Tidak ada hasil yang ditemukan

TI-3252: Perancangan Organisasi PENDEKATAN POWER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TI-3252: Perancangan Organisasi PENDEKATAN POWER"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TI-3252: Perancangan Organisasi

Pendekatan Power

Laboratorium

LaboratoriumSistemSistemProduksiProduksi www.lspitb.org

www.lspitb.org

©

©20032003

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

PENDEKATAN POWER

Intangible, tapi pengaruhnya bisa dirasakan

Terjadi dalam hubungan antara 2 atau lebih

pihak, bisa terjadi ke arah vertikal atau horisontal

Tidak harus digunakan agar terasa, cukup

potensialnya saja sudah bisa dirasakan bahwa ada pihak yang memiliki power

(2)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 3

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER (DEFINISI)

Kemampuan suatu pihak (orang/bagian) dalam

organisasi untuk mempengaruhi (memaksa) pihak lain, agar menjalankan perintah atau menjalankan sesuatu (yang sebenarnya tidak diinginkan oleh pihak yang dipengaruhi) untuk mencapai suatu tujuan sesuai kehendak pihak yang memiliki power

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

OTORITAS (1)

Muncul sebagai pemikiran Weber pada jaman

Revolusi Industri

Kekuatan untuk mencapai suatu hasil/sasaran,

tapi hanya kekuatan yang telah digariskan menurut hirarki/garis komando formal

(3)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 5

OTORITAS (SIFAT) (2)

Tertanam pada posisi: otoritas tidak tergantung

individu ataupun karakteristik individu

Legitimate, sehingga diterima oleh pihak lain

secara sukarela

Otoritas mengalir vertikal dari atas ke bawah,

menurut hirarki vertikal, sehingga besarnya bergantung pada posisi: makin tinggi hirarki posisi semakin besar otoritas yang dimiliki

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER VERTIKAL

TOP

MIDDLE

LOW Power bagi tingkat paling rendah Power sepanjang hirarki Power Pimpinan Puncak

(4)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 7

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER PIMPINAN PUNCAK (1)

Hirarki formal di puncak organisasi memberikan

power & otoritas kepada pimpinan puncak, yang berasal dari beberapa sumber:

Posisi Formal: Beberapa jenis kewenangan secara

formal diberikan kepada Pimpinan Puncak karena posisinya secara resmi sebagai puncak organisasi

Penguasaan Sumber: Pimpinan Puncak memiliki

kewenangan untuk menetapkan pembagian (distribusi) berbagai jenis sumber ke bawah, sehingga bisa digunakan untuk memberikan reward atau punishment untuk menciptakan ketergantungan

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER PIMPINAN PUNCAK (2)

• Kewenangan dalam Pengambilan Keputusan: Pimpinan Puncak menetapkan pola pembagian kewenangan pengambilan keputusan, sehingga bisa membatasi kewenangan pihak lain

• Pengalaman: Pimpinan Puncak menjadi muara aliran

informasi sehingga bisa memiliki informasi paling lengkap & menjadi lebih berpengalaman, terlatih untuk memutuskan atau memanfaatkan situasi

• Informasi: Pimpinan Puncak memiliki kewenangan yang memberikan peluang untuk mengendalikan & mengarahkan informasi menjadi sumber power

(5)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 9

POWER PIMPINAN PUNCAK (3)

Jika bawahan bisa mengendalikan dan

mengarahkan informasi maka bawahan juga bisa memiliki power, contoh:

Dewan Direksi Direktur Teknik Direktur Keuangan Direktur Umum Supplier A Supplier C Supplier B Hanya informasi tentang

Supplier C yang diteruskan kepada Dewan Direksi

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER SEPANJANG HIRARKHI (1)

Distribusinya sepanjang hirarki ditentukan oleh

desain organisasi

Besarnya pada setiap posisi perlu tepat karena

akan menentukan produktivitas setiap posisi sepanjang hirarki:

ƒ Posisi dengan power tidak memadai menjadi tidak produktif, cenderung birokratis

(6)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 11

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER SEPANJANG HIRARKHI (2)

Bentuk organisasi ideal menurut jumlah anggota Distribusi power ideal (makin tinggi hirarki, makin besar power yang dimiliki)

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

BESAR POWER (1)

Besar power pada setiap posisi (sepanjang

hirarki), tergantung:

ƒ Corak kegiatan/peran yang dijalankan ƒ Interaksi posisi dalam menjalankan kegiatan

Tidak atau belum ada aturan yang jelas/tegas

mengenai distribusi Power sepanjang hirarki, tetapi jika Power terlalu menumpuk pada

Pimpinan Puncak maka Organisasi akan menjadi tidak efektif

(7)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 13

BESAR POWER

(2) Contoh: xPosisi yang menangani masalah utama organisasi xPosisi yang memiliki hubungan langsung dengan Top Management Cenderung memiliki power yang kuat

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

BESAR POWER

(3)

UNSUR DESAIN ORGANISASI Menambah

Power

jika:

A. Corak Kegiatan (Role Activities) :

Aturan/peraturan kerja Rutinitas Tugas Variasi Tugas

Penghargaan bagi prestasi/motivasi Ijin untuk keputusan non-rutin

Hubungan Tugas dengan masalah utama organisasi Fokus kegiatan Sedikit Rendah Tinggi Besar Sedikit Erat Ke luar dari Unit Kerja (eksternal)

B. Interaksi Tugas :

Lokasi Tugas

Publikasi mengenai Tugas

Kontak interpersonal dalam Tugas Kontak dengan Pejabat Senior

Pusat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

(8)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 15

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER BAGI

TINGKATAN PALING RENDAH

Seharusnya memiliki power paling kecil, sesuai

rendahnya hirarki, tetapi beberapa posisi memiliki power yang besar, tidak sebanding hirarkinya

Contoh: Sekretaris, Ajudan, Petugas Maintenance

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

SUMBER POWER

BAGI TINGKATAN PALING RENDAH (1)

Karakteristik posisi/jabatan: Lokasi fisik Jabatan,

Aliran informasi yang melalui Jabatan

Karakteristik pribadi karyawan (posisi paling

rendah seharusnya sulit memiliki power):

ƒ Keahlian, Minat (Usaha) akan Power ƒ Kemampuan Persuasi dan Manipulasi

ƒ Persuasi: kesempatan untuk appeal langsung kepada Top Management

ƒ Manipulasi: pengaturan (manipulasi) informasi sedemikian rupa sehingga bisa menciptakan kondisi yang sesuai dengan keinginan petugas ybs.

(9)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 17

SUMBER POWER

BAGI TINGKATAN PALING RENDAH (2)

Power yang dimiliki tingkatan paling rendah ini

menjadi “proteksi” terhadap tindakan sewenang-wenang atasan

Proteksi juga terjadi karena bawahan selalu

berada dalam kelompok

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

HUBUNGAN POWER DENGAN KEPATUHAN (1)

Jenis power yang digunakan atasan menentukan

corak kepatuhan (compliance) bawahan:

ƒ Penggunaan Reward & Punishment (sanksi)

menimbulkan kepatuhan sesaat (behavioral compliance) – bawahan hanya mengerjakan yang diharuskan & segera tidak patuh begitu ditinggalkan atasan

ƒ Penggunaan Keahlian menimbulkan kepatuhan sepenuh hati yang permanen (attitudinal compliance)

(10)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 19

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

HUBUNGAN POWER DENGAN KEPATUHAN

(2)

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER HORIZONTAL (1)

Power (perbedaan power) antara posisi yang

setingkat (DEFINISI)

Posisi yang setingkat bisa memiliki power yang

besarnya berbeda

Sulit diukur ataupun dirancang, dan tidak

(11)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 21

POWER HORIZONTAL (2)

Besar power tiap bagian tergantung Strategic

Contingencies:

ƒ kegiatan yang esensial, di dalam ataupun di luar organisasi, agar organisasi mampu mencapai sasarannya

ƒ posisi yang terlibat strategic contingencies memiliki power horisontal lebih besar

Sumber Power Horisontal berasal dari satu atau

lebih karakteristik

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

POWER HORIZONTAL

(3) Ketergantungan (Dependency) Sumber Keuangan (Financial Resources) Sentralitas (Centrality) Kemungkinan digantikan (Substitutability) Power Horisontal yang dimiliki oleh suatu Posisi/Bagian

(12)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 23

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

KARAKTERISTIK

SUMBER POWER HORIZONTAL (1)

• Ketergantungan (Dependency): Power Horisontal muncul jika pihak lain membutuhkan sesuatu (misal: bahan baku, dana, keahlian) dari suatu posisi tertentu

• Sumber Keuangan: Posisi yang menguasai uang menjadi kuat (karena uang bisa dikonversikan menjadi resources yang lain)

• Sentralitas (Centrality): Posisi yang terlibat Strategic Contingencies memiliki Power Horisontal yang lebih kuat, menunjukkan peran suatu posisi dalam kegiatan utama organisasi (misalnya: besarnya kontribusi terhadap output akhir)

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

KARAKTERISTIK

SUMBER POWER HORIZONTAL (2)

Kemungkinan digantikan (Substitutability): Posisi

yang tidak dapat digantikan perannya oleh posisi lain akan memiliki Power Horisontal yang lebih kuat

Peran Posisi dalam penanganan ketidak-pastian:

Posisi yang terlibat dalam penanganan ketidak-pastian akan memiliki Power Horisontal yang lebih besar

(13)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 25

NATURE OF POWER (1)

Position power: kekuasaan yang bersumber dari

status atau posisi resmi manajer dalam suatu organisasi

ƒ Reward power: kemampuan untuk mempengaruhi melalui imbalan

ƒ Coercive power: kemampuan untuk mempengaruhi melalui hukuman

ƒ Legitimate power: kemampuan untuk mempengaruhi melalui otoritas formal

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

NATURE OF POWER (2)

Personal power: kekuasaan yang bersumber dari

individu manajer tersebut atau kualitas kepribadiannya yang unik

ƒ Expert power: kemampuan untuk mempengaruhi melalui keahlian khusus dan informasi yang dimilikinya ƒ Reference power: kemampuan untuk mempengaruhi

(14)

TI3252 - Perancangan Organisasi - 10 27

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

CONTINENCY MODEL OF ORGANIZATIONAL GOAL

SETTING

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan dengan menggunakan nematisida dapat mengurangi populasi nematoda dan meningkatkan pertumbuhan tanaman, baik pada tanaman inang yang resisten maupun pada yang

Diharapkan aplikasi kajian penggunaan konsep tauhid ini menjadi medium pencerahan dalam mengetengahkan ideologi Islami sebagai teori asas pemahaman gaya dan apresiasi seni

Hasil Penelitian ini adalah 1 Pengaruh bukti fisik tangibles, Pengaruh kehandalan Reliability, Pengaruh daya tanggap responsiveness, Pengaruh jaminan Assurance, Pengaruh empati

Dokumen Digunakan untuk menggambarkan dokumen yang terlibat dalam menjalankan aktivitas dalam sistem. Folder Digunakan untuk menggambarkan bahwa dokumen trseimpan

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa usia, status nutrisi dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian SSD, sedangkan kadar trombosit

Masa kerja Pengurus Cabang di tentukan 4 (empat ) tahun, dalam hal MUSCAB tidak dapat diadakan dalam waktu yang telah ditetapkan maka penggantian pengurus Cabang dapat

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan ( behaviour) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi

Deteksi dini dan pengobatan segera Peningkatan kapasitas dan pelibatan masyarakat /OYPMK Adanya dukungan pembiayaan terhadap program kusta diberbagai level pemerintahan Strategi