• Tidak ada hasil yang ditemukan

bbc slide karbohidrat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bbc slide karbohidrat"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENDAHULUAN

Kimia Organik

Senyawa/bahan

dari

makhluk

hidup

(1977)

Teori Vital Force = Vis Vitalis

Daya/Gaya hidup

Senyawa Organik

(3)

Sekarang sudah dibuat sintetis dari bahan

anorganik

Wohler (1828)

Ureum DR (NH

4

), SA

4

+ KCN

Kalbe (1845)

(4)

Unsur Utama Zat Organik

C, H, O

N, S, P

Banyak Senyawa

(5)

EMELIN (1843)

Kimia Karbon

(6)

Sel Hidup

Kumpulan zat tidak hidup yang

bercampur, bereaksi dan berinteraksi

Susunan yang rumit, tetapi terorganisir

baik

(7)

Biomolekul zat hidup berbeda dengan

senyawa kimia lain (O

2

Co

2

N

2

GRM

Anorgion

Logam,

dan

sebagainya),

karena :

BM >>>

(8)

Bakteri E.Coli

Mengandung

5000

macam senyawa

(9)

Manusia

Ada 5.000.000 macam protein yang tidak

satupun mempunya struktur yang sama

dengan Protein E.Coli, misalnya meskipun

fungsinya bisa sama.

Dibumi ada 1.200.000 Species Organisme,

dari yang bersel Satu yaitu Manusia.

Dari seluruh organisme itu didapat 10

10

10

12

macam Protein dan 10

10

macam Asam

(10)

Molekul pembentuk adalah senyawa

sederhana dari Biomolekul

Molekul pembentuk Protein yaitu Asam

Amino yang jenisnya 20 buah.

Asam Amino tersusun beriwatan satu

(11)

3.000 macam Molekul Protein dalam E.Coli

dibentuk hanya oleh 20 macam Asam Amino.

Karbohidrat & Lipid, Komponen lain

biomolekul sel hidup juga merupakan Molekul

besar yang dibentuk satuan pembentuknya

(12)

Karbohidrat

- Sumber Energi

- Energi Cadangan (Elikogen)

- Struktur membran Sel

Lipid

- Pembentuk Membran Sel

- Sebagai Hormon

(13)

Protein

- Sebagai Enzim

- Alat Transport (HB)

- Sebagai Anti Bodi

- Sebagai Hormon

(14)

Asam Nukleat

- Faktor Genetika (RNA, DNA)

- Senyawa KO

ENZIM

(15)

Makanan

Glukosa

Glikogen

Hati

Glukagenic

Substance

Glikagen

Otot

Asam Laktat

(Darah)

Glukosa

(16)

Hormon

Adrenalio

Mempercepat Reaksi 1 & 3

Menghambat Reaksi 2

Insulin

Mempercepat Reaksi 2

Menghambat Reaksi 1, 3 & 4

Glukagon

(17)

 Karbohidrat seperti juga lemak dan protein merupakan bahan yang penting untuk metabolisme tubuh manusia dan hewan.

 Karbohidrat terdapat dalam jumlah besar di alam , terutama dalam dunia tumbuh - tumbuhan dimana mereka terbentuk secara fotosintesa.

 Karbohidrat dipergunakan dalam lapangan yang luas, di bidang sandang, pangan, bahan kertas , bahan pakaian, bahan peledak dan sebagainya.

(18)

Karbohidrat terdiri dari tiga golongan

I.

MONOSAKARIDA = MANOSA

- Rumus umumnya : Cn (H2O)m

- Dengan hidrolisa tidak dapat diuraikan lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.

- Umumnya praktis terdiri dari 5 atau 6 atom karbon, sebagai pentosa dan heksosa.

- Tidak berwarna, bentuk kristal, manis.

(19)

II.

OLIGOSAKARIDA

- Oligos = sedikit

- Pada hidrolisa menghasilkan 2 – 6 molekul monosakarida.

- Kalau pada hidrolisa terjadi 2 molekul disebut disakarida; 3 molekul disebut trisakarida; 4 molekul disebut tetrasakarida,

dst

- Tidak berwarna, bentuk kristal, manis.

(20)

III.

POLISAKARIDA

- Rumus umumnya : (C5H8O4)x.H2O (C6H10O5)x.H2O

x = sangat besar sekali

- Pada hidrolisa yang sempurna polisakarida dapat diubah menjadi monosakarida (pentosa atau heksosa).

(21)

MONOSAKARIDA

 Yang terpenting adalah yang mempunyai 5 atau 6 atom C

- Aldehida : aldopentosa, aldoheksosa - Keton : ketopentosa, ketoheksosa

 Aldoheksosa yang terpenting adalah glukosa, sedangkan

(22)

BANGUN DARI GLUKOSA DAN FRUKTOSA

a. Glukosa dan fruktosa kedua – duanya dapat dianggap sebagai senyawa karbonil karena kesanggupannya mereduksi larutan Fehling.

b. Glukosa dan fruktosa bereaksi dengan anhidrida asam asetat dan memberikan kristal penta – asetat. Berarti keduanya dapat dianggap tersusun sebagai lima gugus hidroksil dan satu gugus karbonil.

Rumus dapat dituliskan : C5(OH)5 – H7 – C = O

(23)

Kiliani menunjukkan heksosa dapat

mengaddisi HCN sebagai berikut :

C5(OH)5H7C = O --- CHCN 5(OH)5H7C – OH CN =

H2O

(reduksi)

C6(OH)6H7C = O --- C6(OH)6H7CO2H --- C6H13CO2H

(24)

Berarti atom karbon dari addisi HCN terdapat pada akhir rantai lurus yang terdiri dari 6 atom karbon dan gugusan karbonil pada ujung rantai (karena itu bersifat aldehisa).

Sedang gugus hidroksil mesti terbagi rata pada 5 atom C yang lain agar terdapat bangun yang stabil.

Dengan demikian rumus glukosa haruslah : CHO

CHOH

CHOH

CHOH

CHOH

(25)

Killani juga membuktikan bahwa rumus untuk fruktosa adalah :

CH2OH

C = O

CHOH

CHOH

CHOH

(26)

KONFIGURASI

 Glukosa mempunyai 4 atom yang tidak setangkup  kemungkinan

isomernya adalah 24 = 16

 Fruktosa mempunyai 3 atom yang tidak setangkup  kemungkinan

isomernya adalah 23 = 8

 Isomer dari aldoheksosa yang terpenting disamping glukosa adalah

manosa dan galaktosa, sedang isomer dari ketoheksosa yang penting hanyalah fruktosa saja.

 Istilah D dan d serta L dan l :

- D konfigurasi dari suatu persenyawaan hanya menyatakan bahwa

gugusan OH dari C – atom yang asimetris (tidak setangkup) dan

terbawah berada disebelah kanan.

- L konfigurasi, bila OH pada C – atom yang asimetris dan sebelah

bawah berada disebelah kiri.

- d atau (+); l atau (-) diketahui dari pengukuran dengan polarimeter.

d atau (+)  memutar bidang polarisasi kekanan

(27)

Tugas :

1. Buatlah serta berikan nama ke16 isomer dari glukosa. 2. Buatlah ke8 isomer dari fruktosa.

3. Yang manakah dari isomer glukosa tersebut yang

(28)

REAKSI

REAKSI PENTING DARI

MONOSAKARIDA ( berlaku untuk

aldosa dan ketosa )

1. Reaksi dengan HCN (- hydrogen sianida = sian hydrogen = formonitril = metananitril)

Dapat dilihat dari reaksi dibawah ini bahwa terjadi pemanjangan rantai karbon. Sintesa KILIANI untuk memperpanjang rantai C dari suatu monosakarida, berdasarkan reaksi dengan HCN ini(sintesa sianohidrol).

CHO CN COOH

(HCOH)4 --- CHOH--- CHOH

CH2OH (CHOH)4 (CHOH)4

CH2OH CH2OH

Glukosa Sianohidrol Asam Aldonat

(Aldosa)

C = 6 C = 7

(29)

Contoh : Aldotetrosa

Aldopentosa

CHO CN COOH CO

CHOH --- COH --- COH --- CHOH

CHOH CHOH CHOH CHOH

CH2OH CHOH CHOH CH

CH2OH CH2OH CH2OH

Aldotetrosa Sianohidrol Asam Aldonat  - Lakton

O - H2O

(30)

CH2OH CHO

CHOH

CHOH

CHOH NaHg

(31)

2. Reaksi dengan hidroksil amina  OKSIMA

Asam encer

hidrolisa

Oksima

H – C = 0 H – C = NOH

(CHOH)3 --- (CHOH)3 +H2O

(32)

3. Reaksi dengan fenil hidrazin  OSAZON

Fenil Hidrazin = C6H5 – NH – NH2 = - NH – NH2

H–C = O HC = N – NH – C6H5 CH3COOH

H–C–OH+2NH2–NH–C6H5 C=N–NH–C6H5+H2O+CH3COONH4

(CHOH)3 (CHOH)3

CH2OH CH2OH

Glukosa Glukosazon

(33)

CH2OH HC = N – NH – C6H5 CH3COOH

C = O + 2NH2 – NH – C6H5 C=N–NH–C6H5+H2O+CH3COONH4

(CHOH)3 (CHOH)3

CH2OH CH2OH

Fruktosa Fruktosazon

(34)

Reaksi dengan fenilhidrazine baik dengan ketosa ataupun dengan aldosa hanya melibatkan C atom 1 dan 2 dengan demikian gula yang hanya berbeda pada konfigurasi C atom 1 dan 2 ini akan menghasilkan osazon yang sama, misalnya : glukosa, fruktosa dan manosa’ sedangkan galaktosa akan memberikan osazon yang berbeda.

Glukosa, fruktosa dan manosa hanya berbeda pada konfigurasi C atom 1 dan 2, sedangkan C atom 3 dan 6 konfigurasinya sama. (Coba tuliskan rumus bangun gula – gula ini).

Osazon – osazon ini merupakan : a. Berbentuk kristal/hablur tertentu b. Berwarna kuning

(35)

Dengan berbagai bentuk osazon dari berbagai jenis gula, kita dapat mengenal secara kualitatif beberapa dari gula tadi. Osazon dari berbagai gula berbeda dalam:

- Bentuknya - Titik leburnya

(36)

Bila osazon dipanaskan dengan HCI(p) akan terbentuk OSON (ketoaldehida)

HC = N – NH – C6H5 HC = O HCI(P)

C = N – NH – C6H5 C = O + 2NH2 – NH – C6H5

(CHOH)3 (CHOH)3

CH2OH CH2OH

(37)

4. Oksidasi

a. Oksidasi dengan CU++ (Fehling,

Benedict)

CHO

(CHOH)4

CH2OH

H

COOH

(CHOH)4

CH2OH

Asam Glukonat Glukosa

(38)

b. Reaksi dengan cermin perak (larutan Ag-amoniaksi)

CHO COOH

AgOH

(CHOH)4 (CHOH)4 + 2 Ag  + H2O

Ag(NH3)2OH

CH2OH CH2OH

(39)

c.

Oksidasi dengan air broom (ketosa

tidak bereaksi)

(40)

d. Oksidasi dengan HNO

3

CHO COOH

HNO3

(CHOH)4 (CHOH)4

CH2OH COOH

(41)

CH2OH COOH COOH HNO3

C = O (CHOH)3 + (COOH)4 + CO2 + H2O

(CHOH)3 COOH COOH

(42)

E. Oksidasi dengan enzim (dalam tubuh)

CHO CHO

Dalam Tubuh

(CHOH)4 (CHOH)4 Enzim

CH2OH COOH

Aldosa Asam Uronat

(43)

5. Reduksi

memberi senyawa

polihidroksi

Pentosa --- pentitol

Heksosa --- heksitol

CHO

(CHOH)4

CH2OH

H

CH2OH

(CHOH)2

CH2OH

(44)

6. Pemecahan monosakarida oleh asam

dan basa kuat.

a. Dengan HCI

(p)

- Pentosa

furfural

- Heksosa

campuran hidroksi

(45)

HCOH = CHO HCOH HCOH H C CH O C C H COH HCI H-C ---CH

H - C---CHO + 3 H2O

(46)

b. Dengan basa

Dengan basa pekat, karbohidrat yang

mempunyai sifat reduksi akan stabil,

sedangkan karbohidrat yang

mempunyai sifat reduksi akan

membentuk raksi pendamaran

(47)

7. Dekradasi dari WOHL

Terjadi pengurangan rantai karbon,

jadi kebalikan dari sintesa sianohidrol.

Heksosa (D – Glukosa) --- Pentosa (D - Arabinosa

CHO

COH

COH

COH

COH

CH2OH

H2NOH

COH

CH = NOH

COH

COH

COH

CH2OH

CN

COH

COH

COH

COH

CH2OH Hidrolisa

AgO

COH

CH2OH CHO

CHOH

COH + HNC

(48)

Disamping rumus bangun yang diberikan oleh

KILIANI untuk monosakarida ini, TOLLENS

mengemukakan rumus Laktol = Hemiasetala

Siklik = Semi Asetalum dari glukosa ini.

R - C + R - CH

O

H HO – CH3

HO – CH3 O CH

3

O – CH3

+ H2O

(49)

Glukosa membentuk rumus yang hampir sama

dengan asetala ini dan dikenal sebagai

hemiaseta-siklik.

H – C - HO

CH2OH COH

COH

H - C

HOC O

Rumus laktol dari glukosa

(Hemiasetala - siklik

(50)

Isomer

dan

dari satu seri (D atau L) disebut :

Anomer. Anomer hanya berbeda pada konfigurasi

C atom yang 1 (C-asetala)

1.

: Bila OH pada C-asetala terletak

pada

pihak yang sama dengan

lingkar

oksigen.

(51)

H – C - OH

COH

HO - C

COH

H - C

CH2OH O HO - C

CHO

COH COH

CH2OH COH

 - D Glukosa

 - D Glukopiranosa

 - D Glukosa

 - D Glukopiranosa Aldosa

HO – C - H

COH COH

HO - C

H - C

(52)

2. Pada seri – D :  memutar lebih kuat kekanan dan  memutar lebih sedikit kekanan.

Pada seri – L :  memutar lebih kuat kekiri dan  memutar lebih sedikit kekiri.

3. Pada penyelidikan TANRET dikenal 2 jenis glukosa berdasarkan daya polarisasinya.

(53)

Perubahan daya putar suatu zat perlahan – lahan sampai terjadi daya putar yang tetap dikenal sebagai MUTAROTASI.

Larutan glukosa yang baru dibuat mempunyai putaran sebesar + 1130, tetapi kalau dibiarkan lama lama daya putar ini menurun

sedikit demi sedikit sampai + 520

 - D Glukosa --- bentuk aldehida ---  - D Glukosa + 1130 (menurun) + 190 (naik)

Pada keadaan setimbang daya putar ini menetap sampai + 520,

(54)
(55)

4. HAWORTH

Rantai tertutup terletak pada satu bidang, sedang gugus H dan OH terletak diatas atau dibawah bidang ini :

Bentuk lingkar 6:Piranosa

Bentuk lingkar 5:furanosa

Kalau gugus OH pada C-1, terletak dibawah bidang :  Kalau gugus OH pada C-1, terletak diatas bidang : 

O

(56)

H-1C-OH

H-2COH

H-4COH

H-5C

6CH

2OH

O

4C C

2C 3C

O

C5

HO-3C -H

6CH

2OH

(57)

OH

4C

H 5CH

3C OH H 2C O H OH 1C OH H Aldehida 6CH 2OH C4 H OH 5C C3 6CH 2OH O 2C 1C OH H H OH H OH

- D – Glukosa

 - D - Glukopiranosa 

- D – Glukosa

(58)

1CH2OH

2COH

HO – 3C - H

H – 4C - OH

H – 5C

6CH

2OH

O

Fruktosa

C5 2C

C4 C3

O 1CH

2OH OH 6CH 2OH H OH H OH H

(59)

BEBERAPA MONOSAKARIDA YANG PENTING

1 Glukosa ( Dekstrosa, Gula anggur) - Paling terkenal

- Banyak didapat dialam, dalam buah anggur, buah – buahan yang manis, madu.

- Komponen pembentuk : maltosa, sakarosa, laktosa, amilum, sellulosa, glikogen, glukosida, dll.

- Merupakan sumber energi utama bagi tubuh disamping lemak dan proteina.

(60)

- Karbohidrat disimpan dalam hati dan otot sebagai glikogen (= polisakarida)

- Dalam sel – sel tubuh glukosa dipecah dengan bantuan

insulin (satu hormon dari pancreas). Bila kadar insulin ini menurun, misalnya pada penderita diabetes mellitus (kencing manis), glukosa sebagian tidak dapat dipecah. Akibatnya kadar glukosa meninggi dalam darah =

(61)

- Secara teknis dibuat dari zat pati (amilum) dengan penambahan asam encer.

Asam asam asam (C6H10O5)x.H2O --- Dekstrin---Maltosa ---Glukosa

(polisak)

- Dapt diragi  etanol dan asam karbonat  CO2 + H2O ragi

C6H12O6 --- 2 C2H5OH +CO2 +H2O

- Pada pengobatan dipakai sebagai cairan intra vena dengan kadar 5 – 50%

- Garam kalsium dari asam glukonat dipergunakan sebagai bahan penambah kadar kalsium darah.

(62)

2. Galaktosa

- Terdapat pada hidrolisa dari laktosa dan raffinosa.

- Pada tumbuh – tumbuhan didapati sebagai polisakarida yang disebut galaktan

- Dapat diubah menjadi glukosa dalam hati.

- Dengan HNO3  asam musat (Mucic Acid) yang tidak larut. - Didapati juga dalam mukoproteina dari plasma.

(63)

3. Fruktosa

- Didapati dalam buah – buahan yang manis dan madu.

- Inulin (polisakarida) jika dihidrolisa akan menghasilkan fruktosa - Sakarosa jika dihidrolisa akan menghasilkan glukosa dan

fruktosa

- Dapat diragi

(64)

4. Manosa

- Didapat jika suatu manosan (polisakarida) dihidrolisa - Dalam tubuh dapat diubah menjadi glukosa

(65)

GULA DEOKSI (DEOXY SUGAR)

Yaitu gula yang mengandung atom O lebih sedikit dari atom C Contoh :

1. Asam nukleat yang didapati dalam DNA (Deoksi Nucleic Acid) adalah 2 – deoksi -  - D – ribofuranosa.

COH

COH

COH

COH

CH2OH

COH

CH2

COH

C

CH2OH

O

(66)

2. Pada bagian polisakarida dari mukoproteina plasma terdapat L – Fukosa (6-deoksi-  - L – galaktopiranosa)

HO = C – H

HO – C – H

H – C – OH

HO – CH

H – C – OH

CH2OH

L - Galaktosa

O

HO – C – H

HO – C – H

H – C – OH

H – COH

CH

CH3 O

(67)

HEKSOAMINA

 Adalah gula yang mengandung gugusan amino sebagai

pengganti OH

 Contoh yang dapat ditemukan dialam :

1. Glukosamina = 2 – Amino – 2 – Deoksi – D – Gukosa CHO

H – C – NH2

HO – C – H

H – C – OH

H – C – OH

CH2OH

(68)

2. Galaktosamina = 2 – Amino -  - D – galaktopiranosa

HO – C – H

H – C – NH2

HO – C – H

HO – C – H

H – C

CH2OH

O

3. Manosamina

(69)

VITAMIN C = ASAM L

ASKORBAT

 Turunan dari heksosa  Larut dalam air

 Optis aktif + 490 O

C

C – OH

C – OH

H - C

HO – C – H

CH2OH

(70)

DISAKARIDA

 Rumus umum : Cn (H2O)n-1

 Dapat dianggap sebagai glikosida – glikosida

 Pada hidrolisa dengan asam encer atau enzim, disakarida diubah menjadi 2 molekul heksosa yang sama atau berlainan.

(71)

 Terdiri dari :

1. Disakarida yang tidak mempunyai sifat reduksi dan mutarotasi karena tidak mempunyai OH laktol bebas.

- disebut : Glikosil aldosida, Glikosil ketosida.

2. Disakarida yang mempunyai sifat reduksi dan mutarotasi, mempuyai OH laktol bebas.

(72)

BEBERAPA DISAKARIDA YANG PENTING

1. Sakarosa (Sukrosa, Gula tebu)

- Terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa

H – C

C

C

C

CH2OH C

Sisa  - Glukosa O

O C

CH2OH

C

C

C

CH2OH

O

(73)

- Gula tebu bila dihidrolisa akan pecah menjadi glukosa dan fruktosa Sakarosa --- Glukosa + Fruktosa

(Putar Kanan) (Putar Kanan) << (Putar Kiri)

(Putar kiri lebih besar dari putar kanan)

Putar Kanan --- Putar Kiri Invert

(74)

- Banyak didapat dalam tebu dan bit (gula tebu dan gula bit)

- Tidak ada OH bebas dalam C laktol (tidak ada OH laktol bebas)  tidak mempunyai sifat reduksi dan mutarotasi.

- Dapat diragi  CO2 + etanol

- Dalam tubuh dipecah oleh enzim invertase

- Penggunaan :

 Sukrosa : pemanis, pengawet, obat – obatan dan makanan  Karamel : bila sukrosa dipanaskan sampai 2100C zat

(75)

2. Maltosa

- Terdiri dari 2 molekul glukosa - Dibuat dari hidrolisa amilum

(76)

H – C

C - OH

HO - C

C - OH

H - C

CH2OH

O

O

C - H HO – C

C – OH HO - C

Bebas

H – C

CH2OH Sisa Glukosa

( - Glukosa)

(77)

O CH2OH

O

O

CH2OH OHBebas

H

(78)

- Zat padat warna putih , larut dalam air dan alcohol

- Sifat reduksi (+) dan sifat mutarotasi (+), karena mempunyai OH laktol bebas

- Dapat diragi

- Dalam tubuh dengan enzim maltase diubah menjadi glukosa - Membentuk osazon  maltosazon

(79)

3. Laktosa (gula susu)

C – H

H – C – OH

HO – C – H

HO – C – H

H – C

CH2OH

O

- C – H HO

Bebas

H – C – OH

HO – C – H

H – C

H – C

CH2OH

 - Galaktosa  - Glukosa

(80)

 Terdiri dari 1 molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa

 Terdapat dalam susu hewan (kadar 3–5 %) susu manusia

(6-7%)

 Sifat reduksi (+) dan sifat mutarotasi (+), disebabkan

didapatnya OH laktol bebas

 Hidrolisa dengan enzim Laktase

CH2OH

CH2OH O

O

OH  Bebas

(81)

4. Selobiosa

CH2OH O

H O

CH2OH H

OH Bebas

 - Glukosa  - Glukosa

 Terdiri dari 2 molekul glukosa (dalam bentuk )

(82)

POLISAKARIDA

 (C6H10O5)x.H2O

 Persenyawaan makromolekul  berat molekulnya besar  Amorf

 Sifat – sifat fisik sangat berbeda dengan gula, tidak manis

 Dengan hidrolisa sempurna  monosakarida, terutama pentosa

dan heksosa

 Terdiri dari 2 golongan :

1. Sebagai karbohidrat cadangan, mudah dihidrolisa ikatan  misalnya pati (amilum) dan glikogen

2. Sebagai zat yang memberi kekuatan pada sel (dinding sel), tidak mudah dihidrolisa, ikatan 

(83)

BEBERAPA POLISAKARIDA PENTING

1. Amilum (zat tepung, pati)

- Sebagai bahan cadangan bagi tumbuh – tumbuhan

- Terdapat dalam akar, umbi (kentang, ubi kayu), biji

(sagu,jagung,beras)

- Membentuk larutan colloidal - Optis aktif, putar kanan

- Pada hidrolisa, baik dengan asam ataupun dengan enzim

amilase, sebelum terjadi glukosa, terbentuk dulu dekstrin

- Terjadi pada proses assimilasi dalam bagian – bagian yang

hijau dari tumbuhan

- Dibuat dari CO2 (udara) dan air (diisap akar)

CO2 + HO --- (Ckhlorofil 6H10O5)x. + O2

(84)

AMILOSA

 10 – 20% dari amilum  Larut dalam air

 Dengan lodium  biru  Rantai lurus

(85)

AMILOPEKTIN

 80 – 90% dari amilum  Tidak larut dalam air

 Dengan lodium  merah lembayung  Rantai bercabang

(86)

CH2OH O

O

O

O

O

CH2OH CH2OH

H

OH

Bebas

(87)

   

H2C

   

(88)

2. Glikogen

 Serupa dengan amilum

 Banyak pada hewan dan manusia sebagai cadangan karbohidrat  Disimpan dalam hati, limpa dan otot

 Dibentuk dari glukosa darah  Dapat larut  koloidal

 Daya reduksi (-)

 Optis aktif, putar kanan

 Terdiri dari ikatan  - glukosa

(89)

 Hidrolisa dengan amilase  maltosa   - glukosa (dengan

enzim maltase)

 Berat molekul lebih besar dari amilum : kira – kira 5.000.000

 Glikogen otot : jika otot bekerja glikogen diubah menjadi asam

piruvat dan asam laktat  rasa leleah/pegal. Lalu sebagian asam –asam ini dibakar, sedang sebagian lagi diubah menjadi glikogen (biokimia)

 Glikogen hati : mempunyai fungsi mempertahankan kadar gula

(90)

3. INULIN

 Suatu polifruktosan

 Hidrolisa dengan asam dan enzim inulasa  Banyak dalam umbi dahlia

(91)

4. Sellulosa

 Terpenting dari sudut ekonomi dan industri

 Hidrolisa sempurna dengan asam D – glukosa, dengan enzim

sellulosa  selobiosa

 Dinding sel tumbuh – tumbuhan terutama terdiri dari sellulosa ini (kayu

terdiri dari 60% sellulosa, kapas terdiri dari 90% sellulosa)

 Tidak larut dalam air dan pelarut – pelarut biasa. Dapat larut dalam

pereaksi Scheitzer (Cu(OH)2 dalam NH4OH berlebihan)

 Berat molekul : 400.000, terdiri dari kira – kira 250 satuan glukosa

 Analisa sinar X menunjukkan bahwa sellulosa tersusun dalam berkas

yang disebut Misela terdiri dari rantai – rantai yang tersusun parallel

yang mungkin diikat oleh ikatan hydrogen. Garis tengah satu berkas

misela 40 A yang terdiri dari 100 – 200 rantai sellulosa. Panjangnya

(92)

TURUNAN SELLULOSA

A. Sellulosa Asetat

- dibuat dari : sellulosa + anhidrida asam asetat + H2SO4

(katalisator)

- penggunaan : lebih kuat dari selaput kolodion, sebagai

tekstil disebut rayon asetat (celanese) dan sebagai filter sigaret.

B. Sellulosa Nitrat

1. Piroksilin

- sellulosa dinitrat dengan kadar N lebih kecil dari 13% - penggunaan : cat, kollodion, celluloid

2. Sellulosa Trinitrat

- semua gugus OH  dinitratkan

- penggunaan : sebagai bahan peledak

C. Sellulosa Ksantat

- larutan basa dari sellulosa + CS2  colloidal

- Penggunaan : sebagai bahan pakaian yang disebut rayon (serat–

(93)

TURUNAN KARBOHIDRAT

A. Hemisellulosa

- campuran polisakarida (pentosan, heksosan) dengan sellulosa alam

- tidak larut dalam air, larut dalam basa - lebih mudah dihidrolisa daripada sellulosa

- Kegunaan : sebagai makanan dan sebagai bahan penunjang

B. Gom

(94)

1. Gom Arab (Gom Acacia = Gummi Arabicum) - dari pohon acacia

- digunakan : membuat emulsi, tablet, pil, tinta dan perekat

2. Tragacanth

- dari pohon Astragalus Gummifer

- digunakan : membuat suspensi, pil, tablet dan bahan kosmetika

- bila dihidrolisa  galaktosa

 Agar – agar

- berasal dari rumput laut

- tidak dapat dicerna tubuh

(95)

C. Pektin

- polimer dari asam galakturonat

- Terdapat pada dinding sel tumbuh – tumbuhan

(96)

Persenyawaan Tidak Dikenal

Warna merah violet = Karbohidrat Tidak berwarna

= Bukan Karbohidrat

Tidak berwarna = Mono atau Disakarida

Test Jodium (JKJ)

Merah

= Glikogen Eritrodekstrin Test Barfoed

Endapan merah jingga Dalam 5-7 mnt = Monosakarida Biru

= Amilum

Test Molisch

Endapan merah jingga Dalam 7-12 mnt = Disakarida

Endp + Lar. Hijau = Pentosa

Endapan (-) = Sukrosa

Test Orcinol HCL - Bial

Reaksi (-)

= Heksosa CO2 (+) = Maltosa

CO2 (-) = Laktosa Test Seliwanoff

Tidak berwarna

= Glukosa dan Galaktosa Merah-merah jingga= Fruktosa

CO2 (+) = Galaktosa

CO2 (-) = Glukosa

(97)

OTOT DARAH LAKTAT Glikogen PIRUVAT Glukosa HATI Glukosa PIRUVAT LAKTAT

Glukosa 6 - P Glikogen

LAKTAT

DARAH PIRUVAT

(98)

Glikogen OTOT

Jika otot bekerja, glikogen terurai menjadi asam piruvat dan asam laktat. Sebagian dari asam ini dibakar (bebas energi) dan sisanya diubah menjadi glikogen.

Glikogen HATI

Tugas : mempertahankan kadar glukosa dalam darah (+100mg/100ml).

Kadar glukosa darah naik : setelah santapan yang mengandung banyak karbohidrat.

(99)

Catatan :

1. Test Molisch ( - naftol + H2SO4) 2. Test Jodium (J2 dalam larutan KJ)

3. Test Barfoed (Cu-asetat + asam asetat) Modifikasi Test Barfoed :

a. CuSO4 + asam laktat b. asam fosfomolibdat

20 MnO3 , 2 H3PO4 , 48 H2O

biru tua

(100)

(H)

CU2O Asam fosmolibdat

(yang mengandung MOO3)

MOO3. MO2O5 molibden oksida biru

sebagai pengganti reaksi peragian dipakai test osazon

(bentuknya osazon khas bagi karbohidrat masing – masing)

Reaksi

reaksi

(101)

4. Test orsinol – HCI Bial (orsinol + HCI)

5. Peragian

6. Test Seliwanoff (resorsinol + HCI)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

(“…dua atau lebih individu berinteraksi secara langsung, masing-masing peduli dengan hubungannya dalam sebuah grup, masing- masing peduli dengan orang lain yang

Keterbatasan dalam penelitian ini terkait dengan jumlah variabel operasional dalam model terbatas, yaitu variabel kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, dan

Pengamatan berdasarkan wawancara mendalam dengan beberapa informan seperti Nanang Sanusi, Mubalig Wilayah Jemaat Ahmadiyah Indonesia untuk Tangerang; Abdul Wahab, Penerjemah

Kewajiban umum rumah sakit terdiri dari menaati Kode Etik Rumah Sakit Indonesia, mengawasi dan bertanggungjawab terhadap semua kejadian di RS (corporate liability), memberi

Berpikir kritis merupakan suatu proses kognitif yang mencakup analisis dan penilaian secara rasional tentang semua informasi, masukan, pendapat, dan ide yang ada,

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linear ), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting pada data yang

Narasumber meyakini bahwa apa yang mereka lakukan itu termasuk menjalankan sunnah nabi yaitu “menyampaikan kebaikan walau satu ayat” dan mewujudkan manusia terbaik

- Mengisi konten-konten di semua media social yang dimiliki perusahaan, dimana konten-konten tersebut berisikan tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan