• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN. Judul Perancangan Company Profile PT. Hasil Abadi Perdana dengan Pendekatan Ilustrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PENDAHULUAN. Judul Perancangan Company Profile PT. Hasil Abadi Perdana dengan Pendekatan Ilustrasi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

Judul

Perancangan Company Profile PT. Hasil Abadi Perdana dengan Pendekatan Ilustrasi

1.1. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan kelapa sawit. Bahkan hasil produksi kelapa sawit sudah melebihi kebutuhan dalam negeri. Kelapa sawit (oil palm, Elaeis guineensis) adalah salah satu tanaman produktif daerah tropis yang amat penting di Indonesia.

Bagian yang paling populer untuk diolah dari kelapa sawit adalah buahnya. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai jenis turunannya.

Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga dapat diolah menjadi bahan baku margarin. Minyak inti menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika. Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak.

Buahnya kecil, bila masak berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat.

Daging dan kulit buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun, dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Ampas yang disebut bungkil itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang.

PT. Hasil Abadi Perdana adalah Perusahaan yang didirikan pata tahun 1985 dengan bisnis manufaktur yang memproduksi minyak kelapa sawit (Palm Oil). Perusahaan ini memiliki sekitar 101-500 karyawan, pasar yang dijangkau adalah kawasan Asia Tenggara. Pelanggan utamanya saat ini adalah Unilever , Wing's Group , Nestle Indonesia. Selain itu, perusahaan ini juga mengeluarkan brandnya sendiri untuk minyak goreng kelapa sawit produksinya sendiri, yaitu

(2)

.Misi PT. Hasil Abadi Perdana adalah memberikan yang terbaik kepada pelanggannya berupa produk yang aman dengan kualitas terbaik. Hal ini dibuktikan dengan ISO dan HACCP, sertifikat yang diterima perusahaan ini pada tahun 2004 yang mengakui keabsahan pemeriksaan kualitas dan sistem manajemen yang mereka gunakan.

Menyadari potensi besar yang dimiliki kelapa sawit, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang terjun dan menekuni bidang ini. Mereka pun saling bersaing untuk merebut minat konsumen dengan berbagai cara. Untuk dapat menarik dan merebut minat khalayak, sebuah perusahaan harus memiliki sesuatu yang dapat menggambarkan secara singkat dan tepat, apa dan bagaimana perusahaan beserta produk dan jasa yang dihasilkannya sehingga dapat menciptakan suatu image perusahaan yang diinginkan. Suatu image perusahaan dapat dibentuk melalui perancangan company profile beserta aplikasinya.

Perancangan ini dapat memberikan nilai kredibilitas dan profesionalisme lebih di mata klien.

Company Profile, beserta aplikasinya sekaligus menjadi sarana informasi.

Karena komponen-komponennya membantu para pelanggan untuk mengenali produk dan jasa perusahaan. Perusahaan yang melayani pelanggan-pelanggannya dengan menyediakan informasi dengan menyediakan informasi dengan identitas yang mudah diingat dan dikenal dapat menciptakan sikap yang positif terhadap produk atau jasa kepada pelanggannya.

Desain juga memiliki peranan yang sangat penting dan berpengaruh besar dalam perancangan company profile ini. Desain secara keseluruhan dianggap mewakili citra perusahaan yang ingin ditampilkannya kepada khalayak dan juga sebagai diferensiasi dengan perusahaan yang lainnya. Sebuah desain yang sukses mengkoordinasikan segala aspek visual dari sebuah perusahaan untuk menciptakan company profile, beserta aplikasinya, dan juga promosi yang baik sehingga dapat mengkontribusikan citra perusahaan yang diinginkan.

Company Profile yang telah ada selama ini pada umumnya didesain dengan gaya yang formal dan berkelas untuk menunjukkan kesan kredibilitas dan profesionalisme dari perusahaan tersebut. Lay out nya rapi, teratur, dan simpel serta menggunakan image-image foto disertai teks berupa informasi-informasi

(3)

yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada para pelanggannya. Company Profile dengan wujud seperti ini mungkin sudah dianggap wajar dan standard untuk ukuran sebuah company profile. Tetapi dengan begitu banyaknya perusahaan yang muncul dan company profile yang sudah banyak beredar, apakah pesan yang ingin disampaikan oleh suatu perusahaan dapat tersampaikan dengan baik kepada audiencenya dan apakah para pelanggan menjadi tertarik dan berminat kepada perusahaan tersebut setelah melihat dan membaca company profilenya, dan juga bagaimana para audience dapat mengingat atau membedakan dengan baik antara perusahaan yang satu dengan yang lain

Pada perancangan company profile untuk PT. Hasil Abadi Perdana ini, akan dibuat suatu company profile dengan format yang berbeda yaitu dengan menggunakan pendekatan ilustrasi. Hal ini ditujukan untuk memberikan nuansa baru, memberi daya tarik, dan memberikan nilai lebih kepada company profile ini sehingga berbeda dibanding dengan yang lainnya yang pada umumnya hanya menggunakan tatanan lay out berupa foto dan teks. Tetapi walaupun dengan pendekatan ilustrasi, kesan kredibilitas dan profesionalisme perusahaan tersebut tetap tercermin dalam desainnya dan tetap memberikan informasi-informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh audience. Dengan perancangan ini diharapkan dapat menarik perhatian dan dapat terus diingat serta tertanam dalam benak para pelanggan untuk ke depannya.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana merancang sebuah company profile PT Hasil Abadi Perdana yang berbeda sekaligus menarik dibanding company profile perusahaan tersebut yang telah ada sebelumnya maupun company profile dari perusahaan –perusahaan yang lain.

1.3. Batasan Masalah

a. Perancangan ini adalah untuk membuat sebuah buku company profile PT.

Hasil Abadi Perdana dengan format yang berbeda yaitu dengan menggunakan pendekatan ilustrasi.

(4)

b. Target Audience yang dituju adalah para klien dan calon klien (perusahaan – perusahaan industri yang membutuhkan bahan utama atau bahan pembantu minyak kelapa sawit) dari PT. Hasil Abadi Perdana.

c. Waktu pengamatan dan perancangan company profile ini adalah selama bulan Januari hingga Mei 2009.

1.4. Tujuan Perancangan

Untuk merancang sebuah company profile bagi PT. Hasil Abadi Perdana agar membuat para klien perusahaan ini lebih dari sekedar tertarik untuk membaca company profile dari PT. Hasil Abadi Perdana ini, tetapi sekaligus menjadi diferensiasi dibanding dengan company profile perusahaan yang lain sehingga dapat menancap dan mudah diingat oleh para klien perusahaan ini.

1.5. Manfaat Perancangan

Bagi perusahaan, manfaat umum perancangan Company Profile ini adalah untuk menginformasikan mengenai eksistensi dan seluk beluk perusahaan PT.

Hasil Abadi Perdana agar para klien pun dapat mengetahui dan memberikan kepercayaannya kepada perusahaan ini.

Bagi masyarakat luas, diharapkan perancangan ini berguna untuk memberikan informasi tentang keberadaan perusahaan ini bagaimana sistem kerja dan pelayanan yang diberikan kepada para konsumennya

Bagi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual, diharapkan perancangan ini menjadi suatu acuan/referensi yang berguna untuk menghasilkan dan mengembangkan karya-karya desain lainnya.

1.6. Metodologi Perancangan 1.6.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah pengumpulan data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, perorangan, kelompok dan organisasi (Ruslan 29) a. Data Primer

- Metode Observasi

(5)

Secara umum, teknik observasi dalam penelitian kualitatif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berperan dan tidak berperan. Di mana di dalam penelitian tidak berperan, peneliti hanya mengamati dan bahkan tidak hadir secara langsung pada lokasi. Sedangkan pada teknik observasi berperan, peneliti hadir secara langsung dalam lingkungan yang hendak diteliti (Sutopo, Heribertus B. Penelitian Kualitatif. Seminar Metodologi Penelitian Bidang Seni dan Desain. Surabaya: UK Petra).

Observasi berperan dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu berperan secara pasif yaitu kondisi di mana kehadiran peneliti tidak dirasakan langsung oleh masyarakat tempat penelitian dilaksanakan. Pasif dan hanya terlibat. Kedua adalah berperan secara aktif, yaitu peneliti mengambil peran sementara sebagai bagian dari para pribadi yang terlibat dalam aktivitas yang diamati. Yang terakhir adalah berperan penuh, yaitu keadaan di mana peneliti memang terlibat dan memiliki posisi tertentu dalam aktivitas yang diamati.

- Metode Wawancara Mendalam

Metode wawancara termasuk salah satu metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepeada responden. Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi secara langsung. (Singarimbun 131-2) Wawancara mendalam tidak dilakukan secara kaku dan formal, wawancara dalam metode penelitian kualitatif bersifat terbuka, tidak formal, dan mengandalkan pendekatan pribadi pada narasumber atau informan. Sehingga dengan metode ini narasumber akan merasa lebih aman dan nyaman selama memberikan informasi.

Wawancara akan dilakukan dengan orang dalam (Pihak Direksi) dari perusahaan PT. Hasil Abadi Perdana yang mengetahui seluk beluk perusahaan ini dengan baik.

b. Data Sekunder

(6)

Yang dimaksudkan dengan data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang tersedia melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan di berbagai organisasi atau perusahaan termasuk majalah jurnal (Ruslan 30).

- Studi Tertulis atau Pustaka

Mencari dan mengumpulkan data/referensi dari berbagai buku pengetahuan dan buku-buku ilmiah serta dari berbagai media cetak seperti koran, tabloid, dan majalah yang berhubungan dengan minyak kelapa sawit.

- Internet

Mencari data dengan cara browsing dan mengambil informasi yang ada di internet baik dari website lokal maupun internasional tentang topik yang dibahas di atas sehingga dapat menjadi masukan yang berguna dan membantu dalam proses perancangan company profile PT. Hasil Abadi Perdana ini.

- Metode Dokumentasi Data

Metode Dokumentasi data dalam hal ini yang dimaksudkan adalah dengan penelitian historis dokumenter yang dilakukan dengan mengumpulkan dokumen dengan mengkaji, memotret, meniru dan sejenisnya.

Dokumentasi ini berupa buku, gambar, foto, arsip, film.

1.6.2. Metode Analisis Data

Metode analisa yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode deduktif, dimana data-data atau informasi yang telah terkumpul dikembangkan dan dianalisis lebih lanjut agar dapat diolah menjadi karya Company Profile yang akan dibuat.

1.6.3. Metode Konsep Desain

(7)

Konsep perancangan company profile ini didasarkan pada usaha menginformasikan dan meningkatkan image/citra perusahaan ini di mata klien dan masyarakat, sehingga para klien dan masyarakat pun semakin tertarik, percaya dan merasa aman terhadap perusahaan ini sekaligus tidak ragu untuk memilih dan mengkonsumsi produk yang dihasilkan perusahaan ini.

Desain buku company profile itu sendiri akan dibuat dengan format yang berbeda dibanding dengan yang lainnya yaitu dengan menggunakan pendekatan ilustrasi yang menarik sehingga tidak membosankan.

1.7. Konsep Perancangan 1.7.1. Judul

Perancangan Company Profile PT. Hasil Abadi Perdana dengan Pendekatan Ilustrasi.

1.7.2. Perancangan Kreatif

Perancangan company profile untuk PT. Hasil Abadi Perdana ini akan dibuat dengan teknik yang berbeda dengan company profile yang sebelumnya.

Di sini company profile ini akan dibuat dengan format buku ilustrasi dengan ilustrasi – ilustrasi yang menarik di setiap halamannya tetapi tetap mengandung informasi-informasi yang teratur dan jelas. Dengan demikian, buku company profile ini akan menarik untuk dibaca dan tidak membosankan sekaligus dapat mudah diingat bagi para klien perusahaan ini karena berbeda dibanding dengan company profile perusahaan yang lain yang pada umumnya bersifat formal dan menggunakan image foto.

1.7.3. Target Audience

• Segi Demografis

Target audience dari perancangan ini adalah para klien dan calon-calon klien PT. Hasil Abadi Perdana yang bergerak di bidang makanan maupun non-makanan yang membutuhkan bahan minyak kelapa sawit.

• Segi Geografis

(8)

Target audience yang berdomisili di Indonesia, terutama kawasan Jawa Timur.

• Segi Psikografis

Perusahaan-perusahaan yang membutuhkan bahan dasar berupa minyak kelapa sawit yang kemudian akan dilanjutkan pengolahannya bersama dengan bahan-bahan yang lain sehingga menghasilkan suatu bentuk produk baru yang bisa dipasarkan.

• Segi Behavioral

Perusahaan yang memiliki komitmen tinggi yang selalu ingin memberikan yang terbaik kepada konsumennya. Mereka selalu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkannya dan untuk itu, mereka juga memilih bahan-bahan dengan kualitas yang terbaik pula.

1.8. Definisi Operasional

Perancangan adalah suatu proses yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menghasilkan sebuah produk yang memiliki nilai guna dalam memecahkan suatu masalah.

Sebuah Company Profile atau Profil Perusahaan biasanya meliputi (1) sejarah perusahaan, (2) jumlah dan kualitas dari manusia, keuangan, fisik dan sumber daya (3) organisasi dan manajemen struktur, (4) masa lalu, sekarang dan diantisipasi kinerja, dan (5) dan reputasi, dan berdiri dari barang atau jasa.

Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.

Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Kelapa sawit berbentuk

(9)

pohon yang tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi. Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, free fatty acid) akan meningkat dan buah akan rontok dengan sendirinya.

Buah terdiri dari tiga lapisan:

Eksoskarp, bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin.

Mesoskarp, serabut buah

Endoskarp, cangkang pelindung inti

Inti sawit (kernel, yang sebetulnya adalah biji) merupakan endosperma dan embrio dengan kandungan minyak inti berkualitas tinggi. Kelapa sawit berkembang biak dengan cara generatif. Buah sawit matang pada kondisi tertentu embrionya akan berkecambah menghasilkan tunas (plumula) dan bakal akar (radikula).

1.9. Kajian Teoritis

- Sejarah Ilustrasi “http://id.wikipedia.org/wiki/ilustrasi”

Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam melalui lukisan dinding prasejarah dan konsep tulisan Hierogliph.

Masa keemasan ilustrasi Amerika Serikat berlangsung pada tahun 1880, setelah Perang Dunia I. Hali ini terjadi seiring dengan populernya surat kabar, majalah, dan buku berilustrasi yang memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh senimannya. Pada saat inilah banyak ilustrator yang menjadi kaya dan terkenal.

Tema yang banyak muncul adalah aspirasi bangsa Amerika saat itu.

(10)

Di Eropa, seniman pada masaa keemasan dipengaruhi oleh kelompok Pre- Raphaelite dan gerakan-gerakan yang berorientasi kepada desain seperti Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, Les Nabis. Contohnya Walter Crane, Edmun Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur Rackham, dan Kay Nielsen.

Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan banyak software pembantu seperti Adobe Illustrator, Photoshop, Corel Draw, dan CAD.

Namun ilustrasi tradisional yang dibuat dengan tangan tetap memiliki nilai yang tinggi.

Di Indonesia, sejarah tradisi ilustrasi dapat merujuk pada lukisan gua yang terdapat di Kabupaten Maros, provinsi Sulawesi Selatan dan di pulau Papua. Jejak ilustrasi yang berumur hampir 5000 tahun itu menggambarkan tumpukan jari tangan berwarna merah terakota. Selain lukisan gua, wayang beber dalam hiburan tradisional Jawa dan Bali dilihat sebagai ilustrasi yang merepresentasikan alur cerita kisah Mahabarata, tradisi yang kira-kira muncul bersamaan dengan berdirinya kerajaan Sriwijaya yang menganut agama Hindu di Pulau Sumatera bagian Selatan.

- Tinjauan Perusahaan

PT. Hasil Abadi Perdana telah beroperasi memproduksi minyak kelapa dan kelapa sawit pada tahun 1985. Menyadari potensi besar yang dimiliki minyak kelapa sawit sebagai minyak yang sehat dan mempunyai banyak manfaat, seperti dalam pembuatan makanan dan kue, untuk pembuatan margarine, sabun, dan juga lilin, membuat permintaan akan kepala sawit pun semakin meningkat dengan pesat.

PT. Hasil Abadi Perdana segera mengambil keuntungan dengan kemampuannya untuk menangani dalam jumlah besar. Dengan hasil yang memuaskan, perusahaan ini mulai beralih kepada komoditi ini pada tahun 1988. Saat ini, PT. Hasil Abadi Perdana diakui sebagai salah satu kilang minyak yang termodern di Indonesia.

(11)

1.10 Skema Pola Perancangan

Perancangan Company Profile PT. Hasil Abadi Perdana dengan Pendekatan Ilustrasi

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Perancangan

Identifikasi Data

Pengumpulan Data

Studi Pustaka

Kesimpulan

Konsep Perancangan

Storyline Persiapan Studi Visual

Proses Visualisasi

Sket/Rough

Layout Gambar Halaman

Finishing

Final Artwork

Referensi

Dokumen terkait

Maxima Cipta Media yaitu media presentasi company profile yang selama ini digunakan masih kurang bisa mendukung perusahaan untuk menjual jasa yang ditawarkan

PERANCANGAN WEBSITE COMPANY PROFILE ADAMARE VILLA DI PT MERAH PUTIH MEDIA Alvin Octavianus ABSTRAK PT Merah Putih Media merupakan sebuah perusahaan media di Indonesia yang berfokus