UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1
SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
ADI N.SIMORANGKIR NIM. 6103311006
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bola Voli Melalui Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Sidikalang Tahun Ajaran 2014/2015”.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak punya apa-apa,
namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tak ada gading yang tak retak”. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak
punya kesalahan bukanlah manusia. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf
yang setinggi -tingginya dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan
kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya Ucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Prodi PJKR FIK UNIMED
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. selaku Sekretaris Prodi PJKR FIK UNIMED
8. Bapak Drs.Hady Suyono, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya, yang telah
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini. Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta dalam
membantu menyelesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sidikalang, Bapak Hasoloan
Siburian, S.Pd, M.Pd yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut. Bapak Juanton Angkat, S.Pd. selaku guru Penjas, serta Bapak/Ibu Dewan Guru
dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian ini dan
tidak lupa juga kepada seluruh siswa SMP Negeri 1 Sidikalang terutama siswa kelas
VIII-4.
11. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta buat Ayahanda Robinson
Simorangkir dan Ibunda Purnama Br.Sihombing, dengan sepenuh hati telah memberikan
doa, dukungan, kasih sayang, semangat dan dorongan baik secara moril dan material,
mengasuh dan mendidik hingga dapat mengantar penulis sampai kejenjang sarjana.
12. Kepada seluruh keluarga tercinta dan adik-adik saya Dame Simorangkir dan Irvan
Simorangkir, yang selalu medoakan dan memberi semangat dan motivasi kepada penulis.
13. Terimakasih kepada rekan-rekan Wakil peneliti Obrin Ujud Marbun, Adi Simarmata,
Saampentua Berutu, Alvino Situngkir, Indra Manurung, Otto Siahaan, dan Mandiri
Berutu.
14. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya sahabat-sahabat saya Adi Simarmata,
Sampentua Berutu dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang
telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis dengan motivasi untuk tetap
semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa membalas budi baik bapak, ibu, saudara/i dan rekan-rekan berikan kepada penulis.
15. Terimakasih untuk kawan-kawan seperjuangan PJS EKS C 2010 selama masa kuliah Adi
Simorangkir, Sampentua Berutu, Ahmadjuniardin Siregar, , Riwandra Sembiring, dan
seluruhnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Semoga
kita makin sukses.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan kemurahan hari
bapak/ibu, saudar/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Januari 2015
Penulis,
ABSTRAK
ADI N.SIMORANGKIR, NIM 6103311006. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bola Voli Melalui Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sidikalang Tahun Ajaran 2014/2015.
(Pembimbing Skripsi : HADY SUYONO).
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah pada
permainan bola voli melalui modifikasi alat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sidikalang
Tahun Ajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas. Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu
dilakukan pembelajaran dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran yang dilakukan
Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik passing bawah
dalam permainan bola voli sebanyak dua kali pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar sebelum melalui
modifikasi alat (Pre test) diperoleh 5 orang siswa (16,60%) yang telah mencapai ketuntasan
belajar, sedangkan 25 orang siswa (83,3%) belum mencapai ketuntasan belajar. Kemudian
dilakukan pembelajaran dengan melalui modifiksi alat (2) Dari tes hasil belajar modifikasi
alat pembelajaran di siklus I diperoleh 19 orang siswa (63,3%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar, sedangkan 11 orang siswa ( 36,6%) belum mencapai tingkat ketuntasan
belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 69,12. Kemudian dilakukan kembali
pembelajaran dengan modifikasi alat pembelajaran. (3) Dari tes hasil belajar II di siklus II
diperoleh 26 orang siswa ( 86,6%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,
sedangkan 4 orang siswa (13,3%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai
rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,73. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi
peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 69,12
menjadi 82,73 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 23,3%. Berdasarkan hasil
analisis data dapat dikatakan bahwa dengan memodifikas alat pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam permainan bola Voli pada siswa kelas VIII
DAFTAR ISI
3.Hakikat Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli ... 17
4. Hakikat Modifikasi ... 20
5. Pembelajaran Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Yang Dimodifikasi ... 22
B. Kerangka Berfikir ... 24
C. Hipotesis ... 25
BAB III : METODE PENELITIAN ... 26
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
1. Lokasi Penelitian ... 26
2. Waktu Penelitian. ... 26
B.Subjek Dan Objek Penelitian ... 26
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 38
A. Deskripsi Data penelitian ... 38
B. Hasil Penelitian ... 39
1. Kondisi awal (pri-test) ... 39
2. Siklus 1 ... 41
3. Siklus II ... 47
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN... 57
A. Kesimpulan... 57
B. Saran... 57
Daftar Pustaka ………..……… 59
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Portofolio Penilaian Hasil Passing Bawah... 33
2.Tabel 2 Lembar Observasi Proses Pengajaran Guru……….... 34
3. Deskripsi Data Hasil Penelitian Siswa Kelas Viii……….. 37
4.Deskripsi Proses Pengajaran Guru Padamateri Passing Bawah ... 39
5. Deskripsi Hasil Tes Awal (Pre-Test)... 40
6. Deskripsi Hasi Siklus I ………...……… 46
7. Deskripsi Hasil Post Test Siklus Ii ... 53
8. Peningkatan Hasil Belajar Siswa…….………. 55
9. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi ... 56
10. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi …………... 70
11. Tahap Persiapan Pada Pri-Test………... 78
20. Nilai Pre Test Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli…....… 96
21. Paparan Nilai Pre Test Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli.. 97
22. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siklus 1…….…... 99
23. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siklus I. 100 24 Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siklus II…….. 102
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Posisi tangan saat melakukan passing bawah ... 19
2. Bola voli modifikasi/bola karet ... 24
3. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29
4. Grafik Persentasi Hasil Belajar Pre test ... 41
5. Grafik Persentasi Hasil Belajar Siklus I ... 46
6. Grafik Persentasi Hasil Belajar Siklus II ... 54
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas
jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan
keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan
kecerdasan emosi. Tentu pendidikan jasmani tidak hanya menyebabkan seseorang terdidik
fisiknya, tetapi juga semua aspek yang terkait dengan kesejahteraan total manusia, seperti
yang dimaksud dengan konsep “kebugaran jasmani sepanjang hayat”. Seperti diketahui,
dimensi hubungan tubuh dan pikiran menekankan pada tiga domain pendidikan, yaitu:
psikomotor, afektif, dan kognitif. Tujuan dari pendidikan jasmani adalah mengembangkan
keterampilan gerak baik itu gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulasi.
Suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari bawasannya dalam kegiatan
proses belajar mengajar (PBM) pada bidang studi pendidikan jasmani masih banyak guru
yang belum memperdayakan seluruh potensinya dalam mengelola pembelajaran baik dalam
menguasai materi maupun dalam menggunakan media pembelajaran melainkan hanya
menggunakan talk and chalk (berbicara dan kapur tulis), sementara materi-materi dalam
pendidikan jasmani dilakukan bukan hanya didalam ruangan kelas yang dalam arti teori saja
melainkan juga praktek dilapangan. Dalam praktek dilapangan sering sekali didapati
pembelajaran pendidikan jasmani yang kurang efektif dan efisien, akibatnya proses belajar
mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak yang
demikian ternyata tidak hanya terjadi mata pelajaran tertentu saja tetapi hampir pada semua
Kegiatan proses belajar mengajar pada pembelajaran pendidikan jasmani dapat diukur
dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan tersebut dapat dilihat
dari tingkat pemahaman, penguasaan materi, dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi
pemahaman, penguasaan materi, dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat
keberhasilan pembelajaran. Seperti halnya dalam pembelajaran bola voli jika seorang guru
atau pendidik mampu menumbuhkan rasa ingin bermain bola voli bagi anak didik maka
semakin tinggi tingkat keberhasilan pembelajaran tersebut. Pembelajaran bola voli
merupakan pembelajaran yang didalamnya terdapat beberapa gerak dasar permainan bola voli
pada kurikulum pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Sidikalang. Seperti yang dikemukakan
oleh Suharno HP (1979:12) bahwa dalam bermain bola voli secara baik dan berprestasi
sangat memerlukan penguasan tehnik-tehnik dasar secara baik dan sempurna. Gerak dasar
dalam pemainan bola voli yaitu: Servis, Passing, dan Smash.
Pada pembelajaran bola voli tehnik dasar yang sangat sulit dipahami siswa-siswi
untuk mempraktekkannya dengan tepat adalah tehnik passing bawah. Passing bawah
merupakan suatu tehnik yang paling mendasar dalam permainan bola voli namun sangat
membutuhkan latihan yang baik dalam melakukan tehnik passing bawah, karena memerlukan
kendali yang maksimal terhadap bola, dengan menggunakan kedua tangan. Hal ini tidaklah
segampang yang dibayangkan untuk dilakukan siswa-siswi SMP karena melakukan passing
bawah memerlukan ketepatan waktu ayunan kedua pergelangan tangan serta posisi badan
yang tepat waktu melakukan passing. Hal ini disebabkan karena masih banyak siswa-siswi
SMP yang kadang ragu-ragu pada saat akan melakukan passing bawah. Serta siswa-siswi
juga kadang tidak melakukan tehnik passing bawah sesuai dengan proses yang sebenarnya
misalnya posisi badan yang tepat pada waktu melakukan passing, cara menapakkan kedua
pergelangan tangan, ayunan tangan yang terlambat atau terlalu cepat, serta adanya
Hal ini dijumpai penulis saat melakukan pengamatan langsung di sekolah SMP Negeri
1 Sidikalang, hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa-siswi yaitu rendahnya nilai siswa
yang terlihat pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah
untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 78. Namun masih banyak siswa yang
mendapat nilai dibawah rata-rata 65. Pada tanggal 05 Agustus s/d 06 Agustus 2014 peneliti
melakukan observasi di SMP Negeri 1 Sidikalang. Jumlah populasi Kelas VIII SMP N 1
Sidikalang sebanyak 8 kelas, yang terdiri dari antara 30- 40 orang siswa dalam tiap kelas.
Dari hasil observasi yang dilakukan, peneliti menemukan masih rendahnya kemampuan
siswa dalam melakukan passing bawah pada permainan bola voli, seperti di Kelas VIII-4,
dari 30 orang siswa di kelas tersebut terdapat 25 siswa yang belum dapat melakukan passing
bawah dengan benar. Hasil belajar passing bawah bola voli di SMP Negeri 1 Sidikalang
belum menunjukan hasil yang memuaskan, terbukti dengan masih banyaknya siswa yang
belum mencapai nilai 78 sesuai KKM individu yang diterapkan oleh sekolah. Kriteria
ketuntasan minimum (KKM) klasikal SMP Negeri 1 Sidikalang adalah 85 %, ini menunjukan
bahwa kelas VIII-4 secara keseluruhan pada saat materi passing bawah dalam bola voli
belum dapat dikatakan tuntas. Karena siswa yang tuntas secara klasikal hanya mencapai 16,
67 % (5 orang), sedangkan siswa yang belum tuntas 83, 33% (25 orang).
Minimnya sarana dan prasarana disekolah belajar membuat pembelajaran menjadi
pasif dan pada akhirnya siswa hanya bengong, faktanya masih banyak ditemui dikelas pada
saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, siswa sering malas belajar, bosan, tidak
tertarik dengan pelajaran, bahkan sebagian siswa ada yang tidak ada minat sama sekali untuk
belajar. Pada akhirnya siswa mencari- cari kesempatan untuk membuat keributan.
Keterbatasan sarana dan prasarana ini membuat siswa hanya memperoleh pengetahuan dari
sehingga pembelajaran pendidikan jasmani yang diharapkan oleh guru belum menunjukan
sebagai suatu proses pengembangan kreatifitas dan aktivitas siswa.
Pada penelitian ini penulis mencoba mengajarkan gerak passing bawah pada
pembelajaran bola voli dengan menggunakan media alat pembelajaran yang dimodifikasi
terlebih dahulu. Modifikasi merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh para guru agar
proses pembelajaran dapat mencerminkan perubahan kemampuan atau kondisi anak.
Sehingga penulis memodifikasi bola yang digunakan dari bola voli standart dengan berat 260
– 280 gram yang dilapisi kulit menjadi bola karet yang hanya mempunyai berat ±50 gram.
Penggunaan alat-alat yang di modifikasi tersebut untuk mempermudah siswa-siswi
dalam mempelajari gerak passing sehingga siswa-siswi tidak lagi takut atau ragu-ragu dalam
melakukan olahraga permaianan bola voli, khususnya bagi pemula tetapi sebaliknya menjadi
termotivasi untuk melakukan gerakan yang diajarkan sehingga hal ini akan membuat anak
lebih aktif untuk bergerak dan melakukan passing bawah, bila anak sudah aktif maka tujuan
dari pembelajaranpun akan cepat tercapai. Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa
pendekatan modifikasi dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran
pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Sidikalang.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bola Voli Melalui Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas
VIII SMP Negeri 1 Sidikalang Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan
masalah-masalah antara lain:
1) Tidak adanya modifikasi pembelajaran sehingga siswa kurang berminat dalam
2) Sarana dan prasarana olahraga yang tidak memadai.
3) Kurangnya motivasi yang diberikan guru untuk membuat siswa aktif secara maksimal
dalam proses pembelajaran.
4) Kurangnya pengetahuan siswa mengenai passing bawah dalam permaian bola voli.
5) Siswa tidak kreatif dalam berpikir sehingga aktifitas belajar passing bawah sangat
rendah.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi pembelajaran bola bola voli maka
penelitian ini akan dibatasi pada masalah modifikasi alat pada pembelajaran bola voli
terhadap hasil passing bawah pada pembelajaran bola voli di SMP Negeri 1 Sidikalang Tahun
Ajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah modifikasi alat
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah pada bola voli dikelas VIII
SMP Negeri 1 Sidikalang Tahun Ajaran 2014/2015.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan hasil belajar passing bawah
bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sidikalang Tahun Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
1. Mengetahui hasil belajar tehnik dasar passing bawah dalam permainan bola voli
antara belajar dengan menggunakan alat pembelajaran yang dimodifikasi dan yang
tidak dimodifikasi.
2. Untuk mengetahui gambaran metode proses belajar mengajar yang lebih efektif dalam
penelitian ini.
3. Agar lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dalam penerapan disiplin
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui modifikasi
alat pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Passing bawah bola voli pada siswa
kelas VIII 4 SMP Negeri 1 Sidikalang Tahun Ajaran 2014/2015. Peningkatan hasil belajar
siswa dari awal sampi akhir yaitu, nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah 66,6 dan
secara kalasikal 16,6% yang tuntas. Persentase ketuntasan kalasikal belum tercapai. pada
siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 69,12 dan secara kalasikal 63,3% yang
tuntas.Persentase ketuntasan kalasikal belum tercapai. dan pada pelaksanaan siklus II nilai
rata-rata siswa telah mencapai 82,73 dan secara kalasikal 86,6% yang tuntas.Persentase
ketuntasan kalasikal sudah tercapai.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Negeri 1 Sidikalang untuk
mempertimbangkan penggunaan modifikasi alat pembelajaran dalam pembelajaran
dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat
ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti, banyak siswa yang bosan
dalam pembelajaran akibat monotonnya cara mengajar guru, kurangnya variasi
pembelajaran oleh guru, maka disarankan adanya variasi penerapan pembelajaran
yaitu modifikasi media pembelajaran yang diharapkan dapat mengatasi masalah di
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat melakukan model
penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi atau gaya mengajar
yang lain.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian menggunakan
modifikasi alat kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya dan bentuk gaya
mengajar lainnya yang lebih baik lagi.
5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema dan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo :Era Pustaka Utama.
Agus, S DKK. (2010). Penetitian tindak kelas,Jakarta: PT Bumi Aksara.
Asep. (2007). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta: Gravindo
Ateng. 2006 Belajar dan pembelajaran, Jakarta,PT Rineka Cipta.
Aussie. (1996). Modifikasi Sarana Dan Prasarana Olahraga. Belconen: Act Autralian
Sport Commission.
Aqib. 2009. Metode penelitian olah raga. Surakarta: Yuma Pustaka
Barbara. 2004. Bola voli tingkat pemula. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Dauer dan pangarazi. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : depdiknas direktorat
jendral pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran setara D II
Kleiman (1990). Bola Voli. Jakarta : Cv. Pioer Jaya.Kurikulum Pendidikan Jasmani
Sekolah menengah,2010.
Kristanto, A. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka Cipta.
M. Yunus (1992) Olah Raga Pilihan Bola Voli. Bandung : Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan. Proyek Pengembangan Lembaga Tim Tenaga Kependidikan
Bandung.
Ngasimin dan supartono. (1977) Modifikasi Olahraga Dan Model Pembelajarannya,
Bandung.
Siedenstop, Haslic dan Van Der Mars, (2004). Pedoman Modifikasi Permainan Bagi Anak
Usia Sekolah Menengah.
Soepartono dan Ngasimin. (1997). Modifikasi Sarana Dan Prasarana. Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Viera dan Ferguson. (2002). Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: Raja Grafindo persada.