• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Peliatan - Kecamatan Ubud - Kabupaten Geliatan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Peliatan - Kecamatan Ubud - Kabupaten Geliatan."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (LRK) KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

DESA : PELIATAN

KECAMATAN : UBUD KABUPATEN : GIANYAR PROVINSI : BALI

Diusulkan Oleh :

No. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa

1. Ni Wayan Santiari 1301305048

2. Ni Made Dhyana Dewi A.K 1301705043

3. Ayu Putu Anggita Wulandari 1320025001

4. Ni Wayan Anggita Darmayoni 1303005024

5. Anak Agung Ngurah Bayu Kresnantya 1303005060

6. Djodie Kurniawan 1304105047

7. I Putu Astya Prayudha 1304505027

8. Arihta Febriana Sianturi 1305105041

9. I Wayan Dicky Indrawan 1306105019

10. I Gusti Ngurah Bagus Adi Mas Putra 1306205141

11. A.A. Inten Yulitasari 1306305151

12. I Putu Galang Kisawa 1307105011

13. Desak Putu Indah Adnyani 1308305006

14. I Gede Wirawan 1309005104

15. Ni Putu Noviantari 1311205054

16. A.A Meydita Oka Amiyura 1321305004

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN PPM UNUD : Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Peliatan.

2. Lokasi : Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

3. Penanggung Jawab

Nama : I Putu Astya Prayudha

Fakultas/Jurusan : Teknik/ Teknologi Informasi Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Tukad Yeh Aya IX A1 No. 15

HP : 089 678 613 875

E-mail : Astyaprayudha1@gmail.com 4. Lembaga Pengusul : LPPM UNUD

5. Lembaga/ Institusi Mitra : - 6. DPL yang diusulkan

Nama : I Gede Herry Purnama, ST., MT.MIDEA Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Ilmu Kesehatan Masyarakat 7. Jumlah Mahasiswa : 16 orang

8. Biaya yang diusulkan : Jumlah total biaya :

Sumber dana : Swadaya Mahasiswa, LPPM Udayana, Donatur 9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli- 29 Agustus 2016

Denpasar, 30 Juni 2016 Mengetahui

DPL KKN PPM UNUD Penanggung Jawab

I Gede Herry Purnama, ST., MT.MIDEA I Putu Astya Prayudha NIP. 19760215 200003 1 004 NIM. 1304505027

Menyetujui

Kepala Pusat KKN PPM UNUD

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul ... 1

1.2. Lokasi ... 1

1.3. Bidang Kegiatan KKN-PPM XII Unud ... 2

1.4. Latar Belakang ... 2

1.5. Tujuan ... 3

1.6. Hasil Yang Diharapkan ... 4

1.7. Sasaran Program KKN-PPM XII Unud ... 5

1.7.1 Sasaran Program... 5

1.7.2 Perencanaan dan Pelaksanaan ... 6

1.7.2.1 Perencanaan Kegiatan ... 6

1.7.2.2 Pelaksanaan Kegiatan ... 6

BAB II DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 2.1. Program Pokok Tema ... 14

2.1.1 Bidang Prasarana Fisik ... 20

2.1.2 Bidang Sosial dan Budaya ... 25

2.2. Prioritas Pokok Non Tema ... 30

2.2.1 Bidang Sosial dan Budaya ... 35

2.2.2 Bidang Kesehatan Masyarakat ... 39

2.2.3 Bidang Prasarana Fisik ... 43

(4)

BAB I

DESKRIPSI KEGIATAN

1.1Judul

Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Peliatan.

Tema: Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan.

1.2Lokasi

Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

1.3Bidang Kegiatan KKN-PPM Unud

Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini, meliputi: a. Prasarana Fisik (PF)

b. Peningkatan Produksi (PP) c. Sosial Budaya (SB)

d. Kesehatan Masyarakat (KM)

1.4Latar Belakang

Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 mengenai Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), kegiatan ini merupakan pola penyelenggaraan seluruh Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa di Universitas Udayana. KKN-PPM bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Udayana yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS, dengan bobot 3 (tiga) satuan kredit semester (SKS) dan dilakukan dalam waktu minimum 1 bulan atau setara

dengan 288 kerja efektif di lapangan untuk setiap mahasiswa.

(5)

kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan dirinya demi masyarakat Indonesia.

Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan harapan agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana

penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang tersedia. Langkah selanjutnya berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut dalam bentuk program pemberdayaan.

Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN-PPM periode Juli hingga Agustus 2016 ini adalah Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Mengenai sejarah Desa Peliatan didasarkan atas konsepsi mitologis yaitu terdapat seorang pendeta Budha asal Gria Gunung Sari Celuk desa Buruan, beliau mempunyai hubungan persahabatan yang sangat erat dengan Sira Arya Gusti Pasek Patih Ulung. Dengan adanya hubungan tersebut, Sang Pendeta memberikan anugrah kepada Sira Arya Gusti Pasek Patih Uluh berupa petunjuk-petunjuk suci. Petunjuk tersebut berupa dapat melihat melalui Jnana (Bathinnya), kemudian terdapat tempat keramat disebelah utara Pura Gunung Sari (yang sekarang merupakan desa Peliatan), karena tempat tersebut ditemukan hanya dari Jnana atau Bathin, maka tempat tersebut diberi nama oleh beliau dengan sebutan Peliatan.

Desa Peliatan berada 2 km dari pusat Ubud yang menjadi salah satu objek wisata di Bali. Jumlah penduduk desa tersebut terdiri dari 1.744 kepala keluarga dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan sebagian berkecimpung

dalam kepariwisataan seperti dalam hal berkesenian. Desa Peliatan memiliki 10 banjar dinas, yaitu:

(6)

4. Banjar Dinas Teruna

5. Banjar Dinas Tengah Kangin 6. Banjar Dinas Tengah Kauh 7. Banjar Dinas Kalah

8. Banjar Dinas Teges Kawan 9. Banjar Dinas Yangloni 10. Banjar Dinas Teges Kanginan

Secara geografis, desa ini membujur dari utara ke selatan dan merupakan desa

yang berada di dataran rendah sekitar 300-400 meter diatas permukaan laut dengan batas-batas desa sebagai berikut:

1. Sebelah Utara: Desa Petulu, kecamatan Ubud 2. Sebelah Selatan: Desa Mas, kecamatan Ubud

3. Sebelah Barat: Desa Pejeng, kecamatan Tampak siring 4. Sebelah Timur: Desa Ubud, kecamatan Ubud

Dari Aspek fungsi lahan, wilayah Desa Peliatan terdiri dari: 1. Luas Pemukiman: 78. 56 ha /m2

2. Persawahan: 246.00 ha /m2 3. Perkebunan: 103.76 ha /m2 4. Kuburan: 2.90 ha /m2 5. Pekarangan: 25.76 ha/ m2 6. Taman: 5.50 ha/ m2 7. Perkantoran: 2.10 ha /m2

8. Prasarana Umum lainnya: 29.28 ha /m2

Secara garis besar, pada tahun 2009 luas wilayah Desa Peliatan mencapai 493.00 ha/ m2 dengan luas persawahan yang lebih mendominasi. Tetapi pada saat ini, sebagian luas persawahan tersebut telah diubah menjadi prasarana-prasarana umum lainnya.

(7)

dihormati dan dimasukkan ke dalam seniman terhormat bagi masyarakat Desa Peliatan dan umumnya untuk masyarakat Bali. Dengan adanya potensi dalam bidang seni budaya tersebut, banyak wisatawan-wisatawan datang berkunjung untuk menikmati keindahan seni yang dimiliki oleh Desa Peliatan. Oleh karena itu, sebagian besar warga Desa Peliatan memanfaat potensi yang dimiliki dengan cara membuka usaha dibidang home stay untuk menyediakan inap desa di rumah penduduk dengan kapasitas 100 orang, sedangkan sisanya terdapat ruko-ruko yang sebagian besar dikelola oleh pihak luar. Warga di Desa Peliatan lebih memilih untuk membuka usaha tersebut dikarenakan

kurangnya keberanian untuk bersaing dengan pihak luar, sehingga banyak potensi yang dimiliki oleh desa Peliatan sedikit demi sedikit akan berkurang bahkan punah. Hal tersebut dapat dilihat dengan banyaknya hasil karya seni asli desa Peliatan yang diambil alih oleh desa lain, seperti seni tari, seni patung, seni ukir, maupun seni lukis. Jika hal tersebut tetap dibiarkan, maka jumlah wisatawan yang berkunjung untuk menikmati berbagai macam seni di desa Peliatan serta perekonomian masyarakatnya akan menurun.

Dari deskripsi diatas dapat kita lihat potensi Desa Peliatan yang sangat beragam di bidang sumber daya manusia. Potensi sumber daya manusia yang terpelajar tidak lepas dari pendidikan, melalui sosialisasi diharapkan mampu menambah wawasan bagi masyarakat sehingga muncul keberanian untuk memajukan perekonomian daerahnya. Agar potensi di bidang sumber daya manusia bisa berjalan lancar, maka perlu adanya pemanfaatan potensi di bidang sumber daya alam. Kedua potensi tersebut saling berkaitan dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dengan adanya potensi sumber daya manusia yang terpelajar dan memiliki pemikiran maju, tentu hal ini menjadi pengaruh besar untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang telah dimiliki Desa Peliatan sejak dahulu. Jika potensi lahan dapat dikembangkan dengan mudah serta dikelola dengan managemen yang baik, maka akan menghasilkan lingkungan yang lestari dan dapat memberikan pengaruh positif untuk sumber daya manusia yang

(8)

1.5Tujuan Program

Adapun tujuan dari diadakannya KKN-PPM Ke-XIII Universitas Udayana, yang berlokasi di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam mengelola potensi daerahnya, sekaligus dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakt melalui pemeliharaan lingkungan desa, pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

2. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu yang telah diperoleh secara teoritis kedalam penerapan praktis di masyarakat dengan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk melaksanakan program pembangunan

4. Masyarakat Desa Peliatan dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut

5. Sumber daya manusia di Desa Peliatan juga diharapkan mampu untuk ikut serta dalam program pemberdayaan guna mendukung pembangunan nasional.

1.6Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah:

1. Masyarakat Desa Peliatan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan melalui penerapan bank sampah yang diharapkan mampu menjadikan masyarakat mampu menjaga kebersihan lingkungan.

2. Mampu membina generasi muda Desa Peliatan agar bisa lebih berprestasi

(9)

4. Diharapkan agar terciptanya sinergi antara masyarakat, pemerintah darah, dan perguruan tinggi

5. Diharapkan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat dan mampu bersosialisasi di dalam kelompok sosial.

1.7Lingkup KKN PPM

1.7.1 Sasaran progam

Seluruh warga lingkungan di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

1.7.2 Perencanaan dan Pelaksanaan Persiapan:

1. Survey terhadap masyarakat di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

2. Melakukan kerjasama dengan instansi-instansi terkait di lingkup Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

3. Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan akan berlangsung.

4. Pembagian tugas disesuaikan dengan bidangn ilmunya masing-masing. Pelaksanaan:

1. Melakukan kegiatan renovasi Tugu pembatas desa 2. Melakukan kegiatan penanaman pohon leci dan cemara 3. Pemberian Pakan serta vitamin untuk hewan ternak

4. Pembinaan teknis pemupukan / pembuatan pupuk kandang

5. Melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya wirausaha dalam menunjang perekonomian

6. Melakukan kegiatan sosialisasi mengenai Narkoba dan bahaya dari penyakit HIV/AIDS

7. Penyuluhan mengenai kesehatan untuk para lansia

(10)

1.7.2.1Perencanaan Kegiatan

Program KKN-PPM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari program pokok dan program bantu.

1. Program Pokok

Program Pokok terbagi dalam dua kategori, yaitu :

a. Program Pokok Tema

Program Pokok Tema adalah program yang harus dilaksanakan oleh

setiap mahasiswa KKN-PPM dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM yaitu:

1) Bidang Peningkatan Produksi

Penanaman pohon leci dan cemara, penanaman pohon yang memiliki tujuan untuk menghijaukan desa Peliatan, dengan adanya penanaman pohon tersebut diharapkan akan menjadikan alun-alun desa sebagai paru-paru desa Peliatan itu sendiri.

2) Bidang Sosial Budaya

Melaksanakan sosialisasi mengenai, memajukan wirausaha di Desa Peliatan karena jika kita melihat pada kenyataannya masyarakat peliatan justru lebih mengutamakan home stay sebagai mata pencaharian mereka, sehingga diharapkan dengan adanya sosialisasi yang akan kelompok kami laksanakan mampu menggerakkan masyarakat untuk memulai inovasi usaha

(11)

b. Program Pokok Non Tema

Program Pokok Non Tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, setiap mahasiswa mendampingin serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN-PPM di

desa.

2. Program Pokok Tambahan

Program tambahan yang menjadi tanggung jawab mahasiswa KKN-PPM, di luar bidang ilmu dan temanya. Dalam program ini mahasiswa akan membantu kegiatan di kantor desa termasuk membenahi inventaris kantor yang diperlukan.

3. Program Bantu

Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan apa yang sedang berlangsung di desa lokasi KKN-PPM selama mahasiswa berada di Desa Peliatan, seperti ikut membantu di dalam pelaksanaan Ngaben Massal di desa Peliatan yang akan rangkaian acaranya akan dimulai pada bulan Juli.

1.7.2.2Pelaksanaan Kegiatan

(12)

kelompok diwajibkan untuk melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalahan, setiap kelompok memilih minimal lima masalah yang diprioritaskan, lalu terakhir membuat rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-PPM. Berikut adalah langkah-langkah dala penyusunan program pokok tema yang akan dilakukan selama di desa:

1. Identifikasi Permasalahan

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D) 1 Kurangnya minat masyarakat untuk

berwirausaha demi kelangsungan perekonomian

Desa Peliatan

M

2 Masih sedikit ditemukan daerah hijau yang juga berguna untuk menambah keasrian desa Peliatan itu sendiri

Desa Peliatan

M

3 Kesadaran masyarakat yang masih kurang mengenai pemanfaatan kotoran hewan ternak yang mampu dijadikan pupuk alami.

Desa Peliatan

M

4 Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya remaja terhadap bahaya dari HIV/AIDS dan penggunaan obat-obatan terlarang

Desa Peliatan

P

5 Belum optimalnya pemberian vitamin dan pakan hewan ternak guna

Desa Peliatan

(13)

2. Prioritas Pemilihan Masalah

menjaga kesehatan hewan tersebut

6 Masih kurangnya perhatian bagi para lansia khususnya untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap mampu mengatur pola hidup yang sehat

Desa Peliatan

M

7 Perbatasan desa yang seharusnya memberi petunjuk mengenai batas desa masih belum cukup baik dan tidak terlihat sehingga para pengunjung dan wisatawan tidak mengetahui batas-batas di desa Peliatan

Desa Peliatan

M

No. Permasalahan Alasan

1 Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha demi kelangsungan perekonomian

Desa Peliatan yang merupakan desa Pariwisata sudah seharusnya menjadikan masyarakatnya tergerak untuk melakukan kegiatan berwirausaha namun tidak sedikit masyarakat yang hanya

mengandalkan “home stay

(14)

tambahan.

2 Masih sedikit ditemukan daerah hijau yang

juga berguna untuk menambah keasrian desa Peliatan itu sendiri

Lahan hijau yang

seharusnya juga dapat membantu menambah minat wisatawan berkunjung, lebih banyak digunakan untuk penggunaan pembuatan rumah tinggal, sehingga penanaman pohon di alun-alun desa sangat diperlukan demi kelestarian lingkungan di desa Peliatan.

3 Kesadaran masyarakat yang masih kurang mengenai pemanfaatan kotoran hewan ternak yang mampu dijadikan pupuk alami

Pemanfaatan kotoran hewan yang mampu dijadikan pupuk alami tentu jika diola dengan baik akan menghasilkan berbagai manfaat, seperti suburnya tanaman jika diberikan pupuk alami, serta dapat diperjual

belikan sehingga mampu menambah pundi-pundi rupiah bagi para pemilik

(15)

4 Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya remaja dan pihat keamanan desa terhadap bahaya dari HIV/AIDS dan penggunaan obat-obatan terlarang

Pemberitahuan bahwa saat ini Bali Siaga Narkoba adalah salah satu tindak lanjut pemerintah demi terciptanya Bali terbebas dari narkoba, sehingga pentingnya pendidikan serta penyuluhan bagi para remaja dan pihak keamanan desa untuk mampu memberantas

Narkoba dan penyakit HIV/AIDS yang mampu ditularkan dari penggunaan

jarum suntik dan pergaulan bebas.

5 Perbatasan desa yang seharusnya memberi

petunjuk mengenai batas desa masih belum cukup baik dan tidak terlihat sehingga para

pengunjung dan wisatawan tidak mengetahui batas-batas di desa Peliatan

Perenovasian tugu

perbatasan desa di Peliatan memang sudah seharusnya

(16)

3. Rencana Program KKN PPM a. Program Pokok

No. No. Sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber

Dana 1 05.4.2.02 Sosialisasi pentingnya

kewirausahaan dalam menunjang perekonomian

Pembicara materi

kewirausahaan, proyektor, LCD, Alat-Alat

perlengkapan

Orang Swadaya Mahasiswa 6 Masih kurangnya perhatian bagi para lansia

khususnya untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap mampu mengatur pola hidup yang sehat

Kesehatan masyarakat di desa peliatan tentu merupakan salah satu hal yang utama, menjaga kesehatan khususnya untuk para lansia, dikarenakan jumlah penduduk yang sudah dianggap berusia lanjut cukup banyak maka tidak ada salahnya untuk mengadakan kegiatan

penyuluhan serta stand sehat bagi para lansia.

7 Pemberian Pakan dan vitamin bagi ternak di desa Peliatan

(17)

kegiatan

2 02.1.2.10 Pembinaan teknis pemupukan/pembuatan pupuk kandang

Pembicara materi

kewirausahaan, proyektor, LCD, Alat-Alat

perlengkapan kegiatan

Orang Swadaya Mahasiswa

3 02.3.2.06 Pengendalian penyakit/ vaksinasi ternak besar

Perlengkapan vaksinasi

Ekor Swadaya Mahasiswa

4 11.1.9.55 Sosialisasi waspada bahaya

narkoba dan HIV/AIDS

Pembicara

materi

kewirausahaan, proyektor, LCD, Alat-Alat

perlengkapan kegiatan

Orang Swadaya

Mahasiswa

5 13.1.3.07 Pembentukan POS Lansia Petugas medis, alat-alat

pemeriksaan

Orang Swadaya Mahasiswa

6 13.1.3.15 Pembinaan POS Lansia Petugas medis, alat-alat

pemeriksaan

Orang Swadaya Mahasiswa

7 06.2.2.06 Pemasangan/ perenovasian

tugu perbatasan desa Peliatan

Alat-alat

bangunan ; semen, batako,

M Swadaya

(18)

cat, dan pasir.

8 Penanaman pohon untuk

penghijauan di kawasan alun –alun desa Peliatan

Pohon leci, pohon cemara,

dan alat

berkebun

Orang Swadaya Mahasiswa

b. Program pokok Non Tema

No Nomer

Sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber Dana

1 KK Dampingan Perbantuan

di KK Dampingan

Unit Swadaya Mahasiswa

c. Program Pokok Tambahan

No Nomer

sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber

Dana 1 13.1.4.01 Kegiatan Pemberantasan

sarang nyamuk

Bubuk

Abate, senter

(19)

d. Program Bantu No Nomer

Sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber

Dana 1 17.2.4.01 Peningkatan Administrasi

Desa/Dusun

ATK, laptop

Unit -

2 15.1.3.06 Ngayah pelaksanaan ngaben massal

- Unit -

3 09.3.9.55 Mengikuti sosialisasi pengadaan

Bumbdes

Laptop,

buku tulis, alat tulis

(20)

BAB II

DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

2.1 Program Pokok Tema

2.1.1 Bidang Peningkatan Produksi

Nama program kerja: “Penanaman Pohon Cemara dan Leci”

a. Latar Belakang

Desa Peliatan, Gianyar sejak dulu terkenal dengan kesenian tarinya. Selain itu dahulu banyak pohon cemara dan leci yang tersebar di seluruh Desa Peliatan, Gianyar. Akibat perkembangan jaman dan tumbuhnya ekonomi penduduk di Desa Peliatan, banyak pohon cemara dan leci yang ditebang untuk membebaskan lahan yang difungsikan untuk membuka tempat usaha penduduk setempat.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari penanaman pohon leci dan cemara yakni diawali dengan menanam pohon leci dan cemara di lingkungan seperti kantor kepala desa dan sekitar alun-alun. Dimana alun-alun adalah paru-paru dari Desa Peliatan yang sering digunakan sebagai tempat adanya kegiatan di desa atau biasa digunakan sebagai tempat untuk rekreasi masyarakat sekitar.

Penanaman pohon leci dan cemara tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berrekreasi dan merindangkan suasana di alun-alun.

c. Manfaat

Adapun manfaat yang akan di dapat dari penanaman pohon cemara dan

leci yaitu sebagai berikut:

1) Dapat memperindah lingkungan sekitar. 2) Dapat dijadikan tempat berteduh.

(21)

d. Sasaran

Pihak yang terlibat dalam Penanaman Pohon Cemara dan Leci ini adalah anggota Bidang Prasarana Fisik dan Bidang Peningkatan Produksi serta warga disekitaran Desa Peliatan, Gianyar.

e. Identifikasi Permasalahan

Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi terciptanya kawasan desa Peliatan yang hijau dan asri.

f. Rincian teknis kegiatan

g. Rencana Anggaran Biaya Penanaman pohon

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam

1. Survei Masalah Desa Peliatan 16 2 48

2. Penjelasan dan

Pembagian tugas

Desa Peliatan 16 1 32

3. Melakukan penanaman pohon leci dan cemara

Desa Peliatan 16 2 32

4. Dokumentasi Desa Peliatan 16 3 48

5. Evaluasi Desa Peliatan 16 1 16

(22)

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

1 Kertas A4 Rim 45.000 1 45.000

2 Bambu Buah 50.000 1 50.000

3 Pohon cemara Buah 40.000 6 240.000

4 Pohon leci Buah 40.000 5 200.000

5 Pohon juet Buah 40.000 3 120.000

6 Pohon sentul Buah 40.000 2 80.000

7 Alat ATK (spidol, penggris, dll)

Buah 15.000 5 15.000

8 Laminating Lembar 3.000 16 48.000

9 Paku Kotak 50.000 1 50.000

11 Pupuk Karung 10.000 2 20.000

TOTAL 868.000

2.1.2 Bidang Sosial Budaya

Nama Program Kerja: “Sosialisasi Mengenai Pentingnya Wirausaha Dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat Desa Peliatan”.

a. Latar Belakang

(23)

pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya.

Sebagai wirausaha tentunya banyak keuntungan pribadi yang akan diperoleh pelaku usaha, seperti terciptanya kemandirian seseorang dan tidak bergantung dari upah orang lain ketika mereka bekerja disuatu instansi atau perusahaan tertentu. Kemampuan terampil dan kreatifitas juga akan mulai terarah kepada potensi untuk mengembangkan produk hasil karya sendiri.

Pada saat memulai berwirausaha akan mengalami kesulitan untuk melakukan usaha sendiri karena wirausaha harus siap menerima segala keuntungan dan keruginya. Jadi, mental yang kuat dan tangguh juga harus dimiliki oleh seorang wirausaha.

Dalam hal mengembangkan potensi sebagai seorang wirausaha, seharusnya banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari hal kecil yaitu memotivasi diri sendiri untuk sukses secara mandiri bukan dengan bantuan orang lain. Walaupun untuk memotivasi diri sendiri itu susah, akan tetapi hal tersebut sangat berguna ketika seorang yang ingin menjadi wirausaha telah mempunyai tekad dan berani menerima semua konsekuensi. Seorang bisa menjadi sukses tanpa bantuan dari orang lain dengan mengembangkan usaha yang bisa lebih menguntungkan dan berpotensi untuk bisa memperkerjakan orang lain, bukan lagi sebagai pekerja di perusahaan orang tapi bisa memperkerjakan orang lain di perusahaan kita. Karena usaha sendiri lebih baik daripada harus bekerja dengan orang lain yang mungkin pikiran dan tujuannya tidak sejalan dengan kita.

Seperti uraian diatas, kegiatan yang akan kami selenggarakan ini guna untuk menumbuh kembangkan kepercayaan diri masyarakat akan pentingnya menjadi seorang wirausaha di Desa Peliatan. Selain itu, desa ini memiliki

(24)

sehingga lebih memilih mengontrakan lahan-lahannya dan hal tersebut menyebabkan masyarakat desa Peliatan kalah bersaing dengan orang pendatang. Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Desa Peliatan untuk berani memulai membuka usaha dilahan yang mereka miliki dan dapat meningkatkan kualitas hidup, agar masyarakat Desa Peliatan tidak terjajah oleh para pendatang di desa kelahirannya sendiri.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari sosialisasi mengenai “Pentingnya Wirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat Desa Peliatan” adalah untuk memberikan motivasi kepada masyarakat Desa Peliatan agar dapat mengembangkan usaha mandiri, terutama mengelola lahan yang mereka miliki untuk kemajuan perekonomian yang lebih berkualitas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Peliatan. Untuk jangka panjangnya, agar masyarakat Desa Peliatan bisa terus berinovasi untuk memperluas usaha yang mereka miliki dan sukses tanpa bantuan dari orang lain, atau lebih tepatnya warga di Desa Peliatan tidak harus bekerja di perusahaan luar tetapi bisa memperkerjakan orang lain dalam perusahaan yang mereka miliki.

c. Identifikasi Masalah

Kurangnya keinginan dan keberanian untuk berwirausaha sehingga menyebabkan masyarakat desa Peliatan kalah bersaing dengan orang pendatang.

d. Prioritas Pemilihan Masalah

Berdasarkan survey yang dilakukan kelompok KKN, Desa Peliatan meliliki potensi dibidang lahan dan kesenian. Namun, sebagian besar lahannya dikelola oleh pihak diluar desa dan kesenian asli dari Desa Peliatan

(25)

e. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam sosialisasi mengenai “Pentingnya Wirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat Desa Peliatan”, yaitu:

1) Dapat menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi wirausaha.

2) Memotivasi masyarakat untuk bisa mengembangkan usaha mandiri sesuai dengan potensi yang mereka miliki.

3) Menciptakan kepercayaan diri agar masyarakat mampu berdiri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain.

f. Sasaran

Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah masyarakat seluruh mahasiswa KKN desa Peliatan yang berjumlah 16 orang beserta masyarakat sekitar wilayah Desa Peliatan.

g. Rencana Program KKN

No Nomer Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana

1. Sosialisasi Mengenai

Pentingnya Wirausaha Dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat Desa Peliatan

Pembicara, Proyektor, LCD

(26)

h. Rincian Teknis Kegiatan

i. Rencana Anggaran Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

1 Spanduk Buah 50.000 1 50.000

2 Proyektor Buah - 1 -

3 Sound System Set 300.000 1 300.000

4 Menyewa LCD Buah - 2 -

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam

1. Survei Masalah Desa Peliatan 16 2 48

2. Surat menyurat kedinas terkait Desa Peliatan 16 1 16

3. Penjelasan dan Pembagian tugas

Desa Peliatan 16 2 32

4. Memberikan sosialisasi mengenai pentingnya

wirausaha dalam menunjang perekonomian masyarakat Desa Peliatan

Desa Peliatan 16 2 32

5. Dokumentasi Desa Peliatan 16 3 48

6. Evaluasi Desa Peliatan 16 1 16

(27)

5 Kursi Plastik Buah 1.500 100 150.000

6 Hiasan bunga Buah 5.000 2 10.000

7 Vas bunga Buah 20.000 2 40.000

8 Taplak meja Buah 10.000 2 20.000

9 Snack pembicara Buah 5.000 1 5.000

10 Snack peserta Buah 3.000 100 300.000

11 Air mineral Dus 24.000 3 72.000

12 Piagam pembicara +

map batik

Buah 7.000 1 7.000

13 Biaya transpostasi pembicara

200.000 1 200.000

14 Fotocopy materi Buah 1.500 100 150.000

TOTAL 1.304.000

2.2 Program pokok non-tema

2.2.1 Bidang Sosial & Budaya

Nama Program Kerja: “Penyuluhan Waspada Narkoba & HIV/AIDS” a. Latar Belakang

(28)

perilaku seseorang. Menurut UU RI No 22/1997, Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintentis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, namun biasanya narkoba dapat digunakan dalam bidang kesehatan, namun hal tersebut banyak disalahgunakan.

Dampak Narkoba, jika disalah gunakan memang sangatlah berbahaya bagi manusia, yaitu dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik,

emosi, perilaku dan masa depan. Selain itu, dampak narkoba adalah rusaknya organ tubuh dan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya yang sulit untuk disembuhkan, seperti kanker paru-paru, hepatitis, HIV/AIDS bahkan sakit jiwa.

Indonesia kini memasuki darurat narkoba, mengingat tingginya pengguna barang terlarang tersebut yang telah mencapai 4,2 juta penduduk Indonesia atau telah mencapai 2 persen dan setiap tahun ada 18.000 orang yang direhabilitasi karena kecanduan untuk mengonsumsi narkoba. (www.liputan6.com)

Penggunaan narkoba didominasi oleh kalangan muda. Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali lebih mengedepankan pencegahan bahaya narkoba pada tingkatan yang lebih dini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu diperlukannya sosialisasi pencegahan narkoba sejak dini. Tak hanya untuk usia produktif, pencegahan dan pemberantasan narkoba juga ditujukan kepada pecalang, masyarakat sekitas Desa Peliatan yang ruang lingkupnya lebih sempit. Pemberantasan dan pencegahan narkoba bukan hanya tugas dari BNN, karena kapanpun dan dimanapun peredaran narkoba akan cepat menyebar dan lebih luar. Maka dari

itu, dibutuhkan semua lapisan ikut berpartisipasi aktif untuk lebih waspada akan bahaya narkoba.

(29)

imunitas terhadap Narkoba, selain itu diselenggarakannya kegiatan ini dengan harapan dapat memberikan penjelasan dan pemahaman bagi para Masyarakat akan bahaya narkoba, serta untuk memperkuat moral dan kepribadian yang dimiliki Masyarakat.

b. Tujuan

Adapun Tujuan dari Sosialisasi/Penyuluhan Waspada Narkoba dan Anti Menggunakan Narkoba di Desa Peliatan Ubud ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap indentifikasi serta indikasi bahaya Narkoba dan untuk

jangka panjang masyarakat akan memiliki imunitas dan mempu mensosialisasikan hal ini kepada keluarga setelah sosialisasi ini di sampaikan melihat dampak yang ditumbulkan sangat merugikan tubuh, lingkuan sosial dan masa depan.

a. Identifikasi Masalah

Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya remaja terhadap bahaya dari HIV/AIDS dan penggunaan obat-obatan terlarang.

b. Prioritas Pemilihan Masalah

Pemberitahuan bahwa saat ini Bali Siaga Narkoba adalah salah satu tindak lanjut pemerintah demi terciptanya Bali terbebas dari narkoba, sehingga pentingnya pendidikan serta penyuluhan bagi para remaja dan pihak keamanan desa untuk mampu memberantas Narkoba dan penyakit HIV/AIDS yang mampu ditularkan dari penggunaan jarum suntik dan pergaulan bebas.

c. Manfaat

Manfaat yang di harapkan dari Penyuluhan Waspada Narkoba dan Anti

Menggunakan Narkoba di Desa Peliatan Ubud, yaitu:

1) Dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya penggunaaan Narkoba.

(30)

3) Melatih indentifikasi dini serta pemberantasan indikasi penggunaan Narkoba dalam masyarakat.

4) Mengantisipasi rusaknya mental dan jiwa masyarakat akan bahayanya narkoba

d. Sasaran

Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah masyarakat seluruh mahasiswa KKN desa Peliatan yang berjumlah 16 orang beserta masyarakat sekitar wilayah Desa Peliatan.

e. Rencana Program KKN

No Nomer

Sektor

Nama Program

Bahan Volume Sumber Dana

1. 11.1.9.55 Penyuluhan mengenai Narkoba dan bahaya HIV/AIDS

Pembicara, Proyektor, LCD

Orang Swadaya Mahasiswa

f. Rincian Teknis Kegiatan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam

1. Survei Masalah Desa Peliatan 16 2 48

2. Surat menyurat kedinas

Terkait

Desa Peliatan 16 1 16

3. Penjelasan dan

Pembagian tugas

Desa Peliatan 16 2 32

(31)

g. Rencana Anggaran Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

1 Spanduk buah 30.000 1 30.000

2 Proyektor buah - 1 -

3 Sound System set 300.000 1 300.000

4 Menyewa LCD buah - 1 -

5 Kursi Plastik buah 1000 50 50.000

6 Hiasan bunga buah 5000 2 10.000

7 Taplak meja buah - 2 -

8 Snack pembicara buah 5.000 1 5.000

9 Snack penonton buah 3.000 50 150.000

10 Air mineral dus 23.000 2 46.000

12 Piagam pembicara + map batik

buah 7.000 1 7.000

13 Biaya transpostasi pembicara

200.000 1 200.000

mengenai narkoba dan HIV/AIDS

5. Dokumentasi Desa Peliatan 16 3 48

6. Evaluasi Desa Peliatan 16 1 16

(32)

14 Fotocopy materi buah 1.500 50 75.000

TOTAL 873.000

2.2.2 Bidang Kesehatan Masyarakat

1. Nama Program Kerja: “Penyuluhan Pola Hidup Sehat Untuk Lansia” a. Latar Belakang

Penyuluhan pola hidup sehat untuk lansia akan dilakukan di Puri Peliatan, Ubud, dimana penyuluhan ini akan dilakukan setelah kegiatan rutin senam lansia yang dilaksanakan pada hari selasa. Dalam penyuluhan ini materi – materi yang akan disampaikan berupa pengertian pola hidup sehat, perilaku hidup sehat yang dianjurkan untuk lansia, perilaku yang tidak dianjurkan bagi lansia, dan manfaat pola hidup sehat untuk lansia.

Bentuk kegitan yang akan dilakukan dalam Penyuluhan ini adalah Penyampaian Informasi atau Materi Mengenai Pola Hidup Sehat untuk lansia yang akan disampaikan oleh mahasiswa peserta KKN dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari penyuluhan pola hidup sehat untuk lansia di Desa Peliatan Ubud ini adalah untuk menambah wawasan para lansia tentang bagaimana pola hidup sehat yang dianjurkan untuk lansia sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dalam bidang kesehatan.

c. Identifikasi Masalah

(33)

d. Prioritas Pemilihan Masalah

Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuk lansia dipilih sebagai program kegiatan karena terdapat identifikasi masalah yang berupa kurangnya pengetahuan mengenai pola hidup yang dianjur kan serta yang tidak dianjurkan bagi para lansia. Desa Peliatan memiliki kegiatan rutin yaitu senam lansia yang dilaksanakan pada hari selasa, sehingga perlu ditambahkan penyuluhan agar dapat menambah wawasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan dipaparkannya pengetahuan mengenai pola hidup yang

dianjurkan bagi para lansia.

e. Manfaat

Manfaat yang di harapkan dari penyuluhan pola hidup sehat untuk lansia di Desa Peliatan Ubud, yaitu:

1) Dapat menambah wawasan mengenai pola hidup yang dianjur kan serta yang tidak dianjurkan bagi para lansia sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dalam bidang kesehatan.

2) Dapat dijadikan sebagai motivasi untuk menjaga kesehatan dengan mengikuti pola hidup yang dianjurkan bagi para lansia.

f. Sasaran

(34)

g. Rencana Program KKN No Nomer Sektor Nama

Program

Bahan Volume Sumber Dana

1. Penyuluhan

Pola Hidup Sehat Untuk Lansia

Pembicara, Proyektor, LCD, Leaflet

Orang Swadaya Mahasiswa

h. Rincian Teknis Kegiatan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam Jumlah jam

1. Survei Masalah Desa Peliatan 16 3 48

2. Surat menyurat kedinas

Terkait

Desa Peliatan 16 1 16

3. Penjelasan dan

Pembagian tugas

Desa Peliatan 16 2 32

4. Penyuluhan Pola Hidup Sehat

Desa Peliatan 16 1 16

5. Diskusi Tanya Jawab Desa Peliatan 16 1 16

6. Dokumentasi Desa Peliatan 16 3 48

7. Evaluasi Desa Peliatan 16 1 16

(35)

i. Rancangan Anggaran Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Nasi Bungkus 53Buah 8.000 424.000

2. Cetak leaflet 200 Lembar 1.000 200.000

3. Air Mineral (gelas) 1 dus 25.000 25.000

4. Kertas HVS A4 70 gram 1 Rim 35.000 35.000

Total 684.000

2. Nama Program Kerja: “Stand Sehat untuk Lansia”

a. Latar Belakang

Penyelenggaraan program kerja stand sehat untuk lansia ini merupakan kegiatan yang memfasilitasi atau memberikan cek kesehatan secara umum untuk memeriksa keseimbangan tubuh dari para lansia. Dalam stand sehat ini ada beberapa hal yang dapat diperiksa yaitu cek tensi dari para lansia, serta mengukur berat dan tinggi dari para lansia.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari diadakannya Stand Sehat untuk Lansia di Desa

Peliatan Ubud ini adalah untuk memberikan pelayanan berupa cek tensi guna mengetahui tekanan darah dari para lansia, serta mengukur berat dan tinggi dari para lansia yang untuk dapat mengetahui postur tubuh para lansia yang sesuai dengan yang dianjurkan oleh BMI (Body Mass Index), apabila postur tubuh yang memiliki rentangan yang cukup dengan BMI yang dianjurkan maka akan menimbulkan berbagai resiko penyakit bagi para lansia.

(36)

Kurangnya perhatian mengenai kesehatan untuk para lansia.

d. Prioritas Pemilihan Masalah

Stand Sehat untuk Lansia dipilih sebagai program kegiatan karena terdapat identifikasi masalah yang berupa kurangnya perhatian mengenai kesehatan untuk para lansia. Setelah melaksanakan senam ruti serta penyuluhan pola hidup sehat untuk lansia di Desa Peliatan, maka perlu diadakan stand sehat ini agar para lansia dapat mengecek kesehatannya secara

langsung sehingga semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan sesuai dengan pola sehat yang telah dianjurkan.

e. Manfaat

Manfaat yang di harapkan dari stand sehat untuk lansia Narkoba di Desa Peliatan Ubud, yaitu:

1) Dapat mengecek tensi serta mengukur berat dan tinggi dari para lansia.

2) Dapat menambah wawasan mengenai postur para lansia yang sesuai dengan yang dianjurkan oleh BMI.

f. Sasaran

Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah masyarakat seluruh mahasiswa KKN desa Peliatan yang berjumlah 16 orang, lansia serta penyelenggara senam lansia rutin di Desa Peliatan.

g. Rencana Program KKN No Nomor

Sektor

Nama Program

Bahan Volume Sumber

Dana

1. Stand Sehat

untuk Lansia

Pembicara,

Timbangan Berat Badan, Microtoise Stature Meter

(37)

(Alat ukur tinggi badan) dan Alat ukur tekanan darah.

h. Rincian Teknis Kegiatan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam

1. Survei Masalah Desa Peliatan 16 3 48

2. Surat menyuratkedinas

Terkait

Desa Peliatan 16 1 16

3. Penjelasan dan

Pembagian tugas

Desa Peliatan 16 2 32

4. Melakukan Stand Sehat Desa Peliatan 16 2 32

5. Dokumentasi Desa Peliatan 16 3 48

6. Evaluasi Desa Peliatan 16 1 16

Total 192

i. Rencana Anggaran Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan

(Rp)

Total (Rp) 1. Cetak form registrasi 10 Lembar 1.000 10.000

2. Kertas HVS A4 70 gram 1 Rim 35.000 35.000

3. Air mineral (gelas) 1 dus 25.000 25.000

(38)

2.2.3 Bidang Prasarana Fisik

Nama program kerja: “Renovasi Batas Desa Peliatan”

a. Latar Belakang

Batas Desa merupakan suatu hal yang penting bagi semua desa karena batas desa adalah identitas dari masing-masing desa. Batas wilayah dari Desa Peliatan yakni disebelah Utara terdapat Desa Petulu, sebelah Selatan terdapat

Desa Mas, sebelah Timur terdapat Desa Pejeng dan di sebalah Barat terdapat Desa Ubud. Untuk mengetahui batas-batas wilayah tersebut maka dibuatkannya pembatas Desa agar wisatawan yang datang berkunjung dapat mengenali serta mengetahui batas wilayah dari Desa Peliatan.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari renovasi batas Desa Peliatan adalah menjadi sarana pendukung untuk mempercantik Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

c. Identifikasi Masalah

Perbatasan desa yang seharusnya memberi petunjuk mengenai batas desa masih belum cukup baik dan tidak terlihat sehingga para pengunjung dan wisatawan tidak mengetahui batas-batas di desa Peliatan.

d. Prioritas Pemilihan Masalah

Perenovasian tugu perbatasan desa di Peliatan memang sudah seharusnya dilakukan karena hal ini diperuntukan kepada wisatawan serta pengunjung di desa Peliatan mengetahui letak batas-batas desa, dan mempermudah wisatawan mengetahui perbatasan desa Peliatan itu sendiri.

e. Manfaat

(39)

1) Memperkenalkan Desa Peliatan kepada masyarakat di luar desa.

2) Dapat menambah keindahan yang terdapat di Desa Peliatan

f. Sasaran

Pihak yang terlibat dalam Renovasi Batas Desa ini adalah anggota Bidang Prasarana Fisik serta warga disekitaran Desa Peliatan, Gianyar.

g. Rencana Program KKN No Nomer

sektor

Nama program

Bahan Volume Sumber

dana 1 06.2.2.06 Pemasangan/

perenovasian batas desa Peliatan

Alat-alat

bangunan;

semen,pasir,batako dan cat

m Swadaya

mahasiswa

h. Rincian Teknis Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam/individu Jumlah 1 Survei

masalah

Desa Peliatan 16 2 32

2 Pembagian Tugas

Desa Peliatan 16 1 16

3 Pelaksanaan proyek

Desa Peliatan 16 4 64

(40)

i. Rencana Anggaran Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

1 Batako 24 2500 60.000

2 Semen 1 50.000 50.000

3 Upah Tukang 1 85.000 85.000

4 Pasir 4 40.000 160.000

TOTAL ANGGARAN 355.000

2.2.4 Bidang Peningkatan Produksi

1. Nama Program Kerja: “Optimalisasi Limbah Ternak Untuk Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar”

a. Latar Belakang

Desa Peliatan merupakan salah satu daerah tujuan wisata budaya di Bali yang banyak dikunjungi para wisatawan mancanegara maupun nusantara. Para wisatawan yang berkunjung biasanya datang untuk membeli hasil kerajinan rakyat ataupun untuk menyaksikan pertunjukan pagelaran kesenian yang sering di gelar di Desa Peliatan. Desa Peliatan adalah salah satu desa di Bali yang cukup padat penduduknya. Pada saat ini sebagian besar dari penduduk Desa Peliatan sudah tidak memiliki tanah garapan untuk pertanian sehingga kebanyakan penduduknya mengalihkan mata pencahariannya ke sektor yang lain seperti krajinan seni patung, anyaman, lukiasan, dan dll yang lebih memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dengan berkembangnya system pertanian yang modern kebanyakan masyararakat

lebh memilih pupuk yang berasal dari pabrik yang nantinya dapat mengurangi kualitas tanah itu sendiri. Disini kami inginkan bisa menggabungkan dua

(41)

bidang peternakan. Oleh karena itu, disini kami ingin melakukan program tentang pengoptimalisasian pengolahan kotoran sapi untuk meningkatkan kelestarian lingkungan desa peliatan, kecamatan ubud, kabupaten gianyar.

Kotoran sapi yang masyarakat anggkat sebagai limbah peternakan disini dapat juga digunakan sebagai pupuk pertanian di lahan pertanian di Desa Masyarakat peliatan kedepannya. Dengan adanya pelatiahn ini nantinya diharapkan masyakat desa bisa mengolah sendiri kotoran dari limbah peternakan mereka sendiri

Kotoran hewan adalah sumber nutrisi yang baik untuk menambah kesuburan dan kegemburan lahan pertanian. Untuk membuat kotoran hewan bisa dipakai dengan maksimal, maka kotoran hewan tersebut perlu diolah menjadi pupuk kompos terlebih dulu. Pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kompos dapat dilakukan oleh peternak atau petani secara individu karena caranya yang sederhana, mudah dan bahannya bisa ditemukan di sekitar lingkungan peternak atau petani.

Pengolahan kotoran sapi yang memiliki kandungan N, P dan K tinggi sebagai pupuk kompos bisa memenuhi unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan memperbaiki struktur tanah agar menjadi lebih baik.

Tanah yang baik atau sehat, kelarutan unsur-unsur anorganik akan meningkat. Ketersediaan asam amino, vitamin, zat gula dan zat-zat bioaktif hasil dari aktivitas mikroorganisme efektif pada tanah akan bertambah, menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi semakin maksimal.

b. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat Desa Peliatan mengenai penting dan manfaat pupuk kompos. Selain itu, dapat mewujudkan Desa Peliatan yang bersih dan menjaga kelestariannya dengan pengoptimalisasian pengolahan limbah kotoran ternak.

(42)

Kurangnya pengetahuan mengenai masalah lingkungan serta pengolahannya.

d. Prioritas Pemilihan Masalah

Masih adanya masyarakat yang membuang kotoran sapi mereka ke sungai, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai cara dan manfaat dari pegolahan kotoran sapi. Kejadian ini tidak hanya menimbulkan bau yang tidak sedap terhadap air sungai, tetapi juga dapat mengurangi kualitas kebersihan air sungai. Apalagi Desa Peliatan merupakan desa wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing, jadi pengolahan ini juga memberi pengaruh positif khususnya terhadap kebersihan desa.

e. Manfaat

Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1) Terciptanya kesadaran masyarakat desa peliatan mengenai lingkungan sekitarnya terutama masalah lingkungan

2) Mampunya masyarakat Desa Peliatan untuk mengolah dan memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai pupuk pertanian yang ada disekitar desa

f. Sasaran

Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah masyarakat seluruh mahasiswa KKN desa Peliatan yang berjumlah 16 orang beserta masyarakat sekitar wilayah Desa Peliatan.

g. Rincian Teknis Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam/

Individu

Jumlah

1 Melakukan

perizinan dan

Kantor

(43)

koordinasi dengan Kepala

Desa/Kepala Dusun

2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 orang 2 jam 32 jam

3 Menjelaskan materi Desa Peliatan 2 orang 1 jam 2 jam

4 Praktek lapangan Desa Peliatan 16 orang 3 jam 48 jam 5 Dokumentasi Desa Peliatan 1 orang 2 jam 2 jam

6 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 jam 16 jam

Total Volume 10 Jam 102 Jam

i. Rencana Anggaran Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan

(Rp)

Total (Rp)

1 Foto copy materi 50 Lembar

500 25.000

2 Snack 10 Kotak 5.000 100.000

3 Sewa LCD 1 Buah - -

4 Sewa Mikrofon 2 Buah - -

6 Mol 1 jerigen 35.000 35.000

7 Limbah penggilingan Gabah

10 kantong

50.000 500.000

8 Ember 2 Buah 30.000 60.000

9 Uang transfort Pembicara

2 kali 200.000 400.000

(44)

2. Nama Program Kerja: “Pemberian Pakan dan vitamin bagi ternak di desa Peliatan”.

a. Latar Belakang

Desa Peliatan adalah salah satu desa di Bali yang cukup padat penduduknya. Pada saat ini sebagian besar dari penduduk Desa Peliatan sudah tidak memiliki tanah garapan untuk pertanian sehingga kebanyakan penduduknya mengalihkan mata pencahariannya ke sektor yang lain, seperti krajinan seni patung, anyaman, lukisan yang lebih memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan berkembangnya sistem pertanian yang modern, kebanyakan masyarakat lebih memilih pupuk yang berasal dari

pabrik yang nantinya dapat mengurangi kualitas tanah. Oleh karena itu, kami ingin menggabungkan dua sektor pekerjaan di Desa Peliatan yakni di bidang pertanian dan bidang peternakan dengan melakukan program mengenai pelayanan kesehatan hewan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Kesehatan hewan merupakan segala seuatau yang berkaitan dengan perawatan hewan, pengobatan hewan, pelayanan kesehatan hewan, pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan, penolakan penyakit, medik reproduksi, medik konservasi, obat hewan dan peralatan kesehatan hewan, serta keamanan pakan. Hewan harus dipelihara dengan cara yang sehat agar potensi genetik maksimal dapat dicapai, baik berupa daging, susu atau telur. Hewan yang tidak sehat dapat menimbulkan banyak kerugian seperti pertambahan bobot badan menurun, produktivitas berkurang dan untuk hewan kesayangan tingkat kelucuannya berkurang, bahkan dapat mengganggu tingkat kesehatan manusia.

(45)

ternaknya, karena dengan menerapkan program kesehata yang baik maka akan menghasilkan ternak dalam keadaan sehat dan produktif. Oleh karena itu seorang Peternak harus memiliki bekal pengetahuan dasar kesekatan ternak. Meskipun dalam hal ini dokter hewan dapat dijadikan konsultan atau sebagai pekerja dalam melaksanakan program kesehatan ternak, tetapi keberhasilan atau kegagalan program sepenuhnya menjadi tanggungan Peternak (Undang Santosa, 2006).

b. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan hewan peliharaan. Dalam kegiatan ini akan dilakukan pelayanan kesehatan hewan berupa pemberian vitamin dan obat cacing terhadap hewan yang ada disekitar masyaraat di Desa Peliatan. Setelah dilakukan pelayanan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dari sektor kesehatan hewan lingkungan Desa Peliatan.

c. Identifikasi Masalah

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan serta kesehatan hewan pelihara.

d. Manfaat

Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1) Terciptanya kesadaran masyarakat desa peliatan mengenai pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan hewan peliharaan.

e. Sasaran

(46)

f. Rincian Teknis Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam/

Individu

Jumlah

1

Melakukan

perizinan dan koordinasi dengan Kepala

Desa/Kepala Dusun

Kantor

Desa/Dusun 2 orang 1 jam 2 jam

2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 orang 2 jam 36 jam

3 Menjelaskan materi Desa Peliatan 2 orang 1 jam 2 jam

4 Praktek lapangan Desa Peliatan 16 orang 3 jam 48 jam

5 Dokumentasi Desa Peliatan 1 orang 2 jam 2 jam

6 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 jam 16 jam

Total 10 Jam 106Jam

g. Rencana Anggaran Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

(47)

1 Pembelian alcohol 70%

1 botol 27.000 27.000

2 Pembelian vitamin 4 botol 15.000 60.000

3 Pembelian obat cacing

1 botol 110.000 110.000

4 Pembelian spuite 5 buah 5.000 25.000

5 Pembelian masker 1 kotak 50.000 50.000

Total Biaya 272.000

Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No No. Sektor Program Anggaran

(48)

1 Sosialisasi Kewirausahaan 1.304.000

2 Perenovasian tugu perbatasan 355.000

3 Penanaman pohon untuk

penghijauan kawasan desa Peliatan

868.000

4 Sosialisasi bahaya Narkoba dan

HIV/AIDS

873.000

5 Pemberian pakan dan vitamin

untuk hewan ternak

272.000

6 Pembinaan pembuatan pupuk

kandang

1.205.000

7 Penyuluhan pola hidup sehat

untuk lansia

684.000

8 Penyelenggaraan stand sehat

untuk lansia

70.000

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu penulis bertujuan membangun aplikasi database untuk pengolahan data pegawai, data acara, data gaji, data cuti, data jadwal, data absensi dan pengolahan

Jaminan yaitu pengetahuan, kesopanan, dan kemampuan para karyawan perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para konsumen kepada perusahaan. Hal ini meliputi

Dalam penelitian ini, pengertian prokrastinasi yang akan digunakan dibatasi sebagai suatu penundaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, dengan melakukan

As a marketing manager We would like to introduce this product with a vision of achieving the top position in the flour market in future.. Keeping this perspective in mind the product

Hasil dari nilai koefisien menunujukan bahwa variabel pendidikan terakhir yang ditempuh berpengaruh negatif terhadap willingness to pay untuk peningkatan kualitas

Menurut asumsi peneliti, perawat vokasional dan perawat profesional memiliki kategori terampil dalam pemasangan infus karena pada tahap implementasi mayoritas perawat sudah

Mayoritas para pemilik industri dan para pekerja industri di sentral kampung logam ngingas sudah mempunyai wawasan dan pola pikir yang sangat maju, hal ini

Berdasarkan latar belakang di atas, pembelajaran fisika menggunakan modul dan buletin berbasis masalah ditinjau dari motivasi belajar diharapkan dapat mendorong siswa dalam