UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV MIS NURUL HIDAYAH.

(1)

II

It

"

UPAYA PENINGKATAN MOTIV ASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF,

EFEKTIF

D.AN

MENYENANGKAN (PAKEM) PADA

M.I\TA PEIAJARAN

IPA

SISWA KELAS IV

MIS NURUL HIDAYAH

TE S I S

D iajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam Mem.peroleh Gelar Magister Pendidi.k an

Program Stu.di Pendidikan Dasar

Oleh:

LALA JELITA ANAND A

NlM : 071188810009

I»RQ GRAI\:1 P.ASCASARJANA

UNIVERSITAS NEG ERI MEDAN

MEDAN

(2)

TESIS

UP A Y A PENINGKA TAN MOTIV ASI DAN HASIL BELAJAR

SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF,

KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM)

PADAMATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV

MIS NURUL HIDAYAH

Disusun dan diajukan oleh : LALA JELITA ANANDA

NIM : 071188810009

Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis pada Tanggal 03 Maret 2011 dan Dinyatakan Telah Memenu hi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidika n

Program Studi Pendidikan Dasar

Pembim bing I

~--Dr. Ely

Djuli~

NIP. 19660724 199103 2 012

Ketua Program Studi Pendidikan Dasa r

~

Menyetujui Tim Pembimbing

.Direktur Universit

Medan, 03 Maret 2011

: · ;

.-\ • '. ' .· · . ' '

/

//

Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D. \ Ptof.'Dr'- : ~~tfrik ' Man~ng, M.Pd NIP. 19631110 198803 1 001 ' ~IP . ~~~7 !~1~ ₇~974171 001

(3)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO. NAMA ...

1. Dr. Ely D julia, M.Pd

NIP. 19660724 199103 2 012

Dr. Fauziyah Harahap, M.Si NI P. 19660728 199103 2 002

3. Prof. Dr. Sri Milfayetty, S.Psi., M.Si., Kons

NIP. 19621212 197401 2 001

4. Syarifuddin, M.Sc., Ph.D.

NIP. 19591122 198601 1 001

5 Dr. Hasruddin, M.Pd

NIP. 19640424 198903 1 027

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena segala

rahmat dan karunia-NY As-ehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik

sesuai dengan yang diharapkan.

Tesis betjudul Upaya Peningkatan Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa Menggunakan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan

Menyenangkan (P AKEM) pada Mata Pelajaran IP A Siswa Kelas IV MIS Nurul

Hidayah Medan ini disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Dasar

di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Ely

Djulia, M.Pd selaku Pembimbing I dan Dr. Fauziyah Harahap, M.Si selaku

Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran pada

penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Sri

Milfayetty, S.Psi., M.Si., Kons., Syarifuddin, M.Sc., Ph.D., dan Dr. Hasruddin,

M.Pd., selaku narasumber yang telah banyak memberikan masukan yang begitu

berarti terhadap tesis ini.

Teristimewa kepada Keluarga tercinta, Ayahanda O.K. Sukarhat, lbunda

Nurhayati Hasibuan, dan paling teristimewa My lovely always forever Briptu

Mahyudin Damanik, S.H., you're so especially more than words can say. I Jove

you all.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian tesis ini,

namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata

bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi sempurnanya tesis ini. Kiranya tesis ini

bermanfaat bagi para guru IP A Sekolah Dasar maupun Madrasah lbtidaiyah

dalam menambah khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Maret 20 11

Penulis,

Lala Jelita Ananda

(5)

il

ABSTRAK

Lala Jelita Ananda, 2011. Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (P AKEM) pada Mata Pelajaran IP A Siswa Kelas N MIS Nurul Hidayab. Tesis. Medan. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan basil belajar siswa dalam mata pelajaran IP A dengan menerapkan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan pada mata pelajaran IPA di MIS Nurul Hidayah Jalan Tangguk Bongkar II No. 28A Medan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observation), dan refleksi (reflecting} . Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 40 orang siswa kelas IV. Pembelajaran didesain dengan mengacu pada kriteria-kriteria P AKEM pada pembelajaran IP A. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung pada aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, untuk mengumpulkan data peningkatan basil belajar siswa pada aspek kognitif dilakukan dengan teknik test dan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IP A digunakan angket .

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 68,5 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 62.5%. Perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus II adalah 75,8 dengan ketuntasan belajar klasikal mengalami peningkatan sebesar 27,5%. Melalui hasil uji t paired samples test dihasilkan truttmg 7,027lebih besar dari nilai tiabeJ 1,684, terdapat peningkatan basil

(6)

,.

l

'

' i I ·l ABSTRACT

Lala Jelita Ananda, 2011. Efforts to Increase Student Motivation and Learning Outcomes Using Active, Creative, Effective and Fun (PAKEM) in IPA Student Subject Class IV MIS Nurul Hidayah. Thesis. Medan. Graduate School, State University ofMedan.

This action research aims to enhance motivation and learning outcomes of students in science subjects by implementing the Creative Effective Active Learning and Fun in teaching science at MIS Nurul Hidayah Jalan Tangguk Bongkar No. 28A Medan. This research was conducted in two cycles, consisting of two meetings. Each cycle consists of the planning stage, action, observation, and reflection. The number of subjects in this study were 40 fourth grade students consisting of 19 male students and 11 female students. In this research study was designed with reference to criteria P AKEM on science learning. Data were collected through direct observation on the activities of students in the learning process, tests were conducted to collect data on improved student learning outcomes of cognitive aspects and questionnaire used to determine the increase in student motivation on science learning.

Based on the analysis of data obtained: by the average student in the first cycle is 68,5 with classical learning completeness amounted to 62,5%. Average grades students on the second cycle is 75,8 with classical learning completeness increased from 62,5% to 90%. Through the paired samples test resulted, truttmg 7,027 is greater than the ltabei 1,684, this shows there is increasing student learning

outcomes significantly. Student motivation questionnaire results in cycle I see students who gave positive answers is 62%, after the implementation of Cycle II,

there is an increase of 24.5%, to 86.5%. These results indicate that student interest to learn the material classification of Animal increased compared to the previous cycle so that it can be said the more motivated students learning science is given. Results Analysis of student activity observed in each cycle after the implementation of learning science by applying PAKEM shows students learning in science has been active in this case indicated by the tendency of increasing the percentage of student activity on the first cycle to second cycle. Results of observation on learning management conducted by the teacher can be concluded that there are efforts to continuously improve teachers' learning process to enable the creation process of learning science that applies the principles of P AKEM. This can be seen from the increase in percentage points from activities conducted in the implementation of Active Learning Effective Creative and fun.

(7)

DAFfARISI

Halaman

ABSTRAK ... ... ... ... ... .. .... .. ... .... .

ABSTRACT ... ... ... .. .. ... ... ... .... .. .. .. .. .... ... ... ii

KATA PENGANTAR ... ... ... ... ... ... .. ... ... iii

DAFT AR IS I. ... .. .. .... ... .. ... ... ... ... ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... ... ... vi

DAFTAR TABEL. ... .. ... .. .... .. vii

DAFTAR GAMBAR. ... .. ... ... ... viii

BAB.m PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . I 1.2 Identifikasi masalah.. .... .. . .. . .. . .. . .. . .. .. .. .. . .. . .. . .. ... 6

1.3 Pembatasan Masalah. .. . . 6

1.4 Rumusan Masalah.. .... .. . . .. . . .. ... . . .. . .. . .. . .. . .. . 7

1.5 Tujuan Penelitian... .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 7

1.6 Manfaat Penelitian.. .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 8

KAJIAN TEORITIS 2.1 DeskriptifTeoritis... ... ... ... ... . .. ... ... .. . ... ... ... .. . .. . .. 9

2.1.1 Hakikat Belajar IP A. .. . . 9

2. 1.2 Prinsip-prinsip Belajar ... 10

2.1.3 Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan dalam Mata Pelajaran IP A. ... 11

2. 1.4 Motivasi Belajar... ... .. . .. . ... ... ... .. . .. . .. . . .. ... . 18

2.1.5 Fungsi Motivasi Belajar ... 20

2.1.6 Strategi Motivasi Belajar.. .... ... ... ... 21

2. 1.7 Model Motivasi ARCS ... 22

2.1.8 Indikator Motivasi Bel ajar ... . ... . .. 24

2.1.9 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar... ... 24

2.2 Kerangka Berpikir ... 27

2.3 Hipotesis Tindakan... .. . .. . . . . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 28

METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... ... .. . ... ... ... .. . .. . .. . . .. . 29

3.2 Subjek dan Objek Penelitian.. . .. . .. . .. .. .. .. . .. . . .. .. . .. . .. 29

3.3 Prosedur Penelitian ..... : .. . ... ... .. .. 29

3.3.1 Prosedur Penelitian untuk kegiatan Siklus 1... 29

3.3.2 Siklus kedua merupakan kegiatan lanjutan dari siklus I, kegiatan ini didasarkan pada basil refleksi siklus !. ... .. ... ... .. ... ... ... 31

(8)

BABIV

BABV

Halaman

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen ... 35

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.4.2 Instrumen Penelitian ... 35

3.4.3 Uji Coba Instrumen.... ... .. .. . .. . . . ... .. . .. . ... 37

3.5 Hasil Uji Coba... .... ... .. .. .. ... .. ... 37

3.6 Teknik Analisis Data... .. . . .. .. .... .. .. . .. ... . .. .. .. . 38

BASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Tindakan... 41

4 .1.2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus L... ... .. ... .. . .... 41

4.1.3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II... ... 51

4.1.4. Pembahasan... 60

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Simpulan.... ... ... ... .... ... 74

5.2. Implikasi... ... .... .... ... ... ... ... .. ... 74

5.3. Saran.... .. ... .. .. .... .... ... ... .. ... ... .. ... 75

DAFTAR PUSTAKA .. ... .. ... ... ... ... ... ... . 77 79 LAMPIRAN ... .. ... ... .. ... ... .. .. ... ... ... .. ... ... ... .

z

?

93

v

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran . . . 79

Lampi ran 2. Daftar Cek untuk pembelajaran yang efektif... .. . . 93

Lampiran 3. Angket Motivasi Siswa... . . ... . . . .. 95

Lampiran 4. Format Lembar Aktifitas Siswa ... ... .. .... .... .. .. .. .. ... . 102

Lampiran 5. Lembar Aktifitas Siswa ... ... ... .. ... .. ... 104

Lamp iran 6. Hasil Observasi untuk Pembelajaran yang Efektif... ... . . ... ... 112

Lampiran 7. Hasil Tes Siswa ... ... 129

Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa... ... ... ... .. ... .. ... ... . ... .... 133

Lampiran 9. Pembagian Kelompok berdasarkan Hasil Pretest... ... 135

Lampiran 10. Nama-nama Kelompok Siswa ... ... ... 136

Lampiran 11. Hasil Angket Motivasi Siswa pada Akhir Siklus I... .... ... ... 137

Lampiran 12. Distribusi Jawaban Siswa pada Angket Motivasi... ... 138

Lampiran 13. Hasil Observasi Penge1olaan Pembelajaran ... ... 139

(10)

DAFTAR TABEL

NomorTabel

Tabel 1.1 Rata-rata Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa kelas IV MIS Nurul Hidayah

Halaman

Tiga Tahun Terakhir.. . .. . ... .... ... ... .. .. .. ... ... 5

Tabel3.1 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa. .. ... ... 36

Tabel3.2 Kisi-kisi Angket.... ... ... ... ... 36

Tabe1 4 .I Persentase Hasil Pre Tes Awal Siswa. . . 41

Tabel4.2 Aktifitas Siswa pada Siklus 1... .... .. . ... ... ... ... ... ... 44

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa pada Siklus I. .... .... . . 49

Tabel4.4

Hasil

Observasi Aktifitas Siswa pada Siklus II.. .. ... 55

Tabel4.5 Hasil Belajar Siswa pada Akhir Siklus II... . . . 58

Tabel4.6 Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa.... ... ... . . 60

Tabel 4.7 Data basil observasi aktifitas siswa pada tiap siklus.. 68

[image:10.532.28.475.71.621.2]

(11)

j!

j·

iJ

DAFTARGAMBAR

[image:11.518.55.468.74.613.2]

Nomor Gambar Halaman

Gambar 3.1 Mekanisme Tindakan dalam Dua Siklus... . . . .. .. 3:4

Gambar 4.1 Grafik data hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I... 47

Gambar 4.2 Peningkatan persentase ketuntasan klasikal basil belajar

Siswa... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... 61

Gambar 4.3 Grafik peningkatan motivasi siswa.. . ... ... ... ... ... ... .. . ... . 65

Gambar 4.4 Peningkatan aktifitas siswa pada setiap pertemuan... ... ... . 68

(12)

z

~

BABI PENDAHULUAN

l.l Latar Belakang Masalah

Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu pembaharuan dalam tingkah laku. Berhasil atau tidaknya belajar tergantung kepada beberapa faktor. Faktor terse but an tara lain faktor dari dalam individu dan faktor dari luar individu (siswa). Salah satu faktor dari dalam diri siswa yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam proses belajar mengajar adalah

motivasi belajar. fstilah motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti

menggerakkan, bahwa motivasi adalah penggerak yang telah menjadi aktif (Winkel, 1987:27). Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar (Sardiman, 2006:75). Motivasi bukan saja penting karena menjadi faktor penyebab belajar, namun j uga memperlancar bel ajar dan hasil belajar (Ani, 2006: 157). Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajari nya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasi l yang baik (Uno, 2007:27). Dengan kata lain, bahwa motivasi merupakan faktor pendorong belajar dari dalam diri siswa yang memegang peranan yang sangat penti ng untuk tercapainya hasil belajar siswa.

Keberhasilan belajar sering disebabkan adanya motivasi yang kuat.

(13)

2

karena tanpa motivasi belaj ar, hasil.belajar yang dicapai akan minimum sekali (Natawidjaja, 1979: I I). Menu rut Biggs dan Tefler dalam Dimyati dan Mudjiono

( 1994) " motivasi bela jar pada siswa dapat menjadi lemah, lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan, sehingga mutu hasil belajar akan menjadi rendah". Motivasi belajar yang dimiliki siswa-siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran sangat berperan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu (Nashar, 2004: I I). Pembelaj aran yang diikuti oleh siswa yang termotivasi akan benar-benar menyenangkan, terutama bagi guru. Siswa yang menyelesaikan tugas belajar dengan perasaan termotivasi terhadap

materi yan~ telah dipelajari, mereka akan lebih mungkin menggunakan materi

yang telah. dipelajari. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus menerus. Dengan tujuan agar siswa memiliki motivasi belajar yang kuat, sehingga hasil belajar yang diraihnyapun dapat optimal.

(14)

3

motif atau motivasi belajar timbul setiap kali belajar, besar kemun gkinan hasil belajamya meningkat (Nashar, 2004: 5). Banyak bakat siswa tidak berkembang karena tidak memiliki motif yang sesuai dengan bakatnya itu. Apabila siswa itu memperoleh motifsesuai dengan bakat yang dimilikinya itu, maka lepaslah tenaga yang luar biasa sehingga tercapai hasit-hasit belajar yang semula tidak terduga.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah mata pelajaran yang telah dibelajarkan kepada siswa sejak siswa berada di tingkat Sekolah Dasar. Menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi, pendidikan sains (IPA) di Sekolah Dasar secara eksplisit berupa mata pelajaran mulai diajarkan pada jenjang kelas tinggi. Sedangkan di kelas rendah pembelajaran IPA ini terintegrasi bersama mata pelajaran lainnya, terutama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran tematis. Dalam KTSP ditegaskan pengertian Sains (IP A) sebagai cara mencari tahu tentang alam secara sistematis dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi

juga merupakan suatu proses penemuan. Roth, W.F. et at. ( 1993: 127) mengatakan

"An important task of science educators is to help students develop the thinking

(15)

4

masih menunjukkan sejumlah kelemahan. Salah satu kelemahan pembelaj aran IPA pada mayoritas SD selama ini adalah bahwa pembelaj aran tersebut lebih menekankan pada penguasaan sejumlah fakta dan konsep, dan kurang memfasilitasi siswa agar memiliki hasil belajar yang komprehensif.

Dari hasil observasi, di MIS Nurul Hidayah, pada proses pembelaj aran IP A di kelas IV guru hanya menggunakan metode ceramah dalam Kegiatan Belajar Mengajar, dan siswa hanya mendengarkan tiap materi yang dipaparkan

oleh guru. Kondisi siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran, terlihat siswa kurang menanggapi pertanyaan yang secara spontan diberikan oleh guru. Siswa juga tidak merespon materi yang diberikan oleh guru, misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan kepada guru, atau dengan menulis point-point yang penting dari hasil paparan materi yang diberikan oleh guru. Siswa terlihat kurang termotivasi dalam proses pembelajaran IPA. Selain itu, dari serangkaian Kegiatan Belajar Mengajar yang dilakukan, guru tidak menyertakan RPP pada saat akan memulai Proses Pembelajaran. Sementara RPP adalah rencana pengajaran yang disusun oleh guru yang merupakan isi dari keseluruhan rangkaian proses pembelajaran. Melalui RPP juga dapat dilihat apakah proses pembelajaran yang akan berlangsung menarik atau tidak untuk siswa.

Pengamata~ selanjutnya pada data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kurang begitu memuaskan. Berdasarkan data yang didapatkan dari MIS Nurul

(16)

5

Tabel 1.1. Rata-rata Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Mata Pelajaran

IP A Siswa kelas IV MIS Nurul Hid ayah Tiga Tahun Terakhir

No Tahun Ajaran Persentase Ketuntasan KKM

Hasil Belajar

I 200612007 65% 65

r

2 2007/2008

'

60% -...J ₆₅

I

3 2008/2009 65% -J\_ 65

Sumber: Dokumen MIS Nurul Hida ah TA. 200812009 ... /

....

Bobbi dePorter dalam Quantum Learning (1999:22-24) menginformasikan

tentang pentingnya menciptakan suasana kelas sebagai tempat bermain sambil

belajar yang aman dari caci maki dan ancaman serta bermakna bagi siswa. Tugas

guru Sekolah Dasar adalah menciptakan dan mengoptimalkan suasana bermain

dalam kelas sehingga menjadi media yang efektif untuk membelajarkan siswa

dalam IPA. Sesekali tidak boleh terjadi, pembelajaran IP A di SD justru

mengabaikan apalagi menghilangkan dunia bermain anak. Pembelajaran IPA akan

berlangsung efektifjika kegiatan belajar mengajarnya mampu mencitrakan kepada

siswa bahwa kelas adalah tempat untuk bermain, aman dari segala bentuk

ancaman dan hambatan psikologis, serta memfasilitasi siswa untuk secara lugas

mengemukakan dan mencobakan ide-idenya. Kondisi inilah yang seharusnya

dituangkan lengkap dalam sebuah RPP yang disusun oleh guru mata pelajaran

sebelum pelajaran dimulai.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penel iti mencoba untuk

[image:16.517.27.470.117.601.2]

(17)

6

dan hasil belajar siswa di MIS Nurul Hidayah. Salah satunya dengan penyusunan RPP yang sesuai untuk pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Hal ini mendorong peneliti untuk mengadakan kajian yang menekankan motivasi dan hasil belajar siswa denganjudul "Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dengan Menerapkan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV di MIS Nurul Hidayah"

1.2 Identifikasi Masalah

Dari Jatar belakang masalah terdapat beberapa masalah dalam penelitian ini. Adapun masalah-masalah tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

I. Motivasi belajar siswa kelas IV MIS Nurul Hidayah dalam belajar IPA

masih kurang.

2. Ketuntasan hasil bel~ar IPA siswa kelas IV MIS Nurul Hidayah masih

rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan beberapa masalah yang diidentifikasi di atas, maka penelitian dibatasi pada:

Motivasi siswa dalam proses belajar dikategorikan pada kategori tinggi dan rendah.

(18)

II

~ I

z

?

7

3. Pengukuran hasil belaJ ar siswa dilakukan melalui penilaian proses dan hasil belaj ar.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah yang dipaparkan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai

1. Apakah terdapat peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV MIS Nurul

Hidayah dengan Menerapkan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan pada mata pelajaran IPA'Z

2. Apakah terdapat peningkatan hasil belaj~r IPA siswa kelas IV MIS Nurul

Hidayah dengan Menerapkan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan pada mata pelajaran IPA?

1.5 Tujuan Penelitian

I. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar IPA siswa kelas IV MIS

Nurul Hidayah dengan Menerapkan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan pada mata pelajaran IPA.

(19)

z

?

8

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :

I. Dengan Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan secara urn urn dan khususnya ilmu kependidikan.

2. Penelitian ini dapat berguna sebagai masukan bagi guru MIS Nurul Hidayah untuk meningkatkan hasil bela jar siswanya.