i
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MEDIA CHARTA DENGAN STRATEGI
TALKING-STICK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 SOBO KECAMATAN GEYER
KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012/ 2013
NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
ENDAH SULISTYAWATI A.510 090 043
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : ENDAH SULISTYAWATI
NIM : A510 090 043
Fakultas/ Jurusan : FKIP / PGSD
Jenis : Skripsi
Judul : “PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS
AKSARA JAWA MELALUI MEDIA CHARTA
DENGAN STRATEGI TALKING-STICK PADA
SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 SOBO KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012/ 2013”.
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 28 Maret 2013
Yang Menyatakan
iii
SURAT PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/tugas akhir :
Nama : Drs. MULYADI S.K.,SH. M.Pd
NIK : 191
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama : Endah Sulistyawati
NIM : A 510090043
Program Studi : PGSD
Judul Skripsi : “PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS
AKSARA JAWA MELALUI MEDIA CHARTA DENGAN
STRATEGI TALKING-STICK PADA SISWA KELAS IV
SD NEGERI 4 SOBO KECAMATAN GEYER
KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012/ 2013”
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 28 Februari 2013
Pembimbing
iv
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MEDIA CHARTA DENGAN STRATEGI
TALKING-STICK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 SOBO KECAMATAN GEYER
KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012/ 2013
Endah Sulistyawati, A 510090043
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1-Pabelan, Kartasura 57102
ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas dengan rumusan masalah “Apakah ada
peningkatan keterampilan menulis aksara jawa melalui media charta dan strategi talking stick pada siswa kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2012/ 2013?”. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Media Charta dengan Strategi Talking Stick pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2012/ 2013. Dalam penelitian tindakan kelas ini subjek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri 04 Sobo yang berjumlah 28 siswa, subjek pelaku tindakan adalah peneliti sebagai guru. Metode atau teknik
pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara,
pengamatan/observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yang meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis aksara jawa sebanyak 37,49%. Dapat dilihat pada saat kondisi awal baru mencapai 45,54%, setelah penerapan media charta dan strategi talking-stick siklus I dan siklus II, dapat meningkat menjadi 83,03%. Peningkatan keterampilan tersebut juga meningkatkan hasil belajar Bahasa Jawa sebanyak 46,43%. Dapat dilihat pada kondisi awal mencapai 35,71%, setelah menerapkan pendekatan tersebut, meningkat menjadi 82,14%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui media charta dengan strategi talking-stick dapat meningkatkan keterampilan menulis Aksara Jawa pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2012/ 2013.
1 A. PENDAHULUAN
Bahasa daerah merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia yang
hidup sebagai identitas budaya masyarakat tradisional dan harus dihormati
oleh seluruh masyarakat. Seiring perkembangan jaman, rupanya penggunaan
bahasa daerah sebagai alat komunikasi antar masyarakat ternyata mulai
terpinggirkan oleh bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa
inggris sebagai bahasa internasional. Untuk itu, pandangan negatif terhadap
bahasa daerah harus dihilangkan. Penghormatan dan pemeliharaan bahasa
daerah tertuang dalam UU. No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 Ayat (1) yang menyebutkan: “ Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat muatan lokal”. Dalam hal ini kebijakan yang diambil Dinas Pendidikan Provinsi DIY adalah menerapkan Bahasa Jawa
sebagai Kurikulum Muatan Lokal wajib pada jejang SD dan SMP disamping
mata pelajaran muatan lokal pilihan lainnya.
Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran yang diharapkan selain
melestarikan budaya daerah, juga mampu sebagai media peningkatan budi
pekerti siswa yang mengalami penurunan. Dalam pembelajaran Bahasa Jawa
meliputi dua aspek, yaitu aspek kemampuan berbahasa dan aspek
kemampuan bersastra. Setiap aspek meliputi empat keterampilan, yaitu
mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dalam keterampilan
menulis, siswa tidak hanya diajarkan cara menulis huruf alphabet namun
siswa juga harus terampil menulis aksara jawa. Namun, kurangnya guru
bidang studi bahasa jawa menjadi kendala utama dalam pembelajaran bahasa
jawa.
Fenomena yang terjadi, kesulitan dalam pembelajaran bahasa jawa
ternyata tidak terletak pada materi pelajaran yang sulit, tetapi guru belum
menggunakan metode dalam pembelajaran bahasa jawa khususnya pada
kemampuan menulis aksara jawa atau yang sering disebut dengan
hanacaraka. Siswa SD merasa jenuh jika dalam pembelajaran guru masih
menggunakan metode konvensional yang mengharuskan anak menghafal dan
2
mereka tidak dikerjakan sendiri, tetapi dikerjakan oleh orang tuanya atau
orang lain yang dianggap kompeten dalam pelajaran bahasa jawa khususnya
menulis aksara jawa (hanacaraka).
Kondisi demikian yang menjadiakn siswa enggan belajar meskipun
tidak bisa. Seperti yang terjadi di SD Negeri 04 Sobo dalam pembelajaran
Bahasa Jawa khususnya menulis aksara jawa. Para siswa kurang tertarik
mempelajari aksara jawa (hanacaraka) karena memiliki variasi bentuk dan
cenderung sulit untuk dihafal. Selain sifat huruf yang dianggap sulit dihafal,
pihak guru yang membelajarkan kurang variatif dalam menggunakan metode
pembelajaran yang efektif.
Berdasarkan pengamatan tersebut, penulis memberikan solusi
bagaimana mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan media Charta
dengan model pembelajaran Talking Stick. Dengan menggunakan media
charta siswa akan lebih terarik untuk menuliskan kata-kata dengan aksara
jawa sesuai gambar yang mereka lihat. Kemudian melalui model
pembelajaran talking stick semua siswa akan lebih aktif dan siap untuk
mengikuti pembelajaran menulis aksara jawa.
Sadiman, Arief S. (2009: 36) media Charta merupakan media visual
yang berfungsi untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila
hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan media charta/ bagan klasifikasi yaitu bagan pengelompokan
aksara-aksara jawa.
Agus Suprijono (2009: 109) strategi Talking stick adalah strategi
pembelajaran bermain tongkat, yaitu pembelajaran yang dirancang untuk
mengukur tigkat penguasaan materi pelajaran oleh murid dengan
menggunakan media tongkat
Dari uraian latar belakang masalah tersebut maka peneliti akan mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Media Charta dengan Strategi
Talking Stick pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer
3 B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Sobo tentang penerapan
media charta dengan strategi talking-stick untuk meningkatkan keterampilan
enulis aksara jawa, yang dilaksanakan pada semester genap sekitar tanggal
04-16 Februari 2013. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas(PTK), yang menjadi subjek penelitian ini adalah Guru
Bahasa Jawa kelas IV SD Negeri 04 Sobo Geyer kabupaten Grobogan yaitu
bertindak sebagai subjek yang memberikan tindakan. Kepala sekolah SD
Negeri 04 Sobo Geyer Kabupaten Grobogan sebagai subjek yang membantu
dalam memberikan izin melaksanakan penelitian. Seluruh siswa kelas IV SD
Negeri 04 Sobo Geyer sebagai subjek penelitian yang menerima tindakan.
Peneliti sebagai subjek yang bertugas merencanakan, mengumpulkan data,
menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa siswa.
Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, tes
dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain
metode observasi, tes, dokumentasi dan wawancara.
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik
terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala
dalam objek penelitian. Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan
yang menggambarkan bagaimana akivitas siswa dalam pembelajaran aksara
jawa dengan menggunakan media charta dan talking stick.
Metode tes dalam penilitian ini digunakan untuk mengukur
kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi belajar. Tes diberikan kepada
siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes ini
dilaksanakan pada pembelajaran siklus I dan siklus II.
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan lapangan, transkrip, buku surat notulen rapat,
surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002: 206).
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar siswa dan daftar
4
siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung
digunakan dokumen berupa foto.
Sedangkan menurut Rubino Rubiyanto (2011: 67) “wawancara adalah
cara pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan respondent menjawab secara lisan pula”. Wawancara dilakukan peneliti dengan guru kelas IV dan siswa. Wawancara
digunakan untuk memperoleh data-data dengan cara peneliti mengajukan
pertanyaan secara langsung. Hal ini dimaksudkan agar wawancara dapat
berlangsung luwes dan terbuka. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapat
informasi secara langsung.
Menurut Moleong (2005: 330) triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain diluar data itu untuk
keperluan pengecekan/ sebagai pembanding terhadap data tersebut. Uji
validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan triagulasi metode dan triangulasi sumber. Triangulasi metode
yaitu dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi hasil menulis
aksara jawa siswa. Triangulasi sumber yaitu mencocokkan data hasil belajar
menulis aksara jawa siswa dengan hasil pengamatan langsung terhadap
aktifitas belajar siswa.
Rubino Rubiyanto (2011: 71) menyebutkan bahwa teknis analisis data
pada prinsipnya ada dua macam, yaitu analisis non statistik/ analisis kualitatif
dan analisis statistik. Analisis kualitatif dilakukan jika datanya bersifat
kualitatif. Rubino Rubiyanto (2011: 71)Karena PTK termasuk penelitian
kualitatif teknik analisis yang digunakan biasanya melalui tiga tahap yaitu
reduksi data, paparan data dan penyimpulan.
Indikator pencapaian merupakan tujuan atau sasaran yang ingin
dicapai dalam suatu penelitian. Penggunaan media charta dengan strategi
talking stick diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara
jawa pada siswa kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten
5
04 Sobo 75% terampil mengajukan pertanyaan tentang aksara jawa selama
pembelajaran berlangsung, terampil mengerjakan soal aksara jawa di depan
kelas melalui permainan talking-stick sesuai instruksi guru, terampil memberi
tanggapan atas jawaban teman pada charta yang dikerjakan di depan, serta
terampil mengerjakan latihan soal dan tugas mandiri.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 1. Hasil Penelitian
Keterampilan menulis aksara jawa siswa dalam pembelajaran
Bahasa Jawa mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari kondisi
awal/ pra siklus sampai dilaksanakannya siklus II. Keterampilan menulis
aksara jawa siswa tersebut mempengaruhi hasil belajar siswa.
Melalui media charta dengan strategi talking-stick, siswa
mengalami banyak peningkatan dalam pembelajaran. Peningkatan yang
paling menonjol adalah siswa menjadi lebih terampil dalam pembelajaran.
Siswa mengalami peningkatan sebanyak 37,49%. Dapat dilihat pada saat
kondisi awal, keterampilan menulis aksara jawa siswa hanya mencapai
45,54%, setelah menerapkan pendekatan melalui media charta dengan
strategi talking-stick dengan siklus I dan siklus II, keterampilan menulis
aksara jawa siswa dapat meningkat menjadi 83,03% pada siklus II
pertemuan ke 2. Peningkatan keterampilan tersebut juga meningkatkan
hasil belajar Bahasa Jawa sebanyak 46,43%. Dapat dilihat pada kondisi
awal hasil belajar siswa baru mencapai 35,71%, setelah menerapkan
pendekatan tersebut, hasil belajar IPA siswa dapat meningkat menjadi
82,14% pada pelaksanaan siklus II.
Sesuai realita di atas menunjukkan bahwa pendekatan
pembelajaran melalui media charta dengan strategi talking-stick dapat
meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa siswa sehingga
berpengaruh juga pada peningkatan hasil belajar Bahasa Jawa tentang
menulis aksara jawa menggunakan sandhangan wanda dan sandhangan
6
tersebut, hipotesis yang menyatakan bahwa” Dengan menggunakan media charta dan talking stick maka keterampilan menulis aksara jawa pada
siswa kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan tahun 2012/2013 akan meningkat” diterima, karena setelah diadakan tindakan kelas mulai dari kondisi awal, siklus I (pertemuan
pertama dan kedua) dan siklus II (pertemuan pertama dan kedua)
pendekatan pembelajaran melalui media charta dengan strategi
talking-stick dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa siswa pada
mata pelajaran Bahasa Jawa siswa kelas IV sehingga hasil belajar Bahasa
Jawa juga ikut meningkat.
2. Pembahasan Hasil Penelitian
Dalam penelitian yag dilakukan oleh Purwanto (2012) dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Lumbung Kerep Wonosari Klaten Tahun Ajaran 2012/ 2013” peningkatan hasil belajar dari pra siklus (35%), ke siklus I (75%), dan ke siklus II (85%). Kemudian
penelitian yang dilakukan Sri Winarsih . (2011) dengan judul “Pengguaan
Media Kartu Indeks Bervariasi Dengan Media Charta Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Kelas VIII C
SMP Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011” rata-rata nilai
kognitif siklus I mengalami kenaikan dari nilai awal 46,5 menjadi 57,35.
Dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 66,13. Rata-rata nilai
kognitif siklus III mengalami kenaika menjadi 70,61.
Berdasarkan penelitian yang relevan tersebut, peneliti
menggunakan strategi serta media pembelajaran yang sama yaitu strategi
talking-stick dan media charta dengan hasil belajar dari pra siklus
(35,71%), ke siklus I (53,57%), dan ke siklus II (82,14%). Dari hasil
tersebut terlihat adanya peningkatan hasil belajar pada tiap siklusnya.
Besarnya prosentase peningkatan hasil belajar yang peneliti peroleh masih
7
demikin penelitian ini sudah berhasil, karena peningkatan hasil belajarnya
sudah diatas KKM.
Media charta merupakan alat/ sarana pembelajaran yang berupa
gambar bagan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bagan
klasifikasi untuk mempermudah pemahaman siswa pada materi menulis
aksara jawa. Kemudian strategi talking-stick adalah salah satu strategi
pembelajaran dimana pelaksanaannya menggunakan stick/ tongkat
permainan yang akan diputar secara estafet dengan diiringi nyanyian
untuk membangkitkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Keterpaduan
antara strategi dengan media pembelajaran yang peneliti gunakan dapat
meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa siswa kelas IV SD
Negeri 4 Sobo terbukti pada hasil peningkatan keterampilan serta hasil
belajar bahasa jawa siswa.
D. SIMPULAN
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan
dalam dua siklus yang berkelanjutan secara singkat dapat disimpulkan bahwa
terdapat peningkatan keterampilan meulis aksara jawa siswa. Jadi dapat
disimpulkan bahwa:
1. Keterampilan menulis aksara jawa mencapai 83,03%. Peningkatan
keterampilan ini berdampak pula pada meningkatnya hasil belajar siswa
yang mencapai 82,14%, berarti sudah lebih dari 75% siswa yang
memperoleh nilai di atas KKM (70) sehingga sudah memenuhi indikator
pencapaian.
2. Dengan meningkatnya keterampilan menulis aksara jawa dan hasil belajar
Bahasa Jawa siswa kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer
Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2012/2013 setelah diterapkan
pendekatan pembelajaran melalui media charta dengan strategi
talking-stick, maka hipotesis yang berbunyi “dengan menggunakan media charta
dan talking stick maka keterampilan menulis aksara jawa pada siswa kelas
8
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Muhammad Rohmadi dan Hartono, Lili. 2011. Kajian Bahasa, Sastra, dan
Budaya Jawa. Surakarta: Pelangi Press.
Mulyana. 2008. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah dalam Kerangka
Budaya. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PGSD
FKIP-UMS.
Sadiman, Arief S. dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.