• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKS Kurikulum BAB I Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PKS Kurikulum BAB I Pendahuluan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Lingkungan Sekolah memiliki keterkaitan baik langsung maupun tidak langsung dengan penyelenggaraan, strategi pengembangan, bahkan berkaitan dengan Proses Belajar Mengajar (PBM), dan kurikulum yang akan dilaksanakan di sekolah. Oleh karena itu, sekolah harus melihat kondisi dan keterkaitan lingkungan dengan strategi dan proses-proses penyelenggaraan program kegiatan sekolah . Kemudian merumuskan strategi yang paling tepat dalam penyelenggaraan pendidikan.

SMP Negeri 2 Tarogong Kidul berada di lingkungan yang strategis. Letak sekolah yang berdekatan dengan terminal, pasar, perumahan penduduk serta dilintasi oleh berbagai kendaraan umum merupakan salah satu faktor pendukung, jumlah pendaftar siswa baru ke SMP Negeri 2 Tarogong Kidul terus meningkat, Terlebih setelah adanya pemisahan antara kota dan kabupaten Garut. SMP Negeri 2 Tarogong Kidul sering menjadi tempat penyelenggara berbagai kegiatan pendidikan di Kabupaten Garut. Dampaknya besar sekali bagi kemajuan sekolah serta menjadi pendorong sekolah untuk terus mengadakan inovasi di berbagai bidang baik fisik sekolah maupun proses belajar mengajarnya.

Kualitas pendidikan dapat dikrtahui dari gambaran : 1) Input siswa meskipun merupakan hasil seleksi tetapi masih perlu peningkatan; 2) Kualifikasi pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan 1,2% berijazah S2, 73,4% berijazah S1, 9,2 berijazah D3, 16,2 berijazah D2 dan D1; 3) sarana dan fasilitas sekolah masih memerlukan penambahan dan penyempurnaan; 4) Media pembelajaran yang ada belum mencukupi, sehingga perlu adanya penambahan; 5) belum semua guru melaksanakan pembelajaran kontekstual; 6) Rasio guru dengan siswa sudah sangat ideal; 7) Suasana belajar sudah kondusif tapi perlu peningkatan; 8) Hubungan antara sekolah dengan komite sekolah cukup harmonis; 9) sudah menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tapi masih perlu peningkatan; 10) Prestasi akademik dan non akademik cukup baik tetapi perlu peningkatan frekwensi kompetensi agar dapat menambah pengalaman siswa baik ditingkat kabupaten, propinsi, maupun tingkat nasional; 11) Prestasi nilai ujian nasional dan ujian sekolah sesuai dengan harapan standar nasional pendidikan.

(2)

televisi), bidang keterampilan batik, seni lukis, musik, tari, karawitan, dan kecakapan hidup mandiri melalui latihan Pramuka, PKS, Paskibra, PMR, dan mendapat pembekalan IMTAQ melalui ekstrakurikuler Keagmaan.

Efesiensi pendidikan dapat diperoleh gambarannya dari upaya mengidealkan : 1) rasio input dengan output, 2) Rasio absensi, 3) Rasio kenaikan kelas dengan tinggal kelas, 4) Rasio lulus dan tidak lulus, 5) Rasio melanjutkan dengan tidak melanjutkan.

Manajemen sekolah tengah dibenahi dengan meningkatan efisiensi pendayagunaan sumber daya pendidikan dan mengupayakan agar tenaga pendidik dan kependidikan dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien, mengedepankan pengelolaan pendidikan ynag berpihak pada masyarakat, meningkatkan mutu pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan memanfaatkan hasil monitoring dan evaluasi.

Kapasitas sekolah telah berupaya dikembangkan sistematika peningkatan sumber daya manusia, lembaga sekolah, dan sistematika sekolah yang benar-benar mampu menjalankan tugas dan fungsinya sehingga tercipta kondisi sekolah yang akuntabel dan sustainable

VISI SEKOLAH

Bernuansa Religius, Menjunjung tinggi tradisi, Unggul dalam prestasi, Tertib dalam bertindak, Utamakan professional dalam pelayanan (BERMUTU).

Indikator :

a. Penerapan nilai keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) dalam berbagai aktifitas sekolah. b. Berprilaku sopan santun dan melestarikan lingkungan serta budaya daerah.

c. Peningkatan prestasi akademik dan non akademik.

d. Terciptanya iklim dan kultur sekolah yang kondusif dalam menunjang proses pembelajaran. e. Peningkatan layanan professional dalam kerjasama sehingga terjalin hubungan yang harmonis

antara insan terdidik, pendidik dan lingkungan.

MISI SEKOLAH

1. Membina peserta didik berlandaskan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. 2. Menanamkan akhlak mulia, budi pekerti luhur, serta aktif memelihara lingkungan. 3. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan

(3)

5. Mengembangkan layanan profesional dalam semangat kerjasama dan keteladanan untuk meningkatkan prestasi dan kreativitas.

B. DASAR UMUM

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Mendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

5. Peraturan Mendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan 6. Peraturan Mendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilian Pendidikan TUJUAN SEKOLAH

Pada Tahun Pelajaran 2010/2011

1. 90 % siswa mampu melaksanakan ibadah dengan benar sesuai ajaran agama yang dianut. 2. 90 % siswa menerapkan akhlaq mulia dan budi pekerti luhur dalam pergaulan di sekolah

sehingga tercipta lingkungan sekolah yang religius, tertib dan asri.

3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata pelajaran menunjukkan kenaikan 5,00. 4. Peningkatan rata-rata Nilai Ujian Nasional sebesar 2,00.

5. Prestasi Non Akademik meraih 3 besar di tingkat Kabupaten.

6. 90 % siswa mematuhi tata tertib sekolah dan lingkungan masyarakat.

7. 90 % tenaga pendidik menyadari penuh akan tanggung jawabnya sesuai dengan tugas dan fungsinya.

8. Peningkatan jalinan kerjasama yang harmonis dengan Komite Sekolah, masyarakat dan instansi terkait.

D. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Program Kerja Wakasek Urusan Kurikulum adalah sebagai berikut : 1. Awal Tahun Pelajaran

a. Menjabarkan Kalender Pendidikan b. Menyusun pembagian tugas mengajar c. Menyusun pembagian tugas tambahan d. Menyusun jadwal pelajaran

(4)

a. Melaksanakan UTS b. Melaksanakan UAS 3. Akhir Tahun Pelajaran

a. Melaksanakan Ujian Sekolah b. Melaksanakan Ujian Nasional

c. Melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas

d. Melaksanakan pembagian Ijazah dan pembagian raport E. SISTEM PENYUSUNAN PROGRAM

Susunan Program Kerja Wakasek Urusan Kurikulum ini adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan

Meliputi : Dasar Pemikiran, Dasar Hukum, Tujuan, Ruang Lingkup dan Sistematika Penyusunan Program.

BAB II Pengorganisasian

Meliputi : Struktur Organisasi Sekolah, Tugas Pokok dan Fungsi, Profil Kurikulum BAB III Program Kerja

Meliputi : Sasaran Kegiatan, Matrik Kegiatan, Jadwal Kegiatan, Skenario Legiatan BAB IV Pembiayaan

Meliputi : Sumber Dana, Rencana Penggunaan Dana, Rencana Biaya. BAB V Penutup

Referensi

Dokumen terkait

G RAY L EVEL C O -O CCURRENCE M ATRIX (GLCM) Metode GLCM (grey-level co-occurrence matrix) adalah salah satu cara mengekstrak fitur tekstur statistik orde

(1) Setiap produsen atau distributor Susu Formula Bayi dan/atau produk bayi lainnya dilarang memberikan hadiah dan/atau bantuan kepada Tenaga Kesehatan,

Rumput Zoysia japonica memiliki panjang rhizoma dan stolon sepanjang 2,8 cm dan 2,5 cm yang mampu memberi kemampuan jelajah dan penutupan yang tinggi dan dapat

Dalam hal hubungan kerja berakhir karena Pekerja/Buruh meninggal dunia Perusahaan wajib memberikan kepada ahli warisnya sejumlah uang yang besar perhitungannya

Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Magelang pada mata pelajaran bahasa Jawa yang disebabkan oleh faktor

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan tesis ini yang saya

ALOKASI WAKTU ALAT/SUMBER BAHAN PBKB 4.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah 4.7 Menyelesaikan masalah yang

Menurut Silalahi (2012:291) merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakuka data