• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kegagalan Implementasi Program Desa Mandiri Energi Berbasis Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) (Studi Kasus Pada Desa Pardasuka Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kegagalan Implementasi Program Desa Mandiri Energi Berbasis Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) (Studi Kasus Pada Desa Pardasuka Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ANALYSIS OF FAILURE IMPLEMENTATION ENERGY

INDEPENDENT VILLAGE JATROPHA-BASED PROGRAM

(Jatropha curcas L)

(case study in Pardasuka Village katibung sub-regency, Sout

lampung Regency)

ABSTRACT

Energy Independent Village Jatropha-Based Programs was originally considered as the best solution to solve the limitation of energy supply in Indonesia, especially for under-developed villages and rural areas. In fact, most of the program were fail, including the Energy Independent Village Jatropha-Based Programs in Pardasuka Village, Katibung Sub-Regency, South Lampung Regency.

This study tries to analyze the qualitative and quantitative factors that led to the failure of the Energy Independent Village Jatropha-based Program in Pardasuka Village, Katibung Sub-Regency, South Lampung Regency, namely: policy implementation factor, innovation adoption factors and economic factors. The use of quantitative data is used to help explain the qualitative analysis . Primary data collection techniques through semi-structured and structured interviews to key informants and respondent. Secondary data were obtained from the reports, records and documentation

This research reveals the factors that led to the failure of policy implementation energy independent village comes from the limitations of the authority of the local government that can not solve the problems posed by the planning mistakes of the central government such as the lack of available markets for jatropha. This is exacerbated by the procurement of machinery Results Processing Unit (RPU) is not adequate to cause the conversion process Jatropha seeds into Jatropha oil did not happen that no society can be utilized. Final cause of policy implementation factor is the effect of the attitude of the farmers in the program are less supportive of the program. Failure factors derived from the adoption of innovation due to the reluctance of the public to use jatropha oil for cooking due to very abundant firewood in their neighborhood so that the use of Jatropha oil is not practical. Final cause of the most fundamental failure of this program is the economic value of seed so low that farmers are more interested in developing other crops are more profitable

(2)

v

ANALISIS KEGAGALAN IMPLEMENTASI

PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI BERBASIS

TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L)

(Studi kasus pada Desa Pardasuka Kecamatan Katibung

Kabupaten Lampung Selatan)

ABSTRAK

Program Desa Mandiri Energi berbasis tanaman jarak pagar pada mulanya dianggap sebagai solusi terbaik dalam memecahkan persoalan keterbatasan energi di Indonesia terutama di desa tertinggal dan terpencil, namun kenyataannya program ini banyak yang mengalami kegagalan, termasuk Program Desa Mandiri Energi berbasis Tanaman jarak pagar yang dilaksanakan di Desa Pardasuka Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan.

Penelitian ini mencoba untuk menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan Program Desa Mandiri Energi berbasis tanaman jarak pagar di Desa Pardasuka kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, yaitu : faktor implementasi kebijakan, faktor adopsi inovasi dan faktor ekonomi. Penggunaan data kuantitatif digunakan untuk membantu menjelaskan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara semi struktur dan terstruktur pada informan kunci dan responden. Data sekunder diperoleh dari laporan, arsip dan dokumentasi

Hasil penelitian mengungkapkan faktor implementasi kebijakan yang menyebabkan kegagalan Program Desa Mandiri berasal dari keterbatasan wewenang yang dimiliki pemerintah daerah sehingga tak mampu menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan oleh kekeliruan perencanaan dari pemerintah pusat seperti kurang tersedianya pasar bagi produk jarak pagar. Hal ini diperburuk oleh pengadaan mesin Unit Pengolah Hasil (UPH) yang tidak memadai menyebabkan proses konversi biji jarak menjadi minyak jarak tak terjadi sehingga tak dapat dimanfaatkan masyarakat. Penyebab terakhir dari faktor implementasi kebijakan adalah efek dari sikap petani dalam program ini yang kurang mendukung program. Faktor kegagalan yang berasal dari adopsi inovasi disebabkan oleh keengganan masyarakat menggunakan minyak jarak pagar untuk memasak dikarenakan masih melimpahnya kayu bakar di lingkungan tempat tinggal mereka sehingga penggunaan minyak jarak pagar menjadi tidak praktis. Penyebab terakhir yang paling mendasar dalam kegagalan program ini adalah nilai ekonomi dari biji jarak yang sangat rendah sehingga petani lebih tertarik untuk mengembangkan tanaman pertanian lain yang lebih menguntungkan

Referensi

Dokumen terkait

Alat transportasi yang banyak dipakai oleh orang saat ini berupa pesawat karena harganya yang sudah tidak terlalu mahal juga waktu yang ditempuh lebih cepat, dan sekarang

Ada beberapa hal yang harus didefinisikan dalam menerapkan Jaringan Syaraf Tiruan untuk memprediksi laju pertumbuhan penduduk, yaitu: Nilai input yang akan

Mutu lulusan di pengaruhi setidaknya oleh dua faktor yaitu, pendidik dan proses pembelajaran; pendidik dalam pendidikan kesetaraan dikenal dengan istilah tutor

Strategi memfokus kepada masalah adalah berhubung secara secara positif dan signifikan dengan stail kepimpinan transformasional (r=.35*) tetapi mempunyai

Dengan kebutuhan manusia yang serba praktis seperti sekarang, kita bisa memilih beragam material bermotif alami namun perawatannya tidak sulit, seperti Tile Polished GRANITO ™

Trustindo Prima Karya dengan Sertifikat Nomor 229.SLK.010- IDN yang berlaku sampai dengan tanggal 20 Maret 2017 sehingga telah membubuhkan Tanda V-Legal pada

Gambar diagram Cartesius di atas menunjukkan bahwa, Standar Program berada di kuadran SO (1.9; 1.7), yang berarti KKG Ahmad Yani mempunyai kekuatan yang lebih

Setelah itu aplikasi akan menampilkan data jadwal mata kuliah praktikum yang selanjutnya dapat dipilih oleh Coass sebagai data plotting.. Data plotting tersebut