P E D O MA N S PM I PNJ
PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SATUAN PENJAMIN MUTU
Politeknik Negeri Jakarta
2018
P E D O MA N S PM I PNJ
a
iii
SAMBUTAN
P E D O MA N S PM I PNJ
KATA PENGANTAR
v
P E D O MA N S PM I PNJ
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 6
BAB 5. IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DI PNJ
DAFTAR ISI
viii
PENDAHULUAN BAB
1
Sesuai tuntutan untuk menghasilkan luaran yang bermutu di lingkungan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), diperlukan peningkatan kualitas sumber daya dan proses pelaksanaan berbagai kegiatan. Oleh karena itu, guna menghasilkan pendidikan yang bermutu, PNJ harus membangun sistem manajemen yang baik dan teruji serta memiliki jaminan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan
dengan:
1.
Menetapkan kebijakan mutu, sasaran mutu dan standar mutu serta maupun unit kerja, yang terintegrasi dalam suatu sistem dokumen.2.
dan tenaga kependidikan PNJ untuk selalu meningkatkan pemenuhan terhadap persyaratan pelanggan, baik mahasiswa, orangtua mahasiswa, dunia usaha/dunia industri, dan masyarakat pada umumnya.
3.
manajemen mutu sesuai dengan perkembangan
P E DO MA N A MI PNJ 2
Buku pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Politeknk Negeri Jakarta (SPMI-PNJ) ini digunakan sebagai dasar bagi direktorat, jurusan, program studi, dan seluruh unit di lingkungan Politeknik Negeri Jakarta dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal, khususnya dalam bidang akademika PNJ untuk memulai pelaksanaan SPMI. Buku ini disusun oleh SPMI PNJ, yang dimulai dengan pelaksanaan seminar dan lokakarya, dan juga dengan
jurusan/program studi dan unit-unit di lingkungan PNJ. Pelaksanaan SPMI-PNJ dimulai pada bidang pendidikan dan pengajaran terlebih dahulu, baru kemudian
melaksanakan SPMI di bidang akademik, kemudian dapat dikembangkan ke bidang manajemen. Tujuan akhir SPMI-PNJ untuk seluruh bidang yang terkait dengan kesehatan organisasi.
implementasi SPMI-PNJ, yang memuat dua hal pokok, yaitu:
1. Model dasar SPMI-PNJ, yang menjelaskan prinsip siklus dan komponen kegiatan SPMI-PNJ.
2. Pokok-pokok pengetahuan tentang pelaksanaan SPMI-PNJ.
Model dasar ataupun pokok-pokok pengetahuan yang diuraikan dalam buku ini merupakan panduan bagi direktorat, jurusan/program studi, dan unit- unit di lingkungan PNJ yang akan memulai ataupun mengembangkan SPMI di
Menjamin pemenuhan
sehingga tumbuh dan berkembang Budaya Mutu Indonesia.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (SPM-DIKTI)
BAB
2
P E DO MA N A MI PNJ 4
1.2. Struktur dan Mekanisme
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
atas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), penjaminan mutu eksternal
1.
danberkelanjutan;
2. SPME, yaitu kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan
3.
nasional.
Budaya Mutu Pola Pikir,
Pola Sikap, dan Pola Perilaku berdasarkan yang dilaksanakan oleh
P P E P
E
Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat terakreditasi P
Terakreditasi
ini.
SPM DIKTI
Standar Pendidikan Tinggi
SPMI SPME/AKREDITASI
E
P P
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Budaya Mutu
• Pola Pikir
• Pola sikap
• Pola Perilaku berdasarkan
P P
P E
P
P E DO MA N A MI PNJ 6
1.3. Pembagian Tugas Implementasi
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
1.
2.
3. BAN-PT;
4. LAM; dan 5.
6. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP);
diuraikan sebagai berikut:
1.
berkelanjutan. Semua kegiatan ini dilakukan dengan mengimplementasikan SPMI yang luarannya kemudian dimintakan akreditasi kepada LAM atau BAN-PT untuk memperoleh status terakreditasi dan peringkat terakreditasi.
a. mengelola SPMI dengan model:
1. membentuk Unit Penjaminan Mutu untukmengimplementhtasikan SPMI;
2. mengintegrasikan implementasi SPMI padamanajemen perguruan 3. kombinasi antara model pertama dan modelkedua;
b. menyusun dokumen yang diperlukan untukmengimplementasikan SPMI di Perguruan Tinggiyang bersangkutan;
d. mengimplementasikan SPMI dengan melibatkansemua pemangku
2. Direktorat Penjaminan Mutu - Ditjen Belmawabertugasmelaksanakan:
a.penyiapan perumusan kebijakan;
b.fasilitasi;
3. LAM bertugas:
jika diperlukan untuk memeriksa kesesuaian data dan informasi tentang
4. BAN-PT bertugas:
-
program studi yang akreditasinya belum dilakukan LAM;
Menteri sebagai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
teknologi.
P E DO MA N A MI PNJ 8
BAN-PT : Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi SPMI : Sistem Penjaminan Mutu Internal
SPME : Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
berikut:
ditjen belmawa Direktorat penjamin mutu
KKN dan AQRF
Rancangan permen SN SIKTI
Perguruan Tinggi
SPMI
BAN - PT
Lembaga Akreditasi
Mandiri
SPME
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Permen
Data dan Informasi Status dan Peringkat Terakreditasi
Status dan Peringkat Terakreditasi
Tugas Menyusun
Permo honan Terakreditasi Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi
LUARAN 1
2
4 5
6
7 8 9
3 Tugas Memenuhi
MENRISTEKDIKTI Direktorat Jendral Belmawa
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Badan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Direktorat Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi BAN - PT dan atau LAM
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Memberikan inspirasi dan fasilitasi SPMI sesuai tugas dan fungsi Direktorat Penjamu
Melaksanakan sistem
penjaminan mutu internal (SPMI)
Melakukan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME/
Budaya Mutu
• Pola Pikir
• Pola sikap
• Pola Perilaku berdasarkan
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
BA B
3
dapat mengembangkan sendiri SPMI antara lain sesuai dengan latar belakang
tangan pihak lain.
atau mandiri, namun terdapat hal mendasar yang harus ada di dalam SPMI
P E DO MA N A MI PNJ 10
Lima langkah utama, yaitu
Standar Nasional
Pendidikan ditambah dengan , dan Standar
bidang akademik dan bidang non akademik yang melampaui
Tahun 2016 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian,
Bagian E Bab ini.
SPMI dan SPME harus didasarkan
LAM atau BAN-PT untuk melakukan akreditasi.
5. Terdokumentasi
-
- - plementasikan SPMI dengan baik dan benar, dan luarannya dimintakan akred- itasi (SPME).
perwujudan dari dua tujuan lain dari SPMI, yaitu untuk:
- - kut:
1. Otonom
(Jurusan, Departemen, Sekolah, atau bentuk lain) maupun pada aras per-
2. Terstandar
3. Akurasi
4. Terencana dan Berkelanjutan
SPMI diimplementasikan dengan menggunakan 5 (lima) langkah
P E DO MA N A MI PNJ 12
1) Asas dan Prinsip SPMI Perguruan Tinggi;
2) Tujuan dan Strategi SPMI Perguruan Tinggi;
3) Ruang Lingkup SPMI Perguruan Tinggi (bidang akademik dan non kepada masyarakat);
4) Manajemen SPMI Perguruan Tinggi, yaitu PPEPP;
5) Pengorganisasian SPMI Perguruan Tinggi (unit/lembaga atau terintegrasi dalam manajemen); dan
d.
e. Hubungan Dokumen Kebijakan SPMI dengan berbagai Dokumen
Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri setelah disetujui Senat Perguruan Tinggi.
Dokumen SPMI terkait implementasi 5 (lima) langkah dalam melaksanakan Tahun 2016, Dokumen SPMI terdiri atas Dokumen Kebijakan SPMI, Dokumen Manual SPMI, Dokumen Standar dalam SPMI Dokumen Formulir yang digunakan dalam SPMI.
1.
-
Dokumen Kebijakan SPMI Perguruan Tinggi paling sedikit berisi:
a. Visi dan Misi Perguruan Tinggi;
b. Latar Belakang dan Tujuan SPMI Perguruan Tinggi;
Garis Besar Kebijakan SPMI Perguruan Tinggi antara lain:
2.2. DOKUMEN SPMI
Perguruan Tinggi tentang konsep, struktur, mekanisme, dan pengorganisasian SPMI di Perguruan Tinggi;
b. menjadi dasar dalam penyusunan Dokumen Manual SPMI, Dokumen Standar dalam SPMI, dan Dokumen Formulir yang digunakan dalam SPMI.
2. Dokumen Manual SPMI
SPMI, yaitu:
a. Manual SPMI untuk b. Manual SPMI untuk
d. Manual SPMI untuk e. Manual SPMI untuk
kesamaan atau keserupaan, sehingga Manual SPMI nya juga sama atau serupa.
paling sedikit memuat:
1 Tujuan Manual SPMI Perguruan Tinggi untuk
P E DO MA N A MI PNJ 14
d. Manual Pengendalian Pelaksanaan 1 (satu) Standar dalam SPMI
a. Pihak yang harus melakukan pekerjaan tersebut dalam PPEPP 1 b. Bagaimana pekerjaan tersebut harus dilakukan dalam PPEPP 1
dan merekam implementasi Manual SPMI dalam PPEPP 1 (satu)
mengimplementasikan Manual SPMI dalam PPEPP 1 (satu) Dokumen Manual SPMI Perguruan Tinggi bermanfaat untuk:
a. memandu para pejabat struktural dan/atau unit SPMI di Perguruan Tinggi, dosen, serta tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan PPEPP dalam SPMI di Perguruan Tinggi;
b. memberi petunjuk tentang bagaimana Standar dalam SPMI (Standar
memuat Prosedur Mutu (Quality Procedure) (Quality Policy)
Manual SPMI antara lain ditemukan dalam Quality Assurance Handbook University of Oxford, Quality Assurance Manual University of London, Quality Assurance Manual Chinese University of Hong Kong
3.
Dokumen paling sedikit berisi:
unsur Audience, Behavior, Competence, dan Degree (ABCD);
f. Pihak yang terlibat dalam pemenuhan Standar dalam SPMI (Standar dan
4. Dokumen Formulir yang digunakan dalam SPMI
Dokumen Formulir adalah naskah tertulis yang berisi kumpulan formulir yang
Dokumen Formulir SPMI memuat antara lain uraian tentang format berbagai
Dokumen Formulir SPMI bermanfaat antara lain sebagai:
P E DO MA N A MI PNJ 16
1. Perencanaan SPMI
Menyusun dan menetapkan seluruh Dokumen SPMI sebagaimana telah disebut dalam Bagian D dari Bab ini, yaitu
dan
2. Pelaksanaan SPMI
Menerapkan isi dari semua dokumen SPMI yang telah disusun dan
3.
menemukan berbagai kekurangan dalam pelaksanaan SPMI, sebagaimana dan
Dokumen Dokumen
Manual SPMI
Dokumen Standar SPMI
Dokumen Formulir SPMI
Pengembangan
SPMI Pengembangan
SPMI
Pelaksanaan SPMI
Perencanaan SPMI
Kaizen SPMI
Gambar 2.1 Implementasi SPMI
2.3. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal
dan dikembangkan
Gambar 2.1.
P P E P
4. Pengembangan SPMI
- - kan, sebagaimana dimaksud pada angka 3, sehingga SPMI semakin mampu
-
memfokuskan pada bagaimana implementasi Standar dalam SPMI (Standar
siklus
yang dapat dilihat dalam Gambar 2.2 sebagai berikut:
P P
P E
P
P E DO MA N A MI PNJ 18
3.1. Pengorganisasian SPMI PNJ
nilai atau nilai dasar organisasi, kemampuan sumber daya, jumlah program studi, jumlah mahasiswa dan lainnya.
a. Membentuk unit khusus SPMI;
b. Mengintegrasikan implementasi SPMI ke dalam manajemen perguruan atau
KELEMBAGAAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PNJ
BA B
4
Peningkatan.
Tim Pelaksana
Penanggung Jawab
Tim SPM Direktur
Satuan/Sek Unit
Pembantu Direktur terkait
Tingkat
Direktorat
Organisasi Pelaksana
Pejabat Pelaksana
Satuan Penjaminan mutu
Jurusan/
Bagian/Pusat/
Unit/Satuan Jurusan/ Bagian/
Pusat/Unit/Satuan
kelembagaan implementasi sistem penjamin mutu internal (SPMI) di lingkungan PNJ diorganisir sebagai berikut :
• Satuan
dibantu oleh Sekretaris, dan 2 koordinator bidang yaitu bidang pangkalan dan koordinator diangkat oleh Direktur.
•
dengan manajemen unit kerja dengan nama
dan Sekretaris Unit
P E DO MA N A MI PNJ 20
4. Memfasilitasi kegiatan pelayanan penjaminan mutu berupa pendampingan akreditasi program studi dan satuan kerja di lingkungan PNJ maupun di
1. Melakukan monitoring proses pelaksanaan seluruh kegiatan akademik pedoman, dan standar mutu SPMI PNJ.
SPMI PNJ
akademik dilingkup kerjanya
menyampaikannya kepada Direktur, Pembantu Direktur, dan SPM, Siklus SPMI Pihak Yang Terkait
Penetapan Standar Mutu Sehat PNJ Direktorat SPM
Pelaksanaan Standar Menu Direktorat Program Studi
Pusat/Satuan/Bagian/Unit Direktorat
SPM
Pengendalian Standar Menu Direktorat SPM Peningkatan Standar Mutu Direktorat
SPM
Direktur
Sekretaris
Bidang Pangkalan Data dan Standar
Bidang Monitoring dan
Audit
Mutu Jurusan Mutu Bagian Mutu Pusat Mutu Unit
Struktur organisasi pengelolaan SPMI pada Gambar 3.1 berikut:
SPM PNJ memiliki tugas menyelenggarakan proses penjaminan mutu terhadap
melaksanakan tugasnya, SPM PNJ menyelenggarakan fungsi:
Gambar 3.1. Struktur Organisasi SPM
P E DO MA N A MI PNJ 22
Setelah dokumen kebijakan mutu dan manual mutu ditetapkan, selanjutnya adalah melakukan penyusunan dan penetapkan standar dalam SPMI.
Jika digambarkan dengan matriks maka Penetapan Standar dalam SPMI (Stan-
4.1. Perencanaan dan Penetapan Standar SPMI
IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DI PNJ
BA B
5
untuk Pendidikan Vokasi
Standar yang ditetapkan perguruan
Macam Tahap Macam Tahap
Nasional Pendidikan Dokumen PNJ Dokumen Manual SPMI Manual Penetapan Standar) PNJ yang berisi:
pekerjaan yang harus dilakukan b. Pihak yang
harus melakukan pekerjaan tsb:
pekerjaan dilakukan d. Bilamana
pekerjaan harus dilakukan
Bidang Non Akademik
Dokumen PNJ Dokumen Manual SPMI Manual Penetapan Standar) PNJ yang berisi:
pekerjaan yang harus dilakukan b. Pihak yang
harus melakukan pekerjaan tsb:
pekerjaan dilakukan d. Bilamana
pekerjaan harus dilakukan Bidang Akademik
Standar Nasional Masyarakat
P E DO MA N A MI PNJ 24
Standar minimum dan wajib
sebagai berikut:
Standar No Nomor Standar Nama Standar
Standar Nasional
1 SM/PNJ/SPMI/311 Standar kompetensi lulusan 2 SM/PNJ/SPMI/312 Standar Isi pembelajaran 3 SM/PNJ/SPMI/313 Standar Proses pembelajaran 4 SM/PNJ/SPMI/314 Standar Penilaian pembelajaran
5 SM/PNJ/SPMI/315 -
didikan
6 SM/PNJ/SPMI/316 Standar Sarana dan Prasarana Pem- belajaran
7 SM/PNJ/SPMI/315 Standar Pengelolaan Pembelajaran 8 SM/PNJ/SPMI/316 Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar
Nasional
9 SM/PNJ/SPMI/321
10 SM/PNJ/SPMI/322 Standar Isi pembelajaran 11 SM/PNJ/SPMI/323
12 SM/PNJ/SPMI/324 13 SM/PNJ/SPMI/324
14 SM/PNJ/SPMI/325 Standar Sarana dan Prasarana 15 SM/PNJ/SPMI/326
16 SM/PNJ/SPMI/327 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Standar
Nasional Pengabdian Masyarakat
17 SM/PNJ/SPMI/331
Masyarakat 18 SM/PNJ/SPMI/332
Masyarakat 19 SM/PNJ/SPMI/333
Masyarakat
20 SM/PNJ/SPMI/334 -
da Masyarakat
4.2. Pelaksanaan SPMI
21 SM/PNJ/SPMI/335 Standar Pelaksanaan Pengabdian 22 SM/PNJ/SPMI/336 Standar Sarana dan Prasarana 23 SM/PNJ/SPMI/337 Standar Pengelolaan Pengabdian
24 SM/PNJ/SPMI/338 Standar Pendanaan dan Masyarakat
yang ditetapkan PNJ
25 SM/PNJ/SPMI/341 Standar Penerimaan Mahasiswa baru
26 SM/PNJ/SPMI/342
27 SM/PNJ/SPMI/343 Standar Pelaksanaan Wisuda 28 SM/PNJ/SPMI/351 Standar seleksi dan Penerimaan
SDM
29 SM/PNJ/SPMI/352 Standar Pengembangan SDM 30 SM/PNJ/SPMI/353
31 SM/PNJ/SPMI/361 32 SM/PNJ/SPMI/362
33 SM/PNJ/SPMI/371 -
laan sistem Informasi
P E DO MA N A MI PNJ 26
2 Pelaksanaan Standar
• Penanggungjawab pelaksanaan Standar dalam SPMI dengan jadwal dan isi kegiatan yang telah ditetapkan.
dan informasi yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan
3 rapat pleno sebagai sarana bagi seluruh penanggung-
untuk melaporkan seluruh pelaksanaan, serta kendala pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.
• Pimpinan rapat pleno memutuskan kesepakatan rapat - unit terkait.
Rapat pleno Unit Pelaksana Standar
4 berkelanjutan yang diambil pada rapat pleno di atas harus Evaluasi dan
peningkatan No
1
Kegiatan Keterangan
Persiapan • Memahami manual pelaksanaan standar dalam SPMI PNJ yang telah ditetapkan
unit (misalnya rapat pleno penentuan Dosen pengampu
dengan pelaksanaan standar dalam SPMI
5 • Di akhir pelaksanaan Standar dalam SPMI (Standar
pengabdian masyarakat/klien kegiatan
pelayanan/konsultasi) untuk mengetahui respon mereka atas semua aspek kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk masukan dan saran untuk perbaikan.
perbaikan pelaksanaan Standar dalam SPMI (Standar Survai audience
6 • Di akhir siklus pelaksanaan Standar dalam SPMI (Standar seluruh penanggungjawab pelaksanaan Standar dalam kegiatan pelaksanaan Standar dalam dan format laporan yang telah ditetapkan.
Laporan dan portofolio
• Penanggungjawab pelaksanaan Standar dalam SPMI
penanggungjawab pelaksanaan Standar dalam
P E DO MA N A MI PNJ 28
dapat dilakukan oleh berbagai pihak. Mulai dari Pelaksana Standar itu sendiri, dibentuk untuk maksud tersebut, misalnya untuk pelaksanaan pemantauan Tim Auditor Internal, melalui kegiatan
M 1
ini:
ditetapkan oleh Direktur berupa penetapan periode dan frekwensi pelaksanaan audit; tahunan dan semesteran, termasuk menetapkan kepala SPM PNJ sebagai penanggung jawab program AMI. Sebagai manajer program AMI kepala SPM
1. 3.
M 1 M 5
2.
M 2
M 3
M 4 Siklus AMI
M1 : Melakukan Rapat Tim Auditor M2 : Melakukan Audit Dokumen M4 : Melakukan Audit Lapangan M5 : Membuat Laporan Audit
1.
Menetapkan Tujuan AMI Merencanakan Audit Menetapkan Objek dan Lingkup Audit3.
Rapat Tinjauan Managemen2
. Satuan Penjaminan Mutu AuditorPimpinan PNJ
P E DO MA N A MI PNJ 30
5. Tanggal dan tempat AMI dilakukan
8. Jadwal pertemuan yang diadakan dengan manajemen teruadit
dari semua bidang keilmuan yang menguasai SPMI, bidang objek yang akan diau-
Tahapan Kegiatan
MI 1 pembagian tugas
MI 2 dokumen/sistem sesuai lingkup yang telah ditetapkan dengan
MI 3
menginformasikannya kepada teraudit (auditee)
MI 4 Audit kepatuhan; melakukan audit lapangan di tempat objek audit
MI 5 Menyusun laporan audit (yang mengiformasikan temuan dalam
pimpinan PNJ melakukan kaji ulang terhadap laporan audit untuk merumuskan
4.4. Pengendalian Pelaksanaan Standar dalam SPMI
lingkungan PNJ terdapat 4 (empat) kemungkinan kesimpulan, yaitu:
-
Langkah-langkah pengendalian yang perlu dilakukan yang bergantung pada hasil
No 1
2
3
4
berupaya peningkatkan Standar dalam SPMI
Melampaui Standar dalam SPMI Perguruan Tinggi mempertahankan pelampauan dan berupaya lebih
meningkatkan Standar dalam SPMI (Standar
pelaksanan Standar dalam SPMI (Standar
Menyimpang dari Standar dalam
koreksi pelaksanan Standar dalam SPMI
P E DO MA N A MI PNJ 32
4.5. Peningkatan Standar dalam SPMI
Tahap ini ditempuh setelah suatu program, unit pengelola program studi, Jurusan, pusat, bagian atau unit kerja di lingkungan PNJ berhasil melaksanakan 4
oleh PNJ.
meningkatkan mutu berkelanjutan (kaizen)
didorong oleh perkembangan di dalam masyarakat, perkembangan Ilmu yang menginginkan layanan pendidikan yang lebih baik.
berikut:
kelembagaan di bawah tanggung jawab Direktur. Dalam pelaksanaannya direktur membentuk Tim Peningkatan Standar (TPS) dalam SPMI (Standar 2. TPS mempelajari laporan hasil Pengendalian Standar dalam SPMI (Standar PNJ telah terpenuhi, dengan mengundang pejabat struktural dan para pihak 3. PS mempelajari peraturan perundang-undangan yang terkait dengan TPS melakukan benchmarking, untuk mengetahui seberapa jauh perguruan
ditetapkan PNJ dapat berupa:
sebelumnya.
P E DO MA N A MI PNJ 34
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016, tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016, tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal.
- dikan Tinggi, 2018.
- Mei 2018, Jogjakarta.
7. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Direktorat Pem-