PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PGPR EKSTRAK AKAR BAMBU TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
SKRIPSI
Oleh : RIO ANDHIKA NIM: 2016-41-024
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2021
i
PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PGPR EKSTRAK AKAR BAMBU TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Oleh : RIO ANDHIKA NIM: 2016-41-024
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2021
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)”.
Atas tersusunnya skripsi penelitian ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Ir. Zed Nahdi, M.Sc. selaku dosen Pembimbing Utama.
2. Ibu Nova Laili Wisuda, S.P, M.Sc. selaku dosen Pembimbing Pendamping.
3. Rekan-rekan dan semua pihak yang membantu terwujudnya skripsi penelitian.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis senantiasa menerima saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
Kudus, 30 Januari 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
DAFTAR TABEL LAMPIRAN ... ix
INTISARI ... xiii
ABSTRACT ... xiv
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Hipotesis ... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Botani Bawang Merah... 5
B. Pupuk Ekstrak Akar Bambu ... 6
III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 10
A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 10
B. Bahan dan Alat ... 10
C. Metode Penelitian... 10
D. Pelaksanaan Penelitian ... 12
E. Parameter Pengamatan ... 14
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16
A. Hasil ... 16
1. Tinggi tanaman (cm) ... 16
2. Jumlah daun per rumpun (helai) ... 17
3. Jumlah anakan per rumpun (anakan) ... 18
4. Jumlah umbi per rumpun (umbi) ... 19
5. Diameter umbi (mm) ... 20
6. Bobot segar umbi per rumpun (g) ... 21
7. Bobot kering umbi per rumpun (g) ... 23
8. Bobot segar umbi per petak (g) ... 24
9. Bobot umbi kering konsumsi per petak (g) ... 25
B. Pembahasan ... 27
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 31
A. Kesimpulan ... 31
B. Saran ... 31
DAFTAR PUSTAKA ... 32
LAMPIRAN ... 32
DAFTAR TABEL LAMPIRAN ... 42
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman (cm) ... 17 Tabel 2. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak
Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Daun Per Rumpun (Anakan) ... 18 Tabel 3. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak
Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Per Rumpun (Anakan) ... 19 Tabel 4. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak
Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Umbi Per Rumpun (Umbi) ... 20 Tabel 5. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak
Akar Bambu terhadap Rerata Diameter Umbi (mm) ... 21 Tabel 6. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak
Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Segar Umbi Per Rumpun (g) ... 23 Tabel 7. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak
Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Kering Umbi Per Rumpun (g) ... 24 Tabel 8. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak
Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Segar Umbi Per Petak (g) ... 25 Tabel 9. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak
Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Umbi Kering Konsumsi Per Petak (g) ... 26
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Deskripsi Bibit Bawang Merah Bima Brebes ... 35
Lampiran 2. Konversi Kebutuhan Pupuk ... 37
Lampiran 3. Pupuk Organik Cair Akar Bambu Ijo ... 38
Lampiran 4. Kalibrasi Kebutuhan Pupuk Organik Cair ... 39
Lampiran 5. Denah Tata Letak Petak Penelitian ... 40
Lampiran 6. Gambaran Petak Penelitian ... 41
DAFTAR TABEL LAMPIRAN
Tabel Lampiran 1. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (cm) ... 42 Tabel Lampiran 2. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (cm)... 42 Tabel Lampiran 3. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR
Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (cm) ... 43 Tabel Lampiran 4. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (cm)... 43 Tabel Lampiran 5. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR
Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (cm) ... 44 Tabel Lampiran 6. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (cm)... 44 Tabel Lampiran 7. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR
Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (cm) ... 45 Tabel Lampiran 8. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (cm)... 45 Tabel Lampiran 9. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR
Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Daun Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (Helai) ... 46 Tabel Lampiran 10. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Daun Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (Helai) .. 46 Tabel Lampiran11. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Daun Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (Helai) ... 47
Tabel Lampiran 12. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Daun Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (Helai) .. 47 Tabel Lampiran 13. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Daun Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (Helai) ... 48 Tabel Lampiran 14. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (Anakan) ... 48 Tabel Lampiran 15. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Daun Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (Helai) ... 49 Tabel Lampiran 16. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (Anakan) ... 49 Tabel Lampiran 17. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (Anakan) ... 50 Tabel Lampiran 18. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (Anakan) ... 50 Tabel Lampiran 19. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (Anakan) ... 51 Tabel Lampiran 20. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (Anakan) ... 51 Tabel Lampiran 21. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (Anakan) ... 52 Tabel Lampiran 22. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata
Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (Anakan) ... 52 Tabel Lampiran 23. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (Anakan) ... 53 Tabel Lampiran 24. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (Anakan) ... 53 Tabel Lampiran 25. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Umbi Per Rumpun Tanaman Bawang Merah (Umbi) ... 54 Tabel Lampiran 26. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Jumlah Umbi Per Rumpun Tanaman Bawang Merah (Umbi) ... 54 Tabel Lampiran 27. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Diameter Umbi Tanaman Bawang Merah (mm) ... 55 Tabel Lampiran 28. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Diameter Umbi Tanaman Bawang Merah (mm) ... 55 Tabel Lampiran 29. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Segar Umbi Per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 56 Tabel Lampiran 30. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Bobot Segar Umbi Per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 56 Tabel Lampiran 31. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Kering Umbi Per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 57 Tabel Lampiran 32. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Bobot Kering Umbi Per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 57 Tabel Lampiran 33. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Segar Umbi Per Petak Tanaman Bawang Merah (g) ... 58
Tabel Lampiran 34. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Segar Umbi Per Petak Tanaman Bawang Merah (g) ... 58 Tabel Lampiran 35. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval Pemberian
PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Umbi Kering Konsumsi Per Petak Tanaman Bawang Merah (g) ... 59 Tabel Lampiran 36. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan Konsentrasi dan Interval
Pemberian PGPR Ekstrak Akar Bambu terhadap Rerata Bobot Umbi Kering Konsumsi Per Petak Tanaman Bawang Merah (g) ... 59
INTISARI
Penelitian ini yang bertujuan untuk menelaah pengaruh konsentrasi dan interval pemberian PGPR ekstrak akar bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) telah dilaksanakan di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, dengan jenis tanah latosol ber-pH 6-7 pada elevasi 690 meter di atas permukaan laut, sejak bulan April sampai Juni 2020.
Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial atas dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas dua faktor sebagai perlakuan dengan tiga kali ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama, konsentrasi PGPR ekstrak akar bambu (P), terbagi dalam dua taraf, yakni: 3 ml/l (P1) dan 6 ml/l (P2). Adapun faktor kedua, yaitu interval aplikasinya (A) terbagi dalam tiga taraf, yakni: 3 hari sekali (A1), 6 hari sekali (A2) dan 9 hari sekali (A3).
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa konsentrasi PGPR ekstrak akar bambu serta interval aplikasinya tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Tidak terdapat interaksi antara konsentrasi PGPR ekstrak akar bambu ataupun interval pemberiannya, baik terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.).
Kata kunci : bawang merah (Allium ascalonicum L.); konsentrasi PGPR ekstrak akar bambu; interval pemberian
ABSTRACT
This research that aims to study the effects of concentration of PGPR made of bamboo root extract and its application time interval on the growth and yield of shallot (Allium ascalonicum L.) was conducted on an ex paddy field located in Tempur Village, Keling Sub-district, Jepara Regency, Central Java Province, under latosol soil with a pH of 6-7 and an elevation.of 690 meters above sea level, from April 2020 to June 2020.
This research applied the factorial experimental method based on the Randomized Complete Blck Design (RCBD) consisted of two factors as treatments with three replications represented in blocks. The first factor that was the concentration of PGPR made of bamboo root extract (P), was divided into two levels: 3 ml / l (P1) and 6 ml / l (P2). The second factor that was the time interval of the PGPR application (A) was divided into three following levels: once in 3 days (A1), once in 6 days (A2) and once in 9 days (A3).
The results of this study showed that neither the concentration of PGPR made of bamboo root extract nor its application time interval affected the growth nor the yield of shallot (Allium ascalonicum L.). No interaction was found out between both treatments on either the growth nor the yield of shallot (Allium ascalonicum L.).
Key words : shallot (Allium ascalonicum L.); PGPR concentration of bamboo root extract; interval of PGPR bamboo root extract.