https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek Publish online, Juli 2022, page 482-488
Khopipa Okta Wulandari Nasution 482 | Page
Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pada Usaha Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang
Khopipa Okta Wulandari Nasution1, Asri Sanusi1
1Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Medan, Medan, Indonesia
2Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Medan, Medan, Indonesia
Email: 1khopipaokta10@gmail.com, 2*asrisanusi.lp3i@gmail.com Abstrak
Usaha mikro kecil dan menengah adalah sektor yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang memberikan dampak positif dalam perekonomian di Indonesia. Analisis SWOT menunjukkan peringkat strategi QSPM. Penjualan ES kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang merupakan Jenis Usaha UKM. Menurut penelitian sebelumnya analisis SWOT menghasilkan beberapa strategi yaitu meningkatkan strategi penjualan, menetapkan strategi baru yang lebih efisien, meningkatkan kualitas produk serta meminimalisir efisiensi biaya produk dan mempertahankan serta meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Pada umumnya persaingan dalam penjualan Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang sangat sedikit penjualnya hal itu disebabkan oleh minimnya masyarakat dalam mengembangkan kreativitas dan inovasinya bahwa buah kelapa juga bisa dijadikan sebuah minuman yang lezat untuk dinikmati ditambah varian dalam proses pembuatan Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang tersebut. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah dengan menggunakan analisis strategi SWOT untuk dapat mengembangkan dan penelitian ini.
Kata Kunci: UKM, SWOT, dan QSPM
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan dan kompetisi dalam kehidupan ini semakin ketat oleh karena itu harus bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi semua bentuk persaingan salah satu dengan cara yang tepat adalah dengan mencoba memikirkan cara untuk berwirausaha. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang di wujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, proses, untuk menghasilkan sebuah bisnis. Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah sektor yang di harapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang memberikan dampak positif dalam perekonomian di Indonesia juga menjadi salah satu apaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Menurut penelitian sebelumnya (Afanty, 2017) yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Pada UKM Rame Ramen Medan dengan menggunakan analisis SWOT”. Hasil penelitian strategi menunjukkan peringkat strategi berdasarkan QSPM yang disimpulkan melalui analisis SWOT dan menghasilkan beberapa strategi yaitu meningkatkan strategi penjualan, menetapkan strategi baru yang lebih efisien, meningkatkan kualitas produk serta meminimalisir efisiensi biaya produk dan mempertahankan serta meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
Pada umumnya persaingan dalam penjualan Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang sangat sedikit penjual nya hal itu disebabkan oleh minimnya masyarakat dalam mengembangakan kreativitas dan inovasinya bahwa buah kelapa juga bisa dijadikan sebuah minuman yang lezat untuk dinikmati ditambah carian dalam proses pembuatan Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang tersebut menambah sesuatu yang baru dan belum pernah ada sebelumnya, namun mengikuti perkembangan zaman yang sudah semakin maju dan bergeraknya dunia digital tentu persaingan semakin ketat tidak hanya untuk sesama jenis usaha tapi UKM yang lainnya.
Oleh karena itu, perlu untuk mengembangkan usaha Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang agar tetap bisa bersaing dan mempertahankan kualitas juga meningkatkan pendapatan penjualan pada usaha mikro kecil dan menengah pada es kelapa muda pendawa. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengembangakan usaha mikro kecil dan menengah dengan menggunakan analisis strategi SWOT untuk dapat
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek Publish online, Juli 2022, page 482-488
Khopipa Okta Wulandari Nasution 483 | Page mengembangkan dan penelitian ini juga ditunjukkan sebagai tugas akhir dengan judul penelitian : “Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Es Kelapa Muda Pendwa di Deli Serdang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana Strategi dalam Pengembangan UKM pada Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang”.
1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan mudah dipahami dan lebih fokus pada intinya, penulis akan membatasi masalah yaitu pemilik usaha UKM Es Kelapa Muda Pendawa dan strategi pengembangan usaha dengan menggunakan analisis SWOT.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategis yang tepat untuk mengembangkan usaha pada UKM Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa
Manfaat pengetahuan, wawasan kepada penulis dalam ilmu pemasaran dengan menggunakan metode analisis SWOT.
2. Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Hasil penelitian ini di harapkan dapat digunakan sebagai masukan kepada pemilik atau tenaga kerja untuk mengevaluasi strategi pengembangan UKM Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang dengan menggunakan analisis SWOT
3. Politeknik LP3I Medan
Hasil penelitian ini dapat membantu dalam menambah pembendaharaan perpustakaan di Politeknik LP3I Medan sebagai referensi para mahasiswa Politeknik LP3I Medan yang akan menyusun Tugas Akhir.
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Kewirausahaan
Menurut (Truhatmoko & Harsono, 2017) “Kewirausahaan (”Entrepreneurships) adalah suatu aktivitas dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki seseorang atau organisasional yang bertujuan memberikan nilai tambah pada sumber daya tersebut menuju pada pertumbuhan nilai ekonomi secara berkelanjutan.
2.2 Pengembangan Usaha
Menurut (Ekapriyatna, 2016) “Pengembangan Usaha adalah aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan oleh konsumen yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima yang tidak memiliki surat izin tempat usaha”.
2.3 Manajemen Strategi
Menurut Fred dalam (Sihombing, 2019) “Manajemen Stratgei merupakan seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi untuk mencpai tujuannya”.
2.4 Analisis SWOT
Menurut (Rangkuti, 2015) Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matrix SWOT. Matrik ini dapat menggambarlan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang di hadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
2.5 Perumusan Strategi Operasional
Menurut (Rangkuti, 2015) “Manajemen Operasional adalah salah satu kegiatan manajemen fungsional”. Kegiatan manajemen operasional berkaitan dengan proses transformasi semua masukan (Input) sumber daya secara
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek Publish online, Juli 2022, page 482-488
Khopipa Okta Wulandari Nasution 484 | Page terpadu sehingga dapat menghasilkan nilai tambah dalam bentuk keluaran (output) baik yang berupa produk maupun jasa.
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini diperlukan sejumlah data penting yang harus didapatkan oleh penulis dengan mengumpulkan data melalui :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Pada penelitian ini diperlukan sejumlah data penting yang harus didapatkan oleh penulisa dengan mengumpulkan data melalui :
a. Teknik Observasi b. Teknik Kuesioner 2. Penelitian Kepustakaan
Menurut (Subagyo, 2015) dimaksudkan untuk mendapatkan informasi secara lengkap serta untuk menentukan tindakan yang akan diambil sebagai langkah penting dalam kegiatan ilmiah dan mengumpulkan data-data melalui berbagai referensi yang relevan dengan judul penelitian.
3.2 Metode Analisa Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dekskritip kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2017) Metode penelitian kualitatif adalah metode yang melandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang ilmiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
Penelitian ini dilakukan pada usaha Es Kelapa Muda Pendawa Deli Serdang yang beralamat di Jl.
Pembangunan KM. 12 Simpang Pendawa. Usaha ini didirikan pada tahun 2008 oleh pemilik yang pada saat itu belum memiliki pengalaman dibidang usaha tersebut yang bernama Ibu Saini. Dengan modal awal pendirian Es Kelapa Muda Pendawa adalah Rp. 700.000,- yang berasal dari modal pribadi pemilik. Pada awalnya pemilik Es Kelapa Muda Pendawa ini membuka usaha buah semangka dan Cempedak, karena tidak memiliki kemajuan dan perkembangan pada tahun akhir tahun 2007 pemilik Es Kelapa Muda Pendawa tersebut memberanikan diri untuk mencoba belajar membuat sebuah minuman yang segar dan sehat tentunya dan pemilik berfokus pada Usaha Es Kelapa Muda Pendawa yang berkomitmen untuk selalu menjaga cita rasa alami buah kelapa tanpa campuran air dan penyedap rasa seperti sari gula buatan. Semenjak awak pembuatan Es Kelapa Muda Pendawa di Awal Thaun 2008 para peminat Es Kepala Muda makin bertambah di Deli Serdang.
4.1.2 Deskripsi Data Penelitian A. Analisis Lingkungan Internal
Strategi matriks IFE merupakan perumusan strategi internal. Matriks ini memberikan rangkuman dan evaluasi kekuatan dan kelemahan utama pada sutau usaha.
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek Publish online, Juli 2022, page 482-488
Khopipa Okta Wulandari Nasution 485 | Page Tabel 4.1 Matriks IFE Es Kelapa Muda Pendawa
No Internal Faktor Bobot Rating Skor
Kekuatan (Strenghts) A Memiliki kualitas yang baik dan terjamin bagi
konsumen 0,101 4 0,404
B Es Kelapa muda pendawa berbeda dari yang lain karena keaslian kepala muda tanpa
campuran air dan tambahan bahan lainnya. 0,115 3
0,345
C Buah Kelapa muda yang digunakan adalah kelapa muda yang segar karena setiap harinya
selalu baru 0,098 4 0,392
D Penyedia kelapa muda obat (hijau asli) terbanyak di pendawa dengan harga yang
sangat terjangkau 0,101 3 0,303
E Harga Es Kelapa Muda sangat terjangkau 0,092 4 0,368
(Kelemahan) Weakness F Es kelapa pendawa masih memiliki satu outlet
sampai hari ini 0,089 3 0,267
G Buah kelapa cenderung meningkat di
peristiwa tahunan seperti bulan ramadhan 0,109 4 0,436 H Kurangnya tempat parkir bagi konsumen
yang datang membeli 0,096 3 0,288
I Posisi UKM yang masih melakukan kegiatan
secara mandiri 0,087 3 0, 312
J Sempitnya tempat untuk pembuangan
sampah dari batok kelapa 0,104 3 3,376
Rata - Rata 3,376
Pada tabel 4.1 dapat diketahui penggabungan kedua faktor internal diatas menghasilkan total skor rata-rata 3,376. Pada tabel Weaknesses terdapat nilai yang paling tinggi adalah buah kepala cenderung meningkat di peristiwa tahunan seperti bulan ramadhan dengan skor 0,436, yang dimana UMKM tersebut perlu untuk meningkatkan tarif dengan situasi tertentu dengan tujuan untuk menjaga pelanggan untuk tetap membeli dengan catatan penambahan tarif disesuaikan disaat-saat tertentu saja jika sudah normal maka akan kembali ke tarif awal yang sudah ditentukan.
B. Analisis Lingkungan Eksternal (EFE)
Matriks EFE digunakan untuk menentukan faktor peluang dan ancaman. Matrik ini digunakan untuk merangkum peluang dan ancaman pada suatu unit usaha. Penggabungan dua faktor eksternal di atas menghasilkan total skor rata – rata 3,269. Pada tabel Threats dengan nilai yang paling tinggi adalah persaingan semakin ketat karena jumlah pedagang Es Kelapa Muda mulai banyak dengan skor 0,297, untuk mengatasi ancaman tersebut pemilik UMKM Es Kelapa Muda Pendawa dengan memperlihatkan keunggulan dengan cara menjaga kualitas Es Kelapa Muda dan tetap konsisten untuk mendapatkan loyalitas pelanggan.
C. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Nilai total skor rata-rata pada Matriks IFE sebesar 3,376, sedangkan Matriks EFE memperoleh total skor rata – rata 3,269. Hasil tersebut menempatkan stategi pemasaran pada sel I yang disebut strategi tumbuh dan membangun (griw and build) untuk matriks IFE dan EFE sedang.
D. Analisis Matriks SWOT
Dari penyusunan strategi pada matriks SWOT dihasilkan beberapa alternatif strategi antara lain.
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek Publish online, Juli 2022, page 482-488
Khopipa Okta Wulandari Nasution 486 | Page 1. Mempertahankan Kualitas Es Kelapa Muda Pendawa dengan tetap konsisten untuk menjaga loyalitas
pelanggan (SO-1)
2. Membuka cabang outlet untuk meningkatkan pendapatan dan untuk memperbesar usaha Es Kelapa Muda Pendawa (WO-1)
3. Menciptakan inovasi baru pada varian Es Kelapa Muda Pendawa (SO-2)
4. Menambahkan kreativitas dalam usaha terkait dunia digital seperti pesanan online (ST-1) 5. Menetapkan strategi bisnis yang terkini agar lebih efisien (WT-1)
F. Analisis Matriks Quantitative Strategic Planning (QSPM)
Berdasarkkan hasil analisis QSPM dapat dilihat strategi terbaik yag dapat dilakukan saat ini adalah menjaga kualitas Es Kelapa Muda (SO-1 dan 2) Strategi ini sebagai upaya untuk menghadapi tingkat persaingan yang lebih tinggi, dengan nilai Total Attractiveness Score (TAS) tertinggi sebesar.
Tabel 4.2 Matriks Quantitative Strategic Planning (QSPM)
Urutan Strategi Nilai TAS (Total
Attractiveness Score) 1. Mempertahankan Kualitas Es Kelapa Muda Pendawa dengan tetap
konsisten untuk menjaga loyalitas pelanggan (SO-1) 6,533 2. Membuka cabang outlet untuk meningkatkan pendapatan dan
untuk memperbsar usaha Es Kelapa Muda Pendawa (WO-1) 6,347 3. Menciptakan inovasi baru pada varian Es Kelapa Muda Pendawa
(SO-2) 6,244
4. Menambahkan kreativitas dalam usaha terkait dunia digital
seperti pesanan online (ST-1) 5,202
5. Menetapkan strategi bisni yang terkini agar lebih efisien (WT-1) 4,962
4.2 Pembahasan
Berdasarkan data yang diatas dapat dijelaskan bahwa hasil yang didapat melalui Matriks QSPM yaitu terdapat 5 (lima) strategi alternatif yang bisa digunakan UMKM Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang yaitu :
1. Mempertahankan Kualitas Es Kelapa Muda Pendwa dengan tetap konsisten untuk menjaga loyalitas pelanggan. Pemilik usaha Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang harus menjaga kualitas produk tetap pada porsinya tanpa harus mengubahnya dengan mengurangi ataupun melebihkan bahan-bahan yang digunakan karena sangat penting mempertahankan kualitas dalam mengembangkan usaha Es Kelapa Muda Pendawa.
2. Membuka cabang outlet untuk meningkatkan pendapatan dan untuk memperbesar usaha Es Kelapa Muda Pendawa. Salah satu strategi yang digunakan untuk memperlebar sayap usaha, namun tentunya perlu segala sesuatu yang matang untuk membuka cabang. Oleh tentunya perlu segala sesuatu yang matang untuk membuka cabang. Oleh karena itu, pemilik harus menerapkan strategi yang tepat untuk dapat menyesuaikan kondisi usaha Es Kelapa Muda Pendawa saat ini.
3. Menciptkan inovasi baru pada varian Es Kelapa Muda Pendawa
Pemilik harus membuat tambahan varian baru yang belum pernah ada contohnya varian madu untuk menambah kesan baru dan update dalam proses mengembangkan usaha agar konsumen tidak bosan akan varian yang sudah ada.
4. Menambahkan kreativitas dalam usaha terkait duni digital seperti pesanan online
Dunia digital berpengaruh penting dalam kondisi saat ini, banyaknya pengusaha yang memudahkan pembelinya dalam berinterakasi dari rumah saja sudah dapat membeli melalui smartphone hal ini membuat konsumen lebih mudah jika ingin membeli tanpa harus keluar rumah apalagi saat kondisi panas dan hujan yang sulit untuk terjangkau. Oleh karena itu pemiliki Es Kelapa Muda Pendwa juga harus membuat hal tersebut untuk memberikan kemudahan karena untuk saat ini outlet UKM Es Kelapa Muda masih satu, cara
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek Publish online, Juli 2022, page 482-488
Khopipa Okta Wulandari Nasution 487 | Page ini bisa digunakan untuk menjangkau konsumen agar tetap bisa membeli walaupun kondisi jarak yang jauh sekalipun.
5. Menetapkan strategi bisnis yang terkini agar lebih efisien
Menetapakn strategi baru pemilik UKM Es Kelapa Muda Pendwa tersebut menentukan strategi yang tepat dan efisien dari sebelumnya, seperti membuat delivery order.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bagian sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam mengembangkan usaha pada Es Kelapa Muda Pendawa di Deli Serdang dengan stategi yaitu mempertahankan Kualitas Es Kelapa Muda Pendawa dengan tetap konsisten untuk menjaga loyalitas pelanggan (so-1) yaitu 6,533, membuka cabang outlet untuk meningkatan pendapatan dan untuk memperbesar usaha es kelapa muda pendawa (wo-1) yaitu 6,347, menciptakan inovasi baru pada varian es kelapa muda pendawa (so-2) yaitu 6,244, menambahkan kreativitas dalam usaha terkait dunia digital seperti pesanan online (st-1) yaitu 5,202 dan menetapkan strategi bisnis yang terkini agar lebih efisien (wt-2) yaitu 4,462
1.2 Saran
Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran yang kiranya bermanfaat yaitu Membuka cabang outlet baru yang memiliki tempat strategi seperti berada di tengah kawasan industri atau di tengah kota, dan Usaha sebaiknya memiliki aplikasi sejenisnya atau delivery order.
DAFTAR PUSTAKA
[1] I. Kesuma Sihombing, “Analisis strategi pemasaran berbasis marketing MIX dan SWOT analysis pada usaha pengeringan asam glugur di tanjung pura kabupaten langkat”, vol. 8, p.52, 2019.
[2] Dr. R. Agus Trigatmoko and Dr. Mugi Harsono, Kewirausahaan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
[3] I. Dewa Gede Bagus Ekapriyatna, “Analisis Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Pegading (Boiler) Ananta Guna Di Desa Sidan Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar”, Jurnal Program Studi Pendikan Ekonomi (JPPE), Vol: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016.
[4] I. Sari Dewi, I. Kesuma Sihombing, M. Ideal Kurniawan, K, “Analisis Strategi Pemasaran Berbasis Marketing Mix Dan SWOT Analysis Pada Usaha Pengeringan Asam Gelugur Di Tanjung Pura Kabupaten Langkat”, Jurnal Bisnis Administrasi(BIS-A), Vol. 8, no. 01, 2019, 51-64.
[5] Rusdiansyah, “Analisis Strategi Aplikasi Penagihan dengan Analisis SWOT”, Vol. III, no. 23, p. 147, 2016.
[6] Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D“. Yogyakarta: Erlangga, 2017.
[7] J. Subagyo, “Metode Penelitian dalam teori dan praktiik”. Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2015.
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek Publish online, Juli 2022, page 482-488
Khopipa Okta Wulandari Nasution 488 | Page