• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

i

(2)

PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN ANGGARAN 2021

Kami telah mereviu Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk tahun anggaran 2021 sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab manajemen Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan secara akurat, andal, dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan kinerja ini.

Jakarta, 11 Februari 2022 Inspektur V

Ir. Ivy Silfia Irani, M.Si, QIA NIP.

196902231994032001

(3)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

i

PRAKATA

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2021 merupakan pemenuhan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 13/PERMEN-KP/2013 tentang Pedoman Umum Pengumpulan Data Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Laporan ini juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja Inspektorat Jenderal KKP dalam melaksanakan program dan kegiatan pengawasan intern KKP selama Tahun Anggaran 2021.

Berdasarkan hasil evaluasi, kinerja Itjen tahun 2021 dapat dinilai cukup baik, hal ini ditunjukan dari Skor Kinerja Itjen yang mencapai 114,19%. Nilai tersebut menggambarkan kondisi umum atas pencapaian sasaran kinerja yang ditetapkan sebagai hasil (outcome) dari pelaksanaan tugas dan fungsi Itjen tahun 2021. Beberapa hasil penting yang dapat dicapai Itjen dan berkotribusi terhadap perbaikan tata kelola KKP diantaranya: 1) menurunnya nilai temuan materialitas dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan; 2) meningkatnya level maturitas Sistem Pengendalian Intern KKP; 3) meningkatnya jumlah unit kerja berpredikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK); 4) terjaganya kualitas akuntabilitas kinerja KKP, dan 5) meningkatnya Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup KKP. Selain memberikan kontribusi perbaikan terhadap kinerja Kementerian, pelaksanaan program dan kegiatan Itjen tahun 2021 juga menghasilkan berbagai perbaikan internal yang meliputi perbaikan kapabilitas, akuntabilitas, profesionalitas, dan tingkat maturitas pengendalian internal Itjen. Penjelasan lebih rinci mengenai pencapaian kinerja Itjen tahun 2021 akan disajikan pada bagian pembahasan dalam laporan ini.

Secara umum, kinerja pengawasan intern KKP yang dilaksanakan oleh Itjen memang cukup memuaskan. Namun demikian, Itjen akan terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsinya agar hal-hal yang masih kurang atau belum optimal dapat ditingkatkan. Melalui manajemen kinerja yang sistematis dan terstruktur, evaluasi kinerja Itjen dilaksanakan secara terukur dan berkala guna memastikan pelaksanaan pengawasan intern itjen berada dijalur yang benar dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Langkah perbaikan pengawasan intern kedepan salah satunya dilaksanakan dengan meningkatkan peran dan mutu Itjen dalam hal penjaminan kualitas (Quality Assurance) dan pemberian advis (Advisory Services) pada pelaksanaan program dan kegiatan mitra kerja.

(4)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

ii Selanjutnya, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholders atas kerja sama dan dukungan yang diberikan selama pelaksanaan tugas dan fungsi kami. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan kinerja ini. Kami sadari, apa yang telah kami kerjakan belumlah sempurna, pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”. Untuk itu, kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tugas kami. Masukan dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas pengawasan intern yang menjadi mandat kami. Akhir kata, Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Jakarta, 25 Januari 2021 Inspektur Jenderal KKP

Dr. Muhammad Yusuf

(5)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sebagai Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP), Itjen menjalankan mandat untuk melaksanakan pengawasan intern yang dapat memberikan nilai tambah terhadap pencapaian tujuan kementerian. Melalui pelaksanaan tugas dan fungsinya, Itjen berupaya untuk memberikan keyakinan kepada pimpinan kementerian bahwa penyelenggaraan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan telah berjalan secara efektif, efisien, andal, dan senantiasa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Agar dapat berkontribusi secara efektif dalam memberikan keyakinan atas pencapaian tujuan KKP, pengawasan intern dilaksanakan dengan cara menggunakan pendekatan yang sistematis dan terukur dengan mengacu kepada standar pengawasan yang berlaku. Tidak hanya itu, Itjen juga menerapkan praktik-praktik terbaik yang berkembang seiring dengan pembelajaran dari hasil evaluasi internal maupun dari organisasi lain (eksternal). Mengingat keterbatasan sumber daya pengawasan yang ada, Itjen harus memfokuskan pengawasan pada hal-hal yang signifikan dan berkaitan erat dengan pencapaian tujuan organisasi. Dalam hal ini, pengawasan intern berbasis risiko merupakan pendekatan terbaik yang dapat digunakan untuk menghadapi keterbatasan dan tantangan tersebut. Untuk itu, dalam melaksanakan pengawasan intern, Itjen mengedepankan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi yang memiliki risiko tinggi dan menjadi perhatian publik dan/atau pimpinan KKP.

Dalam rangka pencapaian tujuan, program yang ditetapkan pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Itjen tahun 2021 adalah “Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan”. Keberhasilan Program ini diukur melalui pencapaian 2 Sasaran Strategis dengan 20 Indikator Kinerja. Seluruh Indikator Kinerja tersebut, dapat memenuhi target yang ditetapkan. Nilai kinerja organisasi Itjen yang ditunjukan dengan Skor Kinerja (IKU+IK) mencapai 114,19%

dimana nilai skor kinerja Itjen tersebut sedikit lebih rendah dibanding tahun 2020 sebesar 114,80%. Hal tersebut disebabkan terdapat capaian IKU di atas target namun sedikit lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Beberapa capaian kinerja Itjen KKP yang cukup menggembirakan dalam mendukung kinerja KKP tahun 2021 antara lain: 1) Temuan materialitas oleh pengawas eksternal sebesar 0,07% dari total realisasi anggaran KKP; 2) Level Maturitas Sistem Pengendalian Intern (SPI) KKP mendapat Level 3 (Terdefinisi); 3) Unit kerja berpredikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) bertambah menjadi 64 Unit;

4) Nilai Penilaian Mandiri Sistem Akuntabilitas Kinerja KKP mendapat predikat 84,72 (A);

dan 5) Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup KKP mencapai 89,83%. Pencapaian yang baik tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya kualitas pengendalian atas perkembangan pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja yang dilaksanakan secara periodik.

(6)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

iv Pencapaian kinerja program tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sumber daya anggaran sebesar Rp66.645.148.492,00 atau 99,97% dari alokasi anggaran sebesar Rp66.667.955.000,00. Penggunaan sumber daya anggaran ini dapat dinilai cukup efisien karena dengan input anggaran tersebut (99,97%) dapat dihasilkan kinerja yang melebihi target (Skor Kinerja: 114,19%). Dengan demikian, efisiensi anggaran yang dapat dihasilkan mencapai 14,22%. Efisiensi anggaran ini dapat dicapai oleh Itjen sebagai hasil dari optimalisasi hari pengawasan yaitu dengan menggabungkan beberapa subjek pengawasan (yang memungkinkan) dalam satu kali perjalanan dinas.

Selain itu, tercapainya efisiensi juga dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan pengawasan dan penerapan pengawasan berbasis resiko yang memungkinkan pengawasan Itjen lebih tepat sasaran. Pencapaian kinerja program Itjen juga didukung oleh sumber daya manusia dengan jumlah 243 orang yang sebagian besar (> 90%) berpendidikan Diploma III/Sarjana Muda, Diploma IV/S-1, S-2, dan S-3.

Pencapaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai kegiatan pengawasan dan berbagai upaya peningkatan kualitas pengawasan intern yang difokuskan kepada pengawasan akuntabilitas kinerja dan keuangan, penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa, kegiatan strategis dan bantuan pemerintah, pembangunan budaya integritas, penerapan program anti korupsi, tindak lanjut rekomendasi atas temuan Itjen dan BPK, sistem pengendalian internal, dan kualitas pelayanan publik. Selain itu, kinerja Itjen juga terwujud dari adanya upaya serius organisasi dalam meningkatkan kapabilitas Itjen melalui perbaikan manajemen pengawasan, penguatan manajemen SDM, dan optimalisasi pemanfaatan sistem informasi. Kedepan, kualitas pengawasan intern KKP juga akan diperkuat dengan menggalang sinergi dan koordinasi secara lebih aktif dengan APIP Kementerian/Lembaga lain dan Pemerintah Daerah dalam rangka mengawal pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan nasional.

(7)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

v

DAFTAR ISI

PRAKATA ... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 2

C. Tugas dan Fungsi ... 2

D. Agenda Inspektorat Jenderal ... 4

E. Dasar Pengukuran Kinerja ... 5

F. Tujuan Pengukuran Kinerja ... 6

G. Ruang Lingkup ... 6

H. Waktu Pengukuran Kinerja ... 6

I. Metodologi Pengukuran Kinerja ... 6

J. Sistematika Laporan ... 6

BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 7

A. Rencana Strategis Itjen KKP dan Itjen KKP 2020 – 2024 ... 7

B. Rencana Kinerja Tahunan. ... 8

C. Penetapan Kinerja Tahun 2021 ... 9

D. Program dan Kegiatan Pengawasan ... 10

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA ... 11

A. Pengelolaan Kinerja Inspektorat Jenderal ... 11

B. Capaian Kinerja ... 11

1. Sasaran Strategis ke-1 ... 14

IK -1. Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas LK KKP ... 14

IK -2. Level Kapabilitas Itjen KKP ... 15

IK -3. Level Maturitas SPIP KKP ... 16

IK -4. Unit Kerja KKP Berpredikat Menuju WBK ... 19

IK -5. Nilai PMPRB KKP ... 21

IK -6. Nilai PM SAKIP KKP ... 25

IK -7. Nilai Integritas KKP ... 26

IK -8. Indeks Profesionalitas ASN lingkup Itjen ... 27

IK -9. Persentase Implementasi Sistem Manajemen Pengetahuan .... 28

IK-10. Persentase Implementasi Sistem Informasi Pengawasan ... 30

IK-11. Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen KKP ... 31

IK-12. Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Itjen KKP ... 32

2. Sasaran Strategis ke-2 ... 33

IK -13. Tingkat Efektivitas Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/Strategis lingkup KKP ... 34

IK -14. Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengelolaan BMN ... 37

IK -15. Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa ... 38

IK -16. Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja ... 39

(8)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

vi

IK -17. Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Lingkup KKP ... 41

IK -18. Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standard Mutu Pengawasan .... 43

IK -19. Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT ... 44

IK -20. Persepsi Pegawai KKP Terhadap Kinerja Pengawasan Itjen ... 45

C. Analisis Pengelolaan Sumber Daya Anggaran ... 46

1. Realisasi Anggaran Kegiatan Unit Kerja ... 46

2. Realisasi Anggaran Sasaran Strategis ... 48

3. Analisis Kualitas Pelaksanaan Anggaran ... 49

BAB 4 PENUTUP ... 52

A. Kesimpulan ... 52

B. Permasalahan ... 52

C. Rencana Perbaikan ... 53

LAMPIRAN ... 54

(9)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

vii

DAFTAR TABEL

HAL Tabel 1. Penetapan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP TA 2021 9

Tabel 2. Rentang Penilaian Capaian Kinerja 11

Tabel 3. Capaian SS dan IKU Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 13 Tabel 4. Perkembangan Temuan Materialitas Pengawas Eksternal (BPK RI)

Pada KKP

14 Tabel 5. Perbandingan Capaian Nilai Temuan Materialitas KKP Tahun 2021

dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

15 Tabel 6. Perbandingan Capaian Level Kapabilitas Itjen Tahun 2021 dengan

Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

16 Tabel 7. Perbandingan Capaian Level Maturitas SPIP KKP Tahun 2021 dengan

Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

17 Tabel 8. Hasil Pencapaian Nilai Evaluasi Level Maturitas SPIP lingkup KKP

Berdasarkan Penilaian BPKP Tahun 2018-2020

17 Tabel 9. Perbandingan Capaian Unit Kerja KKP Berpredikat Menuju WBK

Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Tahun 2024

20 Tabel 10. Target dan Realisasi Jumlah Unit Kerja Berstatus WBK lingkup KKP

Tahun 2015-2021

20 Tabel 11. Rincian Nilai PMPRB Unit Eselon I KKP Tahun 2021 22 Tabel 12. Perbandingan Capaian Nilai Implementasi RB KKP Tahun 2021

dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

23 Tabel 13. Perbandingan Capaian Nilai SAKIP KKP Tahun 2021 dengan Tahun

2020 dan Tahun 2024

25 Tabel 14. Perbandingan Capaian Nilai Integritas KKP Tahun 2021 dengan

Tahun 2020 dan Tahun 2024

27 Tabel 15. Perbandingan Capaian Indeks Profesionalitas ASN Itjen KKP Tahun

2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

27 Tabel 16. Perbandingan Capaian Implementasi Sistem Manajemen

Pengetahuan lingkup Itjen KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

29

Tabel 17. Perbandingan Capaian Implementasi Sistem Informasi Pengawasan Lingkup Itjen KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

31

Tabel 18. Perbandingan Capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Itjen KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

30

Tabel 19. Perbandingan Capaian Nilai Kinerja Anggaran Itjen KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

33 Tabel 20. Perbandingan Capaian Tingkat Efektifitas Pengawasan Terhadap

Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/ Strategis Lingkup KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

35

Tabel 21. Jenis dan Hasil Penilaian Tingkat Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Prioritas (Bantuan Pemerintah) Lingkup KKP TA. 2020

35 Tabel 22. Perbandingan Capaian Tingkat Efektivitas Pengawasan Pengelolaan

BMN Lingkup KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

37

Tabel 23. Hasil Penilaian Tingkat Efektivitas Pengawasan PBJ pada Inspektorat lingkup Itjen KKP Tahun 2021

39 Tabel 24. Perbandingan Capaian Tingkat Efektivitas Pengawasan PBJ Lingkup

KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

39

(10)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

viii

HAL

Tabel 25. Perbandingan Capaian Kinerja Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Itjen Tahun 2021 dengan Capaian Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

40 Tabel 26. Capaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Itjen Pada Level 2

(Inspektorat) Tahun 2021

40 Tabel 27. Perbandingan Capaian Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan

Lingkup KKP Tahun 2021 dengan Capaian Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

41

Tabel 28. Perbandingan Capaian Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standard Mutu Pengawasan Lingkup Itjen KKP Tahun 2021 dengan Capaian Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

43

Tabel 29. Realisasi Kepatuhan Pemenuhan Kendali Mutu Pengawasan Lingkup Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

43 Tabel 30. Perkembangan Pelaksanaan Penugasan Pengawasan dan Pelaporan

Hasil Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan

44

Tabel 31. Perbandingan Capaian Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT Lingkup Itjen KKP Tahun 2021 dengan Capaian Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

44

Tabel 32. Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT Tahun 2021 45 Tabel 33. Perbandingan Capaian Indeks Persepsi Pegawai KKP Terhadap

Kinerja Pengawasan Itjen KKP Tahun 2021 dengan Capaian Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

45

Tabel 34. Target dan Realisasi Indeks Persepsi Pegawai KKP terhadap Kinerja Itjen Tahun 2016-2021

46

Tabel 35. Pagu dan Realisasi Anggaran Kegiatan Unit Kerja Itjen Tahun 2021 46 Tabel 36. Pagu dan Realisasi Anggaran Itjen KKP TA 2015-2021 47 Tabel 37. Realisasi Output Kegiatan Itjen KKP Tahun 2021 48 Tabel 38 Pagu dan Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Strategis Itjen

Tahun 2021

48

Tabel 39. Efisiensi Anggaran Itjen KKP Tahun 2021 Per Jenis Capaian Kinerja 51

(11)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021 I

ix

DAFTAR GAMBAR

Hal

1. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal KKP 4 2. Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Itjen Tahun 2021 12 3. Capaian Unit Kerja Berpredikat WBK Tahun 2015-2021 21

4. Perkembangan Nilai RB KKP Tahun 2016 – 2021 24

5. Perkembangan Nilai AKIP KKP 2015-2021 26

6. Perbandingan Nilai Indeks IP ASN Unit Eselon I lingkup KKP Tahun 2021 28 7. Capaian Penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup Itjen KKP

Triwulan IV Tahun 2021

29 8. Hasil Penilaian Implementasi Manajemen Pengetahuan lngkup Itjen

Tahun 2021

30 9. Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen KKP Tahun 2021

(dalam aplikasi OMSPAN)

32

10. Nilai Kinerja Anggaran Itjen KKP Tahun 2021 33

(12)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

1 BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai upaya mendukung Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong melalui Membangun Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukhankam) Indonesia yang diarahkan menuju terwujudnya konsolidasi demokrasi; supremasi hukum, penegakan hak asasi manusia; birokrasi yang bersih dan terpercaya; rasa aman dan damai bagi seluruh rakyat; serta keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kedaulatan negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Kondisi tersebut merupakan prasyarat untuk mendukung terlaksananya pembangunan nasional. Beberapa isu domestik yang perlu diwaspadai adalah intoleransi, demokrasi prosedural, kesenjangan tingkat reformasi birokrasi, perilaku koruptif, dan potensi ancaman keamanan dan kedaulatan Negara.

Arah Kebijakan dan Strategi dalam Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola salah satu pilarnya adalah Reformasi sistem akuntabilitas kinerja, melalui penguatan akuntabilitas kinerja organisasi dan reformasi sistem perencanaan dan penganggaran serta pengawasan.

Namun demikian, masih terdapat permasalahan pada tatanan birokrasi, seperti:

pelanggaran disiplin, penyalahgunaan wewenang dan maraknya praktek KKN, rendahnya kinerja sumber daya manusia aparatur, sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang belum memadai, rendahnya efisiensi dan efektivitas kerja, serta rendahnya kualitas pelayanan umum.

Untuk itu, diperlukan upaya keras dan sistematis untuk memperbaikinya.

Pembangunan birokrasi yang kuat merupakan elemen penting dan diperlukan juga terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, taat kepada hukum yang berwibawa, dan transparan. Hal-hal tersebut penting karena bermuara pada pencapaian cita-cita pembangunan nasional untuk terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat.

Selaras dengan fungsinya sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Itjen KKP) berkewajiban untuk memberikan kontribusi dan kinerja terbaik untuk mewujudkan agenda pembangunan nasional dalam RPJM 2020-2024, yaitu perbaikan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya serta reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas dari korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

(13)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

2

B. DASAR HUKUM

Inspektorat Jenderal KKP melaksanakan tugas dan fungsi, antara lain berdasarkan:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 29/PERMEN-KP/2014 tentang Pedoman Pengawasan Intern Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan;

3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

C. TUGAS DAN FUNGSI

Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Itjen KKP memiliki tugas menyelenggarakan pengawasan intern lingkup KKP. Dalam melaksanakan tugas tersebut Itjen KKP menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan KKP;

2. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan KKP terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;

4. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan KKP;

5. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan 6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Sesuai PermenKP tersebut, struktur Organisasi Itjen KKP terdiri atas enam unit kerja Eselon II, yaitu:

1. Sekretariat Itjen KKP

Sekretariat Itjen KKP mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi lingkup Itjen KKP.

2. Inspektorat I

Inspektorat I mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundang- undangan, dan administrasi lingkup Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), serta seluruh UPT lingkup BRSDM.

(14)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

3

3. Inspektorat II

Inspektorat II mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundang- undangan dan administrasi lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) dan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (DJPSDKP), serta seluruh UPT lingkup DJPT dan DJ PSDKP.

4. Inspektorat III

Inspektorat III mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundang- undangan, dan administrasi lingkup Ditjen Perikanan Budidaya (DJPB) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL), serta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Ditjen PRL.

5. Inspektorat IV

Inspektorat IV mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang- undangan serta administrasi lingkup Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSPKP) dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), serta seluruh UPT lingkup Ditjen PDSPKP dan BKIPM.

6. Inspektorat V

Inspektorat V mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang- undangan serta administrasi lingkup Itjen, pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri, serta audit investigasi dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di lingkungan KKP.

Struktur organisasi Itjen KKP secara lebih terperinci disajikan pada Gambar 1 berikut ini:

(15)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

4

Gambar 1. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal KKP

D. AGENDA INSPEKTORAT JENDERAL KKP

Perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik menjadi isu yang penting dalam konteks nasional dan internasional, sehingga dijadikan salah satu agenda pembangunan nasional. Wujud dari perbaikan tata kelola pemerintahan ini antara lain berupa penurunan tingkat korupsi, perbaikan pelayanan publik, dan pengurangan ekonomi biaya tinggi. Tantangan di masa mendatang, perlu upaya yang lebih keras dan sistematis untuk memperbaiki praktik tata kelola pemerintahan.

Pembangunan birokrasi yang kuat merupakan elemen penting dalam pemantapan tata kelola pemerintahan untuk menjaga agar kelangsungan pembangunan tetap berkelanjutan. Pemantapan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dilaksanakan melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, taat kepada hukum yang berwibawa, dan transparan.

Selama ini, terdapat permasalahan pada tatanan birokrasi, seperti: pelanggaran disiplin, penyalahgunaan wewenang dan maraknya praktek KKN, rendahnya kinerja sumber daya manusia aparatur, sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang belum memadai, rendahnya efisiensi dan efektivitas kerja, serta masih rendahnya kualitas pelayanan umum.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Inspektorat Jenderal KKP melaksanakan agenda pembangunan nasional yang berupa Tata Kelola Pemerintahan yang baik melalui Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara, dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:

(16)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

5

1. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan BRSDMKP 2. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan

perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) dan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (DJPSDKP), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPT dan DJPSDKP;

3. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPB dan DJPRL;

4. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSPKP) dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPDSPKP dan BKIPM;

5. Perumusan kebijakan pengawasan dan pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas petunjuk Menteri serta pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Inspektorat Jenderal;

6. Pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Itjen.

E. DASAR PELAPORAN KINERJA

1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 7/PERMEN-KP/2021 tentang Tata Kelola Pengawasan Intern di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

4. Peraturan Kementerian PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.

5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor : SP DIPA- 032.02.0/2021 tanggal 23 November 2020.

(17)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

6

F. TUJUAN PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja bertujuan untuk:

1. Menilai capaian kinerja yang telah dicapai Inspektorat Jenderal selama Tahun 2021 sesuai yang tercantum dalam dokumen penetapan kinerja.

2. Menilai capaian upaya untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan masing-masing Inspektorat dan Sekretariat Itjen KKP.

G. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Evaluasi kinerja mencakup pengukuran dokumen Penetapan Kinerja (Tapja Inspektorat Jenderal KKP) dan Perjanjian Kinerja level 1 yang disepakati Inspektur Jenderal KKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

H. WAKTU PENGUKURAN KINERJA

1. Periode yang dinilai : Januari s.d. Desember 2021 2. Waktu pelaksanaan penilaian : Desember 2021

I. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja dilaksanakan dengan:

1. Pengukuran atas Sasaran Kinerja Itjen KKP sampai dengan 31 Desember 2021 berdasarkan Penetapan Kinerja Berbasis Balanced Score Card (BSC) Tahun 2021.

2. Pengukuran atas Rencana Aksi Kinerja pencapaian IKU sampai dengan 31 Desember 2021.

J. SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penyusunan laporan meliputi: 1) Pendahuluan meliputi latar belakang, dasar hukum, tugas dan fungsi, ruang lingkup dan metodologi pengukuran kinerja; 2) Perencanaan dan Perjanjian Kinerja mencakup Renstra KKP dan Itjen KKP, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja, dan Rencana Aksi Pencapaian IKU; 3) Akuntabilitas Kinerja yang berisi mengenai pengelolaan kinerja Itjen KKP, Capaian Kinerja TA 2021, dan Realisasi Rencana Aksi; dan 4) Penutup yang berisi mengenai kesimpulan, kendala/permasalahan dan saran untuk perbaikan kinerja.

(18)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

7

BAB 2

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS KKP DAN ITJEN KKP TAHUN 2020 - 2024

Sejalan dengan perkembangan dunia global dan dinamika organisasi yang ada di KKP, Rencana Strategis KKP mengalami beberapa perubahan. Perubahan terakhir dari Renstra KKP menjadi dasar bagi unit Eselon I dibawahnya untuk melakukan penajaman terkait dengan Sasaran Strategis (SS) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) sejalan dengan diterapkannya pengelolaan kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC) di lingkungan KKP.

Adapun Visi-Misi KKP berdasarkan Renstra 2020– 2024 dan turunannya pada Itjen KKP sebagai salah satu unit Eselon I dibawahnya dapat disampaikan sebagai berikut:

1. Visi KKP dan Itjen KKP

Visi KKP, bisa diartikan sebagai keadaan yang ingin dicapai oleh KKP selama 5 (lima) tahun serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi KKP adalah:

Dengan Visi tersebut diharapkan dapat mewujudkan masa depan bangsa Indonesia yang mampu mengandalkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Untuk mendukung visi KKP tersebut, Itjen KKP mempunyai visi :

Visi tersebut dilatarbelakangi oleh adanya keinginan seluruh pegawai KKP dan komitmen pimpinan yang kuat terhadap pelaksanaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menjunjung tinggi prinsip good governance dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi KKP.

Pernyataan visi tersebut merupakan idealisme, cita-cita, dan harapan dari segenap personil Itjen KKP. Disamping komitmen dan profesionalitas, juga diperlukan dukungan dan kerjasama yang konstruktif dari mitra kerja lingkup KKP.

2. Misi Itjen KKP

Misi Itjen KKP dapat diartikan sebgai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi Itjen, yaitu:

Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”

“Terwujudnya KKP yang Berintegritas dan Akuntabel dalam Mewujudkan Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan

dan Perikanan yang Berkelanjutan”

(19)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

8

Dalam misi tersebut, semakin jelas komitmen Itjen dalam mengawal pelaksanaan program-program KKP antara lain: Peningkatan Kehidupan Nelayan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, serta Industrialisasi Kelautan dan Perikanan. Hal tersebut diperlukan demi meningkatkan kinerja KKP yang memiliki visi Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat.

3. Tujuan Itjen KKP

Tujuan strategis disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Itjen. Adapun tujuan strategis Itjen KKP adalah:

Tujuan yang ingin diwujudkan sudah pada tahapan yang tinggi yaitu efektifitas peran pengawasan internal. Keberhasilan capaian tujuan tersebut di indikasikan dengan capaian Sasaran Strategis.

4. Sasaran Strategis Itjen KKP

Sebagai unit pengawasan intern, Inspektorat Jenderal mendukung pencapaian Visi dan Misi KKP melalui dua Sasaran Strategis (SS) sebagai berikut:

1. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan KKP 2. Pengawasan Intern KKP yang Handal

Selanjutnya, sasaran tersebut diuraikan ke level di bawahnya diselaraskan pada level 2 yaitu Inspektorat I sampai dengan V dan Sekretariat Inspektorat Jenderal.

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Sebagai wujud pelaksanaan Program Dukungan Manajemen Internal Lingkup KKP pada tahun 2021, Itjen KKP melaksanakan 2 (dua) kegiatan utama dengan alokasi anggaran yang semula mencapai Rp86.767.955.000,00 kemudian refocusing keempat menjadi Rp66.667.955.000,00. Kedua kegiatan tersebut adalah:

1. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur dan Pelaksana Pembangunan KP dengan alokasi anggaran semula senilai Rp35.490.114.000,00 setelah refocusing keempat menjadi Rp22.909.761.000.

a. Memberikan Pengawasan Intern Terbaik Untuk Peningkatan Kinerja KKP;

b. Mendorong Pengendalian Intern Yang Efektif Terhadap Sistem dan Tata kelola KKP;

c. Mendorong Terwujudnya Sumber Daya Aparatur KKP Yang Berintegritas dan Berorientasi Pelayanan Prima.

a. Terwujudnya Kinerja KKP yang Efektif dan Efisien;

b. Terciptanya Suatu Sistem dan Tata Kelola KKP yang Baik;

c. Terwujudnya Budaya Integritas di Lingkungan KKP.

(20)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

9

2. Dukungan Manajemen Internal Lingkup Inspektorat Jenderal dengan alokasi anggaran senilai Rp51.277.841.000,00 yang kemudian terjadi refocusing keempat menjadi Rp43.758.194.000,00.

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2021

Sebagai penjabaran sasaran kinerja yang hendak dicapai dalam pengawasan pembangunan kelautan dan perikanan, telah ditetapkan target tiap Indikator Kinerja Utama (IKU) pada masing-masing sasaran kinerja yang tertuang dalam Penetapan Kinerja berbentuk Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2021 sebagaimana disampaikan pada Tabel 2 berikut.

Tabel 1. Penetapan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP TA 2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan KKP dan Inspektorat Jenderal

1 Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP

≤ 1%

2 Level Kapabilitas Itjen KKP (Level) 3 3 Level Maturitas SPIP KKP (Level) 3 4 Unit Kerja KKP Berpredikat Menuju

WBK (jumlah akumulasi)

56 5 Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi KKP

80 6 Nilai Penilaian Mandiri SAKIP KKP A (83) 7 Nilai Integritas KKP (Nilai) 70 8 Indeks Profesionalitas ASN (Indeks)

lingkup Itjen

73 9 Persentase Implementasi Sistem

Manajemen Pengetahuan Lingkup Itjen

84%

10 Persentase Implementasi Sistem Informasi Pengawasan Lingkup Itjen KKP

82%

11 Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen

89 12 Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Itjen

KKP

86 2 Pengawasan Intern KKP yang

Handal

13 Tingkat Efektivitas Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/Strategis lingkup KKP

72,5%

14 Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengelolaan BMN Lingkup KKP

72,5%

15 Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Lingkup KKP

72,5%

16 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup Itjen

65%

17 Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Lingkup KKP (rekomendasi)

18 18 Persentase Pelaksanaan Penugasan

dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standard Mutu Pengawasan Lingkup Itjen

86%

19 Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT Lingkup Itjen KKP

80%

20 Indeks Persepsi Pegawai KKP Terhadap Kinerja Pengawasan Itjen (Indeks)

4,05

(21)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

10

Penetapan kinerja Inspektorat Jenderal TA 2021 dalam bentuk Perjanjian Kinerja antara Inspektur Jenderal KKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan tersaji dalam Lampiran 1.

D. PROGRAM DAN KEGIATAN PENGAWASAN

Dalam rangka pencapaian Sasaran Kinerja sebagai unsur pengawasan intern lingkup KKP, Itjen KKP melaksanakan program “Dukungan Manajemen” dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

1. Pengawasan Akuntablitas Aparatur dan Pelaksana Pembangunan KP;

2. Dukungan Manajemen Internal Lingkup Inspektorat Jenderal.

Terhadap kegiatan yang telah ditetapkan di atas, dijabarkan lagi dalam beberapa komponen kegiatan, antara lain :

1. Audit (Kinerja dan Tujuan Tertentu);

2. Reviu Laporan Keuangan (LK) KKP dan Mitra Itjen KKP;

3. Reviu SAKIP/Laporan Kinerja (LKj) KKP dan Mitra Itjen KKP;

4. Pemantauan Tindak Lanjut;

5. Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan BMN;

6. Pembinaan Sistem Pengendalian Intern;

7. Evaluasi unit Kerja berstatus WBK/WBBM

8. Reviu Perencanaan Program/Kegiatan Mitra Itjen KKP;

9. Reviu Penganggaran Mitra Kerja Itjen KKP 10. Evaluasi Sistem Pengukuran Kinerja;

11. Pemantauan implementasi Reformasi Birokrasi;

12. Penanganan Pengaduan Masyarakat;

13. Pendampingan Program Pembangunan KP;

14. Pemantauan Program Strategis bidang KP;

15. Pengawalan Pengadaan Barang dan Jasa Bidang KP.

(22)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

11

BAB 3

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGELOLAAN KINERJA INSPEKTORAT JENDERAL

Pengelolaan kinerja merupakan sebuah sistem manajemen yang perlu dilakukan organisasi didalam mencapai sasaran kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini, Itjen KKP membentuk tim pengelola kinerja dari perwakilan masing-masing unit kerja lingkup Itjen untuk melaksanakan pengumpulan data kinerja, kemudian mengukur, dan mengevaluasi perkembangan capaian kinerja secara berkala setiap tiga bulan. Hasil pengukuran tersebut akan memberikan gambaran tingkat keberhasilan dan hambatan dalam pencapaian seluruh sasaran kinerja yang telah diperjanjikan. Data capaian kinerja diolah dan disajikan dalam aplikasi manajemen kinerja berbasis website di kinerjaku.kkp.go.id dengan kategorisasi (penentuan posisi) tingkat capaian kinerja sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2. Rentang Penilaian Capaian Kinerja

No Kode Warna Rentang Nilai Arti

1. Hijau ≥ 100 Baik

2. Kuning 70 s.d < 100 Cukup

3. Merah < 70 Kurang

4. Abu Abu Belum Ada Capaian

5. Putih Belum Input Capaian

Berdasarkan standar penilaian yang disajikan pada tavel 3 di atas dikethaui bahwa untuk mencapai kinerja yang baik maka capaian masing-masing indikator kinerja maupun capaian kinerja secara keseluruhan, minimal harus mencapai nilai 100. Oleh karena itu, untuk mencapai kinerja yang optimal, Itjen melakukan pengendalian secara berkala melalui monitoring dan evaluasi pencapaian target kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan. Pada Tahun 2021, Itjen menetapkan dua Sasaran Strategis (SS) yang keberhasilannya diukur melalui capaian target dari 20 Indikator Kinerja yang telah ditentukan.

B. CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja Tahun 2021 merupakan hasil pelaksanaan program/kegiatan Itjen berupa output dan outcome yang keberhasilannya dinilai melalui pengukuran kinerja secara sistematis dengan dukungan Sistem Informasi. Pengukuran kinerja instansi pemerintah merupakan tahapan untuk melihat capaian kinerja instansi pemerintah dalam satu tahun anggaran.Sebagai bagian dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) pengukuran kinerja merupakan tahapan penting untuk

(23)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

12

membandingkan antara target dalam penetapan kinerja dengan hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan program dan kegiatan. Hasil pengukuran kinerja yang dituangkan kedalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah disusun untuk mengukur capaian kinerja atas pelaksanaan program dan kegiatan yang memberikan informasi keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program/kegiatan. Pengukuran dilakukan dengan mengukur capaian atas sasaran strategis/kinerja yang telah diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja dengan indikator-indikator kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat capaian suatu sasaran yang telah ditetapkan. Pada Tahun 2021, Sasaran kinerja Itjen terdiri dari 2 (dua) Sasaran Strategis (SS) yang diukur keberhasilan pencapaiannya melalui capaian Indikator Kinerja (IKU).

Kondisi capaian kinerja Itjen Tahun 2021 berdasarkan pengukuran kinerja dengan menggunakan aplikasi pengelolaan kinerja dapat disampaikan sebagaimana gambar berikut.

Gambar 2. Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Itjen Tahun 2021

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata capaian kinerja Itjen pada Triwulan IV mencapai angka >100 atau berpredikat “Baik”. Hal ini menunjukan upaya pencapaian target kinerja yang telah dilakukan oleh seluruh aparatur Itjen sampai dengan Triwulan IV telah optimal. Capaian kinerja IKU Inspektorat Jenderal Triwulan IV mencapai 114,09, sedangkan capaian kinerja IKU dan IK Inspektorat Jenderal pada Triwulan IV mencapai 114,19. Rekapitulasi capaian kinerja Itjen sampai dengan Triwulan IV Tahun 2021 disampaikan dalam tabel berikut :

(24)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

13

Tabel 3. Capaian SS dan IKU/IK Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Real %

Capaian

Nilai di Aplikasi 1 Tata Kelola Pemerintahan

yang Baik di Lingkungan KKP

1 Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP (%)

≤ 1 0.07 193,26% 120%

2 Tingkat Kapabilitas Itjen KKP (Level) 3 3 100,00% 100%

3 Tingkat Maturitas SPIP KKP (Level) 3 3 100,00% 100%

4 Unit Kerja KKP Berpredikat Menuju WBK (unit)

56 64 114,29% 114,29%

5 Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi KKP (Nilai)

80 86.17 107,71% 107,71%

6 Nilai Penilaian Mandiri SAKIP KKP (Nilai)

83 84.72 102,07% 102,07%

7 Nilai Integritas KKP (Nilai) 70 83.1 118,71% 118,71%

8 Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Itjen KKP

73 84.74 116,08% 116,08%

9 Unit Kerja Itjen yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar (%)

84 96.16 114,48% 114,48%

10 Persentase Implementasi Sistem Informasi Pengawasan Lingkup Itjen KKP (%)

82 99.25 121,04% 120%

11 Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Itjen KKP (Nilai)

89 96.95 108,93% 108,93%

12 Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Itjen KKP

86 92.01 106,99% 106,99%

2 Pengawasan Intern KKP yang Handal

13 Tingkat Efektifitas Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/Strategis Lingkup KKP (%)

72.5 87.68 120,94% 120%

14 Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengelolaan BMN Lingkup KKP (%)

72.5 87.35 120,48% 120%

15 Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Lingkup KKP (%)

72.5 85.27 117,61% 117,61%

16 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang

Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup KKP (%)22

65 89.83 138,20% 120%

17 Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Lingkup KKP (rekomendasi)

18 23 127,78% 120%

Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standard Mutu Pengawasan Lingkup Itjen KKP

86 96.78 112,53% 112,53%

19 Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT Lingkup Itjen KKP (%)

80 88.34 110,43% 110,43%

20 Indeks Persepsi Pegawai KKP Terhadap Kinerja Pengawasan Itjen (Indeks)

4.05 4.36 107,65% 107,65%

Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat bahwa kinerja Itjen pada Tahun 2021 cukup memuaskan dimana dari 20 IKU yang diperjanjikan, sebanyak 20 IKU/IK dapat tercapai sesuai dan melampaui target yang ditetapkan. Perlu diinformasikan bahwa nilai capaian kinerja maksimal pada aplikasi pengelolaan kinerja KKP (kinerjaku.kkp.go.id) ditetapkan 120%. Dengan kata lain, persentase capaian pada aplikasi dibatasi pada angka 120% sebagai nilai capaian maksimal. Secara lebih rinci, capaian kinerja dari masing- masing SS dan IKU/IK Itjen Tahun 2021 disampaikan sebagai berikut.

(25)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

14

Sasaran Strategis ini ditetapkan dalam rangka mendorong peningkatan kualitas tata kelola di lingkungan KKP secara terukur dan berkelanjutan. Tata kelola yang baik merupakan hal yang sangat penting dan fundamental dalam setiap program/kegiatan pembangunan. Dengan tata kelola yang baik, setiap program/kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah diharapkan dapat berjalan secara akuntabel, efektif, dan efisien sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Untuk itu, sesuai dengan fungsinya, Itjen menjadikan Tata Kelola yang Baik di lingkungan KKP sebagai Sasaran Strategis pertama dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi pembangunan Kelautan dan Perikanan. Hal ini juga sejalan dengan PP 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang menerangkan bahwa salah satu fungsi APIP adalah Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah. Dalam pelaksanaannya, upaya Itjen dalam mendorong terwujudnya tata kelola yang baik di lingkungan KKP diukur dan dipertanggungjawabkan melalui capaian 12 Indikator Kinerja sebagaimana berikut.

IKU-1. Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP adalah jumlah nilai temuan keuangan terbatas pada nilai Tuntutan Ganti Rugi KKP atas hasil pemeriksaan BPK Tahun 2021 dibandingkan dengan realisasi anggaran KKP tahun 2020.

Sehubungan dengan realisasi IKU ini menggunakan data hasil pemeriksaan BPK RI, sehingga frekuensi pengukuran IKU ini bersifat tahunan dan diukur dengan menggunakan polarisasi Minimize (semakin kecil lebih baik). Pengukuran kinerja IKU ini dilakukan secara tahunan yaitu pada Triwulan III. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Itjen Tahun 2021, Nilai temuan materialitas LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP adalah sebesar 0,07% dari target <1%. Dengan demikian capaian IKU ini tercapai sebesar 193,26% atau 120% pada aplikasi pengelolaan kinerja KKP. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka capaian tahun 2021 sedikit lebih baik dari tahun 2020.

Hal ini disebabkan adanya penurunan nilai temuan materialitas pada pelaksanaan kegiatan utama dan pengelolaan asset unit Eselon I lingkup KKP. Perkembangan capaian nilai temuan materialitas pengawas eksternal pada KKP dari tahun ke tahun disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4. Perkembangan Temuan Materialitas Pengawas Eksternal (BPK RI) Pada KKP

Indikator Kinerja Capaian Kinerja Temuan LHP BPK

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Batas Tertinggi Nilai Temuan

LHP BPK atas Laporan

Keuangan KKP 0,1260% 0,1566% 0,0629% 0,090% 0,1506% 0,4409% 3,64% 0.80% 0,04% 0,18% 0,07%

Sumber : Hasil Pengolahan atas Hasil Pengawasan BPK RI terhadap LK KKP

SS-1 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan KKP

(26)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

15

Dalam rencana jangka menengah 2020-2024, target IKU ini ditetapkan sebesar <1%

setiap tahun (stabilized), begitu juga pada periode sebelumnya. Oleh karena itu, jika dibandingkan dengan target 2024 atau akhir perencanaan jangka menengah maka kondisi capaian akan sama dengan kondisi tahun ini.

Upaya yang dilakukan oleh Itjen dalam pencapain target indikator kinerja ini diantaranya melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ), pengelolaan BMN, pengelolaan keuangan, penerapan SPIP, pendampingan penyusunan Laporan Keuangan, dan Reviu Laporan Keuangan lingkup KKP

Tabel 5. Perbandingan Capaian Nilai Temuan Materialitas KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

Indikator Kinerja

2020 2021 2024

T R % T R % T Real

2021 % Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP

BPK atas Laporan Keuangan KKP <1% 0,18% 182% <1% 0,07% 193% <1% 0,07% 193%

IKU-2. Level Kapabilitas Itjen (IACM)

Internal Audit Capability Model (IACM) adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh The Institute of Internal Auditors Research Foundation (IIARF) untuk memperkuat atau meningkatkan audit intern melalui langkah evolusi kecil yang terdiri dari 5 (lima) level kapabilitas progresif, yaitu: (1) initial; (2) infrastructure; (3) integrated; (4) managed;

dan (5) optimizing. Bila dilihat dari fungsi dan manfaatnya, IACM merupakan:

1. Sarana komunikasi (communication vehicles): dasar untuk mengkomunikasikan apa yang disebut sebagai audit intern yang efektif dan bagaimana audit intern melayani organisasi dan para pemangku kepentingan, dan untuk menunjukkan pentingnya audit intern bagi pengambil keputusan.

2. Kerangka penilaian (framework for assessment): kerangka untuk menilai kemampuan unit audit intern dalam memenuhi standar profesional dan praktik audit intern, baik melalui penilaian sendiri atau penilaian eksternal.

3. Peta jalan perbaikan secara terarah (road map for orderly improvement): peta jalan untuk membangun kemampuan dengan menetapkan langkah-langkah organisasi yang dapat diterapkan dalam rangka membangun dan memperkuat kegiatan audit intern.

Dengan kata lain, IACM merupakan rerangka yang menggambarkan hal-hal mendasar yang dibutuhkan untuk mewujudkan pengawasan intern sektor publik yang efektif dimana setiap level kapabilitas menggambarkan karakteristik dan kapabilitas unit audit intern pada level tersebut. Dalam pelaksanaannya, penilaian tingkat kapabilitas APIP dengan metode IACM dilakukan oleh BPKP, namun demikian dalam hal BPKP tidak melakukan penilaian maka APIP dapat melakukan penilaian secara mandiri. Seperti halnya pada Tahun 2021, BPKP tidak melakukan penilaian terhadap tingkat kapabilitas Itjen KKP sehingga penilaian dilakukan secara mandiri.

(27)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

16

Berdasarkan hasil penilaian mandiri, diketahui bahwa tingkat kapabilitas Itjen KKP pada Tahun 2021 berada pada Level 3 (Integrated) menuju Level 4 (Managed). Dengan demikian target tingkat kapabilitas Itjen Tahun 2021 tercapai 100% atau sesuai target yang ditetapkan yaitu Level 3. Capaian ini sama dengan Tahun sebelumnya, sehingga dapat dikatakan Itjen dapat mempertahankan tingkat kapabilitasnya pada Level 3 atau Integrated yang menunjukan bahwa Itjen mampu menilai efisiensi, efektivitas, ekonomis mutu kegiatan dan mampu memberikan konsultansi pada tata Kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern. Berdasarkan PP 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, tingkat kapabilitas Level 3 merupakan standar kualitas yang harus dimiliki oleh APIP. Dalam Laporan Kinerja BPKP Tahun 2020 disampaikan bahwa terdapat 86 K/L mitra BPKP terdapat 58 K/L yang mencapai tingkat kapabilitas APIP level 3 atau 67,44%.

Jika dibandingkan dengan target jangka menengah, pada Tahun 2024 Itjen KKP menargetkan mencapai tingkat kapabilitas Level 4. Untuk mencapai Level tersebut terdapat berbagai perbaikan yang harus dilaksanakan oleh Itjen KKP. Mengacu pada pedoman penilaian kapabilitas APIP, kondisi yang harus diwujudkan untuk mencapai Level 4 (Managed) antara lain:

1. Adanya keselarasan harapan unit audit intern dengan stakeholder utama.

2. Terdapat matrik kinerja untuk mengukur dan memantau proses dan hasil audit intern.

3. Unit audit intern diakui memberikan kontribusi yang signifikan bagi organisasi.

4. Fungsi audit intern menjadi bagian integral tata kelola dan manajemen risiko organisasi.

5. Unit audit intern adalah unit yang dikelola dengan baik.

6. Risiko diukur dan dikelola secara kuantitatif.

7. Adanya persyaratan keterampilan dan kompetensi dengan kapasitas untuk pembaruan dan berbagi pengetahuan (dalam unit audit intern dan seluruh organisasi).

Perbandingan capaian tahun lalu dan target jangka menengah disampaikan pada tabel berikut.

Tabel 6. Perbandingan Capaian Level Kapabilitas Itjen Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

Indikator Kinerja

2020 2021 2024

T R % T R % T Real 2021 %

Level Maturitas SPIP KKP 3 3 100% 3 3 100% 4 3 75%

IK-3. Level Maturitas Implementasi SPI KKP

Level Maturitas Implementasi Sistem Pengendalian Intern (SPI) KKP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern di lingkungan KKP. Kerangka maturitas SPIP terpola dalam enam tingkatan yaitu: Level 0 (belum ada), Level 1 (rintisan), Level 2 (berkembang), Level 3 (terdefinisi), Level 4 (terkelola dan terukur), dan Level 5

(28)

Laporan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2021

|

17

(optimum). Setiap tingkat maturitas mempunyai karakteristik dasar yang menunjukkan peran atau kapabilitas penyelenggaraan SPIP dalam mendukung pencapaian tujuan instansi pemerintah. Pada Tahun 2020, Itjen KKP menargetkan tingkat maturitas implementasi SPI KKP berada pada Level 3 dengan nilai 3,6. Dalam prosesnya, pengukuran tingkat maturitas SPI KKP mengacu kepada hasil penilaian BPKP. Namun bilamana BPKP tidak melakukan penilaian atau belum mengeluarkan hasil penilaian saat penyusunan Laporan Kinerja Tahunan (LKj), maka tingkat maturitas ditentukan berdasarkan hasil penilaian mandiri oleh Itjen KKP.

Pada akhir Tahun 2020, BPKP telah melakukan penilaian terhadap tingkat maturitas SPI KKP namun hasil penilaian belum disampaikan kepada KKP hingga saat penyusunan LKJ Tahunan. Oleh karena itu, tingkat maturitas SPI KKP Tahun 2020 mengacu kepada hasil penilaian mandiri oleh Itjen dimana berdasarkan penilaian ini tingkat maturitas SPI KKP berada pada Level 3 atau “terdefinisi” dengan nilai 3,87. Level ini secara umum menggambarkan:

a. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik, dan

b. Strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, serta pelaksanaan pengendalian telah dilaksanakan namun belum efektif.

Dengan demikian, capaian kinerja Itjen dalam mendorong tingkat maturitas SPI KKP tercapai pada Level 3 atau 100% dari target (Level 3). Capaian ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana tingkat maturitas KKP berada pada Level 4 (terkelola dan terukur) yang diperoleh berdasarkan hasil penilaian mandiri.

Kemudian bila dibandingkan dengan target jangka menengah, capaian Tahun 2021 sama dengan target jangka menengah yang ditetapkan pada Level 3 di Tahun 2024.

Tabel 7. Perbandingan Capaian Level Maturitas SPIP KKP Tahun 2021 dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024

Indikator Kinerja

2020 2021 2024

T R % T R % T 2021 Real %

Level Maturitas SPIP KKP 3 3 100% 3 3 100% 3 3 100 Tabel 8. Hasil Pencapaian Nilai Evaluasi Level Maturitas SPIP lingkup KKP Berdasarkan

Penilaian BPKP Tahun 2018-2020 No Unsur SPIP Nilai

Maks

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Capaian (%) Capaian (%) Capaian (%) 1 Lingkungan

Pengendalian

1,50 1,089 72,60 1,087 72,47 1,200 80,00 2 Penilaian Risiko 1,00 0,800 80,00 0,800 80,00 0.800 80,00 3 Kegiatan

Pengendalian

1,25 0,748 59,84 0,795 63,60 0.9772 78,18 4 Informasi dan

Komunikasi

0,50 0,300 60,00 0,300 60,00 0.400 80,00 5 Pemantauan 0,75 0,525 70,00 0,525 70,00 0.675 90,00 Jumlah 5,00 3,462 69,24 3,507 70,14 4,052 81,04

LEVEL MATURITAS 3 3 4

Sumber: Data olahan dari Laporan BPKP 2018-2019 dan PM SPIP Itjen 2020

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal KKP
Tabel 2. Rentang Penilaian Capaian Kinerja
Gambar 2. Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Itjen Tahun 2021
Tabel 5. Perbandingan Capaian Nilai Temuan Materialitas KKP Tahun 2021   dengan Tahun 2020 dan Target Tahun 2024
+7

Referensi

Dokumen terkait

PK Inspektorat Jenderal Tahun 2012 hasil revisi mengacu pada sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Inspektorat Jenderal Tahun 2010-2014 dikaitkan dengan Program

Rencana Strategis Inspektorat Jenderal Tahun 2010-2014 merupakan perencanaan jangka menengah Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang berisi tentang

Tingkat kepatuhan pengadaan barang/jasa lingkup Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP merupakan suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam

Sebagai lembaga pemerintah sesuai dengan Perpres nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) dan Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara

Sebagai Unit Organisasi yang menyelenggarakan pengawasan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR

TRIWULAN I II III IV 1 Meningkatkan Pengawasan Pemerintahan Daerah Kebumen, 2 Januari 2020 IRBAN IV INSPEKTORAT HANA WIDYAWATI,S.T.. 1 Tersedianya Jasa Surat menyurat Jumlah

Tujuan dan Ruang Lingkup Evaluasi Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa Tujuan Evaluasi Ruang Lingkup Evaluasi Periode pengawasan PBJ Tahun 2024 & Tahun 2025 o Keselarasan Perencanaan