• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP i"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | i

PRAKATA

Laporan Kinerja (LKj) Inspektorat Jenderal KKP Triwulan I Tahun 2019 ini disusun, selain sebagai pemenuhan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi, sekaligus juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja Inspektorat Jenderal KKP, dalam melaksanakan program dan kegiatan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan sampai dengan Triwulan I Tahun Anggaran 2019.

Laporan ini disusun dari hasil pengukuran kinerja periode Triwulan I TA 2019 untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pimpinan selaku

pemberi mandat atas kinerja yang telah dan harus dicapai, juga sebagai bahan evaluasi dalam upaya perbaikan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kinerja Itjen KKP.

Secara umum, target dan sasaran kinerja Inspektorat Jenderal KKP periode Triwulan I Tahun 2019 ini telah dapat dicapai sesuai yang ditargetkan. Secara umum seluruh indikator kinerja utama Itjen KKP yang diukur s.d. Triwulan I Tahun 2019 telah mencapai bahkan melebihi target Triwulan I Tahun 2019. Capaian kinerja positif Itjen KKP periode Triwulan I Tahun 2019 antara lain adalah Persentase Perencanaan Pengawasan Internal Berbasis Risiko lingkup KKP yang dapat mencapai target

100%; Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan

untuk Perbaikan Kinerja lingkup KKP dengan capaian 62,25% dari target sebesar 15%; Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan RB (Manajerial) untuk Perbaikan Kinerja KKP dengan capaian 45% dari target 15%; Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandard lingkup Itjen” dengan capaian 95,64%; Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Itjen KKP” dengan capaian 100% dari target 15%; dan Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran capaian 99,75% dari target Triwulan I sebesar 86%

Pencapaian yang baik pada periode Triwulan I Tahun 2019 ini patut kita syukuri, namun demikian pencapaian tersebut masih awal dan perlu diikuti dengan peningkatan dan pengawalan atas capaian kinerja untuk seluruh Indikator Kinerja Utama (IKU) Itjen ke depan sampai dengan berakhirnya Tahun 2019. Komitmen dan kerjasama semua pihak, baik jajaran internal Itjen KKP maupun dengan pihak lainnya perlu dijaga untuk mencapai kinerja yang telah ditargetkan.

(3)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | ii Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak, baik internal maupun ektsernal Itjen KKP, atas tersusunnya Laporan ini. Kami berharap kritik membangun demi optimalisasi peran Itjen untuk mendukung kinerja KKP. Semoga Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Jakarta, 22 April 2019

Inspektur Jenderal KKP

(4)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Itjen KKP) dalam rencana kinerjanya akan memfokuskan dukungan pada kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diimplementasikan dalam bentuk sasaran kinerja pada setiap tahunnya. Sasaran kinerja Itjen KKP mengacu kepada dua Sasaran Strategis (SS) tingkat kementerian (level 0), yaitu "Terwujudnya birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima" dan "Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup KKP secara efisien dan akuntabel".

Untuk mencapai Sasaran Kinerja tersebut, pada tahun 2019 Itjen KKP menetapkan 9 Sasaran Strategis (SS) dengan 28 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah menjadi Perjanjian Kinerja antara Inspektur Jenderal KKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Sasaran Strategis tersebut adalah 1) Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup KKP secara efisien dan akuntabel; 2) Terwujudnya

birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima; 3) Tersedianya Rumusan Kebijakan Pengawasan Internal Berbasis Risiko; 4) Terselenggaranya Pengawasan Internal KKP yang efektif dan efisien; 5) Terselenggaranya Pengendalian Pelaksanaan Pengawasan Internal yang efektif;

6) Tersedianya ASN Itjen KKP yang kompeten, profesional dan berintegritas; 7) Tersedianya manajemen pengetahuan yang handal dan mudah diakses Lingkup

Itjen; 8) Terwujudnya birokrasi Itjen yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima; dan 9) Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Itjen secara efisien dan akuntabel. Guna mencapai Sasaran Kinerja yang diharapkan, Itjen KKP melakukan pemantauan perkembangan pencapaian kinerja secara periodik (Triwulanan).

Sampai dengan Triwulan I Tahun 2019 yaitu sampai dengan periode 31 Maret 2019, telah dapat diukur capaian kinerja Itjen KKP sebanyak 5 (lima) dari 9 SS dengan 6 (enam) dari 28 IKU. Berdasarkan pengukuran kinerja yang terdapat dalam Aplikasi Kinerjaku (kinerjaku.kkp.go.id), capaian Nilai tiap Sasaran Strategis untuk tiap Perspektif (NPSS) per Triwulan I Tahun 2019 adalah 114,33% dari target. Secara keseluruhan capaian kinerja Itjen KKP pada Triwulan I Tahun 2019 sangat baik, yaitu sebanyak 6 (enam) IKU yang harus diukur telah mencapai, bahkan sebagian IKU capaiannya melebihi target.

Tabel

Capaian IKU Itjen KKP yang diukur s.d. Triwulan I Tahun 2019

No Sasaran Strategis No. IKU dan IKU

Triwulan I Tahun 2019 Target Realisasi % Capaian Nilai Penyesuaian atas Capaian 1 Tersedianya Kebijakan

Pengawasan Internal Berbasis Risiko

10 Persentase Perencanaan Pengawasan Internal Berbasis

Risiko Lingkup KKP 100% 100% 100% 100%

2 Terselenggaranya Pengawasan Internal KKP yang Efektif dan Efisien

11 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang

Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup KKP

(5)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | iv

12 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan RB (Manajerial) untuk Perbaikan Kinerja KKP

15% 45% 300% 120%

4 Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal dan Mudah Diakses lingkup Itjen

19 Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandard lingkup Itjen KKP

50% 95,64% 191,28% 120%

5 Terwujudnya Birokrasi Itjen yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

26 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang

Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Itjen KKP

15% 100% 666,7% 120%

6 Terkelolanya Anggaran Pembangunan lingkup Itjen secara Efisien dan Akuntabel

27 Nilai Kinerja Pelaksanaan

Anggaran 86 99,75 115,99% 115,99%

* Keterangan : Nilai penyesuaian capaian didasarkan pada maksimal persentase pencapaian pada aplikasi kinerjaku (www.kinerjaku.kkp.go.id)

Dari sisi kinerja anggaran, Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2019 telah merealisasikan anggaran sebesar Rp12.568.383.414,00 atau 17,13% dari pagu yang dikelola sebesar Rp73.381.988.000,00. Realisasi anggaran tersebut melampaui target Triwulan I Tahun 2019 yaitu 10,52% atau capaian penyerapannya adalah 162,83% atau deviasi positif lebih dari 62%.

Guna perbaikan kinerja selanjutnya, seluruh penanggung jawab IKU dan Tim Pengelola Kinerja Itjen KKP agar melakukan evaluasi pencapaian yang ada serta melakukan pemantauan serta pengawalan untuk pencapaian kinerja periode berikutnya sampai dengan berakhirnya Tahun 2019. Komitmen dan tanggung jawab secara bersama seluruh pimpinan dan pegawai lingkup Itjen KKP diharapkan dapat mendukung kinerja Itjen KKP yang lebih baik lagi pada periode berikutnya.

(6)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | v

DAFTAR ISI

PRAKATA ... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 8

A. Latar Belakang ... 8

B. Dasar Hukum ... 9

C. Tugas dan Fungsi ... 9

D. Agenda Inspektorat Jenderal ... 11

E. Dasar Pengukuran Kinerja Triwulanan ... 12

F. Tujuan Pengukuran Kinerja ... 13

G. Ruang Lingkup ... 13

H. Waktu Pengukuran Kinerja ... 13

I. Metodologi Pengukuran Kinerja ... 13

J. Sistematika Laporan ... 13

BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 14

A. Rencana Strategis Itjen KKP dan Itjen KKP 2015 – 2019 ... 14

B. Rencana Kinerja Tahunan. ... 17

C. Penetapan Kinerja Tahun 2019 ... 18

D. Program dan Kegiatan Pengawasan ... 19

E. Rencana Aksi Pencapaian IKU... 20

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA ... 29

A. Pengelolaan Kinerja Inspektorat Jenderal ... 29

B. Capaian Kinerja ... 29

1. Sasaran Strategis ke-1 ... 33

2. Sasaran Strategis ke-2 ... 34

3. Sasaran Strategis ke-3 ... 38

4. Sasaran Strategis ke-4 ... 40

5. Sasaran Strategis ke-5 ... 42

6. Sasaran Strategis ke-6 ... 44

7. Sasaran Strategis ke-7 ... 45

8. Sasaran Strategis ke-8 ... 46

9. Sasaran Strategis ke-9 ... 49

C. Realisasi Rencana Aksi ... 51

D. Analisis Realisasi Anggaran dan Nilai Kinerja Anggaran ... 55

E. Capaian Kinerja Triwulan I TA 2019 dan Perbandingannya terhadap Target Kinerja Tahun 2019 ... 56

BAB 4 PENUTUP ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Permasalahan ... 58

C. Saran ... 59

(7)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | vi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Sasaran Strategis Inspektorat Jenderal Tahun 2016-2019 16

Tabel 2. Penetapan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP TA 2019 18

Tabel 3. Matriks Rencana Aksi Pencapaian IKU Itjen TA 2019 21

Tabel 4. Rentang Penilaian Capaian Kinerja 29

Tabel 5. Sasaran Strategis dan IKU yang diukur pada Triwulan I Tahun

2019

30

Tabel 6. Perkembangan Temuan Materialitas Pengawas Eksternal (BPK

RI)

34

Tabel 7. Target Jumlah Unit Kerja KKP yang Berstatus WBK 36

Tabel 8. Tingkat Maturitas Implementasi SPI dan Karakteristiknya 37

Tabel 9 Jumlah Program/Kegiatan KP Per Eselon I KKP Tahun 2019

yang berisiko Tinggi Dalam PKPT Tahun 2019

40

Tabel 10. Perkembangan Pelaksanaan Penugasan Pengawasan dan

Pelaporan Hasil Pengawasan yang memenuhi standar mutu pengawasan

43

Tabel 11. Perkembangan Tingkat Kualitas Akuntabilitas Itjen KKP 47

Tabel 12. Perkembangan Nilai Implementasi RB Itjen KKP Tahun

2013-2018

48

Tabel 13. Realisasi Rencana Aksi Pencapaian IKU Itjen Triwulan I Tahun

2019

51 Tabel 14. Pagu, Target, dan Realisasi Anggaran Itjen KKP

s.d. Triwulan I Tahun 2019 per Unit Eselon II Itjen KKP

(8)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | vii

DAFTAR GAMBAR

Hal

1. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal KKP 11

2. Proses Cascading dan Alignment SS Itjen KKP 16

3. Peta Strategi Level 1 Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2019 17

4. Peta Strategis dan Nilai Capaian Sasaran Strategis Inspektorat Jenderal KKP s.d. Triwulan I Tahun 2019

31

5. Capaian NPSS Itjen Triwulan I Tahun 2019 32

6. Perkembangan Capaian Penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup

KKP

45

7 Capaian Penerapan Manajemen Pengetahuan Per Komponen 46

(9)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 8

BAB 1

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis, dan Terpercaya serta Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya sebagaimana Nawa Cita yang telah ditetapkan oleh Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sangat terkait dengan peran Inspektorat Jenderal.

Pertama, membangun tata kelola pemerintahan menjadi isu penting dan

Pemerintah secara terus menerus telah melakukan perubahan sistem dan kebijakan dalam rangka mewujudkan hal tersebut. Wujud dari perbaikan tata kelola pemerintahan ini antara lain berupa perbaikan tingkat kepercayaan publik pada pemerintahan, perbaikan pelayanan publik, dan pengurangan ekonomi biaya tinggi, serta terwujudnya pemerintahan yang bersih.

Kedua, reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat,

dan terpercaya juga strategis karena dampak negatif dari korupsi akan juga berpengaruh terhadap pencapaian kesejahteraan masyarakat.

Namun demikian, pencapaian kedua hal tersebut belum optimal. Masih terdapat

permasalahan pada tatanan birokrasi, seperti: pelanggaran disiplin,

penyalahgunaan wewenang dan maraknya praktek KKN, rendahnya kinerja sumber daya manusia aparatur, sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang belum memadai, rendahnya efisiensi dan efektivitas kerja, serta rendahnya kualitas pelayanan umum.

Untuk itu, diperlukan upaya keras dan sistematis untuk memperbaikinya. Pembangunan birokrasi yang kuat merupakan elemen penting dan diperlukan juga terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, taat kepada hukum yang berwibawa, dan transparan. Hal-hal tersebut penting karena bermuara pada pencapaian cita-cita pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015-2019 antara lain ditujukan demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat.

Selaras dengan fungsinya sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Itjen KKP) berkewajiban untuk memberikan kontribusi dan kinerja terbaik untuk mewujudkan dua dari sembilan agenda pembangunan nasional dalam RPJM 2015-2019, yaitu perbaikan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya serta reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas dari korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

(10)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 9

B.

DASAR HUKUM

Inspektorat Jenderal KKP melaksanakan tugas dan fungsi, antara lain berdasarkan: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 29/PERMEN-KP/2014 tentang Pedoman Pengawasan Intern Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan;

3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 7/PERMEN-KP/2018.

C.

TUGAS DAN FUNGSI

Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Itjen KKP memiliki tugas menyelenggarakan pengawasan intern lingkup KKP. Dalam melaksanakan tugas tersebut Itjen KKP menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan KKP;

2. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan KKP terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; 4. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan KKP;

5. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan 6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Sesuai PermenKP tersebut, struktur Organisasi Itjen KKP terdiri atas enam unit kerja Eselon II, yaitu:

1. Sekretariat Itjen KKP

Sekretariat Itjen KKP mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi lingkup Itjen KKP.

2. Inspektorat I

Inspektorat I mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundang-undangan, dan administrasi lingkup Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL), serta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Ditjen PRL.

(11)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 10

3. Inspektorat II

Inspektorat II mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundang-undangan dan administrasi lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) dan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (DJPSDKP), serta seluruh UPT lingkup DJPT dan DJ PSDKP.

4. Inspektorat III

Inspektorat III mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundang-undangan, dan administrasi lingkup Ditjen Perikanan Budidaya (DJPB) dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), serta seluruh UPT lingkup Ditjen Perikanan Budidaya dan BRSDM.

5. Inspektorat IV

Inspektorat IV mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi lingkup Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSPKP) dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), serta seluruh UPT lingkup Ditjen PDSPKP dan BKIPM.

6. Inspektorat V

Inspektorat V mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi lingkup Itjen, pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri, serta audit investigasi dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di lingkungan KKP.

Struktur organisasi Itjen KKP secara lebih terperinci disajikan pada Gambar 1 berikut ini:

(12)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 11

Gambar 1. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal KKP

D.

AGENDA INSPEKTORAT JENDERAL KKP

Salah satu agenda pembangunan nasional adalah perbaikan tata kelola pemerintahan. Perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik menjadi isu yang penting dalam konteks nasional dan internasional. Wujud dari perbaikan tata kelola pemerintahan ini antara lain berupa penurunan tingkat korupsi, perbaikan pelayanan publik, dan pengurangan ekonomi biaya tinggi. Tantangan di masa mendatang, perlu upaya yang lebih keras dan sistematis untuk memperbaiki praktik tata kelola pemerintahan.

Pembangunan birokrasi yang kuat merupakan elemen penting dalam pemantapan tata kelola pemerintahan untuk menjaga agar kelangsungan pembangunan tetap berkelanjutan. Pemantapan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dilaksanakan melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, taat kepada hukum yang berwibawa, dan transparan. Selama ini, terdapat permasalahan pada tatanan birokrasi, seperti: pelanggaran disiplin, penyalahgunaan wewenang dan maraknya praktek KKN, rendahnya kinerja sumber daya manusia aparatur, sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang belum memadai, rendahnya efisiensi dan efektivitas kerja, serta masih rendahnya kualitas pelayanan umum.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Inspektorat Jenderal KKP melaksanakan agenda pembangunan nasional yang berupa Tata Kelola

Pemerintahan yang baik melalui Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara, dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPRL.

(13)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 12

2. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) dan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (DJPSDKP), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPT dan DJPSDKP;

3. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPB dan BRSDMKP;

4. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSPKP) dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPDSPKP dan BKIPM;

5. Perumusan kebijakan pengawasan dan pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas petunjuk Menteri serta pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Inspektorat Jenderal;

6. Pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Itjen.

E.

DASAR PENGUKURAN KINERJA

1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 29/PERMEN-KP/2014 tentang Pedoman Pengawasan Intern Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.

2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 6/PERMEN-KP/2017

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan. 3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 68/PERMEN-KP/2017

tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

4. Peraturan Kementerian PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.

5. Keputusan Inspektur Jenderal Nomor : 51/KEP-IRJEN/2018, tangga 5 Februari 2018 tentang Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2017 Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan.

6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor : 32.02.1.622098/2019 tanggal 5 Desember 2018.

(14)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 13

F.

TUJUAN PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja bertujuan untuk:

1. Menilai capaian kinerja yang telah dicapai Inspektorat Jenderal sampai dengan Triwulan I Tahun 2019 sesuai yang tercantum dalam dokumen penetapan kinerja.

2. Menilai capaian upaya untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan masing-masing Inspektorat dan Sekretariat Itjen KKP.

G.

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Evaluasi kinerja mencakup pengukuran dokumen Penetapan Kinerja (Tapja) Inspektorat Jenderal KKP dan Perjanjian Kinerja level 1 yang disepakati Inspektur Jenderal KKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

H.

WAKTU PENGUKURAN KINERJA

1. Periode yang dinilai : Januari s.d. Maret 2019

2. Waktu pelaksanaan penilaian : April 2019

I.

METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja dilaksanakan dengan:

1. Pengukuran atas Sasaran Kinerja Itjen KKP sampai dengan 31 Maret 2019 berdasarkan Penetapan Kinerja Berbasis Balanced Score Card (BSC) Tahun 2019.

2. Pengukuran atas Rencana Aksi Kinerja Pencapaian IKU sampai dengan 31 Maret 2019.

J.

SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penyusunan laporan meliputi: 1) Pendahuluan yang mencakup latar belakang, dasar hukum, tugas dan fungsi, ruang lingkup dan metodologi pengukuran kinerja; 2) Perencanaan dan Perjanjian Kinerja mencakup Renstra KKP dan Itjen KKP, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja, dan Rencana Aksi Pencapaian IKU; 3) Akuntabilitas Kinerja yang berisi mengenai pengelolaan kinerja Itjen KKP, Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2019, dan Realisasi Rencana Aksi s.d. Triwulan I Tahun 2019; dan 4) Penutup yang berisi mengenai kesimpulan, kendala/permasalahan dan saran untuk perbaikan kinerja.

(15)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 14

BAB 2

PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS KKP DAN ITJEN KKP TAHUN 2015 - 2019

Sejalan dengan perkembangan dunia global dan dinamika organisasi yang ada di KKP, Rencana Strategis KKP mengalami beberapa perubahan. Perubahan terakhir dari Renstra KKP menjadi dasar bagi unit Eselon I dibawahnya untuk melakukan penajaman terkait dengan Sasaran Strategis (SS) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) sejalan dengan diterapkannya pengelolaan kinerja berbasis

Balanced Scorecard (BSC) di lingkungan KKP.

Adapun Visi-Misi KKP berdasarkan Renstra 2015 – 2019 dan turunannya pada Itjen KKP sebagai salah satu unit Eselon I dibawahnya dapat disampaikan sebagai berikut:

1. Visi KKP dan Itjen KKP

Visi KKP, bisa diartikan sebagai keadaan yang ingin dicapai oleh KKP selama 5 (lima) tahun serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi KKP adalah:

Visi tersebut agar dapat mewujudkan masa depan bangsa Indonesia yang mampu mengandalkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Untuk mendukung visi KKP tersebut, Itjen KKP mempunyai visi :

Visi tersebut dilatarbelakangi oleh adanya keinginan seluruh pegawai KKP dan komitmen pimpinan yang kuat terhadap pelaksanaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menjunjung tinggi prinsip good

governance dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi KKP.

Pernyataan visi tersebut merupakan idealisme, cita-cita, dan harapan dari segenap personil Itjen KKP. Disamping komitmen dan profesionalitas, juga diperlukan dukungan dan kerjasama yang konstruktif dari mitra kerja lingkup KKP.

“Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan

Indonesia yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional”

(16)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 15 2. Misi Itjen KKP

Misi Itjen KKP dapat diartikan sebgai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi Itjen, yaitu:

Dalam misi tersebut, semakin jelas komitmen Itjen dalam mengawal pelaksanaan program-program KKP antara lain: Peningkatan Kehidupan Nelayan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, serta Industrialisasi Kelautan dan Perikanan. Hal tersebut diperlukan demi meningkatkan kinerja KKP yang memiliki visi Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat.

3. Tujuan Itjen KKP

Tujuan strategis disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Itjen. Adapun tujuan strategis Itjen KKP

adalah:

Tujuan yang ingin diwujudkan sudah pada tahapan yang tinggi yaitu efektifitas peran pengawasan internal. Keberhasilan capaian tujuan tersebut di indikasikan dengan capaian Sasaran Strategis.

4. Sasaran Strategis Itjen KKP

Sebagai bagian dari unit kerja di lingkup KKP, Inspektorat Jenderal harus mendukung sasaran strategis pada tingkat Kementerian seperti disajikan pada gambar 2. Sasaran Strategis (SS) lingkup Itjen merupakan mendukung capaian kinerja level kementerian, khususnya dari SS-9 dan SS-10 pada tingkat kementerian (level 0). Selanjutnya, hal tersebut di-cascading ke level di bawahnya dan di-alignment antar Inspektorat I-V dan Sekretariat Inspektorat Jenderal sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2 berikut.

“Peningkatan Efektivitas Peran Pengawasan Internal” Memberikan Pengawasan Terbaik untuk Peningkatan Kinerja

(17)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 16 Gambar 2. Proses Cascading dan Alignment SS Itjen KKP

Secara keseluruhan, Inspektorat Jenderal memiliki 9 (sembilan) SS seperti disajikan pada tabel berikut.

Tabel 1. Sasaran Strategis Inspektorat Jenderal Tahun 2016-2019 SASARAN STRATEGIS

1 Terkelolanya Anggaran Pembangunan lingkup KKP secara Efisien dan Akuntabel

2 Terwujudnya Birokrasi KKP yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

3 Tersedianya Kebijakan Pengawasan Internal Berbasis Risiko

4 Terselenggaranya Pengawasan Internal KKP yang Efektif dan Efisien 5 Terselenggaranya Pengendalian Pelaksanaan Pengawasan Internal yang

efektif

6 Tersedianya ASN Itjen KKP yang Kompeten, Profesional dan Berintegritas 7 Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang handal dan mudah diakses lingkup

Itjen

8 Terwujudnya Birokrasi Itjen yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

9 Terkelolanya Anggaran Pembangunan lingkup Itjen secara Efisien dan Akuntabel

(18)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 17

Adapun keterkaitan antara 9 (sembilan) SS tersebut pada tiap perspective (customer, internal process, dan learning and growth) disajikan pada Gambar berikut.

Gambar 3.

Peta Strategi Level 1 Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2019

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Sebagai wujud pelaksanaan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP pada tahun 2019, Itjen KKP melaksanakan enam kegiatan utama dengan alokasi anggaran mencapai Rp73.381.988.000,00. Keenam kegiatan tersebut adalah:

1. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat I dan

Pelaksana Pembangunan KP dengan alokasi anggaran senilai

Rp4.661.028.000,00 dengan rencana output Laporan Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat I sebanyak 2 Laporan.

2. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat II dan

Pelaksana Pembangunan KP dengan alokasi anggaran senilai

Rp5.367.203.000,00dengan rencana output Laporan Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat II sebanyak 2 Laporan.

3. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat III dan

Pelaksana Pembangunan KP dengan alokasi anggaran senilai

Rp4.946.565.000,00dengan rencana output Laporan Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat III sebanyak 2 Laporan.

(19)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 18

4. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IV dan

Pelaksana Pembangunan KP dengan alokasi anggaran senilai

Rp4.751.509.000,00dengan rencana output Laporan Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat IV sebanyak 2 Laporan.

5. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur Dengan Tujuan Tertentu pada Pelaksana Pembangunan KP dan Pengawasan pada Unit Kerja Mitra Inspektorat V dengan alokasi anggaran senilai Rp4.352.996.000,00dengan rencana output Laporan Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat V sebanyak 2 Laporan.

6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan alokasi anggaran senilai

Rp49.302.687.000,00 dengan rencana output Laporan Peningkatan

Kapabilitas Pengawasan sebanyak 1 Laporan.

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018

Sebagai penjabaran sasaran kinerja yang hendak dicapai dalam pengawasan pembangunan kelautan dan perikanan, telah ditetapkan target tiap Indikator Kinerja Utama (IKU) pada masing-masing sasaran kinerja yang tertuang dalam Penetapan Kinerja berbentuk Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2019 sebagaimana disampaikan pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Penetapan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP TA 2019

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Terkelolanya anggaran

pembangunan lingkup KKP secara efisien dan

akuntabel

1 Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran KKP

≤1 %

2 Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah 90% 2 Terwujudnya birokrasi KKP

yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima

3 Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KKP

A (81) 4 Nilai Evaluasi atas Implementasi

Reformasi Birokrasi KKP

A (81) 5 Nilai Evaluasi Pelayanan Publik KKP 80 6 Jumlah Unit Kerja KKP Berpredikat

Menuju WBK (kumulatif)

38 7 Level Kapabilitas Itjen KKP (IACM) 3 8 Level Maturitas Implementasi SPI KKP 3 INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Tersedianya Kebijakan Pengawasan Internal Berbasis Risiko

9 Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah

7,9 10 Persentase Perencanaan Pengawasan

Internal Berbasis Risiko lingkup KKP

100% 4 Terselenggaranya

Pengawasan Internal KKP yang Efektif dan Efisien

11 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup KKP

80%

12 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan RB (Manajerial) untuk Perbaikan Kinerja KKP

(20)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 19 13 Jumlah Rekomendasi Perbaikan

Kebijakan lingkup KKP (per tahun)

23 14 Persentase Cakupan Lokasi

Pengawasan Pelaksanaan Program Prioritas KKP

65%

5 Terselenggaranya

Pengendalian Pelaksanaan Pengawasan Internal yang efektif

15 Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan lingkup KKP

85%

16 Persentase Tingkat Kepatuhan terhadap Pelaksanaan PKPT

85% LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE

6 Terwujudnya ASN Itjen KKP yang kompeten, profesional dan berintegritas

17 Indeks Profesionalitas ASN 71 18 Persentase Pegawai Itjen yang

Memenuhi Standar Diklat

63% 7 Tersedianya manajemen

pengetahuan yang handal dan mudah diakses Lingkup Itjen

19 Jumlah Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar lingkup Itjen

80%

20 Persentase Penggunaan Informasi Pengawasan Berbasis IT lingkup Itjen

73% 8 Terwujudnya birokrasi Itjen

yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima

21 Nilai SAKIP Itjen A (85)

22 Indeks Persepsi Pegawai KKP terhadap Itjen

4,0 23 Nilai Penerapan RB Itjen A (82) 24 Level Maturitas Implementasi SPI Itjen

KKP

3 25 Jumlah Unit Kerja KKP Berpredikat

Menuju WBK Lingkup Itjen KKP

1 26 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil

Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Itjen KKP

80%

9 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Itjen secara efisien dan

akuntabel

27 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen

87 28 Batas Tertinggi Persentase Nilai

Temuan LHP BPK RI atas LK Itjen Dibandingkan Realisasi Anggaran Itjen TA 2017

1%

Penetapan kinerja Inspektorat Jenderal TA 2019 dalam bentuk Perjanjian Kinerja antara Inspektur Jenderal KKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan tersaji dalam Lampiran 1.

D. PROGRAM DAN KEGIATAN PENGAWASAN

Dalam rangka pencapaian Sasaran Kinerja sebagai unsur pengawasan intern lingkup KKP, Itjen KKP melaksanakan “Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara” dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

1.

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat I dan Pelaksanaan Pembangunan KP;

2.

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat II dan Pelaksanaan Pembangunan KP;

3.

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat III dan Pelaksanaan Pembangunan KP;

(21)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 20

4.

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IV dan

Pelaksanaan Pembangunan KP;

5.

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur Dengan Tujuan Tertentu pada

Pelaksanaan Pembangunan KP dan Pengawasan pada Unit Kerja Mitra Inspektorat V.

6.

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen

Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Terhadap kegiatan yang telah ditetapkan di atas, dijabarkan lagi dalam beberapa komponen kegiatan, antara lain :

1.

Audit (Kinerja dan Tujuan Tertentu);

2.

Reviu Laporan Keuangan (LK) KKP dan Mitra Itjen KKP;

3.

Reviu LAKIP/Laporan Kinerja (LKj) KKP dan Mitra Itjen KKP;

4.

Pemantauan Tindak Lanjut;

5.

Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan BMN;

6.

Pembinaan Sistem Pengendalian Intern;

7.

Evaluasi unit Kerja berstatus WBK/WBBM

8.

Reviu Perencanaan Program/Kegiatan Mitra Itjen KKP;

9.

Reviu Penganggaran Mitra Kerja Itjen KKP

10.

Evaluasi Sistem Pengukuran Kinerja;

11.

Pemantauan implementasi Reformasi Birokrasi;

12.

Penanganan Pengaduan Masyarakat;

13.

Pendampingan Program Pembangunan KP;

14.

Pemantauan Program Strategis bidang KP;

15.

Pengawalan Pengadaan Barang dan Jasa Bidang KP.

E. RENCANA AKSI PENCAPAIAN IKU

Untuk mencapai sasaran kinerja sesuai harapan, diperlukan perencanaan kinerja yang matang dan terukur. Itjen KKP telah menyusun sebuah Rencana Aksi Kinerja berdasarkan Penetapan Kinerja yang telah diperjanjikan untuk memberikan informasi dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pencapaian sasaran kinerja. Rencana Aksi Kinerja ini memberi informasi mengenai jenis dan waktu pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan untuk mengetahui sejauh mana hasil pelaksanaan kegiatan tersebut menuju pencapaian sasaran kinerja. Dengan adanya Rencana Aksi diharapkan setiap unit kerja di lingkungan Itjen KKP dapat melaksanakan pencapaian kinerja melalui pelaksanaan kegiatan yang terarah dan terukur sesuai rencana aksi yang telah ditetapkan. Rincian Rencana Aksi Kinerja Tahun 2019 disajikan pada tabel berikut :

(22)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 21 Tabel 3

Rencana Aksi Pencapaian Kinerja Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2019 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

2019 Kegiatan Pendukung Satuan

Pagu Anggaran TW I TW II TW III TW IV Tahun 2019 Persentase Realisasi T R T R T R T R T R % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Terkelolanya anggaran pembangunan mitra Inspektorat I secara efisien dan akuntabel Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran KKP

≤1% 1 Probity Audit Kegiatan 313,220,000 2 5 9 0 16 2 Audit Kinerja Kegiatan 979,279,000 6 22 9 0 37 3 Pengawasan Pengelolaan Keuangan Kegiatan 168,000,000 20 10 3 15 48 4 Reviu Pengganggaran (RKAKL, DIPA) Kegiatan 218,640,000 3 4 7 5 19 5 Reviu RKBMN Kegiatan 413,600,000 0 0 7 2 9 6 Reviu LK Kegiatan 224,930,000 5 4 5 0 14 7 Evaluasi Penyerapan Anggaran Kegiatan 258,180,000 5 11 9 6 31 8 Pengawasan Program Strategis KP Kegiatan 994,980,000 14 0 12 9 35 9 Pengawasan Pengadaan Barang/ Jasa Kegiatan 242,800,000 14 10 4 4 32 10 Pengawasan Tematik (Evaluasi PNBP, Audit Kinerja UPT, dll) Lokasi 1,423,649,000 8 19 26 17 70

(23)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 22 Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah 90% 1 Evaluasi Bantuan Pemerintah Lokasi 160,000,000 1 0 3 2 6 2 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Prioritas KP Lokasi 733,602,000 8 0 9 13 30 3 Pendampingan Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Pemerintah Kegiatan 180,000,000 2 2 0 0 4 4 Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan SKPT Lokasi 352,033,000 5 2 0 10 17 2 Terwujudnya birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KKP A (81)

1 Evaluasi SAKIP Unit Eselon I 144,479,000 2 2 6 0 10 2 Reviu Laporan Kinerja Unit Eselon I 141,456,000 10 1 1 1 13 Nilai Evaluasi atas

implementasi Reformasi Birokrasi KKP A (81) 1 Evaluasi RB Unit Eselon I 192,820,000 11 1 0 0 12 2 Pemantauan TL Rencana Aksi RB Unit Eselon I 110,820,000 8 1 0 0 9 3 Sosialisasi/ Evaluasi RB dan Penanganan COI Unit Eselon I 117,770,000 0 8 1 1 10 Nilai evaluasi Pelayanan Publik KKP 80.00 1 Evaluasi Pelayanan Publik Unit Eselon I 133,920,000 0 8 0 6 14 Jumlah Unit Kerja KKP

berstatus WBK (kumulatif) 38 1 Sosialisasi Kepmen KP tentang Penetapan Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK/WBBM Laporan 268,880,000 17 1 0 1 19

(24)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 23 2 Penyusunan Pedoman Penilaian WBK Laporan 10,500,000 1 0 0 0 1 3 Evaluasi terhadap Satker yang diusulkan berpredikat WBK/WBBM Kegiatan 865,000,000 16 0 1 4 21 4 Asistensi/ Pemantauan Pembangunan ZI (WBK) Kegiatan 566,343,000 7 13 16 3 39 5 Pemantauan Satker yang telah dibangun ZI pada Tahun 2018 Lokasi 526,070,000 0 16 11 0 27 6 Penilaian Mandiri terhadap Satker yang diusulkan berpredikat WBK/WBBM Lokasi 521,270,000 0 0 0 24 24

Level Kapasitas Itjen KKP (IACM) 3 1 Evaluasi Kendali Mutu Kegiatan 42,000,000 0 0 1 0 1 2 Pembahasan Perencanaan Pengawasan Berbasis Resiko Kegiatan 4 0 0 0 4 3 Pembahasan, Pemenuhan dokumen dan Pelaporan Kegiatan 42,000,000 0 0 1 1 2 Level Maturitas Implementasi SPI KKP 3 1 Pendampingan SPI Unit Eselon I 70,000,000 2 0 0 0 2

(25)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 24 2 Evaluasi

Maturitas SPI

Unit Eselon I

110,080,000 6 2 3 3 14 INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Tersedianya rumusan kebijakan pengawasan internal yang Berbasis Risiko Indeks Efektifitas Kebijakan Pemerintah 7.9 1 Survey dan Pembahasan Efektifitas Kebijakan Kegiatan - 0 0 1 1 2 Persentase Perencanaan Pengawasan Internal Berbasis Risiko 100% 1 Penyusunan PKPT Berbasis Risiko Kegiatan 51,915,000 7 0 1 0 8 2 Penyusunan Profil Auditi 2019 Kegiatan - 2 0 0 0 2 3 Penyusunan Auditable Unit 2019 Kegiatan - 2 0 0 0 2 4 Penyusunan Penilaian Risiko 2019 Kegiatan - 3 0 0 0 3 5 Penyusunan Rencana Kerja Laporan 25,140,000 2 0 0 0 2 4 Terselenggaran ya Pengawasan internal KKP yang Efektif dan Efisien Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan Internal yang dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja KKP 80% 1 Gelar Pengawasan Kegiatan 9,436,000 0 2 2 4 8 2 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kegiatan 61,610,000 9 9 8 8 34 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan RB (Manajerial) yang dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja KKP 80% 1 Gelar Pengawasan Kegiatan 66,656,000 0 0 2 6 8 2 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kegiatan 498,500,000 12 9 12 10 43

(26)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 25 Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan lingkup KKP (per tahun) 23 1 Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Lingkup KKP Kegiatan 42,000,000 1 2 1 3 7 Persentase Cakupan Lokasi Pengawasan Pelaksanaan Program Prioritas KKP 65% 1 Pengawasan Program Prioritas Kegiatan 480,522,000 16 1 9 12 38 5 Terselenggaran ya Pengendalian Pelaksanaan Pengawasan internal yang Efektif Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan Lingkup KKP 85% 1 Evaluasi terhadap Pengendalian Mutu Hasil Pengawasan Kegiatan 42,000,000 0 1 2 2 5 Persentase tingkat kepatuhan terhadap pelaksanaan PKPT lingkup KKP 85% 1 Evaluasi Kepatuhan Pelaksanaan PKPT Kegiatan 42,000,000 1 2 3 3 9

LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 6 Terwujudnya ASN Itjen KKP yang Kompeten, Profesional, dan berintegritas Indeks Profesionalitas ASN 71 1 Rapat Rekapitulasi Kehadiran Kegiatan - 1 1 1 1 4 2 Pelaporan LHKPN/LHKASN Pegawai - 1 0 0 1 2 3 SKP Pegawai - 1 1 1 1 4 Persentase Pegawai yang Memenuhi Standar Diklat 63% 1 Pelaksanaan Diklat Pegawai - 0 1 0 1 2

(27)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 26 7 Tersedianya Manajemen pengetahuan yang handal dan mudah diakses lingkup Itjen

Jumlah Unit Kerja yang menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang terstandar lingkup Itjen

80% 1 Monitoring dan pendampingan keaktifan pengunggahan data dan informasi ke dalam akun Bitrix24 Laporan 179,809,555 1 1 1 1 4 Persentase Penggunaan Informasi Pengawasan Berbasis IT kingkup Itjen 73% 1 Sosialisasi, Asistensi, Validasi Pengisian e-Dalwas Laporan - 0 1 0 1 2 2 Pelatihan, Asistensi AMS Laporan 149,841,296 0 2 0 2 4 8 Terwujudnya birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima

Nilai SAKIP Itjen A (85) 1 Evaluasi Pengukuran Kinerja KKP Kegiatan - 1 1 1 1 4 2 Reviu Laporan Kinerja Kegiatan - 1 1 1 1 4 Indeks Persepsi Pegawai KKP terhadap Itjen 4.0 1 Pelaksanaan Survey Lokasi - 4 12 13 13 42 2 Pembahasan dan Pelaporan Kegiatan - 1 0 0 1 2 Nilai Penerapan RB Itjen A (82) 1 Evaluasi Implementasi RB Itjen KKP Kegiatan - 1 0 1 0 2 2 Pembahasan dan Pemenuhan dokumen Kegiatan - 1 1 0 0 2 3 Pelaporan dan Tindak lanjut evaluasi Kegiatan - 1 1 1 1 4

(28)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 27 Level Maturitas

Implementasi SPI Itjen KKP Level 3 (3,0) 1 Pembahasan, Pemenuhan dokumen dan Pelaporan Kegiatan - 1 1 1 1 4

Jumlah Unit Kerja KKP berstatus WBK Itjen KKP 1 1 Pembahasan, Pemenuhan dokumen dan Pelaporan Kegiatan - 1 1 1 1 4 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja Itjen KKP 80 1 Pembahasan dan Pemenuhan dokumen Tindak Lanjut Temuan Kegiatan - 1 1 1 1 4 9 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Itjen secara efisien dan akuntabel

Nilai Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen

87 1 Laporan Realisasi Anggaran

Kegiatan - 1 1 1 1 4 2 Pengelolaan SAI Kegiatan - 1 1 1 1 4 3 Verifikasi Pelaksanaan Anggaran Kegiatan - 1 1 1 1 4 4 Penyusunan LK Kegiatan - 0 1 0 1 2 Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK atas LK Itjen dibandingkan Realisasi Anggaran Itjen TA 2018 1% 1 Audit LK Kegiatan - 0 1 0 1 2 2 Reviu LK Kegiatan - 0 1 0 1 2

(29)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 28

BAB 3

AKUNTABILITAS KINERJA

A.

PENGELOLAAN KINERJA INSPEKTORAT JENDERAL

Pengelolaan kinerja merupakan sebuah sistem manajemen yang perlu dilakukan organisasi didalam mencapai sasaran kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini, Itjen KKP membentuk tim pengelola kinerja dari perwakilan masing-masing unit kerja lingkup Itjen untuk melaksanakan pengumpulan data kinerja, kemudian mengukur, dan mengevaluasi perkembangan capaian kinerja secara berkala setiap 3 bulan. Hasil pengukuran tersebut akan memberikan gambaran tingkat keberhasilan dan hambatan dalam pencapaian seluruh sasaran kinerja yang telah diperjanjikan. Data capaian kinerja diolah dan disajikan dalam aplikasi manajemen kinerja berbasis website di kinerjaku.kkp.go.id dengan kategorisasi (penentuan posisi) tingkat capaian kinerja berdasarkan warna Hijau/Baik (>100%), Kuning/kurang (80%<X<100%) dan Merah/Buruk (<80%), sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4. Rentang Penilaian Capaian Kinerja

No Kode Warna Rentang Nilai Arti

1. Hijau > 100% Baik

2. Kuning 80% < x < 100% Kurang

3. Merah <80% Buruk

Sesuai dengan pendekatan BSC, Sasaran Kinerja Itjen KKP tahun 2019 terdiri dari 9 (sembilan) SS yang terbagi dalam 3 (tiga) perspektif yaitu Customer,

Internal Process, dan Learning and Growth, yang diukur keberhasilannya melalui

capaian 28 IKU dengan target tertentu.

B.

CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja Triwulan I Tahun 2019 merupakan hasil dari pelaksanaan program/kegiatan Itjen dari Januari sampai dengan Maret 2019. Capaian kinerja yang diukur pada Triwulan I Tahun 2019 untuk Level 1 (Inspektorat Jenderal KKP) terdiri dari capaian kinerja pada 5 (lima) dari 9 Sasaran Strategis (SS) dengan 6 (enam) dari 28 IKU. Target SS dan IKU Itjen KKP yang diukur sampai dengan Triwulan I Tahun 2019 menggambarkan target yang harus dicapai kinerjanya dalam periode s.d. tiga bulan pertama di tahun 2019. Target SS dan IKU Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2019 tersaji pada tabel berikut.

(30)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 29 Tabel 5.

Sasaran Strategis dan IKU Itjen KKP yang Diukur Pada Triwulan I Tahun 2019

NO SASARAN STRATEGIS NO

IKU INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET TAHUNAN

TARGET TRIWULAN I

2019

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE SS 3 Tersedianya Kebijakan

Pengawasan Internal Berbasis Risiko

10 Persentase Perencanaan Pengawasan Internal Berbasis Risiko Lingkup KKP

100% 100% SS 4 Terselenggaranya

Pengawasan Internal KKP yang Efektif dan Efisien

11 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup KKP

80% 15% 12 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil

Pengawasan RB (Manajerial) untuk Perbaikan Kinerja KKP

80% 15% LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE

SS 7 Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal dan Mudah diakses lingkup Itjen

19 Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandard lingkup Itjen KKP

80% 50% SS 8 Terwujudnya Birokrasi

Itjen yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

26 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Itjen KKP

80% 15% SS 9 Terkelolanya Anggaran

Pembangunan lingkup Itjen secara Efisien dan Akuntabel

27 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran 87 86

Lima Sasaran Strategis (SS) dan 6 (enam) IKU yang diukur pada Triwulan I Tahun 2019 diatas, telah dilakukan pengukurannya baik secara manual maupun

menggunakan aplikasi pengelolaan kinerja (www.kinerjaku.kkp.go.id).

Pengukuran tersebut berdasarkan hasil pencapaian kinerja dari mulai level 4 hingga level 2 yang akan menjadi hasil untuk level 1 Itjen KKP. Sedangkan sisanya sebanyak 4 SS dan 22 IKU akan dilakukan pengukurannya pada Triwulan berikutnya sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, namun proses pencapaiannya tetap dipantau agar berada dalam koridor target yang telah ditetapkan. Dari hasil pengukuran kinerja melalui aplikasi pengelolaan kinerja, dapat disampaikan kondisi capaian kinerja Sasaran Strategis (SS) Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2019 sebagaimana Gambar 4 berikut.

(31)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 30 Gambar 4.

Peta Strategis dan Nilai Capaian Sasaran Strategis Inspektorat Jenderal KKP s.d. Triwulan I Tahun 2019

Pada gambar 4 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah Sasaran Strategis (SS) Itjen KKP berjumlah 9 SS dimana sebanyak 5 SS telah diukur sampai dengan Triwulan I Tahun 2019. Capaian 5 SS tersebut tersaji dengan warna hijau (nilai >100%), sehingga nilai secara keseluruhan menjadi berwarna hijau yang berarti bahwa capaian kinerja Itjen KKP selama Triwulan I Tahun 2019 adalah baik (NPSS ≥ 100%). Secara keseluruhan, capaian nilai tiap Sasaran Strategis untuk tiap Perspektif (NPSS) pada Triwulan I Tahun 2019 sebesar 114,33% atau tercapainya target pada 5 (lima) SS dengan rincian nilai per perspektif yaitu Nilai

Customer (0%) karena belum pengukuran pada perspektif ini, Nilai Internal Process (110%), dan Nilai Learning and Growth (118,66%).

(32)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 31 Gambar 5. Capaian NPSS Itjen Triwulan I Tahun 2019

Nilai pada masing-masing perspektif tersebut kemudian dilakukan pembobotan untuk mengukur capaian kinerja tiap perspektif (NKP), dengan rincian capaian

Customer Perspective sebesar 50%, Internal Process Perspective sebesar 50%

dan Learning And Growth Perspective dengan nilai 50%. Secara lebih rinci capaian kinerja perspektif tersebut dihasilkan dari kinerja SS pada masing-masing perpektif pada periode Triwulan I Tahun 2019 dapat dilihat pada gambar 5 di atas.

Adapun capaian setiap SS yang telah dilakukan pengukuran dapat disampaikan sebagai berikut yaitu dengan capaian SS-3 sebesar 100%, SS-4 sebesar 120%, SS-7 sebesar 120%, SS-8 sebesar 120% dan SS-9 sebesar 115,99%. Capaian kinerja 5 (lima) SS tersebut berada pada kategori baik (hijau), dengan demikian secara keseluruhan capaian kinerja Itjen KKP masuk kategori baik (hijau) dengan capaian kinerja Nilai Perspektif Sasaran Strategis (NPSS) 114,33%.

Hasil dari capaian kinerja Sasaran Strategis tersebut dijabarkan dalam setiap capaian kinerja IKU, dimana secara umum dapat disampaikan bahwa capaian kinerja pada 6 (enam) IKU yang diukur pada Triwulan I Tahun 2019 telah memenuhi target yang ditetapkan.

(33)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 32

Perlu disampaikan juga bahwa capaian kinerja SS dihasilkan dari kinerja masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung dan menjadi ukuran keberhasilan SS tersebut. Capaian kinerja masing Indikator dari masing-masing SS dan IKU dapat disampaikan sebagaimana berikut.

CustomerPerspective adalah apa yang seharusnya dihasilkan untuk pengguna

jasa Itjen KKP, dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan serta pimpinan Unit Kerja lingkup KKP merupakan pengguna jasa (customer) langsung dari Itjen KKP. Sasaran Kinerja pada perspektif ini diambil dari SS level 0 yang sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai pengawas internal dan menjadi sasaran kinerja utama Itjen KKP. Perspektif ini terdiri dari 2 (dua) SS dan 8 (delapan) IKU dan seluruh SS dan IKU pada customer perspective ini belum diukur pada Triwulan I Tahun 2019. Penjelasan capaian SS dan IKU s.d. Triwulan I Tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.

Pencapaian SS-1 digambarkan dengan 2 (dua) buah IKU yaitu IKU 1 “Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Anggaran KKP” dan IKU 2 “Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah”. IKU 1 merupakan dukungan Itjen KKP di dalam mewujudkan Laporan Keuangan KKP yang handal dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

IKU-1: Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran KKP

Batas toleransi materialitas temuan pengawas eksternal (BPK RI) dari total realisasi anggaran KKP Tahun 2018 adalah jumlah nilai temuan keuangan terbatas pada nilai Tuntutan Ganti Rugi KKP atas hasil pemeriksaan BPK Tahun 2018 dibandingkan dengan realisasi anggaran KKP tahun 2018. Sehubungan dengan realisasi IKU ini menggunakan data hasil pemeriksaan BPK RI, sehingga frekuensi pengukuran IKU ini bersifat tahunan dan diukur dengan menggunakan polarisasi Minimize (semakin kecil lebih baik). Pengukuran kinerja IKU ini dilakukan pada Triwulan III Tahun 2019 menunggu Laporan Hasil Pengawasan BPK atas Laporan Keuangan (LK) KKP Tahun 2018 yang akan diterima pada sekitar awal Triwulan III Tahun 2019, dengan demikian sampai dengan Triwulan I Tahun 2019 belum dapat diukur.

Perkembangan capaian nilai temuan materialitas pengawas eksternal pada KKP dari tahun ke tahun disajikan pada tabel berikut.

SS-1 : Terkelolanya Anggaran Pembangunan secara Efisien dan Akuntabel

(34)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 33 Tabel 6

Perkembangan Temuan Materialitas Pengawas Eksternal (BPK RI) Pada KKP Indikator Kinerja

Capaian Kinerja Temuan Materialitas Pengawas Eksternal

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Batas toleransi materialitas temuan

pengawas eksternal dari total realisasi

anggaran 0,1260% 0,1566% 0,0629% 0,090% 0,1506% 0,4409% 3,64% 0.80%

Sumber : Hasil Pengolahan atas Hasil Pengawasan BPK RI terhadap LK KKP

IKU-2: Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah

Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah merupakan suatu ukuran atas kesesuaian antara rencana (kebutuhan) dan realisasi bantuan pemerintah dari KKP kepada masyarakat/pemda berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. IKU ini merupakan IKU yang mulai ditetapkan pada Tahun 2017. IKU ini diharapkan untuk menjawab pengendalian atas realisasi bantuan pemerintah dari KKP agar sesuai dengan target yang ditetapkan dan bermanfaat. Target IKU ini pada Tahun 2019 adalah sebesar 90% dan diukur tahunan.

Sampai dengan Triwulan I Tahun 2019, IKU ini belum dilakukan pengukuran. Upaya yang telah dilakukan s.d. Triwulan I Tahun 2019 adalah proses penyusunan pedoman pengukuran atas IKU ini dan identifikasi lokasi serta bentuk kegiatan yang telah dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Itjen 2019.

SS ini merupakan adopsi langsung dari SS yang sama pada perspektif Learning

and Growth di level 0. SS ke-2 ini terdiri dari 6 (enam) buah IKU pendukung

sebagai ukuran keberhasilan, namun pada Triwulan I Tahun 2019 tidak terdapat IKU yang diukur. Secara lebih rinci capaian SS-2 ini dapat disampaikan sebagai berikut:

IKU 3 : Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KKP

Nilai evaluasi akuntabilitas kinerja adalah nilai yang mencerminkan implementasi sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan KKP pada periode evaluasi. Evaluasi dilaksanakan oleh Kementerian PAN dan RB melalui penilaian lima komponen sistem akuntabilitas kinerja, yaitu perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi, dan capaian kinerja. Evaluasi dilaksanakan tahunan, dimana evaluasi akan dilaksanakan oleh Kementerian PAN dan RB pada Triwulan III atau IV Tahun 2018, sedangkan hasil akan dimasukan dalam hasil pengukuran capaian kinerja pada Triwulan II tahun 2019. Sehingga pada periode Triwulan I Tahun 2019 realisasi IKU ini belum dapat disampaikan. Upaya yang dilakukan Itjen untuk mencapai target IKU antara lain, Reviu Laporan Kinerja, Reviu

SS-2 : Terwujudnya Birokrasi KKP yang Efektif, Efisien, Dan Berorientasi pada Layanan Prima

(35)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 34

Perencanaan dan Penganggaran, Evaluasi AKIP lingkup KKP. Target capaian IKU ini pada tahun 2019 adalah kategori A dengan nilai minimal 81.

IKU 4: Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi KKP

Nilai penerapan Reformasi Birokrasi KKP adalah tingkat proses pelaksanaan reformasi birokrasi lingkup KKP untuk mewujudkan birokrasi yang lebih baik sehingga aparatur KKP mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel di dalam memberikan pelayanan dan melaksanakan program pembangunan bidang KP. Evaluasi RB dilaksanakan tahunan oleh Kementerian PAN dan RB dan biasanya dilaksanakan pada Triwulan III atau IV setiap tahunnya bersamaan dengan evaluasi SAKIP KKP. Sehingga pada periode Triwulan I Tahun 2019 realisasi IKU ini belum dapat disampaikan.

Target IKU ini pada Tahun 2019 adalah A (nilai > 81), sedangkan upaya yang dilakukan Itjen KKP s.d. Periode Triwulan I Tahun 2019 untuk mencapai target IKU ini antara lain:

1.

Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Evaluasi PMPRB pada 9 unit Eselon I.

2.

Pelaksanaan Evaluasi PMPRB KKP.

IKU 5: Nilai Evaluasi Pelayanan Publik KKP

Nilai Evaluasi Pelayanan Publik KKP merupakan ukuran atas kualitas penyelenggaraan dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di lingkungan KKP. IKU ini merupakan IKU yang dicantumkan mulai Tahun 2017 dan ditargetkan nilainya sebesar 80 pada Tahun 2019. Target nilai IKU tersebut merupakan rata–rata nilai standar pelayanan publik KKP yang dikeluarkan oleh Ombudsman RI pada pelayanan publik tingkat KKP, selama Ombudsman RI mengukur pelayanan publik KKP dan jika tidak maka dilakukan penilaian mandiri. Untuk level Eselon I dilakukan penilaian mandiri dengan pedoman yang diadopsi dari pedoman penilaian dari Ombudsman RI tersebut dengan target yang sama yaitu nilai 80.

Sampai dengan Triwulan I Tahun 2019, upaya yang telah dilakukan adalah menyusun pedoman terkait IKU ini yang mencakup mengenai definisi, cara perhitungan, upaya pencapaian target IKU, dan menyusun rencana evaluasi pelaksanaan pelayanan publik lingkup KKP. Terkait hal tersebut, maka untuk Triwulan I Tahun 2019 ini belum dapat dilakukan pengukuran dan direncanakan pada Triwulan IV Tahun 2019.

(36)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 35 IKU 6 : Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan oleh Kementerian PAN dan RB kepada suatu unit kerja yang memenuhi syarat indikator hasil WBK dan memperoleh hasil penilaian indikator proses di atas 75 poin. Capaian jumlah satker yang telah memenuhi syarat tersebut berdasarkan

atas PERMEN PAN dan RB Nomor : 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman

Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah dan/atau berdasarkan Permen KP Nomor : 62/PERMEN-KP/2017 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pengukuran IKU Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK dilaksanakan pada Triwulan IV. Beberapa upaya yang dilaksanakan pada Triwulan I diantaranya adalah 1). Sosialisasi Kepmen KP tentang Penetapan Unit Kerja Berpredikat

Menuju WBK/WBBM; 2). Penyusunan Pedoman Penilaian WBK; 3). Evaluasi

terhadap Satker yang diusulkan berpredikat WBK/WBBM; dan 4). Asistensi/ Pemantauan Pembangunan ZI (WBK).

Pada Tahun 2018 terdapat 7 (tujuh) penambahan jumlah unit kerja berstatus WBK dilingkup KKP atas penilaian mandiri berdasarkan Peraturan Menteri KP Nomor 62/PERMEN-KP/2017 tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan KKP, dengan standar penilailan sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh PERMEN PAN dan RB Nomor 54 Tahun 2014.

Pengukuran capaian IKU ini berdasarkan jumlah unit kerja yang memenuhi persyaratan WBK berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah dan/atau berdasarkan Permen KP Nomor : 62/PERMEN-KP/2017 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta ditetapkan oleh Menteri KP. Target unit kerja berstatus WBK sampai dengan tahun 2019 disampaikan pada tabel berikut.

Tabel 7

Target Jumlah Unit Kerja Berstatus WBK lingkup KKP Tahun 2015-2019

Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

T R T R T R T R T R

Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK

(37)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 36 IKU 7: Level Kapabilitas Itjen (IACM)

Level Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) melalui metode

Internal Audit Capability Model (IACM) merupakan gambaran kondisi tata kelola

organisasi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh APIP untuk

mengembangkan pengawasan intern yang efektif dan profesional. Level ini diperoleh dari hasil evaluasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Target kapabilitas pengawasan intern (IACM) Itjen KKP pada Tahun 2019 adalah pada level 3, dan direncanakan akan diukur pada Triwulan IV Tahun 2019, sehingga s.d. Triwulan I Tahun 2019 belum dapat diperoleh hasil capaiannya. Selama menuju evaluasi penilaian oleh BPKP, Inspektorat Jenderal KKP telah berupaya menyiapkan hal tersebut sejak awal Triwulan I 2019 dengan dibahasnya materi terkait hal ini dalam Rapat Kerja Pengawasan Itjen KKP serta akan dibentuk Tim lingkup Itjen KKP untuk pencapaian IKU ini.

IKU 8 : Level Maturitas Implementasi SPI KKP

Level Maturitas Implementasi Sistem Pengendalian Intern (SPI) KKP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern di lingkungan KKP. Target Level Maturitas SPIP di Lingkungan KKP pada Tahun 2019 adalah pada level 3 dengan mengadopsi langsung hasil penilaian dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Jika BPKP tidak melakukan evaluasi tingkat maturitas SPIP, maka data capaian dapat diambil dari hasil pengukuran mandiri tim internal KKP (Inspektorat Jenderal KKP) dengan menggunakan pedoman dari BPKP yang diadopsi menjadi pedoman penilaian mandiri oleh Inspektur lingkup Itjen KKP sesuai mitra kerjanya.

Capaian IKU ini akan dilakukan penilaian/pengukuran pada Triwulan IV, sehingga pada Triwulan I belum dapat diukur hasilnya. Hasil penilaian yang telah dilakukan oleh BPKP terhadap implementasi SPI di lingkungan KKP pada Tahun 2018 menyatakan bahwa Level Maturitas SPIP di lingkungan KKP berada pada Level 3 atau Terdefinisi (lihat Tabel 8).

Tabel 8

Tingkat Maturitas Implementasi SPI dan Karakteristiknya

No Level Tingkat Rentang Nilai Karakteristik SPIP

1 0 Belum Ada 0 < skor <1,0 K/L/Pemda sama sekali belum memiliki kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk

melaksanakan praktek-praktek pengendalian intern

Gambar

Tabel 1. Sasaran Strategis  Inspektorat Jenderal Tahun 2016-2019  SASARAN STRATEGIS
Tabel 2. Penetapan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP TA 2019
Tabel 4. Rentang Penilaian Capaian Kinerja
Tabel 11. Perkembangan Tingkat Kualitas Akuntabilitas Itjen KKP
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Uraian diatas memberikan gambaran bahwa proses tes pengukuran bukan hanya semata-mata guru penjas mengambil data atau informasi dari siswa sesuai keinginannya

KEPALA DINAS USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA MENGETAHUI ATASAN LANGSUNG..

Hingga triwulan I kemajuan pelaksanaan kegiatan mencapai 30%. Pada triwulan I ini dilakukan persiapan dokumen-dokumen AKIP seperti: Renstra Kementan 2015-2019, PK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS ANEKDOT MENJADI NASKAH DRAMA MELALUI MODEL BERPIKIR INDUKTIF(Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X Semester II, SMA Negeri

Dengan metode lisan ini pasien bisa leluasa menanyakan kepada Apoteker untuk pemilihan obat yang tepat dan aman berkaitan dengan penyakit yang diderita,

penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian yudiris empiris. Pendekatan yudiris, karena dalam membahas penelitian ini

Jadi, dielektrik adalah suatu bahan isolator yang menyekat elektron, dan dari hasil penelitian variasi sampel komposit dielektrik dengan struktur kapasitansi tertinggi

Indikator Kinerja yang realisasinya telah mencapai atau melebihi target triwulan I tahun 2021 yang telah ditetapkan (capaian ≥ 100) antara lain : (1) Nilai Investasi