Perancangan dan Implementasi Manajemen Kuota pada Hotspot Mikrotik Berbasis Mac Address.

(1)

v

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi dan internet yang terus berkembang menyebabkan pertukaran informasi ikut berkembang, sehingga pertukaran informasi maupun transaksi informasi dapat diakses dimana saja oleh banyak orang. Untuk dapat mendukung hal tersebut maka salah satu infrastruktur yang dipakai adalah pemanfaatan jaringan Wireless dan salah satu bentuk dari teknologi Wifi adalah Hotspot. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk menyetingan jaringan Hotspot, sehingga penulisan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas yang ingin membuat jarigan Hotspot sendiri dengan menggunakan sistem berbayar atapun sistem jaringan kosan. Pada penulisan laporan ini alat yang digunakan adalah router Mikrotik dengan seri RB750 yang dimana di dalam router tersebut sudah terpasang perangkat wireless sehingga penyetingan jaringan wireless dapat dilakukan dengan lebih mudah. Pada penulisan ini konfigurasi yang dilakukan dari sisi mirkrotik adalah penyetingan manajement kuota agar user yang menggunakan internet menjadi nyaman, dari sisi client login dengan hotspot dilakukan dengan menggunakan MAC Address, hal ini dimaksudkan demi kemanan jaringan. Salah satu fitur yang digunakan di mikrotik dalam dalam penyetingan manajemen kuota adalah dengan menggunakan User Manager.

(2)

vi

ABSTRACT

The development of information technology and internet always growing up, because of that the exchange data makes groing up and could be accessed for anybody with the another places. To support this purpose, one of infrastructure that could use is wireless, and one of wireless technology is Hotspot. This final project has purpose for deploy the hotspot technology, so the result of this project have any benefit for public who wants to develop Hotspot and use for prepaid networking sistem and to develop border house networking. In this final project the tool which is used is Mikrotik RB750, which support wireless interface, so the wireless configuration could be do by easily. In this final project using Quota management so user could using internet comfortably, from the client access hotspot login use by mac address, this configuration has purpose for network security. One of fitur in mikrotik is use for this final project for Quota management is User Manager.

(3)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALISTAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup ... 2

1.5 Sumber Data ... 2

1.6 Sistematika Penyajian ... 2

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Pendahuluan Jaringan Komputer ... 4

2.1.1 Model Open Sistems Interconnection Seven Layer ... 4

2.1.2 Jaringan Local Area Network ... 4

2.2 MAC Address dan IP Address ... 5

2.2.1 Media Access Control address (MAC Address) ... 5

2.2.2 Internet Protocol (IP Address) ... 5

(4)

viii

2.4 Kuota ... 6

2.5 Sistem Operasi Mikrotik ... 6

2.6 User Manager ... 7

BAB 3 DESAIN DAN PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT ... 8

3.1 Cara Kerja Sistem ... 8

3.2 Proses Autentikasi MAC Address Pengguna Hotspot ... 9

3.3 Pengaturan dan Proses Pengurangan Kuota ... 9

BAB 4 IMPLEMENTASI ... 11

4.1 Proses Konfigurasi Jaringan Pada Perangkat Mikrotik ... 11

4.2 Proses Konfigurasi Hotspot ... 18

4.3 Proses Instalasi Userman dan Konfigurasi Radius ... 21

BAB 5 PENGUJIAN ... 27

5.1 Skenario Pengujian... 27

5.2 Hasil Pengujian ... 28

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 32

6.1 Simpulan ... 32

6.2 Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(5)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jaringan Wireless ... 6

Gambar 3.1 Desain Topologi Jaringan... 8

Gambar 3.2 Proses Autentikasi ... 9

Gambar 4.1 Memberi IP Address pada Ether1 ... 11

Gambar 4.2 Melakukan Perintah Ping ke Google ... 12

Gambar 4.3 Interface Wireless Mode ap bridge ... 12

Gambar 4.4 Pemberian IP Address Pada Interface Wlan1 ... 13

Gambar 4.5 Pemberian Gateway Pada Rule IP Route ... 13

Gambar 4.6 Memasukkan DNS Server ... 14

Gambar 4.7 NAT Rule General ... 14

Gambar 4.8 NAT Rule Action ... 15

Gambar 4.9 DHCP Server Interface ... 15

Gambar 4.10 DHCP Address Space... 16

Gambar 4.11 Gateway for DHCP Network... 16

Gambar 4.12 Addresses to Give Out ... 16

Gambar 4.13 DNS Servers ... 17

Gambar 4.14 Lease Time ... 17

Gambar 4.15 Hotspot Interface ... 18

Gambar 4.16 Alamat Untuk Hotspot ... 18

Gambar 4.17 Jarak IP yang Digunakan Hotspot ... 19

Gambar 4.18 Hotspot Certificate ... 19

Gambar 4.19 IP Address of SMTP Server ... 19

Gambar 4.20 DNS Server Hotspot ... 20

Gambar 4.21 DNS Name ... 20

Gambar 4.22 User Name dan Password Hotspot ... 20

Gambar 4.23 Instalasi UserManager ... 21

Gambar 4.24 Radius Server Service Hotspot ... 22

Gambar 4.25 Hotspot Server Profile Login By MAC ... 22

Gambar 4.26 Hotspot Server Radius ... 23

(6)

x

Gambar 4.28 Konfigurasi IP address dan Shared secret ... 24

Gambar 4.29 Limitasi Kuota ... 25

Gambar 4.30 Konfigurasi Profile ... 26

Gambar 4.31 Menambahkan User MAC Address ... 26

Gambar 5.1 User Client dan Admin ... 27

Gambar 5.2 Login Web Browser ... 28

Gambar 5.3 Taks Manager Wi-fi Client MAC Address Belum Terdaftar ... 29

Gambar 5.4 Mendaftarkan MAC Address Client ... 29

Gambar 5.5 Taks Manager Wi-fi Client MAC Address Sudah Terdaftar ... 30

Gambar 5.6 Browser Habis Kuota ... 30

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan internet yang terus berkembang menyebabkan pertukaran informasi ikut berkembang, sehingga pertukaran informasi maupun transaksi dapat dilakukan dimana saja. Salah satu infrastruktur yang dapat menunjang hal tersebut adalah pemanfaatan jaringan Wireless dan salah satu bentuk dari teknologi Wifi adalah Hotspot. Akan tetapi perlu pengelolaan jaringan hotspot seperti pengelolaan user yang memiliki hak akses jaringan hotspot dan manajemen bandwidth untuk setiap user.

Agar pada nantinya jaringan hotspot dapat digunakan secara aman dan nyaman oleh pengguna. Maka perlu dilakukan pengontrolan jaringan hotspot, salah satu tingkat keaman Hotspot, salah satu teknik yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan sistem registrasi Mac Address, sehingga Mac Address yang teregistrasi yang hanya dapat mengakses Hotspot. Untuk dapat mengatur penggunaan internet maka perlu dilakukan penyetingan bandwith jaringan sehingga terjadi kenyaman antar pengguna. Sehingga hasil penulisan laporan penelitian ini pada nantinya dapat bermanfaat bagi pengguna yang ingin menerapkan jaringan Hotspot.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana melakukan konfigurasi jaringan hotspot yang terhubung ke internet?

b. Bagaimana pemberian hak akses terhadap pengguna hotspot?

(8)

2

1.3Tujuan Pembahasan

Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Dengan menggunakan perangkat Mikotik pengguna dapat mengkonfigurasi jaringan.

b. Secara default admin memiliki hak akses penuh, tetapi jika selain admin yang akan masuk maka user tersebut harus didaftarkan dahulu MAC Addresnya oleh admin ke dalam Mikrotik. Ketika user sudah terdaftar pada Mikrotik barulah user dapat mengakses melalui hotspot.

c. Untuk mengelola sistem kuota dalam perancangan ini akan menggunakan aplikasi User Manager yang terdapat pada fitur mikrotik dan akan di integrasikan dengan hotspot.

1.4Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan tugas akhir ini, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Pembatasan masalah diperlukan untuk memperjelas permasalahan yang akan dipecahkan. Adapun batasan masalah dalam laporan ini adalah sebagai berikut :

a. Penyetingan jaringan hotspot Mikrotik RB951Ui-2HnD.

b. Penyetingan jaringan bandwith pada pada Mikrotik Aplikasi Winbox v3.4 c. Penyetingan User pada Aplikasi UserManager.

1.5Sumber Data

Sumber data yang ada dalam tugas akhir ini adalah data dari buku-buku dan internet yang mendukung perancangan untuk dijadikan referensi.

1.6Sistematika Penyajian

(9)

3

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup, dan sistematika penyajian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang pengertian peralatan pendukung jaringan dan sistem operasi yang di ambil dari literatur beserta penjelasannya.

BAB 3 DESAIN DAN PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT

Bab ini membahas tentang proses perancangan mikrotik konfigurasi manajemen user pada hotspot.

BAB 4 IMPLEMENTASI

Bab ini membahas tentang konfigurasi dan proses instalasi Mikrotik dari awal sebelum mikrotik terhubung ke internet dan sampai terhubung ke internet

BAB 5 PENGUJIAN

Bab ini membahas tentang pengujian dari sisi client dan admin pada mikrotik yang sudah dirancang dan dapat mengakses internet.

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi simpulan dan saran untuk dapat digunakan sebagai perkembangan perancangan penulisan ini.

(10)

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

6.1Simpulan

Berdasarkan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan dan Implementasi

Manajemen Kuota Pada Hotspot Mikrotik” maka dapat disimpulkan bahwa router mikrotik dirancang secara khusus untuk keperluan networking yang di dalamnya terdapat fitur UserManager yang berfungsi untuk memberikan hak akses terhadap pengguna hotspot sehingga sistem kuota dapat dikelola terhadap pengguna jaringan hotspot .

6.2Saran

Dengan melihat hasil yang telah dicapai dalam “Perancangan dan Implementasi Manajemen Kuota Pada Hotspot Mikrotik” maka saran agar lebih baik kedepannya adalah Perlu adanya pengembangan secara sederhana agar pengguna dapat menggunakannya dengan mudah.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Object Management Group, “Business Process Model and Notation Resource

Page,” 9 June 2014. [Online]. Available:

http://www.omg.org/bpmn/index.htm. [Diakses 12 Jan 2016].

[2] K. C. Laudon dan J. P. Laudon, Management Information Systems: Managing the Digital Firms, 12th penyunt., Upple Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2012. [3] D. M. Kroenke dan D. J. Auer, Database Processing: Fundamentals, Design, and Implementation, Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc., 2012.

[4] R. C. Clark dan R. E. Mayer, E-learning and the science of instruction: Proven guidelines for consumers and designers of multimedia learning, 3rd penyunt., San Francisco, CA: Jossey-Bass, 2011.

[5] T.-H. Wang, “Developing an assessment-centered e-Learning system for

improving student learning effectiveness,” Computers & Education, vol. 73, pp. 189-203, 2014.

[6] D. R. Shavkat, “Penerapan Data Mining untuk Memprediksi Fluktuasi Harga Saham Menggunakan Metode Classification dengan Teknik Decision Tree,”

[Online]. Available: