• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL STRUKTUR FASE MARK FISHMAN BERBASIS MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL STRUKTUR FASE MARK FISHMAN BERBASIS MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Menulis menuntut pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, keterampilan-

keterampilan khusus, dan pengajaran langsung menjadi seorang penulis (Tarigan

1994: 8). Menulis adalah proses panjang dan berliku (Alwasilah: 2007). Sejalan

dengan penjelasan di atas kiranya diperlukan waktu yang lama, kemauan, kerja

keras, dan belajar sungguh-sungguh untuk menciptakan sebuah tulisan yang baik.

Alwasilah (2007) mengemukakan bahwa mengajar menulis antara lain

untuk membangun kesadaran bahwa menulis itu bergantung pada pembaca

(reader-dependent) dan kualitas respons pembaca menentukan keberhasilan

komunikasi tulis. Dalam hal ini, siswa juga harus memanfaatkan situasi dan

kondisi para pembaca agar tulisannya dipahami oleh pembaca.

Untuk mendapatkan tulisan yang baik, siswa harus sesering mungkin

membaca buku agar mendapatkan informasi yang banyak, memanfaatkan

informasi yang terbaru, dan kritis terhadap berbagai peristiwa yang terjadi.

Berita merupakan informasi yang dibutuhkan oleh semua masyarakat

untuk mengetahui suatu kejadian atau peristiwa serta memperluas wawasan dan

memperkaya pengetahuan. Di era yang serba modern seperti sekarang ini untuk

mendapatkan berita sangatlah mudah, berita bisa didapatkan baik melalui media

cetak maupun media elektronik.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, diperlukan

sumber daya manusia yang siap menyampaikan maupun menulis teks berita.

Menulis teks berita bukanlah kegiatan yang mudah karena memerlukan adanya

keterampilan, pengetahuan, dan latihan yang terus-menerus. Keterampilan

tersebut tidaklah dapat diperoleh secara instan tetapi perlu dipelajari dan tidak

bergantung pada bakat yang dimiliki seseorang dalam menulis.

Dalam pembelajaran menulis terdapat beberapa materi yang harus

dipelajari siswa, salah satunya adalah menulis teks berita. Pembelajaran menulis

(2)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP kelas VIII semester 2 Mata

Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Dalam tujuan pembelajaran menulis berita, diharapkan siswa dapat

menulis teks berita dengan baik. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran, banyak

siswa yang belum menguasai keterampilan menulis teks berita. Keterampilan

menulis teks berita dianggap sulit dan kompleks padahal keterampilan tersebut

sangatlah penting untuk dikuasai oleh siswa guna membantu mereka dalam

mengkaji berbagai peristiwa kehidupan secara akurat, teliti, dan saksama.

Keterampilan menulis teks berita tidak datang secara otomatis. Siswa tidak

bisa hanya dijejali dengan banyaknya teori menulis, sedangkan pelatihan

menulisnya sendiri jarang dibahas atau disampaikan. Dalam pembelajaran menulis

teks berita yang paling dibutuhkan oleh siswa adalah berlatih menulis karena

menulis sangat membutuhkan latihan dan praktik yang banyak, teratur, dan

terprogram.

Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis teks berita semakin

dipertegas dengan banyaknya pihak yang menilai bahwa pembelajaran menulis

teks berita di sekolah-sekolah belum mencapai hasil yang memuaskan. Di sekolah

guru lebih sering menggunakan model ceramah atau model penugasan dalam

kegiatan belajar mengajar sehinga siswa tidak terbentuk menjadi pribadi yang

aktif dalam mencari berita. Hal yang dirasakan siswa pada kegiatan pembelajaran

menulis teks berita adalah munculnya rasa bosan, jenuh, dan malas dalam

mengikuti proses belajar, bahkan mereka tidak diberi lahan untuk

mempublikasikan karyanya sendiri, sehingga pembelajaran tidak berjalan dengan

optimal dan memuaskan.

Permasalahan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi pengajar atau guru

bahasa Indonesia untuk memberikan pengajaran yang lebih baik, khusunya dalam

pembelajaran menulis teks berita yang mampu dapat mengatasi kesulitan siswa

dalam menulis teks berita. Dalam hal ini, guru harus mencari alternatif

pembelajaran dalam memilih dan menentukan strategi, metode atau model yang

sesuai sebagai salah satu cara untuk mengajar sekaligus sebagai cara untuk

(3)

Pada dasarnya untuk memecahkan permasalahan kurangnya kemampuan

siswa dalam menulis teks berita bisa mempergunakan berbagai model, teknik,

strategi, metode, maupun media yang berbeda-beda. Hal itu terlihat dari

penelitian-penelitian mengenai pembelajaran menulis teks berita sebelumnya yang

dinyatakan berhasil meskipun menggunakan berbagai model, teknik, strategi,

metode, maupun media yang berbeda-beda.

Penelitian mengenai kemampuan menulis teks berita sebelumnya pernah

dilakukan oleh Wati (2012) dan Masniah ( 2013). Wati melakukan penelitian

pembelajaran menulis teks berita dengan dengan model proyek respons kreatif.

In ov as i ya n g di l ak ukan pe nel i t i ad al a h pen ggun a an model proyek

respons kreatif yang merupakan salah satu model untuk meningkatkan

kreativitas siswa. Dalam proses pembelajaran, model ini merangsang

kreativitas siswa dengan menggunakan stimulus-stimulus. Stimulus-stimulus

tersebut digunakan untuk memotivasi dan merangsang kreativitas siswa dalam

menuangkan sebuah ide atau gagasan melalui sebuah media gambar. Dalam

penelitian tersebut diperoleh hasil yaitu terdapat peningkatan nilai menulis teks

berita siswa setelah mendapat perlakuan dengan model proyek respons kreatif.

Masniah (2013) melakukan penelitian dengan menerapkan media foto esai

dalam pembelajaran menulis teks berita. Inovasi yang dilakukan adalah

penggunaan foto esai yang disertai narasi singkat sebagai penjelasan isi foto.

Dalam peneiltian tersebut diperoleh hasil yaitu terdapat peningkatan nilai menulis

teks berita siswa setelah mendapat perlakuan dengan media foto esai.

Dalam dunia pendidikan banyak strategi bermunculan dengan model,

metode dan media yang kreatif, inovatif, variatif dan menarik. Hal tersebut dapat

menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar dan meningkatkan prestasi belajar

siswa. Salah satu diantaranya adalah model struktur fase Mark Fishman yang

menitikberatkan pada pengorganisasian penulisan berita berdasarkan interpretasi

penulis.

Menurut pengamatan terhadap pembelajaran menulis teks berita yang

dilakukan di SMP Negeri 13 Sukabumi, pembelajaran menulis teks berita

(4)

gagasan dan kesulitan dalam mencari sumber data atau informasi. Hal tersebut

mengakibatkan minimnya informasi yang disampaikan dalam penulisan teks

berita, penggunaan bahasa dalam teks berita masih sederhana dan kurang

bermakna serta teks berita tidak terorganisasi dengan baik.

Permasalahan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi pengajar atau guru

bahasa Indonesia untuk memberikan pengajaran yang lebih baik khusunya dalam

pembelajaran menulis teks berita yang mampu merangsang motivasi siswa dan

dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks berita. Dalam menulis teks

berita, tentunya harus dibutuhkan kesabaran, keuletan, dan kejelian. Dalam hal ini,

guru harus menacari alternatif pembelajaran dalam memilih dan menentukan

metode atau model yang sesuai sebagai salah satu cara untuk mengajar sekaligus

sebagai cara untuk menarik perhatian siswa dalam pembelajaran menulis teks

berita.

Pembelajaran menulis teks berita dengan penerapan model struktur fase

Mark Fishman menjadikan peristiwa yang kompleks, tindakan yang tidak

beraturan dan abstrak dapat diorganisasikan menjadi sebuah teks berita yang

berisi peristiwa beraturan dan bermakna .

Penerapan model struktur fase Mark Fishman dalam menulis teks berita

dapat dijadikan solusi untuk memudahkan siswa dalam menuangkan informasi

menjadi teks berita. Siswa dituntut untuk berperan aktif dan kritis dalam

mengembangkan fase-fase berita. Di sini guru tidak hanya menjadi motivator dan

fasilitator tetapi tetap membimbing siswanya sesuai tujuan pembelajaran.

Menulis teks berita tidaklah mudah, diperlukan pengetahuan,

keterampilan, dan latihan terus menerus. Agar memudahkan dan membangkitkan

minat siswa dalam menulis teks berita, maka penulis memilih struktur fase

sebagai model dalam pembelajaran menulis teks berita.

Mengacu pada penjelasan tersebut, untuk mengatasi masalah kurangnya

minat siswa dalam menulis dan mengembangkan teks berita dibutuhkan model

pembelajaran yang menarik. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model struktur fase Mark Fishman. Diharapkan model struktur fase Mark

(5)

menarik dan dapat menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajara menulis teks

berita.

Gambaran latar belakang yang telah dipaparkan, memberikan dorongan

kepada peneliti untuk memecahkan permasalahan dalam mempermudah penulisan

teks berita sehingga pembelajaran tersebut sangat menyenangkan, bervariasi dan

menarik. Peneliti merumuskan penelitian dengan judul Penerapan Model

Struktur Fase Mark Fishman Berbasis Media Gambar Fotografi dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang sulit

dilakukan oleh siswa sehingga diperlukan suatu strategi pembelajaran yang

dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis.

2. Siswa seringkali mengalami kesulitan pada saat mulai menulis berita. Hal ini

membuat siswa merasa tidak bisa menulis.

3. Strategi atau model yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis kurang

variatif sehingga pembelajaran menulis dirasakan membosankan.

4. Pembelajaran menulis teks berita masih sulit dikerjakan oleh siswa SMP

karena kemampuan menulis berita memerlukan penguasaan berbagai unsur

kebahasaan seperti pemilihan judul berita, kelengkapan isi berita, kesesuaian

isi berita dengan data yang diperoleh, penggunaan diksi, dan penggunaan

ejaan dan tanda baca atau EYD.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas dirumuskan masalah

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana profil kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13

Kota Sukabumi dengan model struktur fase Mark Fishman berbasis media

(6)

2. Bagaimana profil pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13

Kota Sukabumi berdasarkan model struktur fase Mark Fishman berbasis

media gambar fotografi?

3. Bagaimanakah penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media

gambar fotografi dalam pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII

SMPN 13 kota Sukabumi?

4. Apakah model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi

efektif dalam meningkatan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMPN

13 Kota Sukabumi?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah penelitian, tujuan yang diharapkan melalui

penelitian ini adalah (1) memperoleh gambaran tentang profil kemampuan

menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi dengan penerapan

model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi, (2)

mendapatkan tipe profil pembelajaran menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13

kota Sukabumi dengan penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis

media gambar fotografi, (3) memperoleh deskripsi tentang penerapan model

struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi dalam pembelajaran

menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi, (4) untuk membuktikan

keefektifan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi

dalam meningkatan hasil menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota

Sukabumi dibandingkan dengan model pembelajaran lain.

E. Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan manfaat yang

berguna sehingga kegiatan yang dilakukan bukanlah pekerjaan yang sia-sia.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Bagi siswa

Model struktur fase Mark Fishman dapat mempermudah siswa dalam

(7)

b. Bagi pengajar

Model struktur fase Mark Fishman dapat dijadikan sebagai salah satu

alternatif pembelajaran menulis teks berita dan diharapkan dapat

memperkaya pengetahuan guru dalam melaksanakan proses belajar

mengajar.

c. Bagi penulis

Model struktur fase Mark Fishman dapat menjadi sebuah pengalaman

mengajar yang menarik dan dapat memacu kreativitas penulis dalam

menciptakan pengajaran yang kreatif dan inovatif.

d. Bagi pustakawan

Model struktur fase Mark Fishman dapat menjadi sebuah pengalaman

untuk mengolah berbagai informasi dari berbagai sumber yang dapat

disampaikan kepada pembaca di perpustakaan.

e. Bagi wartawan

Model struktur fase Mark Fishman dapat digunakan untuk menulis teks

berita dengan mengembangkan peristiwa menjadi beragam fase/tahap, dan

setiap tahap potensial dikembangkan menjadi tulisan yang bermakna bagi

pembaca berita.

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

HO = Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi tidak

efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita

pada siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi

Ha = Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi efektif

digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada

siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi.

G. Definisi Operasional

Beberapa kata kunci yang perlu dijelaskan dalam penelitian ini adalah

(8)

1. Keterampilan menulis teks berita adalah suatu keterampilan berbahasa untuk

menuliskan laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai

penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru, dan dipublikasikan

secara periodik.

2. Model struktur fase Mark Fishman merupakan model dalam menyusun dan

mengorganisir peristiwa sehingga peristiwa yang satsu menjadi beraturan dan

bermakna yang melibatkan skema individu tertentu dan interpretasi atas

(9)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Sebagai tahap akhir dari sebuah penelitian akan dikemukakan simpulan

dan saran berkenaan dengan hasil penelitian pembelajaran menulis teks berita

dengan menggunakan model struktur Fase Mark fishman berbasis media gambar

fotografi.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan serta hasil analisis terhadap data pretes, postes,

angket, serta observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis teks berita

dengan penerapan model struktur Fase Mark Fishman, hasil penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Prosedur pembuatan perencanaan pembelajaran dalam mengaktifkan siswa

harus jelas dan memberikan solusi pengembangan keterampilan kognitif,

afektif, dan psikomotorik yang dituangkan ke dalam tulisan. Pengambilan tema

untuk teks berita diambil dari peristiwa yang dekat dengan keseharian siswa.

2. Proses pelaksanaan pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan

struktur Fase Mark Fishman dimulai dari apersepsi dan eksplorasi yang

merupakan kegiatan awal pembelajaran. Pada kegiatan inti, siswa

melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah dalam

pembelajaran model struktur Fase Mark Fishman berbasis media gambar

fotografi. Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa dapat menyimpulkan apa

yang dipelajarinya.

3. Secara keseluruhan proses pembelajaran dengan menggunakan model struktur

Fase Mark Fishman dapat meningkatkan aspek keterampilan menulis. Hal ini

terbukti di kelas eksperimen (kelas VIII F) kemampuan siswa secara umum

mengalami kenaikan dari rata-rata nilai pretes 57,46 menjadi nilai rata-rata

(10)

4. Memiliki keunggulan secara komparatif terhadap metode pembelajaran guru

(kelas kontrol) sehingga model struktur fase mark fishman berbasis media

gambar fotografi mempunyai perbedaan yang sangat signifikan terhadap

peningkatan keterampilan kelompok perlakuan (kelas eksperimen). Dari

perhitungan statistik didapat t hitung yaitu 5,054. Sedangkan dari t tabel

didapat 1,671. Karena t hitung (5,054) > t tabel (1,671), maka Ho ditolak atau

dengan kata lain rata-rata nilai postes kelas eksperimen lebih tinggi bila

dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol, sehingga dapat dikatakan

bahwa perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen memberikan hasil

yang lebih baik bila dibandingkan dengan hasil rata-rata kelas kontrol yang

tidak mendapat perlakuan pembelajaran dengan model struktur Fase Mark

Fishman.

5. Hasil pengolahan angket diketahui bahwa respon siswa terhadap pembelajaran

menulis teks berita melalui penerapan model struktur fase berbasis media

gambar fotografi sangat baik. Siswa menyetujui dan mengikuti setiap langkah

pembelajaran menulis teks berita, siswa juga menyetujui bahwa model tersebut

dapat meningkatkan kemampuan menulis teks berita dan meningkatkan

kemampuan berpikir logis, teratur, dan sistematis.

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas peneliti akan menyampaikan beberapa saran

untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita sebagai berikut.

1. Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi layak

dipertimbangkan sebagai model pembelajaran alternatif karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis teks berita.

2. Penerapan model struktur fase berbasis media gambar fotografi harus

(11)

3. Guru harus menyiapkan gambar foto yang representatif dan sesuai dengan

lingkungan atau kondisi belajar siswa.

4. Guru harus memberikan stimulan dan memfasilitasi siswa sehingga mereka

dapat mengembangkan fase-fase peristiwa menjadi berita yan menarik

sesuai dengan interpretasinya.

5. Penelitian ini hanya dilakukan pada menulis teks berita di SMPN 13 kota

Sukabumi, oleh karena itu sebaiknya dilakukan penelitian serupa di sekolah

lain dan pada aspek keterampilan berbahasa lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Rabu Tanggal Satu Bulan Mei Tahun Dua Ribu Tiga Belas , bertempat di Portal LPSE Bone Bolango Web Site : http://lpse.bonebolangokab.go.id/eproc/

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi komunitas Saksi Yehuwa dalam upayanya mempertahankan keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat yang majemuk sifatnya

M Jurusa n 1 Mahasiswa mengisi daftar absen 2 Akad merekapitulasi kehadiran dosen berdasarkan daftar hadir (presensi) Setlah pertemu an kuliah dimulai Daftar Rekapit ulasi

Karena belum ada standar pelayanan yang disepakati secara nasional dan belum ada data adekuat untuk status kesehatan, studi ini menggunakan tingkat utilisasi rumah sakit

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan sistem informasi akuntansi dan pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di biro

[r]

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mendapatkan tata letak fasilitas usulan yang meminimalkan jarak, kerusakan produk dan biaya material handling.. Tujuan khusus

Suatu tindakan atau tahap terakhir yang dilakukan oleh pihak bank BTN Kantor Cabang Surabaya untuk menyelamatkan aset perusahan yang telah diberikan kepada debitur,