BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bermain pada masa anak-anak merupakan kegiatan yang tidak lepas dari kehidupan kesehariannya. Karena dunia anak merupakan dunia bermain. Bermainmerupakan suatu bagian yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak untuk menjadi manusia seutuhnya. Pada saat bermain bukan hanya kesenangan saja yang didapat, tetapi juga sebenarnya seorang anak akan memperoleh banyak hal dalam kegiatan bermain tersebut. Selain itu bermain juga merupakan cara atau jalan bagi anak untuk mengungkapkan hasil pikirannya, perasaan ser ta cara mereka menjelajahi dunia dan lingkungannya.
Bermain bagi anak, bukan sekedar bermain tetapi bermain merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran dengan bermain diharapkan dapat merangsang perkembangan kecerdasan otaknya. Melalui kegiatan melihat, mendengar, meraba dan merasakan yang semuanya dapat dilakukan melalui kegiatan bermain.
Dalam bermain memberi kesempatan pada anak untuk bergaul dengan anak-anak lain dan belajar mengenal berbagai bentuk aturan untuk menye suaikan diri dengan lingkungan sosialnya.
Bermain juga dapat menjadi jalan untuk mengembangkan kreatifitas dan daya cipta, karena bermain adalah sumber pengalaman dan uji coba. Seorang anak akan mendapat kepuasan kalau dapat menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda dari orang lain, baik melalui gambar coretan, cerita atau hasil karya yang lain.
Untuk mengembangkan kreatifitas anak, sebaiknya menggunakan suatu permainan yang bersifat konstruktif atau membangun, karena permainan ini lebih menantang untuk dikerjakan. Melalui permainan ini anak dapat berekspresi dan berkreasi dengan benda-benda yang beraneka ragam bentuknya sesuai dengan ingatannya, permainan seperti ini penting karena melatih kemampuan ingatan anak.
Bentuk-bentuk yang bila dirakit akan membentuk mainan atau menjadi bentuk tertentu sangat disukai anak-anak, dapat merasakan pengalaman bereksplorasi dan menemukan sendiri. Hal ini akan menghasilkan kepuasan batin dan berbagai pengertian yang terbentuk melalui pengulangan-pengulangan.
Apabila bermain dilakukan bersama, anak yang aktif akan lebih cenderung menguasai alat permainan dari pada anak yang kurang lincah atau pendiam, karena ia lebih suka mengalah sehingga akan menghambat kreatifitasnya, dengan ala t seadanya, disamping itu alat alat permainannya sangat terbatas jumlahnya.
anak kurang berkembang. Berdasarkan observasi sementara ternyata disebabkan ole h belum terpakaianya semua balok yang ada, sehingga bentuk bangunan tersebut kurang maksimal atau hanya sederhana saja. Oleh karena itu untuk meningkatkan kreatifitas anak, diterapkan metode bermain balok di TK Pertiwi Pesu.
Permasalahan yang terjadi di TK Pertiwi Pesu, bahwa anak-anak kurang kreatif dalam permainan balok. Belum mampu membuat bentuk-bentuk dari balok, tanpa ada contoh dari guru. Kemampuan membuat dan menyusun balok menjadi beraneka bentuk kurang.
Penyebab permasalahan yang terjadi tidak lepas dari kurangnya wawasan guru dalam memilih dan menerapkan metode yang tepat untuk digunakan dalam mengembangkan kreatifitas pada anak. Dari hasil pengamatan sementara ditemukan penggunaan metode yang kurang tepat sehingga kreatifitas anak belum optimal. Metode yang kurang tepat yaitu guru masih menggunakan metode ceramah dan tanpa alat peraga.
Berdasarkan uraian diatas peneliti mengangkat judul Upaya Meningkatkan Kreatifitas Anak Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Pesu Wedi Tahun Ajaran 2012 / 2013.
B. Pembatasan Masalah
1. Permasalahan kreatifitas anak dalam penelitian ini dibatasi pada kreatifitas anak dalam menyusun balok menjadi sua tu banguanan atau bentuk tertentu.
2. Bermainan balok dalam penelitian ini hanya terbatas pada cara menyusun balok.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang dapat dirumuska adalah: Apakah bermain balok dapat meningkatkan kreatifitas anak kelompok B TK Pertiwi Pesu Wedi Tahun Ajaran 2012/2013?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Secara umum penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan kreatifitas anak kelompok B di TK Pertiwi Pesu.
2. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas anak melalui bermain balok pada anak kelompok B di TK Pertiwi Pesu Wedi tahun ajaran 2012/2013.
E. Manfaat Penelitian
a. Menambah pengetahuan tentang manfaat bermain balok dalam meningkatkan kreatifitas anak.
b. Sebagai acuan dalam pemilihan alat permainan yang dapat meningkatkan kreatifitas anak.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru : memberi petunjuk kepada guru dalam memilih media pembelajaran untuk mengembangkan kreatifitas anak.
b. Bagi siswa : untuk mengembangkan kreatifitas anak lebih baik.